20 Januari 2022

New Record Range of CAESAR with Excalibur Artillery Projectiles

20 Januari 2022

Caesar fires Excalibur artillery projectiles (photo : Raytheon)

Raytheon Missiles & Defense’s Excalibur artillery projectile fired at record range from CAESAR howitzer

YUMA PROVING GROUND, Ariz. — Raytheon Missiles & Defense, a Raytheon Technologies business, in partnership with the U.S. Army and French company Nexter successfully fired Excalibur artillery projectiles from a CAESAR self-propelled howitzer. The test proved compatibility between Excalibur, the U.S. Army’s Modular Artillery Charge System (MACS) and CAESAR.

During the demonstration the CAESAR-fired Excalibur directly struck two targets at a distance of more than 46 kilometers, a record setting range from the gun system.

Raytheon Excalibur 155mm artillery projectiles (photo : Dimdex)

“Integration with CAESAR now adds a level of mobility to the long-range and proven precision of Excalibur, providing the U.S. Army and partner nations more flexibility for this advanced, versatile weapons system for contested environments,” said Sam Deneke, vice president of execution for Land Warfare & Air Defense at Raytheon Missiles & Defense. “This success highlights the interoperability of a French howitzer with a U.S. munition and offers our customers more options to deploy Excalibur artillery from a range of platforms.”

Building on previous compatibility tests, this demonstration marked an important milestone toward operational capability for Excalibur’s integration with CAESAR.

Caesar with Excalibur artillery projectiles could reach 46 km range (photo : Raytheon)

“Chosen by eight partner nations, CAESAR is arguably the most successful truck mounted artillery system available today,” said Thierry Soulat, program manager at Nexter. “This demonstration with Excalibur underscores CAESAR’s compatibility with NATO standards for both conventional and smart ammunition.”

The Excalibur projectile is a true precision weapon, impacting at a radial miss distance of less than two meters from the target, providing accurate first-round effects at all ranges in all weather conditions. With its GPS-guided capabilities and multiple fuze modes, it is already a premiere artillery option for multiple countries using the M777, M109 series, M198, the Archer, the PzH2000, and the SIAC systems. Initial assessments indicate likely compatibility with the AS90, K9 and G6 howitzers.

134 komentar:

  1. Balasan
    1. TNI AD sudah ada 55 unit SPH Caesar,kalau mau range proyektilnya mencapai Jarak diatas tinggal beli saja amunisinya ke France

      Hapus
    2. Udah dijual umum ? Boleh juga kalau udah dijual. Sekali tembak bisa lgs tepat sasaran. Berpemandu gps

      Hapus
    3. Satu peluru seharga 1 Avanza

      Hapus
    4. ☝ora opo2 mas.. Tuku ora sah akeh2 100 biji sek sementara🙄🤔

      Hapus
  2. Meriam Tarik lembu malon sampai 100 KM

    BalasHapus
  3. Malon pasti minat dapatkan brosur sph caesar, kalau beli tak mungkin tak ada wang bajet kecik kena rasuah lagi kesian sangat 🙄🙄🙄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah di print color, tinggal pasang pada baliho pas hari merdeka ogost nanti ��

      Hapus
  4. Pesanan Aselsan smash 30 mm untuk Bakamla Sudah tiba dan sedang di install di Kapal OPV Bakamla


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=315915727215393&id=100063909031944

    BalasHapus
  5. https://defencesecurityasia.com/tender-meriam-155mm-tentera-darat/


    Sebenarnya, khabar tentang tender bagi wheeled self-propelled howitzer ini telah lama berkumandang, sekurang-kurang lebih daripada 10 tahun, lama sebelum Indonesia mahupun Thailand memiliki meriam jenis itu.

    Tetapi khabar bertiup kencang bahawa tender bagi meriam terbabit akan diiklankan tidak lama lagi (within months) dengan banyak “petanda-petanda” telah muncul.


    BalasHapus
    Balasan
    1. Kumandang Tender 10 tahun

      Lawak wkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkkwk

      Hapus
    2. Sudah di print color, tinggal pasang pada baliho pas hari merdeka ogost nanti ��


      Ngoahahahahahaaa...��

      Hapus
  6. Rencana pembelian jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis mulai menemui titik terang. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut pihaknya kini sedang mengaktifkan kontrak pembelian jet tempur tersebut.
    "Rafale sudah agak maju saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," kata Prabowo kepada wartawan usai memimpin Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2022, Kamis (20/1/2022).
    Sementara itu, untuk rencana pembelian pesawat F-15 EX buatan Amerika Serikat disebut Prabowo masih dalam tahap negosiasi.
    "F-15 kita masih dalam tahap negosiasi," ujarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.Rafale >> tunggu tgl 22 menhan prancis ke indo
      2.F15ex >> menanti kongres Us

      Hapus
    2. kalo kongres amrik lolosin f-15,

      HUT TNI bakal rame gaesz,

      adu ESYU VS EAGLE
      adu RAFALE VS FALCON

      kontes pertama di duniya haha!🦾🦾🦾
      bakalan banyak wisatawan penggila pespur datang haha!😋😋😋

      HORANG KAYAAAAaaaa

      Hapus
  7. LembagaKeris" Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja,"
    Ujar Prabowo usai memimpin Rapat Pimpinan (rapim) kementrian tahun 2022 pada hari kedua di kemenhan , jakarta kamis (20/1/2022).
    .
    F-15X masih proses negosiasi
    .
    Sumber dan berita lengkap : @kompascom


    MANTAB..JANGAN IRI & DENGKI YA RUK BERUK SEMUA.... WKWKKKKKKKKKKKK🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-183308013/malaysia-tak-mampu-beli-dagangannya-kantor-produsen-jet-rafale-gulung-tikar-di-negara-tetangga-indonesia


      Kantor dan Situs Rafalemalaysia.com nya juga tutup om klo di malon wkwkkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Krn di Prank kerajaan lawak yg termasyur di dunia halimun dan planet namex

      Hapus
  8. Apa ada kaitannya kunjungan Menhan prancis ke indo pada tanggal 22-23 Januari 2022 dengan penandatanganan kontrak Rafale ??

    BalasHapus
  9. Menhan Indonesia tak mungkin bebohong, krn dia seorang militer dan nasionalis sejati..tak macam perdana mentari & menhan jiran sebelah guuuuys
    Wkwkwkkkkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada bro mantan Menhan malon yg jujur ex juru masak yg punya slogan "hanya 4 dari 28 unit jet rusia yg dapat terbang"

      Hapus
    2. Abang Jamil keh wkwkwkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  10. amrik lg uji coba caesar, nyari SPH baruw...

    di garuda shield coba kite bawa, pasti tamba ngiler tuch amrik haha!👍👍👍

    sangat cuco buat deploimen pake herki
    apalagi pake pelor eskalibur, begh pasti amrik pilih caesar...

    dan KL pon KTINGGALAAN LAAGGGiiii....
    kesian yg masi narik2...

