30 Desember 2019

Versi Kombatan "Elang Hitam" Mampu Terbang Sejauh 250 Km dan Bawa Rudal 300 Kg

30 Desember 2019


Prototipe pesawat udara nirawak "Elang Hitam" akan dibuat empat pesawat (photo : Antara)

Drone Buatan Indonesia Mampu Terbang Sejauh 250 Km dan Bawa Rudal 300 Kg

BANDUNG - Pesawat udara nirawak (Puna) Medium Altitude Long Endurance (MALE) bernama Elang Hitam atau Black Eagle yang dibuat oleh enam lembaga dan BUMN ini memiliki sejumlah kelebihan.

Drone buatan anak bangsa yang rencananya mulai beroperasi pada 2024 mendatang ini mampu terbang sejauh 250 kilometer dengan membawa peluru kendali (rudal) seberat 300 kilogram.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Elfien Goentoro mengatakan, pesawat nirawak ini mampu terbang dengan maximum endurance 30 jam dalam perhitungan maximum cruising speed 235 km/jam.Tak hanya itu, pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh ini mampu terbang sejauh 250 km. Namun, pesawat ini hanya mampu membawa beban sekitar 300 kg. Beban ini rencananya bisa dipakai untuk kebutuhan militer seperti membawa misil atau rudal.

Elang Hitam versi militer (graphic : BPPT)

"Tetapi untuk tahap awal bukan untuk kombatan. Tetapi bisa dipakai untuk kebutuhan pengawasan dari udara seperti ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan, serta pencurian sumber daya alam seperti illegal logging dan illegal fishing," jelas dia, Senin (30/12/2019).

Pesawat ini memiliki lebar 16 meter, panjang 8,65 meter, dan tinggi 2,6 meter. Saat take off, pesawat bisa mengunakan landasan sepanjang 700 meter. Sedangkan saat mendarat (landing) bisa pada landasan sepanjang 500 meter. Kemampuan ini hampir mirip dengan pesawat N212 buatan PTDI yang dibuat untuk bandara perintis.

Menurut Kepala BPPT Hammam Riza, pesawat nirawak ini diperlukan untuk membantu menjaga kedaulatan NKRI dari udara yang sangat efisien dan dapat mengurangi potensi kehilangan jiwa karena dioperasikan tanpa pilot.

Misssion system UAV Elang Hitam (photo : Angkasa Review)

Dengan kemandirian ini, diharapkan PUNA MALE buatan Indonesia dapat mengisi kebutuhan skadron TNI AU dalam mengawasi wilayah NKRI melalui udara. Selain itu, dapat menumbuhkembangkan industri dalam negeri yang sesuai dengan mandat Undang-Undang No.16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. "Produk ini diharapkan mengisi kebutuhan impor nasional. Sehingga menjadi negara mandiri dan kompetitif," imbuh dia. (SindoNews)


BPPT-PT DI buat tiga lagi prototipe pesawat nirawak MALE hingga 2024

Bandung (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Dirgantara Indonesia serta institusi lain yang tergabung dalam Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA MALE) akan membuat tambahan tiga prototipe pesawat udara nir awak (PUNA) atau drone tipe medium altitude long endurance (MALE) yakni PM-2, PM-3 dan PM-4 pada periode 2020-2024. 

"Kita akan buat tiga lagi prototipe PUNA MALE dalam periode 2020-2024," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro di dalam acara Roll Out PUNA atau drone tipe MALE di PT DI Bandung, Jawa Barat, Senin.

Ground Control Station UAV Elang Hitam (photo : Angkasa Review)

Konsorsium itu beranggotakan BPPT, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara sebagai pengguna, Institut Teknologi Bandung sebagai mitra perguruan tinggi, PT DI sebagai mitra industri pembuatan pesawat, PT LEN Persero yang mengembangkan sistem kendali dan muatan, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. 

Prototipe PM-1 telah diluncurkan di PT DI pada Senin (30/12) yang mampu terbang terus menerus selama 24 jam dan ditargetkan bisa terbang perdana pada 2020. 

