TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E. ,M.P.P., meresmikan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan (SATUD PP), di apron SATUD PP, Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (30/7/2021).
Kasau mengatakan, pembentukan Satuan Udara ini, berawal dari inisiatif pimpinan TNI AU, akan kebutuhan pengembangan organisasi, guna melaksanakan tugas Operasi Udara Khusus , dalam bentuk Operasi Pencarian dan Pertolongan atau OPP sebagaimana tercantum pada Doktrin Swa Bhuwana Paksa.
Peresmian, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 5 tahun 2021 tentang organisasi dan Tugas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja.
“Tugas pencarian dan pertolongan merupakan tugas yang tidak ringan, terlebih cakupan NKRI yang luas. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi TNI AU dengan kementrian dan lembaga lainnya, khususnya dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, ” ujar Kasau.
Dengan diresmikannya Satuan ini, lanjut Kasau, TNI AU telah memiliki satuan yang secara khusus mengoperasikan alutsista guna membina profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan taktis.
“Saya ingin mengingatkan, bahwa satuan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, karena terkait secara langsung dengan keselamatan jiwa manusia,” ungkap Kasau.
Kasau juga melantik Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan, sebagai Komandan SATUD PP.
Kasau didampingi Ka BNPP Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Pangkoopsau I Marsda TNI Tedi Rizalihadi, juga menandatangani prasasti, launching logo satuan, serta peninjauan fasilitas dan sarana prasana hanggar.
Hadir pada acara tersebut Ka BNPP, Asisten Kasau, Pangkoopsau I, para Kepala Dinas dijajaran Mabesau, pejabat BNPP serta para pejabat Lanud Atang Sendjaja.
(TNI AU)
Mohon ijin pertamax bangπ
BalasHapusLangsung om
HapusPENDAPATAN NAIK 28%, EBITDA + 84%, TOTAL BACKLOG AT EURO 37 MILIAR, KEMBALI KE PROFITABILITAS DAN PANDUAN 2021 DIKONFIRMASI!.
Hapus29 JULI 2021
Operasi
Pengiriman 7 kapal dari 6 galangan kapal dalam 1H dan perkiraan pengiriman 6 kapal pesiar untuk 2H 2021
Fincantieri terpilih sebagai kontraktor utama untuk pasokan 6 frigat kelas FREMM ke Angkatan Laut Indonesia
Lanjut baca, sumber : https://www.fincantieri.com/en/media/press-releases/2021/the-bod-approves-1h-2021-results/
Apakah sudah sampai kontrak efektif??..
amerika yg uda kontrak fremm buatan ficantieri aja sedari awal taon lalu 2020 rencananya taon ini mao diepektipin om,
Hapuslah amrik aja blom potong besinya jgk pada sabar yak, trutama para fans FREMM-INDO dari KL haha!πππ
Itu ada heli kecil tipe apa dan buatan mana sih, baru tau π€
BalasHapusDronecopter, udah luama itu, lupa merk apa..
HapusPernah dibahas di indomil
Yg penting kita gk sewa om
HapusPastinya...πππ
HapusKL anggap, sewa karena versi tak de wang, adalah sama dengan sewa di negara Eropa/US yang sewa karena urgensi & mengejar kuantitas.
Lha KL, tak ada heli pengganti, tak ada duit buat beli, trus sewa => BANGGA!
LOl
Sekelas sama little bird kah?
HapusBagusan ini dong om xaxaxxa
HapusSDO 50V2: Ini Dia! Drone Copter Andalan BASARNAS
Hapusindomiliter | 04/11/2016 | Dari Ruang Tempur, Drone, Helikopter | 11 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
uav-basarnas-1-e1466003692471
Jenis drone dengan kemampuan misi khusus kini bertambah lagi di Indonesia, setelah Badan SAR Nasional (BASARNAS) resmi mengoperasikan drone helicopter jenis SDO 50V2 buatan Swiss Drones Operating AG. Drone dengan dua rotor tegak dan tampil khas dengan balutan cat warna oranye ini menjadi salah satu ikon yang ditampilkan dalam pameran indoor di Indo Defence 2016 yang berlangsung 2 – 5 November 2016.