    BalasHapus
  11. logika warganyet KL, kalo kendaraan meriam tarik rusak bisa ganti trek laen,

    kalo SPH gak bisa katanya???
    lha emang kemana2 meriam tarik bawa trek cadangan haha!😂😂😂

    pikiran warganyet kok primitip bingit gaesz,
    kalo mogok, kan ada trek recovery macam TREVA-15 ituwlah gunanya.
    begh dasar 1 cc haha!😂😂😂
    pantesan MIT pon pilih kita gaesz haha!👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maklum tak punya om..jd hanya bs bual saja mereka om @Pal

      Hapus
    2. dan HALUWWWWW haha!👻👻👻

      Hapus
  12. Key Passwordnya " tinggal Mengaktifkan kontrak" Saja ya guuuuys

    Bukan akan, jangka, Bila Masa & prank ya guuuys wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  13. Manakala MALON di Tahun 2007 dan 2010 MALON sudah TEST DRIVE Caesar 6x6 tapi tak kunjung di beli hanya PRANK semata.. wkwkwkwkwkkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  14. he United States reportedly agreed to transfer a total of 29 pieces of M109 howitzer artillery to the Malaysian Army but this deal was cancelled at the last minute.
    After the cancellation the M109A5, Malaysian government expressed to buy CAESAR SPH 6×6 and MKEK Yavuz T-155 6×6 from France and Turkey.

    https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_equipment_of_the_Malaysian_Army

    ----------------------

    gaeszz..warganyet KL emang bner2 giling,

    masa alutsista label->>Under evaluation
    brani2nya maen tempel masyuk WIKI??? haha!🤥🤥🤥

    doyan bingit ngaku2...ELDER BRADER mana bisa ketipu, cuman tulisan doank KL machh haha!🤭🤭🤭

    akibat tak punyak SPH..sungguh kesiannn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang kocak astrosnya padahal cuma 36 bijik tapi di tulis 54.. Bener2 stress malon ompal

      Hapus
    2. ada lagi itu frgat LCS,
      kalo mereka punya jiwa patriot dan nyali

      pasang donk poto ASELI MAHARAJA LELA
      bukan tempel poto GOWING MESIR!!!

      sungguh memalukan sich klo kt guwe

      perluw diacak2 keknya om haha!🦾🦾🦾

      Hapus
    3. masa motokross masyuk wiki ampe dron mavic dji kyk punyak guwe masyukkk..HALUWWWW MEMALUKANNN haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  15. Eye on China, Indonesia Launches Naval Spending Spree

    ⚓️ Leaked documents indicate Jakarta is lining up as much as $ 125 billion in military modernization.

    Defense Minister Prabowo Subianto has concluded a deal for two British Arrowhead 140 frigates, which will be built at state-run PT PAL‘s Surabaya shipyard, and also signed a contract for six new Italian FREMM multi-role frigates and two upgraded Italian Navy Maestrale-class light frigates.
    Prabowo was a surprise inclusion in President Joko Widodo’s Cabinet after losing to the incumbent in the 2019 presidential race. But the former army general has impressed with his grasp of strategic issues and his prioritizing a stronger navy and air force.

    The minister is also considering the purchase of two or three squadrons of Boeing F-15EX Eagle II and Dassault Rafale fighter jets to augment a front-line fleet made up of three squadrons of Lockheed Martin F16s and 16 Russian Sukhoi Su-27/30s bought during an extended 15-year American arms embargo.

    Rafale
    Air force commander Air Chief Marshal Fadjar Prasetyo recently confirmed Indonesia had made the long-rumored decision to drop the planned acquisition of Su-35 multi-role fighters because of feared US economic sanctions.

    Leaked Defense Ministry documents suggest Indonesia will rely heavily on foreign loans to fund an ambitious US$ 125 billion modernization program over the next 25 years. “Many of our defense systems are aging, so replacing them is urgent,” Prabowo said last year, stressing the need to respond to what he called the “ever-changing environment.”

    Based on the hull of the Danish-designed Iver Huitfeld-class frigate and manufactured under license from British defense contractor Babcock International, the 5,100-tonne Arrowhead 140 has a range of 17,000 kilometers and a top speed of 30 knots.
    It is armed with Sea Ceptor missiles, guided by an advanced air and surface surveillance system, and carries either an AugustaWestland Wildcat or Sikorsky Seahawk helicopter capable of delivering anti-ship missiles and lightweight torpedoes.
    The Royal Navy is buying five similar Type 31 frigates, but Babcock says the baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of operational requirements specifically tailored for Indonesian operations.

    The $ 720 million deal is a triumph for Jakarta as it looks to benefit from a transfer of technology, not only to build its own military hardware in the future, but to contribute to the economic benefits of developing the country’s shipbuilding industry.
    PAL has already built corvettes, missile-armed fast attack craft and amphibious warfare vessels, in addition to two strategic sealift vessels for the Philippines Navy.
    Earlier, Trieste-based Italian shipbuilder Fincantieri announced it will build six FREMM frigates for Indonesia for $ 4.5 billion.
    FREMM Bergamini class
    The 6,000-tonne Bergamini-class variant, first introduced into service in 2012, has a range of 12,000 kilometers and is equipped with a 127 mm main gun and Otomat MK2 anti-ship missiles capable of engaging targets at a distance of 180 kilometers.
    Under the arrangement, Fincantieri will also acquire and modernize the two 3,000-tonne Maestrale-class frigates, which have a range of 11,000 kilometers and are primarily designed for anti-submarine warfare.

    The new frigates are destined to be built in Fincantieri shipyards, but there has been little progress on the deal in the past seven months with a lack of finance still appearing to be a major obstacle.
    The same applies to a separate deal with Japan, which had a sales team ensconced in Jakarta for much of last year seeking to sell the Indonesians eight stealthy Mogami-class multi-mission frigates at an overall cost of $ 3.6 billion.
    Under a provisional plan, Mitsubishi and Mitsui were to deliver four of the 5,000-tonne vessels, beginning in late 2023, and for the other four to be built by PAL in what would have been the biggest-ever arms deal between the two countries.

    ⚓️ Asia Times loh yg said guys

    BalasHapus
  16. Admin tlng angkat, Angkat berita PT LEN buat radar 3D berjarak Jauh yaitu 450 Km ..biar Malon kejang2..

    BalasHapus
    Balasan

    1. PT.LEN Industri Tampilkan Prototipe Radar CGI 3D, Bisa Deteksi Sasaran Dari Jarak 450km


      Sekilas mirip dengan radar Master-T buatan Thales Raytheon System, PT Len Industri bekerja sama dengan konsorsium Badan Riset Kementerian Pertahanan, PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal, telah merilis prototipe radar Ground Controlled Interception (GCI) buatan lokal.

      Berbeda dengan radar terdahulu ( surveillance rada r) yang mengusung kemampuan 2D, maka radar CGI terbaru PT Len Industri sudah mengadopsi kemampuan 3D dan punya jangkauan deteksi hingga 450 Km. Dalam rilis yang Indomiliter.com, disebut bahwa radar CGI dengan platform towed ini dapat mendeteksi dari ketinggian rendah, jarak sedang hingga ketinggian yang sangat tinggi, termasuk mendeteksi target berupa pesawat, drone, helikopter, dan rudal jelajah.

      Jet tempur atau buru sergap TNI AU pad gelar opersasi pertahanan membutuhkan peran penuntun radar GCI dalam melakukan penggiringan, pengusiran, atau pemaksaan mendarat, bahkan pada potensi ancaman di udara.

      Ini adalah radar GCI pertama yang berhasil di buat indonesia, sekaligus membuktikan kemajuan industri pertahanan dalam negeri dalam mengembangkan produk-produk yang canggih. Disebutkan bahwa hampir semua komponen dan teknologinya dikembangkan secara mandiri di dalam negeri, sehingga di masa mendatang dapat memenuhi ekosistem industri pertahanan.

      Len Industri memiliki produk dan sistem unggulan, antara lain Communication Tactical Data Link (CTDLS), radio taktikal, sistem tempur kapal perang, sistem misi drone, sistem informasi intelijen, yang telah digunakan oleh TNI mupun yang masih dalam pengembangan.

