13 Juni 2021

KRI Diponegoro 365 Ikuti Latihan "Hanudnas Perkasa B-21"

12 Juni 2021

Rudal pertahanan udara Tetral KRI Diponegoro (photo : MBDA)

KRI Diponegoro-365 jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Adam Tjahya mengikuti Latihan Hanudnas Perkasa B 21 yang dibuka oleh Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., melalui video conference (vicon) pada Selasa (08/06).

Awak KRI Diponegoro sigap dalam menghadapi ancaman udara (all photos : Koarmada2)

Dalam salah satu serial latihannya disimulasikan KRI  DPN-365 mendeteksi kontak udara melalui IFF pada baringan 122, jarak 87 Nm, Squawking 3A 3256 dan melaporkan kontak kepada Posekhanudnas II. Kontak teridentifikasi sebagai Suspect dengan kecocokan IFF Transponder kontak sesuai dengan IFF pesud Musuh dalam Siklops of the day.

KRI Diponegoro melaksanakan peran tempur bahaya udara kuning senjata ketat dan melaksanakan Air Warning A1-A3. Suspect terdeteksi oleh Radar MW08 pada baringan 122 jarak 40 Nm, tracking 340, cepat 570 knots, ketinggian 20,000 feet. Bermanuver sesuai Attack Profile dari FBA dan melaksanakan penghancuran terhadap Bulsi kontak udara 2 pesud F16 C/D pada baringan 122 jarak 2 Nm yang dinyatakan sebagai musuh dan masuk jarak tembak dengan menggunakan SAM Tetral. Disimulasikan 2 Pesawat musuh tertembak dan Jatuh dengan 4 Amunisi SAM.

Sementara itu dalam sambutanya Pangkohanudnas menyampaikan bahwa Latihan Perkasa “B.21” ini untuk menguji piranti lunak dan menguji kesiapan salah satu jajaran yaitu Kosekhanudnas II sebagai ujung tombak Hanud di Indonesia bagian tengah beserta unsur-unsurnya seperti unsur Tempur Sergap, penindak Low Speed dan Low Altitude, satuan Radar, Arhanud, Denhanud, KRI, Posek serta Hanud Pasif untuk menghadapi kontinjensi di wilayahnya dalam menghadapi ancaman nyata di wilayah tanggung jawab Kosekhanudnas II.

Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr(Hanla) menekankan keselamatan kerja dalam setiap kegiatan agar tercapai zero accident serta disiplin melaksanakan prokes Covid-19 dan melaksanakan evaluasi selesai kegiatan, guna penyempurnaan pelaksanaan tugas-tugas ke depan secara lebih baik.

(KoArmada2)

93 komentar:

  1. Balasan
    1. Berharap segera di upgrade Mas Bro. Pakai MICA minimal.

      Hapus
    2. MICA NG biar lebih jauh.

      Hapus
  2. Alhamdulillah,,latihan masih lanjut😎

    BalasHapus
  3. Berharap segera di upgrade. Terutama Radar dan SAM nya. Jadikan satu jenis dengan PKR.

    BalasHapus
  4. Tampak sudah waktunya bagi Malaysia mengeluarkan notice kepada FPDA untok meminta backup atau bantuan military penuh dari FPDA untuk menghadapi provokasi China lebih lanjut ...Apalagi jika France, USA, Jepun dan NATO ikut terlibat membantu .. Ingat motto FPDA ini ..... FPDA adalah Kita ... Kita Bagian dari FPDA ... DARE to WIN 🤞

    BalasHapus
    Balasan
    1. Singapura mana mau lawan nenek moyangnya 🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Sebentar lagi tuannya datang British.

      Hapus
  5. Contoh siswa cemerlang dari sistem pendidikan kelas dunia Malaysia ...🤞🤞🤞🤞

    Dalam hal ini Indon jauh tertinggal di belakang ...

    https://www.youtube.com/watch?v=xTP0BtQd6qY

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malaysia pintar membuat kapal museum pertama didunia lho🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Woow .. Gadis melayu idaman hati ... Cantik, Pintar, Berakhlaq baik, Rajin Ibadah d.. betol-betol mengambarkan karakter bangsa melayu yang memang sudah diakui dunia sebagai bangsa yang paling Suchi, Pintar, Muulia, dan Perkasa .....

