PTDI sedang mencari pembiayaan baik berupa pinjaman maupun kerja sama (photo : MNC Media)
IDXChannel - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berencana untuk memproduksi massal pesawat jenis N219. Saat ini PTDI sedang mencari pembiayaan baik berupa utang maupun kerja sama agar N219 bisa segera dikomersialisasikan.
Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Skema Pembiayaan & Kerjasama Dalam Rangka Komersialisasi Pesawat N219, yang dilaksanakan secara hybrid melalui media daring dan luring/tatap muka di Hotel Grand Melia, Jakarta.
FGD dibuka oleh Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro, didampingi Wakil Komisaris Utama PTDI, Bonar Halomoan Hutagaol dan jajaran Direksi lainnya. Serta dihadiri oleh para stakeholder PTDI, seperti Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Koordinator Maritim & Investasi RI, Kementerian Keuangan RI, Kementerian Dalam Negeri RI, Bappenas dan BRIN.
Selain itu, hadir juga beberapa pihak dari Perbankan, dalam hal ini Bank BJB dan Lembaga Keuangan OJK. Serta beberapa calon customer/pengguna pesawat N219 itu sendiri baik Pemerintah Daerah, seperti Pemprov Aceh, Pemprov Kalimantan Utara, Pemkab Puncak, Pemkab Mimika, maupun Instansi Pemerintah dan Swasta. Hadir juga dari pihak operator, seperti Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan, Universal Jet dan Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
Dirut PTDI Elfien Goentoro mengatakan, guna mendukung pemenuhan kebutuhan konektivitas Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan), dimana dengan komersialisasi pesawat N219 tersebut nantinya mampu menjadi solusi jembatan udara di Indonesia. FGD kali ini dilakukan untuk membuka peluang pendanaan/investasi pada program pesawat N219 yang pangsa pasarnya cukup tinggi.
Menurut dia, diharapkan dapat diperoleh rumusan skema-skema baru pendanaan yang lebih kompetitif dan memudahkan pelaksanaan pengadaan pesawat N219 oleh calon customer.
“Dengan keterlibatan Lembaga keuangan diharapkan bisa lebih mengakselerasi proses bisnis penjualan pesawat N219 dan menjembatani antara posisi PTDI selaku produsen dengan customer maupun operator sebagai pengguna. Semoga kegiatan ini dapat merumuskan skema-skema pembiayaan untuk pembelian pesawat N219, sehingga target komersialisasi pesawat N219 minimal 25% di pasar dunia dapat tercapai,” kata Elfien Goentoro, dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2022).
Diketahui, pesawat N219 merupakan hasil karya anak bangsa yang memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) saat ini sebesar 44.69% dan telah berhasil memperoleh Type Certificate (TC) dari DKPPU pada tanggal 22 Desember 2020.
esawat N219 dirancang dan ditujukan untuk konektivitas daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan) untuk mendukung misi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam pelayanan terhadap masyarakat sebagai pesawat angkut penumpang, logistik maupun medical evacuation dan flying doctor. Hampir seluruh Provinsi di Indonesia memiliki daerah dengan rute penerbangan perintis, oleh karena itu Pemerintah Daerah diproyeksikan menjadi salah satu pengguna dari pesawat N219 disamping pihak swasta yang juga bergerak di bidang transportasi udara.
Saat ini PTDI telah melaksanakan berbagai penandatanganan MoU/LoI terhadap permintaan pesawat N219 baik dari Pemerintah Daerah, Kementerian Perhubungan RI, pihak swasta di Indonesia, maupun dari Luar Negeri. Dalam menikdaklanjuti pemenuhan kebutuhan permintaan pesawat N219, diharapkan keterlibatan Lembaga Keuangan bisa mendorong akselerasi proses bisnis penjualan pesawat N219.
Dalam tahap pemasaran dan penjualan pesawat N219 tentunya terdapat peluang dan tantangan, khususnya dalam hal meningkatkan kemampuan komersialiasi pesawat N219 seperti kemudahan pembiayaan bagi pembeli baik melalui dukungan pembiayaan perbankan Indonesia maupun dengan skema leasing oleh Perusahaan di Indonesia.
Pertama.... Dengar Dari A. helvas menhan Prancis Florence Parly mau keren Indonesia tgl. 22 Januari 2022 ada apa yaa.. ???? Moga moga ttd kontrak Rafale..
BalasHapusTerlalu lama ga dieksekusi bisa menjadi drama su35 jilid kedua.
HapusKalo ga mau lama.. Lu aja yg ambil dari perancisnya kunyuk!
