07 Oktober 2022

Tim Opsreq TNI AL Lakukan Peninjauan Kapal MCMV MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen

07 Oktober 2022

Kapal pemburu ranjau TNI AL jenis MCMV MHV 60 yang dibuat di galangan Abeking Rasmussen, Bremen, Jerman (photos : TNI AL)

TNI AL Akan Memiliki Kapal Penyapu Ranjau Tercanggih

Tim Operational Requirement (Opsreq) TNI Angkatan Laut (TNI AL) dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksma TNI Retiono Kunto selaku ketua tim delegasi monitoring Opsreq melaksanakan peninjauan 2 (dua) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) terbaru Kapal perang berjenis MCMV MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen, Bremen, Jerman, Senin (03/10) lalu. Kapal perang ini dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) sejak tahun 2020 silam.

Setibanya di Bremen, kedatangan rombongan Ketua tim delegasi monitoring dan tim disambut oleh Dansatgas Yekda MCMV MHV 60 Kolonel Laut (P) Oky I.Z. Dipura beserta para staf. Dalam kesempatan tersebut pula disampaikan paparan terkait kemajuan pembangunan kapal oleh Dansatgas dan dilanjutkan dengan peninjauan Kapal MCMV MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen.

Tujuan kegiatan monitoring Opsreq untuk memberikan gambaran dan laporan tertulis kepada pimpinan TNI AL tentang pembangunan Kapal Perang sesuai dengan Opsreq yang diharapkan persyaratanya menjadi pedoman terhadap operasional Alpalhankam guna terwujudnya kesiapan operasional satuan dalam rangka menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas TNI.


Pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan memesan 2 (dua) unit kapal perang jenis MCMV MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen Jerman. Proses pembangunan alutsista TNI Angkatan Laut pada medio Oktober 2022. Diharapkan pembangunan dua kapal perang jenis MCMV dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kapal perang jenis MCMV merupakan kapal perang jenis Buru atau Penyapu Ranjau yang dibuat di Galangan Abeking Rasmussen. Adapun fungsi asasi Kapal MCMV yang diemban yaitu guna melaksanakan pemburuan ranjau dengan cara deteksi, klasifikasi, identifikasi sasaran bawah permukaan yang menyerupai ranjau dan menghancurkan atau menetralisasi ranjau dengan sarana yang ada.  Selain itu, kehebatan lain Kapal MCMV memiliki fungsi tambahan sebagai kapal survei alur dan kontur bawah air dan Search and Rescue (SAR) terbatas.

Dalam berbagai kesempatan Kasal menyampaikan pembangunan dan pengadaan kapal mengandung dua makna penting, pertama merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan sekaligus realisasi dari program prioritas pimpinan TNI AL, yaitu modernisasi Alutsista serta upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL. 

66 komentar:

  1. Horee hasil shooping baru lagi heeheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. apakah kapal ini bisa berperan sbg submarine rescue?

      Hapus
    2. Submarine rescue umumnya peralatannya lebih banyak jadi gak bisa.

      Hapus
    3. Fungsi lain bisa berperan semacam kapal survei hidrografi dan SAR

      Hapus
  2. Horee..dapat 2 kapal MCMV baru yg canggih.


    BalasHapus
  3. Ini LCS yah?????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxxaxaxaxaxa poor...poor...poor...kapal baru lg nih...xaxaxaxaxaxaxxaxaxa yyuuuhhhuiuu poor nih🍌🍌🍌🍌🍌🍌😂😂🤣🤣😛😛😕

    BalasHapus
  4. Untuk pertahanan diri,kapal Ranjau pake meriam kaliber brp ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ndak 30mm buatan otmel ato sea hawk ya 40 mm buatan otmel jugak

      Hapus
    2. 30mm udah bagus, tapi kalau mampu 57mm sih gpp

      Hapus
  5. Horeey... Shopping lagi ..ORANG KAYA....

    BalasHapus
  6. Mantab bukan AKAN AKAN DAN AKAN SERTA MANGKRAK SEJAK 2011.....

