Hanwha Defence Australia Redback Infantry fighting vehicle (left) and Rheinmetall Lynx KF4 Infantry Fighting Vehicle (right), during user evaluation trials at Puckapunyal, Victoria (photo : Aus DoD)
Next-generation vehicles show their firepower
The two contender vehicles for Australia’s soon-to-be-selected infantry fighting vehicle (IFV) (LAND 400 Phase 3 project) recently conducted a firepower demonstration at Puckapunyal Military Area, showcasing next-level protection, firepower and mobility.
Rheinmetall Defence Australia’s KF-41 Lynx and Hanwha Defense Australia’s Redback have been facing off in extensive user-evaluation field trials.
Both companies have delivered three prototype vehicles, which are being tested over the course of this year as part of a two-year risk mitigation activity. A decision on the preferred tenderer will be presented to government for consideration in 2022.
Land 400 Trials Platoon Commander Major Joel Sloane said the vehicles were being tested and evaluated in all weather and in varying terrain to ensure they were fit-for-purpose.
“Our trials have involved literally blowing the vehicles up in order to test how they can withstand a range of firepower and threats,” Major Sloane said.
“We have been testing the Redback and Lynx through a range of tactical scenarios in the field that will be realistic to how they will be employed in the future.”
A Rheinmetall LYNX KF41 Infantry Fighting Vehicle conducts a live fire demonstration (photo : Aus DoD)
At the firepower demonstration, both vehicles fired their 30mm main weapon cannon, and co-axial and remote weapon station 7.62mm MAG 58 machine guns, engaging targets at ranges from 300m to more than 2000m.
Capability Acquisition and Sustainment Group Head Armoured Vehicle Division Major General David Coghlan said with its next generation protection suite, 30mm cannon, anti-tank guided missiles, and the ability to engage helicopters and drones, either vehicle offered capabilities never before seen in Army.
“These vehicles will provide increased firepower, mobility and, most importantly, protection for our infantry soldiers,” he said.
“We are rapidly approaching the end of the risk-mitigation activity and submission of the short-listed tenderers’ final offers. We will then undertake a final evaluation to identify the preferred tenderer.
“The live-fire shoot showcases the extensive testing and evaluation process we are undertaking to provide confidence that these new vehicles are fit-for-service.”
Each vehicle has a crew of three and can carry six fully armed infantry soldiers into battle. The vehicles are designed to fight alongside the nation’s current and future tank fleet, with commensurate mobility.
Major Sloane said Army had been using the current M113 armoured personnel carriers (APC) since the mid 1960s.
Hanwha Defense Australia Redback Infantry Fighting Vehicles conduct a live fire demonstration (photo : Aus DoD)
“The APCs have served Army extremely well for many decades. But to be here at the start for what is going to be a vehicle that supports us for multiple generations is something that I am proud to be part of,” he said.
“The best thing about the infantry fighting vehicle is it will allow the infantry corps to contribute more to joint land combat.
“The capabilities and systems on this new vehicle allows the infantry to fight with the vehicle, not just from the vehicle. It allows us to move further in the battle space, under armour, with full situational awareness.”
Individual vehicle craft, tactical manoeuvres, advances and attacks on objectives are just some of the activities the project is putting these vehicles to the test in.
Both companies, should they be successful, have committed to building the majority of vehicles in Australia, with substantial investment in Australian industry capability, supporting Australian jobs, talent and technology.
Valued at between $18.1 billion and $27.1 billion, the Land 400 Phase 3 project is the largest acquisition project in Army’s history.
(Aus DoD)
1
BalasHapusAssalamualaikum.Wr.Wb...Embun pagi
HapusDimanapun kau bwerada,
*" Barang siapa mau mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan...maka pahala baginya... Seperti pahala orang yang mengikutinya berbuat kebaikan tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun..... "HR. MUSLIM,".🙏🙏🙏.. .. ."*
Selamat pagi kawan, .Tetap semangat...Tambahi niat tanpo sambat....💪💪💪
beli...beli
BalasHapusJournal. $$ Latihan Garuda shield bukan hanya sebuah kerjasama, tapi ada agenda tersembunyi Amerika lain dibalik latihan, yaitu melatih komunikasi dan kecepatan koordinasi gelar pasukan gabungan kalau terjadi perang dengan cina, ini sangat menguntungkan Amerika karena akan menambah kekuatan Koalisi jumlah tentara
BalasHapustumben om DARUW, lancar bahasanye..salah login akun ato gimana nech haha!🤣🤣🤣
HapusJournal. $$.latihan ini juga bukan sekedar bagaimana men sinkron kan skenario sebuah pasukan gabungan, tapi juga kalau terjadi war dengan cina bisa langsung gabungkan kekuatan bersama, termasuk juga bisa lakukan operasi kontrak intelejen lawan cina
BalasHapusBiarin aja toh kita juga dapat ilmu
HapusYa tergantung kitanya juga tho, mau di setir atau gak.
HapusKalo di setir nurut aja ya salah sendiri..😛
Kita juga ada agenda tersembunyi sendiri laah..😛
Sebelum kita kesampaian head to head war ama China (amit-amit daah), paling ntar US yang duluan maju sendiri...
