26 Mei 2024

AD Singapura Meresmikan Senjata Otomatis Baru Colt's Infantry Automatic Rifle

26 Mei 2024

Senapan mesin ringan baru Angkatan Darat Singapura (photos: Singapore Army)

Angkatan Darat Singapura telah mulai meresmikan Colt's Infantry Automatic Rifle 6940 (IAR6940) sebagai senjata otomatis bagian baru (SAW) untuk menggantikan senapan mesin ringan (LMG) Ultimax 100 Mk2 5,56 mm milik ST Engineering, yang telah beroperasi sejak tahun 1982.

Angkatan Darat ini memulai pengenalan LMG IAR6940 – yang dievaluasi dan dibeli melalui kemitraan dengan Defence Science and Technology Agency (DSTA) milik negara – pada bulan April, kata Angkatan Darat Singapura dalam sebuah postingan media sosial pada tanggal 20 Mei.

Menurut Angkatan Darat Singapura, IAR6940, yang secara lokal disebut sebagai IAR6940E-SG, adalah 'closed-bolt rifle' yang memberikan “peningkatan tingkat mematikan, peningkatan ergonomis, dan penyesuaian agar lebih sesuai dengan kebutuhan tentara kita”.

Senapan ini dilengkapi dengan sistem penglihatan “baru” seperti red dot sight yang dipasangkan dengan kaca pembesar 3x, kata Angkatan Darat Singapura.

“Kombinasi kedua sistem penglihatan ini membantu tentara kami memperoleh target dengan lebih cepat dan akurat,” tambah layanan tersebut. Senapan ini juga dilengkapi dengan alat bidik laser serbaguna (LAD), yang memiliki empat mode: laser tampak, laser inframerah, iluminator inframerah, dan obor cahaya putih, kata layanan tersebut.

“Berbagai pilihan memungkinkan tentara kami beroperasi lebih efektif dalam skenario pertempuran yang berbeda,” tambahnya.

Senapan ini dilengkapi dengan “beberapa fitur yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan ergonomis dan Picatinny Rail, yang memungkinkan penambahan aksesori baru”, kata Angkatan Darat Singapura. Senjata ini memiliki kontrol tembakan ambidextrous yang memungkinkan tentara yang tidak kidal dan kidal untuk mengoperasikannya, kata dinas tersebut. IAR6940 juga dilengkapi dengan pegangan depan yang dapat disesuaikan dan popor yang dapat disesuaikan, tambah pihak militer.

(Jane's)

46 komentar:

  1. CAESAR CLUB = The CAESAR club was launched on November 14 at the camp of Canjuers by the French Ground Force (ArmΓ©e de Terre), the DGA (Direction GΓ©nΓ©rale de l'Armement) and KNDS. The aim of this club is to promote the CAESAR family and contribute to strengthening interoperability between the French Army and customer armies, as well as sharing operational topics, including maintenance, concerning this system. It will also provide useful feedback for the French Army and Nexter, a company of KNDS, with a view to developing the entire CAESAR family.
    The ‘CAESAR club’ aims to bring together its different user countries and share feedback. Around the manufacturer, KNDS, the officialization in Canjuers gathered countries using the self-propelled howitzer: France (76), Thailand (6), Saudi Arabia (132), Indonesia (55), Czech Republic (62), Belgium (9 GN ordered) and Lithuania (18). And Ukraine for several months.
    ===================
    TIADA UANG - PRANK NEXTER = Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the Malaysian Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the Malaysian Army's firepower inventory.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  2. Parah... NGUTANG LENDER SAJA KERJANYA ya....😜😜😜😜

    BalasHapus
    Balasan
    1. FAKTA ......................
      RELAX KOREA = "We need to adjust the ratio of cost sharing and secure additional funds so as not to cause delays in the KF-21 development program," Noh said.
      --------------------
      RELAX INDONESIA BUILD 48 KF21 = Despite the offer for less money and a reduced technology transfer, Indonesia's plan to build 48 aircraft at its local factory remains effective, a senior DAPA official said.
      --------------------
      MIRAGE BUATAN 1997 = varian Mirage 2000-5 yang dimiliki Qatar dipesan pada tahun 1994, dikirim pada 1996, dan dioperasikan secara resmi oleh Angkatan Udara Qatar pada 1997
      ==============================
      40 SKYHAWK RONGSOK
      48 SKYHAWK RONGSOK HILANG
      The Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM, or Royal Malaysian Air Force) ordered 88 A-4s (25 A-4Cs and 63 A-4Ls), Only 40 PTM Skyhawks, 34 single seat versions and six two-seat trainers, were delivered......'
      -----
      33 F18 BEKAS - 3X SURAT NGEMIS = Bercakap di Parlimen semalam, Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
      -----
      HELI HUTANG HELI SEWA BEKAS BATAL = Tentera Darat Malaysia (TDM) kekal dengan pendirian mengusulkan pembatalan kontrak sewaan helikopter Black Hawk kepada Kementerian Pertahanan berikutan kegagalan kontraktor memenuhi obligasi yang ditetapkan.
      -----
      HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
      -----
      HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
      -----
      PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
      -----
      HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
      -----
      HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
      -----
      HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.