    BalasHapus
  7. Manakala Negera MISKIN ingin punya kapal sekelas LCS saja harus tunggu 2026... Wkwkwkwkwkwk

    LAMBAT WOOiiiiiii....

    BalasHapus
  8. Baru lagiii
    Orang kaya SHOPPING terusssz hahah!🤑🤑🤑

    BalasHapus
  9. Geng MALON pasti semakin KERASUKAN guys.... Wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  10. Mantab.... INDONESIA shopping lagi..

    Shopping versi asli ya guys.... Tak macam negara MISKIN buat tender versi PRANK dan GHOIB... Wkwkwkwk

    BalasHapus
  11. Gue mah malah penasaran sama CMS dan ROV/AUV samak drone pembunuh ranjau yg bakalan dibawak samak kapal pesiar inik 🤔

    Gue sik ngarepnyak kita pake MCMV suites dari ECA yg udah kita pake sejak punya MCMV Tripartite class dan kapal survey Spica class 👇👇👇

    https://youtu.be/sMZ6GPAGaz

    jadi kotak sudah familier dg sistem ini 🤷🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapik khsususon drone bundirnya kalok aku lebik mantab pakek buatan Atlas Jerman yg sekalik pajek langsung modar 👇

      https://youtu.be/f7ghmlQxEwU

      Sistim drone bundir buat jeblugin ranjau laut ginik pastinya murah-meriah dibanding drone pembunuh ranjau yg non disposable kayak buatan ECA

      Hapus
    2. Tapik jangan dilupakan jugak pemakaian AUV Hugins buatan Norway untuk menunjang operasi survey hidrography 👇

      https://youtu.be/NuOWX9xF2pI

      Karenak drone survey yy satu ini ☝️☝️☝️ emang mantab pisan....walopun status nya adalah AUV sipil/komersil tapik juga diaplikasikan utk kepentingan militer jugak 💪

      Hapus
    3. Okeh men link'e om smiling xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
  12. ALHAMDULILLAH,,, Kapal penyapu ranjau alias periuk api pesanan TNI AL sudah hampir selesai tinggal sentuhan akhir aja trus bawa pulang deh,,,itu yg disebut "BERGERAK MAJU KE DEPAN,,BUKAN STATIS"

    BalasHapus
  13. 2 PENYAPU RANJAU BARU , KAPAN NIH GABUNG NKRI NYA ,SEMOGA TAHUN DEPAN LAH SELAMBAT²NYA.

    BalasHapus
  14. Dear TLDM....

    kami sangat prihatin dengan kondisi keterpurukan armada TLDM yang semakin menua.
    Sebagai big brother serantau ASEAN, kami menawarkan bantuan berupa paket RENTAL/SEWA kapal perang kepada anda....

    Brosur keterangan ada di halaman selanjutnya

    Indonesian minister of defence

    BalasHapus
  15. "Kapal Penyapu Ranjau Tercanggih"

    Malon masih pakai buatan dari zaman Malvinas kee..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon seleranyak kapal penyapuk ranjok yg battle proven 😎

      Hapus
    2. Tepatnya : Penyampluk Rondo

      😂😂😂😂

      Hapus
  16. 2 cukup?
    Master ntung, silahkan hitung..😂😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arepok Ming loro Ning sejodok 😁

      Yen bab nggene ki thok rasah ngedukkne tukang ngitung.....cah SMP Yo wes pah

      Hapus
    2. Minimal ke depan punya 4 unit kapal anti ranjau baru.

      Hapus
    3. Kenapa 4.....tiap argumen harus disertai dg basis analisak yg akurat ☝️

      Hapus
    4. 2 unit juga yakin koarmada 2 yang pakai, koarmada 1 sama 3 kan anak tiri.

