30 April 2022

Army Meets the Future of Defense Assets, Security, and Technology at ADAS 2022

30 April 2022

PA diplayed new assets at ADAS 2022 (photos : ADAS)

The Philippine Army joined the opening of the 4th Asian Defense, Security & Crisis Management Exhibition and Conference on April 27, 2022 at the World Trade Center, Pasay City, Metro Manila.

KAI also displayed helicopter and fighter (photo : DSA)

The Asian Defense and Security (ADAS) 2022 is the Philippines’ flagship defense and security exhibition which started in 2014 and held every two years in the country. ADAS 2022 is a three-day event that will run until April 29, 2022. 

Anti-aircraft missile (photo : ADAS)

It is being supported by the Office of the President, Department of National Defense, National Security Council, Armed Forces of the Philippines, Philippine Army, Philippine Navy, Philippine Air Force, Philippine National Police, Philippine Coast Guard, and the Tourism Promotions Board.

Brahmos displayed Land Based Anti-ship Missile System (photo : ADAS)

Among the top companies and key players in the exhibition are Lockheed Martin, General Dynamics Mission Systems, Airbus, Saab, Brahmos Aerospace, Austal, Israel Weapon Industries, Korea Aerospace Industries, Israel Aerospace Industries, Elbit Systems, Embraer, Aselsan, Mitsubishi Electric Corporation, Rafael, Glock, and UAV Factory. 

AeroVironment RQ-20A Puma AE hand-launched UAV of the PMC (photo : Max Defense)

Local and international guests from the defense, security, and civilian sectors also ushered in the ADAS series.
ASFAT OPV 86m (image : ASFAT)

Joined by 165 exhibitors from 32 countries, Army Commanding General Lt. Gen. Romeo S. Brawner, Jr., assessed all the most updated technology and equipment from military powerhouses such as South Korea, Turkey, Israel, Germany, and United States.

DSME 1400PN submarine (photo : DSA)

Lt. Gen. Brawner remarked that ADAS serves as a good resource for the Revised AFP Modernization Program (RAFPMP) that could also help the Philippine Army to address a wide spectrum of defense and security threats despite changing domestic and regional security needs.

(PA)

31 komentar:

  1. Diamankan dr Kaum/Bani Darul Kelakar

    BalasHapus
  2. Kl makin sepi shopping, diayamkan Pinky Mabuhay.wk wk wk

    BalasHapus
  3. Jadi Latar Dalam Pidato Presiden Joko Widodo, PT PAL Perlihatkan Adopsi Dua Teknologi Meriam Kapal, Produksi Rusia Dan Barat
    indomiliter | 30/04/2022 |