      Dari kondisi saat ini, jangkauan radar-radar pengawasan wilayah laut dan udara RI belum menyeluruh. Ditambah pengadaan radar saat ini hampir semuanya masih impor. Penambahan radar mutlak dibutuhkan dalam mengantisipasi dinamika dan konflik yang mungkin terjadi seperti di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

      Kebutuhan domestik dan regional terhadap pembelian dan suku cadang radar militer maupun sipil dinilai tinggi. Di pasar domestik saja, potensi pasar diperkirakan mencapai Rp33,3 triliun meliputi Radar GCI, radar cuaca, radar airborne, radar pengawasan bandara, hingga radar angkatan laut.

      Pemenuhan kebutuhan jumlah Radar GCI TNI AU menjadi target pertama pembangunan Pusat Industri Radar Nasional ini. PT Len Industri diharapkan akan menjadi mitra strategis bersama mitra vendor radar ternama dunia agar dapat mengakselerasi penguasaan dan alih teknologi radar GCI melalui pengadaan radar GCI. (Gilang Perdana)

      Hapus
  17. Oom pal,
    Kalo meriam tarik si KL truk-nya mogok, tinggal ambil lembu laah..
    Hemat, bebas BBM, tinggal kasih rumput..beresss

    Wakakakaakkakkak

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesian si lembunya om pedang, paling baruw 3 hari jalan pasti jadi sop kaki haha!🍖🍖🍖

      Hapus
  18. Baku Tembak TNI vs KKB Pecah di Maybrat Papua Barat, 1 Anggota Gugur dan 3 Lainnya Luka Berat


    https://www.youtube.com/watch?v=7rXEP1AHAKY

    BalasHapus
  19. Satu Prajurit TNI Tewas Dalam Baku Tembak Dengan KKB di Papua Barat

    https://www.youtube.com/watch?v=WNFmb0-o7lU

    BalasHapus
  20. Pejuang OPM ternyata semakin kuat.... Operasi terus walaupun bersenjata sederhana.... Luar BIASA....

    BalasHapus
  21. Kasihan si KL satu ini, sudah niat ngefans BTS, minat Pohang class, tapi KL tak dipedulikan Korsel.

    Wakakakkkkkakkka

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan pelanggan, gak dianggep koryo haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  22. Kasihan si KL satu ini, tiap hari sendirian MENGHIBUR HATI dirinya.

    Wakakakkkkkkkkk

    Ingin Pohang class pun tak dianggap.

    Ahahahahhhhhahaa

    BalasHapus
  23. seperti yang saya katakan jelas pejuang OPM semakin hari semakin kuat....

    Operasi terus tu...

    BalasHapus
  24. Lon, hari ini sudah TERHIBUR hati kee?

    Oooh...masih DENGKI & SAKIT HATI?

    Okey, silahkan lanjut SEDAPKAN HATI

    Wakakakkakakakaka

    Kesiaaan

    BalasHapus
  25. Deteksi Sasaran Dari Jarak 450 Km
    indomiliter | 20/01/2022 | Berita Update Alutsista.

    PT.LEN Industri Tampilkan Prototipe Radar CGI 3D, Bisa Deteksi Sasaran Dari Jarak 450km


    Sekilas mirip dengan radar Master-T buatan Thales Raytheon System, PT Len Industri bekerja sama dengan konsorsium Badan Riset Kementerian Pertahanan, PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal, telah merilis prototipe radar Ground Controlled Interception (GCI) buatan lokal.

    Berbeda dengan radar terdahulu ( surveillance rada r) yang mengusung kemampuan 2D, maka radar CGI terbaru PT Len Industri sudah mengadopsi kemampuan 3D dan punya jangkauan deteksi hingga 450 Km. Dalam rilis yang Indomiliter.com, disebut bahwa radar CGI dengan platform towed ini dapat mendeteksi dari ketinggian rendah, jarak sedang hingga ketinggian yang sangat tinggi, termasuk mendeteksi target berupa pesawat, drone, helikopter, dan rudal jelajah.

    Jet tempur atau buru sergap TNI AU pad gelar opersasi pertahanan membutuhkan peran penuntun radar GCI dalam melakukan penggiringan, pengusiran, atau pemaksaan mendarat, bahkan pada potensi ancaman di udara.

    Ini adalah radar GCI pertama yang berhasil di buat indonesia, sekaligus membuktikan kemajuan industri pertahanan dalam negeri dalam mengembangkan produk-produk yang canggih. Disebutkan bahwa hampir semua komponen dan teknologinya dikembangkan secara mandiri di dalam negeri, sehingga di masa mendatang dapat memenuhi ekosistem industri pertahanan.

    Len Industri memiliki produk dan sistem unggulan, antara lain Communication Tactical Data Link (CTDLS), radio taktikal, sistem tempur kapal perang, sistem misi drone, sistem informasi intelijen, yang telah digunakan oleh TNI mupun yang masih dalam pengembangan.

    Dari kondisi saat ini, jangkauan radar-radar pengawasan wilayah laut dan udara RI belum menyeluruh. Ditambah pengadaan radar saat ini hampir semuanya masih impor. Penambahan radar mutlak dibutuhkan dalam mengantisipasi dinamika dan konflik yang mungkin terjadi seperti di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

    Kebutuhan domestik dan regional terhadap pembelian dan suku cadang radar militer maupun sipil dinilai tinggi. Di pasar domestik saja, potensi pasar diperkirakan mencapai Rp33,3 triliun meliputi Radar GCI, radar cuaca, radar airborne, radar pengawasan bandara, hingga radar angkatan laut.

    Pemenuhan kebutuhan jumlah Radar GCI TNI AU menjadi target pertama pembangunan Pusat Industri Radar Nasional ini. PT Len Industri diharapkan akan menjadi mitra strategis bersama mitra vendor radar ternama dunia agar dapat mengakselerasi penguasaan dan alih teknologi radar GCI melalui pengadaan radar GCI. (Gilang Perdana).

    BalasHapus
  26. Nasib BAIK Jerman sailing pass tak TAHU kapal DARAT MANGKRAK 7 tahun si KL yaaah

    Wakakakakakkk

    Bayangkan jika German TAHU

    LoL

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyooiihh, apalagi klo tau nasib tragis disain asli jerman si MEKO alias kelas kedah uda 15 taon masi omfong ajeh haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  27. KKB Papua Lantang Ajak Perang, Pasukan Legendaris TNI AD Turun Tangan, Masih Berani?


    Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sempat sesumbar mengajak perang TNI-Polri.

    Hal itu disampaikan KKB Papua dalam momen pergantian tahun baru 2022 beberapa waktu lalu.

    Provokasi pun dilakukan KKB Papua ketika itu dengan mengibarkan bendera bintang kejora.

    Selain itu, KKB Papua melepaskan tembakan ke udara sebagai pernyataan siap perang melawan TNI-Polri.

    “TNI-Polri silahkan datang, kami siap layani,” kata salah satu petinggi KKB Papua, Undius Kogoya.



    https://palu.tribunnews.com/2022/01/17/kkb-papua-lantang-ajak-perang-pasukan-legendaris-tni-ad-turun-tangan-masih-berani

    BalasHapus
  28. wooowwww.... biar betul... Pejuang OPM ajak perang terbuka.... LUAR BIASA..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu gerombolan WNA yang jadi benalu parasit juga mencari ingin punya wilayah & kekuasaan (jabatan).
      Mereka boneka dari penjajah yang pernah bercokol di Indonesia untuk modal adu domba ,mereka boneka penjajah.

