15 Oktober 2021

Defence Grounds Seahawk Helicopter Fleet after Crew Forced to Ditch into Philippine Sea

15 Oktober 2021

MH-60R Seahawk ASW helicopter (photo : RAN)

Three Royal Australian Navy personnel have been rescued from the Philippine Sea and treated for minor injuries after their Seahawk helicopter was forced to ditch into the water.

Defence has now grounded its entire fleet of the American-made aircraft just days after the United States approved a $1.3-billion sale of 12 additional Seahawks to the Navy.

The crew members from HMAS Brisbane were conducting a routine flight as part of a regional deployment with HMAS Warramunga when the overnight incident occurred.

Defence said boats were deployed from HMAS Brisbane, with the crew rescued and given first aid approximately 20 minutes later.

In a statement, the Commander of the Australian fleet, Rear Admiral Mark Hammond, commended the crews of both ships involved for their quick response to the emergency.

"The successful rescue is credit to the devotion to duty and skill of the officers and sailors of HMAS Brisbane," he said.

Defence Minister Peter Dutton said the military was still trying to determine the cause of the accident and he was grateful the crew members involved were safe.

"They are not sure yet what went wrong but the most important thing is the crew members have been rescued by boats dispatched by the HMAS Brisbane and brought back 20 minutes later," Mr Dutton told Nine radio.

Rear Admiral Hammond said both HMAS Brisbane and HMAS Warramunga are continuing to search the area for any debris from the lost helicopter, which could help determine the cause of the incident.

"With the aircrew safe, investigating the circumstances that led to the helicopter ditching is the priority at the moment."

"As a precaution, we have temporarily paused flying operations of the MH-60R Seahawk fleet."

The Navy already operates 24 MH-60R Seahawks based at HMAS Albatross, near Nowra, and the next US purchase would mean a total fleet of 36 aircraft.

Defence said it was also reviewing the impact of the incident on the Regional Presence Deployment being conducted by HMAS Brisbane and HMAS Warramunga.

(ABC)

63 komentar:

  1. Pertamax diamankan dari gank PEMBUAL

    BalasHapus
  2. Kesian sebelah tak dianggap penting sama Australia wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi tetap jilat ass hole mat Australia 😁

      Hapus
  3. Ogost....? Mesti ada yg sensitif 😁

    BalasHapus
  4. Lon, malon..
    Niii..ada heli grounded, lon..

    Pasti lu suka ya lon?

    Wakakakakakkkakkk

    Gak ngaca Nuri lu dah bangkotan, lon..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tok Nuri belum ada pengganti. Mau sewa tak de Wang, tunggu jelah kajian 2030 moga ada duwit 😁

      Hapus
    2. Sewa heli utility sikit sikit ajalah sambil perah habis heli EC 725 tu 😄

      Hapus
  5. Malon Anak Tiri nya negara negara FDA yang mengkhianati Mama Eli

    Sekarang Status nya jadi Anak Haram hahahaha...

    BalasHapus
  6. Gempur siap-siap gogoh bangke heli 🐒

    BalasHapus
  7. it could be high elevation microbursts..you need some safety software for turbulent weather environments..

    BalasHapus
  8. C-17 paling cuco buat kite
    Ganteng
    jems bon aja suka haha!🚀🚀🚀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Globemaster ☝️☝️☝️☝️👉👌

      Hapus
    2. Lebih mantab dari A 400

      Cuma ya uda gak di produksi..

      X ja paman gober mau kasih brg second

      Hapus
    3. nyoooiih gaesz, format pesawat angkut yg sesuai buat tni ituw

      c-17
      c-130
      c-295
      cn-235
      nc-212

      angkatan udara uda milih super J,
      a400m harga mehong kapasitas tanggung buat kita,
      lebih baek fokus regenerasi herkules.
      butuh 15 tahun buat dapetin 1 skuadron penuh.

      kombinasi turboprop dan jet lebih yahud
      berharap c-17 buka line produksi lagi,

      kalo skedar pesawat tanker, uda bner pake herkules ituw
      buat tanker sebaiknya MRTT, uda dual probe.
      kalo bisa jd pesawat intai lebih sip lagi lho ato VVIP.
      kalo pengen konfigurasi VVIP, BBJ2 bisa di lego.
      abis buat apaan, masi ada stok banyak bowing kuo haha!😜😜😜

      Hapus
  9. https://economy.okezone.com/read/2019/01/11/320/2003178/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-ptdi

    JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan 17 helikopter yang terdiri dari helikopter H225 konfigurasi angkut berat sebanyak delapan unit dan helikopter serbu Bell-412EPI sebanyak sembilan unit dari PT Dirgantara Indonesia atau DI (Persero).

