04 Januari 2020

Kawal Natuna, RI Tambah Kapal Fregat hingga Coast Guard

04 Januari 2020

Fregat 138-140 meter akan dibeli pada tahun ini. Namun Luhut enggan menyampaikan berapa jumlah kapal yang akan dibeli itu (photo : Michael Leek)

Kawal Ketat Natuna, RI Tambah Kapal hingga Bikin Pangkalan Militer

Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia kekurangan kapal patroli di Perairan Natuna. Oleh sebab itu, tak heran kalau tahu-tahu ada kapal negara lain yang masuk tanpa izin.

Contohnya kapal China yang masuk ke Natuna dan menimbulkan ketegangan di awal 2020 ini. Hal ini pun sudah dikoordinasikan Luhut dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Rencananya pemerintah akan menambah kapal besar dengan jenis ocean going (lintas samudera) untuk menjaga Natuna.

"Jadi ke depannya, Pak Bowo (Menhan Prabowo Subianto) tadi juga sudah bilang akan memperbanyak kapal angkatan laut. Tadi saya usul supaya ada ocean going kapal yang lebih panjang karena di situ kalau kamu beli kapal 105 meter, baru 2 hari kamu sudah muntah darah," ujar Luhut usai bertemu Prabowo Subianto di kantornya, Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Menurut Luhut sejak Indonesia merdeka belum punya kapal ocean going. Soal pembeliannya sendiri diserahkan kepada Kementerian Pertahanan, baik harga maupun unitnya.

"Kita belum pernah punya selama republik ini merdeka. Jadi sekarang ini yang tadi dengan Pak Bowo itu, mau beli yang 138-140 meter frigate," kata Luhut.

"Kalau belinya ya nggak tahu itu urusannya Menteri pertahanan. Masa saya tanya-tanya gimana, walaupun saya tahu masa saya cerita," lanjutnya.

Luhut menambahkan pemerintah akan melengkapi pengamanan di Natuna. Dia menyatakan pemerintah akan membuat pangkalan angkatan laut dan pangkalan coast guard.

"Nah coast guard sendiri nanti akan kita lengkapi. Jadi nanti pangkalan angkatan laut di Natuna dan pangkalan coast guard di situ dan perikanan kita itu kan sudah dibuat tapi belum selesai semua," ungkap Luhut. (Detik)

Semakin besar kapal, sea state levelnya semakin tinggi sehingga mampu untuk misi ocean going (image : GAO)

Luhut: Kapal Patroli Kita Kurang


tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia kekurangan kapal untuk berpatroli di Laut Natuna Utara. 

Luhut bilang hal ini menjadi perkara yang harus dibenahi dalam merespons klaim Cina atas Laut Natuna Utara. 

“Ya kalau kita enggak hadir kan, orang hadir. Jadi kita sebenarnya yang paling marah pertama itu pada diri kita sendiri. Kita punya kapal belum cukup,” ucap Luhut kepada wartawan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1/2019). 

Polemik laut Natuna ini bermula ketika Cina dianggap melakukan klaim sepihak atas laut Natuna Utara melalui Nine Dash-Line yang dikeluarkan negara itu. Melalui peta itu, Cina mengakui Laut Natuna Utara sebagai bagian dari wilayahnya baik darat maupun perairan. 

Pada Desember 2019, kapal penjaga laut Cina muncul di perbatasan perairan Natuna Utara. Posisi mereka belakangan diketahui masuk secara ilegal. 

Dari hasil pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo, Luhut mengklaim pemerintah akan menambah produksi kapal dalam negeri. Ia menjelaskan kapal Angkatan laut Indonesia akan diperbanyak. 

“Nah presiden sudah perintahkan tadi untuk membangun lebih banyak lagi kapal kapal kita, coast guard kita untuk melakukan patroli,” ucap Luhut. 

Luhut pun mengusulkan agar Indonesia perlu membeli kapal baru ukuran 138-140 meter kelas frigate. 

Ia mengatakan selama Indonesia merdeka, kapal jenis ini belum pernah dimiliki. Hal ini katanya telah ia komunikasikan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. 

“Dan tadi saya usul supaya ada ocean going kapal yang lebih panjang. Kita belum pernah punya selama republik ini merdeka. Jadi sekarang ini yang tadi dengan Pak Bowo itu, mau beli yang 138-140 meter frigate,” ucap Luhut. 

Ketika ditanya dari mana kapal itu akan dibeli, Luhut belum dapat memastikannya. 

Ia menyerahkan itu kepada Prabowo baik terkait harga maupun asal negara produsen. Yang pasti, ia merencanakan jika seandainya kapal itu bisa dibeli tahun ini. 

“Tahun ini [beli] saya kira begitu,” ucap Luhut (Tirto)

308 komentar:

  1. Balasan
    1. Numpang komen

      Tukang kliping koran mana nih??

      Eh ada edi?? Wkwkwk

      Hapus
    2. Mari kita patungan untuk pembelian destroyer,demi NKRI aman, dari rongrongan china yg luar biasa serakah....

      Hapus
    3. INDONESIA DARURAT KAPAL PERANG TYPE DESTROYER!! Yang komen dengan nada sinis adalah penghianat bangsa...

      Hapus
    4. Kuatkan TNI AL dan TNI AU, yang kita hadapi adalah seekor naga... Jangan sampai sang Garuda jadi burung kutilang yang dipermainkan oleh sang naga

      Hapus
    5. Tni al dan tni kuat kalau duit jiwasraya balik,kemanakah duit jiwasraya?