      Hapus
    5. Ada brp unit kpl ranjau milik TNI Al ditmbh yg Bru ini

      Hapus
  17. "O" nyak satuk ajak mas.....sebab kalok "O" dobel dibacanyak jadi BRAVU.....🤷🏻

    BalasHapus
  18. Dr sisi jumlah apakah dg kapal buru ranjau yg akan datang bakal ditambah? Brp ideal menurut MEF?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jumlah kapal ranjau TNI Al 12 unit klo gak salah,
      10 kelas kondor jerman
      2 kelas pulau rengat buatan belanda.
      Tambah 2 lgi baru dri Jerman berati ada 14 unit

      Hapus
    2. Kebutuhan antara 6 - 18. Tergantung rencana yg mana.

      Saat ini ada 2 kelas Pulau Rengat dan 5 kelas Pulau Rote (Kondor). Dari yg dulu dibeli, 2 sudah pensiun dan 2 jadi kapal patroli.

      Dua kapal baru ini bakal gantiin kelas Pulau Rengat kalau tidak salah ingat.

      Hapus
  19. 75 persen dari 44 kapal adalah Usang wkwkwkkwkwkkwkwkkwkwk

    BalasHapus
  20. Admin kejam kok Malon gak ada berita shoppingnya?

    BalasHapus
  21. kami Malaysia cinta damai dan mau berdamai dengan negara serumpun kami, Indonesia.

    BalasHapus
  22. JIAHAHAHAHA.....gue suka komentar Wakil Laksamana Komandan Armada Timur RMN, Datuk Sabri Zali yang katakan "Angkatan Laut Malaysia layaknya popok bayi yang tak siap perang karena sudah usang dan beberapa tidak berfungsi, aset perlu diganti dan ditingkatkan"......ini bukan gue yang ngomong yaa.....JIAHAHAHAHA 😁😁😄😆😂😂

    BalasHapus
  23. Iyaaaalah......kekuatannya 75 % aset USANG dengan senjata LAWAS, cuma RUSLII aja yang katakan RMN sama hebatnya dengan ROYAL NAVY sang Majikan.....JIAHAHAHAHA 😁😄😄😆😂😂

    BalasHapus
  24. Kapal LCS versi RONGSOK mana guys...?? Wkwkwkwkwkwkwk

    Geng MALON pasti lagi NANGIS di kaki bertuah BAGONG... Wkwkwkwkwkwkwkw

    Ngemis kapal baru.... . Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  25. Kalau begitu yang bikin HOAX itu Datuk Sabri Zali atau Buzzer RUSLII ??? 🤔

    BalasHapus
  26. KEJAHATAN KEMANUSIAAN malaysia dengan KIRIM TERORIS KE INDONESIA:

    1. AZAHARI : MATI DITEMBAK DENSUS 88 POLRI
    https://m.tribunnews.com/nasional/2017/10/20/gembong-teroris-dr-azahari-tewas-tertembak-peluru-polisi-bukan-bunuh-diri
    2. NOORDIN M TOP : MATI DITEMBAK DENSUS 88 POLRI
    https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/02/100201_noordin

    #BUKAN SERUMPUN

    Maafkan kami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. SELAIAN TERORIS JUGA PENDUKUNG SEPARATIS......JELAS BUKAN SERUMPUN !!!!

      Hapus
    2. Janganlah katakan serumpun Kelakuannye tak pantas apalagi setelah mencuri kepulauan kita di sepadan ligitan sekarang mereka mengakui tanah kerajaan sulu yg mereka sewa tu milik mereka!!! Masih darah penjajah kolonial negeri jiran tu jd paham bedanya ya!!!

      Hapus
  27. Koq namanya ditutup seperti itu? Bagain awal sudah pasti "Pulau".😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin belum kering catnya jadi ditutup

      Hapus
    2. Hmm, masuk akal.🤔 Menjelaskan kenapa dibagi dua juga.

      Hapus
    3. kan kapal uda di trek pertanda bentar lagi uda mao loncing perdana om irs, nama biasanya ditutup gt kan haha!😉😉😉

      Hapus
    4. Kalau diperhatiin, penutupnya kayak ada dua bagian. Kata terakhir di namanya kira2 sepanjang kata "Pulau". Minimal tidak lebih panjang dari kata tersebut. Agak aneh saja kenapa tidak pakai penutup one piece.