"Drone ini targetnya adalah bisa take off dan landing sekitar 700 meter dengan ketinggian sekitar 20.000 kaki dengan kecepatan maksimum 235 km/jam," ujarnya.

"Untuk PM-4 itu targetnya dilengkapi sertifikatnya pada tahun 2024 untuk sudah berupa pesawat drone yang sudah bisa kombatan," tuturnya.

Elang Hitam MALE UAV (graphic : Sindo)

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo Pandoe mengatakan mesin akan dipasang pada prototipe PM-1 dalam waktu sepekan ke depan. Wahyu menuturkan prototipe kedua PUNA MALE dikembangkan untuk mendapatkan sertifikasi pada 2020. 

PUNA MALE ketiga atau PM-3 dikembangkan untuk uji statis atau kekuatan struktur pesawat yang kemungkinan diuji di Serpong. 

Sementara PUNA MALE keempat atau PM-4 untuk mendapatkan sertifikat tipe dari Kementerian Pertahanan RI. Sertifikat tipe adalah tanda bukti terpenuhinya persyaratan kelaikudaraan sesuai peraturan penerbangan sipil. 

Prototipe PUNA MALE keempat akan mampu mengakomodasi misi kombatan dengan membawa sekitar 300 kg muatan, misalnya diperlengkapi dengan rudal. 

PUNA MALE kedua akan diipasang radar apertur sintetis dan kamera yang sifatnya bukan kombatan tapi lebih mengarah untuk mendukung kegiatan intelijen, pengawasan, pengintaian dan penargetan. Sementara PM-4 akan terbang dengan dilengkapi peralatan alutsista. 

"Kita mau supaya satu pesawat tapi bisa mengangkut berbagai macam misi," ujarnya. (Antara)

94 komentar:

  1. Balasan
    1. permisi mbahh.. putu numpang lewat🙏🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️

      Hapus
  2. Drone NYAMUK malaysia pun hasil patungan kerjasama dari Deftech, Airod, Boustead, Stride

    BalasHapus
  3. Gw baru ngeh.. ternyata investasi di Nam itu 35 persen adalah stok saham/bank dan perumahan 20 persen.. sektor industri malah surprisingly Cuma 10 persen secara total investasi 😲

    Baca disini katanya 2021 up adalah tahun paling beresiko bagi Nam karena mereka hanya concern di investasi masuk tapi jenisnya bebas dan pasar saham adalah yg paling banyak porsinya terutama bank loan. Bila Nam tidak segera berubah policy-nya maka bisa jadi akan menjadi sebuah negara yg bisa collaps ke depannya.

    https://www.bloomberg.com/opinion/articles/2019-12-30/vietnam-stocks-fail-to-reap-spoils-of-the-u-s-china-trade-war

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo collaps maka peralatan perang vietnam yang kelihatannya wah itu tidak akan bisa beroperasi karena tak ada uang.

      Hapus
    2. Belum collaps aja bukan perkara enteng biayain harwat barang mereka..😛

      Itu scud buatan taon jebot, pasti masih bisa firing? 😛

      Hapus
    3. Biarin kualat mereka itu nyusul malon bentar lagi

      Hapus
  4. MALAYDOG SIAL HANYA MAMPU CLAIM KERETA TERBANG E HANG BUATAN CINA SEBAGAI BUATAN TEMPATAN....... HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA HAHAHAHA KERETA TERBANG BUATAN TEMPATAN MANA TAU BUATAN CHINA E HANG.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hey jing. Kami malaysia serumpun sama indo. Uav ni cocok buat tldm kami.

      Hapus
    2. Masih roll out lu bilang cocak cocok-cocak cocok..

      Cocok ndasmu sempal kuwi..

      "..cocok buat tldm.." cocok diapanya? Kenapa kok cocok?

      Karena serumpun?

      Sinting. 😁😛

      Hapus
    3. Ini ada pabrik bikin sempak, dah lu klaim cocok juga/belum?