Hapusunknown vs unknown...yak mulai haha!😤😤😤
HapusMau jualan parfum..wangi wangi
Hapuspalgad,goblok loe
HapusHe kunyuk! Lu yang dongo palgad yang disalahin!
Hapuseeitttt om unknown 355, awal taon uda pengen setor jidat nich rasakan gudemkuh TUNG TUNG TUNGG🔨🔨🔨 haha!😤😤😤
HapusLo kunyuk setan!
HapusAda kunyuk marah2
HapusAslinya yg kunyuk yg mana nih...nyimak XD
HapusNonton liga kunyuk ahh,,😁
HapusKenapa pada malas pakai nickname sih.
HapusBank bumn buat sindikasi utk pembiayaan
BalasHapusMantap buatan sendiri, sebelah tak boleh iri dan dengki 😁😁😁
BalasHapusNanti ada yg kepanasan dan iri lalu buat reka2 cerita dan hoax ngoahahaha
BalasHapuskhususnya dalam hal meningkatkan kemampuan komersialiasi pesawat N219 seperti kemudahan pembiayaan bagi pembeli baik melalui dukungan pembiayaan perbankan Indonesia maupun dengan skema leasing oleh Perusahaan di Indonesia.
Hapus---------------------------
tuch ada 2 bijik mahluk astral dari KL uda mulai ngayal dibawah om pit haha!🤣🤣🤣
lha padahal fgd diatas buat siapin kerjasama leasing bank buat calon kastamer n219.
kalo ada bank garansi/penjamin, produksi sang fete bakal lebe lancar oke oceh👌👌👌
kesian warganyet KL bner2 1cc haha!🤯🤯🤯
Gandeng FIF aja
BalasHapusFIF itu apa?
BalasHapusSub kontrak James Bond Versi Malon atau Rosmah?
Kirain pakai Adira Finance om.
HapusPake BCA aja. Lebih murah bunganya. Ada diskon 1 kali cicilan
HapusGandeng BUMN terlebih perbankan & pertambangan seperti pertamina saja mereka pasti kuat dalam financial & tidak akan rugi beri kredit atau menanam modal mengapa harus bingung ,daripada uangnya nguap tidak jelas dengan alibi hal hal aneh bernilai triliunan rupiah.
BalasHapusPertamina masih rugi, BUMN tambang lain juga masih kurang kuat finansialnya. Financing harusnya dari bank, kalau bisa dapat dari bank swasta lebih bagus lagi.
Hapusjelas bingunglah klo pake narik pertamina segala, lah mereka aja puyenk mikirin bangun proyek penyulingan di TUBAN ama defisit BBM dalam negeri..uda 1:2 lho haha!😉😉😉
HapusSWF ditawarin proyek ginian kira2 brani gak om irs?
HapusSovereign Wealth Fund yah? Itu biasanya tergantung kebijakan fund-nya. Barusan baca yg Indonesia ada thematic fund, jadi mungkin bisa pakai itu kalau sesuai temanya.
HapusKalau lihat SWF negara lain yg tema energi, kemugkinan berani asal sesuai tema.
Jangan mending gandeng perbankan ... BUMN seperti Pertamina atau PLN fokus aja.. ke ekosistemya atau expansi ke energi terbarukan..
Hapusnyoihh om irs, guwe jugak baruw tau SWF kita ada 2 macam haha!🤭🤭🤭
HapusTadi komentar untuk project n219 ,untuk gandeng BUMN .
BalasHapushttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3120366631623663&id=100009510715537
BalasHapusF15 makin dekat.
yang negerinya gak punyak HELI ATAK ASELI
BalasHapusDILARANG KOMEN!
apalagi bawa2 link poto ama pidio heli kecik
ama crita2 HOWAKS masa laluw
sambil mewek2 haha!😋😋😋
yang gak punyak TANK SPH
BalasHapusDILARANG KOMEN!
disini daearah KHUSUS TIM ELIT SHOPPING SOPING haha!😆😆😆
yang gak punyak PESAWAT INTAI MAHAL
BalasHapussperti CN-235 MPA $59juta dolar
DILARANG KOMEN!
kalo cuman dapet sedekah MSA gratisan silakan balik kanan bubar haha!😝😝😝
apalagi yang kerajaannya gak punyak DRON TEMPUR UCAV kyk CH-4
BalasHapusDILARANG KOMEN!
ato siap2 kesambit FISANK dari langit haha!🍌🍌🍌
Bwahahahaaaa itu pasti satu group dgn TimLes dan PNG
Hapusdan VanuatuW sang litel brader KL tentunya om but haha!😋😋😋
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKasihan akibat wang tak cukup...
