28 Oktober 2021

Vietnam Unveils Locally Made Self Propelled Howitzer

28 Oktober 2021

PTH-130 K255B self propelled howitzer (all photos : QPVN)

PTH-130 - K255B (Vietnamese: Pháo Tự Hành 130 ly - Khung Gầm KrAZ-255/English: KrAZ-255-mounted 130mm self-propelled field gun) of Vietnam People Army making a surprise apperance on a QPVN channel. The PTH130-K225B 130mm SPG developed by the Military Technical Institute.


The Vietnamese SPG strongly resembles Cuba's Jupiter V SPG and is implied to be based upon it due to Cuban-Vietnamese military cooperation. Both use the older Soviet M1954 (M-46) 130mm towed field gun as their main weapon.


The intention to create the PTH130-K225B can be traced back to 2017 after it was announced that plans would be made to do so following the successful trials of the PTH105 (old American 105mm howitzers on the chassis of a Ural).


Other militaries in Southeast Asia have opted to supplement or completely replace their towed artillery with SPGs. Now the People's Army of Vietnam will be able to follow suit.

66 komentar:

  1. Geng Malon silahkan melawak WkWKWK

    BalasHapus
  2. SOEMPAH PEMOEDA 28-10-1928.

    "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia".

    "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."

    "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia."

    BalasHapus
    Balasan
    1. KL mana punyak gaesz,
      apalagi bahasa persatuan...bs difentung oma eli haha!♻♻♻

      Hapus
  3. Lon, modelnya kotak-kotak tuu..
    Pasti KL suka..😂😂😂

    BalasHapus
  4. Vietnam nyindir sebelah nih 🤣🤣🤣🤣🤣

    Other militaries in Southeast Asia have opted to supplement or completely replace their towed artillery with SPGs. Now the People's Army of Vietnam will be able to follow suit.

    BalasHapus

  5. Menurut tinjauan 2013 di Malaysia oleh Transparency International, mayoritas menanggap bahwa partai-partai politik Malaysia melakukan korupsi.[1] Indeks Persepsi Korupsi Transparency International 2016 mengatakan.

    Eksekutif bisnis yang ditinjau dalam Global Competitiveness Report 2013-2014 oleh World Economic Forum menemukan bahwa etika luar perusahaan adalah cacat bagi bisnis Malaysia.[2] Sering kali kontrak pemerintah diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki ikatan dekat, dan dasar-dasar pemberian proyek infrastruktur berskala besar kepada perusahaan Bumiputera terpilih tanpa tender terbuka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Transparency International menjawab tantangan utama bagi Malaysia sebagai berikut:

