25 April 2022

Presiden Joko Widodo Resmikan Pabrik Elemented Detonator Pertama di Indonesia

25 April 2022

Pabrik Elemented Detonator milik PT Dahana (photo : Dahana)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pabrik Elemented Detonator milik PT DAHANA. Peresmian pabrik yang berlokasi di Energetic Material Center DAHANA, Subang Jawa Barat ini dilangsungkan bersamaan dengan peluncuran Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) di tandai dengan penandatanganan prasasti yang diselenggarakan di PT PAL Indonesia, Surabaya pada 20 April 2022.

Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA, Suhendra Yusuf RPN yang juga Ketua Pelaksana Peluncuran Holding DEFEND ID menyampaikan, cita-cita membangun Pabrik Elemented Detonator merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mewujudkan kemandirian bahan peledak dalam negeri, dan mengurangi ketergantungan akan impor, terutama pada sektor inititating Device.

“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan Pabrik Elemented Detonator pertama di Indonesia. Ini merupakan langkah untuk mewujudkan visi perusahaan, ditempuh dengan menguasai aspek bahan baku detonator, yang merupakan strategi backward integration dari hilir ke hulu, serta mewujudkan kemandirian teknologi bahan peledak sehingga mengurangi impor dan menghemat devisa negara sebesar USD 6 juta/ tahun  atau setara Rp 87 Miliar/ tahun,” ungkap Suhendra.

Suhendra juga menuturkan, Elemented Detonator merupakan salah satu bahan baku utama detonator yang terdiri dari high explosives sebagai isian utama (main charge) serta mengandung delay element untuk mengatur waktu tunda detonator. Elemented detonator nantinya akan digunakan pada pembuatan electric dan non-electric detonator produksi DAHANA yang saat ini telah melayani konsumen di bidang pertambangan, kuari, dan konstruksi.

Kehadiran pabrik ini menandai peningkatan penguasaan teknologi dan kemandirian bahan peledak detonator dari 35% menjadi 80%.  Peningkatan nilai TKDN Detonator ini pun naik dari 14% menjadi 50%.  Selain itu, dual use of technology yang dimilikinya juga dapat mendukung keperluan bahan peledak komersial dan militer.

"Dengan membangun Pabrik Elemented Detonator, DAHANA mewujudkan kemandirian teknologi bahan peledak, menghasilkan bahan peledak khususnya detonator dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif, membatasi impor bahan peledak ke Indonesia supaya mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, serta meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan pada khususnya," pungkas Suhendra. (Dahana)

Peninjauan produk PT Dahana oleh Presiden Joko Widodo (photo : Koran Jakarta)

Presiden Jokowi Tinjau Deretan Produk Pertahanan Dahana

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Holding BUMN Industri Pertahanan bernama Defence Industry Indonesia atau DEFEND ID.  Sebelum acara peluncuran, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa pejabat lainnya mengunjungi Pameran Produk Industri Pertahanan yang berlokasi di Hanggar Kapal Selam PT PAL Indonesia Surabaya, 20 April 2022.

Direktur Utama PT DAHANA Wildan WIdarman memberikan penjelasan terkait produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN yang memiliki bidang bisnis bahan berenergi tinggi ini.  Di hadapan Presiden,  Wildan menuturkan bahwa DAHANA saat ini terus berinovasi untuk memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Nasional.

Produk unggulan DAHANA diantaranya Bomb P Series hasil kolaborasi dengan Sari Bahari, Roket R-HAN 122B yang merupakan produk konsorsium roket nasional yang digawangi PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan BRIN dimana Dahana bertugas pada bagian bahan pendorongnya (propelan) beserta kendaraan peluncurnya yang berkolaborasi dengan SAS Aero Sishan. Sementara itu ditampilkan juga produk-produk litbangnya seperti Rudal Panggul (Manpads) Merapi, Senjata Lawan Tank (SLT), dan berbagai inovasi produk lainnya. 