BalasHapusTapi geng PEMBUAL klaim konon budget mereka besar..... Wkwkkwkwkwkw
Kasian Malon tak bisa bina apapun semua projectnya mangkrak akibat rasuah , kerajaan tukang prank wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
HapusMalon raja halu.. 5 top university...produk vitabirahi, kondom unisex, tank stride...
Hapuswkwkwkwkwkwkwkwkwk
Gak nyambung PT DI kok dikaitkan dengan budget Pertahanan.... Bener bener golok malon satu ini
HapusLagi malon BUAL nak SEDAPKAN HATI guys, BWHAAA...HAHAHA...HA LAWAK!
HapusProspektif tuk Indo market.
BalasHapusBisa juga dipasarkan ke Pinoy, secara geographic mirip-mirip.
Lanjut!🤗
Lagi malon BUAL nak SEDAPKAN HATI guys, BWHAAA...HAHAHA...HA LAWAK!
BalasHapusSepertinya malon sudah terhubung dengan pihak kuwait.
BalasHapus😂😂😂😂😂😂😂
Bernama
BalasHapusHendaklah ptdi mengajukan proposal ke syarikat2 finance kat malaysia.
Contoh syarikat finance malay yg berjaya bina aset tentara
Tabung haji biayai destini bikin opv
Tabung angkatan tentara biayai busted bikin lcs
1mdb biayai jho low bikin kapal equanimity
Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa cong g usah nyamar jadi malonte dehhh ketahuan susunan kata2 ente xaxaxaxaxaxaxxaxaxaxaxaxa kalau jd provokentir belajar dulu biar g ketularan 1cc para berukers malonte xaxaxaxaxaxaxaxaaxaxaxa no nasi bungkus nih🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😛😛
HapusPetamburan minta dibakar wkwkwkkkk
HapusSalam dr Kuwait Finance & Bank Of China wkwkwkkkkkkkk🤣🤣🤣
HapusEeeiittt jgn fanas dl gaesz, sbnernya unknown571 malah nyindir WARGANYET KL gaesz trutama kasus 1mdb yg disonglap jholow haha!😂😂😂
Hapussoalnya 3 contoh diatas, dipastikan klo gak mangkrak yaa lenyap kayak 1MDB haha!🤣🤣🤣
ada pepatah mengatakan, dimana ada MADU pasti ada SEMUT..
tiap ada proyek tender alutsista, tiba2 ada lembaga keuangan KL yg masuk bursa saham.
contoh:
proyek OPV DAMEN MMEA-> kontraktor Destini-THHE.
di bursa KL, tiba2 masuk TABUNG haji
proyek LCS frigat SALAH FOTONG->kontraktor BNS.
di bursa KL, tiba2 masuk Tabung angkatan tentara
yg hebat 1mdb biayai jho low bikin kapal equanimity
untung equanimity berhasil kite tangkap di bali dan donasikan kepada sluru rakyat KL cuma2 haha!😉😉😉
skrg equanimity uda dibeli geng genting hailen, balik dikit drpd manyun haha!🎡🎡🎡
unknown571 ini beda dgn unknown571 laennya coba kleian cek 4 digit keatas pasti beda okeh oceh👌👌👌
Hapusdibawah ini komen doi yg laen,
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Unknown15 Desember 2021 17.56
Naah di malay defence
Opv fatimah didelay lagi cecah airnya.
Saya sih awam kenapa setiap malay merakit kapal sendiri kok pasti DELAY.
Ternyata cukup rumit juga
Dimulai dr tender dimenangkan oleh syarikat yg tidak berkompeten.
Senjatanya cuma nenang tender tok. Hampir minim kemampuan baik finansial maupun pengalaman.
Setelah kontrak berjalan, syarikat pemenang menggandeng beberapa syarikat lainnya.
Jika gagal...hak tender dijual ke syarikat lainnya. Seperti kasus tender md530 dr pemenang tender halaman optima dijual ke destini.
Jika merasa mampu melaksanakan tender segera syarikat ini menggandeng lembaga finansial.
Seperti THHE atau LTAT atau bank luar negeri.
Kenapa kok begitu...krn pemerintah malay tidak melakukan pembayaran yg cukup didepan sehingga syarikat pemenang tender harus memenuhi kebutuhannya sendiri.
Yg terjadi malah tambah kacau, karena setelah pencairan dr pemerintah dananya malah disunat oleh politisi. Sehingga syarikat pembuat kapal tertekan pelunasan hutang kepada bank garansi.
Bahkan ada yg kapalnya kena sita bank garansi (kasus teguh samudra).
