15 Agustus 2021

The First Serial Vehicles of the Ukrainian Missile System "Neptune" on the Tatra T815 Chassis

15 Agustus 2021

Serial transport vehicles TM-360 of the Ukrainian coastal mobile anti-ship missile system RK-360MTS "Neptune" on a Tatra T815 automobile chassis with a 6x6 wheel arrangement. Kiev, August 2021 (photos : Defense Express)

The Ukrainian information and consulting company "Defense Express" has published photographs of the first serial vehicles of the Ukrainian coastal mobile anti-ship missile system RK-360MTS "Neptune", made on the Tatra T815 automobile chassis selected for this complex with 8x8 and 6x6 wheel configurations. These vehicles of the "Neptune" complex, manufactured on the Tatra T815 chassis at the State Enterprise "State Kiev Design Bureau Luch", are to be demonstrated at the military parade in Kiev in honor of the 30th anniversary of Ukraine's independence on August 24, 2021.


Recall that the vehicles of the prototype of the coastal mobile missile complex RK-360MTS "Neptune", which was tested in 2018-2020, were made on the KrAZ-7634NE chassis with an 8x8 wheel arrangement (for the USPU-360 launcher) and the KrAZ-6322 chassis with wheel arrangement 6x6 (for the mobile command post RCP-360, transport-loading vehicle TZM-360 and transport vehicle TM-360). However, the obvious inability of PJSC "AvtoKrAZ" to serial production of modern chassis forced the Ministry of Defense of Ukraine to choose the Czech Tatra T815 chassis with 8x8 and 6x6 wheel formulas and armored cabins for serial production of the complex. The Tatra T815 chassis are manufactured by the Czech company Tatra Trucks as, which has been part of the private association Czechoslovak Group since 2017, belonging to the Strnada family.

As previously reported, at the end of 2020, the Ukrainian Defense Ministry has signed with GKKB "Ray" (which is part of the state concern "Ukroboronprom") contract for the supply in 2021 of the Ukrainian Navy first production kit (division) of the RK-360MTS "Neptune" all cars of which must be made on the Tatra T815 chassis. It is now reported that the first division of the complex should be delivered to the Ukrainian Navy in the first quarter of 2022 and take up combat duty in mid-2022. In total, the Ukrainian Navy is planning have three divisions of the Neptune coastal mobile missile system. The Neptune missile system was officially adopted by the Armed Forces of Ukraine on August 23, 2020, and in March 2021, the prototype vehicles of the complex (without missiles) were transferred to the Ministry of Defense of Ukraine for training purposes.


One division of the RK-360MTS "Neptune" complex normally includes 19 pieces of equipment - one mobile command post RKP-360 and six units of USPU-360 launchers each, TZM-360 transport-loading vehicles and TM-360 transport vehicles. All of them are now made on the Tatra T815 chassis - the USPU-360 and TZM-360 vehicles with an 8x8 wheel arrangement, and the TM-360, and, apparently, the RKP-360 vehicles, with a 6x6 wheel arrangement. Each USPU-360 launcher, the TZM-360 transport and loading vehicle and the TM-360 transport vehicle each carry four R-360 Neptune anti-ship missiles - thus, the battalion's total standard ammunition load is 72 missiles.


The R-360 "Neptune" rocket developed by the Luch State Design Bureau is actually a clone of the Soviet/Russian 3M24 anti-ship missile of the 3K60 Uranium complex. The R-360 rocket has a mass of 870 kg with a warhead weight of 150 kg and is equipped with a starting solid-propellant booster and an MC-400 main turbojet engine manufactured by Motor Sich PJSC (Zaporozhye). The cruising speed of the rocket is about 900 km/h, the maximum firing range is up to 300 km. The guidance system combines inertial satellite correction with an ARGSN-05R active millimeter-wave radar homing head developed by Radionix LLC (Kiev).

In total, as reported, to participate in the military parade in Kiev on August 24, a total of seven USPU-360, TZM-360 and TM-360 vehicles on the Tatra T815 chassis have been manufactured.

