18 Mei 2024

KSAL: TNI AL Berupaya Rampungkan Renstra dan Postur Kekuatan ke Depan

17 Mei 2024

Rencana postur TNI AL (photo: istimewa)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut TNI AL pada 2024 berupaya merampungkan dua dokumen strategis-nya pada 2024, yaitu Rencana Strategis (Renstra) TNI AL 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044.

KSAL menjelaskan dua dokumen itu nantinya menjadi pedoman pembangunan kekuatan TNI AL ke depan, terutama setelah berakhirnya pembangunan kekuatan pokok minimum (MEF) pada akhir 2024.

"Tahun ini merupakan tahap terakhir dalam mewujudkan kekuatan pokok minimum, yang artinya 2024 juga menjadi awal untuk menyiapkan dua dokumen strategis TNI AL, yaitu Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044 dan Rencana Strategis TNI AL 2025–2029," kata Laksamana Ali saat memberi sambutan pada acara seminar internasional "Future Submarine" di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan dokumen strategis itu yang saat ini masih disusun TNI AL juga berpedoman kepada visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045, yang juga disebut dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Dalam mendukung Indonesia Emas 2045, TNI AL dalam postur pembangunan kekuatan sampai 2044 juga mengangkat visi untuk menjadi angkatan laut yang modern, menggentarkan di kawasan (regionally-deterrent), dan berproyeksi global (globally-projected).

"Visi itu mengakui ke depan TNI AL bakal menghadapi ragam tantangan dan risiko yang berkembang pesat, yang kompleks, dan tak dapat diprediksi baik dalam lingkup global, regional, maupun nasional. Oleh karena itu, TNI AL pun dituntut untuk tangkas, adaptif, dan punya resiliensi yang baik," kata Laksamana Ali.

Gambaran usulan sejumlah alutsista TNI AL dalam paparan yang pernah disampaikan Kasal (photo: Pasmar1)

Dia mencontohkan konflik dan ketegangan yang saat ini terjadi baik di tingkat global seperti pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Hamas, krisis di Laut Merah, atau pun di tingkat kawasan seperti ketegangan di Selat Taiwan dan Laut China Selatan, kemudian di dalam negeri ada masalah keamanan di Papua merupakan gambaran lingkungan strategis saat ini yang dinamis dan kompleks.

Tidak hanya itu, kompleksitas itu juga ditemukan pada kemajuan teknologi pertahanan yang saat ini terlihat dari penggunaan teknologi berbasis siber, kecerdasan buatan (AI), dan persenjataan/alutsista nirawak (unmanned system).

Faktor-faktor itu, menurut KSAL, turut mempengaruhi perencanaan pembangunan kekuatan TNI AL baik dalam dokumen renstra-nya maupun postur pembangunan kekuatannya untuk jangka panjang.

Terkait itu, KSAL menyoroti secara khusus penguasaan teknologi kapal selam dalam rencana pembangunan kekuatan TNI AL. Ali menilai penguasaan teknologi kapal selam modern merupakan simbol angkatan laut yang maju. KSAL pun berpendapat penting bagi industri pertahanan dalam negeri untuk menguasai teknologi itu dan membangun kemandirian untuk memproduksi kapal selam ke depannya.

Oleh karena itu, dia yakin seminar yang membahas secara khusus proyeksi teknologi masa depan kapal selam (future submarine) yang digelar oleh Yayasan Hiu Kencana dapat menjadi masukan yang berharga bagi TNI AL dalam penyusunan renstra dan postur kekuatannya.

"Melihat kondisi TNI AL saat ini, kita membutuhkan upaya yang komprehensif untuk membangun kekuatan kapal selam yang efektif," tutur Laksamana Ali.

52 komentar:

  1. Balasan
    1. Genah gen X ini Mase ☝️....ketoro kenal Bung Kus Hendratno 😆😆😆

      Hapus
    2. klo om smiling mesti kenal bung Kris Biantoro.....

      Hapus
  2. penerbal & marinir belum masuk ya itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sudah ada P6, drone dan helikopter....kan tanahnya Penerbal

      Hapus
  3. Target OPV banyak bener
    Kurang nya banyak sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tumpang tindih sama Bakamla ga tuh.....tapi emang enak sih, tumpang-tindih

      Hapus
    2. Korvet seharusnya 42 unit.
      OPV cukup 24 unit.

      Gimana kabar Korvet Nasional Uda nggak ada kabarnya lagi.