      😂😂😂

      Hapus
    4. @Malays serumpun Onta.... Eh lo stres ya...😂😂😂

      Hapus
    5. Tu kan dah mau di claim sama beruk malon

      Hapus
    6. PS@ cocok untuk ditampal stikernya om 😁

      Hapus
  5. Balasan
    1. Setelah type destroyer sekarang lobster ber hak cipta 😁😁

      Hapus
    2. Iyo mas....wiwit isih benih wae wes digawekke akte kelahiran 😂😂😂

      Hapus
    3. Ekspor lobster memajukan budidaya lobster nguyen..& menguntungkan makelar2 singa.
      Budidaya lobster indo ya bakal gulung tikar.kata pembudidaya di NTB dulu benih lobster Rp2000/ekor skrg Rp20.000/ekor 😧

      Hapus
    4. Bego aja yg dukung ekspor benih lobster, apalagi dukungnya udah nulis kayak koran tapi isinya ga ada 😂🤣

      Hapus
    5. Yg bego itu yg cuman bisa bilang bego tp gk ada kasih pemikiran bagaimana penyeludupan dibawah 10% tp eksport tetep cansel, lha ini penyeludupan gila2an dr jaman menteri no aititude yg hoby tolak bala moso menteri yg baru mrnjabat yg disalahkan,,,hebat bego nya 😂😂😂

      Hapus
    6. Paling tidak si edy berani melanjutkan kebijakan menteri yg lama meski resiko gagal menekan penyeludupan di depan mata,,,hey ini laut indonesia sangat2 luas, emang segampang memutar balikkan tangan menekan penyeludupan 🤔😂😝🤧🤧🤧

      Hapus
    7. Lobster ini mohon maaf ya ibarat
      PSK di buat lokalisasi resmi pun siapa yg jamin PSK gak akan mangkal di tempat lain.

      Cobalah mindset nya di perbaiki dengan adanya ekspor benih lobster maka harganya akan menggiurkan...sehingga justru terjadi ekploitasi besar2an...
      Benih di kirim keluar..pembudidaya pembesaran lobster tanah air bakal gulung tikar.
      Dengan ekploitasi benih lobster secara masif itu sama saja mengurangi jumlah lobster di laut...lama2 nelayan susah dapat lobster cari di budidaya lobster lokal sudah gulung tikar.
      Ujung2nya indo akan impor lobster dari Nguyen yg benih lobsternya dari Indo...
      Hello loe sadar gak sih...!!!

      Hapus
    8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

    9. Lha judulnya buka eksport emang tujuannya untuk konyol??? Hellooo, tujuan buka eksport untuk menekan penyeludupan dan pemerintah bisa kontrol langsung predaran benih lobster' tujuan buka eksport bukan berarti mau eksport benih besar2an secara masif, kenapa ya berfikirnya langsung yg negatif melulu' kan bisa diatur tata cara mainnya' contohnya mereka yg punya ijin eksport wajib jg punya pembesaran benih lobster, jumlah eksport dan harganya jg wajib dikontrol langsung oleh pemerintah' jd bukan berarti bukan eksport tujuannya mau eksport secara masif benih lobster, paling tidak dengan dibuka sedikit pintu eksport pemerintah bisa secara langsung mengkontrol jumlah yg beredar dan mengkontrol harga eksportnya tp wajib mempertahankan dan meningkatkan pengembangan pembesaran benih lobster, dengan kontrol ini bisa dilakukan dengan sesuai rencana apakah harga lobster vietnam bisa menyaingi harga lobster indonesia????? Harga benihnya sudah terkontrol yg otomatis pihak vietnam sudah terbeban harga benih, dr sini mereka sudah mempunyai kesulitan untuk menyaingi harga produk lobster indonesia' mayoritas nelayan jg mulai ogah main seludup2an karena benih yg dijual ke pemerintah harganya jauh lebih baik, jd judul pintu eksport dibuka melalui pemerintah agar nelayan mau menjual benih2 lobster yg mereka hasilkan ke pemerintah, buka pintu eksport bukan berarti tujuannya untuk eksport secara masif tp agar pemerintah bisa kontrol langsung dr harga sampai peredarannya, lha kau dengan penyeludupan ini apa ada yg bisa menjamin kontrol jumlah predaran dan harganya' jangan2 jumlah penyeludupan jauh lebih masif ketimbang saat eksport dahulu dan harganya pasti jauh lebih murah karena statusnya yg ilegal membuat harga2 lobster pengembangan vietnam mampu bersaing dengan harga lobster indonesia, kalau kemaren dengan aturan main eksport nya yg kacau ya gk benerlah' dibukanya pintu eksport dengan tujuan bisa mengkontrol bukan untuk eksport secara masif,,,ayo siapa bisa jamin bisa kontrol harga dan predaran benih lobster dengan masifnya penyeludupan benih lobster ini???? Udah merugikan dr segi pemasukan devisa malah tak ada prospek tuk bunuh usaha2 lobster vietnam.