      Hapus
  2. Balasan
    1. "Trio Tiger nopo Mbah 😂😂😂"

      https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4845999/luhut-wanti-wanti-jangan-ributkan-masalah-natuna

      Hapus
    2. "Heran....jaman KKP nya bu Susi, mereka ga berani gini-gini amat, berarti ini kan ngetes konsistensi kita....tegas enggak, antisipatif enggak 🤔"

      https://m.detik.com/news/berita/d-4846030/pangkogabwilhan-i-ada-30-kapal-asing-dikawal-coast-guard-china-di-natuna?tag_from=wpm_nhl_27

      Hapus
    3. Klau trio tiger 🐯🐯🐯..😚😚😘nah klau model nginiki Jgn "percaya" bgt sama tetangga utara (Terbukti kan). Batu Bara mau di stop ⛔ eeeh.. Ora kolo nuwun Kambuh😎😎

      Hapus
    4. Yoo jane yen dalam istilah intelejen ono istilah....pintu depan tertutup rapat, tapi pintu belakang selalu dibiarkan terbuka....begono mbah 😎

      #intilnya intil 😷

      Hapus
    5. Salah kuwi.. ☝Saruu 😹😹😹

      Hapus
    6. KADRON : KADANG KADANG NGERONDA


      mbok ya sg rajin kalau ngeronda pekarangan itu, siapa tau ada daleman tetangga jatuh kesana

      Hapus
    7. Mbah Gono ki yo KADRON....Kadang Ngerondo 🤦🤦🤦

      Hapus
    8. eling putu mbah, sampun sepuh.
      ndrawasi menawi boyok'e encok

      Hapus
    9. Yoo eling putu mas.....ning putune tonggo 😹😹😹

      Hapus
  3. Luhut ngawur lagi. Indonesia pernah punya kapal perang yg lebih dari 140 m, yaitu KRI Irian di zaman Sukarno.

    KRI Irian panjang 210 meter dengan lebar 22 m. Bobot kapal mencapai 13.600 ton.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan pernah sebut nama itu....atau paketanmu akan tersedot buat ngladeni relly-relly panjang 😬😬😬

      Hapus
    2. Mungkin beliau lupa bro kan udah opa opa di wajarin aja lah😁😁😁

      Hapus
    3. Kapal yang udah jadi rongsokan nggak usah disebut lagi.

      Mending Ticonderoga aja, ready stock, tinggal diberi 2 bulatan penumbuk di lunas kapalnya seperti di gambar. Nggak pakai radar canggih nggak apa, hanya pakai radar navigasi aja wong fungsinya buat nubrukin kapal lain bukan buat nembak.

      Kapal2 OPV kita di lunas kapalnya nggak ada bulatan penumbuknya makanya CG kita takut nubruk.

      Hapus
    4. Mungkin si opa juga yg singkirin menteri terbaik Ibu Susi,terus membiarkan kapal nelayan china dg pengawalan CG....

      Hapus
    5. Anda @unkwon ☝️....tanggung jawab lho atas opini anda, tar kalo ada yg ngamuk jangan kabur 😕

      Hapus
    6. lagian tonane Tico masi kalah sama CCG 3905, yg 12.000 ton.

      itu CG loh bukan cruiser

      Hapus
    7. Setubuh ..! KRI Irian punya efek deterjen yg bagus , penceroboh harus di gebok bukan di diemin seperti pengecut grade A . 👍👍

      Hapus
    8. Mau punya 10 kapal segede KRI IRIAN tapi kalo aksi intrusi dan pencurian ikan oleh kapal2 cina cuma dianggap "kenakalan seorang sahabat" .....ya ga bakal berasa efek gentarnya 🤧

      Hapus
    9. Ada yang mulai sebut2 opa...bakalan berjilid2 ini nantinya

      Hapus
    10. 🏃💨💨💨 Dudu aku lho pelakunya......😬😬😬

      Hapus
    11. bener kurang kapal + SDM rendah.

      memang harus digenjot kualiyas mental Birokrat dan Aparatnya dulu di lapangan, percuma punya dan ngeyel minta asset gede kalau mentalnya masih KADang ngRONda, harua rutin, sistematis, dan terukur supaya keamanan LOBSTER di natuna tetap aman.


      kemudian dilanjutkan dengan produksi hi quality opv 80 sampai 110 Meter.

      kalau yg ditugasin KRI terus malah jadi ekskalasi, soalmya KRI langsung merepresentasikan kekuatan tempur dan gabisa seenaknya ngasih tembakan.

      Hapus
    12. @smilinghari212 yang ngamuk paling buzzer nya opa perpanjangan tangannya si china...ha ha ha saya sih sdh tau kan mereka di bayar,hilang nasionalisme demi uang

      Hapus
    13. Percuma ngeronda di natuna,kalau ditagih bayar hutang cina,jadi kolaps juga,kena sikat jiwasraya aja sudah demam

      Hapus
    14. >>> Unknown4 Januari 2020 09.46

      @smilinghari212 yang ngamuk paling buzzer nya opa perpanjangan tangannya si china...ha ha ha saya sih sdh tau kan mereka di bayar,hilang nasionalisme demi uang <<<

      "Iskandar ☝️ detected 🕵️🕵️🕵️...."

      Hapus
  4. Pada masa ini saya rasa tni al harus di prioritaskan tambah alutsistanya" karna keadaanya mendesak apalagi skrg sudah ketahuan maksud cina sebenarnya ingin memiliki perairan natuna kapal coastguard mereka itu sebenarnya kapal perang cuma dicat mirip coastguard senjatanya ada di umpetin didalam ngga kelihatan tentara merekapun ada di dalam seperti film romawi apa itu saya lupa judulnya yg ngumpet di patung kuda"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Troya bro judulnya kalau film indonesian judulnya beranak dalam kubur

      Hapus
    2. 40% anggaran buat tunjangan brok
      30% buat harwat
      30% buat beli.

      kalau mau cepet. beli banyak otomatis sistem rekrutmen. dan gaji harus dirubah.

      ini penting,karena konsep wehrkreise sudah dirasa ketinggalan jaman

      Hapus
    3. Indo sudah ada 4 kapal coastguard yg lumayan gede..tinggal pasang meriam min.57mm. Jgn kalah ma coastguard cino yg dilengkapi hingga meriam 76mm.

