13 Oktober 2021

Lahan Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah di Gorontalo Utara Dikunjungi Bakamla RI

13 Oktober 2021

Rencana Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah berlokasi di Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara (image : Google Maps)

INDUSTRY.co.id - Gorontalo- Tim survei lahan yang dipimpin Kepala Pangkalan Armada Serei Kolonel Bakamla Asep Budiman, meninjau lokasi lahan baru hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) di Desa Oluhuta, Jumat (8/10/2021).

“Lokasinya sangat strategis, terlindung dari pulau, aman dari cuaca ekstrim, terdapat jaringan listrik, komunikasi dan air bersih serta terdapat infrastruktur yang memadai,” kata Kolonel Bakamla Asep Budiman saat meninjau.

Dalam catatan Dispen TNI, sebelumnya, Bakamla menerima hibah lahan untuk Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah berlokasi di Kecamatan Gentuma Raya. Namun setelah dilakukan pendalaman dari hasil survei lapangan beberapa waktu lalu, lokasinya dianggap tidak ideal sehingga dipindahkan ke Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Gorut.

Kehadiran Kolonel Bakamla Asep di lokasi didampingi tim teknis pengadaan lahan Pemkab Gorut serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Gorontalo.

Peninjauan Rencana Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah berlokasi di Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara (photo : Industry)

“Kita apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara karena dukungan lahan yang dihibahkan kepada Bakamla  sebagai Pangkalan baru nantinya,” ujar Kolonel Bakamla Asep.

Dengan keberadaan Pangkalan Armada di Desa Oluhuta, akan meningkatkan jangkauan dan cakupan wilayah operasional armada kapal patroli Bakamla dari yang berukuran kecil hingga berukuran besar.

“Lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI), terutama mengamankan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Filipina yang rawan masuknya penyelundupan senjata api dan bahan peledak termasuk orang asing,” imbuhnya.

Diakhir peninjauan, Kolonel Bakamla Asep Budiman berkesempatan bertemu Bupati Gorut DR.H. Indra Yasin, S.H, M.H., di Kantor Bupati Gorut.

“Kami sebagai pemerintah daerah menyambut baik rencana pembangunan Pangkalan Armada Bakamla, karena hal ini demi keamanan laut kita khususnya Gorontalo Utara,” kata Bupati Gorut Indra Yasin dalam pertemuan tersebut.

Turut bersama dalam tim survei yakni Kepala Bidang Operasi Zona Maritim Tengah Kolonel Bakamla Tio Togap Pasaribu, Kepala Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut Kema Letkol Bakamla Wahyuddin Makka serta  Analis Kerjasama Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Ibnu Sina.

63 komentar:

  1. Si miskin menunggu heli kexik datang guys

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kmrn gempur keceplosan im ternyata heli yg sering d gembarr gemborkan gempur ternyara msh d rangkai alias d bina xaxaxaxaxa

      Hapus
  2. Si miskin tak mampu beli jeli apache guys. Ngutang heli kecik pun jadilah, walau tak kunjung datang. Tunggu bayar dpt wang jual musangking.

    BalasHapus
  3. Si miskin jng menghayal nak punya heli apache ya. Cukup heli kecik ogost je walau cuma bisa ngutang.

    BalasHapus
  4. Ini berarti jumlah kapal BAKAMLA akan ditambah....Shoping lagi dooong 🙂

    BalasHapus
  5. Si miskin sdh sangat bangga dng heli keciknya guys. Sebab didapt de perjuangan ngutang ke elder brother.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang pasti BAKAMLA ada penambahan kapal patroli dan pesawat patroli Maritim....oke, tentukan pilihan sebelum Shoping 🙂

      Hapus
  6. Mana nih suaranya yang hanya bisa shoping radio

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si Gempur gila lagi duduk termenung Kat tandas meratapi negerinya belanja barang militer cuma dapat barang Low Quality tak mengerunkan se jagat.