      Hapus
    10. Anda gk buka eksport nelayan tetep melakukan penyeludupan, jd kuncinya bagaimana sinelayan menyerahkan benih lobster hasil tangkapannya, ingat mereka nelayan tiap hari menangkap benih lobster jd tetep ada penyeludupan meski sudah banyak lokasi2 pembesaran benih lobster di indonesia, kunci satu2nya ya emang buka sedikit pintu eksport tp harus dikontrol langsung oleh pemerintah dr jumlah yg beredar sampai harga eksportnya, perlahan tp pasti bila kontrol ini dilakukan dengan bener maka usaha2 lobster vietnam akan mati perlahan.

      Hapus
    11. Masih bahas lobster,, seharusnya setiap barang mentah dari indonesia harus di ekspor sebagai barang jadi yg siap di komsumsi ataupun siap pakai di luar negeri, jadi stop lah ekspor2 bahan mentah/bibit

      Hapus
    12. Semua pengen seperti itu tp kita lihat dilapangan, dan kita wajib mau mengerti yg terjadi dilapangan bukan memaksakan teori kita,,,emang nelayan gk butuh uang tunai yg cepat???? Sulit memaksakan teori kita sebab kwalitas sdm dan kebutuhan kita gk sama,,,tangkapilah nelayan2 yg melakukan penyeludupan itu, gk kerjaan tiap kapal patroli di suruh periksa setiap kapal nelayan kita.

      Hapus
  6. ZEE kita 3.000.000 km2

    Padahal jarak ZEE itu sampai 200 nm = 370 km dari pantai, drone ini nggak bisa sampai situ.


    3.000.000 / 370 = 8108,108108 dibulatkan 8108 km

    8108 x 250 = 2027000 km2

    Jadi luas ZEE yang dapat dipantau drone ini adalah 2.027.000 km2

    Luas NKRI + ZEE = 8.300.000 km2

    8.300.000 - 3.000.000 + 2.027.000 = 7.327.000 km2

    Jadi luas NKRI + ZEE yang harus dipantau oleh drone ini adalah 7.327.000 km2.

    Luas area yang dapat dipantau oleh 1 drone adalah 250 x 250 x 3,14 = 196.250 km2

    7.327.000 / 196.250 = 37,335031847

    Jadi ada 37,335031847 lokasi

    1 lokasi butuh 3 drone = 1 operasional + 1 siaga + 1 maintenance

    37,335031847 x 3 unit = 112,00509554

    dibulatkan 112 unit


    Jadi kebutuhan akan drone ini adalah 112 unit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malingsia otaknya gk sampai disini bro. Kwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Berarti kita perlu bikin male type cruiser 😁

      Hapus
    3. Ojo lali master yen drone MALE iki mabure nganti 20.000 kaki, poso karo mabure pesawat komersil ✈️.

      Yen power radare cukupan, seko ketinggian sakmono, deteksine iso jangkau nganti 200 km an....tur yen kendaline via satelit, jangkauane mundak adoh, gor dibatasi karo jumlah BBM e ⛽

      Hapus
    4. Malays otaknya baru sebatas wang kopi..🦍🦍🦍

      Hapus
    5. Om @TN

      Sepertinya daerah perbatasan saja yg perlu dipantau drone ini termasuk daerah terluar dan terpencil serta ZEE.

      Kalau rumahku yg berada ditengah tengah negara tercinta ini tak perlu dipantau.

