LPD KRI Semarang 594 yang untuk sementara difungsikan sebagai Kapal Rumah sakit (photo: PAL)
KSAL ungkap rencana tambah LPD dan LST untuk perkuat Kolinlamil
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Jakarta, Selasa, mengungkap rencana menambah kapal-kapal angkut berjenis LPD dan LST untuk memperkuat armada Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Laksamana Ali menyebut proyeksi penambahan armada Kolinlamil dengan kapal-kapal berjenis landing platform dock (LPD) dan landing ship tank (LST) itu pun masuk dalam Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044.
“Nantinya, kami akan memperbanyak unsur-unsur LPD kemudian LST juga ada beberapa sebagian, yang nantinya untuk memperkuat Kolinlamil dan untuk mengangkut pasukan juga,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Selasa.
Ali melanjutkan tambahan kapal-kapal baru itu rencananya juga bakal dibuat oleh galangan-galangan kapal di dalam negeri, termasuk di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
LST KRI Teluk Calang 524 (photo: TNI AL)
“Untuk perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, TNI Angkatan Laut menyiapkan pembangunan kekuatan khususnya kapal-kapal angkut. Dan, beberapa kapal angkut ini dibuat dalam negeri oleh PT PAL,” kata Ali.
Dalam acara yang sama, Laksamana Ali menekankan kembali pentingnya memperkuat Kolinlamil, karena fungsinya yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer, tetapi juga untuk membantu pembangunan nasional.
“Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke banyak diangkut oleh kapal-kapal dari Kolinlamil. Kapal-kapal dari Kolinlamil selain mengangkut pasukan yang digeser ke beberapa tempat di Indonesia, juga mengangkut barang-barang logistik apabila diminta kementerian dan masyarakat,” kata KSAL.
Komando Lintas Laut Militer, yang semula bernama Djawatan Angkutan Laut Militer, terbentuk pada 1 Juli 1961 dan bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kolinlamil sebagai komando utama (kotama) TNI AL bertugas membina kemampuan sistem angkutan laut militer dan membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara.
Kolinlamil juga bertugas memindahkan/menggeser pasukan dan peralatan untuk kepentingan operasi, dan ikut memenuhi kebutuhan angkutan untuk kepentinhan pembangunan nasional. Tidak hanya itu, Kolinlamil juga bertugas merencanakan program-program pembinaan kekuatan unsur-unsurnya termasuk kapal-kapal perang dan sarana-prasarana pendukung.
See full article Antara
Bungkusssss
BalasHapusdaerah bulak banteng iku kan bisa sebenarnya digunakan area produksi PT PAL, ya.
Hapuswong itu juga tanahnya punya AL, ππ
tuan tanah di sini.. ππππ selaen pemkot dan PT KAI
Ganti semua LST tua.
HapusKapasitas PT.PAL harus diperbesar.
HapusKuncinya adalah, "Thailand, Brunei, Singapura, Filipina dan Indonesia membuat perolehan aset perang yang teramat ampuh "
BalasHapusLah, malon tak ke ?
SHOPING.....?
LATIHANPUN NUMPANG ππ
Kasian malon π«π
Malon hanya bisa berkata....
Manakala...
Manakala...
Lalalalalaππ
ππ€£ππ€£ππ€£
mestinya kan armadanya sebelah itu dibawa ke PT PAL, bilang.. kalau mau modif kapal saya bagaimana ya cik..???
Hapusloh pertanyaan begini kan masuk akal..
yo mesti dibantu solusinya..
komentar ngawur ae..
di droop arek arek suroboyo malaysia iku isok hilang dari peta, bro..
10 november 45 aja jendral... jendral british 2 mati di sini..
ππππππ
https://www.zonajakarta.com/nasional/67313042115/pt-pal-siap-siap-ketiban-rezeki-karena-kasal-sudah-umumkan-kolinlamil-tni-al-indonesia-bakal-tambah-lpd-lst-lagi
BalasHapuskeren...
tp antre...
