05 Januari 2023

Skuadron Fregat 1 Thailand Pasca Musibah HTMS Sukothai

05 Januari 2023

Korvet HTMS Sukothai 442 (photo : Vasya21)

Melihat Skuadron Fregat 1, Royal Thai Fleet, Royal Thai Navy dapat menengok kembali ke sejarah sejak saat Skuadron Anti-kapal Selam (CDC) didirikan pada 1 Januari 1953 yang merupakan salah satu unit tempur angkatan laut tertua yang ditempatkan dengan kapal-kapal yang mempunyai kemampuan Anti-Submarine Warfare (ASW), hingga nama unit diubah saat ini sesuai dengan reorganisasi armada baru pada tanggal 11 April 1992 dengan pembentukan unit kekuatan angkatan laut baru, termasuk Skadron Fregat Kedua yang diisi dengan kapal fregat yang didatangkan dari China yaitu 4 kapal HTMS Chao Phraya dan 2 kapal HTMS Naresuan dengan ditandai dengan perubahan nomor lambung (pennant number) dari satu digit menjadi tiga digit.

HTMS Rattanakosin 441 (photo : RTN)

HTMS Tapi (431) dinonaktifkan ketika masa kerja kapal hampir 51 tahun dan HTMS Khiri Rat (432) diharapkan akan diberhentikan nanti pada tahun fiskal 2023. Mungkin pada 1 April 2023 atau 30 September 2023, saat usia kapal mencapai 49 tahun.

Namun dampak paling serius bagi pengembangan dan penguatan divisi tempur Skuadron Fregat 1 adalah tenggelamnya korvet kelas Rattanakosin yaitu Kapal Kerajaan HTMS Sukhothai pada 18-19 Desember 2022.

HTMS Tapi 431 (photo : RTN)

Menurut rencana pengembangan kekuatan Angkatan Laut Kerajaan Thailand saat itu, pasokan kapal akan dilakukan dengan kapal serang cepat yang dipersenjatai dengan rudal dan kapal cepat serang bersenjata dari negara asing serta kapal patroli bersenjata dan kapal patroli anti-kapal selam yang dibangun di Thailand, seperti kapal patroli HTMS Sattahip dengan 6 kapal, dan kapal patroli anti kapal selam HTMS Khamronsin dengan 3 kapal.

HTMS Khiri Rat 432 (photo : Tangkijjarak Phakphum)

Selama tahun 1988, dilaporkan bahwa Angkatan Laut Kerajaan Thailand memiliki rencana untuk membangun serangkaian kapal korvet, yaitu kapal HTMS Rattanakosin ketiga di Thailand dengan mentransfer teknologi dari Amerika Serikat. Namun, titik balik besar dalam konsep tersebut terjadi pada tahun 1989 setelah Thailand dilanda Topan Gay. Bencana yang terjadi di Teluk Thailand saat itu, sebagian besar kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand terlalu kecil untuk berlayar membantu rakyat. Menyebabkan Angkatan Laut Thailand mengubah doktrin kekuatan angkatan laut untuk memasok kapal fregat yang lebih besar dan kinerja lebih tinggi daripada korvet termasuk kapal induk helikopter, HTMS Chakri Naruebet di mana sebelumnya kapal cepat serang dipersenjatai dengan peluru kendali Exocet, akibatnya seluruh 3 set kapal cepat serang rudal HTMS Racharit (321) telah dipensiunkan karena jenis kapal ini terlalu boros dan terlalu kecil dalam peperangan angkatan laut modern.


Dapat dilihat bahwa Angkatan Laut Thailand telah dapat menggunakan kapal perangnya sejak lama dan melampaui usia kapal angkatan laut asing seperti negara-negara NATO di mana kapal perang permukaan seperti fregat akan dinonaktifkan ketika telah dipergunakan selama 35 tahun, tetapi Angkatan Laut Kerajaan Thailand menetapkannya pada usia 40 tahun, meskipun sebenarnya usia kapal habis saat berusia 50 tahun.

Sebagai bagian dari seri Rattanakosin, HTMS Rattanakosin (441) aktif pada tahun 1986 dan HTMS Sukhothai (442) pada 1987, dengan usia rata-rata sekitar 36 tahun, oleh karena itu Angkatan Laut Kerajaan Thailand dapat menggunakan seri kapal ini untuk 5-10 tahun ke depan, dengan beberapa pemeliharaan dan peningkatan sistem yang akan dimodernisasi.