      Hapus
  3. 2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
    -----
    2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    -----
    2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    -----
    2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
    -----
    2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    -----
    2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
    ========================================
    TIADA UANG - VALUE FOR MONEY (5 PROYEK BATAL) = The Defence ministry has cancelled five procurements for supplies, services and infrastructure projects to avoid leakages in expenditure.
    -----
    TIADA UANG - HANYA BAYAR FAEDAH = “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    TIADA UANG - 3X SURAT = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBIAYAI USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBIAYAI MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)

    BalasHapus
  4. 2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
    -----
    2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    -----
    2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    -----
    2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
    -----
    2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    -----
    2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
    ========================================
    TIADA UANG - VALUE FOR MONEY (5 PROYEK BATAL) = The Defence ministry has cancelled five procurements for supplies, services and infrastructure projects to avoid leakages in expenditure.
    -----
    TIADA UANG - HANYA BAYAR FAEDAH = “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    TIADA UANG - 3X SURAT = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBIAYAI USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBIAYAI MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Versi akan lagi..πŸ₯±πŸ™ƒπŸ˜πŸ˜πŸ˜›

      Hapus
    2. AKAN ITU KALO DIKAMI SAMA SAJA BUAL..



      πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


      BERARTI LEMAH..

      https://www.zonajakarta.com/nasional/67311884825/pakar-militer-malaysia-iri-negaranya-tak-mampu-samai-pt-pindad-indonesia-dan-amerika-serikat-diam-diam-teken-kerjasama-ini?_gl=1*1lonjpt*_ga*SEZ3YVotRUJkOUJkc05BY2RxUWdBZlNXMkthbHRvS0syTHp3aG1RMWJyUzQ5SVRGaURhQkc2N09iX05YbXFIWg..



      πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›


      Pencapaian PT Pindad Indonesia rupanya bikin iri Malaysia.

      Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Airtimes edisi 9 Januari 2024, pakar militer Malaysia Zaki Salleh blak-blakan mengaku iri negaranya tak punya perusahaan pertahanan yang berprestasi seperti PT Pindad Indonesia.

      πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›


      Hapus
  6. RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    RELAX EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) announced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    ==================================
    HUTANG BANYAK - HANYA BAYAR FAEDAH "Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
    "Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," kata Anwar lagi. menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
    😝PANTAS NGAMUK PANAS IRI DENGKI😝

    BalasHapus
  7. Gempur2 Orang kok isinya iri dan dengki.. terus sembang, dungu dan tak tahu malu...hujat aja kerja nya...

    BalasHapus
  8. Ini ☝️☝️☝️ FAKTA ya guys...lain daripada itu komen malon adalah PEMBUALAN saja πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
    Malon kalau MEMBUAL ganas sangat seperti KD GANAS
    πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚

    BalasHapus
  9. PELURU BUATAN MALAYSIA Masuk pasaran MALAYSIA dalam jumlah yang sangat banyak Belasan juta ya guys..... Horeyyyy

    BalasHapus
  10. MANAKALA MALON BINGUNG CARI HUTANG...


    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣🎀🎀

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    RELAX EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) announced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    ==================================
    HUTANG BANYAK - HANYA BAYAR FAEDAH "Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
    "Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," kata Anwar lagi. menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ☝️☝️☝️ FAKTA ya guys...lain daripada itu seperti komen malon adalah PEMBUALAN saja πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
      Malon kalau MEMBUAL ganas sangat seperti KD GANAS
      πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚

      Hapus
  13. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.zonajakarta.com/nasional/67310490507/rafale-indonesia-hendak-jadi-malaysia-masih-bingung-cari-utangan-biayai-pembelian-fa-50%3Fpage%3D2&ved=2ahUKEwj7mpPQrKuGAxUN1zgGHfoiA3QQFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw0EbQPsFb3W2uieWwLJ5FN2

    MASIH BINGUNG CARI HUTANG....

