FPS-3 long range AESA radar (image : Asagumo News)
Government to export air defense radar to Malaysia Participation in bidding from next month
It was revealed on the June 19th that the government will participate in a bid starting next month for the export of air defense radar to Malaysia. If the order is successful, it will be the second radar export of domestically produced equipment after Philippines, which was contracted in August last year based on the three principles of defense equipment transfer that paved the way for overseas transfer of equipment. As the threat of Chinese military aircraft in the airspace around Malaysia becomes clear, it is meaningful to strengthen security cooperation in the South China Sea.
On June 2, this year, the Malaysian Ministry of Defense issued a bid announcement for the air defense radar that the Air Force will introduce for aircraft detection, requesting that it propose equipment that can be exported by the end of August. A briefing session on the contents of the bid will be held online on July 1, and the bidding procedure will begin.
Only one radar will be introduced for the time being, and it is expected that it will be selected over several months. It is expected that US companies such as Lockheed Martin and European companies such as Indra Systemas of Spain, which Japan lost in the radar export to Thailand in 2018, will also participate in the bidding, and fierce competition for orders is expected.
The radar that Japan proposes for export to Malaysia is likely to be made by Mitsubishi Electric, which received an order from the Philippines. For export to the Philippines, Mitsubishi Electric is developing and manufacturing a new radar based on the FPS3 radar operated by the Japan Air Self-Defense Force, with the requirements of the Philippine Air Force, and the government will apply this proposal method to Malaysia as well.
As a prerequisite for export, the Defense Equipment and Technology Transfer Agreement, which is an indispensable legal framework for having the partner country properly manage equipment, has already been concluded with Malaysia and has come into effect in 2018. Once the order is decided, the environment for smooth export is in place.
Strengthening airspace surveillance is an urgent issue for Malaysia. The Royal Malaysian Air Force announced on May 31 this year that it had confirmed that 16 Chinese military transport aircraft were approaching the airspace over the South China Sea off the coast of Borneo and had scrambled the air force aircraft. The transport plane was flying in a tactical formation within 60 nautical miles (about 110 km) from the coast.
It has been revealed that the government will participate in bidding for the export of air defense radar to Malaysia. Following the Philippines, which Japan succeeded in receiving orders in August last year, the need to increase radar in Malaysia is increasing as evidence that China's threat in the South China Sea is becoming more serious not only in the sea but also in the airspace.
"I'm not sure if China's threat has pushed the bid forward or the timing coincided, but Malaysia is certainly intensifying the sense of crisis."
A senior Japanese government official points out. Malaysia issued a radar bid announcement on June 2, this year. Two days before that, on May 31, a large number of Chinese military aircraft rushed to the vicinity of the airspace, passing near the air route of a civilian passenger aircraft, and the Malaysian Air Force detected by radar had just been forced to scramble by a fighter.
(Sankei)
Yuhhuu
BalasHapusJom jom rfi tipu tipu
BalasHapusKasian jepang di prank mat sabu
BalasHapusTENDER je terus MALON ni tanda tangan kontrak pun takde Wkwkwkwk
BalasHapusNah ORANG KAYA..... yang belum sign KONTRAK tu tepi sikit ya....wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSebelah masih tender ke? WKWKWK
HapusMasih mending dah kontrak awal ketimbang tender, xde kabar lagi pon Wkwkwk
Always Tender
HapusGak pernah Sign kontrak
Salam R 27 Servis... Wkwkwkk
Berbeda dengan FREMM dan Rafale baru tanda tangan kontrak awal kalau SEBELAH tu Cuma TENDER je terus banyak perusahaan yang di PRANK MALON Wkwkwkwkw
BalasHapusOrang kaya......?? Kami sudah tanda tangan kontrak awal Pur ini lebih maju proses pembeliannya bukan sekedar MENGKAJI je Terus seperti MALON Wkwkwkwkw
BalasHapusbaca guys
BalasHapus......wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwk
Pengamat industri pertahanan Alman Helvas, menyatakan perjanjian itu masih terlalu dini untuk disimpulkan bahwa pembelian kapal dan pesawat pasti terjadi.
"Itu baru kontrak awal, kemudian kontrak itu juga belum berlaku. Klausulnya belum berlaku sekarang," jelas Alman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
Saya dah lama tahu bro lagipula kontrak awal itu sudah bagus ada kemajuannya Wkwkwkwkw
HapusSaya yakin pasti tak diumumkan siapa pemenang tender tersebut sama halnya macam Tender MPA,UAV dan LCA takde yang diumumkan siapa pemenangnya Wkwkwkwkw
BalasHapusTernyata jelas kontraknya belum berlaku tapi geng INDON sudah klaim beli ya guys.... Suka reka reka cerita supaya dikata wow gitu... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusIRI lah tu FREMM dan Rafale sudah kontrak awal Wkwkwkwkw
BalasHapusGeng MALAYSIA tak pernah pun klaim sign beli ya macam geng INDON ... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMemang gak ada yg di beli malon.
HapusMau sign beli apa.. Hahhahay
Kecuali ATV.... Wkwkkwkkkwkk
Kontrak awal apa...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusCuba tunjukkan siapa pemenang tender LCA,UAV dan MPA serta MRSS MALON.......?? Wkwkwkwkw
BalasHapusKontrak awal Pur beli alutsista itu ada prosesnya jadi tunggu saja dulu Wkwkwkwkw
BalasHapusJelas dinyata kontrak awal tu pun masih belum jelas jadi beli atau tidak ya.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKontrak awal itu tanda serius.