Namun hilangnya HTMS Sukhothai, selain menyebabkan Royal Thai Navy kehilangan 1 dari 5 kapal perang permukaan yang dapat melakukan peperangan tiga dimensi, HTMS Rattanakosin 441 yang masih tersisa juga dapat dinilai harus dipensiunkan lebih awal juga jika penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan kapal ditemukan bahwa masa pakai dan perbaikan kapal mempengaruhi kecelakaan tersebut.

Bangkai kapal HTMS Sukhothai masih memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kekuatan angkatan laut Angkatan Laut Kerajaan Thailand. Partai-partai politik di parlemen Thailand, termasuk media Thailand, menentang proyek pengadaan kapal selam S26T yang selama ini dipandang Thailand secara tidak fair akan mengangkat insiden HTMS Sukhothai untuk menyerang angkatan laut juga.


Isu ini akan memiliki efek yang mendalam dan harus dibuktikan setelah pemilihan umum di Thailand, yang diharapkan berlangsung sekitar Mei 2023, dari tren masyarakat sipil dalam krisis kepercayaan pada Angkatan Laut. Biarkan pemerintah Thailand yang baru untuk memutuskan atau tidak menyetujui proyek pengadaan kapal baru untuk angkatan laut.

See full article AAG

58 komentar:


  1. MINDEF akan melaksanakan perolehan Kenderaan Jenis A 4×4 sebanyak 136 unit dan Kenderaaan Jenis B
    ———————-

    “AKAN” gaesz haha!😋😋😋
    ⛔️Mb339 Tamat tiada ganti
    ⛔️Mig-29 Tamat tiada ganti
    ⛔️F-5 tiger Tamat tiada ganti
    ⛔️tank skorpion Tamat tiada ganti
    ⛔️Sibmas Tamat tiada ganti
    ⛔️Kondor Tamat tiada ganti
    ⛔️heli nuri Tamat gantinya SEWA haha!🤭🤭🤭

    ⛔️Kerajaan terdahulu pun TAMAT berkali untung ada gantinya haha!👏👏👏

    BalasHapus
    Balasan
    1. lha motor aja masih SEWA kq nggedabrus mo nambah ranpur..

      eh logika malon itu, SEWA = HEBAT

      ngoahahahahaha....

      Hapus
  2. Thai kena musibah badai di tengah lautan, berbanding :

    Korvet uzur malon ROSAK di dermaga ditubrukin boat teman sendiri..

    Wakakakakakakakaaka

    BalasHapus
  3. insiden tenggelamnya kapal HTMS Sukhothai spertinya yg pertama buat kapal buatan amerika yg dimiliki negeri di kawasan? ato ada yg laen kah?
    beruntung lst2 kita aman ampe pensiun yak
    andai kapal ini buatan koryo, rrc bahkan ruski keknya bakal “ada” netijen +62 yg ngamuk disini haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuu LST rosok Pinoy yang ditancepin di SCS buatan mana oom...?

      Ahahahahaaiiyyy

      Hapus
    2. Ada dua dari Filipina kalau lihat wiki. Kapal buatan Amerika lebih senang karam ke darat daripada tenggelam di laut.

      Hapus
  4. Gempurwaria
    Tldm macam takde telor...kapal CCG bebas pusing² di Serawak ...wakakakakak

    https://defencesecurityasia.com/kapal-pengawal-pantai-china-zee/

    BalasHapus
  5. Skadron fregat 1 Thailand masih aman2 saja. Harusnya dapat dua kapal baru, tapi yg jadi baru satu (471). Di divisi 1, yg kemaren tenggelam malah yg paling muda.

    Komposisi skadron fregat 1 harusnya:
    Divisi 1: 431 (1970), 432 (1973), 433 (1971) dan 441 (1984)
    Divisi 2: 471 (2017) dan 413 (1943)
    Divisi 3: 531, 532 dan 533

    Skadron fregat 2 isinya dari tahun 90an semua. Kalau beli fregat/korvet baru, pasti masuk skadron fregat 1.

    BalasHapus
  6. OPV KD. Rumput Fatimah
    Hopefully, the government will now realise that Malaysia, for whatever reason, is not capable of building anything over 250ton, ie no bigger that the Bagan Datuk class. Let common sense prevail and just buy any future ships off the shelf. Malaysia tak boleh (bina kapal besar). End of story.. no point trying.

