05 Desember 2022

LPD Type 071E Thailand Jalani Sea Trial

05 November 2022

HTMS Chang LPD-792 (photo : Red Shark)

LPD-792 HTMS Chang (III), Landing Platform Dock (LPD) Type 071E versi ekspor dari China untuk Angkatan Laut Kerajaan Thailand akan dikirimkan sekitar April 2023, 196 awak sekarang menjalani pelatihan di Tiongkok. Video (dengan kualitas rendah) beredar untuk uji coba laut pertama untuk LPD-792 HTMS Chang (III) di Shanghai mulai 11 November 2022.


Progres proyek kapal pendarat multiguna besar HTMS Chang (III), Kapal Landing Dock Tipe 071E Angkatan Laut Kerajaan Thailand adalah kapal uji coba laut (sea trial) pertama dari galangan kapal Hudong-Zhonghua Ship buildingdi Shanghai, China yang dilakukan pada 11 November 2022.

Menurut halaman facebook resmi HTMS Chang - LPD 792, terdapat kumpulan foto-foto pengiriman 196 awak kapal untuk berlatih di China, yang diperkirakan akan menerima kapal tersebut sekitar bulan April 2023. Dari foto yang ada menunjukkan bahwa propulsi dan sistem navigasi HTMS Chang telah selesai, dengan gambar dermaga apung (Well Dock), sebuah helipad besar di buritan kapal yang belum dicat di geladak. Panel kontrol kapal dan ruangan (mess), yang belum terpasang sistem senjata di kapal yang mungkin dipasang di Thailand setelah serah terima kapal.

(AAG)

46 komentar:

  1. Harap trial tambah hutang baru nak masuk pocket parti gondolin

    BalasHapus
    Balasan
    1. KD Mahalelet Harap Bertahan di darat selamanya untuk tambah Rasuah .. masuk pocket Party UMDOG pujaan lu Gempork 👎🤮

      Hapus
  2. Kapal ni sangat besar, parti gondolin tak mampu beli macam ni, hanya songlap dan tipu rakyat kecik WKWKWKWK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Drun sudah dapat nasi bungkus junjunganmu belum??

      Hapus
    2. Katanya malon punya 4 kapal ini. Beli cash... Anti hutang2....ha... Ha....ha...
      Mimpi simiskin

      Hapus
    3. Daripada dockyard kampungnya gempur,,mampu potong tapi tak janji selesai2 tu kapal,,alias jadi kapal ghoib hahaha😆

      Hapus
  3. BUAT SENDIRI DI PT PAL UNTUK KAPAL MACAM ,NI TIDAK BELI LUARAN.

    BalasHapus
  4. Manakala si MISKIN klaim kononya sudah beli kapal MRSS cash.. wkwkwkwkwkwkwkw

    Kala si miskin MEMBUAL buat serem... Wkwkwkwmkwm

    BalasHapus
  5. Mau tanya kapal MRSS mana ya mau di pilih MALON .... Selain MEMBUAL.. Mau kapal MRSS... Mau MRSS... Tapi selama ini hanya PRANK dan kumpul BROSUR...... WKWKKWKWKWKW

    Malah kalah sama Pinoy dan Thailand.. wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  6. Si MALON pasti dengki dengan Thailand Karen dapat kapal MRSS baru guys...... Wkwkwkwkwkwkwkw

    Yang hanya PRANK dan berkhayal mau kapal MRSS tu tepi dikit... Wkwkwkwk

    BalasHapus
  7. Malon tak akan mampu beli kapal Baharu , miskiiin guys wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  8. bentuknya malah mirip kapa kombatan, kruiser multifungsi ini mantap, jajanannya TIM eLIT haha!👍👍👍

    20.000 ton terbesar se kawasan ini haha!💪💪💪
    KL, kalah lagiiiikkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diatas ada yang ngomong kita tak mampu beli om pal.... Kasian tuh olang...


      Hapus
    2. Thai gak kapok beli kapal China setelah kasus beli fregat china yang poor quality oom..

      Ngeri ngeri sewadikap...😂😂😁😅

      Hapus
    3. ahh ntuw mach om daruw lg kloning pacarnya haha!🤣🤣🤣
      biasalah doi hobi adu domba, yg kyk gt sambit terong 🍆 aja beres om acno haha!😋😋😋

      Hapus
    4. negeri gajah putih cuman mao adu nyali aja ke tetangga perbatasan selatannya om pedang,
      mnurutkuh thai gak perluw2 amat...LPD uda punyak, kapal induk ada...

      type071e skedar nunjukin ke KL, kalo mao jgn lama2 kburu disikat duluan haha!😂😂😂

      btewe antara KL ama Thai sam2 koleksi kapal buatan Elder brader
      -KL ada si LeMeS 68 meter
      Thailen punya frigat yg gedean

      -KL pengen punya LPD 13.000 ton,
      ehh thailen pesen yg 20.000 ton

      kliatan kan yg menang gengsi siapa pedang haha!😊😊😊

      Hapus
    5. Beda kelas kolektor laa oom..
      Kolektor sultan vs kolektor kere

      Kih...kih..kih..