      Hapus
    3. Blom dipakai dah jadi monumen

      Hapus
    4. Gadis Melayu suka tiktok itu pun Suci dan banyak skandal yang kena juga🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Suci kelihatannya bukan dalamnya 🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. Ngaku ngaku pintar tetapi tidak ada hasilnya sedangkan indo sudah mampu membuat pesawat terbang , kapal perang, kapal selama, medium tank, parser apc, senapan serbu, roket dan bom serta banyak lagi.
      Kalau mau membanggakan diri ngaca dulu nyet sama cermin yang utuh bukan cermin yang retak kayak otak ente. nyet

      Hapus
  6. Tapi pendidikan Indonesia TDK menghasilkan teknisi salah potong

    BalasHapus
    Balasan
    1. di BHIC 8000 orang pintar tapi cuma ijazahnya bukan otaknya 🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  7. tapi siswa di indonesia sudah berapa kali dapat pinggat emas dalam kejohanan olimpiade matematika and sains.

    dan ilmuan indonesia sudah banyak mendapatkan hak paten kelas dunia.

    dibanding malon yang miskin prestasi, konon katanya punya university top5.

    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. mahasiswa malon yang kuliah di university di indonesia tidak mampu bersaing dengan mahasiswa indonesia dan akhirnya di tendang droup out dari universitas indonesia

      wkwkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. gk perlu ijazah atau klaim apa pun tuk unjuk kecerdasan, noh ada ajang tempat pembuktian yg sahih yaitu olimpiade matimatika dan sains, udah berapakah orang2 malon mendapat pengakuan di ajang tersebut???? atau hak paten teknologi atau sains apa yg berhasil di dapatkan orang2 malon??? klaim bisa di editing, tp fakta kejuaran olimpiade matimatika dan sains adalah ajang unjuk kemampuan nyata bukan klaim modal tolol, hak paten adalah bukti kemampuan intelektual yg telah terbukti dan dipakai banyak pihak sebagai kemampuan intelektual yg telah terbukti berguna bagi dunia teknologi dan sains.

      Hapus
  8. Pagi2 kok sdh ....help FPDA...help FPDA..help FPDA....xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxxxaxaxaxaxaxaxaxaxxaxa gitu kok bangsa paling suci,pintar,mulia dan perkasa????????...xaxaxaxaxaxaxaaxaxxaxaxaxaxaxaxa nih put������������������������������������

    BalasHapus
  9. Memahami jenis kapal yg bikin rancu.. Apa itu fregat dan destroyer.. Dari segi berat.. 6000 ton itu sudah masuk kategori destroyer.. Kemudian dari segi kecepatan.. Destroyer juga mewajibkan kecepatan harus antara 30-35 knot, karena masuk strategi penghancuran cepat... Dan satu lagi destroyer tidak hanya mampu pertempuran 3 dimensi... Tapi juga mampu lakukan serangan rudal balistik land attack yg kadang fregat gak sediakan rudal land attack

    BalasHapus
  10. semua negara anggota FPDA tidak akan mampu melawan 1 negara china.

    bahkan walaupun usa dan sekutunya membantu negara fpda untuk melawan china tetap tidak akan mampu.

    tidak ada yang menang dan kalah.
    yang menang jadi arang,
    yang kalah jadi debu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk malon daripada repot2 berperang dengan china (malon tidak punya sejarah dan pengalaman perang) lebih baik jilat saja jubornya orang2 china, dan jadi provinsi negara china.
      itu lebih baik untuk malon, dan pribumi2 beruk malon sila jadi "MAIBE"

      MAIBE = MAID of BEIJING

      Hapus
  11. Makanya tiap negara punya strategi sendiri dalam memahami fitur senjata kapal fregatnya... Harusnya kapal yg kuat atau super kuat itu dimulai senjata defense dulu.... Apa itu? Ya ciws... Semakin banyak ciws semakin menjadi kuat tembok pertahanan anti rudal serangan lawan.. Harusnya Corvette ada 1 ciws... Fregat minim 2 ciws... Destroyer.. 3 ciws... Sebagai defense lain selain CIWS adalah rudal sam... Rudal sam jarak jauh dapat membuat lawan berfikir serbu kali... Minim fregat dan destroyer harus pakai Aster 30