Baca juga: AgustaWestland AW139 SAR – Helikopter BASARNAS dengan Endurance Tertinggi
Ditangan operatornya, BASARNAS mengedepankan peran drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk tugas surveillance bencana, dan mendukung operasi pencarian orang hilang di wilayah yang sulit dijangkau oleh tim advanced. Dengan teknologi intermeshing rotor, maka dua baling baling berputar berlawanan. Drone SDO 50V2 punya kemampuan maksimum take off 85 kg, dan drone ini sanggup membawa payload sampai 50 kg. Untuk mendukung misi SAR, sudah barang tentu drone ini dilengkapi sensor gimbar kamera dengan kemampuan 30x zoom yang mampu memantau obyek dengan hingga 63,7 derajat.
drone-milik-basarnas_20160928_130237
Konfigurasi mesin SDO 50V2.
Konfigurasi mesin SDO 50V2.
ctmqaxeuyae1bzq
Dari segi operasional, drone SDO 50V2 bergerak dengan pola Los (Line of Sight) dan dapat dikendalikan manual maupun otomatis. Jangkauan terbangnya sampai 16 – 25 km, sementara ketinggian terbangnya maksimum sampai 3.048 meter. Seperti halnya drone pada umumnya, unit kendali UAV ini adalah GCS (Ground Control Station) yang mempunya fleksibilitas tinggi.
Baca juga: BTS Sebagai Elemen Pengendali Drone, Mungkinkah?
20160725022316
foto: Gudeg.net
curftw_ueaezesq
Dari aspek pemersinan, drone SDO 50V2 menggunakan turbo jet engine dan bahan bakar memakai avtur dengan kapasitas 28 liter. Konsumsi bahan bakar sebanyak 13 liter/jam. Dalam mendukung misi SAR, drone ini dapat disiapkan dalam tempo 15 menit hingga siap mengudara. Drone dengan kecepatan maksimum 15 meter per detik ini untuk tiap umitnya ditangani oleh dua operator.
Baca juga: Rajawali 350 – Rahasia Dibalik Kecanggihan Drone Helikopter Bakamla RI
cw-bantuan-drone-pendaki-bleum-ditemukan
Selain digunakan dalam misi SAR, drone SDO 50V2 juga digunakan sebagai wahana pencitraan imaging oleh Leica dengan memasang Leica RCD30 medium format camera, lainnya drone ini juga diberdayakan sebagai wahana penyemprot pada lahan pertanian. Belum lama ini, SDO 50V2 telah digunakan dalam operasi pencarian korban banjir bandang sungai Cimanuk-Garut di sektor Waduk Jatigede-Sumedang. Sebelumnya di Juni 2016, SDO 50V2 juga telah dioptimalkan dalam misi pencarian pendaki asal Swiss Lionel Du Creaux, yang hilang di Gunung Semeru. Saat ini BASARNAS mengoperasikan empat unit SDO 50V2. (Gilang Perdana)
Spesifikasi SDO 50V2
– Rotor system: Flettner Double Rotor System
– Rotor diameter: 2 x 2,80 meter
– Engine: Turbine Jet Engine
– Fuel: Diesel / Jet A1
– Dimensions L x W x H: 2,32 x 0,70 x 0,98 meter
– Empty weight: 36 Kg
– Payload Max: 50 Kg
– MTOW: 86 Kg
– Max. fuel capacity: Main tank 13 lt. + add. tanks (2 x 4 lt.) (2 x 7 lt.) (2 x 13 lt.)