      Pendanaan politik dan kampanye: Sumbangan dari perusahaan dan perorangan untuk partai dan kandidat politik tidak terbatas di Malaysia. Partai politik juga tidak diharuskan untuk melaporkan dana yang dihabiskan selama kampanye pemilihan. Itu sebabnya partai pemerintah Malaysia selama lebih dari 55 tahun memiliki dana jauh lebih banyak daripada partai lain. Ini secara tidak adil merusak kampanye pada pemilihan federal dan negara bagian dan dapat mengganggu fungsi sistem politik yang demokratis.
      “Pintu putar”: Individu sering bepergian antara pekerjaan sektor publik dan swasta di Malaysia. Situasi 'julukan' semacam ini memungkinkan pemerintah untuk mengambil peran aktif dalam perekonomian serta hubungan publik-swasta dengan sektor swasta. Risiko korupsi yang tinggi dan pemantauan interaksi sektor publik dan swasta semakin sulit, serta memungkinkan korupsi terjadi tanpa hukuman. Faktor lain yang menggarisbawahi ambiguitas antara kepemilikan sektor swasta dan publik adalah bahwa Malaysia juga merupakan contoh langka dari negara di mana partai-partai politik tidak dibatasi untuk memiliki korporasi.
      Akses ke informasi: Pada April 2013, tidak ada tingkat federal Undang-Undang Kebebasan Informasi. Namun, tidak hanya negara bagian Selangor dan Penang yang menganut kebebasan informasi, masih ada banyak kendala. Jika undang-undang kebebasan informasi federal dirancang, itu akan bertentangan dengan Undang-Undang Rahasia Resmi, di mana dokumen apa pun hanya dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dan karenanya dikecualikan dari akses publik dan bebas dari uji materi. Undang-undang tambahan seperti Pencetakan dan Penerbitan Act, Sedition Act 1948 (kemudian digantikan oleh National Harmony Act), dan Internal Security Act 1969 juga melarang penyebaran informasi resmi. dan pelanggar bisa didenda atau dipenjara.[4] Malaysia mengalami penipuan perusahaan dalam bentuk pencurian kekayaan intelektual.[5] Produksi bahan baku yang luas seperti produk IT, peralatan mobil dan sebagainya.
      Pada 2013, Malaysia diidentifikasi dalam survei Ernst and Young sebagai salah satu negara paling korup di kawasan ini berdasarkan persepsi para pemimpin bisnis dari luar negeri, serta negara-negara tetangga dan Cina. Survei ini menanyakan apakah mungkin bagi setiap negara untuk mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuan ekonominya.

      Hapus
    2. Pur cb jelasin. Kenapa TI bilang begitu. Kita g
      Ak paham nih. Hiks hiks hilks

      Hahah

      Hapus
  6. KL sudah sejak puluhan tahun lalu order TRIAL SPH....

    Yang lain belum TRIAL, si KL udah TRIAL duluan...

    Sampai semua udah pakai SPH, KL masih TRIAL...😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyooihh, KL coba2 SPH mulu om pedang
      ehh ujung2nya cuman belinnya howitzer MANUAL haha!♻♻♻

      trus tarik truk lagi halahhh, 20 taon WARGANYET KL nunggu sia..sia..haha!♻♻♻

      Hapus
    2. Biar terlihat seperti org kaya yg mau belanja

      Hapus
    3. Malonkan Duta TRIAL om wkwkwk

      Hapus
  7. PTH-130 - K255B (Vietnamese: Pháo Tự Hành 130 ly - Khung Gầm KrAZ-255/English: KrAZ-255-mounted 130mm self-propelled field gun) of Vietnam People Army making a surprise apperance on a QPVN channel. The PTH130-K225B 130mm SPG developed by the Military Technical Institute.

    ---------------------

    mirip ama SPG buatan kuba yak..jupiter 4
    cuman kombinasinya rada beda dikit.
    klo kuba pake krAZ 6x6 + 122 mm SPG
    versi nguyen 130 mm

    yg menarik treknya, sopir ame kenek kepisah jauh haha!✳✳✳

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh oom...SPG produk apaan oom, sampe typo gini..

      Hahahahaha..

      SPH oom, SPG aja di memori si oom

      Hapus
  8. Yang takde SPH sila tepi sikit Wkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  9. KERAjaan Pasir berdengung sudah senang melompat dapat sedekah Truk Pasir dari US

    BalasHapus
  10. 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    Other militaries in Southeast Asia have opted to supplement or completely replace their towed artillery with SPGs. Now the People's Army of Vietnam will be able to follow suit.

    BalasHapus
  11. bosan liat KL kena buli CCG di lcs,

    mending nonton yg berpaedah,
    kapal ruski admiral kulakov ama tim marinir nyelamatin kapal barang lucia-bendera panama dr perompak haha!✳✳✳

    tayangin donk min

    Sandera Kapal Lucia, Perompak Kabur Kocar-kacir Diserbu Tentara Rusia
    https://www.youtube.com/watch?v=s7L5WnsP2lE

    BalasHapus
  12. Pelawak utama yang otaknya berkapasitas sangat rendah dari Malon belum muncul...memang ngak ramai kalau ngak ada Gempork 😛😝😜🤪

    BalasHapus
  13. Iku neng "plan BOBKEP" kok Ra nyebut blas bab IFX lan F-35, Ning malah arep nyandingke F-15ex kan rafale 🤷

    Takkiro planing Iki kurang adoh jangkauane amergo pespur siluman kui keniscayaan tumrape pertempuran udara masa kini lan masa depan kanggo ngadepi sistim pertahanan udara modern sing basise kombinasi radar aesa kan SAM.