ππππ
masi banyak proyek di dalam
Geng BERUK MALON makin kepanasan INDONESIA terus tambah kapal LPD dan LST buatan dalam negri... Mantab..
BalasHapusBerbanding dengan kapal LCS RONGSOK MALON sudah MAHAL dan MANGKRAK mengguna modul PALSU pula... Hahaha πππππ
kasihan sebenarnya, sebelah itu.
Hapusudah hancur semuanya...
KSAL Ungkap Rencana Tambah LPD dan LST Dalam Renstra 2025–2029
BalasHapus--------
nach rencana ini nich yg guwe tungguin haha!πππ
mnurut pendapatkuh, untuk armada angkut perang uda saatnya militer kita bermain di konsep baruw yg moderen sperti mini LHD damen, kenapa?
mnurutkuh disain 100-120meter ini lebih mengakomodir aset2 perang masa depan, sperti dron tempur
LPD/LST cocok buat pergeseran aset konvensional, tp LST bole lanjut krn butuh 30 bijik, tp LPD bolelah di hold dolo haha!π€π€π€
Hapuskonsep mini LHD, mnurutkuh cocok buat negeri kepulauan,
kalo ada yg bilang knp gak langsung LHD gde?
yaa blum saatnya, karena kita blom punyal aset2 terbang macam f-35b & infrastruktur serta dukungan bajet operasi keknya blom nyampe haha!πππ
matra darat lagi bikin 3 LST, dan tampaknya tonasenya terus membesar, seiring bertambah pulak aset2 ranpur, rantis terbaruw haha!π¦Ύπ¦Ύπ¦Ύ
Hapussaat ini matra darat yg paling banyak mengoperasikan helikopter,
gak lama lagi 3 matra datangin dron tempur.
uda saatnya maen di level berbeda, icip2 yg mini dululah haha!π€π€π€
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
damen mpss
https://youtube.com/watch?v=OCDk8jE3wnA&pp=ygUKRGFtZW4gbXBzcw%3D%3D
LPD minimal perlu satu buat Satlinlamil 3 Makassar. Modelnya paling kayak KRI Banjarmasin 592.
HapusLHD dalam perencanaan TNI AL masih belum jelas. Bisa 5xx di satfib atau bahkan 1xx. Kerajaan maritim kita banyak, nama tergantung ukuran saja. Mini LHD nggak bakal pakai nama Sriwijaya.π
om irs, dalam kebutuhan kapal bantu umum/support ship...kapal jenis apa ini yak?apakah sejenis kapal logistik gt?
Hapusseblomnya nol, kebutuhan 6 bijik..wah mayan byk haha!π¬π¬π¬
nyari contohnya dpt tp modelnya mirip tanker yg bisa kirim logistik
jadi pertanyaan jugak, tanker kita emang gak bisa simpen kargo logistik?
klo bner pantesan dalam postur tni al gak nambah cuman 6 ajah
sriwijaya buat kapal induk donk, pake prefiks 0xx haha!π¦Ύπ¦Ύπ¦Ύ
Hapuskeknya lhd 1xx dech, pake nama gunung keren om, eiiit tp mirip kapal pelni ya..gpp krakatau kan belom haha!π€π€π€
knp pilih model 592 om? ituw kan pas masi teote ama yg ono haha!π€π€π€
Hapusoiyak isiannya lhd/mini lhd apaan nich, matra laut helinya & dronnya masi kurang dibanding matra darat & udara...
matra laut butuh waktuw lama buat ngisi, penerbal masi fokus ke pesawat intai ama ranpur buat marinir
makanya kmrn guwe saran mini lhd yg cocok pake matra darat, tinggal akusisi sejenis OSPREY aja nich, tapi masa mini lhd cuman buat geser pasukin, wah gak cuco konsepnye haha!πππ
LHD OSI aja di isi kombo 2 matra.
sing mungkin nyusul 3 matra tumplek 1 lhd, konsep bagus nich..jimat kos haha!π€π€π€
Yg masuk Kolinlamil 592 dan 593 dengan tiga titik pendarat helikopter. Sisanya di Satfib.
