22 Desember 2019

American F-21 or Russian MiG-35 to be Hot Favorites for $15 Bln Indian Fighter Jet Tender: Analysts

22 Desember 2019


LockheedMartin F-21 (image : LockheedMartin)

New Delhi (Sputnik): With the signing of the Industry Security Annex agreement between Indian and the US government on Thursday, the contest for the Indian Air Force’s $15 billion fighter jet tender has become more intriguing.

The signing of one of the most critical "foundational agreements" clears the way for Boeing and Lockheed Martin to compete in the forthcoming tender with the F/A-18E/F and F-21 respectively, says former squadron leader of the Indian Air Force (IAF) and prominent Defence Analyst Vijainder K. Thakur.

Indian Defence Minister Rajnath Singh has also expressed hope that the signing of the ISA will enable the smooth transfer of classified technology and information between private entities in the two countries.

The Industry Security Annex (ISA) is considered an essential agreement for any country seeking to receive high-end defence technology from the US.

Darwinian Law in Selection

Since the IAF is looking for a replacement for its Soviet-era MiG-21, MiG-23, and MiG-27 light-medium fighter jets, the government is expected to fill in the void created by these jets.

Some of the analysts put their weight behind the Rafale. They consider that French jet manufacturer Dassault may lower their quote price in the 114 jet tender since it has already amortised many of its costs after winning the tender for 36 Rafales.

Nevertheless, this October, Indian Air Chief Marshal Rakesh Bhadauria had toned down this argument, saying that to supply more Rafales, Dassault would have to win the tender.

"Our plan is to build 114 multi-role fighter aircraft (MRFA) in the Strategic Partner (SP) model, and that is currently being followed," said Bhadauria.

Former financial advisor to the Indian Defence Ministry Amit Cowshish said that going by the previous experience, "This time more than one aircraft is likely to meet the requirements, which implies that the choice may not be restricted to the US fighters".

Cowshish has conducted dozens of defence deals over the last decade.

The Elephant in the Room

Most Indian analysts unequivocally believe that cost will play the most crucial factor in the selection, considering the severe shortage of funds for the modernisation of the IAF.

In 2019-20, ending March 2020, the IAF received nearly a $5.1 billion budget for modernisation that included $3.5 billion for aircraft and aero engines.


MiG-35 (photo : reddit)

With the current state of the Indian economy, the budget may either go down or remain stagnant next year as well.

"There will, of course, be stiff competition among various manufacturers in offering technology transfers, not least because of the size of the order. But this may not be the deciding factor; I guess that, apart from the strategic considerations, finances will play a significant role in the decision-making process," ex- financial advisor Cowshish said.

Taking into account the costs and requirement of the IAF, Defence Analyst Vijainder K Thakur said: "F-21 and MiG-35 would be hot favourites. Their design is of a similar vintage. The MiG-35 probably has greater growth potential, but the F-21's long term costs are likely to be lower."

F-35: A Contender to be an IAF Jet?

The IAF has three choices as of now, for stealth fighters. First, the abandoned PAK FA stealth fighter programme with Russia, in which it has already invested in the preliminary phase of the project famously known as fifth-generation fighter aircraft; second, the home-grown Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) programme, and third, the American F-35 jet.

Besides offering F-21s under the Narendra Modi Government's Make in India programme, Lockheed Martin has mentioned in the recent past, that it is indeed open to working with India on the AMCA, as well as the Light Combat Aircraft, the MK2.

Currently, Washington is exporting F-35 to its allies at a price of around $90 million per airframe.

New Delhi will have to remain rational while choosing fighter jets to replace MiG-21, MiG-23, MiG-27 light and medium fighters, he added.

Additionally, IAF Chief Bhadauria has been throwing his weight behind the Indian-made Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) project since he took over the affairs of the 140,000 troops strong force.

"Just because we call AMCA the fifth generation, doesn't mean we limit the technology to the fifth generation, and technology could be fifth and even sixth generation…DRDO must make it happen. As not only our pride is at stake, but also that of the IAF," IAF Chief Bhadauria stated in October while addressing defence scientists of the DRDO in New Delhi.