      Kebanyakan nanti dronenya

      Hapus
    6. Nanti rumah om essen di pantau pakai Drone NYAMUK...😁

      Hapus
    7. 112 unit ×20 stiker= 2240 kebutuhan stiker dah langsung jadi produk tempatan malon ☁☁☁☁🏃

      Hapus
  7. "Untuk PM-4 itu targetnya dilengkapi sertifikatnya pada tahun 2024 untuk sudah berupa pesawat drone yang sudah bisa kombatan.."

    ====
    Empat tahun itu sangat singkat..wow

    😳

    BalasHapus
    Balasan
    1. masi kalah dengan PTM gen 6 Malaysia loh,chukup 2 tahun.

      eiits drone Yurop yg mulai tahun 2006 saja baru bisa mengudara tempur tahun 2025 loh, 19 tahun pengembangan euy.

      "Digawangi oleh Jerman dan Spanyol, prototipe pertama Barracuda terbang pada 2 April 2006. Sayangnya fase uji coba awal Barracuda tidak berjalan mulus, pasalnya prototipe pertamanya jatuh saat melakukan pendaratan di Spanyol. Namun program dilanjutkan dengan prototipe kedua yang dibangun pada 2008, dan yang ini sukses dalam uji coba di Kanada pada Juli 2009. Serangkaian pengujian terus dilakukan pada tahun 2010 dan 2012."

      Hapus
  8. Sepertinya desain Predator adalah yang terbaik untuk MALE UAV, buktinya banyak negara yang mengcopy nya 😅

    BalasHapus
  9. Malon kalo produksi drone cocoknya dikasih nama beruk hitam cocok namanya menjual,khas primata bodoh semenanjung malaya 🙊🙉🙈🇲🇾🇲🇾🇲🇾🇲🇾🇲🇾

    BalasHapus
  10. PT DI udah bisa bikin yg model spirit fanta soda gembira blm yach??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa ga pusing abis ya PT DI..

      Mulai bikin FFAR, Rhan, rantis, aneka UAV, aneka fixed wing turboprop, rotary wing, layanan purna jual...semua disikat.

      Set, daaah..😳

      Hapus
    2. Ibarat wong dodol seafood....bahan bakune podo, ming bumbune seng bedo-bedo

      Hapus
    3. Malon meracau baca berita ini

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Ooooo....pantesan pak Edhy istruksikan gerakan senyap ke jajaran KKP. Rupanya tugas KKP sdh dibantu oleh Drone Elang Hitam.
    Jd ilegal fishing oleh kapal asing langsung ditindak oleh Drone Elang Hitam.
    Lobster bakal aman donk
    Hebat kerja pak Edhy, patutlah ada instruksi kerja senyap. Kerjasama yg luar bias. Pak Edhy memang hebat... 🏃🏃🏃...💨💨💨

    BalasHapus
    Balasan
    1. Drone nya belum terbang 😁
      Kerja senyap sampai gak keliatan apa yg dikerjakan 😁

      Hapus
    2. Yang nindak kapal asing, itu mah Drone kambing hitam....

      Hapus
    3. Lobster terusss...situngkir ngadat terus tuh denger lobster 😛😂😂

      Hapus
  13. Lebih canggih Nyamuk belang Buatan Malaysia

    BalasHapus
  14. https://jakartagreater.com/kri-tjiptadi-381-selamatkan-abk-kapal-vietnam-di-natuna/

    Horee...pak Edhy hebat. Dng gebrakan kerja senyapnya tdk perlu lg KKP melakukan pembakaran terhadap kapal asing yg tertangkap ilegal fishing.
    Melainkan kru kapal asing itu sendiri yg dng sukarela membakar kapalnya krn ketakutan setelah tertangkap oleh patroli KRI Tjiptadi-381

    Pak Edhy hebat....pak Edhy memang cerdas. Selamat ya pak...🏃🏃🏃...💨💨💨

    BalasHapus
    Balasan
    1. BAKAMLA ngakunya cuma ngusir ja...Ujung2nya TNI AL juga yg bertindak...wilayah NKRI jangan main2...sekalian bawa kapal Coast guardnya nguyen 😁😁😁

