Penembakan rudal pertahanan udara Mistral (photo : TNI AD)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menilai beberapa meriam yang saat ini digunakan oleh TNI AD perlu modernisasi.
Saat meninjau kegiatan Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023), ia menjelaskan modernisasi diperlukan sebagai upaya mengikuti perkembangan ancaman sekaligus meningkatkan kesiapan tempur pasukan.
Penembakan rudal pertahanan udara Starstreak (photo : TNI AD)
“Saya merasa bangga, prajurit-prajurit Arhanud mampu melaksanakan latihan senjata berat secara terintegrasi. Ke depan, akan terus dikomunikasikan kepada Menhan (Menteri Pertahanan) terkait modernisasi alutsista terutama meriam-meriam TNI AD agar dapat berkembang sesuai ancaman yang dihadapi saat ini,” kata Jenderal Dudung saat meninjau latihan sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI AD, di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Latihan senjata berat terintegrasi di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) TNI Angkatan Udara Pandanwangi, Lumajang, Kamis, merupakan kegiatan berkala yang digelar setiap tahun oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) TNI AD. Dalam rangkaian latihan tahun ini, Pussenarhanud menguji kemampuan sistem senjata dan komando pengendalian Artileri Pertahanan Udara.
Meriam arhanud Rheinmetall 20mm (photo : TNI AD)
Beberapa kegiatan latihan, di antaranya menembak sasaran udara bergerak dan sasaran darat statis dengan rudal Mistral, rudal Starstreak, meriam 57 mm, meriam 40 mm, meriam 23 mm, dan meriam 20 mm.
Latihan itu melibatkan 152 prajurit sebagai panitia penyelenggaraan, dan 372 prajurit dari beberapa satuan Arhanud TNI AD sebagai peserta.
Meriam arhanud Giant Bow 23mm (photo : TNI AD)
Kepala Staf TNI AD, saat meninjau latihan, menyampaikan latihan senjata berat itu perlu dilakukan secara berkala demi meningkatkan kemampuan prajurit yang mengawaki alutsista seperti rudal dan meriam.
Dia melanjutkan, kegiatan semacam itu juga menjadi cara meningkatkan kesiapan tempur alutsista-alutsista dan prajurit TNI AD.
Meriam arhanud ZUR 23mm (photo : Altair)
Rudal Mistral dan Rudal Starstreak merupakan beberapa alutsista terbaru yang saat ini memperkuat Artileri Pertahanan Udara TNI AD. Rudal Mistral, yang berjenis khusus untuk menghalau serangan dan menyerang dalam jarak pendek (SHORAD), merupakan senjata buatan MBDA asal Prancis yang dapat dibongkar pasang dan mampu melesat dengan kecepatan 2,8 mach.
Meriam arhanud Bofors L-70 40mm (photo : TNI AD)
Dalam posisi belum terakit, Rudal Mistral Atlas dapat disiapkan dalam waktu tempur sekitar 5 menit, kemudian waktu reload kurang dari 20 detik. TNI AD dalam laman resminya menyebut akurasi tembakan Rudal Mistral sampai 95 persen.
Meriam arhanud S-60 57mm (photo : TNI AD)
Sementara itu, Rudal Starstreak, yang masuk kategori high velocity missile (HVM), punya kecepatan sampai 3 mach, atau yang tercepat di kelasnya. Kemampuan tembak efektif Starstreak mencapai 7 kilometer dan jangkauan radar 250 km. Rudal Starstreak yang digunakan oleh TNI AD merupakan hasil kerja sama perusahaan asal Inggris Thales Air Defence dan perusahaan Indonesia PT Len Industri.
Pertamak πππ
BalasHapusPel-tha-ma'..?
Hapus(iyo wes mas, yuk) π
Ketoro mubengi radiwehi Ki πππ
HapusBaha....???
Hapusbhahahhaha numpak gaeess π€£π€£π€£
HapusLengkapi meriam 35 mm ...biar tambah Joss.
Hapusπ€£ASET SEWA = SEWA ASETπ€£
BalasHapusSEWA PESAWAT = ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
SEWA 4x4 = Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula
SEWA HELI = Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI = 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
SEWA BOAT = sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
SEWA HIDROGRAFI = tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
SEWA MOTOR = The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
MEMALUKAN MERIAM = UMUR NEGARA .....
BalasHapusWalaupun 18 buah meriam 105mm LG1 MKIII telah mula digunakan oleh Rejimen Pertama Artileri Diraja Para (1 RAD Para) tetapi tulang belakang kepada unit-unit artilleri tentera darat negara tetap meriam Oto Melara Model 56 (Mod 56) 105mm.