    Enak lon pesan dan buat Di PTDI

    BalasHapus
  10. Indon has Helicopters like this around 5000,and all country merinding ketar ketir

    BalasHapus
  11. Many country in the world know, indon biggest militery in the world

    BalasHapus
  12. Indon also could build Helicopters only in 5 minit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mang kita bisa buat sendri hoho

      Hapus
    2. What definition about buat sendiri? Painting? Stiker? 🤣

      Hapus
    3. Yang bener itu "What is definition about that"😂😂😂😂

      Hapus
  13. All destroyer, all balistik missile, all Submarine in the world always lose if vs with songlap indon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau sok inggris tapi remidial mulu ya gini 😂😂😂😂

      Hapus
    2. His English is atrocious.😅

      Hapus
  14. "Balistik missiel, If vs" 😂😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  15. Sikit je GROUNDED... yang satu tu 104 heli GROUNDED... NGERI...

    Malah hanya 24 heli je layak terbang kongsi 3....

    Paling lawak membual konon ada 100 heli Mi17... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perasaan heli kita memang segitu deh pur kan bener 124 itu gabungan apache,mi-17,mi-35

      Hapus
    2. https://economy.okezone.com/read/2019/01/11/320/2003178/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-ptdi

      Hapus
  16. Duh gempur cuma segitu aja lawaknya, kreatif sikitlah Wkwkwkwk

    BalasHapus
  17. MALON BIN MELON NEGARA TIADA MARUWAH, NEGARA LUAR TAK ADA YG NAK AJAK EXERCISE KERANA MALON MISQUIN AKIBAT KERAJAAN MALON ADA RASUAH GANAS GUYS

    BalasHapus
  18. infoglobalavionics Infoglobal mendapat kunjungan kerja dari Badan Riset dan Inovasi (BRIN) pada 12 Oktober 2021. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau fasilitas workshop Infoglobal dalam mengembangkan mission system serta pengenalan BRIN sebagai lembaga baru yang bergerak di bidang penelitian.

    BRIN membawahi empat lembaga penelitian yang dilebur menjadi satu. Keempat lembaga tersebut menjadi Organisasi Riset (OR), yaitu OR Pengkajian dan Penerapan Teknologi (sebelumnya BPPT), OR Tenaga Nuklir (sebelumnya BATAN), OR Penerbangan dan Antariksa (sebelumnya LAPAN), serta OR Ilmu Pengetahuan Hayati dan OR Ilmu Pengetahuan Kebumian (sebelumnya LIPI).

    Secara spesifik, kunjungan kerja BRIN ke Infoglobal berhubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Kajian Kebijakan Pengembangan Teknologi Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) yang sebelumnya dikembangkan oleh BPPT.

    Sebagai Industri Pertahanan, Infoglobal memiliki potensi untuk meningkatkan kandungan lokal (TKDN) Pesawat Udara Nir Awak jenis Medium Altitude Long Endurance (PUNA MALE). Infoglobal memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengembangkan mission system pesawat maritim, weapon interface pesawat Hawk, serta mendalami teknologi engine pesawat Hawk.

    Dengan kemampuan dan pengalaman tersebut, Infoglobal diharapkan untuk dapat ikut serta mengembangkan teknologi PUNA MALE serta memperkuat kandungan lokalnya.

    #infoglobalavionics
    #avgeek
    #inovasi
    #risetteknologi
    #teknologi
    #pesawatnirawak
    #nirawak
    #drone

    Link :

    https://www.instagram.com/p/CVC4THNBj-e/?utm_medium=copy_link

    BalasHapus
  19. Jngan posting heli min.