HapusKapal BU awalnya perlu 3 (MEF tahun 2000an), terakhir 6. Kalau memang nomor lambung 95x - 96x, tahun 60an kita punya lebih dari 10. Dulu pakai kapal kargo eks Pelni.
Awas tuh si malon gmprwira sirik lagj lon lon lon sirik aja bisanya
BalasHapusrelax.. mang.. π
HapusPakboss....
BalasHapusSaya pesan LPD yang ukuran panjang 163 meter
Torik da haji dari bayi teman teman
BalasHapusEXPORT 2023 ......
BalasHapus6 C212 PHILIPPINES
2 LPD 123 PHILIPPINES
1 C212MPA SENEGAL
1 LPD 163 UEA
-======≠========
PRANK MRSS 163 M = “The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.”
----------
NGEMIS LPD NGEMIS AH1Z = Initially, the Malaysian marine corps will lack an amphibious naval platform as the RMN’s only amphibious ship, It is currently in discussions with both France and South Korea over acquiring a landing platform deck (LPD). The U.S. has also offered Malaysia the LPD USS Denver after it decommissions it in 2014. U.S.-based defense companies are also discussing selling Malaysia the AH-1Z
----------
MRSS DITANGGUHKAN= Walaupun mengakui bahawa keperluan pemilikan Multi Role Support Ship (MRSS) itu adalah amat penting, tetapi Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) terpaksa menangguhkan perolehan kapal jenis itu.
Panglima TLDM Laksamana Datuk Abdul Rahman Ayob memberitahu bahawa perolehan MRSS itu terpaksa ditangguhkan untuk memberikan laluan kepada perolehan-perolehan aset lain.
ππππππ
cair.. garapan proyek banyak, masyarakat suroboyo tambah π€£ππ€£ππ€£π
BalasHapusSemoga segera di pesan dan buat LHD...kan dah masuk RenStra...
BalasHapusPT PAL lagi mempelajari spek LHD Turki.
HapusAndalous.. keren loh ituπ
Hapustapi mahal..
yang ini min??
BalasHapusAlman Helvas
@AHelvas
Indonesia may have requirement for bigger landing ship than current LPD in the years to come. But it doesn't mean Indonesia have requirement for aircraft carrier as envisioned by local shipyard a few years ago. We shall see whether bigger landing ship listed on the Blue Book.
Terjemahkan postingan
5.36 PM · 17 Jun 2024
·
17,8 rb
Tayangan
ya komentar gini kok ga kepikir ya bahan materialnya..
BalasHapusmisal ada yang ke ukrain buat nimbang rongsokan besi buat ke sini untuk material bahan alutsista gitu..
gimana ya... ππππππ
Nunggu komen gempork ngamok nih biar ramai....wk.wk.wk
BalasHapusKata kunci... baru RENCANA guys... π€£π€£π€£
BalasHapusSURABAYA INI GALANGAN KAPAL BESAR, TINGGAL JAKARTA.. LAH..
HapusSURABAYA TEMPAT TNI AL.. BUTUH BILANG JAKARTA,
JAKARTA OKE..
PT PAL LANGSUNG BUATLAH..
BELUM LAGI GALANGAN DI BATAM, RIAU, JAWABARAT, DIBANYUWANGI..
BANYAKLAH GALANGAN KAPAL, TINGGALBUAT..
NAH, KENAPAKERAJAAN KAU TU TAK SEPERTI KAMI ??????
Rencanakan dulu aset real nanti berdatangan tiap tahun tambah terus kapal TNI AL. TLDM cuma mangkrak dan cancel.kasihan.