HapusApabila dibatalkan pun sudah kena penalty.
Bukan AKAN, Dijangka, CANCEL kaya PRANK malon... Always TENDER
"..Only one radar will.."
BalasHapusHaibat!
Sangat kayaaa..
😌
Iver Huitfeldt sudah kontrak efektif Pur silahkan baca ini Wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1757066741120373/
Itu sign LOI baru tunjuk minat masih berunding ya.... Itu bukan penunjuk pembelian.... Wkwkkwkwkwkw
HapusBaca itu dulu Pur itu beritanya baru Wkwkwkwkw
Hapuscuma LOI Kok kita bisa modif iver dengan bantuan Jerman 🤣🤣🤣🤣
HapusMalon gempork gak bisa bedain mana LOI dengan Initial contract.... Wkkwkkkkwkk
HapusLah... Memang sudah dinyatakan siapa pemenang tender LCA MALAYSIA....? Jawab guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapus🤣🤣🤣🤣 kasihan penjualnya udah dicicipi tapi tidak dibeli 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusTender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusYa ampun MALON cuma beli 1 unit Radar je......?? Parah guys setidaknya belilah 2 unit kalau ini 1 unit je mesti takde Wang lah tu Wkwkwkwkw
BalasHapusMALON ni kebanyakan tender je lah pemenang tender tersebut pun takde diumumkan alias versi PRANK Wkwkwkwk
BalasHapusLah itu pelengkap radar yang sedia ada...... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusIver Huitfeldt sudah kontrak efektif Pur silahkan baca ini berita terbarunya Wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1757066741120373/
Tender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys 😭😭😭😭😭😭😭
Wkwkwkwwk..... Kasihan INDON sekejap kontrak FREMM... lepas tu kontrak IVER..... makin aneh... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusIver kan General Purpose,FREMM itu AAW ,Mogami itu ASW beda peran 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HapusWah ini si gempur udah panas 😁😁😁. Bung MEC..hajar terus biar sampai ubunubun dia😅
HapusIndo kontrak yg stress gempur
HapusKarena malon tak ada kontrak cuma tender & tender... Wkkwkkwkk
Takpa saya faham perasaan kecewa geng INDON...... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusIni linknya Pur yang tadi itu salah Wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1831492013677845/
GEMPURWIRA20 November 2020 09.32
BalasHapuspunyalah lama geng INDON yakin sudah beli IVER rupanya baru diketahui IVER hanyalah PRANK...wkwkwkwkwkw
Geng INDON sangat KECEWA dan mula berhalunisasi mengatakan KSAL TNI AL silap... IVER memang sudah dibeli kata geng INDON... wkwkwkwkwk
Bagaimana dengan sekarang? Iver Indonesia sudah kontrak efektif :
While contract for Indonesian new frigate has been effective, steel cutting may happen next year. It will takes 9-10 months to finish frigate's final design. Ministry of Defense wants the first frigate launch by end of 2023 or early 2024. Another shipyard may involve the program.
Jadi jangan terlalu banyak ngomong saat lihat FREMM dan Rafale masih kontrak awal, tunggu saja waktunya beberapa bulan atau setahun lebih. Takutnya nanti benar-benar menjadi kenyataan/kontraknya efektif tapi anda sudah banyak bicara merendahkan.
Bagaimana kabar Frigate Iver?
BalasHapusmenurut kabar terakhir media Jane's edisi 20 April 2021, pada program pembelian frigate kelas berat Iver Huitfeldt yang dipesan TNI-AL dalam program MEF 2. saat ini sedang dalam fase revisi/penyesuaian desain, yang mana seperti yang telah diketahui, kontrak frigate Iver Huitfeldt sudah ditanda tangani pada bulan April 2020, dan dari berbagai sumber kredibel sudah memasuki kontrak efektif pada akhir 2020, hanya saja pada 2021, dilakukan amandemen berkaitan dengan hal teknis yang menempatkan PT. PAL sebagai main kontraktor dan berencana mengembangkan desain baru dengan penambahan panjang 138m menjadi 144m, opsi pengembangan desain baru ini di bantu perusahaan desain Marinetechnik asal jerman dan FIGES asal turki. kita berharap hasil penyempurnaan ini berjalan sukses dan tidak menimbulkan masalah-masalah teknis dikemudian hari.
IDR_Raphtalia
https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-engages-german-turkish-firms-to-customise-frigate-design
https://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1831492013677845/
Ni mau tanya radar vera e INDON katanya diletak di Natuna.... Masa gagal deteksi F18 pusing pusing di sana?
BalasHapusRadar Vera e masih dalam pembuatan bro di Ceko Wkwkwkwkw
HapusMalu itu aja di ulang2
HapusSudah di kasih tau pun link. Nya terdeteksi radar.
Di luar pulau natuna di laut ZEE
Tak paham apa itu ZEE... Wkkwkkwkk
Nah sudah Kontraknya sudah Efektif Pur Wkwkwkwkw
BalasHapusTender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys😭😭😭😭😭😭
Jadi bagi saya link berita kenyataan rasmi KEMHAN tentang pembelian iver... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMasih belum konfem..raytheon masih punya peluang..ditunggu aja..kita tidak koar2 kerana kita paham prosesnya lama bukan kyak belanja di pasar
BalasHapusTender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys😭😭😭😭😭
ESSEN20 Juni 2021 22.51
BalasHapusAlman Hellvas"
Karenanya, Alman berharap kesepakatan awal pengadaan alutsista tersebut tidak perlu diributkan.
yang ngeributin dan yang panas siapa?
yoo sampean sendiri hell...