Kasus di opv fatimah kemungkinan sama kasusnya dengan kasus teguh samudra. Dimana THHE dinilai tdk dapat membiayai lagi proyek opv. Sehingga dilarang listing menarik dana dari masyarakat lewat bursa.
Bagaimana selanjutnya...ya buka ulang saja sinetron training ship teguh dan gagah samudra.
Begitulah budaya di malay. Asal bisa bikin "papan nama sdn bhd" terus punya beking jendral ato politisi langsung bisa ikut tender pemerintah.
Nggak peduli gagal, yg penting rekening penuuuh
https://defense-studies.blogspot.com/2021/12/penggunaan-pesawat-yak-130-di-angkatan.html?showComment=1639566928642#c959128958925137215
GEMPURWIRA11 Januari 2022 18.14
BalasHapusKasihan akibat wang tak cukup...
Tapi geng PEMBUAL klaim konon budget mereka besar..... Wkwkkwkwkwkw....SUPER DUPER TOLOLNYA AKUT MENDARAH DAGING, GK BS BEDAIN BUDGET PETAHANAN NEGARA DENGAN INDUSTRI PERTAHANAN..SEMUA DIPUKUL RATA..BEGO NYA PARA BERUK SEMENANJUNG MENDARAH DAGING..PANTAS JAMAN ORBA MINTA KIRIM GURU DR INDONESIA KE SEMENANJUNG BUAT NGAJARIN PARA BERUK🤣🤣🤣
Karena di malasiah mmg seperti itu bro 1 budget dipakai bersama oleh beberapa badan negara karena budget mereka memanglah ciput sangat BWHAA...HAHAHA...HA
HapusIndonesia sudah hebat mampu membuat pesawat buatan sendiri dengan fakta yang ada.
BalasHapusbukan cuma menang cakap seperti warga negara tetangga.yang belum mampu membuat tapi hanya mampu menghina
N219 adalah contoh nyata ambisi dan mimpi muluk Indon yang berakhir tragik .. miris betul kerana mulai dari tahap design, pembuatan prototype, uji terbang dan sekarang tahap produksi komersial.. betul-betul penuh perjuangan dan HUTANG ...
BalasHapusDan yang paling miris .. hingga kini belum ada satupun pembeli yang sudah betul-betul tanda tangan kontrak jual beli .. padahal sebelumnya PT DI klaim ada ratusan potential buyers yang berminat.. Hal yang sama juga dialami untuk produk pesawat CN 235 dan NC 212.. sejak tahun 2021 X ada satupun pembeli yang berminat ...
Hal-hal inilah yang membuat kami ragu-ragu nak melabur di PT DI ini .. banyak betul masalahnya yang X mudah untuk diselesaikan ..bukan aja masalah pemsaran, tetapi juga modal, tenaga kerja yang ternyata lebih teruk daripada kami melakukan due dilligence ...
PT Rindu Order rupanya ...Hehehehe
HapusOooo..
HapusX apalah merugi .. yang terpenting prestige .. kehormatan dan harga diri bangsa kerana Indon mempunyai PT DI yang boleh dibanggakan sehingga Indon dikatakan paling hebat di Asia Tenggara ..
HapusIni namanya .. Mimpi Muluk yang membawa sengsara dan nestapa untuk diri sendiri ..
HapusLgian nggak kepikiran tuch PT DI mau ajak malon....bual bual aja genk malon..cakap tinggi tp kenyataannya zero....
HapusBeruk aja msh punya malu...ini malon sebagai manusia katanya nggak punya MALU....
Urus aja lon unisex kondom...aon kan pakarnya mendunia...
looon....maloon...
🦧🦧🦧🐖🐖🐖👙🇲🇾👙🇲🇾👙🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Beruk malon miskin nak melabur? bayar heli kecik saja tak mampu.. Cn 235 TUDM sekarang sedang upgrade di PTDI itupun dananya sedekah dari amerika..
HapusUrus aja Maharogolela yg rongsok sampah
HapusYang sengsara itu muluk2 bangun maharogol 6 billion habis cuma dapat besi buruk.. CN 235 dan NC 212 Indonesia di banyak negera yang pakai termasuk malon.. Prestise Indonesia udah ada.. Beruk malon mana ada prestasi? Beruk malon bodo cuma bisa cakap besar..
HapusN 219 berdasarkan LoI/MoU yg telah adalah sejumlah 53 unit, dengan rincian tujuh unit berasal dari pemerintah provinsi, satu dari kementerian/lembaga dan 45 unit merupakan potensi kebutuhan dari operator dalam negeri.
Pt di kagak bodoh lon kalau mau buat sesuatu pasti di riset dulu kebutuhan pasar bukan kaya malon buat vita berlendir kagak ada yang minat
HapusMosok ?