HapusSantai aja PUR ...wong tinggal bikin sendiri gak bingung PLN , gak bingung bayar berperingkat....yg pasti itu MALON sudah tertinggal jauh dengan Indonesia di Militer dan Industri.Militernya...
Hapusharusnya sih 163 meter tapi mungkin bisa diatasnya kalo pengen nantangin LPDnya Thai
BalasHapushttps://pbs.twimg.com/media/GHbfLNYbEAES44B?format=jpg&name=900x900
https://www.navalnews.com/wp-content/uploads/2023/03/pt-pal-lpd-uae-ink.jpeg
Indonesia
BalasHapusRencana >>> Realisasi 100 % Done
Malon
Rencana>>> Realisasi 0 % >>> Zonk >>> Prank
ππ€£ππ€£ππ€£
Yg tak ada LPD n LST silahkan mengamuk
BalasHapusπππ
Raja bual gempur waria,di persilahkan membual dan ngamuk ,jg. Lupa ini ππππππππππππππππππππππππππππ¦π¦π¦π¦π¦π²πΎπ²πΎπ²πΎπ²πΎπ²πΎπ²πΎ
BalasHapusGempork ngamuk buat hiburan di DS yah guys bual saja tiap hari. Lanjutksn Pork biar ramai bualnya.
BalasHapusGEMPURWIRA 3 Juli 2024 pukul 17.33
BalasHapusKata kunci... baru RENCANA guys... π€£π€£π€£
__________________________
SANTAI PURRR... INDONESIA PABRIK LPD N LST.
jadi AKAN/RENCANA milik. indonesia pasti jadi.
Bukan BUALAN MACAM NEGARA KAU
oh ya SEWA BLAKHOK BATAL YA... Kasihan tak ada wang
Semoga dipesan ampe 18 unit LPD, 18 LST baru plus LHD. Ukuran ini
BalasHapusLHD 6 unit
Panjang : 250 M
Lebar : 42 M.
KELENGKAPAN : SKI JUMP
LPD
Panjang : 220 M
Lebar : 35 M
Rencana terakhir yg saya temukan, keperluannya 4 LHD, 8 LPD dan 28 LST.
HapusNetizen Indonesia berharap kepada Menhan Indonesia agar Procurement LPD dan LST batch selanjutnya itu sudah :
BalasHapus>>> Perubahan Design Lebih Modern dan Canggih
>>> Penambahan Berat Kapal dan Dimensinya
>>> Penambahan Alat SEWACO yang modern sesuai proyeksi jamannya
alasannya adalah :
1. agar PT. PAL dan Galangan Swasta Lain mengalami peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pembangunan dan Produksi Kapal LPD dan LST jenis varian baru.
2. agar hadir Generasi Kapal Selanjutnya per Batch (misal: 1 batch = 3-4 unit)
3. agar bisa meningkatkan DAYA TAWAR PRODUKSI INDONESIA kepada Negara Sahabat yang berniat membeli karena ada alternatif pilihan yang ada.
Sebelah tu.. Makin lama makin LAWAK.... π€£π€£π€£
BalasHapusEXPORT 2023 ......
BalasHapus6 C212 PHILIPPINES
2 LPD 123 PHILIPPINES
1 C212MPA SENEGAL
1 LPD 163 UEA
-======≠========
PRANK MRSS 163 M = “The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.”
----------
NGEMIS LPD NGEMIS AH1Z = Initially, the Malaysian marine corps will lack an amphibious naval platform as the RMN’s only amphibious ship, It is currently in discussions with both France and South Korea over acquiring a landing platform deck (LPD). The U.S. has also offered Malaysia the LPD USS Denver after it decommissions it in 2014. U.S.-based defense companies are also discussing selling Malaysia the AH-1Z
----------
MRSS DITANGGUHKAN= Walaupun mengakui bahawa keperluan pemilikan Multi Role Support Ship (MRSS) itu adalah amat penting, tetapi Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) terpaksa menangguhkan perolehan kapal jenis itu.
