16 Juni 2021

Rencana Groundbreaking Pengembangan Pusat Inovasi & Industri Radar PT. LEN

16 Juni 2021

Radar Air Surveillance ([hoto : LEN)

Jakarta – Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sri Yanto, S. T menerima paparan Direktur Teknologi PT. Len Industri (Persero) Bapak Tazar Marta Kurniawan tentang Rencana Groundbreaking Pengembangan Pusat Inovasi & Industri Radar Nasional PT. Len Industri (Persero) pada hari Selasa (15/6) di Gedung R. Suprapto Kementerian Pertahanan, Jakarta.

PT. Len Industri (Persero) adalah salah satu BUMN Industri Pertahanan Nasional Republik Indonesia di bidang industri elektronika yang telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika seperti Sistem Persinyalan Kereta Api, Pembangunan urban transport, Jaringan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring Paket Tengah, Elektronika untuk pertahanan darat, laut, maupun udara, Radar, Taktikal Radio, Combat Management System (CMS) pada kapal perang, Pengembangan Radar, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Radar Cuaca, Stasiun Monitoring Gempa Bumi, Broadcasting (Pemancar TV dan Radio) yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia.

Kegiatan Pengembangan Pusat Inovasi & Industri Radar Nasional bertujuan untuk penguasaan teknologi di bidang Radar menuju kemandirian industri Radar Nasional, peluang pasar domestik dan regional, hingga menggerakkan perekonomian di Indonesia. Sebagai Pembina Industri Pertahanan Nasional, Ditjen Pothan Kemhan sangat mendukung dan membuka lebar peluang untuk pasar domestik maupun regional dan meminta agar PT. Len Industri (Persero) memiliki rencana dan strategi yang jelas dengan melibatkan industri lain dibawahnya dan di dukung dengan kajian/feasibility study terhadap rencana tersebut.

48 komentar:

  1. Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN PT PAL Indonesia yang ditugaskan untuk mengembangkan kapal perang TNI AL akan melibatkan konsultan angkatan laut Jerman, MTG Marinetechnik, dan perusahaan teknik Turki FIGES AS. Hal ini untuk menyesuaikan desain kelas fregat baru yang akan dibangun untuk Angkatan Laut Indonesia.
    Dikutip Janes Defence, hal tersebut telah diverifikasi bahwa Marinetechnik dan FIGES malah membantu PT PAL dengan kontrak TNI-AL untuk varian kelas Iver Huitfeldt, yang kontraknya telah ditandatangani pada April 2020.

    Kelas Iver Huitfeldt memiliki bobot 6.600 ton dan didukung oleh empat mesin diesel MTU 20V 8000 M70 dalam konfigurasi gabungan diesel dan diesel (CODAD), memberikan kecepatan tertinggi sekitar 28 knot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapal Iver Huitfeldt kontraknya sudah efektif bulan akhir Mei lalu PT.PAL kerjasama dengan Babcock. Kapal OPV 90m PT.DRU rencana Cutting Steel bulan depan...

      Malon Yasallaam....πŸ˜…πŸ€£

      Hapus
    2. Bro. OPV beli dari PT DRU berapa unit?

      Minta link beritanya dong yg rencana Cutting Steel OPV PT. DRU..

      Hapus
    3. Berita kurang jelas, kurang valid, belum tercantum nilai kontraknya dan waktu pengerjaan nya.

      Hapus
    4. Itu dibawah yg diposting Om RBL ada berita jelas tercantum nilai kontrak dan waktu pengerjaan nya..

