Pesawat tempur Su-35 (photo : Adalatbiz)
Merdeka.com - Indonesia sudah sepakati membeli 11 unit jet tempur Su-35 dari Rusia. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menyelesaikan proyek Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX).
Karenanya, Menko Polhukam Wiranto, menuturkan, pihaknya akan membentuk tim kajian, agar dua alutsista ini bisa tuntas dan dihadirkan di Indonesia.
"Saya tadi bentuk tim kecil untuk secara detail, secara teknis bisa melakukan kajian-kajian, sehingga menghasilkan suatu perencanaan yang sistematis, terutama kita kaitkan keadaan negeri ini," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Dia menegaskan, tim kajian ini, akan melihat masalah anggaran dan waktunya. Serta apa saja yang didapatkan setelah menghadirkan dua alutsista itu.
"Apakah yang menyangkut soal waktunya, menyangkut masalah anggarannya, termasuk yang mengatur masalah tipe-tipe dan kelengkapan yang nanti akan kita dapatkan. Juga adanya keinginan kita untuk bisa memasarkan Sukhoi Su-35 dan juga bagaimana alih teknologinya," tegas Wiranto.
Dia menuturkan, tak mudah menangani pembelian alutsista ini. Menurutnya tidak bisa disamakan dengan membeli barang lain.
"Banyak sekali hal-hal sampingan yang perlu kita tinjau lebih detail. Juga bagaimana kita mendapatkan keuntungan dari proses-proses pembelian," ungkap Wiranto.
Wiranto tak menampik bisa saja opsi pengadaan Alutsista ini ditunda atau dibatalkan. Mengingat masalah yang dihadapi, khususnya untuk KFX/IFX. Namun, dirinya tak menyebut itu opsi yang akan dipilihnya.
Diketahui, terakhir proyek KFX/IFX sempat tertunda lantaran, teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang digunakan Korsel untuk mengembangkan pesawat itu, belum memperoleh lisensinya.
Adapun komponen yang dipegang lisensinya oleh AS untuk pesawat tempur siluman itu antara lain, electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan Radio Frequency jammer.
"Jangan mendahului sesuatu yang belum pasti. Saya nanti akan rapatkan lagi. Ini kita secara teknis sedang membahas soal itu. Banyak kemungkinan, karena ini masalah hubungan kedua negara. Kita tidak hanya fokus masalah pembelian-pembeliannya, tapi juga menyangkut bagaimana perkembangan global yang juga tidak bisa kita abaikan," jelas Wiranto.
Memang tak bisa dipungkiri, proyek KFX/IFX, peran AS juga secara tidak langsung ada di sana. Terlebih hubungan ini bisa dibilang memanas, usai Indonesia memastikan membeli Sukhoi.
Hal ini lantaran Presiden Donald John Trump meneken undang-undang pada bulan Agustus lalu. Di mana setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.
"Sanksi itu masih bersifat general. Makanya kita tunggu," pungkasnya. (Merdeka)
Pesawat tempur KF-X/IF-X (image : KAI)
Wiranto Tunggu Embargo Sanksi AS untuk Beli Jet Sukhoi Rusia
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pemerintah belum bisa memastikan untuk membeli 11 alat utama sistem pertahanan (Alutsista) berupa pesawat tempur jenis Sukhoi SU 35 dari Rusia.
Ia mengatakan pemerintah masih menunggu pihak Amerika Serikat untuk membebaskan ancaman berupa sanksi terhadap negara-negara yang ingin membeli Alutsista dari negara Rusia.
"Makanya kita menunggu, sanksi itu masih bersifat general, juga ada pernyataan bahwa sangat besar kemungkinan [bisa dibebaskan]," ujar Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/8).
Pada Agustus 2017, Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).
Kebijakan itu bertujuan untuk memberikan sanksi kepada negara-negara yang membeli alutsista dari Rusia.
Meski demikian, Wiranto yakin Pemerintah AS akan memberikan keringanan bahkan pmbebasan sanksi kepada Indonesia meski tetap ngotot membeli Sukhoi dari Rusia.
