18 Oktober 2022

Sinergisitas TNI AL dan TNI AU dalam Pengamanan Perairan Indonesia Timur

18 Oktober 2022

CN-235 Patmar melaksanakan Prosedur Komunikasi Taktis dengan KRI Teluk Weda 526 (photo : TNI AL)

Pada saat pelaksanaan Operasi Garda Arnawa-22 dibawah kendali Gugus Tempur Laut/ Guspurla Koarmada III, KRI Teluk Weda-526 yang sedang berlayar dalam operasi Pamtas Laut di Perairan Barat Pulau Buru, melaksanakan Proskomtis/Prosedur Komunikasi Taktis dengan unsur Koopsau III yaitu Pesawat Udara/ Pesud Patmar CN-235 yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III, dimana kedua unsur laut dan udara tersebut sedang berada dibawah kendali Koarmada III. Senin (17/10/22).

Adapun kegiatan pada pelaksanaan Prosedur Komunikasi Taktis tersebut adalah melaksanakan prosedur komunikasi serta uji jaring komunikasi/ Frequensi antara KRI Teluk Weda-526 dan Pesud Patmar CN-235 TNI Angkatan Udara dengan mengunakan radio Ground To Air (GTA).

KRI Teluk Weda-526 (photo : Pena Bicara)

Dikatakan Komandan KRI Teluk Weda-526 Letkol Laut (P) Thomas Riyanto, M.Si (Han), bahwa kegiatan ini merupakan hasil koordinasi verbal antara Sops Koarmada III dengan Koopsau III sebagai bentuk kekompakan serta kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara didalam melaksanakan operasi guna mencapai hasil yang diharapkan.

Kegiatan Proskomtis  antara Kapal Perang TNI Angkatan Laut dan Pesawat Udara TNI Angkatan Udara saat berada di daerah operasi, khususnya wilayah rawan terjadi ancaman dan pelanggaran wilayah, seperti di perbatasan laut antar negara serta Alur Laut Kepulauan Indonesia/ALKI III, harus selalu dan sering dilakukan guna mendukung tugas-tugas saat melaksanakan operasi, yang mana TNI Angkatan Laut selaku komponen utama garda terdepan dalam Pertahanan Negara di laut dan Pesawat udara TNI Angkatan Udara sebagai garda terdepan dalam komponen pertahanan di udara.

29 komentar:

  1. angkatan udara dan angkatan laut kita sama2 punyak pesawat cn-235 mpa...mantap haha!👍👍👍

    betewe aset2 ini dibawa kendali koopsau 3 dan koarmada3
    jd penasaraan ama aset kogawilhan 3 apakah sama ato dibedaiin yak gaesz?
    apa mungkin standar asetnya intai udaranya beda, pake jet kali wuiih haha!🤫🤫🤫

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kedua yang difoto "Karya Anak Bangsa" oom...😁👍

      KL?

      Kih...kih...kih
      Cari bond..bond'an dulu keee...?

      LoL

      Hapus
    2. tak seperti seblah ya om..
      1 buat kongsi ramai2

      wkwkwkwk

      Hapus
    3. Tepatnya : Kongsi utangan ramai-ramai bro..

      Wakakakkakkkakkk

      Hapus
    4. Koarmada 3 tunggu aset korvet..
      Koopsau 3 tunggu aset skadron pswt tempur & helicopter

      Malon tunggu balon kuning...tak cecah air...wkkwwkkk

      Hapus
    5. nyoiihhh...foto yg sangat membanggakan,

      klo diseblah si ANUW hobi pamer foto brosur mpa, dron dsb..jom klaim brasa punyak, padahal bayar dp aja belum...
      last last hanya 24 jam tayang eh parlimen BUBAR haha!😋😋😋

      Hapus
    6. 1 kongsi ramai2 ki ibarat ono pelanggan kemukus seng cepak duwite tp sok ngebossi akhire paket salome seng d jupuk xaxaaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
  2. Mantab MPA bukan MSA versi MSI USA

    BalasHapus
    Balasan
    1. MSA versi sedekah bro wkwkwk

      Hapus
    2. Iya om @mat rempit .... Juga bukan versi ATR akan akan dan akan

      Hapus
    3. Itu MPA nya beneran lho, bukan Abal Abal bayar sendiri bukan hasil sedekah orang lain xaxaxxa

      Hapus
  3. byuuuh.. manteb
    nduwe alat tembak doubel njengat

    BalasHapus
  4. Lagi haibat ATR-72 MPA versi foto milik Jiran sebelah ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyoiihh om pit...macam poto frigat GOWING mesir dibangga2in pasang di wiki uda lama,
      alesannya nanti kapal punyak kami ini, tapi lebih panjang dan meriam halimunan haha!😉😉😉
      guwe sich maklum "halusinasi" tingkat dewa macam ituw, apabila tetangga kesayangankuh blom punyak kapal bnerannya, butul gak gaesz...

      logikanya, skrg LCS kan uda rasmi dilancarkan, kenapa gak ada satu pun yg brani pamer hasil karya BNS?walopun masi didarat haha!🤣🤣🤣

      kalo mao bangga, banggalah dengan yg kau punyak...jgn klaim poto punyak negara laen...gak malyu apa ama netijen mesir haha!🤭🤭🤭
      untung di mesir gak ada netijen yg ultra garis keras macam turkiye, koryo ama kembar pak-indihe.

