31 Juli 2024
F-16C TNI AU dalam Pitch Black 2024 (photo: Aus DoD)AMX Pitch Black 2024: Pangkoopsudnas Tinjau Pelaksanaan Mission Commander Delegasi TNI AU
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S, M.M., meninjau delegasi TNI Angkatan Udara (AU) yang terlibat dalam latihan multinasional Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024 di Australia, Senin (29/7/24).
Dalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
Skenario latihan menempatkan Blue Force dengan misi menghancurkan infrastruktur pangkalan udara lawan, termasuk hanggar, tempat penyimpanan bahan bakar, dan elemen pertahanan seperti Surface to Air Missile (SAM), untuk mendukung pasukan darat kawan. Red Force disimulasikan bertugas mempertahankan wilayah dan pangkalan tersebut dari serangan Blue Force.
Formasi pasukan multinasional (photo: Aus DoD)
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoopsudnas menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap delegasi TNI AU atas pelaksanaan misi.
Lebih lanjut Pangkoopsudnas berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman bagi personel TNI AU guna mendukung pelaksanaan tugas di masa depan.
(TNI AU)
Welkam PPA segra datang haha!π€π€π€
BalasHapusAKAN ADA tangis massal para warganyet haha!π₯Άπ₯Άπ₯Ά
✅Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
BalasHapus✅Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
——————
loh kornet seblah kok gak ada???
tamaaatty haha!⛔️⛔️⛔️
Bolos oom...
HapusRed Force & Blue Force tak dee
Kalah ama Pinoy..
π€ͺπ€ͺπ€£π€£π€£π€£π€£
Kornet sebelah takde minyak....... Or engine dah songlap π
Hapusett dah uda dpt free minyak masi bolos jugak
Hapusbner, harap peserta cek logistik anda, sapa tau di songlap pasukin seblah haha!πππ
Minyak nya hornet dijual buat beli oleh2/buah tangan krn tak ada wang saku dari kerajaan...ππππ
HapusKornet ompong dan usang Malon cuma pelengkap penderita saja gak berani terbang takut enjinnya meletup. Maklum gak pernah di up grade.Kasihan Malon makin diayamkan.
Hapusaset seblah KOSONG haha!π€£π€£π€£
BalasHapuspasti f/a18 rongsok Rusaaaakkkk
Pulanggg woooiii
F18 malon Mau pulang gimana bisa....pesawat rusak..tak ada minyak....
HapusTerpaksa bikin acara sendiri di Ausie...
Pilot dan kru lainnya lg NGEMIS...buat beli minyak.buat pulang...
Wkwkwkwkwk...
maloon...LAWAK
LEVEL MONKEY .......
BalasHapusNEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
----
2024 DEFICIT 4.3% 2023 DEFICIT 5%
The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
---
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
----
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
----
2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
----
2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
----
2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
----
2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
----
2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang
----------------------------------
1. HUTANG 82% DARI GDP
2. HUTANG NEGARA RM 1.5 TRLLIUN
3. HUTANG 1MDB RM 18.2 BILLION
4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
6. SEWA BEKAS = GAGAL
7. MENGEMIS 4x BEKAS= GAGAL
8. BUAT BARU MANGKRAK = GAGAL
πLEVEL MONKEY MENGAMUK MEMBUALπ
Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
BalasHapus————
blue 4 : red 2 mantap falkon kita terbang aktip terus
lah seblah mana? Tidoorrr yaa kann..kebanyakan fisank haha!πππ
Dan anehnya sudah bulan 8 tiada tanda tanda kapal PPA di persiapkan untuk INDON.... π€π€π€π€
BalasHapusLEVEL MONKEY .......
HapusNEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
==========================
SEWA BEKAS = GAGAL
MENGEMIS 4X BEKAS= GAGAL
BUAT BARU MANGKRAK = GAGAL
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG MALAMπ
Hahahahaha...
HapusGempur mangkir teruss.. ngeles terus...
Kalau sdh dtg tuh PPA.. komennya gempur pasti kapal kosongan...
Ya sudah pur.. klo bgitu kita bikin romantis.. yg paling romantis..
Tenang aja Pur gak usah kau fikir kan yg perlu kau fikir itu kenapa Hornet Malaysia cuma dikirim 3 ketul utk excersais....khan ada 8 ketul ...jimat kos, tak ada wang atau rosak...masak negara kaya begitu bikin malu ASEAN aja..