      Hapus
    4. Katanya kos gard maksimal pasang kanon 30mm? Gimance sih 🤔

      Hapus
  5. Kalau kita ingin di takuti ya minimal harus punya 7 armada dengan komposisi masing" gugus tempur terdiri 1 kpl induk, 2 lhd, 2 lpd, 2 kasel aip, 4 destroyer, 12 fregat
    Itu kalau ingin jadi majapahit lagi tapi mustahil terjadi kalau pendapatan per kapita kita masih di bawah $40,000
    😁😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha jaman bu Susi masih menjabat kemarin kondisinya gimana Bro....mau punya armada sehebat apa tapi kalo ga punya konsistensi sikap ya sami mawon 😪

      #ahlinya ahli 😿😿😿

      Hapus
    2. Kalau kita lihat sekarang memang seakan kita di pecundangi oleh mereka seperti kucing yg siap nemangsa tikus jika si tikus terlena jadi mereka masih angin" dan terus memantau keadaan kita akibat kekuatan kita tidak sebanding dg mereka om
      Coba kalau kita minim punya puluhan iver dan belasan destroyer mungkin mereka akan berpikir 2x untuk menerkam kelengahan kita dan itu terjadi jika Indonesia pendapatan perkapitanya $35,000 kalau ingin punya kapal induk minim ya $40,000😂😂😂

      Hapus
    3. Natuna kaya migas bro itu yg sebenarnya mereka incar krn peperangan ke depan rebutan energi dan sumber makan jadi mau gk mau selama kita tidak seimbang akan terus seperti ini saya tidak rasis tapi mereka memang sudah tampak sejak lahir🙏🙏🙏

      Hapus
    4. Mau isinya apapun....itu hak dan kedaulatan kita, gak usah mengaccused alibi cina mengangkangi zee natuna atau kita sudah berubah tunduk pada cina 😏😏😏

      #intinya inti...yg lebih tentara dari tentara sambil gebrak-gebrak podium 😤

      Hapus
    5. Perkuat pertahanan kita dan harus ada yg berani kyk moeldoko waktu dulu jadi panglima TNI atau minimal susi" yg lain setelah ini
      Yg paling utama dengan adanya ini kita harus memanfaatkan momentum agar bisa nambah alutsista dg dalih kesetaraan dgn tiongkok dan yg terpenting kerja yg tekun biar pendapatan per kapita bisa tembus minim $35,000
      #aku anak sgm 🙋‍♂️🙋‍♂️🙋‍♂️

      Hapus
    6. Waaah, berarti anda menganggap pak ahlinya ahli kurang berani....gitu ya bos 🤔

      Hapus
    7. @semili siapapun pemimpin negeri ini kalau warganya aja belum merasa kita bisa dan pemimpinnya belum percaya warganya pasti akan seperti ini terus"a akan gertak"an doang

      Hapus
  6. Balasan
    1. Tiongkok lagi merasa jumawa bro kapal induknya udah pada jadi dan se kelas iver pun bagi mereka masih bukan ancaman nyata kecuali kita punya puluhan kapal sekelas iver dan belasan kapal destroyer tapi kalau pendapatan per kapita kita udah sampai $40,000 😅😅😅😅

      Hapus
    2. Ya wajar kalo mereka jumawa, karena ada yang dijumawain..😂😂

      Hapus
    3. Mas @asek-asek jos....orang mau kawin kalo ditanya apa sudah siap ya banyak yg batal kawin 🏃💨💨💨

      #mental inlander 👎👎👎

      Hapus
    4. Realita aja om smili toh kita juga gampang terpecah
      Disaat negaralain berpikir gimana bisa ke bulan kita masih berkutat dengan jagoku jagomu😊😊😊

      Hapus
    5. Mau punya kapal segede gaban kalo mental n ada kongkalingkong ya tetep aja bro

      Hapus
    6. Sadar ngk kalau pt pal sebenarnya sudah bisa bikin kapal sekelas ini tanpa TOT?
      Tapi sayangnya direktur yg berusaha berdikari sudah kalah sama direktur yg dekat dengan mantan meteri bumn itu realita negara ini
      Jadi kapan majunya ya gk tau selama ramalan joyoboyo satrio piningit belum datang ya gini" aja🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️

      Hapus
    7. Benar sekali om @maharogol selama mental korup kita ttp seperti ini ya gk bakalan maju
      Wong yg bneran korup malah kelihatan bersih dan yg berusaha memajukan negeri malah ya gitu deh
      Aku koment bukan krn mental inlander tapi banyak bilang NKRI harga mati tapi biasa minta nota kosongan
      Realita aja lah dan semoga cepet sembuh buat negara ini🙏🙏🙏

      Hapus
    8. Contoh mental korup kayak apa sih?kayak jiwa sraya ya?

      Hapus
  7. gak kayak ayam sayur sebelah...diserbu malah beli perahu lemes dari mereka

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Lon jiran kau kaya sangat lah diganggu sedikit langsung beli kapal baru itupun gak ribet macam kau takde wang! Kapalnya pula yang besar-besar cocok untuk tabrak kapal TLDM yang sudah oada lapok dan tak bertaring takde rudal wkwk

    BalasHapus
  10. Jaman bu susi mereka mikir 1000 kali masuk ke zee indonesia, karena apa? KETEGASAN! Kkp nggak punya kapal besar, senjata juga minin tapi mereka takut, pertama: takut ditenggelamkan dan jadi bahan berita dunia "itu lho nelayan china kapalnya ditenggelamkan karena mencuri ikan" kedua: mau masuk ada yang jaga meskipun cuma kapal kecil, tapi kalau dilawan ccg justru masalah jadi besar antar dua negara

    Tapi sekarang? Bebas, mentrinya takut investasi terganggu, ya sudah tinggal tancapin bendera mereka perairan itu dapat diklaim

    BalasHapus
  11. "Kemarin ada yg nanya ttg analis yg bisa baca pikiran para petinggi cina....lha kalo cina melihat rekam jejak diantara komposisi mentri dan staf nya didalam kabinet yg kooperatif dan bersikap lunak thd kebangkitan militer cina dan aksi-aksi provokatif cina, ya tinggal digesek-gesek terus to....sampai ambyar 😣😣😣"

    >>>smilinghari2124 Januari 2020 07.32

    https://bisnis.tempo.co/read/1290861/kapal-cina-terobos-perairan-natuna-prabowo-kita-cool-saja

    smilinghari2124 Januari 2020 07.36

    https://bisnis.tempo.co/read/1290870/polemik-laut-natuna-prabowo-bagaimanapun-cina-negara-sahabat/fu<<<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya jelas cool lah giginya baru sedikit.