      Hapus
    2. Kalo sebelah kita mah gk heran lg ompal ngoahahaha

      Hapus
  5. Mari kita simak rame rame di ID22
    Program apa saja yg akan kontrak😀

    https://www.instagram.com/reel/CjpdDsIjRQo/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

    BalasHapus
  6. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.builder.id/kapal-induk-indonesia-segera-dibangun-pt-pal-secara-mandiri/amp/&ved=2ahUKEwjp48X63Oj6AhUu-HMBHRtKAXoQFnoECAoQAQ&usg=AOvVaw2GCKjOSofH-ZEJF0U2wuj5


    MENARIK UNTUK DILIAT TAHUN DEPAN.....


    SEMOGA AJA... AMIN

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5 tahun lgi sambil tunggu design LHD sebenernya spt apa nnti.
      Singapurra dan qatar jg sudah ancang2 bgun LHD pdhl mereka gak punya laut

      Hapus
    2. Iya....karena LHD itu masa depan akan menggeser peran Super Carrier, LHD bisa banyak fungsi seperti angkut pasukan dan Ranpur juga selain angkut heli

      Hapus
  7. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.builder.id/kapal-induk-indonesia-segera-dibangun-pt-pal-secara-mandiri/amp/&ved=2ahUKEwjp48X63Oj6AhUu-HMBHRtKAXoQFnoECAoQAQ&usg=AOvVaw2GCKjOSofH-ZEJF0U2wuj5


    PT. PAL saat ini sedang mejalankan Program Transformasi Maritim 4.0. Mulai dari software, desain, supply chain, dan produksi kita ubah.

    "“tadinya kita mau beli satu ship lift Rp 700 miliar dengan daya angkut 6.000 ton. Tapi lalu saya dorong untuk bikin sendiri. Buat saya bukan soal keuangannya, melainkan juga membangun skill dari pegawai di PT PAL dengan kita membangun teknologi sendiri” Tambahnya.

    point ini yang penting

    -mau beli kapal dengan daya angkut/payload 6.000 Ton.
    -tapi milih bikin sendiri.

    6.000 Ton PAYLOAD itu kalau dikira2.. PANJANG : 260 METER
    BERAT KOSONG : 40.000 TON


    “Saat saya masuk, saya beri pandangan, PT PAL sudah mampu bangun kapal cepat rudal (KCR) dan landing platform deck (LPD) yang lebih besar dan lebih sulit dari ship lift. Tapi mindset-nya, kami belum pengalaman jadi tidak berani. PAL itu gajah. Tapi orang-orang itu selalu mengatakan, kalau PAL itu kambing. Orang PAL jadi percaya dia kambing sehingga bertindak seperti kambing. Banyak sekali suara dari luar untuk menjatuhkan mental. Ini yang saya bangun. Awalnya kita bangun kepercayaan diri. Akhirnya kita bisa bangun kepercayaan luar negeri juga.”

    Baca Juga: Siapa Saja Penguasa PLTU


    POINT PENTING

    -PAL itu gajah
    -banyak orang bilang KAMBING.. Padahal GAJAH


    UNTUK LHD/LHA/LPH PAL SUDAH 2 DESIGN.

    -190 M/35.000 TON(31.000 KM).

    -244 M/44.000 TON.




    MENARIK UNTUK DILIAT TAHUN DEPAN.....


    SEMOGA AJA... AMIN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Woww PT PAL menggerunkan tak cem BNS sebelah bina LCS pun bisa salah potong dan mangkrak

      Hapus
    2. Wakakakakak..

      OM PIT

      Padahal dah ada DESIGN n BLUE PRINT dari NAVAL SHIPYARD... Kok bisa mangkrak

      Hapus
    3. Om Acno, gimana g mangkrak...blm pernah buat kapal tp sdh sok2 an ngerubah design dgn memperpanjang n memperbesar body kapal xaxaxaxaxaaxaxaxaxaxa kalau dulu BNS membuat kapal sesuai blue print aslinya , sy yakin mereka akan bisa membuatnya ( tp wajib d asistensi sama pihak perancis yah) xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa lha ini dgn songongnya merubah design kapal yg sdh fix, tanpa memperhitungkan kembali segala aspek teknisnya dan akhirnya design failure serta salah potong xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    4. Gmn gk mangkrak om, uda ada blue print tinggal nyontek aja, malah di ubah ubah ya hasilnya jadi kapal darat kan

      Hapus
  8. Woowww...Awesome....semua foto assets TNI buatan PT. PAL / Bintuni Class dan PT. Dirgantara Indonesia/CN235MPA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg buatan buset ada gk om UPS xaxaxxaxa... Oh ada tapi masih d darat di negara sebelah tu xaxaxaxa

      Hapus