HapusAneh dah 14 tahun tak satu pun LCS yg diserahkan, malah makin dibinasakan. Bikin Gempurwaria ngamuk gak ada berita bermutu ttg Malon.
HapusLEVEL MONKEY .......
BalasHapusNEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
==========================
SEWA BEKAS = GAGAL
MENGEMIS 4X BEKAS= GAGAL
BUAT BARU MANGKRAK = GAGAL
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG MALAMπ
F18 usang hanya di hanggar. Pilot makan tidur. Ha ha ha ha beruk
BalasHapusMISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
--------------------
SEWA BEKAS = GAGAL
MENGEMIS 4X BEKAS= GAGAL
BUAT BARU MANGKRAK = GAGAL
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG MALAMπ
F18 usang dan pilot yg malas. Pastan dibilang monkey oleh parlemennya
BalasHapusBukan Malas tak ada wang utk beli minyak...dan pesawat tak bisa digunakan terbang malam...helm nya nvg bukan original, helm cosplay buat budak tadika ππππππ
HapusMISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
TIADA LATIHAN.....
LOW BUDGET.......
VERSI BASIC TIADA TERBANG MALAM....
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
--------------------
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG MALAMπ
HAH !
BalasHapus3 JE ?
Tersikit setelah PNG
ππ€£ππ€£ππ€£
Itu pun hornet usang takut terbang
HapusF18 Malon kemana π↕️
BalasHapusHornet rosak ikut dibawa latihan.Bikin malu Pinoy aja Pork.
HapusXaxaxaxaxaxa d kasih tanda pun percuma poor, LCS yg d kasih tanda 3 balon koneng raksasa saja 13thn g ada yg jelas...π₯π₯π₯π₯ππππ€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusMISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
TIADA LATIHAN.....
LOW BUDGET.......
VERSI BASIC TIADA TERBANG....
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
--------------------
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG MALAMπ
BRAVO TNI AU
BalasHapusBRAVO F-16 TNI AU
BRAVO LOCKHEED MARTIN
BRAVO PITCH BLACK 2024
MISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
TIADA LATIHAN.....
LOW BUDGET.......
VERSI BASIC TIADA TERBANG....
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
--------------------
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
πTERBUKTI VERSI F18 BASIC TIADA TERBANG JIMAT KOSπ
Cieee...cieeee.... ada malon yang TIDAK BISA TERIMA FAKTA PROGRESS PROCUREMENT THAON DI REVEL CLASS TNI AL setelah terbentuk SATGAS PENJEMPUT AWAK KAPAL TNI AL KE ITALY membawa pulang 1 unit ke INDONESIA pada Oktober 2024 dan 1 unit pada April 2025
BalasHapus>>>> malon mau PAMER DENGAN SOMBONG LCS GOWIND CLASS 3.100 TON kepada INDONESIA, NAMUN DEMIKIAN INDONESIA SUDAH MELANGKAH LEBIH JAUH HADIRKAN THAON DI REVEL CLASS 6.000 TON
https://www.fincantieri.com/en/products-and-services/naval-vessels/multipurpose-offshore-patrol-vessel/paolo-thaon-di-revel-class/
Beda ya guys :
BalasHapusAKAN Indonesia sudah ada kontrak aktif, produk yang nyata ada, pemesan dan produsen ada komunikasi aktif, masing2 pihak ada release update berita tentang progress yg berlangsung,, disebutkan kapan pesanan dikirim dll, dll
AKAN malon : Tidak ada kontrak, semua masih HASRAT DAN IMAJINASI tapi sudah bersorak seakan-akan sudah beli.
Persis monyet yg mendapat pisang gratis
ππ€£ππ€£ππ€£ππ€£ππ€£
Indonesia, Thailand, Singapore, Brunei, Vietnam, Philipine, Kamboja, Myanmar ☺️π₯³π€© slalu shoping - shoping la....la....la....la....la
Malon tak ke ?
Tak.....πͺπ’π₯
Huff....