      Kalo kepepet seperti itu, seluruh kapal cargo bertonase 30.000 - 40.000 grt milik Indonesia dimobilisasi saja, dicat coast guard dan disuruh patroli dan kalo perlu buat nubrukin kapal lain. Kapal CG mereka paling gede hanya 10.000 - 13.000 grt.

      Hapus
    2. Biar punya armada sebanyak armada ke 7, tapi kalo petingginya malah bilang "....udah biarin aja mereka ambil ikan, toh mereka kan sahabat sendiri"

      Ya nggak jadi ditabrakin ..

      Hapus
    3. Tapi kata olang pak prabowo ahli strategi perang om 🤧🤧🤧
      Tapi gatau juga sih beneran ahli atau 11 12 sama pak anis yg katanya jago nangani banjir 😭😭😭
      Duh pie iki..
      Kita butuh menhan type gadjah mada 🏃‍♂️💨💨💨

      Hapus
    4. Gajahmada dulu pernah bilang"kalau saya jadi presiden mudah saja atasi banjir"

      Hapus
    5. Dengan catatan gubernurnya bukan rasa reporter 🏃‍♂️💨

      Hapus
  12. Jangan percaya negeri serakah dari utara,investasi mereka jebakan,kelemahan kita akan mereka manfaatkan...tabiat licik,culas dan serakah
    #NKRIhargaMATI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah kawatir bro....sekarang negri kita dijaga oleh "ahlinya ahli, yg lebih tentara dari tentara yg asli" 😹😹😹

      Hapus
  13. Gausah bingung, nyimak aja sambil ngopi ☕

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah enak iki, ngopi2 wae mas @ helmy...aq lgi poso mutih ee.. Mageri natuna ben lobster ee ora di colong uwong

      Hapus
    2. Poso mutih : sing didahar ming kabeh sing sarwo putih....koyo sego, growol, uyah, susu putih, pupu putih lan sakpiturute sing
      putih-putih 😖😖😖

      Hapus
    3. Pinter mas hari iki😝😝😝

      Hapus
  14. >>>Ia menuturkan kapal-kapal China itu sempat menuruti permintaan untuk menjauh dari perairan Indonesia. Namun, beberapa hari setelahnya kembali memasuki dan mengambil ikan di landas kontinen Indonesia di sekitar Natuna.

    "Kapal-kapal ikan itu saat dicek dari radar kami memang terdeteksi hanya beberapa tapi ketika kami cek ke lapangan kapal-kapal itu jumlahnya sampai 50-an, di atas 50-an bahkan dan dikawal dua coast guard dan satu kapal fregat Angkatan Laut China," kata Nursyawal.

    Nursyawal menuturkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mengusir kapal kapal China itu lantaran mereka dinilai lebih kuat.

    Sejauh ini, katanya, Bakamla telah memerintahkan kapal-kapal China itu untuk hengkang dari perairan Indonesia melalui komunikasi radio.

    Nursyawal juga menuturkan pihaknya sempat mengadang meski kapal-kapal China itu tetap berkeras berlayar di wilayah Natuna dengan dalih bahwa perairan itu milik mereka.

    "Kami lalu lapor ke komando atas. Kami mencegah terjadi perseteruan di tengah laut saat itu karena kita berhitung secara kalkulasi kemampuan mereka memang lebih (kuat)," kata Nursyawal.<<<

    Oooo ternyata petugasnya ☝️ diam saja aksi penjarahan ikan itu, setelah menaati arahan dari komando atas.....bukan karena mereka ini bermental "anak mama" seperti yg dituduhkan seseorang tempo hari 😹😹😹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa dan saya pikir seluruh duniapun termasuk US dan rusiapun akan mundur,entah itu matra laut,darat dan udara bila melihat jumlah musuh yg dihadapunya lebih besar,sembari mengatur strategi selanjutnya,apalagi ini hanya bakamla yg tidak dilengkapi senjata yang memadai apalagi lawannya fregat CCG dan fregat asli cina

      Hapus
    2. Aksine CCG ini kan bukan baru sekali ini terjadi to mas @papayufi....kudune dg alutsista surveillance yg makin lengkap, makin mudah pula utk melakukan antisipasi, koordinasi dan penebalan kekuatan jika diperlukan 💪💪💪

      Toh informasi ttg kedatangan kekuatan kapal cina sdh diketahui sebelumnya

      Hapus
    3. Zamane wes canggih,kan bisa diperkiran HARI H JAM Jnya dan berapa personel kedatangan pasukan cina,tapi kenapa kok sepertinya tidak ada koordinasi jelas,dan seakan ada tumpang tindih antara wewenang dan kepentingan pada tiap instansi dan matra?

      Hapus
    4. Gak tau sayanya @papayufi....padahal urusan hankam negara sudah diurus oleh "ahlinya ahli yg lebih tentara dari tentara" 💪💪💪

      Hapus
  15. Seperrinya cina sudah siap memulai perang dunia 3,langkah yang ditempuh cina ini mirip dengan langkah jepang di perang dunia 2 dengan menganeksasi manchuria dan krpulauan sakhalin dari rusia yang dengan alasan yang sama bahwa manchuria dan kepulauan sakhalin adalah wilayah tradisional nelayan mereka,aku yakin bila saatnya sudah siap cina bida memberikan kejutan pada dunua selayaknya pearl harbour pada WW2,dunia termasuk kita harus bersiap,jangan percaya pada pembisik yang mengatakan kita tak akan ada musuh 20 tahun mendatang,situasi bisa berubah dinamis sesuai kebijakan politik negara seperti cina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Santuy bro @papa yufi....sekarang negri kita udah dijaga sama yg ahlinya ahli 😹😹😹