Considering the past record of the DRDO in developing home-grown products, defence analysts, have opined that the AMCA is still several years away.

(SputnikNews)

96 komentar:

  1. Indihe darurat jet pejuang type destroyer

    BalasHapus
    Balasan
    1. bro pit,,, knp ya Indonesia gk mau beli mig-35 buat mendukung Sukhoi dalam menjaga langit Nusantara

      Hapus
    2. Karena sama aja dengan cari penyakit...😑

      Hapus
    3. Karena sama aja dengan cari penyakit 😑

      Hapus
    4. Ckup 1 kata sja coba liat mesir..udh brapa yng total lost

      Hapus
    5. Ompit dicari IB tuh pelanggaran hak paten katanya 😜😜

      Hapus
    6. Mesir MIG-35 nya blom dtng om...yg lost di mesir MIG-29,hehehe

      Hapus
    7. Bukan nya mig 35 mesir udh dtng om yah,,,yng total lost 2 unit kmren bkan nya pesawat baru mereka bagian dri 50 mig pesanan mreka ya om

      Hapus
    8. Jangan beli yg double enjin lagi bisa bangkrut...belajar dari tetangga sebelah.
      Cukup double enjin sukhoi aja sebagai penempur berat.
      Belum lagi nanti IFX jadi double enjin lg.
      Mig 35 NO kemarin juga ada bagian yg terlepas saat terbang wadaw...pabrik MIG kurang rapi berantakan masih lebih bagus PT.DI

      Hapus
  2. Dadune pun dikopyok....ajeng pasang sing pundi mbah 🎲

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku njago F-21 mbah, tapi prediksina angel...

      Hapus
    2. Berdasarkan pengalaman mengkaji, hanya jiran sebelah yg mampu mengkaji dan memutuskan mana yg terbaik buat indihe 😁😁 kita tunggu hasil kajian jiran kesayangan kita hehe

      Hapus
    3. Jiran sblah mau nya menang terus bro,,pada jumawa orang2 nya

      Hapus
  3. Ane paling demen lihat satu centelan membawa 3 rudal. Semoga viper Indonesia kelak juga pakai yg ginian.. haha.. 😁😁😃😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang kelebihan Viper kan itu.. Galonnya pindah kepunggung jadi lebih banyak armament

      Hapus
    2. mig-35 juga boleh tuh kita beli buat dukungan Sukhoi yg TNI punya

      Hapus
    3. Mig 35 , pada umur 35 tahun perlu gamti mesin sebanyak 6 biji

      F 16 selama 35 tahun cukup ganti mesin sekali.

      spareparts Mig 35 langkanya ga karuan, lihat tetangga ngerwat mig dikit aja kagak mampu.


      Beli pesawat Mig itu untuk negara yang kaya atau negara yang benar" bodoh.

      Hapus
    4. Setuju dengan pendapat om vm yang bisa ngerawat pdsawat rusia memang harus punya ekonomi kuat,bukan ekonomi pas2an malah mirip malondog nanti pastinya

      Hapus
    5. Kenapa kerajaan beruk malon MiG nya busuk
      1.karena ketidak adaan uang
      2.karena ketololan beruk malon

      Itu dua faktor dr berbagai macam faktor kelemahaan TUBM ( tentara Udara Beruk Malon )
      Hahaha

      Hapus
    6. Malon sudah ngaku ngurus MKM gak sanggup..terlalu mehong & susahnya ngurusin avionik gado2.
      Biar jadi pelajaran.

      Hapus
    7. Akibat malon terlalu sok jago piara pesawat double enjin dengan 3 macam pesawat berbeda...Pekok 😁

      Hapus
    8. @van muttohar
      IIRC F-16 tidak perlu ganti mesin setelah 35 tahun. Tetapi part mesinnya sudah pasti tidak sama dengan yg 35 tahun lalu.

