28 Oktober 2021

KRI Sorong-911 Secara Resmi Pensiun dari Dinas Aktif TNI AL

28 Oktober 2021

Kapal Tanker KRI Sorong 911 (photo : GlobalSecurity)

TNI AL. Koarmada II, Surabaya ---  Dengan memohon Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, KRI Sorong dengan Nomor Lambung 911, secara resmi saya nyatakan selesai dari Dinas Aktif TNI AL, “ demikian sepenggal kalimat yang disampaikan dengan rasa haru bercampur bangga oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., MAP., M.TR.(Han)., pada Upacara Pelepasan KRI Sorong-911 dari Dinas aktif TNI AL dengan ditandai penurunan Bendera Ular-ular Perang dan penurunan Bendera Merah Putih dari atas KRI Sorong-911 yang dilaksanakan di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya pada Rabu (27/10).

KRI Sorong-911 merupakan jenis kapal bantu cair minyak yang dibuat digalangan Trogir Shipyard, Yugoslavia pada tahun 1964 dengan panjang 112 m dan lebar 15,4 m. Memiliki kapasitas bahan bakar sebanyak 3.000 Ton yang digunakan untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh TNI AL. KRI Sorong-911 diambil dari sebuah nama kota di Papua yang merupakan pintu gerbang dan masuk ke Papua melalui arah barat dan merupakan kota penting pada waktu perebutan Irian Jaya karena letaknya strategis dan mempunyai minyak yang cukup besar.

Pada tahun 1965, KRI Sorong-911 diresmikan sebagai Kapal Perang Indonesia untuk memperkuat Armada RI dalam menjaga keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia. Sejak diresmikan pada tanggal 10 Mei 1965, maka statusnya resmi menjadi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dimana pembinaanya dibawah jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Komando Armada RI Kawasan Timur.

Dalam pengabdiannya KRI Sorong-911 telah sukses melaksanakan beberapa operasi diantaranya, pada tahun 1965 KRI Sorong-911 melaksanakan operasi Dwi Warna, Operasi Irian Barat tahun 1965 – Operasi Gunung Merapi tahun 1973 – Operasi Seroja Timor Timur tahun 1978 – Operasi Philindo pada tahun 1979, Operasi Tameng Hiu Tahun 2010 serta Operasi Kanal Cidkaya tahun 2017.


Dalam sambutannya Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., MAP., M.TR.(Han)., mengatakan, “KRI Sorong-911 telah memasuki masa Purna Bhakti di TNI AL, dengan menjadi salah satu unsur Satuan Kapal Bantu Koarmada II. KRI Sorong-911 telah memberikan banyak kontribusi dalam memperkuat Armada RI dalam menjaga keutuhan NKRI diantaranya yaitu Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam mendukung tugas TNI AL Bangsa dan Negara Republik Indonesia, “ ungkapnya.

“Keberadaan KRI Sorong-911 telah banyak memberikan andil terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL. Namun kita menyadari bahwa berdasarkan pertimbangan strategis, teknis dan ekonomis KRI ini dirasakan sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan, secara strategis KRI ini tidak mampu lagi untuk menjawab tantangan yang berkembang pada saat ini, yang diperlukan dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan, akan menjadi semakin tinggi dan sangat tidak sebanding dengan hasil operasi yang diharapkan, serta risiko-risiko yang akan dihadapi, “ lanjut Pangkoarmada II.

“ Harus kita akui, bahwa semua prestasi yang telah dicapai KRI Sorong-911,hanya dapat dicapai melalui kerja keras, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab serta profesionalisme seluruh ABK. Kinerja ABK KRI tersebut merupakan hasil pembinaan Panjang sejak kapal ini pertama kali masuk jajaran TNI AL hingga saat ini. Sehingga sampai diusia yang ke 56 tahun KRI Sorong-911 mampu mendukung tugas-tugas operasi TNI AL, 56 tahun bukanlah waktu yang singkat, untuk itu kepada seluruh mantan Komandan, mantan Prajurit, maupun para prajurit yang saat ini masih bertugas di KRI Sorong-911 tersebut, atas nama pemimpin TNI AL dan seluruh jajaran, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, pengabdian KRI Sorong-911 akan tercatat dalam sejarah panjang TNI AL yang akan terus maju dan berkembang, “ pungkas Pangkoarmada II.