      #dulu waktu kampanye, ga percaya 20 tahun ga ada perang, eeeh setelah menjabat malah cool bae....takut persahabatannya terganggu 🤝🤝🤝

      Hapus
    2. Para awak TNI pun sebagus2nya fisik dan mentalnya pilih tanding,pasti akan ciut dan inferior juga bila melihat musuh yang dihadapi persenjataannya 4.0 diatas kita( maaf ),bila pemerintah dan dewan yang terhormat diam saja dan menganggap " teman baik"cina kita sedang nakal saja.hilangkan aturan njlimet pengadaan alutsista,bisa jadi siapa tahu,entah hari ini atau esok atau lusa perang akan terjadi,kalo tidak bakalan kita menggelar perang gerilya semesta jilid 2 di palagan nusantara

      Hapus
    3. Lha kemarin, jaman bu Susi masih menjabat kondisi alutsista kita kan gak lebih hebat dg sekarang to bro.....tapi sikap dan ketegasan atas hukum internasional baik ttg UNCLOS dan IUUF itu ditegakkan 💪💪💪

      Disitu bedanya dg kondisi saat ini 🤧

      Hapus
    4. Menteri kelautannya lembek,tidak berkompeten pada bidangnya,sepertinya pak jokowi salah pilih hanya ingin aman sentausa tidak diganggu kinerja kabinetnya,sekarang bu susi dirindukan kebijakannya oleh nelayan se nusantara

      Hapus
    5. 🐅💨💨💨 Bukan aku yg bilang begitu lho mas .....😬😬😬

      Hapus
    6. Gpp ndan ,kita harus bicara reality saja,edipun bukan pilihan pak luhut murni pak jokowi yg memilih,hanya berada satu garis koordinasi antara menko maritim dan kementrian perikanan,pastipun bila melihat dinamika yang ada pak luhut pun akan berpikir keras,satu pikiran pak luhutpun akhirnya diutarakan ke pak prabowo untuk segera memiliki kapal tempur ocean going,sementara menteri edi,kemana ya sekarang keberadaannya?

      Hapus
    7. Aku gak tau keberadaan pak edi, tapi hapal banget siapa yg "selalu" setuju dg kebijakan pak edi 😎

      Karena pa edi menjabat baru seumur jagung, tapi pertentangan ttg kebijakan disektor KKP sudah terjadi sejak periode lalu....jadi janganlah pak edi nya dijadikan kambing hitam 🐏🐏🐏

      Hapus
    8. Biar wes kambing hitamnya dipelihara siapa tahu bisa gemuk bisa diekspor ke vietnam sebagai gantinya lobster...🏃💨💨💢

      Hapus
  16. "Nemu komen 👇 di media mainstream....😹😹😹"

    Axander
    24 menit yang lalu

    Dia mah cool ...santuy saja padahal sebenarnya dia bingung .....dilawan ..... negara leluhur .....nggak dilawan .....takut don't bully netizen ...... makanya dia bilang tenang saja .....😁😁😁

    BalasHapus
  17. Mimpi ane untuk bangsa ini 😇

    - 6 Destroyer
    - 12 Fregate
    - 24 Corvette
    - 12 Submarine
    - 12 OPV
    - 16 MPA for Navy
    - 16 MALE UAV for Navy

    Jika ada kemauan, jumlah diatas bukanlah hal yang mustahil. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🙄🤔🤔🤗🤗🤗😑😑

      Hapus
    2. Mimpi ane untuk mbah Gono 😇

      - 6 prawan desa
      - 12 janda kempling
      - 24 abg alay
      - 12 lady escort
      - 12 akay aka ayam kampus
      - 16 stw
      - 16 mbak War 4 malon

      Jika ada kemauan, jumlah diatas bukanlah hal yang mustahil. 🙏

      Hapus
    3. ☝...ndek bengi ora enthok jatah
      pho? 🙄🤔😽😽😽

      Hapus
  18. Jadi ingat perang CG antara jepun dan koryo

    Ga pake api, hanya semprot aer dan ganggu telinga dgn ultrasonik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tubrukan, hanya opsi akhir ala bar-bar

      Hapus
    2. >>> Ga pake api, hanya semprot aer dan ganggu telinga dgn ultrasonik <<<

      "Ahaaa....ane ingat siapa disini yg jago berisik, jd ga perlu beli alat ultrasonik lagi 🏃💨💨💨"

      Hapus
    3. Disembur karo rendeman kaos kaki 5 hari.. Cino bisa muntah2🤮🤮🤮

      Hapus
  19. "Sebenare ga ada istilah ketjolongan disaat sarana surveilan sudah semakin komplit .......bye, ini pak Edi, mentrinya KKP apa masih cuti tahun baru ya 🤔"

    https://video.tempo.co/read/18055/terekam-citra-satelit-kapal-cost-guard-cina-di-perairan-natuna

    BalasHapus
  20. Kalo lawannya nelayam dan aparat non militer (semi militer)

    senjatanya harus beda.
    Tetep perang tapi ga mematikan

    Selain semprot air laut yg berlimpah, lontar bom cairan bau busuk, gamgguin telinga lawan dgn ultrasonik high power
    Kuat-kuatan jamming frekuensi radio lawan jg bisa dipake..

    Yg penting lawan terusir dari lokasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu semua benar adanya....tapi kalo ada niat 😖😖😖

      Hapus
    2. mas@hari.. ojo ngegas-ngegas isuk2.. mmonggo melipir, kulo siapke kopi sianida vietnam, caramel maksiato plus cemilan nasional, Rondo Royal👍☕🤗

      Hapus
    3. Suwun mase....aku lagi ngancani mbah Gono "poso mutih" 😹😹😹

      Hapus
    4. Mas smiling gak ngegas, mung mbleyer..😂

      Hapus
    5. sisa legen taon baruan kui mas@PS😆🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Ning yen sing mbaurekso tangi ....aku trimo mlipir mas @PS, ngeman paketanku 🤧🤧🤧

      Hapus
    9. hihihihi.. si mbaurekso sing senenge ngegas lan misuh2 to?😆😆🤣🤣🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️

      Hapus
    10. Uwes, uwes.....ojo disebut meneh jeneng kui 😬😬😬

      Hapus
    11. smilinghari2124 Januari 2020 09.15
      Suwun mase....aku lagi ngencani mbah Gono "poso mutih" 😹😹😹

      ======

      Tobat mas'e...😱😱😱

      Hapus
    12. Cantrik sing mituhu setyo bekti karo pepundene mas......🙏🙏🙏

      Hapus
    13. "setyo bekti" ki mulyo mas'e..