Hapus😛
Kecil kemungkinan kita perang terbuka dengan china. Paling banter beradu sengketa di mahkamah internasional. Lain hal kalau nine dashline mencakup beberapa, sebagian kecil/besar wilayah darat kita.
HapusYang berkemungkinan konflik terbuka ya filipina itu. Sama member FPDA terkaya di dunia.
HapusSetidaknya kita selalu Antisipasi adanya Konflik di LCS
HapusYg sewaktu2 bisa pecah kapan saja.
klo ada konflik di LCS indonesia seharusnya datang belakangan aja asal natuna tdk diganggu. Biarkn negara yg berkonflik terbuka yg melawannya filipina, malaysia, vietnam dan lainya.
HapusKalau China dan Amerika berperang di LCS udah pasti Asean terpecah jadi 3 kubu. Indonesia, Thailand dan Singapura udah pasti masuk kubu netral.
HapusKL gak bakal masuk kubu konflik/kubu netral.
HapusKL masuk kubu sembunyi jamban.
KL mana pernah perang om 😂😂😂,perang Indonesia-Malaysia aja gak ikut. Justru Inggris dan Australia yang banyak terbantai.
HapusInggris dan Australia yang banyak terbantai juga yang berdarah darah berbanding Askar kerajaan boneka 😁
HapusMemang, wilayah kita nyrempet dikit itupun merupakan perairan ZEE. Malaysia tu yang kena klaim banyak. Maknnya jangan heran kalau US+geng FPDA aktif di sana. Commonwealth gitu loh...😁. Negara berdaulat konon.
HapusI'd really love to see the vehicles getting blown up or shot at. Personally find the results of those tests more interesting than firepower demonstrations.
BalasHapusMalon latian lempar tangkap 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌
BalasHapusAssalamualaikum.Wr.Wb...Embun pagi
BalasHapusDimanapun kau bwerada,
*" Barang siapa mau mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan...maka pahala baginya... Seperti pahala orang yang mengikutinya berbuat kebaikan tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun..... "HR. MUSLIM,".🙏🙏🙏.. .. ."*
Selamat pagi kawan, .Tetap semangat...Tambahi niat tanpo sambat....💪💪💪
Purr...jangan lupa "BERKURUNG", di bilik tandas...😅
BalasHapusPasukan beruk Malone tumben sudah 2 berita dari admin DF nggak ada yang nongol sama sekali mulai dari gempur waria, mat cabul, putra Jaya, Malaya, sampaI unknown sudah bangsat nggak kedengaran bacotnya yang seimbang sana sini.
BalasHapusBeruk malon lagi pada di Kandangan ya di kurungan sama muhyidin biar pada nggak demo 😃😃😃😃😃😃😃😃😃
Susah miskin kedengkut layaknya masih seperti orangka kaya.
Lagi pada BERKURUNG bro...C19 juga makin parah, politik begaduh sengit, kerajaan mau tumbang,ekonomi semakin teruk,Hutang menumpuk,Defence budget ciput...wakakakak
Hapustiada kaitan sama kita buat apa bising kwkww
BalasHapuskalau kita bising pun tiada apa2 yang akan berlaku..2 2 ifv ini emang canggih,generasi baru..diasean yang hampir setara dengan ifv ini maybe hunter dan bionix singapur
BalasHapusYup memang canggih
HapusBegitu pun juga kita sedang kerjasama dgn Turki FNSS kembangkan IFV medium tank.
Ya waajar malon nggak bs bising soalnya bingung mau cakap apa....jatuh terempas semua.kesombongan selama.ini...sok jaguh ngaku sering latihan...tp kenyataaan cm latihan melambai lambai aja...tamunya cuma sekedar.lewat nggak mau mampir...dr pd mampir di malon ntar nagih ransum sk minyak...😂😂😂
HapusLoon...malooon...pd nyungsep di jamban tak punya telor genk.malon...
🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
🏳🏴🏳🏴🏳🏴
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3875391789235802/?app=fbl
BalasHapusSesi wawancara Duta besar amerika untuk Indonesia.
Karena proses lobinya masih belum final
HapusBerjalan terus dan sedikit Hampir menuju Final.
Hapus8.8
Entah kenapa lembaga keris sekarang suka bikin suasana gaduh, alasannya selalu nge-posting sesuatu tanpa caption maksud postingan tersebut. Masih mending maxdefense menurut saya pribadi, walaupun banyak nuansa politiknya yang ingin selalu menjatuhkan martabat presiden Duterte 😂
Hapus8.8 bukannya UCAV Elang Hitam terbang ya 😂😂
HapusShoppe 8.8
HapusHahah
8.8 bukanya tanggal perilisan desain Iver huitfeldt PT PAL ?
HapusShopee COD Shopee COD
HapusBentak langsung ditempat 😂😂😂
interesting information is so far. the "Indonesian light destroyer" design soon to be finish as month August appoarching. since hospital auxlliary ship is nearly finish and possibly first steel cutting commence. FREMM design just landed in Indonesian. FFM just step away from deal
HapusKurang jelas apa yang bakal muncul di 8.8 .