      Hapus
  28. palu gada25 September 2021 10.03

    kapal hidroseanografi terbaruw KRI RIGEL dan kri spica buatan ocea, prancis.
    spertinya akan mendapat kawan baruw, tp kok malah ke jerman?
    wah apa lg ikutan kena demam jau2 dr prancis nich kita haha!😊😊😊

    mnurut guwe sich, enggak yaa..produk ocea ituw kebanyakan pake bahan alumunium yg lebih ringan.
    mungkin pengadaan selanjutnya butuh kapal hidros yg berbahan baja khusus sperti calon kapal anti ranjau kita yg BARUW hore haha!👏👏👏

    nich wkt potong baja 2020,
    warganyet KL mungkin fanassss kalo taon depan 2022 selesai duluan drpd si kapal salah fotong haha!😝😝😝
    https://indonesianembassy.de/wp-content/uploads/2020/11/98C8B88D-51A6-41C5-B368-216228A0B198-800x600.jpeg

    http://defense-studies.blogspot.com/2021/09/indonesia-holds-offset-talks-with.html
    --------------------------

    harapan jadi kenyataan gaesz, duluan 2 kapal ranjau baruw kita, uda kliatan bentuk ama kipas propeler MAN-nya dah manteb terpasang.
    setelah peluncuran lanjut sea trial lgs bisa dikirim nich hore haha!👏👏👏

    jom salam shopping soping 3 MATRA tempur se ASEAN: Vietnam, Myanmar, Singapur, Indonesia, Thailand dan Filipina, Xlalu shoping bersama okeh oceh 👌👌👌

    BalasHapus
  29. pnasaran ama tampak depan ama anjungannya,
    keknya beda ama disain jadul frankental haha!🤭🤭🤭

    kliatannya pake disain seperti gambar ini, yaa slamet dach haha!😊😊😊
    klo buntutnya sich sama kyk py turki, ada pintuw rampa buat apa, sonar celup kah? bisa ngendus kasel donk haha!🤫🤫🤫
    https://www.bairdmaritime.com/wp-content/uploads/media/k2/items/src/68dbb6f574e242b2efdd826937d384dd.jpg

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo ada pengadaan kapal anti ranjau lanjutan, bole coba disain abeking terbaruw...apex protektor, ajib gaesz haha!👍👍👍


      APEX Protector
      Safely through demagnetising

      The core mission of MCMV (mine countermeasures vessel) is to detect and destroy naval mines. The use of conventional steel is certainly more cost-effective, but entails more risks. The extremely high magnetic signature of conventional steel turns such ships into easy targets. That is why Abeking & Rasmussen offers a much safer alternative – the APEX Protector with a non-magnetic steel hull.

      https://www.abeking.com/wp-content/uploads/2018/07/AR_MCM_Vessel_main-1200x767.jpg

      Hapus
  30. Shopping kapal baru lagi dan lagi guysss.....mantap kali ni TNI AL.....buatan Germany pula quality guarantee pastinya!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyooiihh kita jajan ke prancis, jerman, inggris, belanda..jadi kapal bneran.

      klo KL, jadi kapal musium darat haha!😂😂😂

      Hapus
  31. Begitu kapal ini lewat selat malaka. Terdeteksi ada ranjau di selat Malaka. Ternyata begitu sonar di celupkan, rupanya LCS Malon yg jd bangkai dibuang ke selat Malaka. Kata mereka sih utk buang sial.....😂😂😂🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. sadiieeezzz KL om choko..barbuk kapal darat RM 6 milyar ditamatkan kedasar laut haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  32. Ditunggu FREMM dan ARROWHEAD nya nih 🙂

    BalasHapus
  33. Penyapu ranjau bisa juga kayaknya jadi penyebar ranjau. Penyapu ranjau dibutuhkan saat suatu armada keluar dari wilayah sendiri, memetakan jalur. Sedangkan penyebar ranjau dibutuhkan untuk defensif.

    BalasHapus