85 komentar:

  1. Balasan
    1. jangan om eman2 buat sasaran rudal tni al aja

      Hapus
    2. Kalau kapal kecil buat ditembak meriam kapal, kalau kapal besar calon kena rudal anti kapal....itu di Indonesia lhooo...bukan seperti tetangga sebelah 🙂

      Hapus
    3. Pas nih buat sasaran terpedo Blackshark

      Hapus
    4. Hibah kan dlu ke malon,, setelah serah terima bru jadikan sasaran terpedo alugoro,,🤭
      Biar malon tau rasanya di bodem dr blakang,,, (kan malon sukanya di tusuk dr blakang)🤣🤭

      Hapus
  2. Sepertinya bakal kena rudal nih buat latihan....ngak seperti tetangga sebelah pakai drum apung atau tongkang 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelah gunakan kontena biasanya kl latihan bro

      Hapus
    2. latihannya negeri miskin.. kapal tua disayang-sayang gk berani buat sasaran rudal/ torpedo

      bisa jg karena sdh tidak punya stock rudal/ torpedo
      wkwkwk..

      Hapus
  3. Jom hibahkeun ke tetangga........hahahahahah 🐒🐒🐒

    BalasHapus
  4. Biasanya dijadiin target tembakan.
    Kayak ex minesweeper Jertim, baru pensiun langsung dijadiin target meriam KRI...😁

    Kalo SEBELAH tu beza lagi, targetnya ponton kontainer ditengah laut, itupun ga tenggelam, ada yang luput pula..😂😂😂

    Geblek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu nyoba rudalnya aja sasaran tongkang angkut batu bara...saya baru tau ada yang ngak tenggelam 😁😁😄

      Hapus
    2. Kontenanya dihajar beramai2 bro wkwkwk

      Hapus
  5. hibahkan ke tetangga boleh la.. kan selama ini tak punya kapal bantu cair minyak..

    masa ngemis ke kapal osi mlulu.. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan ah....gue ngak rela, mendingan tenggelam buat latihan, itu lebih terhormat daripada dihibah ke Maloon 😁

      Hapus
    2. kita hibahkan saja om..









      dalam bentuk bijih & lempengan besi.. 1 printilan kita mark up seharga 1 kapal darat.. 😁😁

      Hapus
    3. Ooooh...kalau itu saya setuju 😁😄

      Hapus
    4. jgn kita tukar aja sama kd mahareja lela

      Hapus
    5. Jangan,ntar enginenya di curi lg wkwkwk

      Hapus
  6. Ini diganti pake kapal (KRI) apa ya guys?

    BalasHapus
  7. palu gada28 Oktober 2021 10.17

    buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India.
    ----------------

    kok perancis gak ada yak?
    pdhl pespurnya konon diincer kita..hmmnn


    Unknown 28 Oktober 2021 10.59

    kan dalam sejarah tni au ngak perna pakai pespur prancis om pal


    Sing Pisang 🍌28 Oktober 2021 11.11

    Padahal Rusia gak punya reputasi pertempuran udara yg "mengesankan" loh.......tapi mungkin diukur dari kekuatan aset udaranya 🤔

    Justru Perancis yg harus masuk sebagi referensi lho......begitu juga Vietnam yg dalam peranv melawan Amrik cukup efektif menetapkan strategi "gerilya udara".

    Walopun tidak berhasil menghentikan aksi serangan udara Amrik.....tapi secara efektif berhasil menurunkan tingkat kerusakan akibat aksi pemboman dg "ongkos" yg minimal.

    Begitu juga dg konsep "gerilya udaranya" Swedia sangat relevan dg doktrin pertahanan kita yg "defensif aktif"

    Jeoang juga tidak dimasukkan sbg referensi ya 🤔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya kalo mau mengambil konsep air power negara lain itu ya disesuaikan dg doktrinnya, dg kekuatan air power masing-masing negara, dg tantangan yg relevan dg negara kita serta pengalaman misi-misi udara (pertempuran, air transport, pernika dll)......shg layaknya kita mengambil hikmah dari penerapan air batle di kancah perang Pasifik, perang malvinas, konsep air battle nya Jepang dan Sweden.

