A European defense page reported that Saab offered a lease option to the Philippines for its JAS-39 Gripen C/D fighter aircraft, similar to those accepted by the Czech Republic and Hungary.
This is to make it easier for the Philippines to afford to have fighters for the Philippine Air Force as funding continues to be the biggest problem.
While a lease option may have been made, the Philippine Government may not take the option, and instead will make ways to find the needed funding for the project.
This could be through unprogrammed funding for the Fiscal Year 2023, which can be tapped to produce the 15% initial funding for the project to allow the purchase of 12+2 JAS-39C/D Gripen, the IRIS-T and Meteor BVRAAM, and the RBS-15F anti-ship missile, among others.
MaxDefense Philippines reported back in 2018 that the MRF Acquisition Project has an approved budget of Php61.2 billion, while the MRF Munition Systems Acquisition Project has an approved budget of Php11.996 billion for a total of Php73.196 billion.
F-16 Block 70 Viper remains the better option, the US has not made any arrangement to make it easy for the Philippines to afford the Viper, as the price they offered for 12 new Vipers and ammunition including AIM-120 AMRAAM and Harpoon anti-ship missiles and AIM-9X Sidewinder missiles remains at more than US$2 billion or more than Php120 billion.
The recent approval by the Swedish Government to sell the Gripen to the Philippines has made it more reasonable for the PAF to pursue the cheaper Gripen for its MRF requirements.
But as we said, it's probably not through a lease, but still an actual purchase.
In the meantime, the Marcos Administration needs balls to use the unprogrammed funds for the MRFs, and appoint a real Secretary of National Defense to allow the DND to make much more complex decisions like signing defense acquisition projects and contracts that the current OIC cannot do.
gipeng bikin lapak sewaan di KL blom laku2 dr 5 taon laluw
BalasHapusIni berarti KL bner2 bokek haha!🤣🤣🤣
Jangan kan gipeng & Rafale om pal
HapusTejas & jf 17 sulfur ja yg murah gak laku2....wkkwwkkkk
uda buka lapak tejas...kesian kena PRENK haha!🤭🤭🤭
HapusKasihan ya malon. Mau bahas ttg militer tapi malon tdk shoping2 dan aset semua usang. Tidak ada yg bisa dibahas atau dibanggakan. Terpaksa warganyet hanya bisa nge troll di forum2 militer
BalasHapus🤣🤣🤣🤣
Hapus"..While a lease option may have been made, the Philippine Government may not take the option, and instead will make ways to find the needed funding for the project.."
BalasHapus=====
Pinoy anti sewa, beda ama Malon.
Kih..kih..kih
hi, pinoy you should just take the Rafale, because France will provide easy credit for soft loans, if you choose the Rafale, we will become 1 server hehehee
BalasHapusNo, i think Filipina must get esemka jet fighter wkwkwkwk
HapusMana ada jet esemka wkwkwk..ga logic
HapusKasihan ya malon. Mau bahas ttg militer tapi malon tdk shoping2 dan aset semua usang. Tidak ada yg bisa dibahas atau dibanggakan. Terpaksa warganyet hanya bisa nge troll di forum2 militer
HapusKmu tahu per unit rafeal nye berapa? USD 110 jta kosong blum termasuk senjata,alat alatan sampingan nye..jgn lupa cost per hour nye....monggo yg mau mencrit d belakang hari...
HapusSaudara kembar shopping terus, silahkan yg no shopping ngetroll diluar topik shopping aset militer mahal, biar bikin gelak plis kuarter 1 cc komen.
BalasHapusMau shoping monggo tpi jgn hutang negara lain utk nunjuk gengsi nye..yg merana pembyar cukai
HapusSebaiknya F-16 Gurun saja..... lebih cepet stock banyak dan part melimpah.....apalagi AS sdh sohib Phillipne....
BalasHapus====Malon tepi sikit......Tejas ditunggu juga option sewa-nya
F 16 gurun lebih cepat & lebih murah... kalau mau sabar sedikit tinggal upgrade ke Viper.
HapusHarap Gripen tak tertipu parti songlap indon wkwkwkwkwk
BalasHapusNak citer korapsi? Bank songlap BLBI, jual tanker pertamina, surat lunas BLBI wat teman kroni, jual indosat beribu list tak habis tulis wkwkwkwk
BalasHapusNASBUNG HABIS Y DARUWWWW.....