      Konsep perawatan US sama Soviet beda. Soviet harus bisa dikerjakan oleh orang dengan skill rendah, makanya ganti mesin. Kalau US tinggal ganti part. Rusia mulai ke arah sistem US.

      Hapus
  4. Ini India shopping terus gak kaya temen serumpunnya (Malaysia)

    BalasHapus
  5. Malingsia darurat para gay dan darurat mencuri ikan,perbatasan negara dan mencuri budaya negara lain sekalian mengklaim,mencuri lagu daerah tuk jadikan lagu negara malingsia.. kwkwkwkwk

    Kwkwkwkwkw...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya memang itu yg mereka bisa,,mencuri,mencuri dan mencuri'...

      Hapus
  6. ciyeeeee.. MALONS sedang mecraan nih cama syiah Iran., xixixixi.. suuiitt.. suuittt.. co cweeett..!! 😂😂😂😅😅

    https://googleweblight.com/i?u=https://www.jejaktapak.com/2019/12/22/negara-negara-muslim-buka-peluang-gunakan-emas-untuk-mengatasi-ancaman-sanksi/&hl=id-ID&tg=130&pt=4

    Gara2 Raja Arab saudi tdk hadir banyak MALONERS yg menghujat dengan sumpah serapah Arab saudi.. wkwkwkkwkwk.. katanya keluarga kerajaan Arab saudi keturunan yahudi, raja saudi cucunya dajjal, saudi puppet Amerika, bla bla bla bla.. 😂😂😂

    Masih ingat dulu saat Najib masih menjabat mereka dengan bangga dan sukarela mengirim pasukan pembantai rakyat yaman atas perintah Raja Arab saudi dengan dalih aliansi pemberantas teroris.. MALONERS LOW IQ selalu membanggakan diri kalau mereka telah masuk aliansi islam..wkwkwkwkkwk.. Untungnya Indonesia saat itu tdk mengikuti aliansi walaupun sudah diajak oleh putera mahkota saudi.. Dan sudah barang tentu MALONERS bodoh LOW IQ menghujat Indonesia gara2 itu..😂😂.

    Dan tengok sekarang apa yg berlaku terhadap MALONS..??? MALON bangsat munafikun.. kahkahkahkahkah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lucunya mereka tdk pernah menghujat inggris atau nenek Elizabeth., wkwkwkwkkwk.. padahal sudah jelas2.. negara Israel sarang yahudi yg peetama mengirim orang2 yahudi ke tanah Palestina adalah INGGRIS. dan Negara Arab saudi sebenarnya juga bentukan/boneka INGGRIS berontak dari kekaisaran Ottoman..😂😂

      Apakah sudah segitu rusaknya otak MALONS LOW IQ kena brainwash puluhan tahun,?? bahwa Mat salleh A.K.A british adalah dewa penolong bukan penjajah,, kahkahkahkah.. MALOOONSS.. MALOOONS.. Goblooookk.. goblooookk., 😂😂😂

      Hapus
    2. Mereka takut bro klw kritik britis ,,takut di jajah lgi dan gk di bantu saat malaydog di seorang negara lain,,bgtu kira2 hahaaaa

      Hapus
    3. British itu termasuk sarang dedengkot yahudi 😁😁😁 ga heran klo british mampu menjadikan malon sebagai budak yg bangga dengan tuannya😩😩😩😩

      Hapus
    4. ya betul bro,,Inggris memang biangkerok nya,,dan malon adalah negri yg mudah di jadikan budak oleh britis,,

      Hapus
    5. Sempet nemu foto keluarga Al-Saud menjual tanah Palestina ke British si IG, tapi lupa gak tak save 😔

      Hapus
    6. Maklum bro malon sudah di cuci otaknya sama tuannya Mr.Britis

      Hapus
  7. aku pengen bngt tuh Malaysia dan Singapura bentrok militer,,biar hancur tuh sekalian negri malondog,,,

    BalasHapus
  8. Pilih MIG-35 ajalah kalo di posisinya India, ambil F-21 ribet ntar kayak Pakistan 😪