Keyakinan itu didasari atas pernyataan Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis pada Juli lalu telah bersikap untuk meminta Kongres AS memberikan keringanan atas sanksi yang diberikan kepada tiga negara yakni Indonesia, India dan Vietnam.
"Makanya kita tunggu dulu, karena ada tiga negara yang bisa dilepaskan dari sanksi itu, antara lain Indonesia, India dan Vietnam, Kalau nekat (membeli) tapi ada sanksi bagaimana? Dipikirkan enggak akibatnya?" ujar Wiranto.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berencana akan membeli 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia untuk menggantikan jet tempur F5 dengan total nilai US$1,14 miliar pada pertengahan tahun lalu.
Pembelian dengan skema imbal beli dengan Rusia itu, lengkap dengan hanggar dan persenjataannya.
Imbal beli 11 Sukhoi itu terealisasi setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BUMN Rusia, Rostec, dengan BUMN Indonesia PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
See full articel CNN Indonesia
Yang pasti, sudah pasti beli, dan jelas bakal datang. Cuman masalah waktu doang...😊
BalasHapusAkan yang terbukti.
HapusGood job
masalah ny rusia lg kena sanksi yg bkin su 35 dteng ny jd susah
HapusYup, dan masalah utama bukan di kitanya kan? 😊
Hapusgambar diatas bikin senyum2 sendiri.. hahha.. 2 jenis pesawat yg akan menjaga langit indonesia. Sama2 Air superiority.. Namun RCS IFX/KFX kemungkinan lebih kecil walau power kalah sedikit. 😃😃
BalasHapusHorang kaya... kata Mr. Tn
HapusSedikit menghayal
BalasHapusGimana kalau nanti sukhoi 35 parkir bersamaan dengan IFX/KFX.
Betul2 membanggakan
Amin
HapusInsya Allah mas bro
Yg lebih dekat aja bro, Flanker E sebelahan ama Viper..kondisi combat ready..fiuuuh..😯😳😎
HapusBosbro @PS
HapusAmin
Viper, SU35 dan IFX
Kombinasi petempur sejati kelas berat
Bismillah amin
HapusWhat indonesia mau jualan Su-35...ohhh noooo...wkwkwk
BalasHapusKira kira klo amerika meng embargo cina berani ndak ya ?.....hayo berani ndak ....sepertinya kedepan amerika semakin surut ...kena hukum karma amerika
BalasHapusKira kira klo amerika meng embargo cina berani ndak ya ?.....hayo berani ndak ....sepertinya kedepan amerika semakin surut ...kena hukum karma amerika
BalasHapusBlm kontrak
BalasHapusSukur-sukur gak jadi kontrak sukhoi....amin😀
HapusWaa..
HapusRa seru mas nek ga Flanker E..😂😂😂😂😂 ra ono eyel-eyelan maneh..😁😁😁😂
Coba disawang kanthi permati operatore su-35 sakliyane rusia: cina lan sudan....sudan, gak salah ngucap to cak😱
HapusNggono kui wae wes iso kanggo patokan koyo ngopo saktenane kedigdayane sukhoi-35🤔
Sudan ?
HapusNegara Sudan adalah negara gersang, miskin infrastruktur, primitif, yang rakyatnya selalu kelaparan dan banyak pemberontakan ?
Menko Polhukam koq ngurusi senjata?!
BalasHapusKoordinator politik, hukum dan keamanan ya begitu kerja nya beda nya jaman SBY koar2nya porsi kecil di media karena mumpuni Menhan nya. Daripada yg koment luhut kayak AW yg bermasalah.
BalasHapusPaling kawasan tetangga berteriak,jangan sampai
BalasHapusNKRI punya SU 35 plus senjata komplit,bisa berabe,entar nunggu kalahin sukhoinya India 🇮🇳
Yg kemaren di latihan di Australia 🇦🇺 Menang mlulu...😁
katanya politik bebas aktif, kok takut sama CAATSAnya AS ????