      Hapus
    2. BAKAMLA Shoping kapal patroli dan pesawat patroli maritim....pastinya doong 🙂

      Hapus
    3. Udahlah low quality mau shoping gak punya uang eeehh aset petronas yg di Sudan dirampas pula oleh pemerintahan baru Sudan sial kali nasib negaramu pur

      Hapus
  7. Harga 8 unit AH-64E APACHE GUARDIAN TNI-AD US$ 700 JUTA


    PERTANYAANNYA

    APAKAH HELIKOPTER MD-530 N AW-139 MALON KALAU DIGABUNGKAN HARGANYA BISA MENYAMAI HELIKOPTER AH-643 TNI????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau harga nya di mark up bisa setara Apache loh om..

      Tentunya para kroni lah yg sumringah.. 😆

      Hapus
    2. Dan menhan Malon Hishammudin dan kroni pon tertawa, kenyang, perut makin membuncit 😄

      Hapus
    3. Harga Twardut aja lebih mahal di banding Leo,abrams om...hahaha,Malon Darul songlap

      Hapus
  8. Atgm baru TNI AD Pur Wkwkwkwkwkkw



    https://www.indomiliter.com/tni-ad-uji-coba-instalaza-alcotan-100-m2-senjata-lawan-tank-disposable-kaliber-100mm/

    BalasHapus
  9. Letaknya kog di sisi selatan pulau ya, knp ga di sisi Utara yg enak buat deploy ke Alki 2 dan Philipina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gorontalo Utara ada disisi utara peta Gorontalo bang.....🤗

      Hapus
  10. Taruh antidot nya rudal pesisir CDS di tiap2 ALKI

    BalasHapus
  11. Latest from The Edge. 6 bids submitted for the LCA tender;

    Korea FA 50,
    Turkey Hurjet,
    China Catic L-15,
    Leonardo M-346,
    ndia HAL Tejas and
    Russia MIG 35.

    Semuanya canggih dan power ... TAHNIAH to TUDM

    BalasHapus
    Balasan
    1. di thn 2040 itu semua udah jadul

      Hapus
    2. Semua canggih,tp yg menang spaa

      Hapus
    3. Semua canggih tapi tak ada yang mampu di beli malon

      Hapus
    4. Tunggu aja bacotan Malon pemenang tender LCA diumumkan akhir Maret atau awal April.....
      Apakah senasib dgn heli ogost...

      Hapus
    5. Lagi sedang membual 1 Mahkluk Malon plus sedang menghayal lama kelamaan jadi Bego dan gila 😭...mana ada Wang negeri Korang tuh poor lah .. sudah banyak case masih berharap nak beli ini itu ..

      Hapus
    6. Yang memang adalah yang bisa barter dengan sawit busok Dan musangking.

      Hapus
  12. di pulau sulawersi utara dan tengah..uda ada
    -palu ada lanal markas kapal silam..
    -bitung ada lantamal menado markas angkatan laut

    nampaknya berbagi tugas pengamanan dgn tni al, ad dan polairud,

    posisinya bagus, disana rawan penyelundupan, apalagi senjata...ya taulah byk teror kan disebrang laut selatannya..

    cuman knp namanya gorontalo utara? spertinya tepi selatan yak..haha!♻♻♻

    BalasHapus
  13. Malon dah bankrap...Petronas jual asset lagi....

    https://www.facebook.com/100044428416531/posts/421957369295207/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemerintah Sudan pun berjaya rampas Asset Petronas.karma ne, bayar hutang dulu dgn perusahaan gas negara Indonesia 😁

      Hapus
    2. Petronas msh ada hutang sama Pertamina & PGN kita bro..sita Menara kembar petronas, gempur sodok dubur nya diujungnya menara wkwkwkkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  14. ASET-ASET PETRONAS PUN DIRAMPAS PAKSA SUDAN GUYS... YA SALAM

    BalasHapus
  15. gaesz, geng TENDER dateng, kesian yah beli kagak tender iye...haha!❎❎❎

    klo kita donk diem soal pesawat,
    kita mah slaluw didepan apalagi dari koryo

    uda PASTI
    ada BORAMAE-jet tempur baruw
    T-50...-jet latih tambah lagiiii...