    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  14. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.zonajakarta.com/nasional/67310490507/rafale-indonesia-hendak-jadi-malaysia-masih-bingung-cari-utangan-biayai-pembelian-fa-50%3Fpage%3D2&ved=2ahUKEwj7mpPQrKuGAxUN1zgGHfoiA3QQFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw0EbQPsFb3W2uieWwLJ5FN2

    MASIH BINGUNG CARI HUTANG....

    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  15. RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    RELAX EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) announced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    ==================================
    HUTANG BANYAK - HANYA BAYAR FAEDAH "Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
    "Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," kata Anwar lagi. menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  16. JUTAAN peluru TEMBUS PASARAN INDON... Ini beerti permintaan peluru BUATAN MALAYSIA mendapat permintaan tinggi di INDON.... πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ

    BalasHapus
    Balasan
    1. BEZA KASTA...HAHAHAHA

      INDONESIA
      42 RAFALE

      MALINCIA
      18 FA50 (VERSI BINGUNG CARI HUTANG)


      πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
      🀣🀣🀣

      WKWKWKKWKWKWKKWKWK

      Hapus
  17. BEZA KASTA...HAHAHAHA

    INDONESIA
    42 RAFALE

    MALINCIA
    18 FA50 (VERSI BINGUNG CARI HUTANG)


    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  18. AUTO GOSONG FA50 BILA KETEMU RAFALE INDO


    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES = Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    ====================================
    RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    RELAX EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) announced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  21. BEZA KASTA...HAHAHAHA

    INDONESIA
    42 RAFALE US$8,1 miliar

    MALINGCIA
    18 RAFALE US$920 juta

    SHOPPING SULTAN SAMA KASTA SUDRA BEDA LEVEL

    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  22. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID).
    Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    Mengapakah begitu?
    #AirTimes #Pertahanan #Kolumnis #TeknologiPertahanan #PINDAD
    ====================================
    RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    RELAX EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) announced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  23. FAKTA... πŸ˜‚πŸ˜‚

    https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.zonajakarta.com/nasional/67310490507/rafale-indonesia-hendak-jadi-malaysia-masih-bingung-cari-utangan-biayai-pembelian-fa-50%3Fpage%3D2&ved=2ahUKEwj7mpPQrKuGAxUN1zgGHfoiA3QQFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw0EbQPsFb3W2uieWwLJ5FN2

    BINGUNG CARI HUTANG


    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  24. BEZA KASTA...HAHAHAHA

    INDONESIA
    42 RAFALE US$8,1 miliar

    MALINGCIA
    18 FA50 US$920 juta

    SHOPPING SULTAN SAMA KASTA SUDRA BEDA LEVEL

    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  25. SEKEDAR US$920 juta SAJA BINGUNG BAYARNYA...MISSQUEEN


    πŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ πŸ”πŸ”πŸ”πŸ”
    🀣🀣🀣

    WKWKWKKWKWKWKKWKWK

    BalasHapus
  26. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID).
    Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    Mengapakah begitu?
    #AirTimes #Pertahanan #Kolumnis #TeknologiPertahanan #PINDAD
    ====================================
    PINDAD DAN CARACAL = Kerja sama Pindad dan Caracal mencakup produksi bersama berbagai senjata, diantaranya senapan serbu CAR 816 milik Caracal untuk pasar domestik Indonesia, menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad. Selain itu, kerja sama produksi tersebut juga mencakup senapan mesin SM3 kaliber 5,56 mm milik Pindad untuk digunakan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab dan pengguna lainnya di Timur Tengah. Untuk kedepannya, Pindad akan memasok berbagai komponen senjata termasuk laras kepada Caracal untuk senjata Caracal di pasar internasional.
    -----
    RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  27. Malon sekedar riffle pun tak sanggup bina, juru tera Malon otak gorilla

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon bisa produksi pelor senapan angin saja
      πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£