    Wakakakak @The Supremo...bina kapal pon tak mampu...membuktikan cerita konon katanya negara maritim itu hanya HALUNISASI....DONGENG...

    BalasHapus
  7. @The Supremo
    Membuktikan Kapal JONG itu dibuat di Jawa...Kapal Mendam Berahi (jika ada) pun di buat oleh orang² Jawa...orang malingsiaL "TAK BOLEH BINA KAPAL BESAR"...😅🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selat malaka dahulu menjadi ajang rebutan pengaruh india, arab, sumatera, jawa, bugis
      Semenanjung hanya melihat saja oom

      Hapus
  8. BERITA CANTIK GUYS


    https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdefencesecurityasia.com%2Fapmm-suntikan-kapal-opv%2F&h=AT1DNT1ddShPzcTd1eWq0QV00YDO8hcrAldhWotvUtYlw3n6i2pxAlRV0FPs2Z0AxOev5e7KmTCV-ytigMeMBm4h3KEHC9Z2eST8NM4a24qD_jVRHjhUtNwcoHFeM_J0o3em&s=1




    GUYS COST TAMBAHAN 152,6 JUTA RM or USD 34,5 JUTA buat siapkan 1st KAPAL OPV RUMPUT FATIMAH...


    Eh bukannya kemarin dah dilaut walaupun miring..???? Ada yang bisa
    menjelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. destini nagih ke pemerintah
      kapal dah jadi pemerintah belum bayar. pdhl anggaran sdh dikeluarkan

      Hapus
    2. di curigai anggaran di songlap untuk bail out THHE

      Hapus
  9. Selamat Pagi Semua,

    Tampaknya aku perlu lebih banyak lagi memberikan bukti pencerahan betapa haibatnya malaysia dan bangsa melayu kami di masa lalu, sekarang dan masa hadapan...

    Tunggu saja .. mudah-mudahan minda Indon akan lebih terbuka menerima fakta yang sebenar....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si Xxavier ganti nama 😁

      Hapus
    2. Malon itu hebat dalam membual dan claim ounya orang.

      Hapus
    3. Masa Melayu jaga istana buckhingham mommy Elizabeth,itu keh yg dikatakan melayu malon haibat NGOAHAHAHA

      Hapus
  10. @The Supremo
    Membuktikan Kapal JONG itu dibuat di Jawa...Kapal Mendam Berahi (jika ada) pun di buat oleh orang² Jawa...orang malingsiaL "TAK BOLEH BINA KAPAL BESAR"...😅🤣 Bukti dan fakta tidak ada...

    Bangsa melayu berasal mula dari pulau Sumatera...swarnadwipa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. X ada yang salahpun...nukankah orang Jawa juga adalah orang melayu .... Ingat kita semua adalah sebangsa .. bangsa melayu mahawangsa...

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa bangsa melayu mahawangsa???? Ada bukti tertulis lon???? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nih lon🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛

      Hapus
  11. ....ada malon FLY DAN SAKAW membuat FRAMING TAPI GAGAL TOTAL....

    HAHAHAHAHAHAHA....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus diakui bahwa memberikan pencerahan kepada orang yang berhati tertutup dan hitam memang sungguh X mudah ... tetapi pada akhirnya kebenaran pasti akan mengalahkan kepalsuan...

      Itulah yang terjadi terkait konflik kebencian antara Indon dan Malaysia ... kami sedar bahwa indon masih dalam suasana hati hitam ... tetapikami percaya suatu ketika akan tiba waktunya mereka tahu faktar sebenar....

      Hapus
    2. Maaf, malon levelnya jauh di bawah indonesia.

      Hapus
    3. Fakta sebenarnya melayu malon itu bodoh dan pemalas seperti Tun M dedahkan NGOAHAHAHA...ini fakta bukan hoax ngoahahaha

      Hapus
    4. Fakta yang benar adalah malon TIDAK PUNYA PERADABAN YANG MAJU DAN UNGGUL pada JAMANNYA.

      HAHAHAHAHAHAHA....

      Hapus
  12. Kapal selam yang usang tenggelam itu juga sangat bahaya ya guys...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Condor di ganti apa pork ? Ha ha ha...

      Hapus
    2. KD perak usang yg terbakar itu tenggelam jg ya guys wkwkwk

      Hapus
  13. WKWKWKWKWKWKWK......

    NETIZEN INDONESIA TERTAWA LEPAS baca komentar malon Low IQ....