    BalasHapus
  12. Selain sam, ciws, juga anti torpedo, decoy anti torpedo juga harus kuat... Kalau semua pertahanan kapal sudah super kuat, barulah rudal rudal penyerang.. Ini terserah selera, yg penting sistem pertahanan kapal harus super mantab... Itulah yg dinamakan kapal perang strong dan kuat, bukan bentuk atau design apa.. Melainkan apa isinya

    BalasHapus
  13. Kalau lah mampu punya kapal multi mission juga sangat bagus, dapat lakukan semua missi disaat diperlukan, sistem aegis adalah salah satu yg tercanggih saat ini bisa memberi kan keuntungan situasional saat combat

    BalasHapus
  14. Makanya ada kecerdikan tersendiri dalam mengolah tata letak aneka system senjata... Ciws harus ada pada posisi depan dan belakang dan juga bisa ditengah struktur kapal... Kalau kanon utama gak penting penting amat di jaman sekarang yg serba rudal jarak jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. bun@bond...

      jangan terlalu bar bar, nanti ada yang memanfaatkan masukan bung@bond.

      siapa lagi kalau si EMAK EMAK CALO SENJATA penjaga warung yang bernama CONNIE

      Hapus
    2. Emak emak itu kan kroni megawati juga biarkanlah

      Hapus
    3. Bu conie uda ketemu pak bowo semua uda clear

      Hapus
    4. @MY NAME IS BOND

      Cieee ASUwandaru ganti Nickname lagi.. wkwkwkwkwk

      Emak2 itu kroninya Bapak Besar dan Bapak Brewok.. Dari zaman Bapak Besar itu emak2 masuk ke lingkungan Kemenhan..

      Hapus
  15. Kemudian radar.. Sekarang lebih jamannya radar fix.. Bukan rotator berputar, karena punya keunggulan tersendiri yg dapat cover 360 derajat tanpa ada jeda di sebagian sisi lain

    BalasHapus
  16. So bagaimana yg terbaik? Fremm, mogami, gorskov dll... Semua harus lebih cerdik memahami situasi pertempuran terkini

    BalasHapus
  17. Ini yang unik.. Meski nanti kapal ini sesama besar 7000 ton, doktrin Amerika atau Eropa.. Gara gara kecepatan bisa jadi kapal akan beda sebutan.. Kalau dibawah 30 knot akan disebut fregat.. Sedang diatas 30 knot akan disebut destroyer, karena taktik strategi fast attack yg beda.. Itulah rancu nya jaman sekarang antara fregat dan destroyer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya seperti itu, tetapi Hobart tidak bisa 30 knot kecuali kondisi menguntungkan.

      FREMM Perancis (pennant D) juga lebih lambat dari FREMM Italia (pennant F). Tetapi memang semua surface combatanat Perancis sejak escorteur d'escadre T-53 mereka klasifikasikan sebagai frégate. Baik pennant D maupun F.

      Hapus
    2. Dalam kecepatan itu tergantung penggunaan jenis mesin dan jumlah tenaga yang di hasilkan mesin bos.....makin besar tenaga yang dihasilkan olwh sebuah mesin di bagi dengan bobot kapal makin besar juga kecepatan yang di raih

      Hapus
  18. So jadi bagaimanakah ramuan impian kamu soal kapal perang yg disebut strong dan kuat? Itu kembali ke cita rasa pada negara masing masing dan budget

    BalasHapus
  19. Sepandai pandai designer memberikan rancangan kapal strong yg super di lautan, tapi kalau tiba tiba ada alarm gak ada budget.. Ya sudah mental habiskan waktu buat dibahas

    BalasHapus
  20. Memahami kapal fremm apa yg perlu dikoreksi.. Ya sistem ciws, dirasa kurang mantab pemilihannya untuk sebuah kapal diatas 6000 ton yg bisa diisi apa saja, soal sam missile Aster 30 sudah bagus jangan di kutai katik di downgrade pakai mica.. Meriam utama 127 mm sudah cukup bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Leonardo Oto Melara, oerlikon KBAlumayan bagus. pelurunya kalau gak salah khusus.