65 komentar:

  1. Balasan
    1. Cocok digunakan marinir buat jaga selat & ALKI
      Yonmarhanlan?? Atau unit baru??
      Rudal ini bersifat defensive bkn offensive

      Hapus
    2. Buat yonmarhanlan pake Centurion C-RAAM (phalanx land based).
      Untuk jaga ALki dan selat sudah direncanakan pengadaan CDS Neptune

      Hapus
    3. http://garudamiliter.blogspot.com/2021/08/finalis-desain-kendaraan-militer-pindad.html?m=1 . Ini mantap min angkat betitanya

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. AvKraZ
      https://1.bp.blogspot.com/-rN_TNpO3T7I/X-Vi6uoF5KI/AAAAAAABRsg/SWPrmAo5ys42qJIvMXVUpfaOQsJTqJK3ACLcBGAsYHQ/s960/YMfoaTy.jpg


      rudal pertahanan pantai emg lebih murah
      sich drpd platform kapal kombatan rudal.
      kalo kita bkn negeri kepulauan bolelah, py aset kyk gini, mnurut guwe lho okeh oceh👌👌👌

      soalnye posisi statis terusz, apa gak bosen..mo pindah pulau ribet.
      klo tanpa kombinasi perlindungan udara, rudal2 statis gini uda pasti inceran dron tempur gaesz haha!😋😋😋

      nach bedanya dgn kapal kombatan(KCR+KORVET+FRIGAT) bisa geser posisi kemana pun dilaut tanpa perlu ribet urusan transportasi.

      nach soal ofensif ato defensif, hrsnya sich bisa..tp didarat aset apaan yg harganya setara kapal kombatan?
      rugi serang darat pake rudal anti kapal.
      mending pake MLRS ato SPH.
      astro jgk bakalan py rudal jarak jauh, mnurut guwe ini uda SIP, tinggal ganti modul beresz.

      buat marinir kita mnrut guwe lebih penting
      aset perlindungan udara, yg uzur byk bgt, uda waktunya apgred jugak pake CIWS + rudal merad haha!💪💪💪

      Hapus
  2. Tampilan nya lbh gahar dgn Platform Tatra drpd sblmnya.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Kecepatannya masih SUBSONIC Masih bisa dipatahkan serangannya dengan CIWS Mengapa Menhan tidak Berminat dengan Brahmos yang Kecepatannya sudah Supersonik ?

      Hapus
    2. 1 baterei brp peluncur?
      Untuk jaga tiap ALKI butuh brp baterei?

      Hapus
    3. Nusantara@
      Menhan dan TNI minat nya P-Bastion (Caatsa?
      😀

      Hapus
    4. ALKI kita banyak bro,tapi pemerintah udah siapin untuk RN01-SS yang punya kemampuan Land Attack dan AntiShip plus untuk menggantikan rudal Exocet Block 2 dan C705

      Hapus
    5. Rudal Kayak gini cuma buat hadang operasi amfibi musuh bro. Kalau untuk lawan Kapal Destroyer atau Frigat itu tugas Satuan Koarmada. Rencananya kan udah siapin SSM VLS untuk FREMM dan Iver,harapannya sih Brahmos/Brahmos NG.

      Hapus
    6. Bukan byk tapi luas jg hehe.
      Rudal RE RN01SS cikal bakal rudal nasional,untuk ngusung rudalnya bisa pake Casis Truk Tatra (biar gahar dikit)

      Hapus
    7. Alman Helvas
      @AHelvas
      ·
      13 Agt
      If Indonesian variant of Iver Huitfeldt class frigate build with LOA 143,57 m, it will become the most weaponized frigate (exclude FREMM).

      Dari sini bung AH bilang Iver bakal jadi Fregat paling mematikan di TNI dalam tanda kutip FREMM dikecualikan. Artinya FREMM bakal membawa VLS lebih banyak daripada Iver(72 VLS) atau konfigurasi SSM yang lebih banyak daripada Iver(16 unit SSM).

      Hapus
    8. Untuk FREMM-ID sendiri sudah kontrak awal dan tinggal Finalisasi kontrak yang rencananya nanti dilaksanakan saat G20 Italia serta disaksikan kedua Presiden dari IND dan IT. Jadi konfigurasi FREMM-ID bakal segera terlihat.

      Hapus
    9. Untuk rudal permukaan ke permukaan alternatif nya dri Turki Atmaca,untuk kombatan atau patroli nnti.