    BalasHapus
  14. Semenanjung malaya maju karena dibangun oleh para pendatang. Sejak jaman klasik hingga sekarang.
    Hanya supremo yg halu dan kawan2nya sesama malon yg mengira semenanjung hebat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata-kata X ada yang salahp...bukankah pendatang itu juga datang dari alam melayu nusantara juga .... Jadi merela pun juga adalah orang melayu .... Ingat kita semua adalah sebangsa .. bangsa melayu mahawangsa...

      Hapus
    2. Makanya jangan menyombongkan kehebatan semenanjung.

      Hapus
  15. Typical malon :
    1. Munafik
    2. Licik
    3. Picik
    4. Bual
    5. Standar Ganda



    Mana ada Netizen INDONESIA percaya malon ?
    WKWKWKWKWKWK....

    BalasHapus
  16. Malon itu bodoh, level dibawah indonesia. Terbukti bikin kapal aja 11 thn gak kelar2. Tanda otak ciput

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si INDON NGAMUK Guys... Wkwkkwkwkwkw

      Hapus
    2. Pork,masa Indonesia ngamuk sama malon miskin ngoahahaha

      Hapus
    3. Para beruk malon makin kerasukan no shopping cuma akan kaji dan senyap...bual dan sembang cuma buat gelak Kawasan.

      Hapus
  17. Eh ada gempur. Sdh belajar menghitung endurance si LeMeS pur?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Patutlah kapal china pusing pusing di Natuna.. Kapal sebelah ketahanan belayarnya hanya 5 hari je... Wkwkkwkwkwkw

      Hapus
    2. CCG tak pusing2 lagi kat Beting Ali tapi sudah kekal 289 hari ngoahahaha

      Hapus
  18. Ha .ha..ha.... Halu. Ngaku sudah shoping tapi harga masih nego dan tak ada bukti sudah bayar DP. Malon memang raja pembual

    BalasHapus
  19. Halunisasi si miskin ngoahahaha

    BalasHapus
  20. Shoping lagi horeyyyy... Yang NGUTANG terus tu tepi sikit... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata kuncinya "AKAN DILAKSANAKAN TAHUN 2023" ....AKAN belum diluluskan MOF,tak de bukti sign kontrak efektif pembelian dan bayar down paymentnya... halunisasi si MISKIN ngoahahaha

      Hapus
    2. Kita udah pada tau sama BUAL mu lon....Karena hanya BUAL yang bisa lo promosikan di forum DS.

      Hapus
  21. Gimana si LeMes mau ronda pur, lah jangkauannya pendek dan endurance cuma 5 hari

    BalasHapus
  22. Lon....gimana ? Udah bisa berhitung Matematika Dasar untuk kinerja Operasional Kapal antara :
    1. Kecepatan jelajah
    2. Jarak tempuh
    3. Endurance

    Berat ya TERIMA FAKTA BAHWA KAPAL PERANG TNI AL JAUH LEBIH BAIK DARIPADA milik malon ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKWKWKWK......278+25 HARI MELONGO KAPAL CINA DI BETING ALI 👎

      Hapus
    2. Kami X dapat melarang kapal CG China berada di perairan Malaysia di LCS .... Mereka memang berhak berada di situ kerana mereka nak mengamankan ikan milik mereka yang melarikan diri dari perairan milik China ke perairan milik Malaysia...

      Tetapi yakinlah bahwa mereka pasi akan balik lagi ke perairan China lagi jika mereka berhasil menggiring ikan milik mereka kembali ke perairan China..

      Ingat .. Kami berpikir positive saja .. Win win solution .. beza betol dengan Indon yang berpikir sempit dan negative saja ....Hehehehe

      Hapus
  23. Kasih bukti bayar DP kepada Vendor nya , lon ! Artinya Kontrak Efektif udah jalan, mana buktinya !

    BalasHapus
  24. Ehem,

    Itu GFP udah keluar yang baru, ada fitur barunya.

    BalasHapus
  25. Hutang cecah RM 1 TRILIUN,banyak projects dibatalkan Anwar tapi gempork PEMBUAL buzzer parti UMNO negara miskin sebelah masih berhalusinasi....lawak ngoahahaha 🤣🤣😂

    BalasHapus
  26. @The Supremo...tldm punya telor lah sikiit...kapal CCG dah cabar pusing² sangat dekat dengan pulau Serawak....tak berani usir ke...atau asset kapal peronda takde..😅🤣😅🤣
    Harap punya maruah sikiiiii saja...

    BalasHapus