      Hapus
    2. Kemenhan sekarang belinya paketan bosssssss ...bukan ketengan lagi.

      Hapus
  21. Guys.. Nonton Podcast Deddy Corbuzer, Bintang Tamu nya Menhan Pak Prabowo..

    Nah linknya :

    https://youtu.be/lGsp7GCDiDU

    BalasHapus
  22. Untuk fregat mogami, soal stealth sudah bagus, sensor bagus, tapi serasa nanggung gak imbang, mogami aneka peperangan anti kapal selam berlebihan dan sangat mewah, tapi sistem senjata pertahanan anti kapal dan udara ala kadarnya.. Ini yg perlu diubah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalaupun dibeli... di khususkan sbg anti kapal selam aja

      Hapus
    2. Mogami itu type nya asw bos. ....bukan type aaw jadi rudal hanudnya tidak sebanyak yang type aaw bos. ....dan fungsi asasinya memang untuk menghadapi peperangan bawah laut bukan untuk pertahanan udara.
      Makanya baca literasinya kapal perang bos agar tahu fungsi dan tugas masing-masing kapal baru ente ngebacot di sini.

      Hapus
  23. SAM nya... semoga segera diganti aster 30. diseragamkan dg corvet2 yg akan datang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama Denel 30mm manual itu masih dioperasikan sebagai hanud, yang ente harepin itu masih jauuuuuh disana..

      😌

      Hapus
    2. MRLF aja baru mulai dikerjain/difungsikan SAM-nya lagi pake VLS baru...

      Apalagi Sigma 9113 yang dari lahir tanpa VLS...

      Tapi...sekedar berharap boleh laaah

      😁

      Hapus
    3. Tidak muat. Kalaupun dipaksakan, mungkin lebih murah beli kapal baru.

      Untuk bisa pasang kemungkinan besar harus potong lambung. Untuk kapal permukaan, perubahan seperti itu, seingat saya, terakhir kali dilakukan sama Jepang dan Italia sebelum perang dunia kedua. Itu juga karena ada Naval Treaty yg membatasi pembuatan kapal baru.

      Hapus
    4. Punya Maroko muat karena lebih panjang 8 meter...😛

      Hapus
    5. Daripada manjangin 8 meter mending beli baru.😆

      Hapus
    6. Kayak ga ada kerjaan aja, potong hull-split-sambung lagi...😂😂😂

      Hapus
    7. Solusinya pakai SeaRAM seperti yang di pasang diAachen class atau mogami class ( kalau tidak salah )

      Hapus
  24. gk perlu ijazah atau klaim apa pun tuk unjuk kecerdasan, noh ada ajang tempat pembuktian yg sahih yaitu olimpiade matimatika dan sains, udah berapakah orang2 malon mendapat pengakuan di ajang tersebut???? atau hak paten teknologi atau sains apa yg berhasil di dapatkan orang2 malon??? klaim bisa di editing, tp fakta kejuaran olimpiade matimatika dan sains adalah ajang unjuk kemampuan nyata bukan klaim modal tolol, hak paten adalah bukti kemampuan intelektual yg telah terbukti dan dipakai banyak pihak sebagai kemampuan intelektual yg telah terbukti berguna bagi dunia teknologi dan sains

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu hombreng Putrajaya aka Penang yg ngoceh halu bro 😁

      Hapus
  25. Ehem,

    Merujuk pada list yang diperlihatkan oleh mas Andi yang menunjukkan 40 korvet sigma 10514 dan 16 fregat Iver.