BalasHapusEmang siap kalo nekad beli, terus ternyata AS tetep kasih sanksi, ekonomi makin bermasalah dan harga barang semua naik, dst.?
HapusKalo kejadian beneran ntar Jokowi yang disalahin lagi sama masyarakat umum kalo harga barang2 naik gara2 nekad beli Su-35 tanpa jaminan AS ngasih keringanan/bebasin sanksi.
Ya kalau mau berdaulat terima lah apapun sangsinya...emang mau jadi negara didikte...koq punya mental tempe...kalau nggak MERDEKA atau MATI...!!! Hidup ini adalah perjuangan BUNG..!!!
HapusLho lebih baik hidup daripada mati.
HapusOrang yang hidup bisa membangun bangsa, tetapi orang yang mati tidak bisa membangun bangsa.
Para petinggi kita bersikap sangat hati-hati dalam hal ini.
Coba renungkan baik2 jika Indonesia diembargo baik secara militer maupun ekonomi.
Kalau kita diembargo secara ekonomi bahkan tempe dan tahu pun kita tidak bisa makan.
Lihat Iran, karena embargo, butuh waktu lebih dari 30 tahun bagi Iran untuk dapat setengah mandiri.
Kita sekarang sudah mulai belajar mandiri, tapi butuh waktu setidaknya 20 tahun lagi untuk benar2 mandiri.
Jika kita diembargo secara ekonomi maka kondisi kita akan drop 20-30 tahun ke belakang, dan akan kalah bahkan dari si bloon malon.
Elu mau dibuli Malon selama 20-30 tahun lagi ?
Kalau takut potong je burung loe...sekalian nyusu sama mamarika...loe hidup karena karunia tuhan bukan karunia amerika...lebih baik mati sebagai orang yang merdeka daripada hidup dalam jajahan...kalau malon dari dulu ntah sampe kapan juga indo selalu dihina..emang tu da sifatnya.paham...
HapusTerbaik om TU F01
HapusEhem
HapusIni lho saya jelaskan embargo ekonomi :
1. Turisme kita bakal anjlok drastis.
2. Kita nggak bisa lagi makan tempe, tahu dan susu kedele sebab kita masih impor kedele dari Amrik.
3. Ekspor produk laut kita terutama Seafood (kepiting, udang, cumi dsb) bakal turun drastis.
4. Listrik kita sebagian besar lumpuh karena pakai generator GE produksi Amrik.
5. Kereta api kita lokomotifnya nggak bisa jalan sebab mesin lokomotif GE dan generatornya GE bikinan Amrik.
6. Elu kagak bisa internetan pakai microsoft, google, linux, yahoo, facebook dsb.
7. Processor komputer elu mesti dicopot, sebab processor yang di komputer elu bikinan Amrik.
8. Semua industri strategis yang kita miliki sperti PINDAD, PTDI, PT PAL, PT LEN, dll, bakal lumpuh.
9. Pakan ternak, pakan ayam, pupuk, benih untuk pertanian kita ternyata sebagian masih dari Amrik.
10. Semua jaringan waralaba dan industri dari Amrik (KFC, McD, Dunkin Donuts, Krispy Creme, Starbucks, Coca Cola, Pepsi, dll) ditutup, ratusan ribu pekerja di-phk dan jutaan keluarga menderita.
11. Puluhan ribu peternak ayam kehilangan pelanggan.
12. Maskapai penerbangan kita bakal lumpuh juga karena ketiadaan spareparts.
13. Minyak pelumas (oli aditif) untuk mesin2 pabrik masih impor dari Amrik, jadi kalo distop mesin tak bisa berproduksi. Jutaan karyawan pabrik diberhentikan.
14. Elu kagak bisa makan roti karena puluhan ribu industri pembuat roti tutup karena tak ada gandum.
15. Kita nggak bisa mengekspor barang ke Amrik, barang2 produksi Indonesia seperti Nike, Kickers, Adidas, dll, sehingga akan ada jutaan buruh yang akan diberhentikan karena tidak boleh mengirim barang kita ke sana, puluhan juta jiwa akan kehilangan nafkah.