Balas
Balasan
Balas
The Flying Damen ⚓21 Juni 2021 07.39
"Alman ini memang orangnya jenaka......celaka aja bagi yg menelan mentah-mentah isi twitt nya 😂😂😂"
>>> While some major weapon system procurement contracts been signed, another critical thing this year for Indonesian MoD is how fast its capacity to execute given PSP from Ministry of Finance. The deadline is 30 April 2022. Then Indonesia can buy MRTT, Sigma corvette revitalization.
2.08 AM · 21 Jun 2021·Twitter Web App <<<
Jangan IRI dan DENGKI Pur sebab INDONESIA akan mengoperasikan 3 fregat kelas berat yaitu Iver Huitfeldt,FREMM dan Maestrale class Wkwkwkwkw
BalasHapusBagaimana kabar Frigate Iver?
menurut kabar terakhir media Jane's edisi 20 April 2021, pada program pembelian frigate kelas berat Iver Huitfeldt yang dipesan TNI-AL dalam program MEF 2. saat ini sedang dalam fase revisi/penyesuaian desain, yang mana seperti yang telah diketahui, kontrak frigate Iver Huitfeldt sudah ditanda tangani pada bulan April 2020, dan dari berbagai sumber kredibel sudah memasuki kontrak efektif pada akhir 2020, hanya saja pada 2021, dilakukan amandemen berkaitan dengan hal teknis yang menempatkan PT. PAL sebagai main kontraktor dan berencana mengembangkan desain baru dengan penambahan panjang 138m menjadi 144m, opsi pengembangan desain baru ini di bantu perusahaan desain Marinetechnik asal jerman dan FIGES asal turki. kita berharap hasil penyempurnaan ini berjalan sukses dan tidak menimbulkan masalah-masalah teknis dikemudian hari.
IDR_Raphtalia
https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-engages-german-turkish-firms-to-customise-frigate-design
https://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1831492013677845/
Sedih ya guys.. Ternyata itu bukan kontrak sign beli... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDi PRANK lagi guys... Wkwkkwkwkwkw
Yang lockheed itu under msi..akan diberi kepada negara asean atau di jual lebih murah..tender ini tender sendiri beli sendiri
BalasHapus"..If the order is successful, it will be the second radar export of domestically produced equipment after Philippines.."
BalasHapus====
Meniru pinoy.
Apa yang salah..jadi alutsista tni semua yang pertama..nasams tiru siapa? Leopard tiru siapa wkwk
HapusEeehh..kenapa lu panas lon?
HapusAne sebut negeri lu kee?
Yang meniru itu Japan, dia tiru pola penjualan radarnya ke Pinoy, sekarang jual ke KL.
😛
Tender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys 😭😭😭😭😭😭
Kita itu sabar om bukan koar2 kayak2 wni..kontrak fremm dan rafale masih diperingkat dini/loi sudah koar2 macam sudah beli haha
BalasHapusKita gak lagi tender atau kaji2 gak jelas 😅😅
HapusBedakan yg mana arti dari :
HapusTENDER.
LOI.
Initial contract.
Effective contract.
Jadi paham bukan sekedar asal sebut aja genk malon yg iri... Wkkkwkk
Ini pasti ujung ujung nya pemenang tender radar adalah raja bomoh dengan jampe dan baskom airnya, sudah battleproven deteksi MH-370 terbang ke segitiga bermuda
BalasHapusBukan saya yang kata ya.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPengamat industri pertahanan Alman Helvas, menyatakan perjanjian itu masih terlalu dini untuk disimpulkan bahwa pembelian kapal dan pesawat pasti terjadi.
"Itu baru kontrak awal, kemudian kontrak itu juga belum berlaku. Klausulnya belum berlaku sekarang," jelas Alman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
😅😂
HapusNah ini contohnya, kalau mau kutip Alman Helvas. Waduhh, bisa mati kering kamu liat list belanjaan Kemenhan.
Wang muka apa bagi saya link berita kenyataan rasmi pembelian iver.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusemang malon bisa modif iver pur 🤣🤣🤣🤣
HapusPT PAL bakal punya lisensi iver 144m
Ini Wang muka Iver yang menjadikan Iver menjadi Kontrak efektif Wkwkwkwkw
Hapushttps://www.facebook.com/1222648834562169/posts/1757066741120373/
Tender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys😭😭😭😭😭😭
FREMM sudah kontrak awal manakala pula Iver Huitfeldt sudah kontrak efektif MUANTAB yang PRANK selalu tu tepi sikit Wkwkwkwkw
BalasHapus6 lcs sekaligus muantab haha..negara rank tinggi tapi beli alutsista dikit dikit wkwkw
Hapus6 LCS tapi 1 pun tidak selesai-selesai.
Hapus6 LCS museum buat bayar rasuah🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hapus6 FREMM tu nanti duet dengan 2 Iver yang menjadikan Indonesia satu-satunya negara di ASEAN yang mengoperasikan lebih dari 1 jenis fregat kelas berat Wkwkwkwkw
HapusFremm nya masih belum konfem haha..
