Angkatan Laut New Zealand Menyatakan Minatnya pada Fregat Kelas Mogami Varian Upgrade

23 Oktober 2025

Varian upgrade fregat kelas Mogami (image: NavalNews)

Pada 20 Oktober, Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan New Zealand (RNZN), Laksamana Muda Garin Golding, bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani dan menyampaikan minat Wellington untuk memperkenalkan versi terbaru dari fregat kelas Mogami milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, yang dikenal sebagai New FFM, menurut laporan media Jepang. Menanggapi hal tersebut, Nakatani menyampaikan apresiasinya, menurut Kyodo News.

Golding menyuarakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegasan maritim China dan menggarisbawahi perlunya kerja sama yang lebih erat dengan Jepang, lapor kantor berita Jepang tersebut. Nakatani, sementara itu, menggambarkan New Zealand sebagai "mitra yang sangat penting" dan menyatakan niatnya untuk lebih memperdalam kerja sama pertahanan.

Australia, yang telah mengoperasikan delapan fregat kelas ANZAC sejak tahun 1990-an, pada 5 Agustus memutuskan untuk mengadopsi desain kelas Mogami varian upgrade milik Jepang sebagai fregat generasi berikutnya untuk menggantikan armadanya yang menua.

Australia berencana mengakuisisi 11 fregat serba guna baru. Tiga kapal pertama akan dibangun di Jepang, dengan yang pertama akan diserahkan kepada Angkatan Laut Kerajaan Australia (RAN) pada tahun 2029 dan mulai beroperasi pada tahun 2030. Delapan kapal sisanya akan dibangun di galangan kapal Henderson di Australia Barat.

Sementara itu, Angkatan Laut Kerajaan New Zealand saat ini mengoperasikan dua fregat kelas ANZAC yang juga ditugaskan pada tahun 1990-an dan berencana untuk memperkenalkan fregat baru untuk menggantikannya.

HMNZS Te Kaha F77, ANZAC class frigate (photo: RNZN)

Australia dan New Zealand adalah sekutu militer di bawah Perjanjian Keamanan Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat, atau Perjanjian ANZUS, yang ditandatangani pada tahun 1951 untuk melindungi keamanan Pasifik. Dengan demikian, mengingat tingginya tingkat interoperabilitas antara kedua angkatan laut Oseania, wajar saja jika Angkatan Laut New Zealand juga menyatakan minatnya pada fregat kelas Mogami varian upgrade milik Jepang.

Pada tanggal 18 Juni 2024, Perdana Menteri New Zealand Christopher Luxon telah mengunjungi Pangkalan Yokosuka Pasukan Bela Diri Maritim Jepang bersama Menteri Pertahanan Jepang saat itu, Makoto Oniki, dan memeriksa bagian dalam JS Kumano, kapal kedua dari fregat kelas MOGAMI, yang menunjukkan minat yang kuat.

Para pemimpin kedua negara sepakat bahwa penguatan kerja sama bilateral di kawasan Indo-Pasifik, yang memiliki nilai-nilai fundamental yang sama, penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Bagi pemerintah dan industri pertahanan Jepang, mengamankan pesanan FFM baru dari New Zealand, meskipun hanya sedikit, tidak hanya akan memperkuat kerja sama keamanan dan ekonomi antara kedua negara, tetapi juga akan membantu memperkuat basis industri pertahanan Jepang dengan meningkatkan rekor ekspor luar negerinya.

(NavalNews)