Mau elu keadaan bangsa kita jadi seperti itu ?
Berpikir lah tu cerdas...apa loe gak bisa hidup kalau gak di support amerika...gak makan roti,tahu,tempe koq takut...mungkin loe gak pernah ngerasain makan nasi sama garam tok...mangkanya jadi punya mental lemah...hello di dunia ini negara apa cuma amerika apa yak...
HapusBagaimana dengan keretaapi, bagaimana dengan industri strategis, bagaimana dengan maskapai penerbangan, bagaimana dengan industri lainnya, bagaimana dengan pembangkit listrik, dan semua bagaimana yang lain.
HapusKalau Amrik menjatuhkan ekonomi maka negara2 lain sekutunya juga akan mengikuti.
Berpikirlah yang cerdas.
Angkat topi buat bung@TF01..salut MERDEKA...!?
HapusJadi ingat kata bung Karno..." Perjuanganku tidak berat melawan penjajah...tapi Perjuangan ke depan lebih berat karena melawan bangsa sendiri "
Hapus@TN Kalau ak yowez bro...ak gak mau ribut dengan bangsa sendiri...sak karepmu...yang penting Merah putihku harga mati...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTupez,
HapusYang ditekankan oleh para petinggi kita adalah kehati-hatian dan kesabaran, bukan gegabah, bukan grusa-grusu, bukan sembrono.
Orang pemerintahan di Amrik sendiri sedang memperjuangkan kita supaya kita bisa lolos dari sanksi, jadi sabar saja.
Tanpa Sukhoi pun kita bisa bertahan.
Jaman perang kemerdekaan dulu, bukankah nggak ada alutsista dari Rusia satu pun tapi kita bisa bertahan ?
Blognya rame, hehehe :)
HapusTernyata pada ngumpul di sini.
Setuju sama bung @ TN.
Ini kondisi real dunia sekarang. Kita harus bijak dan hati2, sy bersyukur para pengambil kebijakan tdk sembrono dan cepat tanggap baca situasi.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/National_wealth
Mungkin bung @TF 01 belum pernah ke Russia :)
TIDAK ADA anti amerika di Russia, bahkan bisa wisata/kerja/study ke USA adalah kebanggaan.
Pemerintah Russia sendiri berusaha jaga keseimbangan dan terus negosiasi spy sangsi dicabut atau diringankan.
-- Coba tanya langsung dg org Russia dan Central Asia, di wilayah itu adanya malah anti-china!
Alasannya sederhana, China selalu merusak keseimbangan dan amerika TIDAK.
(Walaupun Russia kena sangsi)
Jadi ingat cara pikir FPI,PKS dan kelompok garis keras di Israel, Turkey,Iran, Saudi yg sejenis!
Negara pembuat sukhoi aja cool dan berteman dg USA, malah para pembeli pada debate, terutama Malaysia & India.
Sekarang Indonesia malah ikutan.
Hahaha :)
Tapi saya setuju kalau tekanan social kpd Malaysia JANGAN PERNAH KASIH KENDOR! hahaha :)
Strategy yg sama dipakai Nikkei Asia Review dan media2 jpn, mrk habis2an tiap hari memberi tekanan social pd China.
Atau media dan komentar2 Australia, mrk gak pernah kasih kendor masalah Papua.
Untung Indonesia masih ada orang yang kepalanya dingin dan hati-hati tapi tetep cinta tanah air kaya Jokowi dan TN.
HapusKalau semua kaya modelnya Tupez, modal emosi, retorika nasionalisme, tapi ga pake otak, dan grasah-grusuh, udah ancur dari lama ini negara.