      Hapus
  9. GEMPURWIRA 5 Desember 2022 pukul 07.14
    Kapal ni sangat besar, parti gondolin tak mampu beli macam ni, hanya songlap dan tipu rakyat kecik WKWKWKWK

    ________________________________


    BETUL SEKALI PURRR NEGARA MALAYSEWA TAK MAMPU BELI LPD/MRSS...KASIAN.




    INDONESIA : BINA LPD SENDIRI.
    SINGAPORE : BINA LPD SENDIRI.
    PHINOY : BELI LPD BUATAN INDONESIA.
    MYANMAR : BELI LPD.

    BalasHapus
  10. Si GEMPURWARIA PUN cover malu dan MEMBUAL kononnya sudah beli cash kapal LPD/ MRSS ......

    Lah kontak saja belum ada tau tau geng MALON reka reka cerita sudah beli cash kapal MRSS ...wkwkwkwk

    Sebelah tu hanya kajian Bertahun-tahun..kumpul brosur..tunjuk minat...cari uang kopi.. senyap..lepas tuh PRANK dan GHOIB... WKWKWKWKWKWKWKWKWM

    MISKIN... Wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  11. Ini Kapal MRSS, Bukan Kapal Kombatan
    SHAH ALAM: Tampaknya keputusan untuk menunda penanda-tanganan dua kapal kombatan China pada tahun lalu mungkin akan menjadi akhir untuk proyek tersebut.
    Sumber di industri mengatakan pada Malaysian Defence saat pameran LIMA 2015 baru-baru ini bahwa di antara waktu penandatanganan yang seharusnya dilakukan - Juni tahun lalu dan Maret tahun ini - proyek kapal kombatan China telah berubah menjadi "Proyek Kapal Bantu Multi-Peran/ Multi-role Support Ship (MRSS) buatan China”. MRSS ini tentu saja merupakan kebutuhan jangka panjang dari Angkatan Bersenjata.

    Program MRSS pertama kali diperbincangkan sekitar tahun 2000 dan menjadi proyek prioritas setelah tsunami tahun 2004, namun pendanaan program selama periode yang diharapkan pada Rencana Malaysia ke-9 (2006-2011) belum dapat diperoleh.
    MRSS kembali menjadi proyek prioritas pada Rencana Malaysia ke-10 (2011-2015) setelah KD Seri Inderapura pensiun, namun entah bagaimana bisa terlempar lagi. Itu mungkin jadi blessing in disguise bagi calon galangan kapal yang akan membangunnya, NGV Tech Sdn Bhd, yang sedang kesulitan keuangan.
    Kali ini, sumber di industri mengatakan pada Malaysian Defence bahwa proyek MRSS akan didanai karena dua kapal logistik TLDM tidak dapat lagi untuk bertugas. Selanjutnya, MRSS tersebut ditetapkan sebagai pengganti untuk proyek kapal kombatan Cina.
    Sumber juga menunjukkan bahwa keputusan untuk memilih MRSS buatan China juga lebih cocok untuk tetangga-tetangga Malaysia di ASEAN daripada satu atau dua kapal fregat dari China.

    Rincian teknis dari MRSS tetap samar namun sebuah gambar awal MRSS mungkin telah terlihat debutnya di LIMA baru-baru ini. Gambar itu tidak dapat dikatakan sebagai MRSS namun sebagai Landing Platform Dock (LPD).
    Menurut Li Peng sebagai Project Manager Dept Asia & Amerika Latin dari China Shipubuilding Trading Co Ltd (CSSC), LPD yang diusulkan adalah varian yang lebih kecil dari LPD Type 071, tiga di antaranya dioperasikan oleh Angkatan Laut PLA dan tiga lainnya sedang dibangun.