Panglima TLDM Laksamana Datuk Abdul Rahman Ayob memberitahu bahawa perolehan MRSS itu terpaksa ditangguhkan untuk memberikan laluan kepada perolehan-perolehan aset lain.
πMAKIN LAMA MAKIN LAWAKπ
EXPORT 2023 ......
BalasHapus6 C212 PHILIPPINES
2 LPD 123 PHILIPPINES
1 C212MPA SENEGAL
1 LPD 163 UEA
-======≠========
PRANK MRSS 163 M = “The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.”
----------
NGEMIS LPD NGEMIS AH1Z = Initially, the Malaysian marine corps will lack an amphibious naval platform as the RMN’s only amphibious ship, It is currently in discussions with both France and South Korea over acquiring a landing platform deck (LPD). The U.S. has also offered Malaysia the LPD USS Denver after it decommissions it in 2014. U.S.-based defense companies are also discussing selling Malaysia the AH-1Z
----------
MRSS DITANGGUHKAN= Walaupun mengakui bahawa keperluan pemilikan Multi Role Support Ship (MRSS) itu adalah amat penting, tetapi Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) terpaksa menangguhkan perolehan kapal jenis itu.
Panglima TLDM Laksamana Datuk Abdul Rahman Ayob memberitahu bahawa perolehan MRSS itu terpaksa ditangguhkan untuk memberikan laluan kepada perolehan-perolehan aset lain.
πMAKIN LAMA MAKIN LAWAKπ
Kalau buat Kolinlamil, LSTnya bakal pakai hangar seperti KRI 520, 522, 523 dan 524. Sedangkan LPD bakal pakai flight deck panjang seperti KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593.
BalasHapusFoto pertama di artikel itu kapal buat Satfib, bukan Kolinlamil.π
Hapuskasian tetangga gak punyak LST BARUW apalagi LPD..uda 3x RMK...PRENK haha!πππ
BalasHapusGank beruk kagak punya kapal LPD/LST....miskin...wkwkwkwk
BalasHapusapdet OPV, dari potonya tampak 2 kapal, ukuran sedikit beda,
BalasHapus✅kapal pertama, 98,02 meter
✅kapal kedua, tampak lebih panjang dikit,
klo penggarisnya presisi kapal kedua lebih dari 98meter
yaa stidaknya foto ini mematahakan berita seblomnya yg sebut salah satunya kapal 60 meter haha!πππ
coba cari siapa tukang cuitnya hayo haha!πππ
https://scontent.fcgk18-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/449687613_122159053628211399_5860156857996260086_n.jpg?_nc_cat=111&ccb=1-7&_nc_sid=127cfc&_nc_ohc=EKGuVlvc9bEQ7kNvgE3m-qU&_nc_ht=scontent.fcgk18-1.fna&oh=00_AYAZtEOTJwmgAZ8_IbwZ9Ss5LoGOFF1fB4R3HhDPuFlqNQ&oe=668B31B3
betewe OPV ini FULL TUKIRFISASI LHO haha!πππ
Hapuseiitt warganyet silakan NGAMUKπ₯
Pak Menhan Indonesia.....netizen Indonesia usul nich agar batch berikutnya untuk LPD dan LST itu harus:
BalasHapus>>> Pakai Desain Baru LPD & LST Baru menjadi LPD dan LST Varian terbaru
>>> Berat Kapal LPD di kisaran 15.000 - 17.000 ton
>>> Berat Kapal LST di kisaran 3.900 - 4.700 ton
>>> Panjang Kapal LPD pada kisaran 170 - 185 meter
>>> Panjang Kapal LST pada kisaran 135 - 145 meter
>>> Memakai SEWACO modern
>>> Fasilitas dan Peralatan Kapal Mendukung untuk Gelar Operasi Multi Fungsi
>>> TKDN harus meningkat daripada generasi kapal LPD/LST sebelumnya
>>> 1 batch = 2-3 unit kapal