HapusReplika je, kapal asli dong 🤣🤣🤣🤣
HapusSaking mantabnya hingga kini masih berteduh di bawah kanopi 😂
HapusKaapaal cacat ya mat,
HapusFremm tuh heavy frigat bukan ecek2 dsn mahal mat
Malon berhasil buat enjiner france jadi malu & menjatuhkan image mesin perang france... Wkwkwkwkk
HapusKontrak efektif..utk 2 buah aja? Kita sudah kontrak 6 sekaligus wkwkw
BalasHapusTenang FREMM 6 unit kok Wkwkwkwk
BalasHapusTender radar ini udah dari 2019,katanya lockeed martin yang dipinang tapi takda kabar😭😭😭😭😭😭
BalasHapusKasihan Lockeed martin ditipu malon guys 😭😭😭😭😭😭
Siklus si Miskin
BalasHapusKAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
Sampai KIAMAT 🤣🤣🤣🤣
Malah PT PAL sedang membuat desain frigate Iver menjadi 144 Meter supaya PT PAL mendapatkan hak untuk ekspor Iver ke luar negeri wkwkwkwkw
BalasHapusJadi daripada ribut nggak jelas, tunggu saja beberapa bulan ini perkembangan Rafale dan FREMM untuk kontrak efektifnya.
BalasHapusSatu lagi, tidak semua pengadaan alutsista dipublikasikan ke media.
Ada beberapa kontrak pembelian alutsista yang sudah efektif tapi tidak dipublikasikan ke media.
Fremm 6 unit masih loi..lcs 6 unit sudah berjalan wkwk
BalasHapusIver dijadikan 144 meter biar PT PAL bisa ekspor,kalo FREMM nantinya bisa dimodif juga maka kita juga bisa ekspor FREMM 🤭🤭🤭🤭🤭
BalasHapusMANTAP bro wkwkwkwkw
HapusMANTAP tak Pur duet IVER+FREMM+MAESTRALE Class+SIGMA Wkwkwkwkw
BalasHapusRafale sama fremm ternyata masih diperingkat dini wkwkw..iya iya..mesir yang belanja lebih besar aja cuman sanggup beli 3 buah fremm kok ri mau sampai 6 fremm sekaligus..wkwkw
BalasHapusAda Wang ada barang, takde Wang takde barang Wkwkwkwkw
HapusApa hubungannya dengan mesir🤣🤣🤣🤣
HapusGowind mesir sudah geal geol di laut, masa replika gowind malon yg kontrak lebih awalan masih berdiam di darat
HapusGowind mesir korvet gowind kita fregat haha
HapusGOWIND MALON itu bukan versi FRIGAT tapi GOWIND versi Museum Wkwkwkwkw
HapusGowind versi REPLIKA hhahahahaha
HapusGowind maharajelelel gone with wind wkwk
HapusFrigat kasta rendah😅😅😅
Malon merasa Gowind mesir tak de apa2nya cuma korvet.
HapusLebih hebat Gowind malon yg disulap jadi frigate... Tapi hanya di untuk di darat jadi monumen...Wkwkwkwkwkwk
Kalau cuma beli kapal REPLIKA langsung 6, timur leste juga bisa, kapal asli dong
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
6 unit berjalan jadi museum,uangnya aja hilang dirasuah🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusItupun mesir cuman sanggup beli fremm bekas dari itali..normandie sama emilio branchi
BalasHapusIRI lah tu Wkwkwkwkw
Hapusmesir ekonominya kan dibawah indonesia🤣🤣🤣🤣
HapusMesir beli baru. Kedua kapal tersebut tidak pernah digunakan sama AL Italia.
HapusKalau desain memang kemungkinan 100% sama dengan punya Italia.
Apa ada yang bilang 6 LCS?? Kapal REPLIKA beli kapal asli dong yg bisa berenang di laut
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Iver ukuran diperpanjang hingga 144 Meter semakin MANTAP kalau SEBELAH tu ukuran gowind diperpanjang tapi jadi Museum dan MANGKRAK Wkwkwkwkw
BalasHapusIver 144m? Mudah selesai lcs semua beli tf2000 turkey 160m haha
BalasHapusTF2000 mana bisa diekspor oleh PT PAL 🤣🤣🤣🤣
HapusHelikopter je SEWA sebab tiada Wang minta pula alutsista yang MAHAL Wkwkwkwkw
HapusBetul,kita lbh hati2 dlm membangun kapal terutama tambah ukuran dlm hal ini Iver.
HapusSalah dikit bisa kyk majarajelelel salah potong asal2an wkwkkw
Dari Defense Studies kemarin dijelaskan kalo FREMM itu bakal jadi AAW Destroyer di TNI,sedangkan Iver bakal jadi General Purpose Frigate,masih menunggu ASW Frigate pilihan kemhan untuk gantiin Parchim class
BalasHapusMaestrale class itu termasuk ASW frigate... Tapi gak tau setelah di modernisasi akan di fungsikan sama sebagai ASW atau General purpose.. Karena meriamnya Gedong 127mm...biasanya fungsi ASW meriam cukup 76mm biar memudahkan dalam berbelok karena anjungan bobotnya tidak terlalu berat.
HapusKAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
BalasHapusKAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
Si Gempur kalah debat guys Wkwkwkwkw
BalasHapusNafsu gajah otak ayam, di suruh buat kapal malah cuma buat REPLIKA
BalasHapus🤣🤣🤣🤣
8000 orang cuma jadi sampah di BHIC🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hapus8000 lulusan 5 top university prodi SALAH POTONG
HapusPercayalah 10 taon kedepan barang2 tsb belum tentu datang apalagi fremm dan rafale
BalasHapusGw percaya sama alloh cong,percaya sma lu musrik..