“Untuk memenuhi peralatan tempur Angkatan Udara kami menyediakan Bomp P Series yang biasanya diaplikasikan pada pesawat tempur seperti Sukhoi. Dengan bahan peledak TNT, Bom P Series yang terdiri dari Bom P-100L, P-250L, dan P-500L memiliki kemampuan ledak dengan efek pecahan yang dapat menghancurkan bangunan, serta benda bergerak di area yang luas,” terang Wildan.

Sementara itu, untuk mendukung pasukan infanteri, DAHANA juga mengembangkan alat Senjata Lawan Tank (SLT) yang 100% buatan lokal berkolaborasi dengan Harrif Daya Tunggal Engineering . Pada saat uji coba, senjata panggul pemusnah tank itu dapat menjangkau jarak hingga 300 meter, dan masih terus disempurnakan hingga mampu mengenai target secara presisi dengan kecepetan dan jangkauan tembak yang dibutuhkan. Tidak tertinggal ada Rudal Panggul hasil kolaborasi bersama dengan Cirnov UAD dan Dislitbang AD yang dapat mencapai sasaran hingga 3 km.

Peninjauan produk PT Dahana oleh Presiden Joko Widodo (photo : Berita Jatim)

Wildan juga menambahkan, DAHANA juga aktif melakukan uji coba peroketan, DAHANA saat ini telah berhasil melakukan uji coba roket tanpa asap pertama di Indonesia atau propelan smokeless, yang nantinya juga akan diaplikasikan pada roket-roket pertahanan lain yang diproduksi oleh DAHANA.

“Selain bahan peledak militer, DAHANA juga tetap melakukan berbagai upaya untuk memajukan industri bahan peledak di sektor komersil berbasis dual use of technology dari Asam Nitrat pekat. Turunan asam nitrat untuk sektor militer terdapat spherical powder propellant untuk isian peluru dimana kami dengan Pindad berkolaborasi dan tinggal selangkah lagi kemandirian propelan dapat terwujud sehingga kami mohon dukungan Bapak Presiden kami mengharapkan ada injection oleh pemerintah,” terang Wildan.

Saat ini, DAHANA juga tengah membangun Pabrik Amonium Nitrat di Bontang Kalimantan Timur yang rencananya akhir tahun 2022 ini rampung.

“Selain itu kami sudah menyelesaikan pembangunan Pabrik Elemented Detonator sebagai bahan baku detonator dan kami mohon perkenan Bapak untuk meresmikan Pabrik tersebut,’ terang Wildan Widarman.

Setelah mengunjungi booth Defend ID, Presiden Jokowi memberikan sambutan dan merilis peresmian nama dan logo Defend ID, sekaligus menyaksikan berbagai proses kerjasama antara Defend ID dan stakeholder, serta turut meresmikan Pabrik Elemented Detonator yang dibangun DAHANA di kawasan Energetic Material Center, Subang.

“Semoga dengan diresmikannya Defend ID oleh Presiden Joko Widodo, Negara kita dapat bersaing dengan negara-negara maju, dan tentunya akan meningkatkan perekonomian serta bargaining Indonesia di mata internasional,” pungkas Wildan.

57 komentar:

  1. Yes no 1 sebelum kemasukan gempork gila

    BalasHapus
  2. Sedangkan Jiran lagi ngurusi lcs yang tak jadi selama 10 tahun dan Shipyard pun tak memenuhi syarat dan kebutuhan cipta kapal🤣🤣

    BalasHapus
  3. Berita pertahanan sebelah langka dan sepi guys ngoahahaha

    BalasHapus
  4. Industri militer sebelah mati suri guys ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang tak de, kita nak fikir dulu kebajikan rakyat kecik, tolong kehidupan mereka, bukan nak peras rakyat secara masif

      Hapus
    2. Ha...ha ..ha... Malon mana bisa mikir. Otak 1 cc sok2an mau mikir

      Hapus
    3. Ada malon KW diatas,dalam bahasa malon mana dikenal diperas ngoahahaha

      Hapus
  5. Wah kalah dong sama sebelah yang hanya bisa bina kondom unisex

    BalasHapus
  6. Berita pertahanan bikin ketar ketir gembulria 😀😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kite lebih utama nak fikir rakyat kecik survive, dan kenyang

      Hapus
    2. Ngga, cukup loe aje ruw yg nak fikir tu.

