Kendaraan Pendarat Amfibi BTR-50 (photo : Korps Marinir)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL dan Kementerian Pertahanan sudah melirik perusahaan dari tiga negara untuk memasok kendaraan pendarat amfibi (ranratfib) yang lebih modern, salah satunya pengganti BTR 50.
"Kami sudah berjalan melihat ke beberapa negara, terutama ke Timur Tengah, ke Eropa juga ada, ke Amerika juga ada," kata Kasal usai upacara peringatan HUT Ke-78 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Rabu.
Kasal mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kontrak dengan pemasok dari beberapa negara tersebut.
Menurut dia, peremajaan alutsista Korps Marinir bakal terus dilakukan ke depan oleh TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Ke depan tentunya kami tetap harus meremajakan (alutsista Korps Marinir), dan ini akan diproses oleh Kemhan, sudah dipilih beberapa calon pengganti (tank) BTR 50," ucap Ali.
Dalam rencana postur kekuatan TNI AL 2025—2029, dia berharap bisa meremajakan keseluruhan alutsista Korps Marinir, tidak hanya komponen laut, tetapi juga komponen untuk pasukan pendaratnya
"Ranratfib yang dimiliki saat ini memang umurnya sudah sangat tua walaupun dengan pemeliharaan yang baik. Bahkan, Korps Marinir bisa mempertahankan kemampuannya," kata Ali. Korps Marinir saat ini diperkuat beberapa kendaraan pendaratan amfibi yang usianya cukup tua, di antaranya yang berjenis BTR 50 P, BTR 50 PK, BTR 50 PM, AMX-10PAC, dan LVT-7 A1.
Sebelumnya, pada bulan Mei, Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa realisasi atau pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) Korps Marinir TNI Angkatan Laut Tahap III Periode 2019—2024 mencapai 60 persen untuk personel dan sekitar 40—60 persen untuk material.
Laksamana Muhammad Ali menjelaskan TNI AL bakal mengganti beberapa kendaraan tempur (ranpur) Korps Marinir, kemudian melengkapi perlengkapan prajurit demi memenuhi kekuatan pokok minimum di lingkungan Marinir.
(Antara)
Mantab ... maju terus INDONESIA ku ...
BalasHapusYang turki kan dah MoU ama Pindad..
BalasHapusKalo yang Amerika jelas bekasan AAV tuu..π
Eropa? Pandur?
Pandur belum terbukti, paling ini SuperAV dari Italia
HapusYa ndak papa juga kalo SuperAV, baru lirik ini...π
HapusKemehongan bro, tau kan budget Marinir..π¬
klo ampe pilih bekasan, mungkin ngejar kuantiti krn bajet & waktuw mef dah mepet om pedang haha!π€π€π€
HapusTurki,Us,yah satu lagi pasti rusia
HapusMasih lirak-lirik oom?
BalasHapusBT3F batal dung...π
Lihat video saat defile HUT TNI kemaren, saat BTR-50 & PT-76 lewat, presiden bertanya ke Kasal......setelah dijawab, kemudian presiden tertawa.
BalasHapusTebak sendiri yang diomongin apaan...
ππππ
dhuhh pegel mct euyyy...zakarte ajojink til drop smalem haha!πΊππ€Έ♀️
BalasHapustp pagi tetep semangat SHOPPING Terussszzz tiada henti haha!π€π€π€
btewe guwe baruw liat panser ALTUG 8x8 lansiran BMC yg jgk produsen kirpi ama vuran...ada repiunya dibandingin ama btr-4...
klo ada versi amfibi pst yaa bolela dilirik haha!π€π€π€
https://www.edrmagazine.eu/bmc-unveils-its-altug-8x8-ifv-and-apc
apalagi sblom ada kata kontrak epektip, apapun bs lancar jaya di repablik ini haha!π€π€π€
Tidak bisa dapat lisensi produksi lokal buat BMP-3F yah? Kalau lihat kebutuhan, secara jumlah, harusnya feasible.
BalasHapusCommonality tinggi sudah terbukti berguna seperti pada PT-76/BTR-50.