Retorika nasionalisme lu ga bisa nutupin kecerobohan lu Tupez. Lu bilang apa kita ga bisa idup tanpa AS? Mungkin bisa, tapi semua effort kita selama ini sia-sia dan pembangunan mundur 20-30 tahun lagi. Otak dipake. Jokowi bukannya ga mau beli Sukhoi, tapi kalau ruginya lebih banyak dari untungnya, buat apa maksa beli Sukhoi?
Emosi kok diutamain daripada otak. Untung diplomat kita ga ada yang model Tupez.
Hahaha coba contoh turki atau india.....sepertinya kita butuh seseorang yg paham perang proxy ....sisini aja perang proxy berjalan ....semoga indonesia tetep maju jaya...sudah saatnya sepertinya...maju atau tertindas
HapusHaahahaaaa cuma bisa ketawa aja lah...seakan2 sy pro rusia & anti amerika...bijak & hati2 ya memang ya perlu...yg saya tekankan kita jangan takut sangsi.....sebenarnya dunia lagi namanya perang dagang dipelopori US...namanya seseorang biar dagangannya laku dia pasti akan melakukan berbagai hal cara....bolak balik sy bilang mau darimana alutsistanya terserah darimana yg penting buat jaga bangsa ini..ya cara pandang orang berbeda...tapi yg penting bagaimna menghargai perbedaan itu.
HapusAku lapar mau beli SAte....tapi di sebelahnya tukang nasi goreng gak terima...tapi ya ak baru beli nasi goreng & sudah sering beli...kenapa mau beli sate ko tukang nasi goreng marah....Yang mau makan siapa & yg punya duit siapa...opo Aku atau tukang nasi goreng..?
Hapus@Tupez Masalahnya ga sesimpel itu. Dalam kasus ini tukang nasi gorengnya sekaligus juragan terkuat di seluruh dunia dan kita punya banyak produk dia sekaligus hubungan dagang dengan dia.
HapusKalau dia sanksi/embargo kita: KFX/IFX kandas, F-16 kandas, Herky kandas, Apache kandas, semua kapal yang pake Exocet kandas, dst. Belum lagi ekonomi bisa amburadul, rupiah melemah besar-besaran dan harga barang naik drastis. Lah sekarang aja harga cabe atau minyak goreng naik masyarakat umum udah menjerit. Apalagi kalau ekonomi berantakan cuma gara-gara pemerintah maksa beli Su-35? Siap kaya gitu? Lupa efek embargo? TNI jaman embargo lupa loyo kaya apa?
Liat contoh Rusia sekarang. Dari berjaya karena uang migas, sekarang mau bikin proyek gen 5 aja ga jadi mass production karena ga ada duit dan modernisasi militer mereka melambat. Itu Rusia yangbekonomi dan industrinya lebih mapan. Kalau kita?
Lebih baik hati-hati daripada gegabah terus menyesal belakangan. Lebih baik mundur 1 langkah untuk berikutnya maju 2-3 langkah daripada memaksa maju 1 langkah terus jeblok.
Saya sih setuju sama ke dua duanya
HapusQt tidak boleh di dette sama Amrik
Tapi kita sekarang harus cari aman
Sebelum mandiri
Salut buat bung @tupes flanker
HapusSi gerhard sama tukang ini seperti agen agen aja ....mirip mirip sekitaran tahun 92 sampe 98 mencekoki doktrin ke mahasiswa kelihatannya logikanya bener tapi menyesatkan menjerumuskan
HapusJalak Plis kalo tolol jangan terlalu kentara. Ekonomi dan proyek-proyek kemandirian Indonesia macam IFX itu mau ga mau SANGAT bergantung sama AS. Dan 2 hal itu JAUH lebih penting dibanding 1 tipe pesawat.
HapusIni era globalisasi. Liat negara-negara yang belagu sok ngerasa bisa semaunya sendiri. Kecuali Rusia dan China yang ekonomi dan industrinya udah solid, ada yang sukses? Iran relatif lebih berantakan dari Indonesia, Korut ga usah diomongin, Rusia pun sekarang kelabakan nyari uang karena sanksi AS dan harga minyak turun.