    sementara jiran KL kesian gaesz, gak punyak pesawat latih jet

    maren beli ehh gak ada MESINnyaaaahhh haha!❎❎❎

    bner2 KOSONGAN ini mah...SUARA SEPIiii haha!❎❎❎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon kan ibarat tonk kosong nyaring bunyinya ompal xaxaxaxxaa

      Hapus
    2. nyoooihh om ilw, drpd beli pesawat gak ada enjin, mending beli simulator...
      jauh LEBIH HEMAT, bebas mro berkala haha!❎❎❎

      Hapus
  16. 2021 LANJUTTT, KL JUAL ASET TERUSSSZZZ haha!❎❎❎

    yang dulu ama sekarang sama aja

    yang dari bulan januari-july

    PETRONAS KOREK RM 10 bilyun bersama KHAZANAH....

    eh sekarang KOREK lagiiiii

    JOM KL DARURAT haha!❎❎❎

    padahal uda gak LOKDON...JOM JUAL TERUSSZZZ


    --------------------------------------

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Syarikat minyak dan gas negara, PETRONAS mengesahkan bahawa ia telah mencapai persetujuan dengan syarikat LUKOIL untuk menjual kepentingan perniagaan miliknya di Azerbaijan yang dianggarkan bernilai RM9.41 billion (US$2.25 bilion).

    https://defencesecurityasia.com/petronas-gas-asli-azerbaijan-lukoil/

    BalasHapus
  17. kesian gaesz, uda jatuh ketimpa tangga haha!❎❎❎

    PETRONAS di AZERBAIJAN dijuaaalll

    eh di sudannn..DISITAAAA...kesian dech luh haha!❎❎❎

    hilaaanng aset KL, gratissssaannnn
    dasar nasibbbb

    --------------------

    Kerajaan Sudan Mahu Tangkap Pengurus PETRONAS Di Negara Afrika Itu

    Waran tangkap terhadap pengurus PETRONAS di Sudan itu dikeluarkan tidak lama selepas kerajaan negara Afrika itu merampas aset-aset syarikat minyak dan gas negara di negara itu.

    https://defencesecurityasia.com/petronas-waran-tangkap-pengurus/

    BalasHapus
  18. Malon di dimana-mana gemar bikin masalah guys...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu karena akibat malon terlalu dungu, idiot dan sombong.

      Hapus
  19. Di Atas Pesawat F-16, KSAU dan Kepala AU Singapura “Meet In The Air”
    Oktober 13, 2021 A Ziyadi

    Kepala Staff AU TNI, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P dan Kepala Staf Angkatan Udara Singapura (CAF RSAF), Major General Kelvin Boon Leong Khong mengadakan pertemuan di udara (Meet In The Air) menggunakan 9 pesawat tempur F-16 dari kedua angkatan udara, Selasa (12/10/2021).

    Pada “Meet In The Air” ini, TNI AU melibatkan 4 pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, sementara RSAF melibatkan 5 pesawat tempur F-16 dari Squadron 143 Tengah Air Force Base, Singapura. Kesembilan pesawat tempur tersebut, melaksanakan terbang formasi dari pangkalan udara masing-masing menuju tempat pertemuan di training area Lanud Roesmin Nurjadin.

    Pada pertemuan di udara tersebut, dari kokpit pesawat F-16, Kasau menyapa CAF RSAF dan menyampaikan ungkapan rasa senang dapat bertemu di udara menggunakan pesawat tempur F-16 kedua angkatan udara. Ungkapan Kasau tersebut disambut langsung oleh CAF RSAF dengan ungkapan yang sama.

    “Selamat pagi pak Fadjar, Kami juga senang dapat berjumpa dan memperingati peringatan ke 40 ini dengan terbang bersama pada hari ini,” ujar Major General Kelvin Boon Leong Khong dari kokpit pesawat F-16.

    “40 tahun merupakan suatu pertanda bahwa hubungan angkatan udara kita sangat erat yang dapat ditunjukan kepada dunia,” sahut Kasau.

    Pada dialog di udara tersebut, kedua pimpinan angkatan udara tersebut sepakat, momen terbang bersama ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda dalam memahami satu sama lain, dan akan mempererat hubungan antara kedua ungkatan udara.