      Kerna jatah nasbung dah habis dibooking jamaah yg i’tikaf disaat ko nyampah kat sini.. 😂

      Hapus
    3. Njing...nanti lu dpt nasi bungkus 1 utk lu sekeluarga.

      Hapus
  7. Semoga ancaman inflasi tinggi jiran dapat PBB tolong, terutama rakyat kecik yang kena peras

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak dapet jatah nasi bungkus nih sih kandar end suwandaru

      Hapus
    2. MALAYSIAL Dulu Harimau Asia, kini 'negara pencuri' kerana pemimpin korup - Dr Mahathir

      CORRUPTION IS A KING...

      Hapus
    3. Kalau harimau GK pantes om, pantes nya anakan kucing Asean🤣🤣

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Gak ada hubungan dg topiknya njing

      Hapus
    6. Tadi gk antri nasi bungkus saat berbuka asundaru iskondor ngoahahaha

      Hapus
    7. A King in Coruption,, MY wow😯

      Hapus
  8. Saya lihat dmana2 didunia maya hampir semua bangsa indonesia gembira, setuju dan mendukung pembelian alutsista baru,canggih dan punya efek gentar yg tinggi.hampir semua semua mendukung program kemenhan periode sekarang.mereka tidak peduli dari mana sumber dananya biarpun harus di biayai dgn PLN berapapun nominalnya mereka dukung dgn sukarela bahkan dgn gembira.bukti rakyat indonesia cinta TNI mereka tidak sudi indonesia dgn TNI nya dianggap remeh negara lain. Hanya segelintir orang yg tidak senang yaitu sekelompok orang2 yang gagal jadi TKI karena boatnya diintersep TNI Al 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  9. MUANTAB...berita pertahanan INDONESIA lagi guys...

    Manakala berita geng MALON sepi sunyi guys....

    Sekalinya ada berita geng sebelah malah berita TUNGGAKAN ke vendor
    .wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  10. MALAYSIAL Dulu Harimau Asia, kini 'negara pencuri' kerana pemimpin korup - Dr Mahathir

    CORRUPTION IS A KING...

    https://lm.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.astroawani.com%2Fberita-malaysia%2Fdulu-harimau-asia-kini-negara-pencuri-kerana-pemimpin-korup-dr-mahathir-358486&h=AT2IdKFG0LMvbLmurDTb4A7M1LKm1WmX2QUgLwQoD8fDQPML3oceFjrz58O-h20gg7FnWW85hayaSzKFboXckMcGaIcvtKEwT0hLQlZjEiOMu0j8ESYpYQrnfPFqTZu5qA

    Parah purr...paraah

    BalasHapus
  11. Pork lu tengok tuh berita di atas .. sekarang Malon
    Raja Korupsi dan Pencuri + Bangsa Klaim Milik Jiran .. lu harusnya malu sebagai Bangsa Malonesia.



    BalasHapus
  12. untuk mendukung pasukan infanteri, DAHANA juga mengembangkan alat Senjata Lawan Tank (SLT) yang 100% buatan lokal berkolaborasi dengan Harrif Daya Tunggal Engineering . Pada saat uji coba, senjata panggul pemusnah tank itu dapat menjangkau jarak hingga 300 meter, dan masih terus disempurnakan hingga mampu mengenai target secara presisi dengan kecepetan dan jangkauan tembak yang dibutuhkan


    Pendekar langsung jadi rempeyek nih kalau tersengat 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasil Tempatan nih bukan tampal sticker kayak sebelah 🤣🤣

      Hapus
    2. Ngga ush repot om, hajar pake 30mm auto cannon pendekar udah jd rempeyek kok. Di Ukraina bnyk T-72 upgrade Rusia yg ancur dihajar 30mm.