ππ€£ππ€£ππ€£
Resmi ter gress yaa.. Cihuiii.. Comel dan cantiknyoo..π€©π₯³π
BalasHapusLon cs siap2 yaa.. Tulis wasiat klu ngga kuat.. π ππ€ͺ
https://x.com/Kemhan_RI/status/1818464261276156018?t=4m8jjxHbMzMymifQTqz_5A&s=09
Adapun kapal perang jenis Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA), dipastikan akan memperkuat armada @_TNIAL_ , setelah dilakukannya penandatangan pengadaan beberapa waktu lalu;
..dimana pengiriman unit pertama dilakukan pada bulan Oktober 2024 & menyusul kapal kedua pada April 2025.
Dalam rangka menyambut PPA - FREMM inside.
HapusSambil nunggu barangnya datang, mending sambil dengerin ini dolo, lumayan buat tombo ati ππ€ππ₯³π
https://youtube.com/shorts/DyhC7bjYaAk?si=dLzWIwtUyFaykuYK
Terus yang bawa Helm NVG yg katanya tercanggih gak dipakai kah.... ???? Jangan2 Helm Budak Tadika yang dibawa ke Pitch Black....????ππππ
BalasHapusItu mah cosplay melon dkk aja om, buat karnaval 17 an.. π ππ€ͺ
HapusHornet Malon latihan di darat tak boleh terbang lama
BalasHapusPak Menhan INDONESIA ....ini usulan netizen INDONESIA ya Pak agar memberikan dukungan operasi maksimal menggunakan pilihan HELIKOPTER TERBAIK untuk Frigat Thaon Di Revel Class dan Frigat Merah Putih dan Frigat Lainnya dengan alternatif :
BalasHapus1. MH-60R ASW+ ASuW
https://www.lockheedmartin.com/en-us/products/sikorsky-mh-60-seahawk-helicopters.html
2. AW 101 ASW
https://aviationweek.com/defense-space/aircraft-propulsion/first-polish-anti-submarine-warfare-aw101-arrives
3. AIRBUS H175M ASW+ASuW /Custom edition Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=U6DT4uyhXmg
Yang 3 bijik tuu mana woeeiy...
BalasHapusπ€£π€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
MANTAP INDONESIA... PIMPIN TEAM BLUE IN PITCH BLACK
BalasHapusMANAKALA MALAYSEWAπ²πΎ HORNETS TUA N USANG TIDOK
Salam
BalasHapusINDONESIA JUARA ASEAN U19
2 PPA
42 RAFALE F4
If you're an Elden Ring player seeking to enhance your gameplay experience, MMOexp is your go-to source for top-quality Elden Ring Items. MMOexp offers a wide range of in-game items, from powerful weapons and rare armor to essential consumables and upgrade materials, all at competitive prices. Their user-friendly platform ensures a seamless purchase process, and with their commitment to fast delivery and secure transactions, you can trust MMOexp to deliver the items you need to conquer the toughest challenges. Elevate your Elden Ring adventure and maximize your potential with the help of MMOexp and their extensive inventory of Elden Ring Items.
BalasHapusSIGN KONTRAK KOSONG je... π₯π₯π€£π€£
BalasHapusLalalala...
HapusYg begini nih.. onet ngaku acan..
Halaaaahh..
Tuh pork banyak yg tanya ttg 3 Hornet usang malon yg gak bisa terbang gimana beritanya. Jawab dong.
HapusBenar poor sign kontrak kosongpun, PPA oktober AKAN datangπ₯π₯π₯π₯ππππ€£π€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusHornet Malon usang tak layak jadi mission commander
BalasHapusNanti pas open house datang ya pork cs, poto2, atau bisa juga pesan suvenir kaosnya inih π☺
BalasHapushttps://x.com/omdhil/status/1818276101728378998?t=mNo6QoKZyJaH2LDs5vgNfw&s=09
Tambahan Desain Baju Sablon (dan ini yang di tunggu2 oleh kalian): PPA - Thaon Di Revel Class
Bisa di order, nanti pas di bagian desain, tulis aja "Thaon Di Revel Class"
LCS gimana poor??? Padahal bukan kontrak kosong lho, katanya on track selama 13thn kok cuma celup...tarik...celup...tarik...macam teh tarikπ₯π₯π₯ππππ€£π€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBikin lawak aja pork
HapusSaya tanya lon, mana Hornet malon 3 bijik tuu..
BalasHapusBolos latihan terus kat Pitch Black kee..?
π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Macam kucing kat jamban jee..mmmiauuww..πΈπΊ
Untuk menyesuaikan anggaran yang ada, Turki memodifikasi Ada class sesuai dengan apa yang dibayar oleh Malaysia.