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya setuju saya,,pilih mig-35 lebih bebas di gunakan nya

      Hapus
  9. Pilih pesawat Mig-35 aja. Disamping murah dan sdh canggih. jg inda sdh terbiasa dng pesawat produk Mikoyan-Gurevich.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mig-35 memang boleh tuh untuk TNI AU jga,,untuk pendukung Sukhoi yg udh TNI AU pnya

      Hapus
    2. Biaya perawatan duble engine sangat mahal ditambah india kita tau sangat buruk dalam hal perawatan pesawat, sebelas duabelas ame tetangga kita 😂

      Hapus
    3. monggo" diborong Mig nya.
      dinas pemasaran rusia segera merapat 😜😜😜

      saya mo liat aja berapa biji yg jatuh

      Hapus
    4. Kalau bisa merawatnya gk jg, lha masalah jatuh pespur buatan us jg sering jatuh' f35 jepang tu padahal baru tp jatuh jg begitu jg f35 yg dipakai us jatuh jg, kenapa mig yg dipakai rusia jarang terdengar jatuh???? Berarti kuncinya mampu melakukan perawatan dengan baik, tp kalau menurutku untuk pespur clas medium ini gk perlu lah sampai duble engine' masalahnya kalau beli produk us ini terlalu banyak aturan, ujungnya tu produk yg dibeli hanya buat parade doang. 😂😂😂

      Hapus
    5. Mendingan liat dulu aja klw ada tetangga yang pake ,klw cocok ya nanti dikaji lagi

      Hapus
    6. masalahnye indihe om yg ditawarin, ngelihat bison sama Su jatuh jadi miris gw.

      apalagi sebagian besar gegara masalah teknis 😖😭

      dan ga menguntungkan juga buat indihe milih f 16, soalnya buat nyerang dan bertahan.

      kelemahannya
      Mig 35 : biaya perawatan mahal
      F 21 : kemungkinan dicabutnya dukungan teknis juga besar.

      tinggal lihat saja mana yg kuat"an ngasih profit ke india, pasti lolos uji seleksi. wkwk

      Hapus
    7. Ya klw india paling nambah rafale ,klw mig35 katanya umur mesin sampe 4000 jam bener enggaknya lebih baik tunggu tetangga pake dulu ,takutnya setiap 400-500 jam pakai ganti sparepart bisa repot itu,mig sekarang kwalitas kalah sama sukhoi mungkin gara2 kalah dari dukungan pemerintah rusia sana ,lebih bijak amati dulu saja

      Hapus
    8. Laaiyo wong udah beli rafale kok mau tender lagi

      Hapus
    9. Biasa om horang kaya 😱😱😱 rafale itu mahal om mungkin india mau beli 5ska juga mikir2

      Hapus
    10. saya setuju dengan mas Raden situngkir,, pesawat itu tergantung perawatan nya,, harus sering2 ngecek kondisi pesawat

      Hapus
    11. saya juga heran kenapa kok indihome malah membeli rafale bukannya typhoon ?
      apa karena rafale lebih bebas dalam izinnya yak ? 🐱

      ya semoga aja kagak jatuh"an lagi deh itu pesawat, kasihan banget pilotnya.

      Hapus
    12. Indihe mau beli lagi karena masih banyak piara pesawat oldskull.
      Nightmare indihe piara pesawat dalam jumlah banyak & terlalu banyak macam serta masih banyak yang oldskull.

      Hapus
    13. Air force jet fighter indihe
      Mig 21
      Mig 23
      Mig 27
      Mig 29
      Su 30
      Jaguar
      Mirage 2000
      Rafale
      Hawk 100
      Hal kiran
      Hal tejas
      Mati kutu ngerawatnya.😁

      Hapus
    14. Indi biasa make buatan Rusia sama prancis om...jd ga aneh kalau kemaren indi milih rafael...selain ud familiar ama produk prancis itu rafael emang yahut punya...hehehe
      Paling nanti yg kepilih buat gantiin Jaguar,Mig-21,Mig-23'27 ,Indi milih Mig-35 plus nambah Rafael maning...

