RHAN 450 dalam ujicoba (photo : kemhan)
Liputan6.com, Jakarta Indonesia tengah gencar memproduksi berbagai macam alutsista demi mewujudkan kemandirian bangsa. Salah satu alutsista yang tengah dikembangkan adalah roket balistik jarak jauh.
RHAN 450, menjadi salah satu dari sekian jenis roket yang diproduksi anak bangsa yang terus dikembangkan kemampuannya.
Roket balistik ini tengah dikembangkan Balitbang Kementerian Pertahanan dan Konsorsium Roket Nasional, yang terdiri dari PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Dikutip Liputan6.com dari beberapa sumber, RHAN 450 pertama kali menjalani uji statis pada 21 Agustus 2014 yang berlangsung di Lapangan Sonda LAPAN, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Saat masa pengujian awal, RHAN 450 ini bernama RX-450. Roket ini akhirnya pertama kali diluncurkan dalam masa uji coba pertama pada Mei 2015 dengan jarak jelajah saat itu mencapai 100 kilometer, dan sukses.
RHAN 450 dalam ujicoba (photo : defence.pk)
Namun seiring pengembangannya, Konsorsium Roket Nasional menggandeng Lapan dalam meningkatkan kemampuan RX-450.
Terakhir, roket ini kembali diuji coba pada Desember 2016. Dalam uji coba itu, jarak jelajah roket ini meningkat menjadi 150 km. Uji coba saat itu RX-450 sudah berubah nama menjadi RHAN 450.
Dengan perubahan nama ini, berarti roket balistik ini sudah siap memasuki tahap produksi. Dengan demikian, RHAN 450 akan melengkapi produksi roket Indonesia lainnya seperti RHAN 122 yang memiliki jarak jelajah 40-50 km.
Selain berperan sebagai roket balistik untuk kepentingan militer, basis RHAN 450 juga direncanakan sebagai bagian dari roket bertingkat yang akan digunakan sebagai Roket Pengorbit Satelit (RPS).
RHAN 450 dapat membawa payload seberat 50 kg – 100 kg, bisa diartikan payload sebagai hulu ledak bila roket ini difungsikan alutsista artileri medan.
RHAN 450 adalah tipe roket balistik dengan panjang total 6.110 mm, panjang motor 4.459 mm, berat total 1.500 kg, berat muatan 100 kg, gaya dorong 12895 kg, dan menggunakan bahan bakar propelan komposit.
(Liputan6)
Semoga RI serius membangun roket sendiri. Jangan terpengaruh intervensi asing yang ingin menjagal cita2 bangsa untuk mampu membangun roket satelit sendiri. Salam nusantara
BalasHapusnah ini ideal dimodifikasi jadi rudal anti udara....atau rudal anti kapal.....rhan 122 sudah sukses jadi mlrs......saatnya rhan 450 jadi rudal anti serangan udara
BalasHapusSukses generasi baru Rhan..tinggal pengembangan seeker
BalasHapusSemoga semakin terus mandiri alutsista.
Bravo Indonesia semoga sukses mandiri dibidang industri roket,, baik roket militer maupun roket buat menghantarkan satelit,, goo mandiri goo!
BalasHapusada perbedaan mendasar dalam mendesign rudal sam/udara....dengan rudal anti kapal ashm....rudal sam itu sebenarnya gak perlu bahan peldak banyak2....bahan peledak 1-3 kg pun cukup menghentikan apapun di udara.....tapi rudal sam lebih memerlukan speed...jadi setidaknya idealnya punya kecepatan sekitar 4 mach untuk mengejar target....beda dengan ashm....target slow dan besar...memerlukan peledak berpuluh2 kg untuk hancurkan kapal.....itu beda kharakter mendesign rudal
BalasHapusRhan 450 itu di siapkan untuk peluru astros mk6, rhan 450 di targetkan sampai mencapai jarak 300 km, untuk guidance kita masih dalam penelitian konsorsium semoga secepaty guidance bisa cepat selesai dan berhasil kemudian bisa diterapkan di rhan 450 dan rhan selanjutnya
BalasHapusuji coba terus sampai bisa menggapai jarak 5000 km
BalasHapusuji coba terus sampai bisa menggapai jarak 5000 km
BalasHapusroket lapan ada yg tipe rx550....juga rx750 yg bisa digunakan sebagai land attack
BalasHapusSemoga roket ni boleh mendarat di matahari nanti... tapi jgn lupa pergi waktu malam.. sebab tghari panas.. malam sejukkkkk... keh keh keh
BalasHapustakutnya kalau roket ini bukan mendarat dimatahari tapi di mulut kamu, mungkin ini sebabnya jaraknya hanya 150km tidak di disain untuk sampai ke matahari.