    IFX, RAFALE lan F-15 EX jelas Dudu "mahluk siluman" sakenggo bakal mubazir Yen arep nyandingke luweh saka siji pespur gen 4,5 sing bedo merek (misal Rafale lan f 15ex).

    Luweh Prayoga menowo Wiwit Saiki njangkah perencanaan sing luweh fokus lan sing nduweni efektivitas biaya sing paling optimal kanggone awake Dewe.

    Batalno utowo gantungen wae proyek IFX. ........njur mundut F-16 Viper Kanti syarat ISO dilengkapi berbagai macam sensor lan senjata sing komplit, supaya RI entuk akses kanggo mundut F-35 ☝️

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg ke...3x lenyap..wedeww emejing haha!❎❎❎

      ps: pade liat kannnn

      Hapus
  14. The Jupiter IV is a Cuban combination of a Soviet M1931/37 (also known as A-19) 122 mm field gun, mounted on heavily modified KrAZ 6x6 truck chassis. This artillery system was first publicly revealed in 2006.

    http://www.military-today.com/artillery/jupiter_4.htm

    ------

    krAZ, ini trek buatan yukrein kan?

    kita uda punyak jugak SUPER TREK krAZ dr AvtokraZ, yukrein haha!✅✅✅

    jiran mana punyak haha!❎❎❎


    AvtoKrAZ fulfilled another order for its foreign client for the production of a batch of different models of KrAZ vehicles. Ordered under foreign economic contract, all-wheel drive flatbed cars on the KrAZ-5233 chassis (4x4) and KrAZ-65053 chassis (6x4) in the amount of 923 thousand dollars were sent to Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg penting truk pasir hasil tender lebih jaguh om shingga bisa keruk seluruh pasir kepulauan Spratly yg bisa sebabkan pangkalan PLA tenggelam ke dasar laut.. 🤣🤣

      Hapus
    2. ohh jd tender turuk ituw buat angkut pasiiirrr..ide jiran emang out of de boks haha!✅✅✅

      Hapus
  15. Para warganyet KL itu rupanya kemampuan otaknya sangat terbatas, saya tanya persiapan Malon menghadapi RRC di LCS aja ngak ada yang bisa jawab ya....mereka hanya bisa ngetrol asal tidak bermutu....yaaah begitulah gambaran para Maloner 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jgn tanya2 yg serius dan pake mikir. Otaknya gak sampe

      Hapus
  16. Congor toilet gak berani keluar

    BalasHapus
  17. Boleh juga ni SPH nya Inhan Viet,thailand makin berkembang perlahan.

    BalasHapus
  18. 2 heli serbu selesai overhaul,

    http://garudamiliter.blogspot.com/2021/10/2-heli-serbu-kembali-perkuat-skadron-11.html?m=1

    BalasHapus
  19. Pak PRABOWO kunjungan ke MALON... Kira-kira bahas apa ya??? Ada yg bisa tembak tidak

    BalasHapus
  20. Ketauan, oom pal lagi terbuai...😁😅

    ====!!!!====
    palu gada28 Oktober 2021 07.55
    PTH-130 - K255B (Vietnamese: Pháo Tự Hành 130 ly - Khung Gầm KrAZ-255/English: KrAZ-255-mounted 130mm self-propelled field gun) of Vietnam People Army making a surprise apperance on a QPVN channel. The PTH130-K225B 130mm SPG developed by the Military Technical Institute.