Jangan dikit-dikit tunduk ke AS emang bener. Tapi sampai semua proyek kemandirian industri domestik selesai dan kita bener-bener bisa mandiri, selama Indonesia masih perlu AS, Indonesia tetep harus hati-hati. Jangan sampai maksa maju 1 langkah di satu hal, terus disanksi/diembargo jadi mundur puluhan langkah di bidang-bidang lainnya.
Otak dipake, ga usah kebanyakan sok nasionalis. Idiot.
Harus berani beli sukhoi 35 ....kalo ndak beli berarti cemen.....oiya kan banyak yg sekolah di amrik sana ...jd dapat doktrin amrik..harus tunduk sama amrik doktrinnya....hayoo berani ndak beli su 35....
BalasHapusPokoke ra sido tuku sukhoi, atiku wes lego...🤗
BalasHapusIyo bener gak usah tuku senjata saka rusia, nek meh tuku saka Rusia tuku minyak mentah wae, minyak mentah saka Rusia isih murah, trus diijoli cpo, karet, ban, jaket kulit garut, sweater, vodka cap tikus, bir fermentasi saka duren, lan rokok saka kene.
HapusMas, njur nasibe jimmy suklimin ki piye sakiki....melas temen yo🙄
HapusYo mbuh, dheweke saiki gak tau mampir nang formil maneh, padha kaya ayam jago iyo ora tau mampir nang formil maneh.
HapusPalingan nggak jadi tuku. Ntar kasih embargo semua alutsista made in USA wes. Balik jaman 90 an... Falcon ampe kanibal kanibalan
BalasHapusHahahah....setuju, nanti bangkainya dibikin monumen di lanud gading yg deket piyungan itu🤣
HapusJika takut sama sangsi si ASU ...MENDING TANCEPIN AJA BEBDERA ASU DI RUMAH KITA...
BalasHapusSanksi nya paling push-up 20X,harusnya indonesia jgn ngelongkap gitu beli pespur yg su34 aje blm beli eh malah lgsung su35
BalasHapusIndonesia sudah pernah ngerasain krismon...embargo militer...Itu seperti badai...tapi yakinlah namanya badai pasti berlalu...Ingat bangsa kita ini bangsa pejuang...!!!
BalasHapusEmbargo ekonomi bukan krismon.
HapusEmbargo ekonomi lebih pelik dari krismon.
Saat krismon kita masih bisa mengekspor barang ke Amrik dan dapat devisa.
Saat embargo ekonomi, kita sama sekali tidak dapat mengekspor semua barang ke semua sekutu amrik, kita tak dapat devisa.
Saat krismon, semua turis dari Amrik dan sekutunya masih diperbolehkan oleh pemerintah negaranya untuk mengunjungi negeri kita. Negara kita dapat devisa.
HapusSaat embargo ekonomi, semua turis dari Amrik dan negara2 sekutunya dilarang oleh pemerintahnya untuk mengunjungi negeri kita. Negara kita tidak dapat devisa.
Tuh kan pemikirannya masih ndeso yg bilang krismon = embargo ekonomi tuh sopo..ya apa negara ini ekspornya cuma ke Amerika & sekutunya apa yak..hadeeuhh
Hapushttp://www.kemenperin.go.id/statistik/negara.php?ekspor=1
HapusBaca. AS itu partner dagang terbesar kita. Bayangin AS ilang. 15 MILIAR USD PER TAHUN ilang hanya karena Su-35. Belum lagi embargo spare part alutsista barat, Apache dan IFX kandas.
Worst case scenario Jepang, Singapura, Korsel, Belanda, Australia, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Belgia, Perancis ditekan AS dan ikutan ilang semua.
Siap kena pukulan sekeras itu?
Kalo worst case scenario kejadian beneran, bisa-bisa malah lebih parah dari krismon. Siap kaya gitu?
Siap punya Su-35 tapi ga bisa diterbangin dan dirawat karenabduitnya ga ada?