BalasHapusBukan TEJAS yang KONONYA tahap akhir... WKWKWKWKWKWKWKWK
BalasHapusParah...India di PRANK sama si MISKIN.. wkwkwkwkwkwkwk
TEBAK² AKHIRNYA MANA YANG DI PIH VIPER OR GRIPEN C (SEOERTI BRAZIL PUNYA)
BalasHapusKalau mau cepat pasti pinoy pilih Gripen + lebih murah.
HapusViper waiting list.
Punya brazil bukan Gripen C tapi Gripen E/F dan di kode ulang di Brazil menjadi F 39
NUNGGAK..NUNGGAK..NUNGGAK ... Bayar Wooooiiiii..... Wkwkwkwkwk
BalasHapusMalaysia Diarah Bayar RM63 Bilion Kepada Waris Sultan Sulu’
Semalam, laman web berita Sepanyol La Información melaporkan bahawa penimbang tara Sepanyol Gonzalo Stampa mengarahkan pembayaran itu semasa perbicaraan di mahkamah arbitrasi di Paris, Perancis.
(DEFENCE SECURITY ASIA) — Kerajaan Malaysia dilaporkan telah diarah membayar sekurang-kurangnya AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) kepada waris sultan Sulu yang terakhir.
Ini akibat pelanggaran perjanjian 1878 yang ditandatangani oleh Sultan Jamal Al Alam, Baron de Overbeck dan Alfred Dent milik syarikat British Utara Borneo
Malaysia dilaporkan telah berhenti membayar wang pemisahan tahunan RM5,300 kepada waris sultan Sulu sejak 2013 berikutan pencerobohan bersenjata di Lahad Datu.
Semalam, laman web berita Sepanyol La Información melaporkan bahawa penimbang tara Sepanyol Gonzalo Stampa mengarahkan pembayaran itu semasa perbicaraan di mahkamah arbitrasi di Paris, Perancis.
Menggelarnya sebagai “arbitrasi terbesar di Sepanyol”, artikel itu berkata Stampa memutuskan bahawa perjanjian 1878 adalah satu “perjanjian pajakan swasta antarabangsa” komersial.
Dengan tidak membayar wang pemisahan sejak 2013, dia berkata Malaysia telah melanggar perjanjian itu.
Melainkan anugerah itu dibatalkan, Malaysia kini mempunyai tiga bulan untuk membayar atau berisiko membayar faedah.
Waris sultan Sulu pada mulanya mahu menuntut AS$32.2 bilion (RM135.08 bilion) daripada Malaysia. Ini adalah untuk mendapatkan semula wang pemisahan yang belum dibayar bersama-sama dengan jumlah yang mereka percaya sepatutnya dibayar untuk hasil minyak dan gas yang ditemui di rantau ini.
Mereka diwakili oleh firma guaman Sepanyol B Cremades & Asociados bersama Paul Cohen dan Elisabeth Mason dari 4-5 Gray’s Inn Square di London.
“Penimbang tara (Stampa) mematuhi mandatnya dengan teliti dan sah, memutuskan pertikaian kontrak antara pihak,” kata portal yang memetik Bernardo Cremades Jr.
Malaysia tidak diwakili semasa timbang tara
Waris berkenaan telah memulakan kes di Sepanyol kerana perjanjian 1878 ditandatangani di bumi Sepanyol.
Kes itu pada asalnya dibicarakan di Madrid sehingga Mahkamah Tinggi Madrid (Tribunal Superior de Justica de Madrid) membatalkan pelantikan Stampa atas alasan bahawa Malaysia tidak dimaklumkan dengan betul mengenai kes berkenaan dan dengan itu “tidak dapat membela diri”.
Kes itu kemudiannya dipindahkan ke ibu negara Perancis.
Menurut laman web Global Arbitration Review, Malaysia tidak hadir semasa perbicaraan timbang tara di Paris
MEMBUAL kaya NUNGGAK SEWA 11 tahun..,,,wkwkwkwkw🤣🤣🤣🤣
Bikin MALU ASEAN je... Wkwkwkwk
Tahap akhir ..?.akhirnya India akan di PRANK sama negara PEMBUAL...wkwkwkwkwkwk
BalasHapusPETALING JAYA: Malaysia has reportedly identified the Indian-manufactured Tejas light combat aircraft to replace its current fleet of MiG-29 fighter jets and is believed to be in advanced negotiations to firm up its procurement.