      Hapus
  29. Pejuang Zulu menantikan HeliKFC tuk di Tembak jatuh wkwkwkkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  30. KRI 688 menantikan jumpa KD.Lemes Ompong di Tanjung Uban wkwkwkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  31. Mari kita Laporkan GemPork wira ke mabes polri untuk dilanjutkan ke InterPol sebagai simpatisan & pendukung dr Teroris KBB.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukti bs diambil Troll screen yg dikirim ke Groub ini.

      Hapus
  32. Pejuang OPM semakin KUAT dan MENAKUTKAN pihak lawan....

    BalasHapus
  33. KKB Serang Satgas Nemangkawi di Kiwirok Jelang Penarikan Personel


    Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang pos Satgas Nemangkawi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/1/2022). Serangan ini dilakukan menjelang penarikan personel seiring berakhirnya operasi Satgas Nemangkawi pada akhir Januari.

    Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, akibat serangan tersebut, seorang anggota Brimob terkena luka tembak.

    “Senin pagi sekitar pukul 06.50 WIT, Bharatu Bachtiar ditembak hingga terluka di bagian bahu kiri,” ujar Cahyo dikutip ANTARA, Selasa (18/1/2022).

    Cahyo menjelaskan, saat penyerangan terjadi, cuaca masih berkabut dan korban sedang berdiri di pos untuk memantau situasi.
    Saat hendak balik ke dalam pos, KKB menembaki dan mengenai korban.

    “Korban saat ini sudah dirawat di RS Bhayangkara, Jayapura, setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik Polri,” ujar dia.



    https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/kkb-serang-satgas-nemangkawi-di-kiwirok-jelang-penarikan-personel/2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerajaan miskin papa kedana hanya bisa berbual memanjang, salam untuk pak menteri dgn Vellfire Baharu.


      Kehkehkeh ��

      Hapus
  34. Unknown20 Januari 2022 18.10
    https://defencesecurityasia.com/tender-meriam-155mm-tentera-darat/


    Sebenarnya, khabar tentang tender bagi wheeled self-propelled howitzer ini telah lama berkumandang, sekurang-kurang lebih daripada 10 tahun, lama sebelum Indonesia mahupun Thailand memiliki meriam jenis itu.

    Tetapi khabar bertiup kencang bahawa tender bagi meriam terbabit akan diiklankan tidak lama lagi (within months) dengan banyak “petanda-petanda” telah muncul.


    Raja bual lagi prank. Kahkahkah ��

    BalasHapus
  35. bila dilihat di berita... jelas pejuang OPM semakin agresif operasi tahun 2022... MENGERIKAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari kita Laporkan GemPork wira ke mabes polri untuk dilanjutkan ke InterPol sebagai simpatisan & pendukung dr Teroris KBB

      Hapus
  36. Heli Ogost cemana pur..takde shopping barang premium keh wkwkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
  37. Balasan
    1. Orang buat jembatan diserang..
      Pengecut tuh OPM

      Macam kau pur..

      Hapus
    2. Pejuang Sulu sangat tangguh bagi ATM.

      Bisa aman sampai daratan Sabah, hebat kita sokong

      Xixixixi

      Hapus
  38. Bentar lagi milisi Sulu sedang bersiap bamgkit dengan kekuatan penuh
    Rebut sabah

    BalasHapus
  39. lah memang jelas tu pejuang OPM operasi terus tu....

    itu berita dari INDON sendiri....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown20 Januari 2022 18.10
      https://defencesecurityasia.com/tender-meriam-155mm-tentera-darat/


      Sebenarnya, khabar tentang tender bagi wheeled self-propelled howitzer ini telah lama berkumandang, sekurang-kurang lebih daripada 10 tahun, lama sebelum Indonesia mahupun Thailand memiliki meriam jenis itu.

      Tetapi khabar bertiup kencang bahawa tender bagi meriam terbabit akan diiklankan tidak lama lagi (within months) dengan banyak “petanda-petanda” telah muncul.



      Si miskin nak SPH ? Jauh panggang dari api. Hahaha

      Hapus
  40. Terbongkar, Tentara Kerajaan Sulu Berencana Invansi Sabah, 19 Wali Kota Hadiri Pertemuan Rahasia

    https://www.google.com/amp/s/aceh.tribunnews.com/amp/2021/12/09/terbongkar-tentara-kerajaan-sulu-berencana-invansi-sabah-19-wali-kota-hadiri-pertemuan-rahasia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesian Malon belah timur, tenteranya tak berdaya guna atas tentera sulu, harus minta bantuan semenanjung


      Lemaaah ��

      Hapus
  41. OPM Tantang Perang Terbuka, Target Sehari Tembak 5-10 Prajurit TNI


    PAPUA – OPM tantang perang terbuka TNI dan Polri di Papua. Mereka menyebutkan wilayah perang diperluas ke Sorong sampai Merauke. Mereka menyebut pertempuran dilanjutkan di tahun 2022.

    Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan TPNPB-OPM, CHR Com of OPM TPNB, Jeffrey Bomanak menyatakan, perang telah membawa NKRI menuju kebangkrutan.

    Menurut dia, sejak 2018 sampai dengan 2021, NKRI sudah menghabiskan uang negara sampai Rp23 triliun dalam memerangi TPNPB OPM.

    Bila TPNPB OPM bertahan perang hingga tiga tahun ke depan, dengan target menembak 5-10 pasukan TNI setiap hari, maka NKRI akan bangkrut total.

    “Saat yang sama NKRI akan angkat tangan dan kaki tinggalkan bumi Papua tanpa syarat,” tandasnya.

    Sebelumnya, Juru Bicara TNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan lewat keterangan tertulis bahwa OPM menyampaikan tantangan melankjutkan perang dengan TNI pada tahun 2022.

    “Tembak-tembakan peringatan telah dikeluarkan dengan tujuan mengajak TNI-Plri siap melanjutkan perang pada 2022,” kata Sebby.



    https://www.radarcirebon.com/2022/01/04/opm-tantang-perang-terbuka-target-sehari-tembak-5-10-prajurit-tni/

    BalasHapus
  42. Sabah dan Sarawak Tuntut Referendum, Pisah dari Federasi Malaysia

    https://www.suarapemredkalbar.com/read/internasional/16092021/sabah-dan-sarawak-tuntut-referendum-pisah-dari-federasi-malaysia

    BalasHapus
  43. pejuang OPM makin Menakutkan... NGERI

    BalasHapus
  44. OPM Tantang TNI-Polri: Siap Melanjutkan Perang pada 2022, Area Peperangan Diperluas ke Sorong sampai Merauke


    PAPUA – OPM tantang TNI dan Polri melanjutkan perang di tahun 2022. Mereka menegaskan, tidak menyerah dengan perjuangan Papua Merdeka.

    Tantangan perang disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-organisasi Papua Merdekat (TPNPB-OPM),

    Juru Bicara TNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan lewat keterangan tertulis bahwa OPM menyampaikan tantangan melankjutkan perang dengan TNI pada tahun 2022.

    “Tembak-tembakan peringatan telah dikeluarkan dengan tujuan mengajak TNI-Plri siap melanjutkan perang pada 2022,” kata Sebby.

    Dia juga meminta agar pasukan TNI-Polri datang ke Papua. OPM siap melayani pertempuran tersebut.

    Tantangan kepada TNI-Polri juga disampaikan lewat pengibaran Bendera Bintang Kejora pada, 31, Desember 2021 sampai dengan Sabtu, 1, Januari 2022.