    (PT PAL Indonesia)
    Ada satu hal yang luput dicermati saat peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m keenam KRI Panah 626 pada 20 April 2022 lalu. Menjadi latar peluncuran yang dilakukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bersanding tiga KCR 60M produksi PT PAL Indonesia, dari kiri ke kanan, yaitu KRI Sampari 628, KRI Tombak 629 dan yang terbaru KRI Panah 626.
    Ketiga kapal perang yang bersanding sejajar tersebut adalah inti yang diperlihatkan oleh PT PAL Indonesia. Namun, bila dicermati, momen tersebut ikut menyiratkan kesiapan PT PAL dan Satuan Kapal Cepat TNI AL dalam mennggunakan dua plaform teknologi pada sistem senjata.
    Bila di -zoom pada foto latar Presiden Jokow Widodo saat berdiri di mimbar peluncuran kapal perang, nampak bahwa KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629 berbeda dengan KRI Panah 626. Hal itu terlihat jelas pada penempatan senjata utama pada haluan. KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629 mengadopsi meriam AU-220M, sementara KRI Panah 626, dan sebelumnya KRI Kapak 625 mengadopsi meriam Bofors 57 MK.3.
    Meski sama-sama meriam kapal (naval gun) di kaliber 57 mm, keduanya berasal dari dua blok yang berbeda. AU-220M adalah rancangan dan produksi JSC Central Research Institute Burevestnik, Rusia. Sebaliknya, Bofors 57 MK.3 adalah rancangan dan produksi BAE System Bofors, Swedia, yang notabene mengacu pada standar senjata NATO.
    Lantaran ada perbedaan plaftom senjata barat dan timur, maka turunan senjata pada KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629 dengan KRI Panah 626 dan KRI Kapak 625, ikut berbeda. Yang paling mudah dilihat, KRI Tombak 629 dengan KRI Panah 626 membawa dua peluncur rudal anti kapal C-705 buatan Cina. Sedangkan KRI Panah 626 dan KRI Kapak 625 dipersiapkan untuk membawa dua peluncur rudal anti kapal Exocet 40MM B3 buatan MBDA, Perancis.
    AU-220M vs Bofors 57 MK3
    Berdasarkan keterangan dari Burevestnik, modul meriam (tanpa awak) AU-220M dirancang untuk kapal perang yang bobotnya tidak kurang dari 150 ton. Meriam ini dipasang pada superstruktur haluan kapal dan suite sensor terletak di bagian belakang kubah.
    Meriam AU-220M dipersenjatai dengan meriam otomatis 57 mm dengan kecepatan tembak 100-120 peluru per menit. Modul meriam digabungkan ke magasin amunisi yang dapat menampung hingga 148 amunisi. Jarak tembak maksimum meriam mencapai 14,5 km. Meriam AU-220M memiliki sudut elevasi antara -7 dan +85 derajat, sedangkan dudukan meriam memberikan sudut azimuth -160 – +160 derajat.
    Modul meriam AU-220M punya berat 5 ton, berat akan bertambah sekitar 3,5 ton ketika magasin meriam terisi penuh. Munisi 57 mm pada AU-220M bisa menjadi smart munition, dimana proyektil memiliki empat sirip yang terlipat dalam casing dan dikendalikan oleh aktuator di bagian hidung proyektil. Munisi juga dilengkapi sensor laser untuk mengarahkan proyektil ke targetnya.
    Sementara Bofors 57 M3, dengan pola single remote, kendali tembakan meriam ini dilakukan lewat Fire Control System. Jika ngadat, kendali tembakan dapat dilakukan lewat Local Control Equipment yang dapat ditempatkan dari beragam sudut kapal. Sistem penembaka bersifat full otomatis, computerised loading system dapat menangani 120 munisi yang siap tembak. Namun secara keseluruhan, sistem Bofors 57 mm MK.3 dapat memuat sampai 1.000 munisi.

    BalasHapus
  4. kalo negerinya gak punyak 5 ELEMEN TEMPUR MODEREN seperti

    -SPH
    -HELI ATAK
    -UAV/UCAV MALE
    -RUDAL MERAD
    -LPD/LST

    gausah maen di DS dech, daripada MALYU
    kesian haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  5. TIM ELIT SHOPPING SOPING se-ASEAN
    pasti punya SPH...

    KING of ARTILERRY hore haha!🚀🚀🚀

    jiran yg gak punya harap mimpi terussszzz haha! 😴😴😴

    BalasHapus
  6. TIM ELIT SHOPPING SOPING se-ASEAN
    pasti punya heli ATAK

    KING of ARMY AVIATION hore haha!🚀🚀🚀

    jiran yg gak punya harap mimpi terussszzz haha! 😴😴😴

    BalasHapus
  7. TIM ELIT SHOPPING SOPING se-ASEAN
    pasti punya heli UAV/UCAV MALE

    EAGLE EYES hore haha!🚀🚀🚀

    jiran yg gak punya harap mimpi terussszzz haha! 😴😴😴

    BalasHapus
  8. TIM ELIT SHOPPING SOPING se-ASEAN
    pasti punya LPD/LST BARUW

    BATTLE WATER TAXI hore haha!🚀🚀🚀

    jiran yg gak punya harap mimpi terussszzz haha! 😴😴😴

    BalasHapus
  9. TIM ELIT SHOPPING SOPING se-ASEAN
    pasti punya RUDAL MERAD

    BATTLE SHIELD hore haha!🚀🚀🚀

    jiran yg gak punya harap mimpi terussszzz haha! 😴😴😴

    barang mahal...cek bajet anda dolo...