BalasHapus"Ketiga korvet, yang desainnya telah disesuaikan oleh STM untuk memenuhi persyaratan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, akan dibangun di Turki dalam lingkup Proyek Kapal Misi Pesisir Batch-2 (LMS-B2)," jelas STM pada 10 Juni 2024.
Salah satu downgrade yang dialami Ada class Malaysia ialah tak adanya kemampuan peperangan bawah laut.
Tak dilengkap sonar dan torpedo untuk melacak kapal selam.
Selain itu tak ada CIWS untuk menembak jatuh rudal atau jet tempur lawan dari jarak dekat padahal perannya amat krusial.
"LMS dapat ditugaskan untuk berbagai tugas termasuk ASUW, AAW, Asymmetric Warfare (ASYW) dan EW, memanfaatkan kemampuan Sensor & Weapons Suite serta Command & Control System yang paling canggih," jelasnya.
Padahal di korvet Ada class versi original terdapat Sonar TBT-01 Yakamoz dan torpedo Mk-32 twin.
Meski tanpa Fregat Merah Putih AL Indonesia tetap nomor 1 di ASEAN karena ada korvet Diponegoro class
Yang paling riskan ialah semua CMS dan persenjataan Ada class pesanan Malaysia memakai buatan Turki yang belum teruji di medan tempur.
Jadi jika dibandingkan dengan korvet Diponegoro class, kemampuan Ada class Malaysia tertinggal satu dua langkah.
π€£π€£π€£, kerajaan baru akan pun versi downgrade
MKM & HORNET LAPOK VERSI BASIC..MAKAN TIDO SAJE KEH? HEIL NAJIB ROSMAHπ©²π²πΎπ©²π€£π€£π€£
BalasHapusf18 versi basic malon TAKUT TERBANG HEMAT MINYAK
BalasHapusKatanya karburator F18 ato rante kEtengnya bermasalah Oom..
Hapus(Kalah sama pario ane yg udeh injeksi)
MKM & HORNET LAPOK VERSI BASIC EXERCISE BARENG UFO DIPLANET NAMEXπ€£π€£π€£
BalasHapusBuaahahahahahhahaha
Hapustanya supplementary funds cukup tidak buat bayar minyak PB.....
HapusOohhh....kornet MALON takde minyak yaaa??? Atau kornet MALON tidak dianggap jet pejuang lagi...karena Laapook sangat πππππ
BalasHapusNAJIB ROSMAH PUN TERTAWA GELAKπ€£π€£π€£π€£
BalasHapusMISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
TIADA LATIHAN.....
LOW BUDGET.......
VERSI BASIC TIADA TERBANG....
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
--------------------
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
πTIADA TERBANG JIMAT KOSπ
LCS 1 sdh mau siap tahun brp poor???? Selama 13thn cuma AKAN...celup...tarik...celup...tarik...macam teh tarik!!!!π₯π₯π₯π₯ππππ€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusPur.. ada yg lebih aneh...
BalasHapusDulu waktu buat jembatan semanggi.. org2 pd ngga percaya klo Indonesia bisa bikin.. ternyata..
Malemnya di umumin pelaksanaan pembangunan... besok nya udeh jadi tuh jembatan... ajegile..
BalasHapusKONTRAK KOSONG... π€£π€£
Saat ini kelanjutan PPA Indonesia hanya tinggal menunggu PSP dari Kementerian Keuangan. Kedua kapal akan segera dikirim secara singkat, mengingat kedua PPA baru selesai dibangun, Marcantonio Colonna (P 433) sendiri sudah selesai menjalani sea trials dan Ruggiero di Lauria (P 435) akan segera memulai proses sea trialsnya, jika semua berjalan lancar kedua kapal sudah bisa diserahkan ke TNI AL pada musim panas tahun 2025 mendatang.
Maap.. numpang nanya pur..
Hapusmang hornet malay mogok lage ya purr..
Ituu.. jarum pelampung nya genti.. bengsin nya banjir..