      Lanjut utk penerapan konsep pernika......pengalaman perang teluk yg melibatkan banyak kekuatan NATO itulah yg sesuai sbg bahan referensi

      Hapus
    2. Oya.....apa pak Fajar (kasau) itu dulu pilot Herky ya 🤔

      Hapus
    3. Dari konsep "planning bobcat" diatas rupanya ada satu konsep yaitu "pernika" yg dirancang oleh pak Hadi Cahyanto saat menjadi kasau yg terlewatkan

      Ataukah dianggap kalo platform diaats sudah kapabel sbg platform "pernika" ya 🤔

      Hapus
    4. "Hmmmmmmmmmmmm ......bau-bau mental makelar nih 🤔"

      https://www.airspace-review.com/2021/10/27/di-luar-dipuja-mitchell-institute-malah-sarankan-program-f-15ex-disetop/

      Hapus
    5. Vietnam belajarnya dari Rusia...

      Anyway, kalau sesuai situasi kita, bagusnya lihat Jepang. Sama2 defensif. Kalau mau tambah support buat di luar ruang udara NKRI, lihat RAF.

      Hapus
    6. F-15EX dibeli buat stopgap menggantikan F-15 lama karena peralatan support sama. Tetapi tetap tidak semurah F-16. Buat Hi under perform, buat Med tidak sesuai doktrin baru dan buat lo kurang murah.

      Hapus
    7. Vietnam tidak belajar dari Rusia tentang taktik gerilya udara.....tapi mereka beradaptasi send iri dg tantangan yg mereka hadapi.

      Rusia justru tidak punya pengalaman gerilya udara saat menghadapi serangan jerman

      Hapus
    8. Ya udah mas smili bikin buku atau setidaknya artikel aja yang menyanggah gagasan plan bobcat.

      Hapus
    9. hari ini guwe 3x reply di postingan om smilikity...eh smuanya LENYAPPPPP..kok bisa yakk..
      apakah ada INTELLLLL: internasional telekomunicasing lifestail haha!♻♻♻

      Hapus
    10. ini blom yg marennnn...haha!♻♻♻

      NGERIIIHHHHH...

      Hapus
    11. Kok sensi banget sih tuuuuuung ....emang situ yg nulis bukunya 🤷

      Gawe koleksi mari berhitung ae kobol-kobol isine 🐒

      Hapus
  8. Bagi kapal, 56 tahun usia yg sdh sangat lama.
    Tapi yang buat saya salut adalah kapalnya masih sangat terawat masih terlihat rapi dari luar, tidak terlihat korosi dan kelelahan material bajanya.

    Terimakasih kepada kru TNIAL yang pernah diberikan tanggung jawab untuk menahkodai kapal tsb dan terimakasih atas pengabdiannya selama 56 tahun.

    Salam hormat 🤚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul....masih bagus terawat ya 🙂

      Hapus
    2. disainnya emang uda keren om esen, jadi enak dirawatnya..
      hampir smua kapal dirawat dengan baik, dari sperti lst perang dunia kedua konon material tetep dijaga dr aseli.

      andaikata bisa, kapal KRI SORONG dijadiin musium jugak donk, gausa ditenggelemin.
      kembalikan ke TANAH SORONG PAPUA...

      ini kapal banyak jasanya & sejarahnya, beli gress dari baruw
      khusus dibeli utk operasi DWIKORA, mentungin KL ama TRIKORA rebut papua barat dari kolonial meneer belande
      sampe operasi timor lorosae hore haha!✅✅✅

      Hapus
  9. negara pembuatnya sudah bubar. yugoslavia

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. lebih tepatnya, Yugoslavia strong.😁

      Dari 11 tanker di tahun 1965, tinggal ini dan KRI Sungai Gerong yang masih ada. Tanker dari Soviet sudah tidak bersisa. Dulu dapat 3 Pr. 577E dan 1 Pr. 437N.