“(Negotiations are) almost in the final stages,” R Madhavan, the chairman and managing director of Hindustan Aeronautics Limited (HAL), was reported by the Indian Express as saying. The number of units to be procured was not disclosed.
According to Madhavan, a team of Malaysian officials and experts was expected to visit India soon to finalise the deal.
The offer is said to include setting up a maintenance, repair and overhaul facility in Malaysia which will also support Malaysia’s fleet of Sukhoi Su-30 aircraft. This will help overcome problems in the procurement of spare parts from Russia arising from on-going trade sanctions imposed on Moscow, he said.
Madhavan said the deal was within Malaysia’s budget requirements and offered fast upgrades.
He gave an assurance that his company would give Malaysia the same level of service it presently offered to the Indian Air Force, which procured 83 units of the aircraft in February last year.
Why does the article say the F-16 is the better option? No technical characteristics are mentioned at all. Judging by what is written, the JAS 39C/D is much more affordable and also easier to acquire. Compare with the F-16s which are out of budget and apparently the Americans aren't as flexible as the Swedes.
BalasHapusAyo diborong diborong mumpung diskon 90%🤣🤣🤣
BalasHapushttps://international.sindonews.com/berita/1144334/40/celana-dalam-bergambar-bendera-malaysia-dibanderol-rp548-ribu
Manakala si miskin bayar wang muka rafale saja pakai HUTANG... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPhilipina rajin shopping aset mahal dan militernya Makin kuat kita ikut senang, begitu pula Malon takde shopping dan aset usang kita juga ikut senang karena kuartet beruk 1 cc jadi bahan hiburan di DS karena komen dan bualan halu nya.
HapusMalah SEWA SATELIT saja NUNGGAK BAYARAN BERBULAN BULAN..... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSu35 pula di barter sama KERUPUK DAN BISKUT.. Tau tau Rusia bagi su35 GHOIB....
BalasHapusKF-21 BORAMAE pula NUNGGAK BAYARAN BERTAHUN TAHUN... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusBikin MALU.... Wkwkkwkwkwkw
MANTAP
HapusKF-21 INDONESIA-KOREA JALAN TERUS
TAHUN LALU DAH BAYAR.... MANTAP
BEZA DENGAN MALAYSEWA...
LCS GHOIB...
LCA GHOIB...
SPH GHOIB...
MPA GHOIB...
SERBA GHOIB GUYS
Kasihan ya malon. Mau bahas ttg militer tapi malon tdk shoping2 dan aset semua usang. Tidak ada yg bisa dibahas atau dibanggakan. Terpaksa warganyet hanya bisa nge troll di forum2 militer. Ha ha ha ha
HapusKL nunggak LCS lama bner ampe BNS ngutang kemana2 TEGA haha!🤣🤣🤣
BalasHapusgooo pinoy,take rafale better than gripen n viper
BalasHapus2023 tahun indonesia dan philipine big shoping
BalasHapussementara malon shoping brosur,
ATM back forward heheeh
-LM nawarin-F-16 tipe E/F Block 70 Viper
BalasHapusgipeng nawarin-gipeng tipe C/D
dari jaman dulu, gaya dagang gipeng dikawasan gak brubah spertinya...
-tetep jualan model lama tipe c/d, harga murmer, bonus dan embel2 kemampuan gipeng E/F dgn biaya ops rendah haha!🤭🤭🤭
-sewa-yg ini dulu kita dan thai gak ditawarin, cmn KL doank..maklum haha!😵💫😵💫😵💫
ini yg bikin mrk slaluw tersingkir.
abis gimana yak viper E/F tapi gipeng C/D,
uda kliatan kelasnya beda gak fisank 2 fisank haha!🍌🍌🍌
yaa taulah knp gipeng nawarin model lama soalnya kalo pake yg gipeng E/F harganya diatas viper E/F haha!🤭🤭🤭
Karena gipeng mungkin nawarin C/D lebih cepat om pal... karena line produksi kosong... kalau E/F waiting list lagi kerjain punya Swedia sendiri sama punya brazil.
HapusCoz harga E/F jg lebih mahal dari C/D...tapi E/F gipeng tetap lebih murah drpd Viper.