    Baca Juga: TNI AU Tambah Kekuatan 500 Prajurit Tamtama Baru
    Pada saat pertemuan di udara tersebut, 4 pesawat F-16 TNI AU dengan call sign Rydder flight dan 5 pesawat F-16 RSAF dengan call sign Rejoice flight bergabung di udara membentuk formasi mata panah “arrowhead formation” pada ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan air laut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg takde Falcon Bunuh diri Massal..gantung diri di menara Petronas wkwkwkkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Saya semen banget sama Si falcon. Sayang kita gak nambah viper.

      Hapus
  20. Titit kecil = gempurwaria
    Homo = gempurwaria
    Kumis bangla = gempurwaria
    Miauw miauw = gempurwaria
    Kongkek lobang jubor = gempurwaria
    Penis kuman = gempurwaria😂😂😂😂

    BalasHapus
  21. MAENAN BARU PINDAD

    PINDAD SPM-1

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/387190099615004/


    Yang tak boleh bina RAIHAN SILAKAN MINUM SIANIDA

    BalasHapus
  22. Dah tarikh 13 October heli telur KFC 40 minit tiba Ogos tuh mana pur wkwkwk

    BalasHapus
  23. Yang cuma shopping radio kapal tepi sikit kat tandas wkwkwk

    BalasHapus
  24. Yang cuma bisa shopping truck pasir tepi sikit kat tandas wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. ituw pon AKAN om pit,

      langsung kite kasi bantingannya SUPER TREK HEAVY SCANIA, MAZ, TATA-DAEWOO uhuuyy, gak pake lama haha!✅✅✅

      SALAM 353

      Hapus
  25. klo KL cuman tender...gaya doank, blum pasti datang=AKAN

    teringat tender KENSEL tuwww banyakkk haha!❎❎❎

    yang PASTI rudal kita uda datang, rudal pertahanan udara

    bukan sekali 2 kali tahun ini aje

    2 paket sistem FORCE SHIELD

    cirebon september 2021<- BARUWWWw LAGIIIii✅✅✅

    4 rapid ranger
    8 LML-NG
    1 radar shikra
    1 commander unit
    1 pengangkut rudal
    1 logistik maintenans

    total: 16 unit

    Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon Kini Miliki Rudal Starstreak
    KODAM III/SILIWANGI JAWA-BARAT

    http://defense-studies.blogspot.com/2021/10/batalyon-arhanud-14pwy-cirebon-kini.html

    ----

    1 sistem FORCE SHIELD<- BARUW lagiii✅✅✅

    total: 16 unit

    Yon Arhanud 12/SBP Menerima Rudal Starstreak
    KODAM II/SRIWIJAYA-SUMATERA SELATAN
    http://defense-studies.blogspot.com/2021/02/yon-arhanud-12sbp-menerima-rudal.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. data SIPRI:

      rudal pertahana udara shorad STARSTREAK kita gaesz

      500 bijik <- woww makin FANASSSs sebelah haha!✅✅✅

      https://2.bp.blogspot.com/-5GmNolVXuuY/WqfM64oKnmI/AAAAAAAA4u4/uJl9irmUP2QLxUF1EORb3QDds4PqNUzWwCLcBGAs/s1600/IND_4.png

      Hapus
    2. 1 paket force shield = 12 kendaraan peluncur taktis hore haha!✅✅✅

      5 paket force shield x 12 = 60 kendaraan peluncur taktis

      5 radar shikra
      4 x 5 = 20 bijik rantis pendukung

      500 rudal STARSTREAK..

      ini hanya utk angkatan darat gaesz, harap tetangga ciput nonton ajah yach haha!✅✅✅


      Hapus
  26. Ada yg ngaku kaya cuma belanja radio


    BRIK , BRIKKKK, BRIKKKKKKKKKKK

    😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radio HT atau i ntercom KD.LemeS....setahun sudah rusak....wakakakak..

      Hapus
    2. OOT...jemaah ORANG KAYA darul kedekut....