      😂😂😂😁

      Hapus
    14. Mulyo mas ....wong dibayari simbah 🐅💨💨💨

      Hapus
  21. Berterima kasih lah pada China karena dgn provokasinya di Natuna Indonesia baru melek kalau Indonesia Perlu Kapal2 berukuran besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emohhhhh....matur nuwun kok karo maling iwak 😏

      Hapus
    2. Apanya profokasi?itu mah test case china untuk terus pelahan luaskan wilayah laut

      Hapus
    3. Betul kata unknown,china sedang test case,sembari menunggu semua sudah siap segalanya...

      Hapus
  22. intinya klo pemerintah fokus pada program MEF, itu sdh bisa mengcover hampir semua permasalahan d bidang hankam & kedaulatan.
    masalah utamanya yaa tetap teknikal karena terbatasnya alutsista & pendukung, di luar "kebijakan politik'

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sing mentjemaskan ki jane yen urusan penguasaan thd sumberdaya dikemas nganggo boso politik 😖😖😖

      Hapus
    2. @om smili gk terima banget sih sama pilihan metri sekarang? Kn emang realita negeri ini kyk gini om😂😂😂

      Hapus
    3. Iyo sih mas....babagan iki sing marakke aku kutjiwo, mugo enggal diparingi padhang 😖😖😖

      Hapus
  23. Mungkin china lagi menyadarkan kita bahwa supaya jangan beli alutsista buatannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ditambah lagi cina mau buat UU bagi negara yang membeli peralatan perang cina tapi akan melawan cina akan diembargo,beli dari china buat melawan cina hahaha

      Hapus
  24. Dari 2014-2019 belum ada tanda tangan kontrak frigat maupun pesawat tempur,, semoga di 2020 terealisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin...ini baru iskandar yang pintar dan cerdas...tunjukkan nasionalisme ndar...💪🇲🇨

      Hapus
    2. Biar gak ada tanda tangan kontrak,tapi ada tanda tangan duit jiwasraya hilang,syuuur

      Hapus
    3. @ps
      6 unit kapal perang frigat Gepard Class smp 2018

      @papa Yugi
      Kita semua menginginkan Indonesia yg kuat,,

      Hapus
  25. Bos edi kemana nih....ikan pada ditjologin kok ga kedenger reaksine 🤔

    BalasHapus
  26. "Kliatan mana kutjing mana matjannya 🦁😹😹https://bisnis.tempo.co/read/1290987/susi-pudjiastuti-komentari-pernyataan-prabowo-soal-polemik-natuna/full?view=ok

    BalasHapus
  27. China mah santai aja,lu melawan.aku tagih nih utang lu yang menggunung,jiwa sraya aja kolaps gak mampu bayar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tagih aja terus, kagak akan bayar kalo situ bikin gara-gara terus di Natuna.

      😛

      Hapus
    2. Batalin proyek KA, ganti kasih ke jepang.

      Kita udah baikin, situ bikin gara-gara, kita juga bisa main keras.

      Hutang dari china menggunung?
      Berapa? Ada data?

      Atau situ cuma maen mangap doang?

      😁😛

      Hapus
    3. Bocah iki mbelani sopo? Karepmu piye? Rung tau diwenehi kecubung...

      Hapus
    4. Buat baca baca aja :

      https://www.cnbcindonesia.com/news/20190905122320-4-97303/ri-setop-ekspor-nikel-begini-dampaknya-ke-china

      Hapus
    5. Sayange katon yen ono praktek "insader trading" mas....mulo neng sulawesi kono akeh tambang ilegal sing nganti akhir taun winggi jor-joran ngekspor ribuan ton nikel tujuan cino demi ngoyak batas akhir ijine disetop 🕵️🕵️🕵️

      Hapus
    6. Pertama hutang ke china dianggap lunas. Kedua stop ekpor raw apapon ke china. Ketiga impor barang china di tutup... Mau kemana china...😂

      Hapus
    7. https://kumparan.com/kendarinesia/sengkarut-pertambangan-nikel-di-kolaka-utara-sulawesi-tenggara-1sXoxj4p94H

      Hapus
    8. Gimana mau batalin kereta cepat?wong fee duit kopi dah masuk kemana2

      Hapus
    9. Ngawur lagi...😂😂😂
      Beneran kasihan yaa...😂😂

      Itu rombongam lagi ke laut natuna, liat aja apa CCG masih mo datang lagi...😁😂

      😛

      Hapus
  28. Tunggir kemana nih sepi...apa jangan"sedang nongkrong sambil ngopi di CG china..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Resiko ☝️ tanggung sendiri....🐅💨💨💨

      Hapus
    2. Buzzer di lawan...ha ha ha

      Hapus
    3. ☝️ Awas fitnah....iso keno UU Tipiring sampeyan mas 🐗💨💨💨

      Hapus
    4. Hati hati bisa panjang urusan, bisa 20 paragraf lho

      Hapus
    5. Wes tak screenshot komen sampeyan lho mas @faktanya...aku gak melok-melok 😹😹😹

      Hapus
  29. Gak bakalan berani melawan China itu hanya pepesan kosong drama kaum BACIN aka geng y babi Chino bangsa RRC ( republik rakyat CUTPATKAY ) 👏👏👏 ingat hutang bacin ,hutang bacin hutang Lo ma gua udah 1000 triliun berani Lo ma gua Bani bacin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasian..omong jadi asal..😁😂

      Jelas berani laah..😂😂

      Hapus
    2. Ngemehin pak menhan lo.....😤😤😤

      Hapus
    3. Yg ga berani karena nasionalisme nya sudah terbayar oleh bangsa utara yg serakahnya 7turunan

      Hapus
    4. Lha mulane..
      Lali poo, wingenane ntas nyamperin mrono..😤

      Hapus
    5. ☝️ fitnah, fitnah....iso keno UU Tipiring iki 🛂

      Hapus
    6. Takut tu sama tuhan masak sama china doang takut enggak lah

      Hapus
  30. Seenggaknya pasang badan. Kita negara berdaulat. Masa takut? Liat statement dari Bu Susi kan? Maling ya Maling. Ditangkap, diproses, diadili. Tenggelamkan. Ngaku2 teritorial mereka itu udah nyalahin perundang2an Internasional loh," tulis akun @darumartbun.