Hapus✅10.Lockheed Martin F-16 Block 70/72: $64 million
✅7. Saab JAS 39E/F Gripen: $85 million
https://www.aerotime.aero/articles/27553-top-10-most-expensive-fighter-jets-in-2021/amp
cekidot:
Lockheed Martin Aeronautics, Ft. Worth, Texas, has been awarded a $512,004,418 firm-fixed-price contract for F-16 Block 70 production for the Republic of Bulgaria.
https://www.defense.gov/News/Contracts/Contract/Article/2135175/
$512m/8= $64m per bijik haha!👍👍👍
Viper tetap paling murmer om tupz haha!🤑🤑🤑
Dulunya gipeng e/f malah diprediksi diatas $100 jute...
tp kerna banyak komponen yg komonalitasnya tinggi dipasaran sperti mesin sama kyk super hornet dan boramae bahkan tejas bikin harga mayan bisa dipangkas haha!👏👏👏
klo liat harganya gipeng gak bs lawan py lm, bowing bahkan kita pyk jv koryo si boramae haha!💪💪💪m
mnurut guwe mendingan filipin banyakin skuadron fa/50 supaya punyak sekitar 2-3 lagi
trus buat stop gap mrf bisa pake f-16 ato hornet bekas dolo. Kemarin rumania dapet 32 bijik f-16 norwegia cuman $500 juta.
denmark ama belgia bakalan nyusul
bentar lagi finlandia ama swiss bakal lepas hornet mrk pasti murmer jgk
Viper/hornet produksi antriannya panjang diatas 6-8 tahun
sedangkan boramae jgk sama
stop gep jet bekas klo diapgred viper/ super hornet bisa aktif ampe 2035 keatas
maka filipin bisa langsung join beli f-35 yg laen gak perlu mantap kan...solusi investasi murmer, cepat dan efisien pasti diatas KL haha!👍👍👍
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusbanyangin klo filipin punyak 3 skuadron fa-50, trus dapet 3 skuadron falcon/hornet seken murmer secara total punya 6 skuadron jet tempur mantap haha!💪💪💪
Hapussambil waktuw berjalan bole apgred ke viper/super hornet
artinya filipin bakal punyak lebih banyak petempur dr KL dlm wktuw kurang dr 5 tahun doank haha!🚀🚀🚀
ketika semua terlatih pesan gen.5 jd mulus lgs gaspoolll
skrg sbnernya saat yg tepat buat kite, tp jgn mirage butut gak ada gunanya ituw haha!🥴🥴🥴
Sperti yg guwe tulis wkt ituw kite butuh falcon/rafale sekenan buat stop gep dan pelatihan,
ato klo prancis baek kasi pinjem aja 4-6 bijik rafale cukup utk bentuk skuadron latih sampe yg baruw datang 2 tahun lg.
istilahnya interim/sementara buktinya barusan dapet dassault falcon 7x/8x haha!🛩🛩🛩
semua bisa diatur asal ada 💲💲💲
MALAYSEWA PEMBUAT MALU ASEAN
BalasHapus-MENIPU FRANCE... SOAL CAESAR SPH
-MENIPU FRANCE... SOAL RAFALE.
-MEMBUAT MALU.... FRANCE SOAL LCS-GHOIB
-MENIPU AFRICA SELATAN SOAL ROIVALK.
-MENIPU AFRICA SELATAN.... PASAL G6 RHINO SPH.
-ENGINE JEY DICURI DARI HANGAT MILITER N DIJUAL KATA AMERIKA SELATAN.
-BELI KAPAL SELAM DENGAN MELETUPKAN WANITA HAMIL.
-40 BIJI A-4 SKYHAWK HILANG KATA GURUN AMERIKA.
-KAPAL TENGGELAM DIACTIVEKAN LAGI SEBAB KAPAL PERANG KURANG.
-KORVET MISSILE & FAST MISSILE CRAFT diUPGRADE MENJADI GUN BOAT WW2.
-SU30MKM.... LOW QUALITY RUSSIA SAYS & MKM NO:17 GROUNDED
LAWAK TOLOL
kenapa gak coba request hornet aja pinoy?
