19 Oktober 2022

BRP Jose Rizal Holds PH Navy's 1st Replenishment at Sea Ops

19 Oktober 2022

BRP Jose Rizal conducted Replenishment at Sea with RAN HMAS Stalwart (photos : PN)

MANILA – The country's first missile frigate, BRP Jose Rizal, made history as it conducted Philippine Navy (PN)'s first-ever replenishment at sea (RAS) evolution last Oct. 16.

The Naval Forces Central, in a Facebook post on Tuesday, said BRP Jose Rizal conducted the RAS with Royal Australian (RAN) replenishment oiler, HMAS Stalwart during Maritime Training Activity (MTA) "Samasama-Lumbas" 2022 off the waters of Negros Oriental.

The exercise is slated from Oct. 11 to 18 and is conducted with the US, RAN, United Kingdom’s Royal Navy and Japan Maritime Self-Defense Force.

The naval training exercise demonstrates the capabilities of PN personnel to apply their skills and knowledge learned from training to the actual performance of the RAS evolution while underway.

Around 30,000 liters of fuel oil was successfully transferred from HMAS Stalwart to BRP Jose Rizal.

“We made history, as PN marks its first-ever RAS evolution from over a long period of time, and now when it successfully accomplished with the combined efforts of PN’s FF-150 and HMAS Stalwart of RAN," Naval Task Force 51 commander Captain Raul Regis, who is also the Exercise Director, said.

The RAS or the capability to refuel while at sea is considered one of the hallmarks of a modern navy.

The PN was given RAS training by the RAN Fleet Training Group last Sept. 26 to 30 at the Naval Operating Base Subic in Zambales.

The MTA "Samasama-Lumbas" 2022 enables the Philippines to demonstrate its commitment to multilateral cooperation and enhances the readiness of the PN to interoperate with its allied partners.

The BRP Jose Rizal and its sister ship, the BRP Antonio Luna (FF-151), are modern warships capable of surface, sub-surface, air, and electronic warfare using state-of-the-art electronic sensors, long-range missiles, acoustic guided torpedoes, and embarked anti-submarine helicopter.

The BRP Jose Rizal was delivered to the Philippines in May 2020 and commissioned in July of the same year while the BRP Antonio Luna was commissioned on March 19, 2021.

The contract for the two ships was placed at PHP16 billion with another PHP2 billion for weapon systems and munitions. 

(PNA)

32 komentar:

  1. Ini masih layak karena berlatih Replenishment at Sea...

    Kalo kapal malon tuu berangkat ke Kakadu22 baru nyampek laut Timor darurat SoS karena kehabisan minyak

    Memalukan..

    Kih..kih..kih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha hobi itu mumpung free om pedang haha!😂😂😂

      Hapus
  2. Wuiihh sedjarah ini gaesz,
    pertama kali kapal filipin nyedot minyak di laut..selamat 🤝

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo tni al sejak kapan om pal

      Hapus
    2. Sedjak punyak kapal tanker donk om haha!🤓🤓🤓

      Hapus
    3. Sejak 1949? Tapi sempat baca RI Pladju itu bagian dari Kolinlamil (atau ekivalennya saat itu).

      Hapus
    4. Tapi barusan baca RI Tjepu ikut operasi pendaratan amfibi tahun 1958. Mumpung tidak bisa mendarat pasti buat isi BBM di laut.🤔 Kapal tanker pertama kita tuh.

      Hapus
    5. Asal jgn nyedot pasir aja om ahha

      Hapus
    6. oohh guwe td mao jawab kri sorong 911, ternyata masi ada lg yak..yg lbh dulu om irs haha!😉😉😉

      kita dulu jg py submarine tender ri ratulangi, ini bisa kirim bbm gak sich?

      Hapus
    7. Tender Jerman pasti bisa, kalau Soviet kurang tahu. Spek hanya nyebut bisa bawa 42 torpedo buat isi ulang. Tapi mumpung KRI Ratulangi sempat dapat nomor lambung 901, kayaknya bisa.

      Hapus
    8. Kalo yg namanya "kapal tender" pasti bisa mengerjakan banyak hal : dari urusan sedot menyedot sama mainin torpedo......🤷🏻

      https://youtu.be/ogOGuuR8YEw

      Hapus
    9. 901...bisaaa yaa oke oceh👌👌👌
      artinya calon submarine tender kita nanti bakal sama perannya, tapi gak mungkin gabung sama submarine rescue yak om irs haha!😵‍💫😵‍💫😵‍💫

      Hapus
    10. apaan tuch link sedot wc om smilikity haha!🎃🎃🎃

      Hapus
    11. Wajib punya kapal submarine rescue..& submarine tender...untuk submarine tender PT. PAL sudah ada rancangannya berbasis kapal LPD.