    Andai untuk fregat sambil tutup mata kita berikan dana usd 800 juta per unit dan untuk PKR 10514 kita berikan dana usd 350 juta per unit maka :

    800 x 16 = 12800

    350 x 40 = 14000

    12800 + 14000 = 26800

    Dana 26800 juta usd atau 26,8 miliar usd itu bisa cukup untuk :

    6 FREMM seharga usd 798 juta per unit
    8 Mogami seharga usd 514 juta per unit
    6 Iver seharga usd 650 juta per unit
    5 Arleigh Burke seharga usd 2277,6 juta per unit.

    6+8+6+5 = 25 unit kapal

    25 unit kapal untuk menggantikan :

    16 Parchim class
    3 Malahayati class
    6 Van Speijk class

    16 + 3 + 6 = 25 kapal


    25 kapal kecil diganti dengan 25 kapal besar full senjata dan sensor.

    Itu imajinasi saya dengan harga suka-suka saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yo ra popo ngger,

      Ing DS arep ngawur wae ra ono sing ra ngolehi kok..😌

      Hapus
    2. Utak atik gathuk buat hiburan, Arleigh diganti frigat lokal aja.

      Hapus
  26. Prabowo Subianto pun mengatakan jumlah anggaran tersebut dibuat heboh, padahal belum disetujui oleh Pemerintah.

    “Dibikin heboh, Rp1.700 triliun itu pun belum disetujui, masih digodok, kan ini kan bernegara itu tidak gampang. Bernegara itu ada prosesnya, ada prosedurnya, ada sistemnya, ada tata cara, tata kelola,” tuturnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Woow... Itu berati pembelian 6 unit FREMM dan 36 unit Rafakle belum tentu loloas dan disetujui oleh Jokowi dan Kabinetnya ... Jika begitu bisa modyar karena ini akan menjadi PRANK terbesar sepanjang sejarah Fincantieri dan Dasault akibat ulah Prabowo ...😂😂😂😂😂😂

      Hapus
  27. Jangan bimbang geng INDON pajak semuanya... Wkwkkwkwkwkw


    Terbaru di pertanyakan FREMM nya tu dibayar pakai dana dari mana ya... Wkwkkwkwkwkw


    Itu pun diam juga..... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. GEMPURWIRA # Kamu sama seperti ikan lele dipancing dgn tinja ko tetap makan.

      Wacana pajak itu sebenarnya meludah muka sendiri dari kelompok yg menentang, kenapa ??

      Selama ini rakyat Indonesia sering dipungut pajak ( donasi / sumbangan ) dari kelompok yg suka jual agama tapi pertanggungan jawabnya tidak jelas.

      Sering ketawa membaca komentarmu 😃😃

      Hapus
    2. ya ampun rakyat memerlukan sembako dan petrol... masa sembako, harga petrol, mayat mati di PAJAK di saat LOCKDOWN....???? parah guys

      Hapus
  28. Apa masalahnya Pur...?? Wajarlah DPR tanya berapa dan darimana Dana untuk membeli FREMM bahkan dari dulu emang seperti itu Pur itu pun kamu tahu.....?? wkwkwkwkw

    BalasHapus
  29. Si Gempur sok tahu guys sudah jelas itu wajar jika DPR ingin menanyakan darimana dan berapa dana yang digunakan Kemhan untuk Membeli FREMM Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  30. Jangan bimbang MALON kan ada LCS yang dibina secara halimunan Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  31. FREMM bobotnya 6.000 ton lebih Pur kalau GOWIND tu setengah je beratnya dari FREMM Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  32. Gempurwira selama ini tidak pernah belanja disupermarket atau mall. Coba lihat bukti pembayaran belanjanya ada pajak ppn atau tdk ?? 😃😃

    BalasHapus
  33. Ya ampun rakyat memerlukan sembako dan petrol... masa sembako, harga petrol, mayat mati di PAJAK di saat LOCKDOWN & CASE COVID MEROKET.... parah guys

    Agong Malon kejam guys cem FIRAUN & HITLER.. wkwkwkwkwkwk

    https://www.projekmm.com/news/berita/2021/01/20/kpdnhep-kenaikan-harga-minyak-masak-botol-akan-dikaji/1942119

    https://www.cnbcindonesia.com/news/20210609194159-4-251880/tok-harga-bbm-resmi-naik-di-malaysia

    https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2021/06/08/kenapa-nak-ambil-duit-orang-mati-cuepacs-bidas-jpa-mengenai-potongan-elaun-perangi-covid-19/?fbclid=IwAR3ttZCKHBmvsCEImzsxcp8FxfqQJETcN-uo5OKq88RWLiDTh6qNBBSs4rI