– Service ceiling: up to 10’000 feet MSL/400m AGL (ISA conditions)
– Max. Airspeed: 15 m/s
Heli AW-ya keren, tapi kita rileks jee
BalasHapusTak sembang seram macam "si 40 miniiiiiiiiiiiiiit"
ππππ
Betul om PS
HapusOWH jelas,
Hapusversi militernya dipake amrik, spesial utk evak.
dnger2 angkatan darat kita jgk tertarik ama produsen leonardo utk tender heli, ntah yang model ini ato sejenis si Neng AWEWE..woooww yg pake pintuw rampa belakang gt dech, tp gak seimut yg dihalim gaesz haha!πππ
Mantap
BalasHapusDulu, 1 Dauphine-nya dah crash pas cuaca buruk.
BalasHapusRIP buat crew
Sakjane......faktor pilote sing kurang oengalaman ngadepi faktor alam. Kamongko medan ing tlatah pegunungan sumbing/sindoro ki ora patio abot dibandingke karo tlatah luar jawa ☝️
HapusIstilahe......keluar dari rencana terbang mergo weruh kahanan neng ngisor isih padang, sakdurunge mlumpati geger gunung
Heli AW tipe berapa tuh ya
BalasHapusLupa aku?
AW 101 klo gl salah
HapusItu ada marking tipe-nya di bawah rotor.
Hapusπ
Aw 139
HapusSatunya Dauphin AS-365N3
HapusAW139 ku kira MDG
HapusMana si pemakan pisang? apa sudah ke akherat...ππππππππππ... πππππππ
BalasHapusXixixixi
Pingsan om
HapusMemimpikan Basarnas kita kelak memiliki armada sendiri, berdiri sendiri, tidak dari BKO. Pasti mantul
BalasHapusU sementara gpp om
HapusTetep Kabasarnas dri TNi bintang ⭐⭐⭐
HapusThe Indonesia Air Force T/A 50 Golden Eagle LIFT now will received Israel Made radar ELTA EL/M 2032.
BalasHapus-------
Barang harom tapi Nikmatπ
US$60jt untuk 15 unit radar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama lengkap Radarnya itu ELTA EL/M 2032 jadi 2032 itu bukan tahun pengantarannya
HapusKirain tahun π
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapushttps://sejati-tech.com/radart50.php
HapusAwas nanti ade yg cakap padalt, KOVID,poliTAIK,ARTIS BEKANCUTAN n bla... Bla...
HapusBerani ku kenape tu orang tidak minum boraks atw gantung diri aja, kan otake hanya 0,000005cc sahaje
Belinya lewat mana???
HapusBelinya dri Korsel
HapusMaybeπ
Biasanya kalo belinya dari israel itu kita pakai pihak ketiga dari Filipina
HapusBarang Israel bukan barang Harom bang,yang harom kalau itu barang kita gunain membantai.
HapusPastinya dri pihak negara 3 klo pengadaan dri Israel dan butuh waktu lama 2 tahun ya.
HapusYg pnting T50i nnti sudah pake radar dan gotong senjata.
Halalπ
Dari pihak KAI juga bisa, Korsel punya hubungan baik dengan Israel. pesawat golden eagle ROKAF kan juga pakai teknologi Israel dan F/A-50 yang KAI tawarkan ke Malaysia pakai konfigurasi radar IAI π
HapusKAI iku minongko agen pemasaran produk ELTA ing tlatah asia pasifik π€·
HapusMalah radar ELTA sing dipasang neng TA-50i kui tercantum neng katalog produke KAI
HapusBNPB peralatannya juga keren,walaupun sewa sebagian
BalasHapusSALAH! BNPB ama BNPP(BASARNAS) ituw 2(dua) organisasi yg berbeda om,
HapusBNPP(BASARNAS) gak ada barang sewa, smua milik sendiri termasyuk KAPAL 60 meter KATAMARAN KN SAR PACITAN yg lejen ituw haha!π₯³π₯³π₯³
https://www.fleetmon.com/vessels/kn-sar-pacitan_0_8858812/
nah yg pake cinok, ka ituw BNPB,
tnang lg nungguin pesawat dari kanada, gak memaen lgs belasan bijik langsung, jd ntar gak perluw sewa lagi haha!π₯³π₯³π₯³
-------------------
SAR kasel kmrn angkatan laut kita berhasil menemukan sendiri titik terjadinya musibah.
ada pesud amrik p-8
laluw dtg kapal sing, kita pake dech rovnya
pesud indihe
rombongan kapal rrc guna evakuasi.
