05 Juni 2021

Ebbing-Arkansas Selected to Host Singapore’s F-16s and F-35s

05 Juni 2021

Refer to the Arkansas ANG’s Public Affairs Office said that Singapore’s fleet of 12 F-16s is expected to begin arriving in 2023, and its first of up to 12 F-35Bs are to follow in 2026 (photo : Chris Kennedy)

Singapore and US Announce Basing of RSAF's F-16 and F-35B Fighter Training in the US

The United States (US) Department of Defense (DoD), in consultation with the Singapore Ministry of Defence (MINDEF), has selected Ebbing Air National Guard Base at Fort Smith, Arkansas, as the preferred location to host the Republic of Singapore Air Force (RSAF)'s future F-35B fighter aircraft and F-16 fighter training detachment which will be relocated from Luke Air Force Base, Arizona, in Continental US (CONUS). Selfridge Air National Guard Base at Harrison Township, Michigan, has been established as an alternate location. An environmental impact assessment will be conducted to assess suitability before the basing decision is finalised. MINDEF would like to express appreciation to the leaders and communities of the two basing locations for their strong support for the RSAF's presence in CONUS.

Ebbing Air National Guard Base was shortlisted following careful feasibility studies between the RSAF and the US Air Force (USAF), which included factors such as suitability of location and training area, infrastructure and logistics support. The co-location of the RSAF F-16s and F-35Bs will also maximise opportunities for integrated training. The RSAF also looks forward to enhanced joint training and exchanges with the USAF's and US Marine Corps' F-35s. Such overseas training is important for the Singapore Armed Forces (SAF) to overcome local airspace constraints and to conduct high-end realistic training.

MINDEF and the US DoD interact regularly through military-to-military exchanges, training and courses, and defence technology cooperation. The US has provided long-standing support for the SAF's overseas training in the US. In 2019, both countries also renewed the 1990 Memorandum of Understanding (MOU) Regarding US Use of Facilities in Singapore through the Protocol of Amendment and signed an MOU concerning the establishment of the RSAF's Training Detachment at Andersen Air Force Base, Guam.

(Sing Mindef)

57 komentar:

  1. 3, diamankan dari serbuan beruk malaya koyak

    BalasHapus
  2. Ini dong baru f16 canggih wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. berbanding MKM malon wkwkwk

      Hapus
    2. Y berbandung dg mkm dan hornet grounded usang jelas f16 paling ok lah.....tolol

      Hapus
    3. Mkm bukan tandingnya f16..mkm itu tandingnya f15 haha..kalau f16 ini setara mig29 mungkin atau f18 haha

      Hapus
    4. mkm mana ada tandingannya... cuma untuk hiasan di hanggar. tak ada uang untuk sparepart dan BBM

      Hapus
    5. Wkwkwkw ngak bisa terbang tapi hari2 bisa dispot oleh spotter di malaysia di langit malaysia wkwkw

      Hapus
  3. Indonesia kog belum beli pesawat tempur juga ya? Apakah ga punya uang atau emang kebijakannya yang mengesampingkan pertahanan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanya sama prabowo, kalo situ berani

      Hapus
    2. Kog prabowo? Katanya ga ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden

      Hapus
    3. Yg punya ide utang prabowo

      Hapus
    4. Prabowo punya ide beli alutsista setahuku, cuma negara ga mampu menyediakan, jadinya mau utang

      Hapus
    5. Tepatnya, dapet kesempatan emas mendirikan PT buat beli alutsista...😌

      Hapus
    6. belum beli.. artinya suatu saat akan beli. lagi pilih2 mana yg cocok untuk indonesia. kalau sebelah juga lagi pilih2 antara tejas atau JF 17 sulfur pakistan. xi..xi..xi

      Hapus
    7. Ya mending jf 17 daripada tidak membeli apa apa

      Hapus
    8. Kagak akan beli apapun. Yg bayar kagak ada. Cukup rencana sj. Pak RR nak beli SU-35 ndak jadi, Satelit militer gagal, nak dilanjut Iver class anggaran ndak ada, tunggu patungan mesjid Jogokariyan utk cicil Kapal selam aja lah

      Hapus
  4. manakala sebelah mahu F35 tapi US tak beri kerana mereka tahu sebelah mana cukup wang mau beli... Su35 saja TAK CUKUP WANGNYA...apa lagi Rafale dana tak ada hingga minta LENDER bayarkan....wkwkwkwkwkkw

    parah sebelah tu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika Indonesia membeli F-35 harus menunggu waktu sampai 10 tahun Pur Wkwkwkwkw

      Hapus
    2. mbok ya yg cuma punya hawk itu ngaca.... percuma punya mkm, hornet kalau cuma utk hiasan di hanggar karena tak ada uang utk sparepart dan bbm.

