29 Januari 2023

Defend ID Kantongi Pendapatan Rp19,7 Triliun di Tahun 2022

29 Januari 2023

Kinerja DEFEND ID 2022, perolehan kontrak (marketing sales) 83T, pendapatan 19,7T dibagi menjadi pendapatan lini pertahanan 9,94T dan non pertahanan 9,76T (photo : Pindad)

Iconomics - Holding Industri Pertahanan Defend ID menyampaikan realisasi pendapatan pada tahun 2022 kepada Komisi VI DPR saat Rapat Dengar Pendapat (RDP). Direktur Holding Defend ID sekaligus Direktur Utama Len Industri Bobby Rasyidin menjelaskan porsi pendapatan dari lini produk pertahanan lebih besar bila dibandingkan dengan yang non pertahanan.

Realisasi pendapatan pertahanan mencapai Rp9,94 triliun pada tahun 2022 atau 50,5% dari seluruh pendapatan. Sedangkan dari non pertahanan mencapai Rp9,76 triliun atau sekitar 49,5%.

Ia juga menjelaskan pendapatan Len Industri di produk defense electronics mencapai Rp1,35 triliun. Capaian tersebut naik 36,9% dibanding tahun 2021. Pada senjata, amunisi, kendaraan khusus mencapai Rp3,9 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebanyak 27,7% dibanding tahun 2021.

Pendapatan tahun 2022 mencapai 2,36T (photo : PTDI)

Pendapatan dari produk kapal perang mencapai Rp2,24 triliun, pendapatan tersebut naik sebanyak 39,8% dibandingkan 2021. Pendapatan dari defense related sekitar Rp70 miliar atau naik 7,5% dibandingkan tahun 2021. Namun produk pesawat terbang dan helikopter hanya mencapai Rp2,36 triliun atau mengalami penurunan sebanyak 5% dibanding tahun 2021.

Di sektor non pertahanan berupa railway signaling, renewable energy, ICT, maupun sistem navigasi mengantongi pendapatan sebesar Rp3,41 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah 10,2% dibanding 2021. Pendapatan pada alat berat, mining service maupun infrastruktur sebanyak Rp2,44 triliun sedangkan rekayasa umum atau harkan mencapai Rp300 miliar. Pendapatan dari explosive manufacturing, drilling and blasting related service mencapai Rp3,31 triliun atau lebih tinggi 74,8% dari 2021. Adapun pendapatan dari engineering service, aerostructure, product support service sebanyak Rp310 miliar yang mengalami penurunan 23,9% di tahun 2021.

Pendapatan tahun 2022  dari produk kapal perang 2,24T (photo : PAL)

Bobby juga mengungkapkan target Defend ID yang ingin menjadi Top 50 Global Defence Company.

“Inisiatif strategis Defend ID untuk mewujudkan Top 50 Global Defence Company itu terdapat 6 strategi yang akan dijalankan untuk meningkatkan kapabilitas,” jelas Bobby dalam RDP  pada 25 Januari 2023.

Enam strateginya meliputi pengembangan bisnis, penguasaan teknologi, perbaikan keuangan, human capital excellence, operation excellence, dan information technology.

35 komentar:

  1. Mantab..... Teruslah berjaya..

    Yang sudah habis kos 9 billion tapi projek masih MANGKRAK di darat dan BERKARAT bertahun tahun minggir ya guys... Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya kontrak jumbo RM6 milyar bisa jadi pengungkit keberhasilan perusahaan.
      Ini malah mau bangkrut ..😭😃

      Hapus
    2. Dri 9 bakal berubah pasti tuh..12,13 atau 20 billion

      Hapus
    3. RM 9 billion hasilnya kapal mangkrak karatan ngoahahaha

      Hapus
  2. Semoga 2023 realisasi pendapatan dan laba bisa meningkat

    BalasHapus
  3. Mbah gono,,, aku kok drung ntuk rekapane laporan tahunan keuangane padepokan kemukus yo,, kamongko meh tak gwe tema karya ilmiah lho,,
    Sopo reti iso go ngajuke proposal go ngadeg universitas kmukus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sobo kemukus kii arane wes "berkarya ilmiah", nanging aneh'e, ra karep yen buah karyane "berhasil"...

      😂😂😂😂

      Hapus
    2. Hilihhhhhh gayane arep mrikso laporan keuangan barang.....kamongko asline gor arep ngunthet kutang-kancut neng pemehan 😤

      Hapus
  4. SI GELANDANGAN MISKIN GEMPURWIRA HATINYA KOYAK MENDEGAR BERITA INI

    BalasHapus
  5. Detail rinci jelas beritanya..gak spt sebelah klo masalah anggran masih Tabu gak jelas gk rinci.
    Dri hutang jadi investasi ada pendapatan masuk.