BalasHapusMalon nak beli ini nak beli itu tiada reality, hakikatnya miskiiiiin wkwkwk wkwkwk
BalasHapusKasihan ya malon. Mau bahas ttg militer tapi malon tdk mampu shoping2 dan aset semua usang. Tidak ada yg bisa dibahas atau dibanggakan. Terpaksa warganyet hanya bisa nge troll di forum2 militer manapun. Ha ha ha ha ha
BalasHapusKapal sebelah ketahanan belayarnya kebanyakannya tak sampai seminggu dilaut.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusNah kerana itu kapal china puas pusing pusing di sebelah.. WKWKKWKWKWKW
Kapal Malon malah tak berani cecah air jadi besi burok lawak wkwkwkwkwkwk
BalasHapusKapal China kuasai beting petinggi Ali 2 tahun guys Malon tak berani usir, tertera ayam sayur wkwkwkwkwkwk
BalasHapusMalon beli LMS usang diguna buat usir kapal China , China tertawa wkwkwkwkwkwk
BalasHapussoalan kapal lcs mana? oh lupa masih didarat hahahahahahahaahahah
BalasHapusBagaimana kapal sebelah mau jaga Natuna ketahanan belayar hanya 5 hari je..... Malah persoalan adakah kapalnya mampu menahan pukulan ombak dalam masa lebih 5 hari....?
BalasHapusSelama ini kapal Penjaga Pantai china mengawal Natuna dan hanya berundur bila kapal US datang menghalau... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPhilippine turned down the lease option. They will buy it. They already have a budget 62 Billion pesos around 1.2 $ Billion dollars...
BalasHapusHow many planes will they get?
HapusJas 39 C- single seat 12 units, Jas 39-D trainer 2 units..Total 14 units + 1 Aewacs Erieye plane
HapusLuh, walang AEWACS
HapusPILIPINAS open this link or go to Maxdedense post 3 days ago....its all there...https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02HKP8QR2r2AP5DCniw763MXtyydTW1ugNJctp5chLKVKLBKKUFPrc99gne7wGxjZxl&id=100068391393269&mibextid=Nif5oz
HapusPilipinas you are correct. I double check . Its IRIS-T and not Erieye.....
HapusSoalan kapal perang SEBELAH mana..? Masa kapal US yang halau kapal china di Natuna...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusMalon berani halau kapal China , 2 tahun laut dikuasai China TLDM Pondan kemana puuur tidur ke wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusKapal Malon hanya untuk takut takutin nelayan wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusKapal sebelah tak mampu menahan pukulan ombak dalam masa lebih seminggu.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusKerana itu ketahanan belayar hanya 5 hari je... Wkwkkwkwkwkw
Kapal Malon mana puuur 2 tahun tak usir kapal China , takut ya wkwkwkwkwkwk
BalasHapusBagaimana kapal sebelah mau meronda kalau hanya 5 hari je ketahanan belayar dilaut....? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusLawak di defence security Asia ada berita perbarisan status usang , wkwkwkwkwkwk
BalasHapusSoalan... Kapal perang sebelah mana..? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusGempur bual sana sini sebetulnya korang menangis tengok keadaan Malon sekarang, bangkraaapp wkwkwkwkwkwk
BalasHapusWkwkwkwkw.... Lah syukur ada kapal US yang halau kapal china di Natuna...
BalasHapusLawak mendonia kapal perang versi daratan hanya ada di Malon wkwkwkwkwkwk
BalasHapusWether Gripen or F16, it doesnt mstter anymore, we need fighters ASAP
BalasHapusGripen C/D more fast.
HapusViper you must waiting list.
Tertera paling Pondan sudah tau kapal China duduki laut Malon tak berani usiiir , ATM memang cocok untuk tanam sayur saja wkwkwk wkwkwkkwkwk
BalasHapusBahkan Malon nak beli aset bekaspun sudah tidak mampu wkwkwk wkwkwk
BalasHapusMalon Reka cerita TOLOL..
BalasHapusWakakakkkkkakk
Mana ada PAL bilang ketahanan berlayar hubungannya dengan pukulan ombak.
Ketahanan berlayar itu endurance woeeiiyy!
TOLOL.
Wakakakakakakakaka
Kata kunci... RIBUAN KAPAL BOLOS.... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusLaah kapal malon belum berlayar saja tak tahan pukulan boat kecik teman sendiri.
BalasHapusJadi ROSAK...
Wakakakakakkkk
TOLOL.
Kata kunci, Korvet ROSAK ditabrak boat TOLOL teman sendiri..
BalasHapusWakakakakakakakak
TOLOL
Gempork bego, kalau kapal cina udah mendekati laut natuna kan lewat perairan malon, lah kapal malon ngapain aja
BalasHapusGempork bukan pura pura bego tapi bego beneran tapi lumayan buat bahan gelak biar gak sepi, tanpa komen ngetroll si Gempork gak rame.