    ---------------------

    mirip ama SPG buatan kuba yak..jupiter 4
    cuman kombinasinya rada beda dikit.
    klo kuba pake krAZ 6x6 + 122 mm SPG
    versi nguyen 130 mm

    yg menarik treknya, sopir ame kenek kepisah jauh haha!✳✳✳



    ===!!!====

    Hahahahaha..

    SPH oom, SPG aja di memori si oom niii..😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. dpt asupan 7-10 detik mulu dr kaisar kemukyus empire haha!

      Hapus
  21. Pork,hari ini topik apalagi yg ko hantar lg wkwkwk

    BalasHapus
  22. Kesian sebelah tak de aset SPH dalam inventorinya wkwkwk

    BalasHapus
  23. Vtnam dah boleh buat mcm2
    Malon?Menganjing dan perli je

    BalasHapus
  24. Ada yg tau sejarahnya kenapa vietnam begitu bencinya dgn china?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejarahnya vietnam di invasi china om rebutan pulau

      Hapus
    2. sebenernya ...Benci Tapi Rindu...

      =====xiixix

      Hapus
    3. betul om kacung secara ideologi mereka sama

      Hapus
  25. Yang belum punya SPG macam nexter boleh beli kat vietnam harga miring sikitlah,,jom!😆

    BalasHapus
  26. Launching Buku Plan Bobcat “Sebagai Landasan Konseptual Peran TNI AU” Di Seskoau


    peluncuran buku
    #TNIAU
    Facebook
    Twitter
    WhatsApp
    Telegram
    Share

    TNI AU. Model Plan Bobcat diarahkan menjadi landasan konseptual tentang peran TNI Angkatan Udara di masa perang dan damai, serta perannya dalam konteks pertahanan, ekonomi, dan kehidupan sosial Indonesia dalam membangun postur TNI Angkatan Udara di masa depan.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat launching dan review buku “Plan Bobcat : Transformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan” di Grha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung, Senin (25/10/2021).

    Nama “Bobcat” merupakan callsign Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat berdinas di Skadron Udara 11, dan buku ini berisi ide, gagasan, dan pengalaman pribadi penulis dengan harapan menjadi masukan dalam pengembangan kemajuan TNI Angkatan Udara ke depan.

    Lanjut dikatakan Kasau bahwa model transformasi Plan Bobcat diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Udara sebagai instrumen strategis negara dalam mengamankan kepentingan nasional.

    Transformasi tersebut, lanjutnya, berfokus pada tiga pilar yaitu perubahan pada sisi organisasi termasuk Sumber Daya Manusia didalamnya, teknologi yang diusung, dan kesiapan operasi.

    Harapannya dalam tranformasi airpower TNI Angkatan Udara dapat dirumuskan menjadi inovasi di bidang organisasi dan akuisisi teknologi persenjataan modern.

    Penyusunan buku ini didasari teori airpower yang evolutif dari mulai generasi I (Giulio Douhet, John Slessor dll), generasi II (John Sarden, John Boyd dll), dan generasi ke III (Colin gray dan John A. Olsen). Selain itu, buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India. Harapannya agar buku Plan Bobcat merupakan opsi strategis TNI Angkatan Udara dalam merespons potensi ancaman matra udara di masa kini dan yang akan datang.

    Acara ini turut menghadirkan Pangkoopsau III Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han), Akademisi dan juga analisis di bidang Hubungan Internasional, Pertahanan dan keamanan Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Dosen dan juga peneliti di bidang politik dan keamanan Internasional Dr. Kusnanto Anggoro., dan Pengamat kebijakan dan industri pertahanan, sekaligus Dosen bidang Strategic Studies: Hybrid Warfare Sekolah Tinggi Intelijen Negara Curie Maharani Savitri, Ph.D., sebagai reviewer serta dipandu oleh moderator Imelda Marselas Wangkar.