      Dri si AH 😅

      Hapus
    10. Atmaca kurang lebih mirip Exocet Block 3 dari kecepatan dan daya jangkau. Exocet Block 3 sekarang aja sudah dipasang ke KCR. Kita butuh rudal yang sepadan dengan Yakhont apalagi KRI OWA bakal pensiun di 2026.

      Hapus
    11. Napa gak dibikin sama semua aja? Biar bisa beli banyak + dapet ToT kan mayan

      Hapus
    12. "Sayangnya si @AH barusan japri guweh kalo pernerintah belum ada rencana utk meminang si atmaca 🤗"

      https://twitter.com/AHelvas/status/1426633724821524485?s=20

      Hapus
    13. Atmaxa itu profil terbangnya mirip rudal harpoon dan neptune......dia terbang ke ketinggian ttt dan ketika sudah berjarak +/- 20 km dari sasaran baru merendah

      Sedang kalo exocet terbang nya ketika menuju sasaran ga akan setinggi harpoon atau neptune

      Hapus
    14. RN01-SS sih harapan untuk rudal nasional plus gantiin C705 dan Exocet ditahun-tahun mendatang. Semoga aja lancar TOT dari berbagai negara.

      Hapus
    15. "Ketoro yen cantrik ko padepokan kemukus seko logise ......yen komen liane ki gor waton alay ala mak-mak 👍"

      >>> Helmsley Block. IV15 Agustus 2021 08.34
      Napa gak dibikin sama semua aja? Biar bisa beli banyak + dapet ToT kan mayan <<<

      Hapus
    16. Nusantara
      Lockeed Martin LRASM, Kongsberg NSM, MBDA Exocet MM40 block 3C, SAAB RBS15 MK4 masih subsonic tuh tapi sensornya canggih. Supersonic bukan segalanya bro

      Hapus
    17. Ivernya pasang Brahmos saja.
      Atau Brahmosnya di Iver saja.😆

      Gampang dipindahin dan 2 lambung tidak butuh banyak2.

      Coastal defence kasih ke Neptune, murah meriah dan ringan. Sehingga lebih mudah dipindahin dengan LST.

      Hapus
  4. *MAU DI MUDAHKAN ?*
    *Yuk*
    *BANTU YANG KESUSAHAN*


    عَنْ النَّبِيِّ *ﷺ قَالَ :*
    *مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ*

    Nabi *ﷺ*
    BERSABDA :
    *Barang Siapa Yang Meringankan Atau Menghilangkan Kesulitan Seorang Muslim Yaitu Kesulitan Kesulitan Duniawi,*
    *Maka Allah Akan Meringankan Atau Menghilangkan Baginya Kesulitan Di Akhirat Kelak.*

    *Barang Siapa Yang Memberikan Kemudahan Bagi Orang Yang Mengalami Kesulitan Di Dunia,*
    *Maka Allah Akan Memudahkan Baginya Kemudahan Urusan Di Dunia Dan Akhirat.*

    *Dan Barang Siapa Yang Menutupi Aib Seorang Muslim Sewaktu Di Dunia,*
    *Maka Allah Akan Menutup Aibnya Di Dunia Dan Akhirat.*

    *Sesungguhnya Allah Akan Senantiasa Menolong Seorang Hamba Yang Selalu Menolong Saudaranya.*
    (HR.Tirmidzi : 1853)

    BalasHapus
  5. i dont think ukraine has hypersonic capabilities.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Most of their experts were bought off by the Russians and other countries. I don't think the have the financial and political will to pursue it.

      Hapus
  6. Xaxaxaxaxaxaxaxa rudal subsonic, supersonic n hypersonic punya kelebihan n kekurangan masing2, bahkan fungsi n targetnya pun berbeda xaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul,setidaknya bisa ngancam kapal2 yg selonong boy asal masuk.

      Hapus
    2. Ya, rudal subsonic cukup yang murah aja. Buat spam musuh yang mau mendarat

      Hapus
  7. Kalo coastal defence sampai firing, itu artinya sudah sangat gawat & kemungkinan armada laut udah ga bisa nahan laju musuh..