    Pengibaran bendera tersebut dilakukan di tiga tempat yang berada di Kabupaten Intan jaya.



    https://www.radarcirebon.com/2022/01/04/opm-tantang-tni-polri-siap-melanjutkan-perang-pada-2022-area-peperangan-diperluas-ke-sorong-sampai-merauke/

    BalasHapus
  45. Pejuang SULU makin menakutkan.. NGERI

    Malaysia Konfirmasi Rencana Serangan 600 Teroris Sulu Filipina di Sabah

    https://www.suarapemredkalbar.com/read/internasional/09122021/malaysia-konfirmasi-rencana-serangan-600-teroris-sulu-filipina-di-sabah

    BalasHapus
    Balasan
    1. ATM akan ladeni pejuang dg bambu pagar. Maklum negara miskin

      Hapus
  46. Unknown20 Januari 2022 18.10
    https://defencesecurityasia.com/tender-meriam-155mm-tentera-darat/


    Sebenarnya, khabar tentang tender bagi wheeled self-propelled howitzer ini telah lama berkumandang, sekurang-kurang lebih daripada 10 tahun, lama sebelum Indonesia mahupun Thailand memiliki meriam jenis itu.

    Tetapi khabar bertiup kencang bahawa tender bagi meriam terbabit akan diiklankan tidak lama lagi (within months) dengan banyak “petanda-petanda” telah muncul.



    Si miskin nak SPH ? Jauh panggang dari api. Hahaha

    BalasHapus
  47. konflik di Papua jelas semakin rumit....

    BalasHapus
  48. 10 tahun sudah, dua kali tes Medan SPH Caesar, lastpast kelaut. Itulah kerajaan miskin papa kedana malonsia.

    Lawak dan memalukan. Xixixixi ��

    BalasHapus
  49. PeJuang Sulu menantikan Heli kinderJoy tuk ditembak jatuh wkwkwkkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocok guna sparing partner dengan heli ATAK Philipina ����

      Hapus
  50. Kapan Heli lalat tiba?? Keburu di ganyang militan Sulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh heli versi awam yg takde pintu itu kan ?

      Kehkehkeh...��

      Hapus
  51. BUAL di malasiah jelas semakin menggerunkan

    BalasHapus
  52. manakala sebuah negara MEMBUAL adalah VISI....wkwkwkwkwkwk

    ternyata benar...MALON MASUK 10 besar PEMBUAL TERBESAR DUNIA....wkwkwkwkwkkw

    BalasHapus
  53. Kasihan hanya malon yg enggak punya meriam SPH di ASEAN....wkwkwkwk

    BalasHapus
  54. Tambah Modal, Len Industri Kini Kuasai Saham PTDI hingga Pindad

    https://finance.detik.com/industri/d-5906695/tambah-modal-len-industri-kini-kuasai-saham-ptdi-hingga-pindad.

    BalasHapus
  55. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  56. Alman Helvas
    @AHelvas
    ·
    57mnt
    Indonesia has missed the opportunity to discuss about possible sales of F-15EX with US due to US SecDef visit had been postponed earlier this month. Meanwhile, the visit of French Minister of Armed Forces to Jakarta has been postponed. The visit may reschedule to next month.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alman Helvas
      @AHelvas
      ·
      57 menit
      Indonesia telah melewatkan kesempatan untuk membahas kemungkinan penjualan F-15EX dengan AS karena kunjungan SecDef AS telah ditunda awal bulan ini. Sementara itu, kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis ke Jakarta ditunda. Kunjungan dapat dijadwalkan ulang ke bulan depan.

      Hapus
    2. "melewatkan kesempatan?"

      Lha orangnya aja belum datang kok...😛

      Tabiat si AH..😛

      Hapus
    3. Kesian KL donk, bns uda nyerah, lcs uda SOS butuh bantuan prancis haha!🆘🆘🆘

      Hapus
  57. Ini SPH milik malon ?
    Bentar lagi ada yg klaim milik malon. Maklum negara miskin tukang klaim

    BalasHapus
  58. Sesumbar = Membual, memang tabiat Negeri SEMEN-ANJUING..😛

    "Ada-Ada Saja, Viral Dukun di Malaysia Sesumbar Bisa Cegah Banjir "

    Adalah Ibrahim Mat Zin yang juga dikenal sebagai "Raja Bomoh" alias dukun. Aksinya viral di media sosial lantaran melakukan ritual yang diduga untuk menangkal banjir di Dataran Pengairan dan Saliran Teluk Intan.

    Video viral berdurasi 25 menit itu memperlihatkan Ibrahim dan seorang wanita melakukan ritual menggunakan bahan-bahan antara lain beras, kunyit, bunga dan daun yang kemudian dicuci ke laut.
    Dalam rekaman itu, seorang wanita yang dikenal sebagai Puteri Zaleha juga menyanyikan lagu berjudul Mayang Sari sambil meletakkan kitab suci Alquran di depan mereka..."

    =====
    Ish..ish..ish...kelakuan BURUK nyeee..

    Ahahahahahahahahaaaa

    BalasHapus
  59. Disini ada seorang KL yang kelakuannya mirip RAJA BOMOH tuu..

    Tiap hari kerjanya klaim & menghibur diri diluar NALAR.

    Yup, si KL yang satu ITU.

    LoL

    BalasHapus
    Balasan
    1. KL? KALAH LAGIIIiiiiiii......haha!📛📛📛

      Hapus
  60. Koryo bakal kirim 3 korvet full senjata besar2
    GRATIS ke kita, makin setronk haha!💪💪💪

    Eh KL malah dikompasin 4 kapal omfong ama ELDEr BRADER haha!😋😋😋

    BalasHapus
  61. Korsel akan pensiunkan F5, apakah negara beruk berminat ngemis ngemis ke korea ?
    Gak usah gengsi ya lon

    BalasHapus
  62. Pejuang OPM operasi terus walaupun dengan hanya senjata sederhana.... Luar biasa

    BalasHapus
  63. Malon kalah debat elak topik

    BalasHapus
  64. DSA 8 jam yg lalu

    Mungkin sudah "dikebumikan tanpa ada kubur"


    "APA SUDAH JADI DENGAN PEROLEHAN 2 PESAWAT PERONDAAN MARITIM TUDM"

    AHAHHAAHAHAHAHHAAHAHAHAHAHAHHAHAH


    https://lm.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdefencesecurityasia.com%2Ftender-perolehan-pesawat-mpa-tudm%2F%3Ffbclid%3DIwAR22_7SVXSmvZ9-Dt6MCeRH7jhPrZka01crAvEwE1HLq4BD-VCQFNAL5FEY&h=AT1RqKxWnIkTf0AJlQ4Qk7ES5Gh93Ao5ePhWtrOvnMCDYtFVN_RvzhrqfIft53KESJnVpoLs3Oc-wTyykW8ktgAgq2yIpKTelAXpuldiR6JwqkNEkCgrv645buTALkXxJbwsOjpTWrfLOFHHGh6S9Iqy3OdwXuzW7UVePZk0N8c



    HAAHHAAHH GEMPUR BABI baca tuh purr

    BalasHapus
  65. Teruskan operasi pejuang OPM....

    BalasHapus
  66. Lah ternyata banyak berita tentang serangan pejuang OPM yang mematikan...

    Pejuang OPM MAKIN berkuasa..

    BalasHapus
  67. Tampaknya mantan PM malon baru sedar.. betapa bumiputera malon. Tidak bisa diharapkan...

    Dan sang mantan PM tersebar bahwa pendidikan malon Memanglah buruk😹😹😹

    BalasHapus
  68. Konflik di Papua semakin dikuasai oleh pejuang OPM...

    BalasHapus
  69. Serangan pejuang OPM semakin mematikan...