HapusIndonesia 42 unit Dassault Rafale , Pinoy 12-16 Gripen. MalingsiaL 17 SU-30MKM kekurangan spare part....grounded. 😅🤣😅🤣😅🤣😅🤣
BalasHapusSEWA TANAH NUNGGAK 11 tahun.. aset di sita.. wkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusBAYAR WOOOOIIIIIIii... Wkwkwkwkwkw
Di gertak sultan sulu ketar ketir guys....
KUALA LUMPUR: Aset dua anak syarikat PETRONAS di Azerbaijan dirampas oleh waris kesultanan Sulu, yang dikatakan menuntut AS$14.92 bilion (RM62.59 bilion) daripada Malaysia, demikian menurut laporan Financial Times.
Peguam pihak yang menuntut, dilaporkan merampas aset PETRONAS yang didaftarkan di Luxembourg, Petronas Azerbaijan (Shah Deniz) dan Petronas South Caucasus, dengan nilai dilaporkan mencecah lebih AS$2 bilion.
Peguam berkenaan berkata, bailif di Luxembourg merampas syarikat induk bagi pihak pelanggan mereka.
Langkah itu yang pertama kali dilaporkan, adalah sebahagian daripada tindakan undang-undang yang dikemukakan pada 2017 oleh waris Sulu untuk mendapatkan pampasan terhadap tanah di Sabah yang didakwa telah dipajak oleh nenek moyang mereka kepada sebuah syarikat perdagangan British pada 1878.
Pada Mac lalu, penimbang tara di Perancis memutuskan bahawa Malaysia, yang mewarisi obligasi perjanjian pajakan apabila memperoleh kemerdekaan daripada Britain, mesti membayar waris berkenaan sebanyak AS$14.92 bilion.
Keturunan Sultan Sulu terakhir, Sultan Jamalul Kiram II, menuntut jumlah amat besar sebagai pampasan daripada Malaysia berikutan proses timbang tara.
Pada Mac lalu, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Parlimen dan Undang-Undang), Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar dilaporkan berkata, keputusan Mahkamah Arbitrasi Paris untuk Malaysia membayar pampasan AS$14.92 bilion kepada pihak mendakwa sebagai waris Sultan Sulu, adalah tidak sah kerana tidak berlandaskan undang-undang.
Beliau berkata, keputusan yang ditetapkan penimbang tara, Dr Gondoza Stampa itu sudah dibatalkan dan tidak lagi sah dari segi undang-undang.
Pada 28 Februari lalu, agensi berita Sepanyol melaporkan, Dr Stampa yang juga penimbang tara Sepanyol mengarahkan Malaysia membayar pampasan kepada pihak mendakwa sebagai waris Sultan Sulu.
Malah, Malaysia didakwa tidak membayar wang pemisah sejak 2013 dan dikatakan melanggar Perjanjian 1987 yang ditandatangani Sultan Jamal Al-Alam, Baron De Overbeck dan Alfred Dent mewakili syarikat British Utara Borneo.
TEJAS si MISKIN versi PRANK...wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMiskin WOoiiii... Wkwkwkwk
PETALING JAYA: Malaysia dilaporkan telah mengidentifikasi pesawat tempur ringan Tejas buatan India untuk menggantikan armada jet tempur MiG-29 saat ini dan diyakini sedang dalam negosiasi lanjutan untuk memperkuat pengadaannya.
“(Negosiasi) hampir mencapai tahap akhir,” R Madhavan, ketua dan direktur pelaksana Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dilaporkan oleh Indian Express. Jumlah unit yang akan dibeli tidak diungkapkan.
Menurut Madhavan, tim pejabat dan ahli Malaysia diperkirakan akan segera mengunjungi India untuk menyelesaikan kesepakatan.
Tawaran tersebut termasuk menyiapkan fasilitas pemeliharaan, perbaikan dan perombakan di Malaysia yang juga akan mendukung armada pesawat Sukhoi Su-30 Malaysia. Ini akan membantu mengatasi masalah dalam pengadaan suku cadang dari Rusia yang timbul dari sanksi perdagangan yang diberlakukan di Moskow, katanya.
Madhavan mengatakan kesepakatan itu sesuai dengan persyaratan anggaran Malaysia dan menawarkan peningkatan cepat.
Dia memberikan jaminan bahwa perusahaannya akan memberi Malaysia tingkat layanan yang sama seperti yang ditawarkan saat ini kepada Angkatan Udara India, yang membeli 83 unit pesawat pada Februari tahun lalu.