HapusWkwkkwkwkkwkkwkwkwkkkkwkwkkkkkwkwkkwkwkwkwkkwkwkkkkkkwkkkwkwkwkwkkwkwkwkkkwkkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkkwkkwkkwkwkkwkwkwkkwkwkwkwk
Prabowo beda dengan RR 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusPurnawirawan TNI beda dengan Orang politik🤣🤣🤣🤣
RR mana mau kunjungi pabrik kontraktor alutsista,karena dia mana paham soal alutsista🤣🤣🤣🤣🤣
HapusGw percaya parkir onta ga kena pajak di arab man
HapusPak RR itu tentara lapangan yg bertempur digaris depan mblo......beda dg prabowo yg cuma fotonya (beberapa saja) ada digaris depan @mechanize
HapusAsal tau saja ko @mechanise....Pak RR itu yg membidani kelahiran pasukan Tontaipur 💪
HapusSementara prabiwok membidani kelahiran pasukan elit spesialis upacara menyambut tamu delegasi asing ☝️
"Ini satu contoh saja @mechanized.....☝️"
Hapushttps://jakartagreater.com/menteri-pertahanan-ryamizard-cermati-frigate-iver-huitfeldt/
Saya tidak mempermasalahkan kehebatan perang bung,kalo soal perang prabowo juga ahli bahkan sampai dibanned dari amerika. Yang saya maksud itu kemampuan lobi dan permainan 2 kakinya. Prabowo ditawari alutsista canggih oleh banyak negara sperti Mogami,FREMM,Rafale,F-18 Super Hornet,F-15EX. RR belum bisa seperti itu bahkan program pesawat tempur dan kapal frigate tidak ada.
Hapus"Ga tau ini sapa yg ngomong 🤔.......jaman pak RR waktunya banyak terserap utk penanganan bencana dan revisi MEF maka banyak rencana pembelian yg tak terealisasi ☝️
HapusAnyway......kalo saya lebih sreg, menhan diisi oleh personel profesional dan bukan politisi, seperti di singapur 🤷"
>>> Prabowo beda dengan RR 🤣🤣🤣🤣🤣
Purnawirawan TNI beda dengan Orang politik🤣🤣🤣🤣 <<<
Aku lebih senang menhan diisi profesional dari kalangan sipil. Yg dari militer akhir2 ini, komunikasi amburadul. Strategi juga tidak jelas.
HapusNanti kilang tempatan yang bina radome nya...hasilnya lebih artistik. Desainer nya squidward
BalasHapusMalon tunjuk sini apa saja alusista yg sfh LOI...????
BalasHapusYg menang tender aja blm ada...ujung2nya msh dikaji...dikaji...dikaji...liat2 brosur...ngayal....ngayal....CANCEL...
coba jawab mat cabul sm gempur banci kaleng...ada nggak yg sdh LOI...??
🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Salman.. Kontol onta.. Sini lu duel ma gw.. Biar gw aci lobang hidungmu... Dasar PNS anying.. Banci lo Salman..!!
BalasHapusUda makan sarapan bipang ke awak ni
HapusPercaya si Salman sama aja percaya banci taman lawang.. Siang ngaku jadi PNS si salman klu malam jadi penjual lobang jubor di taman lawang.. Banci kaleng lu salman.. Otak lu ada di bawah kaki semut bukan di kepala lu..
BalasHapusMasih tender ke? WKWKWKWKWKWKWKWK
BalasHapusMasih mending dah kontrak awal ketimbang tender, xde kabar lagi pon Wkwkwk
Siklus si Miskin
BalasHapusKAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
KAJI-RFI-Minat-Tender versi Ghoib-CANCEL
Sampai KIAMAT 🤣🤣🤣🤣🤣
Sigempur yg asli lagi lockdown total.. Lobang jubornya pun lg lockdown biar gk kemasukan virus.. Corona yg serang si gempur jenis virus type lain.. Masuknya lewat jubor.. Makanya si gempur waria mau berhenti jadi banci kaleng.. 🤣🤣🤣
BalasHapusKeren dan Gahar design Iver dan FREEM...Radar pon sudah AESA semua...LCS GonewiththeWind Malon sudah BAYAR 6 billion tapi barang cacat dan kena tipu. Radar SMART-S MK2 pon masih setara dengan PKR...qiqiqi
BalasHapusTender tender kaji kaji
BalasHapus2019: konfirmasi 3 unit awal tender
BalasHapus2021: dirubah jadi 1 unit masih tender
2 tahun cuma jadi tender 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
In 2019, it is confirmed that RMAF sought for three new ground based radar. The major contenders of this project would be the Thales Ground Master 400, Selex RAT-31, Giraffe radar and Lockheed Martin TPS-77 MMR.[54] The tender for a single radar was issued in 2021.
Lcs kaapal kasta rendah
BalasHapusKita barang premium mat mahal2😃😃
It is expected that US companies such as Lockheed Martin and European companies such as Indra Systemas of Spain, which Japan lost in the radar export to Thailand in 2018, will also participate in the bidding, and fierce competition for orders is expected.