      Hapus
    5. OPV DRU 2 unit...dikasih tau dari kawan di LR...bro. kita lihat saja bulan depanπŸ™πŸ‘Œ

      Hapus
  2. Semoga tahun depan bisa buat radar AESA untuk kebutuhan TNI

    BalasHapus
  3. Defense studies blog:
    .....
    Dalam wawancara dengan Detik.com dengan tema "Blak-blakan Wamenhan: 3 Industri Pertahanan Unggulan" pada 13 Maret 2020 lalu khusus untuk PT PAL Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan bahwa :
    - memberi order 2 fregat baru kepada PT PAL yang kontraktualnya masih dalam proses,
    - nilai pekerjaan adalah USD 720 juta (sekitar Rp 11 trilyun),
    - 100% dikerjakan di PT PAL dengan skema Transfer of Technology dari Denmark,
    - waktu pelaksanaan 5,5 tahun (66 bulan),
    .........
    .........
    Menurut sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan namun tidak mau disebut namanya, kontrak Iver Huitfeldt saat ini telah selesai namun lampirannya yang berupa spek teknis khusus untuk sensor and weapons belum selesai sehingga belum dapat dilakukan seremonial. Adapun kontrak ini akan berlaku efektif apabila telah dilakukan pembayaran down payment sebesar + 15% yang diberikan tenggat waktu selama 130 hari.

    -------

    So, cek saja kapan kontrak awal hingga tenggat 130H batas kontrak efektif.

    WELCOME IVER .... πŸ’ͺ😁😁😁

    BalasHapus
  4. ntinya jangan pelit buang uang .. contohi Turki .. mereka bikian J/V dengan Thales membuat radar dan bermacam-macam alat elektronik untuk keperluan militer untuk digunakan oleh alutsista buatan lokal mereka ...

    Nah jika hal ini bisa dilakukan oleh PT LEN ... maka jalan untuk kemandirian semakin dekat ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelit BUANG uang?

      Kurang kerjaan tha, sampai duit dibuangin?

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  5. Bisa berkongsi dengan jiran, pakai cover radome made in malay. Bentuknya malah artistik kok πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Owh radar malon yg mirip cilok itu ya???


      Wkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkkkwkwkwkwwkwkwkkwwkwkwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkkkwkwkkwkkwkkwkkwkwkkkwkwk

      Hapus
    2. Radome Radar Made in Malay Mirip Kubah Mesjid..


      Wkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkkkwkwkwkwwkwkwkkwwkwkwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkkkwkwkkwkkwkkwkkwkwkkkwkwk

      Hapus
  6. Balasan
    1. Tengok jiran maju awak pun senang..
      Sesame muslim tuh tak boleh dengki

      Hapus
    2. Ngapain agama dibawa-bawa?
      Omong defence ya defence aja laaah...malah ngelantur.

      Apa karena dengki, trus ngelantur?

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  7. Ngaku nya top 5 university tapi tidak bisa buat apa - apa πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ
    Buat rudal rudal taming sari πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ
    Buat senapan serbu, seperti senjata dari planet namex πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ
    Buat kapal lcs cuma bisa jadi monumen di darat πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ.
    Pur .....pur termenung saja kau di bucu katil tepi jurangπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak usalah belagak merasa haibat..

      Hapus
    2. Guys.. Gempurwaria nangis karena di ledekin dan di ketawain Rudal Taming Sari, Vita Berapi dan LCS Maharogol.. wkwkwkwkwkwkwk..

      Udah akuin aja, Malon udah kalah dibidang Industri Pertahanan dibandingkan Indonesia..

      Hapus
  8. Owhh mungkin radom yang sebesar lapangan Bola Voli tapi isi sebesar antena ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan radom itu bro..


      tapi kandang pteranodon ditutupin aluminium foil.. wkwkwk

      Hapus
  9. https://thediplomat.com/2021/06/indonesia-clinches-deal-for-8-italian-made-frigates/

    Frigate Jepun juga mau diborong nih $3,6 billion

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin Editor beritanya kutip berita Media Jepang yg dulu heboh Pemerintah Jepang menawarkan 8 unit 30FFM/Mogami Class ke Indonesia senilai $3,6B.

      Saya juga penasaran, sebenernya Mogami Class jadi di beli Kemenhan apa gak.

      Hapus
    2. Yg jelas kalau indo ambil dari Jepang.

      Sepertinya ada pinjaman tersendiri langsung dari Jepang.