Dibangunkan oleh syarikat Oto Melara daripada Itali, meriam itu yang juga dikenali dengan panggilan “Pack Howitzer” mula memasuki produksi pada 1957 dan sehingga lebih 30 buah negara terus menggunakan meriam itu.
π€£TULANG BELAKANG RONGSOK MERIAM 1957 = GIVEAWAY COUNTRY 1957π€£
Iki panganane si duta rudal mblegedhez kae..
BalasHapusπππ
Lha yen sing "duta lobster" kae pangannane opo Mase π€
HapusKuwi luweh serem, 'mangan' uwong..'mangan' kancane...
HapusSembarang kolu mas'e...π£π€
Miiiin....gek salin artikel anyar, aku arep ganti jeneng timbang dilabrak wong sebrang π¬π¬π¬
HapusPunya malon malah bubar, ganti kerja tanam sayur jee..
BalasHapusπππ
Setuju pak kasad.
BalasHapusGanti dengan rudal shorad, rudal jarak menengah dan jauh.
Meriam PSU lama masih bisa dipakai buat rontokan jet jet malon
Kalo gt belikan oerlikon skyhield aja buat arhanud
BalasHapusSepertinya bisa tambah lagi nih hutang biar bisa shoping n shoping lagi π π biarlah tetangga terbodoh semakin KERASUKAN ππππππ
BalasHapusIya bagus juga tuh, dilanjut strategi belanja alutsista dengan pinjaman luar negeri. Menguntungkan karena dapat pinjaman lunak, bunga murah jangka panjang. Rata2 bunga (USD) hanya 0,8% per thn dibanding 2 sd 3 % di pasaran
BalasHapusKasian kera jaan sebelah, undang2 (akta) nya membatasi pinjaman langsung luar negeri hanya RM 35 milyar dan total utang max 65% GDP. Kedua plafon tersebut sudah mencapai limit.
BalasHapusKalau pingin shoping banyak, mestinya gempur dkk teriak ke parlemen agar kedua limit tersebut dinaikkan. Klo sdh dinaikkan baru bisa shoping lagi
september ceria
BalasHapusseptember SHOPPING SOPING LAGI kita
✅MRTT
✅SRV
✅Spectra SlingShot Satcom
✅LCU MDV 65m
✅BHO-105 meter
✅100 motor trail elektrik
✅JHMCS
✅S-100 Camcopter
✅Special Mission Combat Boat
✅Harbour Tugboat
uupss.bulan oktober tiba gaesz,
bakal SHOPPING apalagi nich?
apakah FREMM⚓
apakah Satelit Militer π°️
apakah kasel
apakah pesawat AEWC
eiitt Celengan kita masih FULL buat SHOPPING nich haha!π°π°π°
oktober LANJUT SHOPPING, ternyata
Hapus✅rudal Khanπ resmi kita SIKAT haha!π€π€π€
dan sepertinya ANKA cs...
https://www.youtube.com/watch?v=IR1nqDxkadA
Oct 1, 2023 #MenhanPrabowo #PrabowoSubianto #Prabowo
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo bersama Vice Chairman of The Board Havelsan Sedat Karaka, menyaksikan penandatanganan sejumlah kerja sama alutsista dengan Turkiye. Salah satunya, pembelian Khan Missile System atau Rudal Khan, pabrikan Roketsan.
✅rudal Khan πππ otewe RI....
BalasHapusyuuuhuuuu,
kesian warganyet KL, KEFANASAAN LAGGIIIiiii...haha!π₯π₯π₯
Uweslah.....arep mbok setop po dilanjut, sing pentik tjepet ☝️
BalasHapusTur Yen disetop Yo luweh apik πππ
https://youtu.be/xHbG7t5WJPg?si=qdtyEcv5NYNNCOnZ
Makan tape pake krupuk, pengen nambah lage badan dah lapuk...
Hapus(mbah gono)
ππππ
meriam pertahanan udara uda saatnya pake CIWS,
BalasHapusmeriam kaliber 57 mm, 40 mm geser nemenin howitzer haha!πππ
57 mm si Mbah di gendong Truk biar mobile.. pindahin satuan ke Armed... xiiixiii.
Hapusnyooiihh geser ke armed, gde2 pelornya, mayan buat gebuk si gempi cs haha!π€π€π€
HapusIni meriam dan rudal panggul semua y untuk pertahanan jarak pendeknya..
BalasHapusyaa enggalah..ntuw koleksi poto mimin kurang lengkap makanya cekidot pidionye om haha!πππ
Hapus