BalasHapus------------------------
radar2 baruw thailan, 2 bijik gaesz..jadi hore haha!������
1.radar LANZA LRR, indra spanyol
Indra Details Contract with the RTAF
https://defense-studies.blogspot.com/2018/09/indra-details-contract-with-rtaf.html
2.During the Defense & Security Exhibition in Bangkok (18- 21 November), Leonardo has announced a contract to provide a RAT 31DL
https://www.leonardocompany.com/en/press-release-detail/-/detail/rat31dl-air-defence-nato
sedangkan radar2 indonesia yg didatangkan periode lalu dibawah menhan opa rr gaesz,
Hapustotal 5 bijik haha!🤗🤗🤗
1.radar WEIBEL AESA 2 bijik..pilihan BABEHNYA om smilikity nich hore haha!👍👍👍
Moda operasinya dapat melacak terus-menerus suatu kawasan dalam putaran 360 derajat. Jarak pelacakannya antara 550 sampai lebih dari 1000 Km dan pengintaian pada jarak 250 sampai 400 Km
https://defense-studies.blogspot.com/2015/02/tni-au-segera-operasikan-radar-weibel.html
2.Indonesia Selects VERA-NG Passive Surveillance System for Natuna Airbase
2 bijik gaesz..top haha!👍👍👍
https://defense-studies.blogspot.com/2018/03/indonesia-selects-vera-ng-passive.html
3.Radar RAT 31 DL/M Len-Leonardo, 1 bijik,
Sedang anggaran untuk mendatangkan Leonardo, berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Jumlah yang digelontorkan untuk memperoleh Leonardo mencapai angka Rp 375 miliar.
“Kita sudah teken kontrak dengan perusahaan Italia pada bulan September 2019 lalu.
https://defense-studies.blogspot.com/2020/01/leonardo-radar-baru-dari-italia-bakal.html
filipin, dibawah menhan deflin l..lgs boyong 4 bijik radar baruw dari jepang hore haha!👏👏👏
HapusPHL Signs Contract with Japan for 4 Air Surveillance Radars
https://defense-studies.blogspot.com/2020/08/phl-signs-contract-with-japan-for-4-air.html
klo TIM sulit disebelah,5 taon terakhir 3x ganti menhan = zonk radar baruw gaesz haha!🥱🥱🥱
Hapusada yg tau nama tetangga tersebut?
Ayo pakcik radarnya di tes drive dulu di naikkan gt kuat apa gak 😀
BalasHapusBerjalan di darat.. Wkwkwkkwwk
BalasHapusWkwkwkwkkwkwkwkw... kasihan ada geng sebelah Klaim konon mereka sudah sign beli Fremm dan Rafale....
BalasHapusTau tau Kontrak belum dilakukan guys....wkwkwkwkwk
PASTI SANGAT KECEWA dan MALU di ketawakan....wkwkwkkwkwkwkwkwk
Malon bisa apa pakcik?
HapusKaji RFI last2 zonk😅😅
Wkwkwkwkwkwkwk.. Klaim Malon konon sudah sign beli ini DASSAULT Rafale dari tahun 2017.. wkwkwkwkwkwkwk...
HapusSakitnya tu disini.. Guys... wkwkwkwwkwkwkwk...
Dibentang... Dijangka... Akhirnya dicancel.. wkwkwkwkwkwk
👇👇👇👇👇👇👇👇
Rafale appears in the lead as Malaysia seeks new fighter jets: defense source
https://mobile.reuters.com/article/amp/idUSKBN16T0XQ
Malaysia Siapkan USD2 Miliar untuk Beli 18 Jet Tempur Rafale
https://ekbis.sindonews.com/beritaamp/1190745/35/malaysia-siapkan-usd2-miliar-untuk-beli-18-jet-tempur-rafale
Hapuslah tuch blog rafalemalaysia.com buat malu je.. Sembang buat seram..
PASTI SANGAT KECEWA dan MALU di ketawakan....wkwkwkkwkwkwkwkwk
JOM GELAKKAN mereka.....WKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKWWKWKWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWK......... 1000x...
baca guys.... sebelum tu geng INDON klaim kononnya sudah sign beli kata mereka
BalasHapus......wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwk
Pengamat industri pertahanan Alman Helvas, menyatakan perjanjian itu masih terlalu dini untuk disimpulkan bahwa pembelian kapal dan pesawat pasti terjadi.
"Itu baru kontrak awal, kemudian kontrak itu juga belum berlaku. Klausulnya belum berlaku sekarang," jelas Alman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
Udah kontrak awal pur proses menuju efektif
HapusBukan Kaji atau tender
Koyak lah tuh sebelah😆😆
ye ke jadi mau tanya SU35 sudah bertahun hingga kini belum sampai ya... itu contoh paling mudah ya...wkwkwkwkwk
HapusSu35 kena caatsa
HapusBegok kmu 😅😅😅
Antasena21 Juni 2021 08.10
BalasHapusJadi daripada ribut nggak jelas, tunggu saja beberapa bulan ini perkembangan Rafale dan FREMM untuk kontrak efektifnya.
Satu lagi, tidak semua pengadaan alutsista dipublikasikan ke media.
Ada beberapa kontrak pembelian alutsista yang sudah efektif tapi tidak dipublikasikan ke media.
---------
Efektif ape.. Menteri keuangan korang pon cakap tak de budget nak bayar project pinjaman luar negeri,,, wkwkwkw
HapusAyat mau sedapkan hati ke tu.....wkwkwkwkwkwk
HapusWkwkwk..sebelah panas2 😅😅😅
HapusMungkin anda yang tidak tahu berita terbaru.