      Kayanya MiG-21/23/29 gantinya MIG-35
      Kalau Jaguar,Mirage,MIG-27,Indi pake Rafael...
      Kedepannya cm ada Mig-35,SU-30,Rafael plus Tejas...kalau menurut prediksi ane.....hehehe

      Tp sayangnya Indi buat melihara pd kaga ada skill makanya banyak yg nyublek itu pespur indi...

      Hapus
  10. kemana ni bro meenersakti,,udh lama ni gak uplod komentar dari MDR/MMP yg biasa nya suka di uplod di sini..pengen baca lgi saya,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bro. go kill.yg suka upload mdr/mmp itu si bro @jewawut...gue mah sudah di block sama mereka....hahahaha

      Hapus
    2. Ingat ya kalau beli rudal dari as harus nurut sama kontrak perjanjian,gak boleh buat perang gak boleh buat nembak sekutu as seperti singpir dan austreli dan kalau melanggar kontrak siap2 embargo dan sangsi ingat kata kontrak.seperti punya pakistan gak boleh buat perang hanya boleh buat terbang aja dan parade.dan gue mau kasih tau bahwa admin indomiliter gak netral famsboy usa karna kalau kita komen dan megkritik kebijakan usa pasti komennya hilang,kalau muncul pun pasti sudah dikurangi komennya atau tulisannya akan diacak2 gak karuan gak percaya cobalah menjelekkan produk usa pasti betul.kadang gue ketawa ngakak ini admin apa fansboy ya ,mirip lapak dark raider dai admin dia juga fansboy ha....ha....ha....makanya itu lapak gak pernah rame yg komen pun hanya sikit dan kebanyakan yg komen fansboy usa.mendingan itu lapak ditutup aja kalau gak mau dikritik ya kan dek!.

      Hapus
    3. Rudal@ gk jg tu, komentar ane muncul terus kok di indomiliter meski mengkritik produk us dan pemerintahan us' kalau komentar kita kasar wajar diblok, tp kalau komentar kita rasional indomiliter gk akan memblock.

      Hapus
    4. kmna dia jewawut ko gk nongol

      Hapus
  11. AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
    ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
    AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)

    BalasHapus
  12. India dg dukungan dana yg besar saja tampaknya masih dihadapkan pilihan yg sulit. Fokus mereka tentunya ingin segera mengganti MiG 21 Bison yg meski sdh diupgrade tetap keok di real combat. Pakistan tampak fokus menambah kuantitas second layernya yaitu JF-17 sebanyak mungkin hingga harapannya sampai block III buat back up F-16 yg pasti ditandingkan dg SU 30-MKI. Sangat masuk akal India beli Rafale buat competitive advantage apalagi pilot Pakistan sangat tidak bisa diremehkan. Keunggulan selalu dicari sekecil apapun oleh militer manapun. Malaysia yg saat ini lack of fundpun patut diapresiasi sdh berusaha membuat SU-30 MKM punya kapabilitas berbeda walaupun akhirnya seperti menjadi bumerang di sisi pemeliharaan. Ibarat main kartu, kartu yg belum terbuka di meja sejelek apapun tetap diperhitungkan lawan. Program KFX/IFX langkah konkret Indonesia mendapat competitive advantage masih harus tunggu waktu itupun kalau ga di batalin ditengah jalan karena tabiat kita sering tidak istiqomah mencapai cita-cita. Pertanyaan sederhananya F-16 dan SU-27/30 sdh dan mau diapain aja? Fokus kita apa? Mo beli SU-35 masih ngeper kena CATSA. Beli Viper percuma buang duit aja bila tidak untuk melindungi Natuna. Padahal potensi konflik nyata didepan mata. Di Natuna coba kalau head to head ama Vietnam aja masih imbang apalagi dg China. Apalagi di teater konflik yg lebih luas jelas kita masih harus kerja keras dan sinergi antar matra terutama di selatan nyata-nyata mereka sangat siap. Jindalee sdh pasang, poseidon bejibun, Anzac mo ganti, baracudda mo dateng,belum lagi F 35. Tabik