      Hapus
  11. Pork dan asu nongol lah....
    DS sepi nih dari komentar2 tolol lu berdua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doi lagi bikin skck ama vaksin ke 4 sarat jaga istana mama eli om

      Hapus
  12. Sementara gempork masih nunggu kiriman fisang, nih fisang untuk korang 🍌🍌🍌

    BalasHapus
  13. Para NITIZEN NKRI diharapkan bersama sama melakukan ritual Pemanggilan Gempork dan Warganyet KL yang lain, demi ramainya DS dengan ketololan mereka 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya meratapi nasib negaranya yang anggaran militernya kecil serta iri lihat negara tetangga Shoping senjata mahal berkualitas

      Hapus
    2. Siapin sesajennya om Garuda, pisang satu tandan, kondom n dildo jangan lupa dadah sejumput dahhh bakar menyan langsung panggil dengan penuh penghayatan, ohh ya lemparin pisangnya juga om...xaxaxaxaxaxaxaxaxxaaxxaxaxaxa

      Hapus
    3. Gempork lg jualan jubor,jadi netizen bersabar sahaje wkwkwk

      Hapus
    4. Jangan diganggu om.. gempork lagi sibuk jilatin seluruh TOILET di setiap lantai menara Petronas dari bawah ke atas.. 🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Iya....pisang satu itu syarat wajib, tanpa itu sia sia sesajen yang lain 😁😄

      Hapus
    6. Seperti KECOAK aja 😁😁😄

      Hapus
    7. Btul bro gempur sama kecoak kan sama sukanya ngurusin toilet orang xaxaxxxa

      Hapus
    8. ha...ha...ha....
      padahal gempork di formil malaysia udah dibuang. makanya nemplok disini

      Hapus
  14. Mungkin bisa juga jadi calonsasaran tembak AH140 masa datang hehhe

    BalasHapus
  15. Balasan
    1. Pasti ada penggantinya bro soalnya Armada I,II dan III mesti ada kapal bantu cairnya setiap armada

      Hapus
    2. lahh kan uda ada KRI BONTANG dari kelas tarakan om,

      LAPOR PAK! BARUWWWW jugak haha!✅✅✅

      keren kannn...

      https://www.instagram.com/p/CVhRU15BucF/?utm_medium=copy_link

      Hapus
  16. Gempork gk berani hantar topik covid lg wkwkwk...why pork ?? wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya d malon vovid lock down bknnya berkurang malah merajalela....gk tau knp....kena azab kali xaxaxxa

      Hapus
  17. KRI Sorong-911 merupakan jenis kapal bantu cair minyak yang dibuat digalangan Trogir Shipyard, Yugoslavia pada tahun 1964 dengan panjang 112 m dan lebar 15,4 m.
    Memiliki kapasitas bahan bakar sebanyak 3.000 Ton yang digunakan untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh TNI AL. KRI Sorong-911 diambil dari sebuah nama kota di Papua yang merupakan pintu gerbang dan masuk ke Papua melalui arah barat dan merupakan kota penting pada waktu perebutan Irian Jaya karena letaknya strategis dan mempunyai minyak yang cukup besar.

    -------------------

    gaesz, coba perhatikan lagi dari nama, nomer dan disain kapal...mnurutkuh termasuk SPESIAL!

    -nama: sorong, letak di papua, indonesia timur.
    sekarang pangkalan armada 3 berada disana, mantab haha!✅✅✅
    biasanya penamaan jenis tanker militer, slaluw sesuai dgn nama2 daerah penghasil minyak, tp kali ini spertinya bukan yak.
    artinya sorong spesial kan haha!✅✅✅

    -911 - halo 911, spesial kan haha!✅✅✅

    -disain: naahh, dari sisi ini, guwe pikir hanya tanker2 osi doank yg punyak dobel bridge/anjungan...ternyata KRI SORONG 911 uda jadi pionir lho. tak hanya beranjungan dobel, coba liat gaesz bentuk disainnya, tak kalah futuristik, padahal hasil dari taon 60-an...sunggu SPESIAL haha!✅✅✅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jd intinya kapal kapal TNI AL gk ad yg durasi 5 hr kaya omongan lucu gempur.....kan sudah ad kapal bantu cair minyak


      Mantap

      Hapus
    2. nyooiihh..tanker kita banyakkkk..apalagi kelas ARUN, beghhh..buesaarrr kalee..