    "Bu susi aja bisa tanpa perang tenggelamkan kapal tukang nyolong,kok sekarang jadi sulit ya?
    Kenapa terkesan pemerintah indonesia jadi lembek & lambat kayak siput," protes akun @eman_suganda.

    "Penenggelaman kapal dijaman Bu Susi adalah yg paling tepat utk menunjukan ketegasan kita..kl skrg kita negara maritim tp tanpa ketegasan...dan masak negara koq ngasih kapal bekas maling kepada nelayan bangsa sendiri," tulis akun @Yanuar9973981.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nunggu komen tukang kliping koran yg kagak ada isinya wkwkwk

      Hapus
    2. Nunggu juragan kuota nongol...

      😂😂😂

      Hapus
    3. Rindu rakyat pada kata ketegasan bu susi " TENGGELAMKAN"💖💓❤

      Hapus
    4. Ko yen dilabrak sing mbaurekso ojo podo cicir lho.....😬😬😬

      Hapus
  31. Mari kita sumbangkan isi septiktank kita untuk mengisi tangki semprot CG kita.

    Jadi biar para CG kita pakai air septiktank itu saat perang semprot dengan CCG.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ☝️ menjijikkan 😷😷😷

      Hapus
    2. Kira 2 btuh berapa liter dan berapa orang sampai tanki CG kita penuh ya mas tukang hitung?coba di hitungkan!😀

      Hapus
    3. Oalah, kita khan punya stok 120 juta orang dewasa, jika tiap pagi keluar 0,5 liter maka akan jadi 60 juta liter atau 60.000 m3 setiap pagi.

      😷

      Hapus
  32. Yo kan.. akhire jebus utang, ekonomi 😂

    Wes ndang gelud tak was i bae ☕😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iku yen jalan pikirane pejabat sing atine mentiyung mase helmy, kamongko awake dewe iso bersikap sing proporsional ...utang yo utang waton kuat nyaur ning sing maling iwak yo tetep drajate mung maling iwak lan wajib ditenggelamke 💪💪💪

      Hapus
    2. Kalo cina macam2 nasionalisasi saja perusahaan cina yg ada di Indonesia beres toh...

      Hapus
    3. Nah itu om, masalah ekonomi dan utang china kita masih fine2 aja kan.

      Masalah Natuna ini perlu ada seseorang yg "galak", kalo didiemin ya bakal tuman mereka 😑

      Kalo emang masalah duit n solar apa minta ditalangi menkeu ndak bisa? (Aku gapaham birokrasinya, kurang riset 😅)

      Terus omongannya pak menhan yang "cool" itu blunder menurutku.. lah wong jelas2 maling kok diloss kan, bahkan maling dijagain ama CGnya 🙃

      Hapus
    4. Di Indonesia ada yang namanya ibu susi Pudjiastuti, coba tanya beliau pasyi tahu solisinya

      Hapus
    5. Utang Indonesia ke Cina gk seberapa bro dibandingkan dgn malon utang ke cinanya sampai2 BUMN malon dah banyak dikuasai cina dan untuk bayar utang ke Cina kerajaan malon jual aset negara bro

      Hapus
  33. CIA berkata"dalam menaklukkan sebuah negara,sebuah wilayah,sebuah kelompok,kadang gak perlu pakai kekuatan militer atau perang yang menghabiskan banyak biaya,..kadang cuma perlu lakukan secret silent operation,tanamkan antek2 diwilayah itu demi kepentingan kita"...strategi cia inilah yg sekarang cina lakukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bro, sekarang ini Indonesia dah dipenuhi antek2 mamarika dan Israel yg tugasnya memecah belah Indonesia

      Hapus
  34. Selalu gelagapan stlh setiap potensi masalah riil mbledooss...Emang baru kemaren China bikin nine dash line bos?! Kemaren mukidi tanya itu kapal AL, bakamla, polairud, KKP, BC, kapal nelayan lokal, drone, MPA mbuhh AU kek AL kek, kasel, pespur, mikro satelit...ga bisa kepake buat ronda??? Padhe ndekem dimane ye ??...Solusi beli kapal baru kapan jadinya Bos? Bikin anjungan offshore buat pertahanan kayak Malaysia bisa lebih cepat, logistik lebih dekat buat yg lg patroli. Skrg jaman micin koordinasi diambil alih sistem informasi/AI..ehh malah pake bikin organisasi gabwilhan segala...tambah panjang deh rantainya...belum dihitung lho hanudnasnya. Astros yg basis darat malah dikirim ke sono. Pespur jg numpang lewat. Baterai rudal pertahanan pantai ga tahulah kapan nongolnya. Memang pemikiran para paduka sulit dipahami rakyat jelata seperti hamba dan mukidi. Tabik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klaim emang udah lama,tapi di sini santuy asyik jiwasraya saja

      Hapus
    2. Anjungan Offshore cem punya malon buat apa om toh pespur gk bisa landing di sana,Indonesia dah ada pangkalan komposit di Natuna & Anambas yg dekat ke LCS om

      Hapus
  35. Undang Undang TOT harus dihapuskan atau minimal di kurangi aturannya. Sistem TOT gini nih yg bikin akuisisi Project gak berjalan cepat.