      Hapus
  28. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID).
    Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    Mengapakah begitu?
    #AirTimes #Pertahanan #Kolumnis #TeknologiPertahanan #PINDAD
    ====================================
    PINDAD DAN CARACAL = Kerja sama Pindad dan Caracal mencakup produksi bersama berbagai senjata, diantaranya senapan serbu CAR 816 milik Caracal untuk pasar domestik Indonesia, menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad. Selain itu, kerja sama produksi tersebut juga mencakup senapan mesin SM3 kaliber 5,56 mm milik Pindad untuk digunakan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab dan pengguna lainnya di Timur Tengah. Untuk kedepannya, Pindad akan memasok berbagai komponen senjata termasuk laras kepada Caracal untuk senjata Caracal di pasar internasional.
    -----
    PINDAD DAN LAHAB = Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara VP Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Bisnis PT Pindad, Yayat Ruyat mewakili Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin dengan Direktur Pengembangan Bisnis Lahab UEA, Saleh Al Mansoori. Adapun ruang lingkup HoA meliputi investasi brassmill di Indonesia dan penandatanganan MoU terkait pasokan strategis bom seri MK.
    -----
    RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  29. Ini fakta ya guys buatan Indonesia 🀣🀣🀣
    Maklum bangsa yang hebat selalu inovasi πŸ‘πŸ‘
    Tak macam malon guys, buat bangsa lainpun diklaim buatan malon 🀣🀣🀣

    Sistem Pengendali Senjata Buatan Dalam Negeri

    https://m.youtube.com/watch?v=zNRzH0stOF0&t=121s&pp=2AF5kAIB

    BalasHapus
  30. Ini fakta ya guys buatan Indonesia 🀣🀣🀣
    Maklum bangsa yang hebat selalu berinovasi πŸ‘πŸ‘
    Tak macam malon guys, buatan bangsa lainpun diklaim buatan malon 🀣🀣🀣
    _____

    Sistem Pengendali Senjata Buatan Dalam Negeri

    https://m.youtube.com/watch?v=zNRzH0stOF0&t=121s&pp=2AF5kAIB

    BalasHapus
  31. Takut di Bully lagi..πŸ₯±πŸ€£πŸ€­

    BalasHapus
  32. FAKTA INDONESIA SUDAH BANYAK MENGEKSPOR SENJATA KE NEGARA LAIN JUGA PRODUK LAIN NON MILITER.


    EKSPOR SENJATA/PERALATAN MILITER

    -SS1 RIFLE.
    -SS2 RIFLE.
    -G2 PISTOL.
    -SPR SNIPER RIFLE/ANTI MATERIALS.
    -ANOA APC 6x6.
    -SSE P2 IMV 4x4.
    -BOMB.
    -LPD 125 M.
    -LPD 163 M.
    -C/NC-212 AIRCRAFT.
    -CN 235 AIRCRAFT.
    ETC.



    NON MILITER

    KERETA API/TRAIN salah satu pembelinya adalah MALAYSEWAπŸ‡²πŸ‡Ύ

    BalasHapus
  33. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID).
    Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    Mengapakah begitu?
    #AirTimes #Pertahanan #Kolumnis #TeknologiPertahanan #PINDAD
    ====================================
    PINDAD DAN CARACAL = Kerja sama Pindad dan Caracal mencakup produksi bersama berbagai senjata, diantaranya senapan serbu CAR 816 milik Caracal untuk pasar domestik Indonesia, menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad. Selain itu, kerja sama produksi tersebut juga mencakup senapan mesin SM3 kaliber 5,56 mm milik Pindad untuk digunakan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab dan pengguna lainnya di Timur Tengah. Untuk kedepannya, Pindad akan memasok berbagai komponen senjata termasuk laras kepada Caracal untuk senjata Caracal di pasar internasional.
    -----
    PINDAD DAN LAHAB = Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara VP Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Bisnis PT Pindad, Yayat Ruyat mewakili Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin dengan Direktur Pengembangan Bisnis Lahab UEA, Saleh Al Mansoori. Adapun ruang lingkup HoA meliputi investasi brassmill di Indonesia dan penandatanganan MoU terkait pasokan strategis bom seri MK.
    -----
    RELAX 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    RELAX EKSPOR TIAP BULAN KE USA = “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    RELAX EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  34. Manakala beruk cuma bisa ngamuk dan bual tiap hari, aset ghoib dan halu saja. Kasihan bikin melayu (lari) yg lihat karena komen ganas nya.

    BalasHapus
  35. utang buat pertahanan negara dan kedaulatan bangsa, wajar.. ya kalau tidak utang kapan majunya.. iri to, malon.. udah tidak dipercaya dunia international.. πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  36. Peluru mainan tembak tupai diklaim gempur waria ,buta militer 🀣🀣🀣 tolol

    BalasHapus