Mangkanya mogok mulu ntuh hornet
LCS1 AKAN siap.siapnya entah kapan2.... Ha ha ha ha ha ha masok sudah 13 thn bakalan keduluan PPA ππππ
BalasHapusSudah 13 thn masih belom siap2 aja.pantas anggota parlemen bilang warga Malon itu monkey
BalasHapusBeruk tak terima kalau PPA datang lebih dahulu dibanding peluncuran maharaja kibil. Ha ha ha ha. Sudah 13 thn status masih blm siap. Ha ha ha ha ha.... Itu yg buat monkey atau orang ?
BalasHapusBuat kapal 13 thn itu buat destroyer atau kapali duk ? Ha ha ha ha ha
BalasHapusAmerika buat kapal induk 5-6 thn. Kalau 13 thn itu buat kapal apa ya ? Bisa ke angkasa luar kah ? πππππ
BalasHapusKesian.... Ada bau bau NGEPRANK seperti FREMM... π€£π€£
BalasHapusHaibatan prank Malon puur , mendonia kerajaan gagal
BalasHapus13 tahun bina kapal tak jadi jadi , university grade A tipu tipu
BalasHapusLCS dah siap, dari 6 jadi 5 satu telah dibinasakan. Satu lagi cuma siap di foto saja.
HapusMau tanya puur...LCS pake mesin apa..?? Katamu sdh mau siap...siapnya kapan..???
BalasHapusJangan2 kapalnya kosong nggak ada mesin..nggak ada senjatanya...
Yg baru siap cuma bilik mandinya aja ya puur.. bagus jg tuch puur dijakdikan.kolam renang indoor...bisa tarik tiket buat anK tadika...
maloon...LAWAK
Alhamdulillah Kapal PPA bisa beli, malam n sewa tanah kerajaan tak sanggup bayar
BalasHapusResmi ter gress dari MOD kita hari ini yaa.. Cihuiii.. Comel dan cantiknyoo..π€©π₯³π
BalasHapusBye bye LCS palsuw.. π€€π€€π€€
Lon cs siap2 yaa.. Tulis wasiat klu ngga kuat.. π ππ€ͺ
https://x.com/Kemhan_RI/status/1818464261276156018?t=4m8jjxHbMzMymifQTqz_5A&s=09
Adapun kapal perang jenis Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA), dipastikan akan memperkuat armada @_TNIAL_ , setelah dilakukannya penandatangan pengadaan beberapa waktu lalu;
..dimana pengiriman unit pertama dilakukan pada bulan Oktober 2024 & menyusul kapal kedua pada April 2025.
Kesian 13thn kena PRANK!!!! π€£π€£π€£π€£ LCS...krik...krik...krik...π₯π₯π₯π₯π₯ππππ€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusMISSION COMMANDER ..........
BalasHapusDalam latihan tersebut, TNI AU berperan sebagai Mission Commander Blue Force yang dipimpin oleh Kapten Pnb Windi “Lion” Darmawan pada fase Large Force Employment (LFE). Sebagai bagian dari Blue Force, TNI AU mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon yang berperan kunci dalam skenario latihan.
==========================
TIADA LATIHAN.....
LOW BUDGET.......
VERSI BASIC TIADA TERBANG....
Formasi Blue Force dibawah pimpinan TNI AU terdiri dari berbagai negara, antara lain empat pesawat F-35A dan dua EA-18 Growler dari Royal Australian Air Force (RAAF), tiga Eurofighter Typhoon dari Aeronautica Militare (Italia), empat F-15 dan empat F-16 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), empat F-2 dari Japan Air Self Defence Force (JASDF), serta tiga FA-50 dari Philippine Air Force (PAF).
Sementara itu, Red Force terdiri dari dua F-35 dan dua EA-18 Growler dari RAAF, serta pesawat tempur F-16 dari TNI AU dan RSAF.
--------------------
BUKTI BUDGET KURANG = SUPPLEMENTARY FUNDS
TIADA TERBANG MALAM = JIMAT KOS
Anyhow Deputy Defence Minister Adly Zahari told Parliament that the supplementary budget was necessary as the allocation for 2022 was lower some RM401 million from the 2021 one. The supplementary funds will pay for utility bills – electricity, internet, and sewage – (RM115 million); Maritime Security Operations (RM139 million) and Air Defence Operations (RM49 million).
Adly attributed the increase for maritime security operations due to higher fuel costs, new assets namely the four LMS and three Maritime Operations Helicopters and overseas exercises. He did not name the overseas exercises, but we know that RMN ships took part in exercises and other engagements in Japan, Hawaii, and Australia.