    BalasHapus
  70. Pasti iri lah tu... korang malon iri kan pur

    BalasHapus
  71. Tampaknya dunia Sdh tersedar bahwa malon memang bangsa bodoh

    BalasHapus
  72. Purrr... korang iri kan pur...

    Ye lah tu korang pasti iri lah tu....

    Ya kan lur...

    Jelas korang pasti iri
    😹😹😹😹😹

    BalasHapus
  73. Pejuang OPM semakin menguasai Papua.... Luar biasa

    BalasHapus
  74. Purrr... korang iri kan pur...

    Ye lah tu korang pasti iri lah tu....

    Ya kan lur...

    Jelas korang pasti iri
    😹😹😹😹😹

    BalasHapus
  75. Purr...MIT pun buka Universitynya di Indonesia purr....Malingsial sudah tidak menarik..

    BalasHapus
  76. Pada tanggal 20/1/2022, Menhan Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis kepada KASAD berupa 7 unit kendaraan tempur BADAK 6×6, 26 unit ANOA 6×6 ( APC dan KOMANDO ) serta 10 unit Kendaraan taktis KOMODO 4×4 ( APC ).....Waaaah, TNI AD dapat ranpur baru nih....ditunggu deh tank HARTAM nya.....tetangga sebelah sepertinya sepi aja tuh....WKWKWKWKWK 😁😁😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aset nyata..bukan aset photo editan / halimun wkwwkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  77. Giliran TNI AD sedang SHOPING SHOPING dulu, lumayan nambah aset menuju peringkat 10 militer terkuat di dunia ��

    BalasHapus
  78. Apalagi si GEMPURWAIRA, paling bodo dan labil kejiwaanya. pfpfpfpfpffff...

    BalasHapus
  79. REAL KHAYAL DAN PRANK TERNYATA

    Malaysia Military Power
    10 November 2017 ·

    Terkini M109A5 Tentera Darat Malaysia

    DefTech akan terlibat dalam refurbishment kesemua M109A5 self-propelled howitzers yang diperolehi dari US melalui program Foreign Military Sales. Pakar2 tempatan akan bekerjasama dengan Maine Military Authority di Amerika bagi memperbaiki dan menambah baik meriam2 ini. Sistem analog meriam ini di kekalkan.

    Tentera Darat Malaysia (AD-TDM) telah bersetuju menerima 24 unit howitzer SPH (self propelled howitzer – SPH) M109A5 dari Amerika dalam program Excess Defence Articles (EDA).

    Panglima Angkatan Tentera Jen Tan Sri Raja Mohamed Affandi Raja Mohamed Noor menyatakan Tentera Darat Malaysia telah bersetuju dengan tawaran tersebut “If the procurement is completed, it will boost the firepower capability of the Army especially for units operating in Sabah”.

    MMP


    Malaysia Military Power
    26 November 2018 ·

    LORING INDUSTRIES DETAILS M109A5 REFURBISHMENT
    Via a partnership with Malaysia’s Deftech as the prime contractor, Loring Industries is targeting the refurbishment work of 29 Excess Defense Articles M109A5 155mm Self Propelled Howitzers that Malaysia has accepted from the United States. During DSA 2018, held 16-19 April in Kuala Lumpur, Tim McCabe, Head of Business Development for Loring, told MONCh that the company has had extensive experience in regard to refurbishment of the M109 system, having refurbished some 500 such systems for various FMS customers with the most recent being Iraq.

    McCabe said that under the partnership with Deftech, four Deftech technicians would be part of the Loring team working on the Malaysian M109s at Loring’s facility in Maine. The refurbishment work is expected to be completed within four years of contract as the work to refurbish the M109A5 will be extensive and much of the components, including the howitzer barrels will have to be replaced.

    “It will take around a year at least to obtain some of the components and parts, as they have to be sourced from US Army stocks which will entail procedures for approval and transfer, or the parts may have to be ordered, which will require a waiting time as these are manufactured to orders,” Mr. McCabe stated.

    Mr. McCabe added that 19 M109A5s will be returned to service will the remaining 10 more will be used for cannibalisation of parts and components.

    Loring Industries

    -----------------

    Current Status - Unknown
    The SPHs ordered by Malaysia are already stored at the company’s massive facility in Maine


    TERNYATA WANG TAK ADE, LOPONG...

    BalasHapus
  80. BUALAN LAGI

    Defence Security Asia
    23 Oktober ·

    https://defencesecurityasia.com/tender-meriam-155mm-tenter…

    Tender Meriam 155mm Beroda Untuk Tentera Darat Dibuka Tidak Lama Lagi


    (DEFENCE SECURITY ASIA) — Kementerian Pertahanan dijangka mengeluarkan tender perolehan meriam bergerak beroda (wheeled self-propelled howitzer) tidak lama lagi untuk memenuhi keperluan unit-unit mekanis Tentera Darat

    Syarikat-syarikat asing dan rakan-rakan tempatan dikatakan sedang bersiap-sedia untuk memasuki tender terbabit yang sedang digembar-gemburkan bakal diiklankan tidak lama lagi, sebagaimana diperkatakan oleh komuniti pertahanan tempatan.

    Tender untuk wheeled self-propelled howitzer itu dikatakan sepatutnya diiklankan pada bulan Jun lepas tetapi ditangguhkan ke awal bulan ini, di mana ia tidak juga muncul.

    Sebenarnya, khabar tentang tender bagi wheeled self-propelled howitzer ini telah lama berkumandang, sekurang-kurang lebih daripada 10 tahun, lama sebelum Indonesia mahupun Thailand memiliki meriam jenis itu.

    Tetapi khabar bertiup kencang bahawa tender bagi meriam terbabit akan diiklankan tidak lama lagi (within months) dengan banyak “petanda-petanda” telah muncul.

    Antara tanda-tanda itu adalah “kemunculan” ejen-ejen tempatan menandatangani MoU dengan syarikat pembuat meriam antarabangsa, dengan tujuan utama untuk memasuki persaingan bagi merebut kontrak daripada Tentera Darat itu.

    Tentera Darat mempunyai keperluan sehingga 36 buah meriam bergerak beroda untuk memenuhi keperluan unit-unit mekanis Tentera Darat, tetapi terdapat juga spekulasi hanya 18 buah meriam sedemikian akan dipesan oleh tentera darat.

    Pengurangan meriam bergerak beroda daripada 36 buah kepada 18 buah berkemungkinan berpunca daripada keadaan ekonomi terkini negara yang terjejas teruk akibat pandemik COVID-19 sejak dua tahun lepas.

    Bagaimanapun, terdapat kemungkinan bahawa 18 buah akan dibeli pada Rancangan Malaysia ke-12 di bawah peringkat pertama manakala tambahan 18 buah lagi lagi akan dibeli pada peringkat kedua dalam rancangan lima tahun yang seterusnya, membawa keseluruhannya kepada 36 buah juga.

    Ia adalah lebih kurang sama dalam program perolehan pesawat Fighter Lead-In Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT/LCA) untuk TUDM dengan 18 buah pesawat dibeli pada RMK-12, manakala tambahan 18 buah lagi pada RMK-13.

    Antara yang bakal memasuki tender itu adalah meriam SPH beroda “Caesar” 155mm 52-cal yang dibangunkan oleh syarikat Nexter Systems (dahulu dikenali dengan nama GIAT) yang berpangkalan di Perancis.

    Sememangnya dan sepatutnya, “Caesar” ini menjadi frontrunner kerana ia telah pun diuji oleh tim penilai Tentera Darat selama beberapa tahun lamanya, meliputi keseluruhan kawasan di Semenanjung Malaysia.