    BalasHapus
  13. Beli rudal bukan untuk disimpan tapi untuk perang dan musuhnya pun gak boleh milih2,dan setiap pembelian adalah hak pembeli mau dipake buat apa terserah yg beli .percuma rudal sakti kalau pemakaiannya diatur2 mending gak usah dibeli ya kan dek,jadi intinya pesawat tempur tni yg siap perang adalh sukhoi dan ini fakta dan gue bukan fansoy manapun karna gue netral yg penting itu rudal kalau uda dibeli jangan diatur2 buat apa titik,karna gue kan duta rudal jadi harus netral.jadi kalau beli sesuatu ada gak rudalnya dan bebas gak buat apa aja itu yg utama.beli mbt harus ada rudal,kapal patroli harus ada rudal,apapun itu harus ada rudal karna tanpa rudal alussista gak berguna dek,duniapun tanpa rudal akan sunyi karna rudal lah makanya dunia ini rame anak2 ya kan dek jadi apapun komennya dan apapun fansboynya jangan lupakan jati diri anda yaitu harus ada rudal rudal bukan yg lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo penjualnya ga mau jual tanpa ngatur dulu gimana? 😛

      Hapus
    2. Ya kuat kuatan ga usah beli, cari rudal alternatif yg kompatibel, setara or lebih dalam kemampuan. Kalo ga ketemu Yo wis sungguh terpaksa beli yg di awal kita minati

      Hapus
    3. jd klo sudah beli harus di gunakan bunuh orang atau menyerang negara lain gitu ta maksud mu om Rudal,
      otak loe konslet ternyata
      ini negri cinta Damai,

      Hapus
    4. Nah itu, kalo kita mampunya bergaining power di perdagangan, mainin itu sekuatnya..

      Mereka nantang di WTO, kita lawan mereka disitu..😁

      Hapus
    5. Ya selama kita belum bisa buat yg namanya Made in dewe..ya selama itu juga kita pasti akan ketergantungan.

      Hapus
    6. Tapi yg jelas arah politik kita sudah benar non blok.
      Dan kita sudah benar memakai strategi balancing power.
      Alutsista yg tidak bergantung pada satu blok & satu negara saja.

      Hapus
  14. Tungkir @ gue kalau kalau komen gak pernah sara
    Tapi tulisan gue diacak2 dan gue uda komplain,
    Karna gue yg paling fokal mengkritik kebijakan usa
    Mungkin ....ya sudahlah males bahasnya masih banyak kerjaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya minum ekstra joss dek. Biar nda di komplain lg.

      Hapus
    2. kritik ya kritik tp pada tempatnya, lah ini kritik kebijakan usa kok di forum militer kan dodol, langsung sono ke kedubes USA kritik habis²an gue baru dukung kritikan loe
      sekian dan terima kasih koh koh koh

      Hapus
  15. Balasan
    1. Emoh,,,disini lebih seru dengan ngebuly malon yg sembang membahana 😂😂😂

      Hapus
    2. iyaa betul saya juga senang dsni,,seruuuu bingiiittt

      Hapus
    3. Wkwkwk membully malon adalah candu 🤣🤣🤣

      Hapus
    4. Salam satu anak bangsa...malon wani..hahaahaa😁

      Hapus
    5. gue lebih merasa damai disini 🤗🤗 karena penghuni DS satu tujuan koh koh koh koh
      klo ada yg perselisihan dalam pendapat antar teman disini itu hanya iklan doang 😂😂

      Hapus
  16. Pakistani jf17 sulfur or chinese chengdu j10 to be Hot Favorites for malon Fighter Jet Tender...only just request informatin only

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon cukup tejaz.. Dan 2055 ptm 6 gen lengkap 200 ekor dalam bentuk brocure...🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Malon pun tau mau tanggung kalo beli pesawat MRCA, langsung beli yg generasi 5 atau 6 sekalian katanya, soalnya mereka saat ini sudah sangat paham operasionalkan pesawat gen 4 - 4,5 macam cik SU dan hornet katanya 😀😀😀