      Hapus
  5. SEBELAH tu SEWA HELIKOPTER Lawak konon katanya MALON tak jadi Sewa rupanya kemarin MALON SEWA HELIKOPTER CARACAL untuk ganti Nuri Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  6. Dari pada beli f35 mending duitnya tuk borong rafale dan su35, us aja udah gk minat lg ame f35 dan ingin mempensiunkannya' teori pertempuran BVR itu hanya halu dibilk jamban, teorinya dipatahkan dengan sistem jaming yg digunakan oleh tiap pesawat tempur dan rusia terus meningkatkan teknologi sistem jaming mereka untuk memaksa pesawat tempur lawan untuk melakukan dogfight, f35 lambat, endurence sangat pendek, ketinggian terbang biasa saja dan masih unggul kebayakan pesawat2 tempur gen 4++, f35 jg penuh masalah, apa yg diharapkan dr f35??? Hanya berharap pertempuran BVR dan kemampuan siluman yg dibawah kemampuan siluman f22, f35 lebih mudah di endus ketimbang f22 sehingga f35 hanya akan jd bulan2 su35 yg menggunakan teknologi jaming yg mumpuni, kalau mau beli pespur siluman mending su57' meski diragukan kemampuannya belum ada negara2 yg bertenpur disuriah yg mengatakan berhasil mengendus su57 saat diuji dimedan pertempuran suriah, kemampuan daya jelajah dan manufer yg dimiliki su57 sangat jauh diatas f35, su57 jg memiliki kemampuan bertempur secara BVR, su57 jg dibekali jammer, su57 jg bisa mengendalikan 4 unit drone okhtinic sekaligus, semua teori yg menyudutkan desain su57 masih sebuah teori dengki yg belum terbukti pesawat tempur lawan mampu mengendus su57,,untuk indonesia duet su35 dan rafale dengan kwantitas yg mumpuni untuk kedua jenis pesawat sudah membuat kekuatan udara indonesia tangguh untuk menghadapi segala potensi konflik, kalau mau ambil produk us ambil aja f16v untuk dipergunakan patroli rutin sehingga su35 dan rafale bisa berumur panjang.

    #tolak_pespur_abal2_f35

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDON pura-pura tak mahu F-35 kemarin menhan INDON melawat ke US untuk beli F-35 Wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Malonyet pura2 tak mahu JF17 tapi kenyataannya takde wang wkwkwk wkwkwk

      Hapus
    3. MALONYET PURA PURA TAK TAHU CHINA KIRIM DEBT COLECTOR 16 PESAWAT BUAT TAGIH UTANG

      Hapus
    4. Bener juga sih. Ini baru namanya mikir dalem sekali. Emangnya Indonesia mau nyerang negara lain? Kan cuma dipake buat defense ato interception.

      Hapus
    5. Hahaha iyalah sudah malu tidak diberi f35 emanglah bilang f35 ngak bagus wwkwk..as if rafale lebih bagus dari f35 haha

      Hapus
    6. F 35 juga bagus kog, kalo enggak kenapa TNI pingin

      Hapus
  7. yang dipertuan agong xie jin ping tak mau tau lah, hutang harus tetap di bayar tak perduli untuk beli vaksin cicilan LMS harus tetap di bayar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samalah Macam INDON yang nak Cari Lender untuk beli aset Wkwkwk

      Hapus
    2. Kalo malonyet beda: ngutang 25 tahun buat beli Lms ompong cem odong2 wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk

      Hapus
  8. Saya mendapat info dari salah satu pilot Penerbad di YouTube dia mengatakan ada rencana untuk penambahan Helikopter Apache untuk TNI AD tapi realisasinya belum tentu kapan dia bilang mungkin pada Renstra 2024 dan dia bilang akan di letakkan di Kalimantan kemungkinan di Skuadron 13/serbu ( tapi ini entah benar atau salah saya tak tahu )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi ini pernyataan dari pilot Penerbad kalau tak salah ia pilot dari Skuadron 11 serbu

      Hapus
  9. pesawat itu utk diterbangkan, bukan seperti maling sial punya pesata tapi hanya untuk dipajang di ganggar. karena tak ada uang utk sparepart dan BBM.. ha..ha..ha.

    BalasHapus
  10. Tak mahu f35 konon..emangla tak mahu wong usa tidak beri izin utk jual kepada ri..

    BalasHapus
  11. Katanya ri harus ikut proses ngak bisa lompat kelas dari f16 lapuk terus mau kef35...lagipula kata usa ri belum layak dan mampu untuk gunakan jet ultra canggih seperti f35..