      Emmet Eebit
      10 October at 01:19 ·

      MRCA TUDM TAHUN 2040?
      Nampak gaya kita terpaksa menunggu 15-20 tahun lagi untuk pesawat MRCA batch II seperti yang dirancangkan dalam CAP55 TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia). Program penggantian 8 unit FA-18D Hornet akan bermula pada Rancangan Malaysia ke 14 (2030-2035) manakala penggantian 18 unit SU-30MKM pada Rancangan Malaysia ke 15 (2036-2040).
      Ini bermakna TUDM masih menagih khidmat SU30MKM dan FA18D Hornet sehingga sekurang2nya tahun 2035. Untuk memastikan kedua2 jenis pesawat ini kekal relevan menggalas tugas, program naiktaraf dan maintenance akan dijalankan.
      Hornet akan menjalani program LPM12Y (Local Planned Maintenance 12 Years) manakala Sukhoi akan menjalani program SLEP (Service Life Extension Programme) dan MLU (Mid Life Upgrade) secara berperingkat. Ini dinyatakan oleh Panglima TUDM Jeneral Tan Sri Ackbal Abdul Samad dalam satu temuramah.
      Walaubagaimanapun ada sinar harapan buat warga TUDM khususnya. Ura-ura tentang pembelian pesawat terpakai FA-18 C/D Hornet bakal direalisasikan dalam masa terdekat. Begitu juga dengan tawaran spare part Hornet Australia dimana TUDM telah menandatangani MOU (Memorandum of Understanding). Tender utk 18 unit FLIT/LCA telah tamat pada 22 September lepas dan proses penilaian bermula.
      Mungkin kenyataan PTU agak "menghampakan" tapi kalau diselami lebih mendalam ada hikmah atau kesan positif untuk pertahanan negara.
      US AIRFORCE FUTURE BLUEPRINT
      Dalam dekad seterusnya, pembuat dasar pertahanan USA merangka pelan dan strategik komprehensif untuk memastikan penguasaan udara US terus kekal.
      Seperti program Pesawat Generasi ke 6 (Tempest - UK dan FCAS - konsortium Europe), USA juga tidak ketinggalan dalam program pesawat generasi yang sama dipanggil NGAD (Next Generation Air Dominance).
      Pesawat NGAD bakal menggantikan pesawat pejuang Generasi 5 yang pertama di dunia iaitu F-22 RAPTOR.
      Kini USA hanya mengoperasi 189 unit pesawat RAPTOR dan pengeluaran telah lama dihentikan.
      Pesawat F-35 masih kekal dalam perkhidmatan dengan jumlah pengeluaran dijangka akan lebih meningkat.
      Manakala pesawat Generasi ke 4 yang akan dikekalkan ialah F-15 Eagle yang mempunyai reputasi cemerlang. Eagle akan bertindak sebagai secondary atau wingman kerana keupayaan membawa lebih banyak persenjataan misil, sesuatu yang tidak mampu ditandingi oleh pesawat F35 mahupun NGAD.
      MASA DEPAN HORNET dan SUKHOI
      Jika dilihat doktrin USAF menggunakan pesawat Generasi ke 5 dan 6 sebagai spearhead atau pembuka jalan dan mengekalkan pesawat Generasi ke 4, adakah TUDM akan mengguna pakai doktrin yang sama?
      Dengan program naiktaraf dari semasa ke semasa, Hornet dan Sukhoi mampu menyokong operasi pesawat MRCA TUDM baru.
      Jika dilihat dari keseluruhan, teknologi pesawat Generasi ke 5 dan ke 6 dijangka akan lebih matang dan kompeten berbanding sekarang. Lebih banyak pilihan buat TUDM dan pembuat dasar pertahanan negara di masa akan datang.
      Photo 1: SU-30MKM
      Photo 2: FA-18D Hornet
      Photo 3: SU-57 Russian Fifth Generation Fighter
      Photo 4: Next Generation Air Dominance (NGAD) Six Generation US Airforce


      Khaizal Anwar
      Tunggu sampai10-15 tahun tu belum masuk bab tunggu kajian tambah berapa tahun lagi