      Cuma ya menurut sy 30 FFM
      Masih fresh belum teruji operasional.
      Tapi kalau kapal Jepang class yg lain sudah teruji.

      Hapus
    3. Berharap PKR diteruskan.. Fregat paling ganteng se asean... Duit kita Cukupnya hanya PKR Damen

      Hapus
  10. "Berak......idolane lae situngkir berak dicelana 😷"

    https://news.detik.com/berita/d-5608709/curhat-edhy-prabowo-di-sela-sidang-singgung-eks-menteri-kkp-amburadul?tag_from=wpm_cb_mospopular_list&_ga=2.6547954.1321352397.1623753224-935833695.1526148982

    BalasHapus
  11. https://nasional.tempo.co/read/1473365/pengamat-negara-sekaya-indonesia-perlu-pertahanan-yang-kuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwk kaya???
      Kaya hutang...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Kaya SDA Malon kaya utang juga lah

      Wkwkwk 🀣🀣🀣

      Hapus
    3. Saya yakin 100% pur waria kalau buat beli alutsista yang top markotop dan berkelas seperti fregate fremm, iver, rafale, f-15 II, A-330 MATT, C-130 JUST, black hawk, rakyat Indonesia pasti dengan rela menerimanya walaupun harus berhutang yang penting pertahanan negara kuat tidak seperti malon yang berulang-ulang di terobos oleh PLAK dan cost guardsnya

      Hapus
    4. Di ceroboh Bomber H-6 di atas pelantar minyak bta, Pesawat perisik dgn regristrasi civil Israel dan convoy 16 pesawat angkut militer plaaf sbg simulasi penerjunan pasukan parachute China. Asyiiik πŸ˜›

      Hapus
    5. Mana ada ceritanya gempur pakai emot 🀭

      Hapus
  12. Raja² melayu Malings8ql menyatakan..K9NDISI EKONOMI DAN KEUANGAN LERAJAAN SUDAH DALAM KEADAAN YG MEMBIMBANGKAN...wakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiknya raja raja Melayu dalam kelembagaan ulur bantuan keluarkan harta pribadi untuk negara, Krn selama ini di zona aman, merekalah yg sebenarnya paling menikmati hasil kekayaan Malon secara kekal, rakyat nya 😌? Cuma jadi 'makanan' ahli politik 😁

      Hapus
  13. Aku usulkan .. PT LEN bekerja-sama dengan Boustead Electronic Bhd bersama-sama mengembangkan bermacam-macam jenis radar... Sinergi yang akan menguntungkan kedua ngara .. PT LEN pakar di bidang elektrnika komunikasi sedangan Boustead Electronic Bhd pakar di bidang electonic warfare dengan basis pengembangan teknologi semikonduktor yang sangat maju saat ini ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus lah itu kalau bisa tapi kan boustead bermasalah teknical dan keuangan kasus maharajalela..? Trus kita dah mau bikin mesin jet sendiri (prusahaan holdingan PTDI) bagus buat ganti mesin hawk 200, kita dah bisa bikin radar pasive ini pt.len kyknya mau diseriusin nih lanjut aja mantab

      Hapus
  14. OOT..

    Defence Security Asia
    6 hrs ·

    Dalam apa yang dikatakan sebagai “diplomasi vaksin”, Menteri Luar mengumumkan bahawa China telah menyumbang 500,000 dos vaksin SinoVac (CoronaVac) kepada rakyat Malaysia.

    Sumbangan vaksin ini juga berlaku 16 hari selepas insiden pencerobohan 16 pesawat China di Zon Maritim Malaysia pada 31 Mei lepas.

    Perkara itu diumumkan oleh Datuk Seri Hishammuddin Hussein dalam satu kenyataan hari ini.

    Menteri Luar itu berkata bahawa sumbangan vaksin untuk menangani penyakit COVID-19 oleh China akan membantu program vaksinasi kebangsaan yang sedang berlangsung pada ketika ini bagi menentang penyakit yang telah mengorbankan ribuan rakyat Malaysia.