      SLT bisa digunakan tuk hajar kapal darat yg sitting duck di dock.. 😂

      Hapus
    3. Pendekar cuma bisa laju ditanah keras NGOAHAHAHA

      Hapus
  13. GEMPURWIRA 25 April 2022 17.46
    Memang tak de, kita nak fikir dulu kebajikan rakyat kecik, tolong kehidupan mereka, bukan nak peras rakyat secara masif



    HA....? KAU PIKIR INDUSTRI PERTAHANAN TAK BUAT RAKYAT KEH... DENGAN ADANYA PABRIK ALAT-ALAT MILITER banyak RAKYAT BOLEH KERJA DISANA... Dan rakyat sejahtera.


    Itupun kau tak paham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Top 5 university ASEAN konon tapi bodoh bro ngoahahaha

      Hapus
  14. Gempur gak mutu klo ngomenin indoesia.
    Mending membual tentang Malasiya aja pur. Terserah kau bualannya

    BalasHapus
  15. Produk tampal stiker je tu....

    Bukan tak biasa sebelah tu jenis KUAT KLAIM... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo tampal stiker mana boleh di eksport pork ..panas dan koyaklah tuh wkwkwk

      Hapus
  16. Pandur 8x8 turun je dari kapal terus tampal stiker cobra... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana ada klaim pandur buatan tempatan pork,tuh produk lisensi pork ngoahahaha

      Hapus
    2. Gak nyambung njing. Topik ttg pabrik detonator, lu ngomong pandur tempel stiker.

      Hapus
    3. Arek Suroboyo@ biasalah bro kalah debat elak ke topik lain wkwkwk

      Hapus
  17. Manakala gank PEMBUAL sebelah kerasukan tak bisa terima realiti Indonesia berjaya bina senjata buatan tempatan ngoahahaha

    BalasHapus
  18. Diantara produk PT Dahana yaitu Bomb P-Series,Roket Rhan-122,MANPADS & ATGM... Urrraaaa,sebelah makin jauh dibelakang ngoahahaha

    BalasHapus
  19. Pork,bagi sikit senjata tempatan buatan malon ngoahahaha

    BalasHapus
  20. Orang kaya shopping lagi guys ngoahahaha

    BalasHapus
  21. Malon mana bisa bini seperti ini, bisanya hanya claim saja, engginer university grad A mana woooy , Tiur saja kerjaanya

    BalasHapus
  22. Tunggu sekejap gempork lagi ngumpulin bahan2 troll cem Rafale,OPM dan minyak masak wkwkwk

    BalasHapus
  23. 👏👍👍👍 terus kembangkan technology smokeless nya Dahana top 👏👍

    BalasHapus
  24. https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/internasional/d-6048539/rudal-rusia-hantam-9-sasaran-militer-di-ukraina-4-depot-senjata-hancur/amp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah melakukan serangan dengan rudal presisi tinggi ke sejumlah target militer di Ukraina. Serangan itu dilakukan Sabtu malam waktu setempat.
      Dilansir Reuters, Minggu (24/4/2022) serangan rudal tersebut menghantam 9 sasaran militer, termasuk empat depot senjata di wilayah Kharkiv yang merupakan tempat penyimpanan senjata artileri.

      Rusia juga mengklaim bahwa sejumlah rudal dan artilerinya menghancurkan empat depot senjata serupa di wilayah yang sama dan menghantam fasilitas militer di wilayah Dnipropetrovsk, yang memproduksi bahan peledak untuk tentara Ukraina.