      Hapus
  17. kmna ni mat rempit ko gk ada suaranya dia

    BalasHapus
  18. Gawat negara kaya raya malaysia akan memborong kondom untuk melawan viper

    BalasHapus
  19. Gawat negara kaya raya malaysia akan memborong kondom untuk melawan viper

    BalasHapus
  20. Balasan
    1. Karena malon bangsa goBlok blok blok kok kok kok😄

      Hapus
    2. Karena malondog bangsa idiot dan homo mo mo mo mo mo kih kih ki😆😆😆

      Hapus
    3. Asik asik kajian... Jiran pula yg laksanakan....😂😂😂



      Malays darul kajian dan kelakar je...😂





      For ex Mat sabu... Sedapnya suara engine dan tak de musuh dalam masa dekat ni.... Poor poor malays..🤣🤣

      Hapus
  21. Knapa malon 2019 gak belanja? Karna miskin dan Goblooook

    😂😂

    BalasHapus
  22. Lebih tepatnya dinasti Saud melakukan bughot, melepaskan diri dari Khilafah Turki Usmani, suatu hal yang sangat dilarang dalam Syari'at Islam.

    Arab Saudi punya dosa sejarah yang berat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah loe yg tau aja cuma omdo doang, sana serang dinasti saud sono gue mo liat seberapa gedhe nyali loe apa setara dengan bacot loe,

      Hapus
  23. ESIABET adalah Salah Satu Agen Judi Bola Online & Bandar Slot Online Terpercaya di Indonesia !!
    .
    ⏩ Tersedia 3 Pasaran Terlengkap Untuk SportBook
    ⏩ Ribuan Provider Slot Online Yang dapat kamu mainkan
    ⏩ Jackpot hingga jutaan rupiah selama 1 x 24jam
    ⏩ Taruhan Terkecil dari 5.000 rupiah
    ⏩ Bisa Bermain Judi Mix Parlay Bola Jalan
    ⏩ Minimal Bett Parlay Rp.10.000
    ⏩ Minimal Deposit Rp.25.000
    ⏩ Minimal WithDraw Rp.50.000
    .
    ESIABET juga menyediakan promo menarik yang bisa anda dapatkan setiap hari:
    👉Bonus Member Baru
    *Deposit 25.000 + Bonus 10.000
    *Deposit 50.000 + Bonus 20.000
    *Deposit 100.000 + Bonus 40.000
    *Deposit 200.000 + Bonus 80.000
    *Deposit 500.000 + Bonus 100.000
    *Deposit 1.000.000 + Bonus 200.000
    *Deposit 2.000.000 + Bonus 400.000
    *Deposit 5.000.000 + Bonus 500.000
    👉EXTRA BONUS 100% MAKSIMAL BONUS 1JT
    👉BONUS RELOAD 3JT (LIVE CASINO & SLOT)
    👉BONUS RELOAD 8JT (SPORTBOOK)
    👉CASHBACK SPORTBOOK 15%
    👉REBATE MINGGUAN 0.8% (LIVE CASINO & SLOT)
    👉EVENT PARLAY & WIN STREAK HADIAH UANG TUNAI
    .
    Contac Person Online 24 Jam
    ☎Whatapps : 0859-3259-6161
    📱LINE : ESIABET77
    📱IG = ESIABETJITUPARLAY

    Link Alternatif ESIABET
    🌐 www.esiabet7 .com
    🌐 www.esia365 .com

    Salam Hoki & JP Selalu Bosku 💪😁

    BalasHapus
  24. Asik asik kajian... Jiran pula yg laksanakan....😂😂😂



    Malays darul kajian dan kelakar je...😂





    For ex Mat sabu... Sedapnya suara engine dan tak de musuh dalam masa dekat ni.... Poor poor malays..🤣🤣

    BalasHapus