    BalasHapus
  6. YA ,IYALAH PT DI RELATIF TURUN , PROJECT YANG HARUSNYA
    MILIK PT DI , DIGANTI SENGAJA DARI LUAR NEGERI DENGAN MENGUBAH RENCANA BELANJA.
    (MESKI TURUN CUMA 5%) ,TERMASUK NANTI POTENSI DRONE ELANG HITAM ATAU LAINNYA.

    PT PAL JUGA HARUSNYA BISA LEBIH DAPAT UNTUNG JIKA SEMUA PROJECT DISERAHKAN KE PT PAL TIDAK DIRECOKI ATAU DIGANGGU TERMASUK UNTUK PROJECT LHD ,"KAPAL INDUK HELI COPTER RANCANGAN & BUATAN PAL" ,SERTA TIDAK DIGANGGU UNTUK TIDAK DIPERDULIKAN SERTA MEMILIH BUATAN ASING YANG BARU ADA ATAU TELAH PT PAL BISA LAMPAUI.
    JANGAN NGAKALI SEPERTI KAPAL ANGGKUT BANYAK NGATUR & MENGALIHKAN REKANAN UJUNG²NYA UNTUK DIKORUPSI ANGGARANNYA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. GAK PERLU PAKAI HURUF BESAR JUGA KALEEE......

      LOE SUDAH LULUS SEKOLAH DASAR BELUM SIIH..?

      SOK SOKAN KASIH KOMENTAR TENTANG DEFENSE ID.

      NULISNYA MASIH BLEPOTAN GITU !!!

      Hapus
    2. Skeptis subyektifitas mulu.....

      Hapus
    3. Proyek yg dialihkan dari PT DI apa? Pertanyaan serius itu.

      Kalau drone sih duitnya kecil. Buat PT DI lebih menguntungkan bikin C212 versi MP/MPA daripada bikin drone.

      Hapus
    4. Wajar turun karena tidak ada kontrak besar seperti tahun2 sebelum nya.

      Sengaja Diganti dari luar negeri
      Apa yg diganti pesawat CN 235 diganti super Hercules..beda kebutuhan.
      Heli caracal diganti apa..?
      NC 212 diganti apa..?

      Jadi orang koq asbun.

      Project PAL LHD baru sebatas rancangan.. basic awalnya kapal tangker... masih banyak perlu direvisi..serta ilmu Tot.

      Hapus
    5. TsetoW29 Januari 2023 pukul 08.39

      JANGAN NGAKALI SEPERTI KAPAL ANGGKUT BANYAK NGATUR & MENGALIHKAN REKANAN UJUNG²NYA UNTUK DIKORUPSI ANGGARANNYA.

      Bro Kalo ngak korupsi berarti Bukan Indo. Inget udah mendarah daging. Kecuali Mulai main kasar aka hukum Mati dan asset keluarganya dalem or luar negeri semua disita ama negara.

      Hapus
    6. dm.. menu nasbung hari ini apa?

      Hapus

    7. Ia juga menjelaskan pendapatan Len Industri di produk defense electronics mencapai Rp1,35 triliun. Capaian tersebut naik 36,9% dibanding tahun 2021. Pada senjata, amunisi, kendaraan khusus mencapai Rp3,9 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebanyak 27,7% dibanding tahun 2021

      Pendapatan dari produk kapal perang mencapai Rp2,24 triliun, pendapatan tersebut naik sebanyak 39,8% dibandingkan 2021. Pendapatan dari defense related sekitar Rp70 miliar atau naik 7,5% dibandingkan tahun 2021. Namun produk pesawat terbang dan helikopter hanya mencapai Rp2,36 triliun atau mengalami penurunan sebanyak 5% dibanding tahun 2021.
      ———————-
      YA ,IYALAH PT DI RELATIF TURUN , PROJECT YANG HARUSNYA
      MILIK PT DI , DIGANTI SENGAJA DARI LUAR NEGERI DENGAN MENGUBAH RENCANA BELANJA.
      (MESKI TURUN CUMA 5%) ,TERMASUK NANTI POTENSI DRONE ELANG HITAM ATAU LAINNYA
      —————-

      eiitttt baca yg bner yg mana ada yg rugi om tsotau?
      ricek lg spy bisa analisis secara jernih haha!😎😎😎

      ituw smua angkanya tetap di lepel positip bukan minus, sperti KL yg minta disuntik UTANG tiap taon, jadi apa masalah? haha!🤔🤔🤔

      kan smua tau dunia sedang masa resesi pandemik, namun semua BUMNIS dapat LABA/untung, hebat kan haha!😷😷😷

      uda bagus sang fetedei tetap positip bukan minus
      kurang 5 % dr keuntungan yg diraih 2021
      wajar itu bukan rugi cuman untungnya kurang banyak om tsotau haha!🤣🤣🤣
      sebab lmpor, ekspor dan produksi heli dan pesawat sang fetedei pada masa itu terbagi 2 term pengiriman pada akhir tahun 2021 dan awal 2022
      Jd otomatis pembukuannya kliatan turun padahal ordernya dan pengerjaannya pada saat yg sama, cuman pengirimannya beda...
      kan tergantung kapasitas produksi ...jadi apa masalah kau haha!😁😁😁