Hapusdengar citer....roket nie nak mendarat kat putra jaya or kualalumpur???
HapusMustahil..kerana roket2 indon tantara banci yg kabur dr medan perang sering meleset dan melanggar pokok pisang dan org awam..sehingga ada org awam yg tewas..wakakakka...kaburrr
HapusNak dtg putrajaya takyah bawa roket.. naik bot atau kapal smpai la sini.. keh keh keh. Tapi dtg secara halal la ye.. sbb skrg ni imegresen akan tangkap pati yg datang secara haram... :)
HapusMalon boleh pengsan jika roket ni mendarat di putra jaya.. tak payalah.. bom malon tak Reti membom sulu hanya mampu hanguskan pokok sawit kih kih kih
HapusSebelum produksi masal hrs lulus uji tabel dulu, dpt sertifikasi
BalasHapusRoket yang mana rhan 122 apa roket rhan 450 yang uji tabel bro ?
HapusRhan 122b
Hapushttps://lancercell.com/2017/02/15/penandatanganan-kontrak-produksi-r-han-122b-untuk-tabel-tembak-dan-sertifikasi-tahap-i/amp/
indonesia sebenarnya punya banyak roket...type 122, 320, 450, 550,...dan rx 750.....bahkan roket rx 750 dengan diameter 75 cm ini sanggup mencapai jangkauan 1000-1500 km......sedang roket rx 550 bisa mempunya jelajah kecepatan 7 mach.....untuk rudal pertahanan udara rc 450 dan rx 550 sangat pas dan cocok.....untuk rudal anti kapal dan land attack....cocok pakai rx 750.......bahkan rudal roket r han 122 harga sebiji murah banget cuma 75 juta rupiah dibanding roket buatan luar yg berkali2 lipat mahalnya
BalasHapusitulah keuntungan klo bisa bikin sendiri, lebih murah.
Hapus7 march??? Ga salah bung?? rudal variant brahmos aja yang saat ini rudal supersonic tercepat hanya di kisaran 3,4 march..
HapusDan bukan kah ke cepatan di atas 5 march itu udah bisa di bilang kecepatan hypersoni..
Jika memang benar di katakan indonesia sudah mampu membuat rudal/rocket hyprsonic, berarti indonesia selangkah di depan melebihi negara adidaya seperti usa,rusia&china yang selama ini mengembangkan rudal hypersonic nya masih bermasalah propelan nya
Bismillah semoga anggarannya dapat dikucurkan lebih banyak dari sekarang.aaaammmiiinnnn # rakyat indonesia pasti dukung kemandirian alutsista nasional.
Hapusuntuk rudal sam....dulu katanya pt len bisa kok buat guidance/seekernya.....kalau masih sulit nyontek aja seeker punya manpad itu...diprotolin dipelajari electroniknya....tapi kata orang pt len....mereka bisa buat seeker rudal...tinggal pemerintah mau beli enggak???
BalasHapusuntuk mainan rudal....diameter typenya...udah cukup varian itu.....kalau mau nambah jarak jangkauan ya ubah aja ukuran panjangnya...agar bisa diisi bahan bakar lebih banyak.....otomatis jarak jangkau meningkat......
BalasHapusTogether with North korea and Iran we can share technology hehe,,, hallo kamerads
BalasHapus