      Baca juga:
      Serangan Rusia ke Ukraina Timur Berlanjut, Korban Tewas-Luka Bertambah
      Sehari sebelumnya, sebuah jet tempur Ukraina jenis Su-25 ditembak jatuh di Kharkiv, sementara 3 helikopter MI-8 di sebuah pangkalan udara di kota yang sama juga hancur lebur akibat serangan Rusia.

      perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah jet tempur Ukraina di area Novaya Dmitrovka, Kharkiv.

      Dalam pernyataannya, Konashenkov menyebut Pasukan Udara Rusia telah mengenai 66 fasilitas militer di Ukraina dalam semalam, yang mencakup tiga gudang yang digunakan untuk menyimpan roket dan artileri, juga 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina.

      "Penerbangan operasional taktis dan tentara Pasukan Udara Rusia mengenai 66 fasilitas militer Ukraina sepanjang malam, termasuk tiga pos komando, 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina, juga tiga gudang dengan roket dan senjata artileri," sebut Konashenkov.

      Konashenkov dalam pernyataannya juga mengklaim bahwa sejak awal operasi di Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan total 141 pesawat tempur, 110 helikopter militer, 538 kendaraan udara tanpa awak (UAV), 261 sistem rudal antipesawat, 2.471 unit tank dan kendaraan lapis baja milik militer Ukraina.

      Ditambahkan juga bahwa 274 peluncur roket, 1.075 artileri lapangan dan mortir, dan 2.311 kendaraan militer khusus Ukraina juga dihancurkan pasukan Rusia.


      Download aplikasi detikcom
      Copyright @ 2022 detikcom, All right reserved

      Hapus
    2. Jakarta - The Russian Ministry of Defense claims to have carried out attacks with high-precision missiles on a number of military targets in Ukraine. The attack was carried out Saturday night local time.
      The missile strikes hit 9 military targets, including four weapons
      depots in the Kharkiv region where artillery weapons are stored.

      Russia also claims that a number of its missiles and artillery destroyed four similar weapons depots in the same area and hit a military facility in the Dnipropetrovsk region, which produces explosives for the Ukrainian army.

      The day before, a Ukrainian Su-25 fighter jet was shot down in Kharkiv, while 3 MI-8 helicopters at an air base in the same city were also destroyed by a Russian attack.

      The official representative of the Russian Ministry of Defense, Major General Igor Konashenkov, announced that Russian air defense systems had shot down a Ukrainian fighter jet in the Novaya Dmitrovka area of ​​Kharkiv.

      In his statement, Konashenkov said the Russian Air Force had hit 66 military facilities in Ukraine overnight, which included three warehouses used to store rockets and artillery, as well as 58 concentration areas of Ukrainian troops and military equipment.

      "Operational tactical and military flights of the Russian Air Forces hit 66 Ukrainian military facilities throughout the night, including three command posts, 58 concentration areas of Ukrainian troops and military equipment, as well as three warehouses with rockets and artillery guns," Konashenkov said.

      Konashenkov in his statement also claimed that since the start of the operation in Ukraine, the Russian Armed Forces have destroyed a total of 141 combat aircraft, 110 military helicopters, 538 unmanned aerial vehicles (UAVs), 261 anti-aircraft missile systems, 2,471 tanks and armored vehicles belonging to the Ukrainian military. .

      It added that 274 rocket launchers, 1,075 field artillery and mortars, and 2,311 Ukrainian special military vehicles were also destroyed by Russian forces.

      Continue demilitarizing Ukraine save citizens.URAA🇮🇩🇷🇺🇮🇩🇷🇺

      Hapus
  25. Kapal LCS buatan tempatan Baustead...kapal cacat produksi ya Purr...wkwkwkwk

    BalasHapus
  26. Cakep dahhh.. Produknya jangan dijual ke jiran, ntar gak kuat bayar, tunggu terima derma atau zakat

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Maju Terus dalam berkarya Indonesia ku! 👍😎

    BalasHapus