      Hapus
    3. Muhammad Luqmanul Hakim
      Menjadi tabiat org melayu/Malaysia suka bselesa time aman. Bbeza dgn Cina/China, ketika selesa mrk berusaha lebih lg utk waktu sukar. Mrk x buang Masa. Dserang Pengganas Sulu baru sibuk nak beli itu ini, baru sibuk nak beli helicopter pnyerang ..malangnya kjadian buruk dah blaku, ramai tkorban & besar kesannya. Baru Pengganas Sulu Serang dah gelabah tetek. Bygkn dgn tahap siap siagan yg rendah dserang sebuah negara lain bkn lg militia apa jd? Jawabnya "Hilang Tanah Jajahan". Sejarah tanah melayu pemimpin nya bodoh sejak dlu, x ramai yg cerdik. Mnikam belakang tu ramai, sampai penjajah mudah berasuah. Hidup bsenang2 kononnya "pnyelesaian diplomatik" adalah jalan terbaik mjadi asbab Perlis, Kedah Sebahagian Kelantan & Sebahagian Terengganu tunduk pd Siam utk sekelian lama sehingga mberikan pngaruh kpd Siam utk berunding dgn penjajah? Kita yg "beraja" dtanah sdri langsung x dpandang penjajah luar utk berunding. Itu la "bodoh"nya bangsa melayu bila suka menangguh dsaat org lain perkemaskan Barisan askar masing2.

      Karl Razlie
      Muhammad Luqmanul Hakim tu psl perumpamaan sudah terantuk baru tergadah… mmg sesuai utk org melayu��

      Hasnie Othman
      Muhammad Luqmanul Hakim ada jaminan ke..negara kt ini selamat dr ancaman negara luar dr menyerang kita....skrg ni pon...ruang udara kt telah mulai diceroboh oleh kuasa asing...takut nnti x sempat nk plan...negara pon dh dijajah...

      Umar Abdullah
      Hasnie Othman negara2 jiran kita.kemungkinan tidak akan menyerang negara kita sebab kerajaan kita mengamalkan rundingan tetapi dlm rundingan selalunya kita yg akan dirugikan fahamkan sendiri je lah

      Felix Norman
      Tunggu lagi 10-15 tahun lagi.. Hmm.. Btl2 bijak ��

      Felix Norman
      Umar Abdullah ���� ni semua merepek. Kalau jadi apa2, rakyat gak kedepan!

      Karl Razlie
      Sampai tua bangka la tk dpt tengok malaysia beli gen5 atau 6…atau tunggu world war 3 abes��

      Akasyah Isma
      10-15 tahun pun belum tentu ada pengganti kalau masa tu malaysia di bawah pemerintahan pemimpin2 yg sebulu dgn ayat beli aset perang nak perang dgn sape? wat ngabis ke beras jer! Hah.. mampus x terlaksana hajat tu..

      Umar Abdullah
      Akasyah Isma kedaulatan yg diwarwarkan pemimpin kita hanyalah mainan kata2 cinta yg indah dikata tapi palsu

      Umar Abdullah
      Khaizal Anwar bak pungguk rindukan bulan lah alamatnye

      Khaizal Anwar
      Umar Abdullah iya betul tu tunggu punya tunggu bulan tak tinbul.

      Hapus
    4. Mohd Sobri
      Ingatkan pesawat hornet ni bagus sangat sebagaimana yg di jampi fanboy u.s pesawat buatan barat pergghh bagus giler, walhasil hornet tukar pada rmk ke 14 2030~2035 manakala sukhoi 30mkm tukar pd rmk ke 15 2035~2040... berkualiti kepala butoo, boleh upgrade bla bla pala hang boleh lenjan tahan lama pigiraaa

      Aliff Hakimi
      Mohd Sobri aik bitter ke syabu ni? Hornet sampai tahun bila MKM tahun bila ? Tahu tak berapa percent operational readiness Hornet vs MKM ?

      Felix Norman
      Mohd Sobri ni semua bangang! Lenjan sampai karat agak nya..