    “On behalf of the Government of Malaysia, I would like to express Malaysia’s sincere gratitude to my counterpart, Wang Yi and the government of China for this generous contribution which will greatly assist us in our joint efforts to fight this pandemic,” kata Hishammuddin dalam kenyataan itu.

    Perlu juga disebut bahawa pengumuman sumbangan vaksin hari ini oleh China berlaku kira-kira 16 hari selepas 16 buah pesawat tentera negara itu menceroboh Zon Maritim Malaysia (ZMM) dalam insiden yang disifatkan oleh Tentera Udara Diraja Malaysia sebagai amat serius terhadap keselamatan negara.

    Kementerian Luar dalam satu kenyataan pada 1 Jun berkata ia akan memanggil duta China ke Kuala Lumpur untuk menyampaikan nota bantahan berhubungan insiden pencerobohan itu.

    Kejadian pencerobohan 16 buah pesawat tentera China yang dilakukan oleh pesawat pengangkut Ilyushin IL-76 dan Xian Y-20 itu berlaku pada 31 Mei lepas.

    Adakah sumbangan vaksin oleh China dengan kejadian pencerobohan 16 pesawat tenteranya itu berkaitan?

    Dalam kejadian pada 31 Mei itu, Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) telah mengesan “penerbangan mencurigakan” 16 buah pesawat Tentera Udara Republik Rakyat China/ People’s Liberation Army- Air Force (PLAAF) memasuki ruang udara ZMM, Kota Kinabalu Flight Information Region (FIR) dan menghampiri ruang udara nasional.

    Penerbangan pesawat-pesawat PLAAF tersebut telah dikesan oleh Radar Pertahanan Udara TUDM daripada Pusat Pertahanan Udara (CRC 2) di Sarawak pada jam 11.53 pagi.

    “Pesawat-pesawat tersebut telah dikesan terbang secara formasi taktikal in-trail pada jarak 60 batu nautika di antara satu sama lain. Formasi panjang tersebut juga telah terbang dengan paten dan haluan yang sama menggunakan satu titik laluan masuk dan keluar. “

    “Mereka kemudiannya didapati mengubah arah penerbangan di ruang udara Beting Patinggi Ali yang berkepentingan kepada negara,” menurut TUDM.

    Pihak TUDM telah meletakkan pesawat Hawk 208 daripada No. 6 Skuadron, Pangkalan Udara Labuan di dalam keadaan siap sedia melalui Operasi Curiga TUDM.

    Pemantauan menerusi radar pertahanan udara diteruskan ke atas pesawat-pesawat tersebut disamping beberapa percubaan untuk mengarahkan mereka menghubungi kawalan trafik udara KK FIR.

    Apabila arahan tidak dipatuhi dan didapati melangkaui persempadanan KK FIR menghala ke ruang udara nasional, TUDM telah melancarkan pesawat-pesawat pemintas pada jam 1333H untuk melakukan identifikasi visual.

    — DEFENCE SECURITY ASIA


    Marahari Suria Cuba baca link ni dan tengok apa orang2 china ckp lepas hishamudin panggil mereka "big brother"
    https://www.facebook.com/112364887116456/posts/287364739616469/

    BalasHapus
  15. Moga moga f16 viper nga di ambil,yg diambil 15 nya,karna viper berbau pinhantanas, cukup menhan purnomo dan menhan RR yang dikadalin oleh gerombolan conny cs, tahun kemarin2 prabowo sibuk pergi ke berbagai produsen senjata hanya untuk menghindari calo dan mafia senjata, jadi beliau langsung G2G, ke negara produsen senjata,

    BalasHapus
  16. Vaksin pun malon di SEDEKAHin oleh ElderBro....MENYEDIHKAN...itupun di ceroboh dulu...wkwkwkwk

    BalasHapus
  17. Malon takde radar ke? Sebab tuh kena ceroboh berulang ulang oleh kapal fan pesawat tempur china.
    Kami nak sedekahkan radar buatan PT.Len ke malon lah...kasian dia orang dah jatuh melarat....hikhikhik

    BalasHapus