    Turut hadir dalam kegiatan Dankodiklatau, para Asisten Kasau, Danseskoau Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., Pangkohanudnas, Dankorpaskhas serta para Pejabat TNI AU, dan General Manager Penerbit PT. Elex Media Computindo Wahyu Raharjo. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti secara telekonferensi oleh, Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, para Komandan satuan jajaran TNI AU serta para Pimred media cetak dan elektronik.

    https://tni-au.mil.id/launching-buku-plan-bobcat-sebagai-landasan-konseptual-peran/

    ----------------

    BalasHapus
    Balasan
    1. buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan India.
      ----------------

      kok perancis gak ada yak?
      pdhl pespurnya konon diincer kita..hmmnn

      Hapus
    2. kan dalam sejarah tni au ngak perna pakai pespur prancis om pal

      Hapus
    3. Padahal Rusia gak punya reputasi pertempuran udara yg "mengesankan" loh.......tapi mungkin diukur dari kekuatan aset udaranya 🤔

      Justru Perancis yg harus masuk sebagi referensi lho......begitu juga Vietnam yg dalam peranv melawan Amrik cukup efektif menetapkan strategi "gerilya udara".

      Walopun tidak berhasil menghentikan aksi serangan udara Amrik.....tapi secara efektif berhasil menurunkan tingkat kerusakan akibat aksi pemboman dg "ongkos" yg minimal.

      Begitu juga dg konsep "gerilya udaranya" Swedia sangat relevan dg doktrin pertahanan kita yg "defensif aktif"

      Jeoang juga tidak dimasukkan sbg referensi ya 🤔

      Hapus
    4. Unknown 28 Oktober 2021 10.59

      kan dalam sejarah tni au ngak perna pakai pespur prancis om pal

      -------------------

      lahh..afalagi pespur kokoh PANDA ame pespur BOLIWUD..haha!✳✳✳

      Hapus

  27. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5785997/dokter-malaysia-berhasil-ciptakan-kondom-unisex-pertama-di-dunia?tag_from=wp_nhl_8&_ga=2.133601934.105040301.1635245037-1150111240.1631447017

    ========UNTUK URUSAN GINI...SAYA AKUI ..MALON JAWARA NYA SELURUH DUNIA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya percaya...tapi mereka ngetest Kondomnya di Indonesia, tentara Malon yang kesini aja cari perempuan, katanya cewek Malon jelek jelek....jangan gitu pak Cik 😁😁😄

      Hapus
    2. dan konsumen terbesarnya adalah negara kita..
      dimana seks bebas tumbuh dan berkembang pesat di indonesia..

      Hapus
  28. Menurut rencana di Plan Bobcat bahwa TNI AD akan akuisisi 40 heli APACHE sampai tahun 2045 nanti, semoga saja 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau ambil eks perang irak kali sampai 40 unit gt

      Hapus
  29. Tahun segitu helikopter LITTLE BIRD para Malon udah besar apa kecil aja ya ? 😄

    BalasHapus
  30. Pork dan asu nongol lah.... DS gak seru kalau gak ada lu berdua yg menunjukkan ketololannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mesti pakai jampe dan menyan agar mereka muncul untuk beraksi 🙂

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  31. Untuk heli APACHE nanti akan dilengkapi 1 Skadron dulu 🙂

    BalasHapus
  32. Bakal nambah ya Apache kita ya?? Syukur bisa di banyakin juga yang ada konde nya hehe..

    BalasHapus
  33. Gempork kena mental, apalagi antidotnya (bung rempit) sekarang kerap muncul lagi.. Hahay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba cariin jembot kuda lalu taruh mangkuk bro, gak lama pasti dia dateng..

      😂😂😂😂😂

      Hapus
  34. pork.... nongol pork... gw gak akan bully lu deh soal heli kecil itu pork

    BalasHapus