HapusMALU dan KECEWA kan guys.....wkwkwkwkwkwk
BalasHapus2019: konfirmasi 3 unit awal tender
Hapus2021: dirubah jadi 1 unit masih tender
2 tahun cuma jadi tender 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
In 2019, it is confirmed that RMAF sought for three new ground based radar. The major contenders of this project would be the Thales Ground Master 400, Selex RAT-31, Giraffe radar and Lockheed Martin TPS-77 MMR.[54] The tender for a single radar was issued in 2021.
MALU dan KECEWA kan guys.....wkwkwkwkwkwk
Ternyata Radar nya masih Kaji ya pur
BalasHapusTest drive lah dulu radarnya pur hah😅😅
wkwkwkwkwk..... ternyata KONTRAK belum dilakukan kan guys...
BalasHapustapi geng INDON terus klaim sudah SIGN BELI kata mereka.... BUAT MALU je suka klaim klaim....wkwkwkwkwkwk
JOM GELAKKAN GENG INDON.....wkwkwkwkwkwkwkwkwkww
Wkwkwkwkwkwkwk.. Klaim Malon konon sudah sign beli ini DASSAULT Rafale dari tahun 2017.. wkwkwkwkwkwkwk...
HapusSakitnya tu disini.. Guys... wkwkwkwwkwkwkwk...
Dibentang... Dijangka... Akhirnya dicancel.. wkwkwkwkwkwk
����������������
Rafale appears in the lead as Malaysia seeks new fighter jets: defense source
https://mobile.reuters.com/article/amp/idUSKBN16T0XQ
Malaysia Siapkan USD2 Miliar untuk Beli 18 Jet Tempur Rafale
https://ekbis.sindonews.com/beritaamp/1190745/35/malaysia-siapkan-usd2-miliar-untuk-beli-18-jet-tempur-rafale
Hapuslah tuch blog rafalemalaysia.com buat malu je.. Sembang buat seram..
PASTI SANGAT KECEWA dan MALU di ketawakan....wkwkwkkwkwkwkwkwk
JOM GELAKKAN mereka.....WKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKWWKWKWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWK......... 1000x...
Ni nak pencerahan otak bipang Indon, niat baik kemenhan korang tu belum tentu kena layan partai lain, dah macam kementrian keuangan dan bapenas, dah sign Aggrement hanyalah persetujuan antar menteri Pertahanan dan menteri Pertahanan luar,.. So belum ada clearance dari kementrian keuangan, dan mentri keuangan korang dah beri signal tak de shopping alutsista dalam list pinjaman luar untuk masa tahun terdekat, so indon lawak.. Wkwkwkw
BalasHapuskasihan..... selepas ketahuan yang FREMM rupanya belum kontrak beli .... geng INDON berubah kembali klaim kononnya IVER sudah sign kontrak beli...kasihan geng INDON mereka semakin aneh guys.....wkwkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusakibat selalu di PRANK....wkwkwkkwkwkw
Alhmdulilah sudah kontrak awal
HapusKlo masih tender kaji tepi sikit
Wkwk LOL gempur syirik🤣🤣🤣
Radarnya aja masih Kaji. Wkwkwkwkwkkwkwk..
BalasHapusKapan mau di belinya WOI.. wkwkwkwkwkwk
CAESAR 4x4 yg sudah di Test Drive Malon pon tak di beli.. wkwkwkwkwkwk
LCA apa kabar pur?
BalasHapusMasih kaji tuh tepi sikit kat jamban pur
😅😅😅
Jadi kesimpulannya, kesepakatan Prabowo tu adalah kesepakatan yang untuk masa hadapan, yang entah bila masa hadapan tu real produksi.. Wkwkwkwkw
BalasHapusGanti nik lagi kamu,
HapusPura2 jdi malon KW
Manfaat buat kamu apa?
wkwkwkwkwkwkw.... kaji apa TENDER sudah dibuka ya....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusbukan macam sebelah SIGN je terus hgeng INDON klaim SIGN BELI....wkwkwkwkwkwkwkwkw
apa ni woi.... kan MALU SENDIRI......wkwkkwkwkwkwkkwkwkwk
Kontrak awal sudah bgus dprd tender terus tak jelas
HapusMasih tender pun wkwkkw
LCA Tejas, FA50, JF-17 PRANK
BalasHapusMRSS PRANK
M109A5 PRANK
OPV PRANK
MSC PRANK
NSM PRANK
R73 PRANK
Caesar 4X4 PRANK
Rafale PRANK
Carl Gustav PRANK
Malon kebanyakan PRANK.. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkkwkwkwkwk....
Dibentang.. Dikaji dan di cancel.. wkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwk
Lockheed marten, berikan propose tu juga kerena rafale belumlah real sign.. So dapat lah hancur juga kesepakatan tu, baik akan beralih kat Lockheed or tak de kesepakatan semua, kerena hakikat ekonomi indon tu basic dah hancur karena hutang dah capai langit ketujuh
BalasHapus2019: konfirmasi 3 unit awal tender
BalasHapus2021: dirubah jadi 1 unit masih tender
2 tahun cuma jadi tender 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
In 2019, it is confirmed that RMAF sought for three new ground based radar. The major contenders of this project would be the Thales Ground Master 400, Selex RAT-31, Giraffe radar and Lockheed Martin TPS-77 MMR.[54] The tender for a single radar was issued in 2021.