      Hapus
  4. TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    ===
    KAPAL SELAM SAWIT Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of Malaysian palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and technology transfer to local firms here.
    PESAWAT SAWIT On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to Malaysia in the future. Malaysia announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    TANK SAWIT KARET Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and technology transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
    ===
    PT91 DISCONTINUING THE PRODUCTION According to Hisham, this decision raises questions because the Polish original equipment manufacturer Bumar Laberdy has stopped producing spare parts for Twardy.discontinuing the production of some main MBT components.
    LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed.
    MKM 2 YEARS TO DEATH The question is how long more can we fly it? 2 years ago ATSC said it had 2 years worth of spares. We can’t buy from the Russians [assuming they can fulfil the order in the first place] and HAL can’t supply everything we need. China? It too can’t supply all we need. The days of the type in RMAF service really seems numbered
    2025 F18 STOP PRODUCTION stop production of the F/A-18 Super Hornet in late 2025 after delivering the last of the fighter jets,.
    ===
    PRANK PT PAL : "The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS
    PRANK NEXTER : LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the Malaysian Army's firepower inventory
    .PRANK DASSAULT : Malaysia, which wants to buy up to 18 combat planes in a deal potentially worth more than $2 billion, is now talking to only one supplier, France's Dassault Aviation, about its Rafale jets,
    PRANK MKE : The Malaysian Ministry of Defence has reportedly reviewing its planned acquisition of Yavuz 155mm
    PRANK KDS : Malaysia is expected to conclude a deal with Slovakia for the supply of EVA 155mm
    ===
    SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
    SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
    SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)
    SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
    SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
    SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39
    SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  5. Xavier Vavasseur
    @xaviervav
    I had the rare chance to interview Admiral Muhammad Ali, Chief of Staff of the Indonesian Navy
    @_TNIAL_
    as he toured the Naval Group shipyard and an FDI frigate this morning 🇮🇩🇫🇷
    Stay tuned to
    @navalnewscom
    for our coverage 📺
    https://x.com/xaviervav/status/1791433740821971174
    ----------

    semua kita borong?
    makin kasian donk sebelah, gak kebagian oabtesan NGAMUK🔥 haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak diabetes tuh semua diborong buat alutsista, maksi gratis sama IKN ....tar tau-tau BBM naik, subsidi dipangkas sana-sini

      Hapus
    2. gpp yg fenting efek gentar shopping dolo om, ntar klo gak brasa lg yaa gausa tf haha!😋😋😋

      Hapus
  6. GENK AYAM SAYUR LANGSUNG SHOCK LIAT TARGET DESTROYER 4 UNIT..


    🇲🇾🇲🇾🇲🇾 🐔🐔🐔

    HIK...HIK...HIK

    BalasHapus
  7. LHD 4 buah ...wah bisa akuisisi Sabah ini mah

    BalasHapus
  8. MENGHAMBAT ITU UNTUK GAGALKAN MEF BARU TAHU TRICK MURAHANNYA UNTUK BISA MASUKAN IDE SEOLAH PEMBANGUN SAMBIL RUSAK CAPAIAN KEMANDIRIAN MURAHAN SEKALI JARINGAN ANTI REFORMASI & CAPAIANNYA INI !,
    PADAHAL DI RENSTRA MEF BERLANJUT SAMPAI MEF SELANJUTNYA.

    AKAL² BIKIN MALU BOHONG DSB JUGA DIBUAT DULU MEREKA CUMA 8KUT PIMPINANNNYA YANG JUGA RANCANG MEF SEKARANG KETAHUAN ISI NYA PALSU KE NKRI !

    BalasHapus
  9. Korvet kan surplus banyak, yaudah kasih jadi OPV aja tuh...

    😁

    BalasHapus
  10. The MPSS 7000, measuring 107 by 20 metres, is designed to be operated by a crew of 48, with additional capacity for up to 100 special personnel and temporary accommodation for 42 personnel in scenarios such as disaster relief missions. The larger MPSS 9000, at 130 by 20 metres, can undertake a wider array of operations.
    ----
    disain damen MPSS/lhd mini mnarik
    yaa buat permulaan ke tahap lhd 200meteran.
    LPD kita uda kebanyakan, dah bosen haha!🤭🤭🤭
    yaa klo ada disainer lokal yg bisa bikin konsep serupa boljug, ukuran kapal 107m ato 130m paslah ama Sapras pelabuhan kita
    klo matra laut gak mau, yaa daratlah..heli mrk kan ratusan haha!👌👌👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan omong heli oom..
      Ntar ada yang ngamook lagi

      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. gpp dia ngamuk🔥 rejeki nomplok kita haha!😁😁😁

      Hapus
  11. 2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
    -----
    2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    -----
    2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    -----
    2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
    -----
    2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    -----
    2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
    -----
    SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ====================================
    TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  12. mbidek, malonsia.. 😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  13. utk kekurangan LPD kalau bisa yang panjang 164 meter karena makassar class sudah cukup..minimal 5 unit,asumsi untuk melayani setiap pulau besar 1 unit

    BalasHapus
  14. klewang class seharusnya diperbanyak tapi dengan type yang lebih besar,kalau bisa yang diatas 100 meter,biar bisa bawa rudal lebih banyak,setiap armada paling tidak enam unit,baru negara sebelah gemetar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo kera jaan sebelah sekarang sudah gemetaran om. Sampai2 gak berani lagi ngusik ambalat 🤣🤣🤣