KL baruw dateng trakhir, tim pengembira..makasi partisipasinya yak haha!π€π€π€
Tapi cari kapal selamnya guna khidmat MALAYSIA dan Singapura...
BalasHapusMEMBUAL lagi...
Jangan jadikan musibah sebagai candaan, kamu ndak inget kejadian MH-370 berapa negara yang ikut operasi gabungan ?
HapusDah minum pil vaksin pur,.
HapusIngat Heli pake rotor bukan pake jet
Sakit jiwa gempur
HapusNamanye juga baru terbentuk. Mengenai alusista khusus bidang ini, pasti akan terpenuhi. Tinggal tunggu kelanjutan beritanya. Seperti kau saja baru lahir apakah langsung bisa jalan, bicara ataupun lain - lain. Kan engga!. Sungguh inggin berkata kasar.
HapusYang banting Singapura...malon datang terlambat
HapusIndonesia juga bantu pencarian pesawat MH-370..
HapusTender Briefing For RMAF LCA/FLIT
BalasHapusTender Briefing for the much awaited Light Combat Aircraft/Fighter Lead In Trainer (LCA/FLIT) Procurement Project Phase 1 has been held via a video conference (VC) on July 29, 2021 at Permata Meeting Room, MINDEF’s Procurement Division, Kuala Lumpur.
The briefing was delivered by Lt Kol Fazrul Azwan bin Mustafa RMAF together with Procurement Division 3 (PERO 3) and Defense Industry Division (Bahagian Industri Pertahanan -BIP).
It has been reported that the briefing was attended by local and international companies who expressed their desire to supply LCA/FLIT aircraft to the RMAF.
50% sawit...50% Hutang ya Purr...
HapusTender pesawat MPA sudah ditamatkan tahun lalu pemenangnya GHOIB....ππ€£π
Tetep CN235 MPA the best laah...
Wangnya ada tidak?nak jual pulau rupanya
HapusBual ko pur..dasar tempik
BalasHapusSewa sewa tak mampu sewa heli pengganti Nuri, Kesian
BalasHapusJaga jaga geng PEMBUAL akan klaim pesawat LCA terbang hanya 40 minit je tu.....wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHobi BERHALUNISASI DAN REKA REKA CERITA....
APA kabar heli kasta sudra 40 minit korang pur
Hapussalam helly emprit 40 menit
Hapuswkekekekkekekekkekekek.....
Safuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
BalasHapusAdmin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.
Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm
Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut
Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...
Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..
Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...
Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...
Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA
Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...
Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?
Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.
Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion
M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara
Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe
Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau
Miskinnya Malon gaes....☝️☝️☝️
HapusBukan rahasia lg om mbut
HapusOk la barter sawit berbanding barter KERUPUK malah wang muka saja sebelah wang tak cukup guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSafuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
HapusAdmin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.
Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm
Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut
Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...
Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..
Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...
Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...
Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA
Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...
Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?
Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.
Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion
M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara
Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe
Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau
Kata Malon bukan WNI, hahaha
HapusDAripada barter sawit low grade tak layak pakai
HapusMalaysia su30 barter sawit dan bayar cash... 18 buah sampai...
BalasHapusSebelah tu barter KERUPUK dan wang muka tak cukup... Dapat su35 versi GHOIB.. ... WKWKKWKWKWKW
Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm
HapusAhmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut
Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...
Kedekut wang
HapusIngat CAATSA pur ,kalo tak ada aturan itu sudah sampailah su 35 ke Indonesia
HapusTejas akan barter sawit juga keh..