TENDER terus sampai Mampos.. wkwkwkwkwkwk
Jadi lagi bagus indon berhenti hayal, baik fikirkan cem mana nak jadikan aturan baru presiden 3 periode sampai 5 periode
BalasHapusBaru tender dibuka habis tuh dikaji lagi terus dam dikaji
BalasHapusSilahkan pak cik di test drive radarnya
kaji apa.... bila tender dibuka bermaknan wangnya sudah ada ya...
Hapusbukan macam style sebelah sign dulu baru fikir dimana mau cari wang buat bayar....wkwkwkwkwkwkwk
Wkwkw hanya bisa tender
HapusKita tungggu uang cair pur.
Itu pun kau tak paham
Trus malon bisa apa?
BUKTI banyak wang..... Batu dan pasir dikenakan PAJAK ya.... wkwkwkwkkwkwkw
BalasHapusPostingan sebelumnya DS oleh Alman Helvas. Memang Rafale dan Fremm belum kontrak efektif, jadi tunggu saja waktunya.
BalasHapusWhile contract for Indonesian new frigate has been effective, steel cutting may happen next year. It will takes 9-10 months to finish frigate's final design. Ministry of Defense wants the first frigate launch by end of 2023 or early 2024. Another shipyard may involve the program.
Dan Iver oleh Alman Helvas sudah kontrak efektif.
memang kontrak ifektif pasal ia baru sign LOI... sign berminat ya bermakna ia baru dirunding jika kedua pihak setuju baru sign kontrak beli dan bina ya.....jangan suka kalim klaim ya guys konon sudah dibeli... BUAT MALU je...wkwkwkwkwkwkkw
HapusMalu sama sapa pur
HapusKau tak paham juga atau pura2 dumgu
Lagi bagus gosip, bank dunia berikan lagi hutang kat indon, tahniah... Wkwkwkwkwk
BalasHapusIngat Xi jie ping dah siap nak berikan hutang lagi, jangan malu indon, hutang saje, korang tak bayar pon, rakyat kecik yang bayar... Wkwkwkwkw
BalasHapusSALAM dari FREMM gaesz!
BalasHapus6 bijik
6000+++ ton
full leonardo-> induk semangnya neng AWEWE101 kesayangan kita smuahhh haha!🥰🥰🥰
SENSOR & senjata serba mantap ada:
CMS ATHENA
EMPAR-pesa gaesz cem herakles uhuyyy
EWS
IFF PA
IRST->wuuiihh tumben di kapal, biasa di pespur
SPN-730
NA-25 FCR
RAN-30x
otmel 76mm strales
SCLAR-H
SSM OTOMAT mk.2/block IV
KBA-25/80
SAAM SYLVER ASTER 15/30
MCG otmel 127mm
FREMM
https://www.youtube.com/watch?v=PRRvb-nfFh0
sememang kaprang kecik2 serba L tuw minggirlah...
cuman rame brita delay, tamat, sangat membosankan haha!😷😷😷
Rafale dan FREMM oleh Alman Helvas:
BalasHapusJakarta, Jurnas.com - Perjanjian kerja sama pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dibangun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan dua produsen asal Italia serta Prancis baru tahap awal.
Pengamat industri pertahanan Alman Helvas, menyatakan perjanjian itu masih terlalu dini untuk disimpulkan bahwa pembelian kapal dan pesawat pasti terjadi.
"Itu baru kontrak awal, kemudian kontrak itu juga belum berlaku. Klausulnya belum berlaku sekarang," jelas Alman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
Iver oleh Alman Helvas:
While contract for Indonesian new frigate has been effective, steel cutting may happen next year. It will takes 9-10 months to finish frigate's final design. Ministry of Defense wants the first frigate launch by end of 2023 or early 2024. Another shipyard may involve the program.
Next year, catatan kalau kemenkeu dah bayar awal pinjaman luar negeri tu.. Wkwkwkwkwk
HapusKontrak efektif berarti uang muka atau DP sudah dibayar.
HapusEfektif.. If... May... And still no budget wkwkwkwkwk
HapusTinggal potong baja aja,
HapusKan sudah dibilang, proses pembuatan kapal Iver belum dimulai karena masih penyelesaian desain spesifikasi:
Hapuseel cutting may happen next year. It will takes 9-10 months to finish frigate's final design.
While contract for Indonesian new frigate has been effective
HapusCovid indon naik lagi super besar, ahli ekonomi dah perkirakan ekonomi hancur lagi, kesian indon
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTender-kaji-tender-kaji-last2 cancel
BalasHapusTipikal sebelah
😅😅😅
Ko jangan cakap citer sendiri... Wkwkwkw
HapusSALAM CBG-PART II
BalasHapusSALAM IVER-INDO
SALAM FREMM-INDO
SALAM RAFALE-INDO
dan tak ktinggalan
SALAM EsYU-35, setronkkkkkk haha!🦾🦾🦾
WARGANYET KL KEFANASAAANNN GAESZZZ haha!🔥🔥🔥
Pengamat dan buzzer polling, qodari cakap jokowi wajib 3 periode
BalasHapuskasihan geng INDON....mereka sekejap FREMM, sekejap lagi IVER....wkwkwkwkwkwkkwkw
BalasHapusNO BUDGET guys..... wkwkwkwkkwkwk