    😯

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang difiring rudal sekelas Tomahawk(2500 km) dan Kalibr(3500 km) kayaknya belum gawat bro 😂😂😂😂

      Hapus
    2. Iyo, iku yen neng kemukus ibarat mbah Gono "turun gunung" mergo ono tamu ra gelem mbayar ......hapiye, nek aku kon nandangi dewe yo wedi wong bayarane ra sepiroo, ra sepadan karo resikone 😖😖😖

      Hapus
    3. Itu kalo sekelas negeri adidaya bro, deteksi & identifikasi targetnya udah OTH.. 😥

      Hapus
    4. Iyo mase, ben mbah gono..

      Lha wong ono sing kijolan sendal wae kepikiran sewengi ra iso turu..😂😂😂

      Hapus
    5. Lha dek emben ki mbah Gono muntab nganti mangar-mangar kae mergo krungu ono tamu ra gelem mbayar 😤😤😤

      Weeees tak kiro bakal geger geden, tamune dipolo karo mbah Gono 💥💥💥💥💣

      Lha kok mbasan kepethuk, uwonge malah diwehi bonus kon mlebu pisan meneh......lha jebul mbah Gono yo wedi karo tamune 😬😬😬

      Hapus
    6. "Mesti lho ikiiiii.....agi ketemu, boro-boro nakokke kabar, malah nagih link 😤😤😤"

      https://youtu.be/HRvCfgOXUvM

      Hapus
  8. Wooow .... Presiden dan Wakil Presiden Indon number One yang akan membawa Indon menjadi kuasa mendonia...

    https://www.youtube.com/watch?v=HMxnWQ-ukos

    Cukup 1 posting ini dari saya untok hari ahad ini .. Bye ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sosok.ID - Sebuah Angkatan Darat modern haruslah mampu menggelar operasi Air Mobile/Mobile Udara untuk kepentingan taktis di lapangan.

      Pasalnya sekarang tak jaman kemana-mana dalam pertempuran pasukan didrop menggunakan truk di titik operasi, kelamaan.

      Makanya dalam angkatan darat modern harus punya dinas Aviasi.

      Misalnya di TNI AD ada Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) atau istilah luarnya Combat Aviation Brigade.
      Terdengar renyah memang mengatakan demikian namun dalam prakteknya membentuk Combat Aviation Brigade susahnya bukan main, perlu kemauan dan dana yang sangat besar agar sebuah angkatan darat mempunyai dinas aviasinya sendiri.

      Apalagi di negara-negara Asia Tenggara sedang berlomba membangun kekuatan militernya masing.

      Negara seperti Indonesia, Myanmar, Singapura, Brunei, Vietnam, Thailand dan Filipina getol betul belanja mesin perang besar-besaran demi menangkal hegemoni China.

      Bagi negara berkocek tipis silahkan lihat saja.

      Gebrakan yang terasa dalam belanja mesin perang ini tentunya Myanmar.

      Entah dengan tujuan apa, Junta militer Myanmar seakan sedang terancam dan amat giat membangun postur angkatan perang mereka secepat mungkin.


      Jangan remehkan, Myanmar dengan asistensi China mampu membangun kapal Fregat modern UMS Kyan Sittha dan UMS Sinbyushin.

      Walau belum jelas mempunyai dinas aviasi seperti diatas, Myanmar juga membeli sederet helikopter untuk mendukung operasi Mobile Udara.

      Mi-35 si Tank Terbang
      Trio Rusia dipilih sebagai tulang punggung mereka yakni Mil Mi-2, Mi-17 dan sang monster Mi-35 Hind yang ditugaskan untuk menghancurkan tank.

      Ditambah lagi helikopter macam Bell UH-1, Alouette III dan PZL W-3 Sokol.

      Semua itu dilakukan Myanmar demi menjaga kedaulatan negara mereka.

      Lain dulu lain sekarang, nasib miris justru dialami angkatan perang Malaysia.
      Niat hati mereka juga hendak membangun angkatan perang namun dana cekak yang didapat.

      Bahkan untuk urusan heli serang Malaysia kalah telak dengan Myanmar dan ada kasus memalukan yang menimpa negeri Jiran itu.

      Hapus
    2. Plus politik dalam negeri yg kacau balau tak stabil.

