TNI Persiapkan Lahan Latihan Perang di Bengkulu

28 Agustus 2017

Pengujian Alutsista canggih harus dilakukan di lahan yang cukup luas. (photo : Palagan)

Korem 041/ Garuda Emas yang berkedudukan di Bengkulu memiliki wilayah teritorial yang luas. Selain wilayah daratan, Bengkulu juga memiliki satu pulau terluar Indonesia bagian barat yaitu Pulau Enggano di Samudra Hindia. Kawasan ini merupakan perlintasan perairan internasional, banyak kapal berbendera asing yang berlayar.

Dengan luas wilayah sedemikian itu tentu merupakan kondisi yang sangat potensial terhadap instabilitas di wilayah sehingga dibutuhkan tingkat pengawasan dan pengamanan terhadap segala bentuk kerawanan yang mungkin terjadi.

Menyadari akan arti pentingnya pengamanan terhadap wilayahnya, pada kesempatan ini Pemprov Bengkulu telah menghibahkan areal seluas 150 hektar di Kabupaten Seluma untuk dijadikan kawasan pusat pelatihan perang darat Tentara Nasional Indonesia.

Dalam penjelasannya, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman mengatakan bahwa kawasan yang disiapkan itu sangat representatif untuk medan latihan tempur.

Selain untuk manuver pasukan infanteri juga sangat cocok untuk latihan kavaleri. Karena lahannya memiliki kontur medan yang bervariasi sehingga juga cocok untuk penggemblengan prajurit TNI yang dipersiapkan untuk berbagai misi.

Selain di Seluma, TNI juga sedang membangun satu kawasan untuk penempatan satu Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) di Kabupaen Bengkulu Tengah. Sebanyak 350 orang prajurit Zeni Tempur akan ditempatkan jika pembangunan sarana dan prasarana untuk markas serta sarana penunjang detasemen sudah siap yang ditargetkan operasional pada 2019.

(Majalah Palagan Maret 2017)