      Hapus
  3. https://www.youtube.com/watch?v=Gj8nEqMhoM4

    Tank, Artileri dan Kendaraan Tempur dari NATO untuk Ukraina Dihancurkan Militer Rusia

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. https://www.youtube.com/watch?v=_qn0Rp68Oi4

    Resimen ke 11 Rusia Mengamuk! Berhasil Sapu Bersih Wilayah Pervomaisky dengan Artileri

    BalasHapus
  6. https://www.youtube.com/watch?v=euQg88SUWhg

    Ukraine suffers setback as Putin’s men regain territory in Kharkiv; No let up in Russian air raids

    BalasHapus
  7. https://www.youtube.com/watch?v=65tiHV-A0DI

    China halts LNG sales to Europe amid energy crisis; Beijing cites domestic need behind decision

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. https://www.youtube.com/watch?v=qEaYxMXlutI

    Italy: Massive protests due to cost of living crisis, opposition to NATO |OneindiaNews*International

    BalasHapus
  10. https://dunia.tempo.co/read/1646616/elon-musk-sebut-rusia-akan-gunakan-senjata-nuklir-pertahankan-krimea

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bakal.
      Pahami doktrin pertahanan mereka. Dari dulu pakai second strike. Terutama buat senjata nuklir strategis.

      Senjata nuklir taktis juga diperuntukan buat samudera Atlantik atau di tanah Jerman/Cekoslowakia/Yugoslavia/NATO dan bukan tanah Soviet/Rusia. Kalau ada kontaminasi nuklir di tempat mereka, pasti bukan dari senjata Rusia.

      Hapus
    2. https://www.republika.co.id/berita/rbo39l370/keputusan-penggunaan-senjata-nuklir-diatur-dalam-doktrin-militer-rusia

      Keputusan Penggunaan Senjata Nuklir Diatur dalam Doktrin Militer Rusia

      Prinsip penyebaran militer resmi Rusia memungkinkan penggunaan senjata nuklir.
      REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko pada Selasa (10/5/2022), mengatakan, keputusan tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir diatur dalam doktrin militer Rusia. Hal ini diungkapkan Grushko ketika ditanya apakah Rusia akan mengesampingkan serangan nuklir taktis preemptive di Ukraina.


      "Kami memiliki doktrin militer, semuanya tertulis di sana," kata Grushko seperti dikutip oleh kantor berita RIA.

      Prinsip-prinsip penyebaran militer resmi Rusia memungkinkan penggunaan senjata nuklir, atau jenis senjata pemusnah massal lainnya. Senjata ini digunakan untuk melawan, jika Rusia menghadapi ancaman eksistensial dari senjata konvensional. Keputusan untuk menggunakan persenjataan nuklir Rusia berada di tangan Presiden Vladimir Putin.

      Invasi Rusia telah menewaskan ribuan orang, dan menimbulkan kekhawatiran terkait konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat (AS). Sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Putin pada 2 Juni 2020 mengatakan, Rusia menilai senjata nuklirnya sebagai "alat pencegahan secara eksklusif".

      sesuai doktrin Rusia ada kemungkinan penggunaan nuklir jika mendpat ancaman eksistensial dari senjata konvensional. Dan Krimea termasuk wilayah Rusia dan jg 4 wilayah lainya. menyerang krimea dianggap menyerang wilayah Rusia

      Hapus
    3. Baca doktrinnya, jangan interpretasi orang lain. Kalau ada ribuan tank NATO di perbatasan Ukraina siap menyerbu, baru mungkin dipakai. Yang kena efek samping Polandia/Ukraina bukan Rusia.

      Ke Krimea harus kirim kapal satu2 lewat selat Bosporus. 2 Kilo class cukup. Perbatasan baru sekarang bikin susah akses Krimea dari darat.

      Hapus
    4. https://medan.tribunnews.com/2022/05/13/terungkap-4-aturan-dalam-doktrin-militer-rusia-jika-ingin-menggunakan-senjata-nuklirnya

      salah satunya jika Rusia menghadapi ancaman eksistensial dari senjata konvensional.

      Hapus
    5. Makanya, kalau ada ribuan tank NATO di perbatasan Polandia/Ukraina, baru mungkin dipakai. Coba hitung jumlah tank NATO ada berapa. Balik modal loh.

      Kalau dari laut sudah saya sebutkan diatas.

      Kedua pihak sekarang makin banyak propaganda.

      Hapus
  11. https://www.youtube.com/watch?v=n75tqQaU1V8

    Mempersiapkan Untuk Perang Nuklir‼️ 2/2 (Jenewa 2016) - Syekh Imran Hosein

    BalasHapus
  12. https://www.youtube.com/watch?v=oKeha5DglC0

    Peran Rusia di Akhir Zaman (Universitas Negeri Moskow 2013) - Syekh Imran Hosein

    The Role of Russia in the End Times (Moscow State University 2013) - Sheikh Imran Hosein

    BalasHapus
  13. Weeeeh....kalau PINOY sih latihan transfer Solar agar bisa menambah kemampuan operasi, kalau MALON lakukan ini intuk MINTA DERMA MINYAK SOLAR dari kapal negara lain yang mau Menyumbang seperti AUSSY atau USA 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak punya tanker om @garuda perkasa.....kalaupun ada 1 kapal tanker itu kapal bunga mas yang hakekatnya kapal sipil (niaga) dengan status DIPERBANTUKAN jadi otomatis tidak mempunyai pengalaman RAS.....

      Hapus
  14. Gempur nongol pur, gak ada bualan beruk DS gak rame. Biar Malon takde shopping yg penting rame bualannya buat gelak sekawasan.lol

    BalasHapus