    Kasian sama geng pembual gempurwaria maloonsss yg katanya beli heli kecik telor puyoh yg tak kunjung tiba

    😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heli telur puyuh om yang lebih tepat Om sebab bentuknya macam Telur Wkwkwkwkwkwkwkw

      Hapus
  20. PT Info Global yang mengekspor MPCD dan Avionik Jet tempur Hawk ke Malon Diajak Untuk Bergabung ke konsorsium proyek UAV Elang hitam Guys Untuk Memproduksi Komponen-komponen UAV elang hitam yang sedang dikembangkan tersebut

    BalasHapus
  21. Pur Gabungan jenis Helikopter TNI AU,AD,AL itu banyak ya :

    1. Nas 332 Super puma
    2. SA 330 puma
    3. EC 725 Caracal
    4. Bell 412
    5. AS 565 panther
    6. EC 120 Colibri
    7. NBO 105
    8. MI 17
    9. Apache Guardian
    10. MI 35P
    11. AS 550/555 Fennec


    Manakala jenis Helikopter malon cuma :

    1. Lynx ompong
    2. AW 109
    3. EC 725
    4. Nuri
    5. Fennec versi maritim


    Sangat sedikit Guys Wkwkkwkwkwwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa om, malons masih ada 1 jenis

      Yaitu" Heli kecik telur puyuh MD-530 litle bird TAPI ITU HANYA AAAKANNNNNN"

      😂😂

      Hapus
    2. om..omm...heli NENG AWEWE101 kok gak dimasyukin...jurus pamungkas kita tuch..haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  22. Brikk brikk brikkk


    Ade ape pak cikk??

    Brikkk brikk brikk

    Ade CCG CHINA pak cik!!

    Brikk brikk brikk

    Minggir pak cik ,itu elder brother kita pak cik??

    Brikk brikk brikk

    Di mengerty pak cik!!!

    BalasHapus
  23. Seahawk yaa.. bkn skyhawk milik malon yg faktur pembelianny entah kmn trs barang gk bs d ambil di gurun arizona

    BalasHapus
  24. Daftar HELIKOPTER TNI-AD untuk gempor...

    YANG AKTIF
    AH-64E : 8 UNIT.
    MI-35P : 7 UNIT.
    FENNEC :12 UNIT.
    NBELL-412 :56 UNIT.
    COLIBRI : 3 UNIT.
    HUGHES-300 :20 UNIT.
    TOTAL = 106 UNIT.

    TIDAK SAMPAI 124 UNIT HELIKOPTER TNI-AD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Colibri bukannya udsh pensiun ya

      Hapus
    2. Masih ada mi 17,bolcow & bell 205

      Hapus
    3. Kalau tidak salah Colibri TNI AD baru diterima tahun 2009. Belum terlalu tua. Penerbad sudah terima sekitar 77 pesawat lain setelah itu.

      Hapus
  25. Tolong segera inventarisir helikopter TNI jumlah dan fungsinya di rekap dan segera dilaporkan ke blog DS,segera...dan jangan lupa punya kepolisian baik yang aktif dan sedang dalam pengiriman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepolisian punya minimal 65 helikopter. Terdiri dari AW169, AW189, AS365, Bell 412, Bell 429, Enstorm 480, Mi-2 dan NBo-105. Silakan telusuri.

      Paling gampang cari punya TNI-AL. Nomor seri Hx-4xxx kecuali EC120.

      Hapus
    2. Eh, kecuali HL-4xxx, itu punya Pusdik Penerbad.

      Hapus
  26. Mengapa beruk Malon suka dan hutang heli telor punyuh seperti di film film India karena beruk Malon udah di kuasai Bangla

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangla, China, India, Srilanka dominan di bidang usaha mengalahkan Bumiputera walo sdh di istimewakan oleh kerajaan Malon

      Hapus
    2. Dalam usaha Kedai runcit saja Bumiputera Melayu kalah dgn pendatang aceh, hingga teriak minta proteksi kerajaan.😀

      Hapus
    3. duhh sape lagi nich jinbotol...SALAM TIMPUK WN KL haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  27. brik brik ..... cek modulasi klu rosak beli radio

    BalasHapus