Pokoke, ora tuku sukhoi yo ra patheken kok....ojo spaneng, digawe sante sambi ngopi-ngopi😗😚
BalasHapus@S212 yowez om ngopi sek ak melu ae...di tanggapi yo bangsa sendiri..gak di tanggapi tapi yo pie..Ngopi sek ae lah ben ra edan...wkkwwkwk
HapusTimbang padu karo konco dewe to, luwung pulsane diirit-irit, kena nggo ngajak kencan si melisa...😍
Hapushe'e bener bro...🐸🐸🐸
HapusKita belum merdeka walaupun Proklamasi sdh dikumandangkan 73 tahun lalu.
BalasHapusPrediksi gw ya Seperti ini,
BalasHapusKalau IFX tidak dapat license sparepart dari US, ya hancur sudah.
Saran gw harus hati2, tidak masalah mundur satu langkah untuk bisa maju 2 langkah.
Punya pespur Alutsista buat apa klo speknya di bawah tetangga seumpama papua dicomot asing kita tak berdaya karena Alutsista kita speknya rendah dibawah tetangga
BalasHapusKUNCINYA JELAS kalau Indonesia membatalkan pembelian su-35 sudah pasti Indonesia tidak independen dan tunduk kepada AS.
BalasHapuspolitik bebas aktif hanya terjadi di era presiden Sukarno, setelah itu politik bebas pasif.
politik bebas aktif sudah pasti berisiko dengan kepentingan AS
Generasi muda jadi bingung, Indonesia sebenarnya berdaulat apa tidak? Mau beli pesawat takut, mau mengelola SDA nya sendiri tdk bisa..Freeport, Exxon, Chevron..msh terus melenggan. Sungguh mengherankan bagi generasi muda.
HapusGenerasi muda jadi bingung, Indonesia sebenarnya berdaulat apa tidak? Mau beli pesawat takut, mau mengelola SDA nya sendiri tdk bisa..Freeport, Exxon, Chevron..msh terus melenggan. Sungguh mengherankan bagi generasi muda.
HapusLepas dari semua debate, nasionalisme dan non-blok, berita ini sungguh tidak masuk akal.
BalasHapus1. Tiba2 muncul setelah cerita sukhoi milik Kerajaan China Selatan tinggal 4 biji.
2. Kenapa yg bilang hrs Wiranto?
3. Apa hubungan dg tour Mike Pompeo?
http://googleweblight.com/i?u=http://www.arabnews.com/node/1350651/world&hl=en-ID
Onta Arab aja nulis berita resmi Pompeo's visit, klo si beruk adalah "Makelarnya China". Hahaha 😁
Mungkin kalau bukan koran nasional, mereka pakai istilah (China's Bitch) "Pelacurnya China". Hahaha 😁
4. Apa hubungan dg program KFX/IFX?
5. Setahu saya, bukan gaya Russia untuk belok dan berliku, it's always difficult to convince them, tapi kalau sudah deal berarti deal.
Kalau tidak berarti tidak, untuk seterusnya.
Nasibnya si beruk, Pelacur China Selatan, beli sukhoi tapi kasus pesawat ketembak, malah "sok lebay negara besar".
- India juga masih beli suku cadang dari Russia!
6. Peta world power Russia sedikit beda dg Peta NATO.
Biasanya Russia sangat kaku dg aturan baku, pakai standard: military power, G20 dan proyeksi no.4 penguasa planet bumi di th 2050.
Indonesia ada di level itu, berarti keputusan politik Russia tdk akan berubah.
Sungguh, semua alur berita tidak masuk akal dan berita selanjutnya pasti lebih tdk masuk akal!
(PS: tdk ada hubungannya dg tragedy si beruk, Pelacur China Selatan. Levelnya terlalu kecil buat dihitung antar "negara besar". Biasanya baru bisa dianggap secara kolektif. Tapi enak buat diketawain. Hahaha 😁)
the show must go on~su-35 will come true
BalasHapusAYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128