    Jikalau Caesar 155mm itu berjaya dalam persaingan di Malaysia, terdapat kemungkinan meriam itu akan dipasang di kemudahan pemasangan yang dimiliki oleh rakan tempatannya itu.

    Selain itu meriam-meriam SPH beroda yang dijangka menyertai persaingan Kementerian Pertahanan itu adalah “Archer” mobile howitzer system 155mm 52-cal yang dibangunkan oleh syarikat BAE Systems.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain itu, meriam bergerak beroda “Yavuv” yang dibangunkan oleh firma pertahanan Turki, MKEK dan “T5” oleh syarikat pertahanan Afrika Selatan, Denel juga dijangka bersaing dalam tender yang bakal dibuka oleh Kementerian Pertahanan.

      Meriam-meriam lain adalah NORA B-52 K1 155mm yang dibangunkan oleh syarikat Yugoimport SDPR J.P dan ZUZANA 2 155mm yang dibangunkan oleh syarikat KONŠTRUKTA-Defence dan ZTS – ŠPECIÁL daripada Republik Slovak.

      Satu lagi meriam adalah, meriam SPH beroda SH-15 155m yang dibangunkan oleh firma pertahanan China, NORINCO.

      Ok,di antara banyak-banyak meriam SPH ini, apakah pilihan Malaysia.

      — DEFENCE SECURITY ASIA


      Ron Guiza harap CAESAR 8x8

      Adi Si Pemburu Perolehan ketenteraan malaysia baru2 ni slow berbanding jiran..tp ade

      Iskandar Shahhidan Semua tender perolehan kita mahu beli last2 semua cancel..menteri malaysia semua x guna

      Billiger Unterhalt Nak murah beli je SPH 155 Kalyani 100 buah, boleh barter dgn sawit..

      Koceng TABEK min Dari tahun 90an akhir,kite dah CUBA SPH cesar tapi sampai masa nih pun tak jadi2... ASEK KNE YIPU JE PRANCIS

      Mat Duan LCS pergi mane ? Xkn stealth memanjang jer

      Mohamad Zizul Harap Malaysia beli sistem Archer kerana belum ade negara lain di rantau ini yg guna sistem ini.Dan sistem ini yg termoden berbanding pesaing lain.

      Davi Sandy Test puas puas habis itu bilang kami masih mengkaji lagi

      Salimin Yakob Komisien bnyk general dpat.

      Chairil Anwar Esa Apa perlu nak tender? Nilai kesemua pengeluar dan beli teros? Baik, kalu nak tender, isytihar sekali nilai kontrak dan jumlah yang dibeli. Muntah kedarah tak habis2 !

      Afrizu Amin klu nexter gagal terpilih..harus nangis guling2 puak tu..promote dah berabad..tapi klu nak yg lebih simple tanpa perlu kru ramai..SPH buatan Serbia yg terbaru tak kurang hebat..siap bersaing utk program SPH di US..lg

      Ahmad Mustakim Afrizu Amin Nexter bukan kita pernah beli masa DSA dulu?

      Pae Jan shopping sakan TDM la ni.. bagus2... habis kan bajet dulu time RMK baru masuk... sebelum habih ke bende2 ngarut...

      Ahmad Ardamizal Dr dlu dh dgr nk beli ceasar dgn k9 thunder ni.. pastu sunyi ibarat malaikat lalu.. dh habis malaikat lalu, bising blk... pastu sunyi blk... ����

      Muharriz Wan Tender sana tender sini. MPA sampai ke sudah sunyi sepi...

      Abdul Razak Mana tak lambat ye duit habis banyak dekat orang poltik..

      Muhammad Franz Firdauz Beli jela caesar 6x6 kalau xmmpu..tp guna chasis scania sbb chasis renault xlawa..xpn guna chassis man military..


      XIXIXIXI...

      Hapus
  81. BUALAN...

    RMAF Seeking Drones, Aircraft and Radars
    06 Desember 2019

    One of canditates for MPA is Leonardo ATR 72 (photo : Italian Navy)

    KUALA LUMPUR: The Royal Malaysian Air Force (RMAF) is diligently pursuing the acquisition of three major assets to bolster its maritime surveillance capabilities.

    Newly-appointed RMAF chief General Datuk Seri Ackbal Abdul Samad said the assets comprised unmanned aircraft systems, maritime patrol aircraft (MPA) and ground-based radars.

    “These are vital elements to shore up the air force which needs such requirements to meet the challenges ahead.

    “We are in the process of procuring the assets in due course under our ‘Capability Development 2055’ or ‘CAP 55’ programme (transformation plan on new procurement, enhancement and upgrading of assets by the year 2055),” he said in his maiden media briefing as the 19th RMAF chief at the RMAF Subang base near here.

    Ackbal, who turns 58 on Sept 4, succeeded General Tan Sri Affendi Buang, who was appointed the new armed forces chief on Thursday.


    One of canditates for MALE UAV is General Atomic MQ-9B Sea Guardian (photo : Force India)

    The RMAF was reportedly seeking up to four MPAs, six medium-altitude long-endurance (MALE) unmanned aerial vehicles (UAV) and several ground-based radars.

    Among the MPAs the RMAF was believed to be considering were France’s Airbus C-295, the ATR 72 from Italy’s Leonardo, the United States’ Boeing P-8A Poseidon, Japan’s Kawasaki P-1 and CN-235 from Indonesian Aerospace.

    The MALE UAV contenders appeared to be from China’s Wing Loong II from AVIC, the US’ General Atomics MQ-9 Guardian, Turkish Aerospace’s Anka and Falco from Leonardo.

    It was also reported that the US would be furnishing Malaysia with 12 ScanEagle drones by 2022 through a maritime security initiative to boost the country’s reconnaissance and surveillance capabilities.

    It is learnt that the RMAF was also trying to procure Light Combat Aircraft (LCA), multi-role combat aircraft and ground-based missiles to replace its ageing assets.


    One of canditates for ground-based radar is Lockheed Martin AN/TPS77 (photo : radar tutorial)

    These would ensure it stays relevant by shaping its war-fighting capabilities to deter and contain threats.

    Earlier, Affendi took the salute as the outgoing RMAF chief during a parade in his honour.

    He later presented Ackbal, who was previously RMAF deputy chief, with the rank of lieutenant-general, his promotional “four-star” rank and the baton of command.

    Affendi said the appointment of Ackbal and the impending appointment of RMAF education and training commander Lieutenant-General Datuk Mohd Asghar Khan Goriman Khan were most appropriate for the country’s air force, given their experience and service records.

    Affendi, along with Ackbal and Asghar, are trained jet fighter pilots.

    (NST)

    BalasHapus
  82. WAKAKAKAK...DARUL BUAL TENDER

    Defence Security Asia
    Mungkin sudah "dikebumikan tanpa ada kubur."

    Apa Sudah Jadi Dengan Tender Perolehan Dua Pesawat Peronda Maritim TUDM?

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Memandangkan Malaysia adalah sebuah negara maritim, maka keperluan untuk mendapatkan pesawat peronda maritim (Maritim Patrol Aircraft) adalah amat penting terutamanya apabila negara berhadapan dengan satu demi satu pencerobohan di kawasan perairan di Laut China Selatan.

    Bagaimanapun sehingga ke hari ini, kita tidak mempunyai walau sebuah pesawat “full-fledged” MPA yang berupaya di dua teater di Semenanjung dan Malaysia Timur.

    Dan tender untuk mendapatkan dua buah pesawat MPA telah pun tamat pada 3 Dis, 2020 dan sehingga kini tiada sebarang berita sama ada tender itu diteruskan atau ia telah “dikebumikan tanpa sebarang kubur.”