      Hapus
  9. Habis minum obat cacing kebanyakan ya nyet jadi otak lo pindah ke dubor cem dubor waria 😃😃😃😃😃😃😃😃😃

    BalasHapus
  10. Rakyat malon kibarkanya white & black flag, yang di pertuan Agong menyuruh muhyidin mundur tapi muhyidin melawan mencari sedekah dukungan teruk kali politik malon 😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃.
    Rakyat kelaparan, kasus covid pecahkan rekor, politik teruk, askar bunuh kawan sendiri gara gara stress melihat alutsista malon kuno dari jaman WWW II, asetc Ciput banyak yang grounded .ekonomi teruk kali😃😃😃😃😃
    Tahniah malon miskin kedengkit😃😃😃😃

    BalasHapus
  11. Jaga jaga geng INDON akan klaim itu mereka sudah beli guys... Wkwkkwkwkwkw

    MEMBUAL je geng satu tu... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang kita rencana mau beli wkwk

      Hapus
    2. Salam Membual untuk 6 Heli Kecik Comel @gempurwaria .. MEMBUAL je negeri Malonsia-sia..wkwwk🤮

      Hapus
  12. EIttttt pnampakan MEDIUM TANK HARIMAU kita gaesz, di facelift makin keren makin gaya...KL : KALAH LAGI haha!🤣🤣🤣

    https://www.airspace-review.com/2021/08/14/penampakan-tank-harimau-versi-produksi-saat-melaksanakan-uji-coba/

    BalasHapus
    Balasan
    1. versi produksi makin- GGS = GARANG GANTENG SEKALI uhuyy haha!🥰🥰🥰

      2021 ditunggu PANDURnyaaaahhh...jugak

      Hapus
    2. Om pal
      Coba share link Renbut pengadaan Harimau tank sebanyak 106 unit

      Hapus
    3. ahhhsiyaaappp haha!🥳🥳🥳

      https://scontent.fcgk18-2.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/78807810_1111713945665928_751982497889255424_n.jpg?_nc_cat=104&ccb=1-5&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=DPh_-FHJJAwAX970_t6&_nc_ht=scontent.fcgk18-2.fna&oh=179df44db273c2d27f46c45a37e8dc3f&oe=613F2367

      Hapus
  13. pesanan kita bakal datang 2021 yale..yaalleeee haha!🥳🥳🥳

    UPPP...BARUW LAGI...
    sebelah yg gak SHOPPING SOPING kesian dech haha!🤑🤑🤑

    SALAM 106 bijik HARIMO ITEM...haha!🤑🤑🤑

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wang buat bayar hutang ke Elder brother duluan.

      Hapus
    2. KL uda ditagih CCG ame 16 pesawat besar2, ehh KL belagu om but, ngancem balik pake PETASAN PENDEK 55km doank haha!🤣🤣🤣

      britis bawa rombongan CSG21 aje ELDER BRADER malah kirimin 2 kasel nuklir..

      apalagi KL, cuman maen petasan gak dianggep, ditinggal bobok ELDER BRADER..haha!😴😴😴

      Hapus
  14. RK-360MTS "Neptune", made on the Tatra T815 automobile chassis selected for this complex with 8x8 and 6x6 wheel configurations.

    ==========================

    nah cuco nich buat marinir kita sbg operator tatra 815 terbanyak di kawasan..

    KOZAK yukrein aja kita sikat, apalagi neptune hore haha!🤑🤑🤑

    BalasHapus
  15. Malan kalah telak dalam membangun militer dengan jiran macam myanmar,banglades,thailand, filipin. Jangan bermimpi untuk mengejar indonesia sm myanmar aja masih jauh lon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon yg di pentingkan propaganda sembang besar di depan rakyatnya, realisasinya tunggu kajian dululah.

      Hapus
  16. However, the obvious inability of PJSC "AvtoKrAZ" to serial production of modern chassis forced the Ministry of Defense of Ukraine to choose the Czech Tatra T815 chassis with 8x8 and 6x6 wheel formulas and armored cabins for serial production of the complex.

    -------------------------------

    owh ternyata truk model pertama kluaran AvtoKraZ, kite jugak punyak nich.

    ok jugak, cuman model kabin kedua utk operator peluncuran rudal neptune, disainnya gak bingit gaesz, ktinggian..haha!😊😊😊

    BalasHapus