    Gak pake TOT -> konsumtif, rugi gak dapet ilmu buat generasi selanjutnya
    Pake TOT -> kelamaan proses akuisisinya, imbal TOT prosesnya bisa sampe dua tahunan buat detail ini itu dan nyiapin infrastruktur nya.

    Jadi baiknya gimana ? Dipilih pilih mana yg harus TOT dan mana yg tidak perlu TOT njelimet dengan alasan Urgent Case. 🤭🤪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intinya pak jokowi om Sup.

      Kalo RI1 bilang "ini darurat, lupakan TOT!" Mau Bastion, SAMP/T, ato destroyer kek saya yakin bakal kebeli ����

      Hapus
    2. Ato mungkin anggaran digaskeun biar yang ngasih TOT gak banyak pikir 😎

      Hapus
    3. Kok intinya pak jokowi?lu mau dikriminalisasi?lu mau di jiwasrayakan?

      Hapus
    4. Jangan salahin TOTnya donk...salahin niat kita yg ga pernah...eh maaf..sulit istiqomah. Mau beli lisensi yo ora gableg duitnya opo maning keluarin biaya R&D...tambah boncoss. Pengen murah meriah y bikin pasukan virtual bonek buat nyolong teknologi. Tabik

      Hapus
    5. @Ukn837, gw gak nyalahin 🤣 gw cuma bilang keputusan urgent hanya ada ditangan RI1. Masalahmu apa om?

      Hapus
    6. @alioco, intip India. Full pertahanan tapi kondisi rakyatnya bisa dikatakan lebih parah dari Indonesia.

      Kita masih beres2 BUMN, tambah infrastruktur, bersihin mafia2, mengurangi banjir, memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri dan BUANYAAAAK LAGI yang masih tertinggal di sektor perekonomian kita.

      Kalo semua yg saya sebutken sudah teratasi, modernisasi alutsista n TOT pasti lancar jaya.

      Kita punya Flanker n Viper ratusan biji percuma kalo gaada avtur n duit buat ngasih makan pilot!

      Hapus
    7. Yooo tinggal dilanjut TOT sing wes lumaku, ora malah sedelo-sedelo ganti sing dipikirke....PKR --> Iver, kanggo jangka panjang oke, ning iki ono kebutuhan sing mendesak 😎

      Hapus
    8. Yg jadi masalah bukan hanya niat pak.. kalau sampai pejabat yg skrg maen beli alutsista dan menafikan proses TOT (yg padahal ditulis oleh Undang Undang yg dibuat oleh bapak2 terdahulu) maka jelas suatu saat akan berpotensi melanggar hukum dan itu yang ditakutkan oleh pelaku kepentingan dan pembuat keputusan.

      Jaman sekarang harus jelas aturannya.. buat dulu undang undang penguat untuk melegalisasi pembelian yg sifatnya urgent dan bisa melepaskan unsur TOT dengan berbagai alasan logis baru berani para pimpinan membelinya.

      Balik lagi... Revisi UU TOT nya kalau mau cepat bukan masalah niat belinya karena ini negara hukum dan berpatokan pada undang undang yg sudah dibuat bersama.

      Hapus
    9. Yo mas Hari.. proses Chinook, Viper Dan SU35 Salah satu boundaries tersulit adalah memasukkan unsur TOT. Kita mau kita buat ini itu misal tailboom, rotor, tail flap, today pendarat dll. Tapi itu perlu proses negoisasi yg gak bisa disepakati satu atau dua bulan bisa satu atau dua tahun baru deal karena Manufacturer juga gak mau ngasih ilmunya semua ke pembeli dan biasanya ada unsur politis boleh tidak nya dari pemerintah mereka belum lagi persetujuan kongres dll.

      Coba diingat waktu kita TOT kasel Korea.. itu setahun lebih kita start nyiapin alat2 berat yang belinya juga butuh waktu plus bikin workshop baru yg lumayan lama karena hasil TOT tadi.

      Kita bisa saja spt negara2 lain yg cepet belinya dengan TOT ecek efek misal maintenance bersih2 lambung kapal selam trus kapal selamnya cepet datengnya. Tapi jaman skrg RI tidak spt negara2 tsb.

      Balik lagi semua karena UU TOT dan harus ada revisi UU pengecualian TOT bila dirasakan urgent case.😉

      Hapus
    10. @Omhari, nah itu. Sigma kalo bisa sampai 100% ato kalo memang Iver nanti 100% ya alhamdulillah.

      @Omsup, yakalo Urgent barangkali bisa? (Maaf saya kuramg riset juga 😂🙏🏼)

      Hapus
    11. Aku setuju pendapat bro helmy kira2 alutsista yg mendesak saja tidak usah TOTan,

      Hapus
    12. Sekarang aja ada yg nawari TOT dan offshet sampai 110 persen seperti si grpen,malah ditolak sama pemerintah padahal SAAB juga nawari teknologi AESA dan teknologi peringatan dini global eye dan erieye,plus harga murah

      Hapus
    13. Papa Yufi @ masalahnya anggaran kita terbatas bro dan faktor CAATSA jg yg memaksa kita hati2 dalam beli senjata...kalo mau menghadapi cina di LCS senjata yg di miliki Indonesia jgn tanggung2 bro,kalo pengen F-35,TOMAHAWK pasti gk bakalan di kasi mamarika,kalo pengen S-400,kalibr,Admiral Gorschov,Su57 pasti kena CAATSA mamarika bro,jadi Indonesia dilema bro

      Hapus
  36. JAKARTA DARURAT GUBERNUR TYPE DESTROYER
    KKP DARURAT MENTERI TYPE DESTROYER
    PERTAHANAN DARURAT MENTERI TYPE DESTROYER👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan darurat presiden tipe destroyer bukan presiden tipe kapal kkp

      Hapus
  37. Klo perang sma china sekutu indonesia bakal bnyk ni...

    BalasHapus
    Balasan
    1. China lebih duluan susupkan banyak sekutu disini,dan tinggal nunggu waktunya aja end game

      Hapus
  38. Tgl 1 januari BPJs dah naik 100% kan?

    BalasHapus