      MasukAngin KeluarAsap
      Aje gila nak tunggu sampai 2035-2040?..
      Ini soal kedaulatan.. Jiran di seberang tambak pun semakin biadap..
      Kalau kerajaan payah sangat nak keluarkan bajet, aku cadangkan : Tubuhkan aje Rejimen Santet, dianggotai bomoh power seluruh Malaysia.. Kalau musuh menyerang, kita santetkan aje musuh-musuh tu.. Senjata cuma kemenyan, limau nipis, arang & mulut kumat-kamit baca mantera..

      NikhaiQal Haidar
      MAna berbaloi beli baru atau terus menerus upgrade spare part puluh tahun??

      Umar Abdullah
      NikhaiQal Haidar nampaknya kita tak banyak pilihan dlm waktu dekat ini mungkin doktrin kerajaan kita daripada tak ada baik ada aduuh sedih aku

      Shahrul Nizam
      10 15 tahun baru beli campur masa barang sampai dah dekat 20 tahun.. Ermmmmm

      Umar Abdullah
      Negara kita malaysia hari ini menerima tantangan yg amat nyata sudah tentu daya gempur pesawat mrca kita tidak cukup untuk menggerunkan negara yg cuba mencuri perairan kita klu kerajaan masih menunggu 20 tahun lagi ini amat malang bagi negara kita oleh itu penambahan mrca harus dilakukan segera walaupun harus membeli pesawat bekas kita bukan nak berperang dgn sesiapa tetapi kita harus ada doktrin sudah siap dgn aset2 yg mencukupi untuk berhadapan dgn semua kemungkinan perang yg tidak kita undang

      Billiger Unterhalt
      Dah tercirit baru nak cari tandas ke..

      Khaizal Anwar
      Ambil masa terlalu Lama sgt. Tu belum bab kajian lagi Makin ketinggalan tudm dgn negara2 jiran yg makin kedepan

      Noor Firdaus Kamaruzaman
      Sukoi 30 MKM n F 18 Akan diganti Jet Stealth dari Turkey kan Malaysian dah janji dengan Turkey nama dah lupa

      Hapus
    5. Kadang bingung juga. Kenapa cepat diganti ya. Sudah rusak atau bijimana.
      Barang tiongkok gak semuanya jelek menurut saya. Unit golden dragon saya udah 8 tahun masih jalan tuh. Belom pernah turn mesin malah. Cuman kemdala di sukucadang yang Lama datang.

      Hapus
  27. KESIAN ORANG KAYA...

    Emmet Eebit

    5 October at 04:49 ·

    Berakhirnya sebuah penantian

    Setelah berkhidmat lebih separuh abad, akhirnya berita gembira khususnya buat warga TUDM dengan pembelian sebanyak 24 helikopter pada Rancangan Malaysia ke 13 (12 unit) dan Rancangan Malaysia ke 14 (12 unit).
    Menurut Jeneral Tan Sri Ackbal Abdul Samad, pembelian helikopter baru ini bagi menggantikan peranan Nuri dalam menjalankan tugasan SAR (Search and Rescue) dan tugasan utiliti.
    Berkenaan 8 buah EC 725AP akan diubahsuai untuk menjalankan CSAR (Combat Search & Rescue). Ubahsuai berserta kelengkapan khusus akan dijalankan pada Rancangan Malaysia ke 12.
    Langkah TUDM dianggap bijak dengan memberi fokus kepada tugas hakiki atau core business organisasi tersebut.
    Ini memberi masa kepada skuadron helikopter tempur yang kini bakal menerima helikopter penyerang ringan MDG530 Little Bird sebelum beralih kepada helikopter tempur kategori berat kelak.
    Photo 1: Sikorsky S-61 "Nuri"
    Photo 2: EC 725AP
    Photo 3: Leonardo AW139, calon pengganti Nuri?
    Photo 4: Mi-28 Russian dedicated attack helicopter


    Faez Othman
    Rmk13 - 2026. Tender 2026, sampai? 2028 kot. Tu pun kalau lulus 2026. Kalau tak?

