28 Oktober 2022

Terma Expands C-Guard Footprint with New Contracts for Indonesian Navy Vessels

28 Oktober 2022

C-Guard Decoy Launching System (photo : Terma)

Terma has secured new contracts in Indonesia and will provide C-Guard Decoy Launching Systems to the Indonesian Navy for one Multi-Role Light Frigate (MRLF) and two additional KCR-60 Fast Attack Crafts. The latter follows the 2019 contract for the delivery of a complete C-Series Combat Suite (including C-Flex, SCANTER and C-Fire) for the new KCR-60 vessels being built by PT PAL.

Terma is proud supplier of C-Guard systems across Asia-Pacific on a big variety of vessels from Offshore Patrol Vessels to Frigates in countries such as Australia, Thailand, Philippines, Brunei, and Indonesia. The C-Guard footprint is now enhanced even more in Indonesia with the supply of C-Guard launchers for additional KCR-60 vessels and for one of Indonesian Navy’s Multi-Role Light Frigates (MRLF).

“Our C-Guard Decoy Launching System is already installed and deployed onboard several of the Indonesian Navy’s vessels – including Fast Attack Crafts, Frigates and Corvettes. We are pleased to supply and support the Indonesian Navy with additional C-Guard equipment creating greater commonality across their fleet and offering a unique defense solution for both above and underwater threats,” says Anupam Narain Mathur, Vice President for Asia Pacific in Terma and adds:

“Alongside getting additional C-Guard systems deployed in Indonesia, the end-user is now fully trained to independently perform base maintenance operations, which allows for higher system availability and cost-effectiveness for new and future deployments, also with an ease of maintenance in focus”.

The C-Guard decoy launching systems are planned to be delivered and deployed on the KCR-60s and the MRLF vessel next year, where Terma’s local office in Surabaya, Indonesia, will support and lead the overall execution of the program, as they have been doing with great success on other programs in Indonesia.

“With the establishment of our local offices in both Jakarta and Surabaya in 2020, it has proven nothing less than mission critical to have dedicated local presence and engineering capabilities to support timely execution of our Indonesian programs. This has strengthened our local partnerships and our customer relations greatly,” Anupam Narain Mathur explains.

Terma has more than 150m active C-GUARD SYSTEMS worldwide

Terma’s C-Guard decoy launching system provide 360° coverage and will effectively counter advanced threats like small range gate Radio Frequency (RF) missiles, imaging Infra-Red (IR) seekers missiles, and advanced next generation torpedoes. Defense against multiple missiles and torpedoes requires fast response and utilization of advanced tactics supporting the latest in decoy technologies.

C-Guard relies on combat proven 130 mm NATO decoys and a proven mechanical launcher design without moving parts. The DL-6T launchers are fitted with six tubes, two in each of the firing angles 20°, 40°, and 135° (port and starboard side) in the azimuth plane in relation to the sailing direction. The DL-12T launchers are fitted with 12 tubes, three in each of the firing angles 10°, 40°, 60°and 135°. Both the DL-6T and the DL-12T launcher tubes are fitted with a Round Identification System (RIS).

53 komentar:

  1. Orang kaya shopping terus haha!🤑🤑🤑

    BalasHapus
    Balasan
    1. om daruw bangun hari uda terang, masi ngumpet aja dikolong kasur, pantesan gelep haha!😎😎😎

      Hapus
    2. Malonsial darul pariah tak di sebut je...

      Ngoahahahahahaaa 😁😁😁

      Hapus
    3. gimane mo disebut om but KL Gak punyak kok haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  2. Terma kita uda bisa buat dikoy torpedo yaa..fiks

    keren, kita py aselsan zoka, dual fungsi
    -jammer torpedo
    -dikoy torpedo
    pertama sekawasan hore haha!😊😊😊

    BalasHapus
  3. MRLF keknya kri usman harun, yg lg retrofit. Dibikin mirip sigma-pkr gaesz mantep haha!👍👍👍

    BalasHapus
  4. Mantap.... Shoping lagi...

    Manakala si miskin MENGHARAP DERMA terusssss... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  5. Inovasi sederhana & tepat guna yg cocok diterapkan bagi pasukan yg bertugas dimedan yg rawan ancaman malaria 👌

    https://youtu.be/E-ASW85x7EE

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inovasi sederhana & tepat guna yg cocok diterapkan bagi pasukan yg bertugas di lokasi yg jauh dari istri 👉👌


      https://youtu.be/RoE7ce3X-8g

      Hapus
  6. C-Guard Decoy Launching System baru canggih ya guys.... Sekadar kapal OPV si miskin dengan besi tipis itu makanan mudah... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  7. Pasti Si MALON semakin SAKIT HATI..wkwkwkwkwkwkwk

    Maklum si miskin selalu berharap derma... Wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Tak mampu shopping, elak topic ya kin

      Hapus
    2. Pulau Pasir memang milik Australia....beda dengan pulau Batu Puteh dan pulau layang...wkwkwkwk milik Singapura.