HOT/PANAS/TERBARU DAN REAL
BalasHapusKAPAL PERANG TLDM N APMM MANA...... OH BARU INGAT
KAPAL-KAPAL PERANG TLDM SUDAH TUA N OMPONG kena PUKAT JE DAH BENGAL.
KAPAL APMM.. BARU PUN DAH JALAN MIRING.
JADILAH CCG BERAK DI LAUT MALAYSEWA
https://www.facebook.com/137531102958800/posts/6281113281933854/?mibextid=Nif5oz
1 DAYS AGO
BUKAN 10 TAHUN LALU
1. PC 60 TNI kec jelajah 15 knot, jangkauan 2880 nm, endurance 8 hari
BalasHapus2. KCR 60 kec jelajah 20 knot, jangkauan 2400 nm endurance 5 hari
3. PC 40 kec jelajah 15 knot, jangkauan 2160 nm, endurance 6 hari
4. KAL 28 kec jelajah 18 knot, jangkauan 1296 nm, endurance 3 hari
LIHAT JANGKAUAN NYA PUR
Ini bermakna kapal kapal sebelah tak boleh meronda jauh dari pangkalan..... Wkwkkwkwkwkw
Kapal CCG 2 bijik pusing² 50 batu dari pantai Serawak pun ..TLDM tidak berani mengusirnya...TIDAK PUNYA TELOR yaa purr....HA..HA..HA..HA
BalasHapusPesawat SU 30mkm...sparepartnya terbatas ya Purr....grounded
BalasHapushaduuuhhh miin....kasian sebelah min baca berita shooping terus...sebelah cuma termenung 🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusMALON MISQUEEEN......OUT 🤣🤣🤣🤣🤣
Kabarnya C-130J 30 SUPER HERCULES akan datang FEBRUARI 2023 nanti.........Hercules itu bukan pesawat murahaaan loooo.......Joget dulu aaah.......EIYAAA 🕺🕺🕺
BalasHapusItu pesanan Herky TUDM? Cuma mau tanya Pur...ternyata diam diam Malon pesan 5 C130J terbaru.
HapusTetangga akan makin IRIIII dan DENGKIIII tuuuuh 🙂
BalasHapusPara beruk malon makin kerasukan karena Malon dah makin tertinggal jauh dibelakang Pinoy dan saudara kembarnya dan negara sekawasan. Kasihan musuh sekawasan no shopping cuma jadi komentator.
BalasHapusPinoy ikut ikutan sewa GRIPEN tpi blym ijin loh...haha...cuman malasia aja yg bs sewa baik jet tempur..heli atau pon motor...udah luhat emang gampang utk sewa pwralatan tempur..cuman yg elit aja bs
BalasHapusSkrg udah jelas...bukan smua negeri bs sewa sewa kayak malasia...pinoy blym d kasi ijin loh..tpi kemarin GRIPEN d tawarin ama malasia sewa ama erikeye nye lgi...skrg ternyata siapa hebat loh
BalasHapus
HapusTermasuk 👇👇 kan 😂😂
https://international.sindonews.com/berita/1144334/40/celana-dalam-bergambar-bendera-malaysia-dibanderol-rp548-ribu
Klo ditawarin sewa hebat apalagi ga menyewa hehehe
HapusOke deh,aku sih pgen lihat malay sewa kapal perang juga gt,krn kapal.LCs ni gak gelas kapan mau cecah air
HapusSewa itu gampang,! Klo indo sewa itu dlm keadaaan urgent spt penanganan kebkran hutan,yg berhungan dgn bencana,bukan sewa buat operasional spt malon
HapusDitawari sewa= Hebat? Itu sales biar laku aja dagangannya. Yg pasti itu sales tau seberapa dalem kantong calon konsumennya smp hrs ditawari utk sewa.
HapusHa...ha..ha... Netizen indonesia tertawa dg bualan malon
Hapussandstorm73 Januari 2023 pukul 21.38
BalasHapusSkrg udah jelas...bukan smua negeri bs sewa sewa kayak malasia...pinoy blym d kasi ijin loh..tpi kemarin GRIPEN d tawarin ama malasia sewa ama erikeye nye lgi...skrg ternyata siapa hebat loh
--------------------------
Netizen INDONESIA TERTAWA LEPAS ATAS LOGIKA malon Low IQ...
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.....
Maklum oom dia kurang literasi, jarang membaca
Hapus