HapusUdah ditawar Vanilla Price masa masih tak sanggup.. π
Mig29 & MKM pon barter dengan SAWIT Busok..
HapusLepas tu guna alasan CAATSA padahal ketahuan duta Rusia ke INDON mengesahkan sebelah ads masalah pembayaran... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusLha malon berani ga beli MKM lagi ke rusia?menantang CAATSA?ada wang kah?
HapusTerbukti Malon miskin BUDGET Pertahanan
BalasHapusAda budget asal jual pulau dulu
HapusTejas konon π
BalasHapusKapal LCS konon π
BalasHapusSPH Caesar konon π
BalasHapusSPH M-109 konon π
BalasHapusNak MRCA konon π
BalasHapusNak mrss konon π, haha...
BalasHapusMembunuh altatunya memang terbukti.., kahkahkah π
BalasHapusBarter sawit
BalasHapusKorsel mana mau barter
Apalgi Rusia krn malon sekutu inggris
Yg mau barter cuma Indihe Tejas dan JF tunder
BArter bipang korea mau pur daripada sawit low quality
HapusSi dungu gempurwaria sudah merasa punya di angkatan tentera ya bro, π
HapusKerajaan gempurwaria namanya
HapusHeli serbu MDG
Jet tejas
Heli angkut Nuri
KL donk BARTER 100% sawit dan komoditi pertama se-kawasan.
Hapusmig-29-barter sawit
ESYU-30 EMKAEM-barter sawit+komoditi
yak makloum klo KL gak punyak duwit tunai, makanya EMKAEM ditahan rusia dolo ampe lunas, yaa baruw kirim haha!π€π€π€
JOM PARKIR TERUSSZZZ
JOM HARAP SELESAIKAN TUNGGAKAN DOLO BARUW KIRIM
πππππππππππππππππππππππππ
The aircraft were to be delivered from 2006, but reports in 2006 indicated the aircraft remained parked in Russia pending payment. It is likely that a large portion of the deal will be financed by barter of Malaysian industrial and consumer goods
http://www.ausairpower.net/APA-Flanker.html#mozTocId603680
Nak new MPA konon, tender proyek sudah di tutup, tapi tiada kabar pesawat apa yg di pilih.
BalasHapusPasti pesawat MPA cap kroni jerung dan orang tengah πππ
Kontrak Sudah Oke, Tapi Duit Untuk Bayar Sukhoi Su-35 Enggak Ada.
BalasHapusLika-liku pembelian 11 Sukhoi Su-35 oleh Indonesia menemui babak baru. Walau sudah tekan tanda tangan kontrak, tapi ternyata belum ada duit untuk pembayaranya.
Kondisi itu terungkap saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (23/1/2019) di Kompleks Senayan, Jakarta mengatakan, ada tiga kementerian yang terlibat dalam pengadaan Sukhoi Su-35, “Selain Kementerian Pertahanan, juga Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan,” kata Ryamizard.
Menurut Ryamizard, pihaknya sudah menandatangani kontrak, tetapi selanjutnya harus dilanjutkan dengan pembayaran. Pembayaran terbagi atas 50 persen dalam bentuk imbal dagang dengan produk-produk komoditas dan 50 persen dibayar tunai. Proses diawali dengan penentuan besaran imbal dagang dengan komoditas-komoditas tertentu yang bisa disediakan Indonesia dan dibutuhkan Rusia. “Setelah selesai dengan penentuan komoditas Kementerian Perdagangan, baru proses selanjutnya ke Menteri Keuangan. Kontraknya sudah saya tanda tangani,” ujarnya.
Berita basi,menhannya udah prabowo pur..kasihan ente belum sarapan bipang ya
HapusWang tak cukup guys..... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSebelah guna Heli MDG plus Tejas
BalasHapusAsia ketar ketir
DAn cinapun tertawa ..