    BalasHapus
  34. Koteka
    13 Juni 2021 12.08

    GEMPURWIRA # Kamu sama seperti ikan lele dipancing dgn tinja ko tetap makan

    ===========

    Wakakakakakakakakk.....😂😂

    BalasHapus
  35. https://www.indomiliter.com/batal-dibeli-filipina-frigat-maestrale-class-justru-diakuisisi-indonesia/#more-79971

    Tenyata Maestral pernah diincar sama Phil tapi lbh pilih frigat Korsel

    BalasHapus
  36. Mumpung lagi mau borong alutsista.
    pemerhati dan penggemar Sistem Hanud Long Range SAM monggo sharing2 Kira 2 yg mana yg bakal di pilih dan di boyong ke indonesia:

    1.SAMPT/ASTER 30
    2.MIM 104 PATRIOT PAC 3 & PAC 2
    3.HQ9B ATAU HQ 22
    4.BARAK 8 SAM
    5.S400 TRIUMF( GAK MUNGKIN KLO INI)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usul kita pakai senjata misil TAMINGSARI sebagai hanud yg sudah di percaya dan di lesensi oleh Rep Vanuatu dan Timor Leste 👄👄👄

      Hapus
    2. Tamingsari jarak jangkauannya 10Meter😁😄

      Hapus
    3. Diseragamkan saja.. Aster 30 land mobile, dan aster 30 naval... Asal jumlah banyak

      Hapus
    4. Kalau bisa aster 30 samp/ t karena jenis rudal hanud yang di gunakan sudah pasti sama dengan fregate fremm yang kita beli

      Hapus
  37. Sebenarnya sigma 10514.. Itu bagi saya cuma korvet, masih belum pantas disebut fregat,.. Fremm, iver, mogami itulah fregat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bro ...alasannya karena dimensi / ukurannya yang tanggung bahkan kalah dengan jenis korvet dan opv yang panjangnya bisa 115 meter sampai 120 meter.

      Hapus
  38. Woow... merujuk podcast Prabowo dengan Deddy Cobuzier ... Tampaknya pembelian 6 unit FREMM dan 36 unit Rafale masih ada kemungkinan gask lolos dan disetujui oleh Jokowi dan Kabinetnya ... Jika begitu bisa modyar semua pihak yang terlebih .. lterlebih bagi Finacintieri dan Dasault karena bisa menjadi PRANK MEMALUKAN terbesar sepanjang sejarah Fincantieri dan Dasault akibat ulah Prabowo ...😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sdh dpt nasi bungkus belum cong?????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

  39. Seperti usulan saya sebelumnya, DPN class supaya dijadikan sbg blue print corvet nasional. Hanya, ruang di depan bridge jadi SAM atau jadi tempat rotate RIM, Sudah sangat cocok nanti sbg mitra pelindung jarak dekat high value asset Fremm dan Mogami.

    BalasHapus
  40. Seorang pejabat yang tak ingin namanya disebutkan dalam wawancara khusus dengan kantor berita Reuters, Malaysia tunda pembelian jet tempur yang sedianya ingin digunakan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan udara dalam menghadapi ancaman meningkatnya aksi militansi ISIS.

    Sebelumnya Malaysia berencana memperbaharaui jet tempurnya. Negara dengan tingkat perekonomian terbesar ketiga di Asia Tenggara itu selama beberapa tahun telah menimbang-nimbang manfaat jet Rafale Prancis dan Eurofighter Typhoon, yang dibangun oleh BAE Systems, Inggris -- untuk menggantikan pesawat tempur MiG-29 Rusia.

    Pesawat tempur Rafale - yang dibangun oleh Dassault Aviation SA- berpeluang besar, dengan adanya dukungan dari para pejabat kunci di kementerian pertahanan Malaysia.
    tapi boongggg...

    BalasHapus