      Hapus
    2. Cerdas apanya si Edy...?? suruh pake rok ajaaa...HAHAHAHA

      Hapus
    3. share dong komentar para beruk di MDR/MMP dsni ,,pengen baca ni

      Hapus
    4. Goblok kayk tukang sawit 😂🤣

      Hapus
    5. Goblok teriak goblok, anda dapat apa dr penyeludupan???? Nonton aja ya,,,hebat gobloknya 😂😂😂

      Hapus
    6. Kalau masalah ragu, ya aku jelas ragu sama si edy tp si edy gk pantas dipersalahkan atas kegagalan menteri yg lalu, kalau untuk nakut2in dia jg gk berhasil buktinya masih aje nelayan vietnam nyolot curi ikan dinatuna sampai2 kapal patroli vietnam bentrok dengan kapal TNI al.

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Masih jauh lebih menantang kerja diperkebunan sawit, coba klik di google berapa banyak supervisi/asisten yg mati karena tidak punya aititude terhadap karyawan saat memberi intruksi atau pun menegur karyawan yg melakukan kesalahan kerja' yg dihadapain karyawan yg rata2 tamatan pendidikannya sederajat smp kebawah, mereka selalu ditemanin alat kerja yg tajam dr parang sampai egrek' dalam keadaan lelah anda menegur karyawan tanpa menggunakan trik yg tepat maka siap2 anda dibungkus kain kafan,,,disini bukan sekedar menguasain ilmu pertanian atau perkebunan tp harus bener2 menguasain ilmu sosial jg ilmu pisikologi, sungguh2 menantang meski jauh dr hingar bingar kota.

      Hapus
    9. Betul banget itu bung Tungkir.
      Yg gak bener itu si smilikiti, mentrinya sdh gak dipake lg kok dia yg ngedumel marah2, sampe tiada hari tanpa lobster. Jng2 klo pak edhy dipecat dia nangis meweekk terharu....🏃🏃🏃...💨💨💨

      Hapus
    10. L9bster lagiiii 😂😂😂

      seenggaknya ya tolonglah kalau posisi menteri yg penting dan banyak di sorotin itu dikasih ke yg bener" professional, bukan cuma masalah politik diutamain.

      ya kita sendiri ngertilah kalau KKP itu seakan" secondline dibawah Kemenhan yang secara langsung bersinggungan dengan kedaulatan.

      saya ga masalahin kebijakan, wong kebijakan lobster yg dulu aja sudah bikin masyarakat di daerah saya rewel kok apalagi yg sekarang.

      cukup KKP itu kuatin koordinasi dengan keamanan laut untuk ngamanin ZEE sayakira sudah bagus, kalau di era sebelumnya terjadi patroli rutin dan sekarang patroli rutinnya kendor, kan dapat disimpulin ada yg ga beres to?

      Hapus
    11. Betul itu bung Van Muttohar.

      Yg gak benee itu bung Tungkir dan tulangnya. Knp kok bisa dikendorkan pengawasan di Natuna. Perlu dipertanyakan kebijakan tulangnya bung Tungkir itu.
      Sehingga apa yg menjadi keluh kesah menteri kelautan jaman pak SBY seolah olah benar adanya bahwa ada oknum di pusat yg bermain di sektor kelautan ini. Sehingga org sehandal bu Susi terdepak. Ini mengindikasikan bahwa transaksi dibawah meja pd sektor ini sangat besar dan yg jd fokus masyarakat hanya ilegal fishingnya saja, spt yg kita ributkan disini yaitu bibit lobster melulu. Padahal the big ilegal transaction bukan itu.

      Hapus
    12. "Ruski ☝️🏻 ki hobine gondoli idene uwong ...mumpung ra dijagani 😏"

      smilinghari21230 Desember 2019 15.09
      "Aku ki ora kepengen nyenggol personal mas d'boy....ning bareng bu Susi menjabat, dadi mbukak wawasane masyarakat yen potensi sektor KP RI iki gede banget. Opomeneh yen anggone ngexploitasi hasil KP kui mau ditandangi dewe (kejobo ing bidang sing durung saguh, orapopo mengundang investor....koyo industri pengolah ikan)....pancen kudu wani perih sikik, lan rausah ngundang nelayan asing kanggo manen hasil laute RI.