    BalasHapus
  12. Hahaha ooo jdi sekarang mau claim rafale itu lagi gahar dari f35? Yah enggak la om..f35 itu gen 5 sementara rafale itu cuman gen 4 stgh..lagipula harga rafale yang 4 setengah kok lebih mahal dari f35..

    BalasHapus
  13. Belum lagi hal rafale itu kecil dibanding f35 hahaha..ngaku aja deh emangnya semua sekarang cuman angan2 belum ada yang jelas sama rafale,viper

    BalasHapus
  14. Yang sudah jelas tidak pula diladeni sebaiknya..ifx menunggak dana,su35 masih belum bayar f16 baru cuman upgrade 2 3 buah..harusnya ladeni satu.per satu

    BalasHapus
  15. Tak bisa terbang tpi bisa aja latihan sama carrier strike group usa atau yang terbang itu bukan punya malaysia yah wkwkw

    BalasHapus
  16. Maunya jumbo tapi dananya tak jambo..alutsista mau premium tapi mau barter seratus persen..wkwkw..

    BalasHapus
  17. Alutsista keren sih tapi didanai dana asing wkwkw..

    BalasHapus
  18. Alutsista keren sih tapi didanai dana asing wkwkw..

    BalasHapus
  19. Tni itu kerennya jagonya dari segi bilangan aja..kalau kualitinya embong haha..su30 versi inferior,t50 versi basic,f16 versi legacy haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus ATM apa aja yg bikin jago se kawasan....perasaan cuma jago halu aja...nggak usah sok kritik megara orang kalo malon belum MERDEKA....jd suatu negara aja blm udah sombong...mat...maaat..otakmu kemana mat cabul....
      🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

      Hapus
  20. Sudah lah geng MALON kalian itu ketinggalan dari TNI,daftar alutsista yang tidak dimiliki MALON dari INDONESIA :

    - kapal LPD
    - kapal LST
    - kapal BCM/TANKER
    - kapal BRS
    - rudal Sam jarak menengah
    - Helikopter serang
    - Helikopter serbu
    - tank medium
    - rudal anti kapal jangkauan 300 KM
    - kapal Hidro Oseanografi
    - tank boat
    - rudal anti tank yang terpasang di Helikopter
    - Helikopter angkut setara Mi 17 V5
    - tank Amfibi
    - rudal Sam jarak menengah berbasis kapal perang seperti rudal Mica milik TNI AL
    - artileri SPH


    Wkwkwkwkwwkwkkwkwkwkwkwkkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah lah geng MALON kalian itu ketinggalan dari TNI,daftar alutsista yang tidak dimiliki MALON dari INDONESIA :

      - kapal LPD
      - kapal LST
      - kapal BCM/TANKER
      - kapal BRS
      - rudal Sam jarak menengah
      - Helikopter serang
      - Helikopter serbu
      - tank medium
      - rudal anti kapal jangkauan 300 KM
      - kapal Hidro Oseanografi
      - tank boat
      - rudal anti tank yang terpasang di Helikopter
      - Helikopter angkut setara Mi 17 V5
      - tank Amfibi
      - rudal Sam jarak menengah berbasis kapal perang seperti rudal Mica milik TNI AL
      - artileri SPH
      - UCAV
      - tank boat



      Wkwkwkwkwwkwkkwkwkwkwkwkkwkwkw

      Hapus
    2. Sudah lah geng MALON kalian itu ketinggalan dari TNI,daftar alutsista yang tidak dimiliki MALON dari INDONESIA :

      - kapal LPD
      - kapal LST
      - kapal BCM/TANKER
      - kapal BRS
      - rudal Sam jarak menengah
      - Helikopter serang
      - Helikopter serbu
      - tank medium
      - rudal anti kapal jangkauan 300 KM
      - kapal Hidro Oseanografi
      - tank boat
      - rudal anti tank yang terpasang di Helikopter
      - Helikopter angkut setara Mi 17 V5
      - tank Amfibi
      - rudal Sam jarak menengah berbasis kapal perang seperti rudal Mica milik TNI AL
      - artileri SPH
      - UCAV
      - tank boat
      - Helikopter AKS
      - kapal KCR
      - Kapal KCT



      Wkwkwkwkwwkwkkwkwkwkwkwkkwkwkw

      Hapus
  21. F 16 Singapura sama f 16 indonIndo canggih mana ni

    BalasHapus
  22. Yang canggih Gripennya PAF....yang mengkaji malon yang beli Pinoy....tudm hanya bisa mimpi basah...

    BalasHapus
  23. Mana pembelian resmi pespur indonesia kok blum jg sign..

    BalasHapus