HapusBung Type 16, disitu kurang jelas tanggal agustusnya 😂😂. Elang Hitam juga bakal diluncurkan agustus ini. Pembicaraan Prabowo di Washington juga agustus. Jadi 8.8 ini cuma bisa main tebak-tebakan.
HapusBener juga sih
HapusYang penting tetap pertahankan tiap Minggu ada berita happy 😂
HapusApache dan F-16 kok masuk pembicaraan Prabowo di Washington 🤣🤣🤣🤣,Prabowo ditekan LM apa gimana nih. Astaga Boeing jangan sampai kalah dari LM😂😂.
HapusCuma bisa menerka nebak dulu
HapusJadi ada dimana skrg Menhan Prabowo?
Prabowo dan Menlu ada di Washington
HapusKlo gak dapat Boeing ya tambah lagi Rafale nya biar mudah urusan logistik nya
HapusHeheh
Iya juga sih 😂😂😂 dapat 48 Rafale nih
HapusApache kita masih kurang dari renstra sebanyak 24 unit , jumlah 8 itu nanggung .
BalasHapusSelesai Garuda Shield Apache nya Amerika dtinggal aja hahay
Hapus🤣🤣🤣🤣 amerika palak coy. C-17 Globemaster, Apache,BlackHawk dan Himars suruh tinggal aja 🤣🤣🤣
HapusAmerika dipalak B-21 siap bertindak
HapusKasih aja Bir Bintang Segunung mereka.
HapusAwokawok
B-21 ketar ketir lihat Nasams 2 jakarta 🤣🤣🤣🤣🤣
HapusTunggu tambahan 412 dan Fennec buat skadron 12 dan 13. Apache kayaknya datang paling akhir.
Hapus24 artinya 8 Apache tiap skuadron serbu.
Anggaran USD540 untuk SAM klo bisa Ambil S350 Vytias versinya Korsel KM SAM Cheomael 2 lumayan tuh krn hasil joint kerjsama dri Rusia dgn basis teknologi S350 Vityas dan jenis radar yg dipake S400 Triumf.
HapusDgn jarak jangkauan 40km.
Katanya lebih mantab pakai HQ-9 kenapa sekarang @garuda.jaya beralih ke K-300 🙈
HapusKM-SAM mending KL-SAM1
HapusTp klo lbh mantap lgi bisa dpt S400 triumf (ngayal dikit
HapusAwokawok.
Memangnya fennec rencana beli berapa sih?
HapusEhem Caatsa Apache kelar S400 dibeli 🤣🤣🤣🤣
HapusTak kasih tahu ya, L-sam oleh hanwha dan LIG Nex1 digadang-gadang bakal 2 kali lebih unggul dari patriot PAC-3 (bukan tanpa alasan, karena Korea Selatan nantinya berkeinginan menggabungkan teknologi S-400 untuk dasar pengembangan missile SAM tersebut)
HapusL-SAM juga mantap kecepatan dan daya jangkauanny
HapusFennec cuma 12 unit kayaknya, Apache yang ditambah.
HapusSaya pribadi lebih suka TNI AD operasikan little bird ketimbang Fennec, karena kemampuan untuk mengangkut personil di sisi kanan-kiri heli tersebut (apalagi heli itu dilengkapi gutling gun + sekarang juga bisa gotong helfire)
HapusWah lumayan juga sih pdhal kalau mau nambah fennec, heli favorit 😀. Buat pendamping 412.
HapusTNI AD menargetkan pengadaan heli Bell 412 EPI hingga 40 unit.
HapusLittle Bird buat apa bro kalau cuma sekelas Bell 412. Kita butuh BlackHawk atau Mi-17 minimal 50-60 unit lagi.
HapusPengamat abal2 silahkan tebak 2
BalasHapusKayaknya hari ini latgab latihan penembakan artileri, Jika informasinya ndak salah berarti sekarang Waktunya himars beraksi
BalasHapusKalau tetangga seleranya sih yang pakai eksternal tank, heli kecik, tank jaguh. Isinya minyak sawit, buat barter.
BalasHapusJANGAN NANTI CLAIM TNI PUNYA YANG LEBIH CANGGIH DARI LYNX DAN REDBACK PULA WKWKWKW
BalasHapusOwhh kita ada sedang kembangkan IFV dgn FNSS
HapusAwokawok.
Lol
TNI TAK PERNAH CLAIM, WALAU JUARA AASM SETIAP TAHUN !
HapusKalau negara Eks LANUN MALAKA , ga usah cakap...baris2 hentak2 bumi langsung KLAIM JAGUH SE BUMI..( Kecuali KORPORAL JOHARI ) 😜😝🤣🤣🤣🤣🤣
Both companies have delivered three prototype vehicles, which are being tested over the course of this year as part of a two-year risk mitigation activity. A decision on the preferred tenderer will be presented to government for consideration in 2022.
BalasHapus-------------------------------------
selesai tender, prototaip jd milik osi yach?
hmmn enak jugak yaaa..menang kalah tender tetap dpt duwit haha!🤑🤑🤑