BalasHapusIni Tauziah saya untuk malam ini ...
BalasHapusMempunyai Ambisi dan Mimpi yang Muluk dan Tinggi adalah sesuatu yang wajar dan Baik .. Tetapi jauh lebih baik jika proses untuk merealisasikan mimpi-mimpi itu dilakukan juga dengan baik dan benar .. berpijak kepada bumi .. bersikap realistis + kerja keras X pernah lela...
Selamat Malam Semuanya .. Sampai Jumpa di lain kesempatan ...
Cem malon buat maharogolela
Hapusptm gen 6
vita berapi
tamingsari
Tank stride
Opv
Semuanya mangkrak karena terlalu muluk
Beruk malon miskin harusnya sadar diri dah bangkraps pemalas dan bodoh masih berlagak kaya
HapusMosok ?
HapusKok pakai bahasa Indonesia...bukan pake bahasa melayu yg aneh itu...ups lupa bahasa melayu berasal dari Riau...Sumatra
HapusJembut om
HapusCem malon buat maharogolela
BalasHapusptm gen 6
vita berapi
tamingsari
Tank stride
Opv
Semuanya mangkrak karena terlalu muluk mimpinya kejauhan
BalasHapusAlman Helvas
@AHelvas
·
8j
Due to business calculation, it seems no scheduled airline will be the first buyer of Indonesian N219. Scheduled airline require mature aircraft, don't want to be a learning curve. We shall see which firm may award first order for N219 this month. Maybe a general aviation firm.
RM 6 billion dah dibayar, ‘batang hidung’ Maharaja Lela entah ke mana
Hapushttps://www.airtimes.my/2020/08/03/rm-6-billion-dah-dibayar-batang-hidung-maharaja-lela-entah-ke-mana/
Cuma Mampu Beli Heli Cupu Little Bird 6 Biji Itu Pun Tak Jelas Kapan Datangnya, Malaysial Kalah Lagi dengan Myanmar yang Punya Mi-35
Hapushttps://sosok.grid.id/read/411966582/cuma-mampu-beli-heli-cupu-little-bird-6-biji-itu-pun-tak-jelas-kapan-datangnya-malaysia-kalah-lagi-dengan-myanmar-yang-punya-mi-35?page=all
Saingi Indonesia, Senjata Api Buatan Malaysial Malah Disebut Mirip Starwars
Hapushttps://www.suara.com/news/2020/06/10/200443/saingi-indonesia-senjata-api-buatan-malaysia-malah-disebut-mirip-starwars?page=all
Pemain industri pertahanan Malaysial perlu contohi Indonesia
Hapushttps://m.youtube.com/watch?v=0rinprpn_4Q
Apakah Malon berminat untuk beli ...???
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2022/01/presiden-jokowi-ajukan-penjualan-2-kri.html?m=1
Unknown....borongan om, hehe...
HapusCalon kuat pembeli N219 ya pemda lah. APBD sekelas propinsi tidak terlalu sulit membeli 1-2 unit N219
BalasHapustentuw, tp klo buat target dapet 25% pangsa pasar dunia keknya gak bs andelin pembelian pemda doank dech
Hapusn219 harus punyak sertifikat sekelas FAA/amrik ato yurop, bakal lebih laris om boliep okeh oceh👌👌👌
Setiap propinsi sudah punya bandara, dan wilayah propinsi kebanyakan di 3T. Gak salah juga jika pemda buat BUMD maskapai N219 utk menjangkau wilayahnya 3T, pasti laris manis.
HapusIntinya bro, prospek n219 ini sangat cerah, untuk kebutuhan domestik saja sangat besar peluangnya. AH itu benar, untuk luar negeri butuh produk mature, jd kita mulai saja di dalam negeri oleh pemda, sbg pembuktian real bahwa n219 itu bagus atau tidak
Yang sudah pasti TNI AL akan beli tipe N219 MSA sebanyak 1 Skadron 🙂
HapusLucu.... klw ada orang indonesia yg berpura-pura jadi malon
BalasHapusMalon = beruk ( bokong botak n buruk rupa )
Malon = homo ( punya titit tpi doyan titit)
Malon = ada blueprint tpi gagal ( stupid)
Malon = ahli terjun payung tpi pake kursi
Malon = ahli berenang tpi pake derigen
Malon = kolektor brosur alutista sejati
Malon = grade A konon
Susanti = tapi boong...ong...ong...
N219 ini aepwrti metromini udara, jarak dekat, bbm irit, perawatan mudah. Utk hubungan antar pulau bisa lebih mudah dan cepat
BalasHapus