      2021
      -super puma & nc 212 matra udara
      -bell 412 matra darat
      -cn-235 ekspor senegal

      2022 masuk
      cn 235 mpa dan 2 heli pantherASW matra laut
      -bell 412 matra darat
      -nc-212 matra udara




      Hapus
    8. utk 2023
      -nc 212 matra udara dan filipin
      -ec725 karakal
      siap kirim

      utk taon ini, kalo impor karakal datang hanya 1 ato 2 unit dr prancis kebaca turun lagi labanya, tapi tetap untung cuman kurang banyak haha!🤭🤭🤭
      eittt tetap bukan rugi..

      nach klo mau lebih banyak laba/untung dr pembukuan 2022, bahkan 2021 kau suru karakal kita yg di perancis 8 bijik datang smua
      dan 5 pesanan nc 212 matra udara serta 6 ekspor utk filipin selesai skrg....gt om tsotau haha!😉😉😉
      gak mungkin yak haha!🤫🤫🤫
      —————

      jadi klo menganalisa itu lihat brp
      -jumlah orderan
      -lama pengerjaan
      -jadwal pengiriman
      gak mungkin pesan 10 semuanya selesai barengan padahal kapasitas produksi 3-4 per tahun haha!😂😂😂
      pasti term pengiriman, apalagi pembayaran terbagi bbrp tahun produksi, gt om tsotau haha!🤓🤓🤓

      Hapus
    9. Kudamerta29 Januari 2023 pukul 12.11
      dm.. menu nasbung hari ini apa?

      Sorry ye disini makannya Bukan nasi bungkus ngak kaya disono. Makanya berantas yuh korupsi biar bisa makan makanan yg lebih enak.

      Hapus
  7. Smooth bgt si morino maung v3,buat ranops di lapangan.ditunggu versi recon

    BalasHapus
  8. Keuntungan DEFTECH,BNS & AIRCROD tak di publish keh min.... DEFTECH,BNS & AIRCROD adalah syarikat ternama di dunia yang bisa mengalahkan Lockheed Martin,Boeing,Robosonexport,BAE System,Leonardo,DCNS,AIRBUS,Fincanteri dan Damen min ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gimana mau di publish semua industri plat merah dibawah NADI kalah saing sama syarikat sdn bhd

      Smeo kalah tender
      Sapura kalah tender
      Kih kih kih kih

      Hapus
    2. selama minta suntik mof dipastikan rugi om pit , warganyet jiran mana bisa ngibul haha!😂😂😂

      Hapus
  9. GEMPURWIRA 20 Januari 2023 pukul 09.00

    Saya tanya KONON KATANYA SUDAH TERHUBUNG KUWAIT sejak 2021 mana...? Masa hingga kini sudah 1 tahun F 18 masih tidak kelihatan..? Wkwkwkkwwkwk

    😅😅😅😂😂😂🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh lucu yah??? NOT REALLY bro jokenya udah basi. Can we get new jokes??? It's getting old and boring post same old shit.

      Hapus
    2. slm msh belum terhubung dgn kuwait.. tetap jadi lawakan. tp itu mmg tdk lucu bg gempur krn yg ngelawak mmg ga ikut ketawa.

      Hapus
  10. LAWAK GUYS....
    hasil NGUTANG...di bayar pada firma buat aset disebelah hasil untungnya pula dipusing lagi buat BAYAR BUNGA HUTANG yang sebelumnya negara sebelah HUTANG buat beli aset....wkwkwkwkwk...ironi guys

    Gali LOBANG TUTUP LOBANG....wkwkwkwkkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Panas ya purr....tak kisah Deftech, Boustead dll....proyek tudak ada dr gomen...wkwkwkw

      Hapus
    2. Reka2 cerita guna sedapkan hati ngoahahaha

      Hapus
  11. Masuk top 50 Global Defense Industry rasanya mustahil

    BalasHapus
  12. Mantappp dananya bisa buat bayar kontrak fremm nih.....kadrun gempurwaria tambah gila wkskwkwkwkwkwk

    BalasHapus