HapusKata Rusia, Indonesia Enggak Punya Duit Untuk Beli Su-35
BalasHapusApa sebab masalah dari polemik panjang pembelian Sukhoi Su-35 dari Rusia oleh Indonesia? ternyata jawabnya karena Indonesia enggak punya duit untuk beli 11 pesawat Sukhoi Su-35.
Masalah kesulitan finansial tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Rusia di Jakarta. Tapi dikatakanya sudah selesai.
“Tentunya, itu menjadi salah satu masalah teknis yang ada tapi semuanya bisa diselesaikan,” ucap Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2).
Siapa pemenang tender LCA?
BalasHapusBual terus ya
Lepas tu KONONNYA CAATSA... wkwkkwkwkwkw
BalasHapusNak new MPA konon, tender proyek sudah di tutup, tapi tiada kabar pesawat apa yg di pilih.
HapusPasti pesawat MPA cap kroni jerung dan orang tengah πππ
Berani beli YAK 130 dan jf sulphur berarti malaysia hebat menantang US,beranikah pur?tantang CAATSA
HapusKenapa tk di baned aja gempur merana ni.cerita memang pandailh dia...paham pahamlh jenis pandai kletong dia ni.
HapusLCA konon π
BalasHapusMrca konon π
BalasHapusMrss konon π
BalasHapusDalam paparannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tak menyebutkan Sukhoi Su-35 sebagai salah satu persenjataan yang akan datang pada 2019.
BalasHapusKepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Agus Setiadji mengatakan, dalam kontrak dengan Rusia, pesawat tempur Su-35 akan datang setahun setelah kontrak efektif. Namun, karena hingga Januari ini belum ada pembayaran, tahun ini belum ada kepastian Sukhoi Su-35 tiba di Indonesia.
https://www.intelligenceonline.com/international-dealmaking/2021/07/26/indonesian-defense-set-to-visit-washington-to-discuss-arms-deals,109681952-art
BalasHapusCoba kamu buka pur klo bisaππ
SPH Caesar for TDM konon π
BalasHapusWkwkekekeke.... Patutlah dapat su35 versi GHOIB.... BELUM BAYAR guys....
BalasHapusTapi seperti biasa geng PEMBUAL sudah klaim su35nya sudah dibeli... Wkwkkwkwkwkw
SPH M-109 for Tentera darat Diraja Malaysia konon π
HapusMasa pembayaran su35 Juga NUNGGAK BAYARAN... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusTejas dan Heli cupu MDG kolaborasi yg hebat buat armada PLA China ketar Ketir
BalasHapus.πππ
SPH Caesar for TDM konon π
BalasHapusTak jadi beli ya, padahal murah meriah harganya π
Link jaman jepun dibawa lagi
BalasHapusLink zaman jepun... Jadi mau tanya su35 sudah dibayar..? BELUMkan..... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusRafale Malon link jaman jepon juga kah ?
HapusWoiii gempur waria banci kaleng muka kayak pantat πππ...kalo nggak punya uang ngapain MenHan mau beli rafale...otak kau dipake jgn taunya bangla aja....beruk buruk rupa cuma ΓRI dan DENGKI aja kau puur....
Hapusngurus mkm sm hawk aja.malon nggak bisa sok cakap sombong...emang susah kalo lali laki kayak gempur yg doyan pake G string....
Loon...maloonn....
π¦§π¦§π¦§ππππ²πΎπ²πΎπ²πΎπ¦§π΄π³π΄ππππ¦§π¦§π¦§
Mrca Rafale for tudm. Kapan π
BalasHapusLepas tu MEMBUAL konon sudah beli su35.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusJf sulphur 2 biji apa sudah datang?membual tak?
HapusLepas tu MEMBUAL konon sudah beli MRCA Rafale di tahun 2017.... Wkwkkwkwkwkwk
HapusAtau mahu MRCA Cessna sesuai nesehat daripada PM Mahathir π
BalasHapusParah.... Geng PEMBUAL semua dia klaim beli guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTau tau masalah Pembayaran... Wkwkkwkwkwkw
Hahaha...., kerajaan miskin kedana kasta paria koyak
HapusYang parah kera jaan kau puur....kalo tak ada masalah dgn uang....ngapain mau beli pake acara barter sm sawit 50%....mikir wooi muka beruk....