--------------------
F16 PAGI LATIHAN
F18 PAGI LATIHAN
Pada DCA Pagi, TNI AU dengan dua Pesawat F-16 Fighting Falcon yang tergabung dalam Blue Force akan berkolaborasi dengan beberapa negara lainnya, yaitu RSAF (Singapura) selaku Mission Commander mengerahkan empat F-15, RAF (Inggris) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, RAAF (Australia) dengan empat FA-18 Hornet, FASF (Prancis) dengan dua Dassault Rafale, SASF (Spanyol) dengan empat Eurofighter Typhoon dan ROKAF (Korea Selatan) dengan empat F-15.
Red Force yang terdiri dari IAF (India) menggunakan empat Sukhoi Su-30 sebagai Mission Commander akan didukung oleh TNI AU dengan dua F-16 Fighting Falcon, Marina Militare (AL Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, ROKAF (Korea Selatan) dengan dua F-15, TUDM (Malaysia) dengan dua F-18 D serta RAAF dengan dua F-35 dan dua EA-18 Growler pada Latihan Pagi.
--------------------
F16 MALAM LATIHAN
F18 MALAM TIDUR = VERSI BASIC JIMAT KOS
Sedangkan untuk Latihan DCA malam Blue Force dengan Mission Commander Aeronautica Militare (AU Italia) mengerahkan empat Eurofighter Typhoon dan empat F-35 akan mempertahankan wilayah latihan bersama dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat FA-18 Hornet RAAF (Australia), dua Eurofighter Typhoon SASF (Spanyol), dua Dassault Rafale dari FASF (Prancis), empat F-15 ROKAF (Korea Selatan), dan Empat Sukhoi Su-30 IAF (India)
Untuk Latihan Malam, Red Force dengan Mission Commander RAAF (Australia) dengan menggunakan dua EA-18 Growler dan empat F-35 A akan menyerang wilayah Blue Force dengan berkolaborasi dengan dua F-16 Fighting Falcon TNI AU, empat F-15
--------------------
LEVEL MONKEY .......
NEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
Ku Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
πTIADA TERBANG JIMAT KOSπ
Blm lg S E W A blekok 3biji dg biaya hutang ternyata KONTRAK KOSONG gaess, last2 CANCEL!!!ππππ€£π€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
BalasHapusFigurehead
BalasHapusNEVER AN ASIAN TIGER ACTUALLY MONKEY = Tengku Razaleigh, better known as Ku Li, dismissed the label which was claimed by many, including former prime minister Dr Mahathir Mohamad.
BalasHapusKu Li said Malaysia could not claim to being an Asian Tiger as the country had financed most of its projects, including dams and highways, because foreign investors had skirted around Malaysia.
“You call yourself an Asian Tiger, but you’re actually a monkey. You’re not developed,” he was quoted as telling Free Malaysia Today.
----
2024 DEFICIT 4.3% 2023 DEFICIT 5%
The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
---
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
----
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
----
2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
----
2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
----
2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
----
2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
----
2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang
----------------------------------
1. HUTANG 82% DARI GDP
2. HUTANG NEGARA RM 1.5 TRLLIUN
3. HUTANG 1MDB RM 18.2 BILLION
4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
6. SEWA BEKAS = GAGAL
7. MENGEMIS 4x BEKAS= GAGAL
8. BUAT BARU MANGKRAK = GAGAL
πLEVEL MONKEY MENGAMUK MEMBUALπ
Tersikit setelah PNG
BalasHapusπ€£ππ€£ππ€£π
fa/a18 kornet seblah varian besik paling tua se PB24,
BalasHapusklo rusakk susah sucad...didarat jimat kos katanya..
aman drpd roda asam urat macam di Lima19 haha!π€ͺπ€ͺπ€ͺ
Ditempat tiada ELANG..
BalasHapuskata BELALANG akulah ELANG..
Guyyss.. ada onet.. ngaku acan..
Woww..
Lah malon gak diajak lagi hahaha
BalasHapusMalon sekarang mainnya sama Bangladesh
BalasHapusCuma celap celup dah 14 tahun masih belum ada yg siap malah ada yg dibinasahkan
BalasHapusMaaf dulu yah si gempurwaria lagi cari berita di bilik bermenung. Buat bahan ngamuk.
BalasHapus