      Hapus
    3. Muke elo ILANG 😄.....pulau pasir tidak pernah jadi bagian dari HINDIA BELANDA, jadi itu pulau tidak pernah jadi bagian NKRI......KEMLU NKRI sudah tegaskan itu 🙂

      Hapus
    4. Kadrun Malingsia......banyak cakap otak tak ada.....

      Hapus
    5. Lah hilang? P Pasir gak pernah dimiliki Indonesia kok dibilang Hilang. Itu memang P milik Ausie. Lol

      Hapus
    6. Dasar kadrun goblok...sok pinter kliatan gobloknya

      Hapus
  9. Indon ke hadapan super gelap, banyak project membazir buang duit tapi kalau duit habis perasaan rakyat kecik, kesian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon kehadapan super bodoh bin idiot ... Buat kapal LCS saja tak mampu Lon ..Duit dah habis .. ditagih bayar hutang tuh lon sudah jatuh tempo .. kapal sudah sampai Lapok begitu 12 Tahun Kat darat ... LAWAK LU lon

      Hapus
    2. Kadrun malingsia miskin banyak cakap otak gak ada jiwa hanya jadi budak kerajaan je bilang kata indonesia gelap.....wkwkwkwkwkwk bodoh sangat!!

      Hapus
    3. Mubazir kayak 6 LCS dan OPV yg sarat disonglap aset cuma jadi besi karatan dah puluhan tahun takde satupun yg diserahkan.lol

      Hapus
  10. Ade partai indon yg selalu peras rakyat dan banyak kemalangan, pulau sipadan ligitan pulau pasir hilang, kesian indon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asa depan Kadrun selalu gelap

      Hapus
    2. KASIAN CROWFOUNDING......SAMPAI MAMPUS HUTANG BAYAR HUTANG >>>MALON THE NEXT SRILANGKA

      Hapus
  11. Aseeek Indonesia Shopping lagi , Malon shopping aset ghoib wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  12. Kasihan indonesia, hanya mampu bikin kondom unisex..



    Eh.... Bukannya itu malon ya ? Maklum otak beruk

    BalasHapus
  13. 🤭 HI....HI
    " BERHARAP " ADA YANG MENERIMA CINTANYA , ARTINYA PASANGANNYA BUKAN MILIKNYA ,

    "BERHARAP" 🤣😂🤣😂

    BalasHapus
  14. BERHARAP ?
    ARTINYA MINTA CASH ,
    LEBIH REALISTIS PROJECT IF 21 & SEHARUSNYA DIPENUHI DENGAN DISIPLIN SESUAI KEWAJIBAN UNDANG², PERUSAHAAN MILIK SENDIRI , PRODUKSI JUGA SENDIRI , DITAMBAHPUN WAJAR SERTA SANGAT RASIONAL.

    KALAU " BERHARAP " SULIT LAH DIFAHAMI MAHALNYA ,MENJEBAK APBN ARTINYA INI !
    😵

    IF 21TECHNOLOGY KOREINDO 🇮🇩🇰🇷MEMANGLAH YANG LAYAK MENGAWAL & MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NKRI SERTA SANGAT PATUT DIBANGGAKAN SEBAGAI PRODUCT BERTECHNOLOGY TINGGI CAPAIAN BANGSA INDONESIA SETELAH REFORMASI .

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🤣🤣, pencapaian yg mna nih?


      Coba dicek, kenapa Indonesia bisa mbulet soal pembayaran + pembagian hasil teknologi kuncinya nya

      Kalau soal merakit pesawat,Indonesia jngn ditanya

      Tapi kalau teknologi kunci seperti RADAR dan yg lainnya apa Korea mau ngasih 🤣🤣



      Hapus
    2. Wong barang belum siap sudab bilang macem2....