    Mungkin Kementerian Pertahanan mempunyai prioriti atau kepentingan yang lain, menyebabkan perolehan dua buah pesawat peronda maritim itu ditangguhkan kepada Rancangan Malaysia yang seterusnya.

    Tender sudah pun ditutup lebih daripada setahun dan sehingga kini kita tidak tahu syarikat manakah yang menyertai persaingan itu secara rasmi.

    Namun daripada sumber-sumber industri memaklumkan antara pesawat-pesawat MPA yang menyertai pesaingan tender Kementerian Pertahanan adalah adalah syarikat pembuat kapalterbang Eropah, Airbus yang mengesahkan bahawa ia telah menawarkan pesawat Peronda Maritim (MPA) C-295 kepada TUDM.

    Antara syarikat lain yang dijangka turut sama menyertai tender Kementerian Pertahanan itu termasuklah syarikat Leonardo yang dijangka menawarkan ATR72 MPA dan PTDI daripada Indonesia dengan pesawat CN-235 MPA.

    Sebuah lagi syarikat yang menawarkan pesawat MPA untuk tender Kementerian Pertahanan adalah syarikat PAL Aerospace menerusi pesawat De Havilland Dash 8 400.

    Mungkin ada syarikat lain yang menyertai persaingan itu, tetapi kita tidak mempunyai maklumatnya.

    Perolehan pesawat MPA adalah sejajar dengan perancangan masa hadapan peningkatan keupayaan aset menerusi Pelan Pembangunan Keupayaan TUDM 2055 (CAP55) dan mendukung kesiagaan pengoperasian TUDM berdasarkan hala tuju ATM dan Kementerian Pertahanan seperti penyataan dasar Kertas Putih Pertahanan.

    Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Jeneral Tan Sri Ackbal Abdul Samad dilaporkan berkata bahawa proses perolehan dua daripada enam buah pesawat MPA dirancang dimiliki oleh TUDM sedang berjalan pada ketika ini.

    Perolehan empat pesawat MPA yang lain akan dilakukan pada Rancangan Malaysia Ke-14 (RMK-14) dan RMK-15.
    RMK-14 adalah untuk tempoh 2031-2035 manakala RMK-15 (2036-2040).

    Khidmat pesawat B200T TUDM yang memikul tugas sebagai pesawat MPA/MSA pada ketika ini akan diteruskan sehingga tahun 2024 sebelum perkhidmatannya ditamatkan secara progresif.

    TUDM juga menaiktaraf tiga buah pesawat pengangkut CN-235 TUDM kepada pesawat MSA (Maritime Surveillance Aircraft) yng dibiayai oleh program Maritime Security Initiative (MSI) kerajaan Amerika Syarikat.

    Dibawah program MSI, ketiga-tiga pesawat itu akan dinaiktaraf dan diperlengkapkan dengan pelbagai peralatan bagi membolehkan ia melaksanakan tugasan sebagai sebuah pesawat MSA.

    Kerja-kerja menaiktaraf itu dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai OEM, dengan ketiga-tiga pesawat MSA itu akan diserahkan kepada TUDM pada tahun ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. PTDI bekerjasama dengan Integrated Surveillance and Defense, Inc (ISD) yang berpengkalan di Wilsonville, Oregon, Amerika Syarikat dalam membekalkan dan mengintegrasikan Mission Management Systems (MMS) untuk ketiga-tiga unit pesawat CN235-220 yang dimiliki oleh TUDM itu.

      Menurut kenyataan oleh TUDM sebelum ini, pelaksanaan program naik taraf pesawat CN-235 itu akan membolehkan ia berkemampuan untuk melaksanakan tugasan Intelligence, Surveillance And Reconaissance (ISR). — DSA


      Rose Margarita
      Coming soon 2050

      Pendekar Harimau Berantai
      Haha! Menhan duk senyap je. Kalau batal bagitau je. X yah buat bodoooo senyap buat x tahu je. Hari tu masa tender heboh satu dunia buat teleconference dgn pembida2 tender antarabangsa utk memilih mpa tudm.kalau ya pun tinggalkan batu nisan . Shittttt!!!!!. Nasib lca/flit dan uas pun x diketahui. Harapkan media sosial dan antarabangsa je bising.dan gempak!.Harap semoga program 2 ini lancar dan ok.jangan kecewakan rakyat jelata wahai gomen.Pru15!semua sibuk mengampu!

      Norimi Amy Abu Samah
      Kata2 manis hanya untuk penyedap hati rakyat,tapi penuh dusta

      Nazli Syam
      Stealth mcm LCS kot

      Are Kim
      Ade la... Tp trus stealh��������

      Muhmd Derawis Dol Bahar
      Jap²..nak sedut dari Icitra

      Al Syarif
      lesap oleh


      Juzzy Amin
      Sampai Abg Jamil mampus dululah dgn tander tu

      Acap Ucop
      HaahhahahHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHA aku dah agak dah

      Alia Nadira
      Bajet sudah hilang

      Fendy Abdull
      Jawab sat Hishammuddin Hussein

      Mo Salah
      Kena scam

      Fadli Zairil
      Selagi ditadbir pihak dan parti yg sama memang senyap je la ��

      Khairul Azri
      bajet sudah abis bt modal politik..nk pru kn..kena la tabur sikit

      Iswadi Iswadi
      masih dlm kajian,kajian,kajian,kajian dan lagi kajian harap bersabar semua...huhuhu

      Izam Beranang
      masih dlm kajian lg... sabau laa

      Azril Afendi Mohd Razlan
      Kerajaan yg ada dan sedia ada adalah penipu tentang peralatan pembelian ketenteraan ������������terhdp rakyat������������

      Mat Che
      Msia tak perlu asets yg canggih.. msia hanya perlu katak2 yg canggih!

      Iskandar Shahhidan
      Begitulah perangai menteri2 melayu kita wahai org melayu sekalian ibarat skrip parti umno yg jahanamkn negara pastu salahkn dap

      Akasyah Isma
      Bajet habis buat bayar gaji menteri & beli alphard utk menteri!

      Zulkifli Mohd Razali
      Hahaha..bukan setakat peralatan halimunan...tender pun halimunan jugak rupanya....
      patut jiran sekeliling cuak...
      berlumba mereka menaiktaraf peralatan ketenteraan masing2..kerana kita pakar halimunan rupa2nya..����

      El Manso Nobel
      ha.. ha.. ha.. tender pun halimunan… duit negara habis pada PENYANGAK PENYANGAK POLITIK YANG MEMEGANG JAWATAN … dulu kini dan selamanya

      Zai Wkp Adeq
      Hidup umno

      El Manso Nobel
      Zai Wkp Adeq
      hidup Penyamun

      El Manso Nobel
      Untuk berhadapan ancaman China .. kita tidak perlu aset pertahanan yang bernilai beratus juta … yang penting NOTA BANTAHAN
      Apa lah punya BIOL DAYUS Menhan sekarang ni
      YANG SEKOR MAT KEPIT
      SEKOR NI MAMAT VAPE
      LAGI SEKOR WAK KAKI BEDAL
      hidup Umno

      Ridzuan Wan
      Pki lah UAV jimat lgi rsanya..

      El Manso Nobel
      Menhan sedia ada ni betul ke berhajat jadi PM… ?..mmmm … lupa kan saja lah hajat tu … kalau tiada maruah jati diri ..penjahanam negara … penjilat negara China


      MAMOOS LOOON MALON...

      Hapus
  83. PEMBUAL semakin menguasai malonsia...luar biasa

    BalasHapus