    Sebuah gambar computer-generated imagery (CGI) LPD ditampilkan di booth CSSC. Pada CGI kapal ini digambarkan membawa helikopter Boeing Chinook, kapal dilengkapi dengan meriam 76mm di depan dan dua kanon 30mm di bagian tengah kapal. LPD ini lebih terlihat seperti LPD rancangan Damen dibandingkan dengan Type 071.
    Sumber industri mengatakan kepada Malaysian Defence, CGI LPD tersebut memang menjadi acuan untuk menawarkan MRSS ke Malaysia. Menurut mereka, MRSS tersebut mungkin memiliki bobot penuh sekitar 13.000 ton dengan panjang sekitar 130 meter. Mereka menolak untuk mengungkapkan lebih jauh mengenai harga MRSS, namun mengatakan bahwa sebagian besar sistem belum terselesaikan.
    Mengenai pendanaan, dipercayai ini adalah calon kuat proyek yang didanai dalam Rencana Malaysia ke-11 (2016-2020), lebih penting lagi, proyek ini dipercayai sebagai salah satu proyek yang akan selamat dari perubahan rezim pemerintahan.
    ————

    ampyun jiran pengen sedjak taon 2000an haha!🤭🤭🤭
    ngincer type 071 jgk yg 13.000 ton tp klamaan kburu disikat Thailen TIM ELIT sich gak pake lama gaesz..mana 20.000 ton lagi haha!👏👏👏




    BalasHapus
    Balasan
    1. ada tetangga ksayangan,
      pengen type 071 disikat thailen
      pengen LPD 163 disikat UAE
      pengen rafale disikat kite
      pengen heli awewe101 disikat kite
      pengen SPH caesar disikat kite
      pengen kereta terbang disikat kite jugak

      pokonya semua kajian KL, disikat TIM ELIT lSHOPING SOPING dan timur tengah haha!😜😜😜

      Hapus
  12. Pedih negara² jiran beli kapal LPD/MRSS....kecuali tldm Ghetto Navy..kagak punya kapal seperti ini.....GEMBEL

    BalasHapus
  13. PBB patut hantar makanan, ubat kat letupan gunung semeru dan gempa Cianjur, abaikan jer gondolin perjuangan yg tak fikir nasib hadapan rakyat kecik ni, beri mereka pekerjaan agar survive hidup bukan peras gondolin perjuangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. BATUAN TUH WAJAR TOLOL...NAMANYA HIDUP BERDAMPINGAN.. APALAGI UN TUH NAUNGAN NEGARA DUNIA.


      SEKOLAH DULU WOI... BUDAK BABI


      Hapus
    2. Pork....jgn kirim LGBT ke indonesia ya

      Hapus
  14. Yang aneh tuh masih ada negara yg gak punya LPD/MRSS. Mana wilayahnya terbagi 2 dipisahkan lautan luas ....

    BalasHapus
  15. Berita G20, CNBC' 97 perusahaan tekstil PHK puluhan ribu karyawan " Maju gaes, mendonia wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  16. G20 kompas" Menteri luhut akan matikan kereta api Argo Parahiyangan agar kereta cepat laku" Wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di negara beruk malah kereta cepatnya yg dimatikan ..ha .ha . Tolollll

      Hapus
  17. Detikcom " Hasto kristianto cakap hanya puan yang pantas presiden "... Pantas gaes wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di negara beruk yg pantas jadi pemimpin yang LGBT ha .ha..ha

      Hapus
  18. https://www.kompas.com/global/read/2022/12/04/141500970/perusahaan-as-cantumkan-malaysia-negara-paling-mematikan-ke-18-untuk


    seremmmmmm gak perlu senjata nih

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. INGAT KAPAL
    INGAT DRYDOCK
    INGAT FREGAT TERJAGUH MENDONIA SEKAWASAN
    NGOAHAHAHAHA

    BalasHapus
  21. INGAT KAPAL
    INGAT BALUN KUNING
    INGAT KETAHANAN 12 TAHUN TAK CECAH AIR
    NGOAHAHAHA

    BalasHapus
  22. INGAT KAPAL
    INGAT MRSS
    INGAT BROSUR
    INGAT AKAN 100X
    NGOAHAHAHAHA

    BalasHapus
  23. INGAT KAPAL
    INGAT ELDER BROTHER
    INGAT PUSING PUSING KAT BETING ALI
    NGOAHAHAHAAH

    BalasHapus
  24. GEMPURWIRA 5 Desember 2022 pukul 07.14
    Kapal ni sangat besar, parti gondolin tak mampu beli macam ni, hanya songlap dan tipu rakyat kecik WKWKWKWK

    ________________________________


    BETUL SEKALI PURRR NEGARA MALAYSEWA TAK MAMPU BELI LPD/MRSS...KASIAN.




    INDONESIA : BINA LPD SENDIRI.
    SINGAPORE : BINA LPD SENDIRI.
    PHINOY : BELI LPD BUATAN INDONESIA.
    MYANMAR : BELI LPD.




    MALAYSEWA : MRSS VERSI DIGONDOLO ALAM GHOIB.. WAKAKAKAAKAK..... SEJAK TAHUN 2000 sampai 2022 guys

    BalasHapus
  25. INGAT KAPAL
    INGAT LMS
    INGAT NO WEAPON
    INGAT HUTANG 25 TAHUN
    NGOAHAHAHAHA

    BalasHapus