HapusMaloon tolol...makanya jgn sering pake G string otak kau cuma bangla aja taunya...
π¦§π¦§π¦§ππππ²πΎπ²πΎπ²πΎπ΄π³π΄ππππ¦§π¦§π¦§
40 miniiiiiiiiiiit.
BalasHapusLama tak datang, padahal MURAH.
LOL
Serba tunda or delay...π
HapusAnother major defense acquisition may be sign by Indonesia next month. The figure of the forthcoming contract is quite huge and very important in terms of enhancing Indonesian defense capability. Some OEMs competes to win the program. Hope such contract wouldn't award to China.
BalasHapusSaya kasih info ke kamu purππ
NSM?
BalasHapusPRANK!
Waduuuhhhh..kecewa.
Wkkkkakakakkkkkk
Sudahlah enggak usah banyak bacot Purr....tender pesawat MPA sudah selesai tahun lalu...tapi pemenang tendernya tidak ada..?? Malon tidak punya duit...HALU...GHOIB..ππ¦§π¦§
BalasHapusWkwkwkwkwks..tunjuk saya dimana tender MPA sudah selesai tahun lalu.....
HapusMEMBUAL lagi.... Wkwkkwkwkwkw
Jangan suka KLIAM guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTender tak berujung tapi sudah klaim guys..
HapusLucunya dengan percakapan telepon pon sudah kepanasan.. π
Amnesia pak cik.. π
Hapushttps://www.malaysiandefence.com/mpa-and-male-uavs-out-for-tender/
Kapal LCS, kapal ngpv ?
BalasHapusPisang berbuah dua kali. Koyak parah
Wkwkwkwkkwkw.... HOBI sebelah NUNGGAK BAYARAN... wkwkkwkwkwkw
BalasHapusWkwkwkwkkwkw.... Malon lah tuch hoby NUNGGAK BAYARAN ke KUWAIT FINANCE HOUSE buat LCS Maharogol, MCA & LMS... wkwkkwkwkwkwk
HapusTender LCA, Kroni jerung dan orang tengah yg menang
BalasHapusKapal LCS, kroni jerung dan orang tengah yang berjaya π
BalasHapusBagaimana su35nya mau sampai kalau belum dibayar.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSPH Caesar for TDM konon π
HapusHistoris tu tuk TDM, sakit hati ga mampu beli π
HapusMasalah PEMBAYARAN guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusProgram KFX hingga kini NUNGGAK BAYARAN... di ajak nego terus... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHistoris tu tuk TDM, sakit hati ga mampu beli SPH π
BalasHapusMurah meriah harganya, tapi Malon tak mampu beli sebab kedekut Wang πππ
HapusKata wn malon
BalasHapusSafuan Mohd TUDM takkan pilih FA-50. Sebab FA-50 guna radar buatan Israel.
Admin dah boleh tutup buku berkenaan FA-50 ni.
Husin Mat Hurey Redza Bertabahlah wahai abang tentera, hmmmm
Ahmad Afifi Bukan kedekut tapi kelaut
Ramly Mohamad Kedekut nya kerajaan malaysia...
Pae Jan JF17 blok 3 + JF17 blok 2 B.. dah..
Mohd Herwafi Ali Sedih snggh kerajaan skrng...
Juwa Abta Kene tggu mof dan mindef dilantik dr geng2 mmp atau geng bawah radar agaknya baru tudm/tldm merasa aset2 moden, canggih n mngerunkan jiran.. selagi mof n mindef kita ni beridealogi lain dr yg lain mmg begini la nasib kita ramlee...
Aulad Bundle jgn risau... TUDM kan pakar modified... nt kete terbang dh kluar, pakar2 dari TUDM akan jadikan kete2 terbang ni sebagai future MRCA
Cabai Kering Lagi boleh pakai,pakai..boleh terbang,pakai..