      WARGANYET KL kan gak tau tupoksi kapal dgn prefiks KRI dan KAL..jadi yaaa gt, 1cc haha!✅✅✅

      di KL, aset kapal cuman dikit.
      trus kapal2 mrk ngumpul dalam armada, keknya cmn 2.

      jiran KL gak punyak pertahanan pangkalan ditiap kota seperti ituw sebab, mereka kena invasi gaesz haha!❎❎❎

      dikita armada angkatan laut ada 3.
      - armada barat I, jakarta
      - armada tengah II, surabaya
      - armada timur III, sorong

      3 armada diisi kapal2 kombatan berprefiks KRI

      kita masi miliki armada pertahanan di tiap pulau yang memiliki kapal sendiri, dengan prefiks KAL.
      ada 14 lantamal dan 62 lanal milik tni-al.

      ini blom di itung pangkalan marinir dan aset2 tempurnya, beghh..setronk haha!✅✅✅



      KL mana punyak, mana kuwat bayar tagihannya haha!❎❎❎

      Hapus
  18. Kapal Bantu cair itu ada senjatanya ga ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya senjata kanon 20 mm 🙂

      Hapus
    2. Senjatanya biasa nya apa ya kalau kapal Bantu cair itu

      Hapus
    3. KRI BONTANG itu senjatanya 2 unit kanon 20 mm dan 2 unit SMB kal 12,7 mm

      Hapus
    4. senjatanya yaaa..semprotin minyak trus lempar korek haha!✅✅✅

      Hapus
  19. Hom wilaheng... Setan kongkek setan DUBOR.... Kupanggil gempurgila atas izin SETAN KONGKEK DUBOR.... Datangkanlah gempur... Datang... Datang...!!!!

    🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🐒🐵🐒🙈🐒🐵🙈🐒🐵🙈🐒🐵🐒🐒🐒🐒🐒🐵🐵🙈🙈🐒🐵🐒🐵🙈🙈🙈🐵🐒🐵🙈🙈🙈🙈🐵🐵🐵🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐒🐵🐵🐵🙈🙈🙈🐵🐒🐵

    BalasHapus
    Balasan
    1. Datang tak dijemput pulang tak diantar 🙂

      Hapus
    2. Gw ojol tapi kalau gempur yang order gw auto cancel takut ga di bayar kan Malon miskin

      Hahaha....

      Hapus
    3. Selain ga di bayar tar gw di sodom lagi sama gempur...so oasti Auto Cancel deh

      Hahaha....

      Hapus
  20. Poor vaksin poor biar bisa jaga istana mama eli lagi,kalau manusia cukup 2x kalau beruk 4x poor

    BalasHapus
  21. Kapal Bantu Cair biasanya senjata nya apa ya...

    Paling untuk Self Defense jarak dekat aja kali ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cakep ya senjata nya untuk sekelas kapal Bantu cair kalau Malon senjata apa ya paling panah aja kali ya om Nusa

      Wkwkwkwk...

      Hapus
    2. Jadi kapal bantu cair TNI AL senjata standartnya kanon 20 mm dan SMB 12,7 mm 🙂

      Hapus
  22. pork.... tumben lu gak nongol seharian...
    gw gak akan bully lu soal heli yg cuma dapet foto dan di update tiap bulan kok....

    BalasHapus
  23. Hibahkan saja ke MALON MISKIN kasihan soalnya Gempornsex gak pernah punya aset gahar, beli yang murah2 karena gak ada uang

    BalasHapus
  24. KRI Sorong 911 panjang 112 m dan lebar 15,4 m.
    KRI Bontang p:125m

    yang BARUW tambah besar gaesz, manteb haha!✳✳✳

    moderenesasi kita jalan teruszz..
    yang lama, slaluw dapet ganti yg baruw

    sedangkan jiran sebelah, yg lama masi ada, yg baruw justru patroli di darat haha!❎❎❎

    BalasHapus