Sulit & ruwet mas bro..ππ
HapusIni aja udah kelamaan nunggu gantinya
Sulit dan ruwet di pihak kita atau Rusia nih? India dan Vietnam kayaknya lebih gampang dapat ke mereka daripada pihak barat. Sedangkan China bisa dari mana saja.
HapusDi pihak kita, ga bisa langsung beli ratusan...π
Hapusnyooihh namanya cinte metonk ploduk ruski, hrs tabah sampe akhir donk om pedang haha!πππ
BalasHapussuhu politek lagi tinggi, 10 taon lagi mungkin geopolitek dunia bruba haha!πππ
Beli mulu....
BalasHapusBuat sendiri kenapa !!!
Kesian.... Baru AKAN.... π€£π€£π€£π€£π€£
BalasHapusKasihan yg shoping barang receh
Hapushttps://www.zonajakarta.com/internasional/6737888949/panglima-au-malaysia-tak-sanggup-samai-level-indonesia-beli-c-130-super-hercules
2023-2016 LEASE SEWA = .........
Hapus2023 SEWA 4x4 = Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula
2023 SEWA HELI = Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
2022 SEWA HELI = 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
2022 SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
2022 SEWA BOAT = sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
2022 SEWA MOTOR = The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
2020 SEWA PESAWAT = ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
2016 SEWA HIDROGRAFI = tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
Lebih kesian kapalnya gempur,,berkarat di darat,,mungkin sampai tamatπ€π
HapusMemang kamu punya Pur...yg tak ada marine pergi jauh jauh....tak tahu malu gak punya tapi julid...
Hapus110 kendaraan versi GHOIB ngoahahaha
HapusMALAYSIA saja shoping 110 KENDARAAN ARMOR baru.... Shoping CASH KALIS NGUTANG ya guys
BalasHapusHa ha ha ha apa ada yg percaya Malon bayar cash ???? Sawit busuk habis ?
HapusOrang lagi bahas kendaraan pendarat amphibi eh si goblok bahas kendaraan gak jelas. Tolol abissss
HapusPur kita beli Amphibious vehicle yang banyak utk marine...jadi nanti kalau invasi ke Langkawi atau Johor mudah dan senyap....masuk dari pantai barat ujung medini atau Pantai timur....gerak cepat senyap dan bila dilakukan malam hari...
Hapus110 kendaraan armor versi GHOIB ngoahahaha
Hapusseandainya demen ama LVT7, kok gak perna denger ada minat beli barunya yak?
BalasHapuspdhl koryo masi ploduksi lisensiannya, kaav-7 meski harga 2x lipat bt-3f..tapi kok nglirik ke zaha?yg guwe yaqeen sama mahal harganya haha!πππ
ITU ALUTSISTA TUA KOK DALAM 10 TAHUN TERAKHIR DIATUR UNTUK TIDAK DI GANTI , ANEH TERMASUK
BalasHapusPT 76 TAPI DI GESER PASKA 2024 ITU HARUSNYA BERKELANJUTAN SETELAH PENGADAAN BT 3F YANG BARU & DITAMBAH LAGI , UNTUK BTR GANTI BTR LAGI IDEALNYA BTR 82 ATAU YANG LEBIH BARU , PT 76 DI GANTI MBT AMPHIBI 120 MM TERMASUK AMX 13 ERA ORLA JIKA TIDAK SALAH , MEMALUKAN PRESIDEN SOEKARNO NYA PUN SUDAH BERCICIT HAMPIR (GRAND GRAND SON JUGA SEKARANG) ALUTSISTANYA MASIH ADA YANG KORUP SUDAH BERAPA TRILIUN UNTUK ANGGARAN ALUTSISTA,BARU TAHUN DEPAN DI BUATNYA , ANEH NANTI DELAY LAGI 5 TAHUN , SEPERTI KEBAKARAN JENGGOT & KETAKUTAN YA BARU ADA LAGI RENCANA DI AKHIR PERIODE MIRIP KASUS DRONE ELANG HITAM TIBA² DISINGGUNG LAGI & DIPERHATIKAN.
perna denger kata caatsa gak?