Asal boleh..Asal boleh terbang time merdeka parade dh la...
Mozac Tito LCA tu mcm A29 tucano ke?
Mohd Faizal hmmmm. duit billion2 gi kat pendidikan, tentera nk defend negara guna saki baki belanjawan. dari tahun ke tahun drag beli jet baru.
Muhammad Franz Firdauz Mohd Faizal tulah xmintak byk smpai 30 billion pn..jnji naik skit2..dr16 ke 18 billion dari 18 ke 20 billion
M Uwais Qarni guna sawit dan getah utk memantapkan pertahanan negara
Roy Hasley Ayat Power " MIG35 (Kesukaan Atok yang Pelik2)" hehehehehe
Ezzad Putra Kerajan Dulu dan sekarang sama je x ada berubahan untul tentera2 semau
☝️☝️☝️ pada mengeluh akibat budget pertahanan Ciput
HapusSalam untuk ahli politik Malon ππ
Itu para genk malon apa nggak MALU ya punya warga tolol bin bodoh kayak gempur waria banci kaleng...jelas2 yg lain pd ngeluh sama budget pertahanan negaranya...lha si banci yg doyan pake G string malah bikin sampah disini...
HapusAyooo para malon yg lain.apa tanggapan kalian soal manusia beruk namanya gempur...kalo.kalian.diam.sm.sikapnya disini ya wess...podo wae otaknya...
π¦§π¦§π¦§ππππ²πΎπ²πΎπ²πΎπ³π΄π³ππππ¦§π¦§π¦§
ππππ
HapusKF/IF-21 Baromae tetap lanjut tuh Purr...panass hati ya..reka² cerita karut π, FA-50 masih dibawah IF-21...apalagi Tejas..tejas..wkwkwkwk kasihan negara Maling ..belanja alutsista kalah sama Pinoy dan Bangladesh..wkwkwk
BalasHapusKalah dgn Myanmar pulak π
HapusKok,ada tulisan Basarnas nya padahal Basarnas badan tersendiri dengan anggaran tersendiri dan tidak di TNI ,ini pemborosan anggaran dari negara ada dari tni juga ,sangat tidak effektif dan effisien berpotensi besar ada penyalah gunaan & disalah gunakan serta anggaran membengkak tidak jelas didua lembaga ,jika SAR Pur pasti ada di tni & fokus ke alutsista yang nyata nyata sangat dibutuhkan TNI.
BalasHapusHeli BASARNAS memang diurus TNI. Yang di Atang Sanjaya diurus AU, sedangkan yang di Juanda diurus AL. Khusus yg di Juanda sebenarnya ada penghematan karena AS365 punya kemiripan dengan AS565 sehinga maintenance lebih hemat.
HapusSepertinya ada yang nempel di kolom komentarku dan lakukan gangguan serta duplikasi untuk kepentingan memalsu postingan photo juga hilang .
BalasHapuskesian KL donk pending gegara takde duwit haha!π€π€π€
BalasHapusJOM PARKIR TERUSSZZZ
JOM HARAP SELESAIKAN TUNGGAKAN DOLO BARUW KIRIM
JOM BARTER jangan lama2!
πππππππππππππππππππππππππ
The aircraft were to be delivered from 2006, but reports in 2006 indicated the aircraft remained parked in Russia pending payment. It is likely that a large portion of the deal will be financed by barter of Malaysian industrial and consumer goods
http://www.ausairpower.net/APA-Flanker.html#mozTocId603680
beda yak gaesz, kite beli ESYU-27/30 2003 gak pake lama kyk KL, lgs datang 2004/5
HapusJOM WARGANYET KL KEFANASAAANNNNN haha!π₯π₯π₯
camcopter kita banyak, beli BARUW
BalasHapussedangkan KL barang hibah petronas gaesz, sangat minim jumlahnye, kesian haha!πππ