    Haziq Othman
    Faez Othman kalau tak ada duit mmg lenjan habis la 12biji sedia ada tu haha

    Muhammad Amirrul Iqbal
    Penantian akan bersambung kembali lama

    Haziq Othman
    Ingatkan rmk12 rupanya 13 dan14 lama lagi la nak menunggu. Kata nuri dah ditamatkan tempoh perkhidmatan kan jadinya 12biji tak ada penambahan dlm masa terdekat la ya lenjan la 12biji sampai lebam hmmm

    Amin Burger Pujaan
    RMK 13 - 12 superhawk
    RMK 14 - 6 superhawk, 6 king Stallion

    Zulfitri Nasir Ajoiy
    Amin Burger Pujaan xpa..berangan itu percuma...

    Sofi Ishak II
    sepatutnya beli sblm nuri tamat perkhimatan..

    Arif Che Kamaruddin
    24 jer? Kena beratos - ratos buah baru boleh buat kerja dengan selesa.

    Yoke Meng Lee
    Jangan terlalu gembira. Tunggu sampai heli baru tu betul betul terbang di angkasa sebelum kami gembira

    BalasHapus
  28. RI-Turki Sepakat Buat Pesawat dan Tank Bersama
    ♞ 🛩 💂 🚑
    MT Kaplan FNSS [FNSS] ★

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Turki sepakat membuat pesawat dan tank bersama.

    Retno menuturkan proyek bersama itu merupakan bagian dari penguatan kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan.

    "Salah satu kerja sama yang sangat potensial dan terus didorong adalah pengembangan bersama industri pertahanan, termasuk pegembangan bersama pesawat terbang dan produk tank bersaka kecil," kata Retno dalam konferensi pers virtual di Ankara, Selasa (12/10) malam.

    Kesepakatan itu diputus saat Retno bertemu Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. Selain bertemu Cavusoglu, Retno juga bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan asosiasi konstruksi Turki selama kunjungan ke Ankara.

    Retno mengatakan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, juga telah beberapa kali telah melakukan pertemuan dengan Menhan Turki.

    Ia menganggap pertemuan ini menandakan kedekatan hubungan pertahanan Ankara dan Jakarta yang kini tengah menjajaki perjanjian kerja sama baru.

    "Saat ini kedua negara sedang dalam proses finalisasi Perjanjian Kerjasama Pertahanan untuk kemudian dapat ditandatangani," imbuhnya.

    Untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan, lanjut Retno, kedua negara juga membahas mekanisme konsultasi baru.

    Turki diberitakan tertarik dengan proyek pesawat R80 {R80]

    Diantaranya pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Turki yang dijadwalkan akhir 2021 atau awal 2020, pertemuan tahunan industri pertahanan secara reguler, dan pertemuan dialog militer.

    Tak hanya soal kerja sama pertahanan, selama lawatanannya ke Turki, Retno juga turut mendiskusikan kerja sama Ankara dan Jakarta di bidang lain seperti di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, dan pembicaraan mengenai isu regional serta global.

    Di bidang kesehatan, ia menyampaikan kerja sama jangka pendek yang sudah dilakukan di bidang farmasi melalui dukungan obat-obatan terapeutik. Untuk jangka panjang yakni pengadaan bahan baku obat.

    "Kunjungan saya di Turki kali ini didampingi tim dari Kementerian Kesehatan, Pertamina dan PT Waskita Karya," kata Retno.

    Di sektor ekonomi, Indonesia dan Turki sepakat membentuk koridor perjalanan atau Travel Corridor Arrangement dan mempercepat perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA).

    Terkait isu regional-global, selama di Turki Retno turut menyinggung krisis politik di Myanmar dan krisis kemanusiaan yang mengintai Afghanistan usai negara tersebut dikuasai Taliban sejak pertengahan Agustus lalu.

    "Sangat disayangkan krisis politik saat ini di Myanmar membuat upaya untuk menyelesaikan masalah Rohingya menjadi semakin sulit. RI-Turki memiliki keprihatinan yang sama terhadap krisis politik di Myanmar," kata Retno.

    "Terkait Afghanistan, kami menggarisbawahi kebutuhan dan kepentingan untuk membantu mengatasi situasi politik dan aspek kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia dan Turki akan terus melakukan komunikasi cara terbaik bagi kedua negara dan negara sehaluan agar dapat membantu rakyat Afghanistan," ucapnya menambahkan. (isa/rds

    BalasHapus