Hapusntar di cariin linknya ama om smilikity haha!π€π€π€
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswarganyet KL berhayal, 110 versi akan haha!π€£π€£π€£
BalasHapusnamanya aja gak tau, pasti murah ini, baja tipis gak jau dari mesin hiluks haha!π€£π€£π€£
Kenapa KITA gak bisa kek INDONESIA atau AL JAZAIR.. tuh dya negara ENJOY beli senjata dari RUSSIA.
HapusAL JAZAIR beli TANK, ATGM, PERLENGKAPAN MODERNISASI seperti BREZHOK TURRET untuk BMP-1 & BMP-2 MEREKA, KORNET ATGM, ATAKA ATGM, S-300, S-400.
INDIHE juga baru-baru ini dapat Lisensi produksi R-73 SRAAM, IGLA-S MANPADS, PRODUK-PRODUK LAINNYA.
Kok kita macam apa ya??
Bisa jelaskan OM PAL
Karena Aljazair tak punya Falcon, Herky & Apache
HapusIndia punya Apache, P8, Herky & C17, tapi dominasi tier-1 fighter dll. masih pakai non US
Jadi kalo diembarzonk maah nyatai....πππ
Simpel-nya secara %, alutsista (& sistemnya) India belum didominasi US/ala NATO..
HapusBandingin ama dimari.. π
India lebih banyak ke Perancis dan Inggris. Entah kenapa barang US jarang yg bisa lolos seleksi.
HapusIndia gak bakal kena embarzonk, karena US butuh benteng buat bendung China juga tooh...?
HapusNilai tawar India sangat kuat, power militer besar + SDM buanyak...
Kalo US terlalu 'keras' malah rugi ndiri...πππ
Om PS
HapusAL. JAZAIR PUNYA HERKY
16 HERKY C-130
2 C-130J SUPER HERCULES.
20 SUPER KING AIR.
DLL
Oke...itu masih bisa digantikan ama iL-76 mereka..lha kalo dimari..?
Hapusπ
jwbnya simpel om acno, penyandang dananya ogah ribut ama amrik haha!π€«π€«π€«
Hapustenang om pedang, ada atlas ntar haha!πππ
Hapus3 negara? Turkiyem,US,.... and then ...??
BalasHapusKorea
HapusMending Turki...ga pelit ToT
BalasHapusJadi bisa dibuat versi lokal seperti tank harimau item
HapusPelit / gak-nya ToT itu tergantung bayarnya berapa dulu.
HapusAdakah versi NON lokal dari Tank Harimau? (selain namanya) π
Sekalian aja ambil ACV amphibious Bae Systems kalo kata kunci nya "paling modern"
BalasHapusdi samping tawaran bekas puluhan LVT 7 dri USMC ambil juga buat nambah armada LVT marinir yg ada skrng.12 unit
Yang paling reasonable yaa LVT 7 eks Amrik..bisa ambil ratusan...dan bisa nambah batalyon marinir baru minimal di setiap pulau Besar Indonesia ada...
BalasHapusmungkin dapat membeli dalam jumlah signifikan (bisa 500 -1000 unit)...dan di beri lisensi untuk dibuat di dalam negeri... cmiiw
BalasHapusNext future Zaha gantikan LVt7,
BalasHapusSementra bisa ambil atau minta LVT 7 tambahan eks USMC puluhan unit
https://www.turdef.com/article/fnss-and-pt-pindad-to-cooperate-in-armoured-amphibious-assault-vehicle
BalasHapusBEDA KASTA
BEDA KELAS guys NGOAHAHAHA
Kasihan yg shoping barang receh
https://www.zonajakarta.com/internasional/6737888949/panglima-au-malaysia-tak-sanggup-samai-level-indonesia-beli-c-130-super-hercules
Marinir terbiasa dengan produk timur, namun setelah adanya CAATSA mungkin ini pertama kalinya cari produk barat
BalasHapus