      Ning yen digatekke, ono kelompok kepentingan sing saksuwene iki (sakdurunge bu Susi menjabat), meneng2 metik keuntungan sing gede....lan iso menghindar pajak, kanthi praktek nekakke nelayan asing, praktek transhipment lan illegal fishing lan sakpiturute).

      Awake dewe due gambarane norwegia sing jembare segoro meh podo karo Indonesia....kanti nerapke elmu exploitasi hasil laut sing berkesinambungan, iso methik hasil sing gede banget.

      Kudune awake dewe yo iso, waton sing dikelola karo uwong sing bener....lan bu Susi wes mbuktekke 🙏🙏🙏"

      http://www.xinhuanet.com/english/2019-01/08/c_137726869.htm

      Hapus
    13. Intinya biarkan dulu tu orang bekerja, mau gk terima sambil guling2 tetep aje keputusannya udah diambil jokowi' gimana mau fokus kerja masih sebulan lebih dah diserang habis2an ame fans nya ibu susi' malah sebagian melintir salahkan luhut atas terpilihnya si edy, emang si edy itu bener2 pilihan luhut???? Aku aja ogah milih si edy moso luhut gk bisa lihat itu, mungkin aja jokowi milih dia untuk menciptakan suasana adem antara kampret dan cebong tp ternyata malah bikin ribut antara sesama pendukung 🙆‍♂️🤦‍♂️

      Hapus
  15. coba dong shere disini komen para beruk malon di MDR/MMP,,,aku pngen liat para beruk malon komenin tentang UAV MALE buatan PT DI pasti seru liat nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu 3 bulan lagi, kalau berita seperti ini mereka sengaja menutup nutupi, nesok kalau keluarpun beritanya pasti sudah dipelintir sana sini

      Hapus
  16. Edy dipegat wae, sadurunge gawe masalah sg gede. wong ora uplong kok di deleh ndek KKP, opo pikire nggolek iwak jaman saiki kui murah ?


    http://militermeter.com/kapal-coast-guard-china-langgar-kedaulatan-indonesia-di-perairan-natuna-pemerintah-layangkan-nota-protes/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu CG China kang, kalo urusan kedaulatan itu domain Hankam kang bukan KKP. Walaupun ente tdk suka dng si Edhy, penilaian hrs objectiv kang. Apa urusannya KKP dng CG China.? Kalo mau Apple to Apple, yg harusnya itu yg hadapi CG Indonesia/Bakamla.
      Satu lg ini kawannya si smilikiti....🏃🏃🏃...💨💨💨

      Hapus
    2. Serius nanya...kalo masalh zee itu yanggung jawab bakamla apa kkp sih ?? Ato tni al ??

      Hapus
    3. Yang tanggung jawab adalah kemenlu, aturan hukumnya dilaksanakan/ditegakkan oleh bakamala, kkp dan TNI AL.

      Hapus
    4. Tanya sama bung Tungkir aja bro. Tulangnya dia mau buat kebijakan baru, 3 instansi bakal dilebur jd 1 menjadi Coast Guard. Saya gak enak mau jawabnya, soalnya bung hari smilikiti sdh gatal tangannya mau ngetik jawaban anda bung....🏃🏃🏃...💨💨💨

      Hapus
    5. https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/923756/presiden-dorong-penyelesaian-batas-zee-indonesia-vietnam

      Hapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Keren drone male nya,,,jd lupa muji 🤔😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa Lae tungkir lupain dulu deh sejenak masalah daster hitam.....eh....lobster hitam, nih ngopi hitam + gula aren makjosss tenan xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    2. Jangan dianggap om raden masalah lobsternya, yang baca sampai nek jangan ditanggapi

      Hapus
  19. bikin 1000 ajah...sekali terbang di LCS brasa kamen ridre gaes haha!💪💪💪

    2020 MAJU INDONESIAKUH JAYA haha!😂😂😂

    BalasHapus