    BalasHapus
  10. eeiittt tunggu
    ini blom ELEMEN PENGEJUT macam rudal SUPERSONIK jarak jauuhhhh...
    anggota TIM ELIT SHOPPING SOPING 3 MATRA TEMPUR pun tak semua miliki,
    tapi semua punyak rudal anti kapal yg lewat dr 100km

    kalo cuman punya rudal bapuk maksimal. 70 KM harap minggi haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  11. DSME 1400PN submarine
    wuiidiii calon adeknya kasel NAGAPASA nich gaesz hore haha!👏👏👏

    BalasHapus
  12. Phil Army Artillery Regiment conducts a Live Fire Exercise of the ATMOS 2000 Self Propelled Howitzer
    https://www.youtube.com/watch?v=ICD_dVljmWk

    -------------------

    mabuhayy filipina hore haha!👏👏👏

    ini baruw namanya SHOPPING SOPING kelas SULTAN...
    yg BESAR pasti MAHAL...SPH 155mm

    kalo cuman senjata 12,7mm kecik kali la tuw haha!🤭🤭🤭

    masa 12,7mm vs 155mm

    BalasHapus
  13. Philippine Air Force T129 ATAK helicopter weapons test
    https://www.youtube.com/watch?v=qiEsMuYj-PY

    --------------------

    heli ATAK terBARUW...T-129

    begitu datang...langsung TES TERBANG.
    mantap filipina hore haha!👍👍👍

    manakala tetangga kesayangan ada heli kecik yg ditunggu bertahun2, sudah 2 bulan..
    tak nampak berita apalagi terbang..heyy apa sebab?

    heli MALYU MALYU gaesz..poto doank...haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
  14. Wkwkwkkwkw..... Manakala kembarnya hingga kini wang muka rafale masih NUNGGAK BAYARAN...

    MAKIN parah guys.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu PANAS HATI ya ? ...SAKIT HATI JUGA ???......Wowwwwww....itu KEERREEEEEENNNNN buat kamu.

      Tapi
      Kalo buat NETIZEN INDONESIA TENTU PERIHAL ITU UNVALID & UNVERIFIED.....HAHAHAHAHA

      Hapus
    2. Manakala 6 heli.kecik Malon kilangnya sudah mau tutup ...tapi tak tampak juga test Terbang Heli keciknya cam malu-malu karena bawa 12 ribu peluru cakap Gempork Pondan 👎👎

      Hapus
  15. Ironinya hanya 6 rafale itu pun wang muka tak dapat dibayar guys...wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kan versi yang kamu tulis , right ???

      ---------------
      Kalo versi MoD INDONESIA tentu BEDA dong......hahahahaha

      Hapus
  16. Prabowo Beli 42 Jet Tempur Rafale, Menunggu Uang Muka dari Sri Mulyani


    TEMPO.CO, Jakarta - Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menjelaskan prosedur lanjutan usai pembelian 42 unit jet tempur Rafale dari Prancis yaitu pengefektifan kontrak.

    Kontrak pembelian ini akan efektif bila sudah ada pembayaran uang muka oleh Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    "Prosedurnya tiga sampai enam bulan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 11 Februari 2022.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciiiiiieeeeee....ciiieeeeeeee....yang suka nge-troll dengan sembarang topik namun gagal total......hihihihi

      Hapus
  17. Wkwkwkwkwkkw..... Wang muka pun NUNGGAK BAYARAN.....

    BalasHapus
  18. Hai gempurwira...
    KL tanggal berapa lebaran raya?

    BalasHapus
  19. HOEEEIIIII......ORANG MALON....ADA TROLL TROLL LAGI KAH YANG LEBIH BERKUALITAS ?

    BalasHapus
  20. https://youtu.be/_KCxIAX24AM

    Rekaman tentara Ukraina sembunyikan mayat tentara bayaran di hutan

    Footage of Ukrainian soldiers hiding corpses of mercenaries in the forest
    Continue demilitarizing Ukraine save citizens

    BalasHapus
  21. Balasan
    1. Itu 1 bilion mah utk wang kopi orang tengah brooh...qiqiqiqi

      Hapus
  22. PAL harus bisa segera memparipurnakan kemampuan membangun kapal selam dari jenis nagapasa sebagai ciri produk kapal selam Indonesia dengan terus menjaga kerja sama dengan DSME serta stake holder lain sebagai simbol kemampuan membangun kekuatan mandiri dengan Mile stone nagapasa.

    BalasHapus