      Hapus
  15. Balasan
    1. Gelap seperti kadrun Malon kw

      Hapus
    2. Muke elo GELAP, seperti muke penghianat bangsa pada umumnya 🙂

      Hapus
  16. GEMPURWIRA 17 Oktober 2022 08.51
    Ngutang antara negara itu biasa.. Nah ini NGUTANG SAMA BANK dalam negeri.... Wkwkkwkwkwkw
    MISKIN..... WKWKKWKWKWKW
    ===========
    GEMPURWIRA 27 Oktober 2022 14.50
    NGUTANG MALAH BANGGA..... aneh... Wkwkkwkwkwkw
    ============
    >>HUTANG BAYAR HUTANG
    >>RASIO HUTANG 70% DARI GDP
    >>CROWFOUNDING BAYAR UTANG

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka ngutang dengan Maybank punya Malon pon tak bayar, akhirnya kapal di sita. Asyiiiknyer 😛

      Hapus
  17. Min tolong bahas ini

    Alman Helvas
    @AHelvas
    The construction of three KCR 60 awarded to two different private shipyards. The seventh KCR 60 will adopted waterjet propulsion. The eighth and ninth KCR 60 will use medium speed engine. It's Ministry of Defense policy to divert the construction programs to private shipyards.
    2.58 AM · 27 Okt 2022

    BalasHapus
    Balasan
    1. Batch 4 berati jadi 3 unit ya,apa pakai design yg baru nntinya

      Hapus
    2. Kemungkinan design lama, swastanya juga pasti dari pabrikan PC60 yang di batam

      Hapus
    3. waterjet hmmmn...mirip antasena ama golok donk yak..mantep haha!👍👍👍

      Hapus
  18. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) mengirimkan 252 Unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) pada Kamis (27/10/2022).

    Ratusan kendaraan ini nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022 di Bali.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan, pengiriman 252 unit KLBB yang terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua tersebut guna mendukung kegiatan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap para kepala negara atau kepala pemerintahan peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali.

    https://scontent.fcgk38-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/313197422_5215524571889177_6091304711474064730_n.jpg?_nc_cat=106&ccb=1-7&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=onwlPOKAyV4AX9Uo8kX&_nc_zt=23&_nc_ht=scontent.fcgk38-1.fna&oh=00_AfBu0lqcoKEDInJvg1qkkAE4ldwrEZT2j87ISUatGU4HAQ&oe=636000D7Dimana puncak pelaksanaannya akan digelar pada tanggal 15-16 November 2022.

    "Direncanakan, pengiriman KLBB ke Bali akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2022," kata Kisdiyanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan, untuk pengiriman KLBB roda empat dilakukan melalui jalur laut menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.

    https://scontent.fcgk38-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/313314688_5215524475222520_7768534728565036431_n.jpg?_nc_cat=108&ccb=1-7&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=pKrRJ2E4TZgAX8_JwYn&_nc_zt=23&_nc_ht=scontent.fcgk38-1.fna&oh=00_AfDWV4s4UiE3oMoGTtkzU_VxvHjnhv3J3G0Uy34bvFk1lg&oe=636019C9Sementara itu, untuk KLBB roda dua dikirim melalui jalur darat dengan menggunakan trailer.

    Adapun 252 KLBB tersebut terdiri dari mobil kawal sebanyak 42 unit, yaitu 12 unit tipe Hyundai Ioniq, dan 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five yang merupakan produksi tahun 2022 dari Korea Selatan.

    Kemudian, terdapat 126 unit motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan merk Zero SRFM





    Orang kaya belanjanya borangan+hemat polusi


    BEDA sama si miskin MALONS 🤣🤣🤭
    BELANJANYA ECERAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuling Air EV Klo dipake buat polwan pas ktt seru kali yak...imut haha!😍😍😍

      Hapus
  19. Balasan
    1. Yang terang adalah orang atas dan ahli politik Malon yang akan lakukan PRU je...

      Wkwkwkwk 😄

      Hapus
  20. GEMPURWIRA 27 Oktober 2022 14.50
    NGUTANG MALAH BANGGA..... aneh... Wkwkkwkwkwkw

    Hah papa rock...?

    MEMBUAL MALAH BANGGA...TIDAK ANEH

    😂😂😂🤣🤣🤣

    BalasHapus
  21. ALHAMDULILLAH,,JUMAT BERKAH,,,! TNI AL SHOPING LAGI, ASET MAKIN GANTENG BIN GAGAH DI LAUT, JALESVEVA JAYAMAHE 💪😎.

    BalasHapus
  22. Era mobil listrik Indonesia bisa jaya...nikel akan jadi primadona buat bahan batere listrik. Mobil dan motor listrik sudah mulai berseliweran di jalan. Tetap optimis Indonesia makin maju.

    BalasHapus
    Balasan
    1. boil bahan bakar fosil jiran tambah protol om haha!😅😅😅

      Hapus
  23. Sebelah cuma bisa shopping radio 2 band guna lengkapi LeMeS mandul binti ompong ya guys....🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  24. Malonsial darul pariah tak di sebut je...

    Kesian, Ngoahahahahahaaa 😁😁😁

    BalasHapus