      Hapus
  15. menurut saya skema pembuatan scorpen di pak,dengan waktu sampai 6 tahun sangat lama,jumlah pembelian harusnya di tambah minimal 6 unit,dengan skema 2 unit full impor,2 unit full rakit di Indonesia,2 unit,full tot dengan komponen lokal,dengan jumlah tersebut pasti di kasih lisensi.dan semua dibangun pararel jadi cepat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kritik utk kementrian pertahanan dan mabes ....yg banyak direalisasi justru masalah reorganisasi dmn wacana penambahan kodam...yg ujung2nya bkn penambahan anggaran belanja pegawai bkn belanja barang akibat byk perwira menengah yg non job ga punya jabatan ( mereka butuh tunjangan jabatan )..OH my god ...kumaha tah

      Hapus
  16. martadinata class diperbanyak jumlah nya kalau bisa menjadi 24 unit,dan opsi dua Martadinata class dengan penambahan 10-15 meter,utk bisa mengakomodasi VLS yang lebih banyak,minimal 24 unit..jalsveva jayamahe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rencana awal kelas Martadinata 20 unit. Kalau masukin kelas Diponegoro, SIGMA-class memang total 24 unit.

      Hapus
  17. saya heran ada negara utk alat perang kok sewa..? kalau alat perang yang disewa harganya mahal GPP,tapi kalau motor,rhib saja sewa..apa namanya kalau nggak punya uang..??? 😆😆

    BalasHapus
  18. min kedatangan c130 j tnia AU yang ke lima belum di up load ya..?

    BalasHapus
  19. Ternyata ANKA belum kontrak
    . 🤣🤣🤣. (tulisan warna merah)... Kontrak tak aktif... 🤪🤪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon gemeter baca ini..pura2 ktawa..🤭😁😜😝🤪

      Hapus
    2. kerajaan sama rakyat tinggal cerita masa depan😂

      Hapus
  20. Pssttt.... Sudah kontrak.... TAPI KONTRAK BELUM EFEKTIF... 🤣🤣🤣

    Ada ada saja INDON... 🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Psstt.... ada yamg dengki
      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. RELAX TRAINING ANKA 15 TNI AU...
      Dubes RI untuk Turki = In line with one of my strategic missions in Türkiye to strengthen defense cooperation with Indonesia, today i had a meeting with Mr. Temel Kotil, the CEO of Turkish Aerospace Industry (TAI) Turkish Aerospace. I also met with 15 Indonesian Air Force (Indonesian Air Force - TNI Angkatan Udara) personnel who are undergoing training under the framework of Indonesian Air Force's purchase of ANKA drone manufactured by TAI. I believe that by having collaboration with TAI which is a world-class producer of Unmanned Aerial Vehicle, we could strategically strengthen the ecosystem of Aerospace Industries in Indonesia.
      ---
      RELAX EH = PT Len Industri (Persero) selaku induk dari Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID melakukan penandatanganan Kontrak Kegiatan Joint Production PTTA Mission System Program Binpottekindhan TA. 2024
      ==========================
      MONITOR (JALAN-JALAN) : RMAF project teams send overseas to monitor procurement projects. UASes are already in the pre-production phase or in the production line already.
      -----
      SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
      ---
      TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
      -----
      TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
      Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
      -----
      TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
      -----
      TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
      -----
      TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
      Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
      -----
      TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
      😝RELAX TRAINING ANKA versus PANAS MONITOR (JALAN-JALAN)😝

      Hapus
    3. udah keder.. liat list NKRI, ya.. ntar😂😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
  21. Psssstttt
    Pssssstrt
    Preeeeettr
    Malon kentut pun MEMBUAL
    😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  22. RELAX TRAINING ANKA 15 TNI AU...
    Dubes RI untuk Turki = In line with one of my strategic missions in Türkiye to strengthen defense cooperation with Indonesia, today i had a meeting with Mr. Temel Kotil, the CEO of Turkish Aerospace Industry (TAI) Turkish Aerospace. I also met with 15 Indonesian Air Force (Indonesian Air Force - TNI Angkatan Udara) personnel who are undergoing training under the framework of Indonesian Air Force's purchase of ANKA drone manufactured by TAI. I believe that by having collaboration with TAI which is a world-class producer of Unmanned Aerial Vehicle, we could strategically strengthen the ecosystem of Aerospace Industries in Indonesia.
    ---
    RELAX EH = PT Len Industri (Persero) selaku induk dari Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID melakukan penandatanganan Kontrak Kegiatan Joint Production PTTA Mission System Program Binpottekindhan TA. 2024
    ==========================
    MONITOR (JALAN-JALAN) : RMAF project teams send overseas to monitor procurement projects. UASes are already in the pre-production phase or in the production line already.
    -----
    SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ---
    TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    😝RELAX TRAINING ANKA versus PANAS MONITOR (JALAN-JALAN)😝

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada 15 pilot kita training anka, lah kl uda training blekhok...eh heli sewanya gak datang2..kena Prenk haha😅😅😅

      Hapus
  23. DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed.
    ----------------------------------------
    MKM 2 YEARS TO DEATH The question is how long more can we fly it? 2 years ago ATSC said it had 2 years worth of spares. We can’t buy from the Russians [assuming they can fulfil the order in the first place] and HAL can’t supply everything we need. China? It too can’t supply all we need. The days of the type in RMAF service really seems numbered
    ----------------------------------------
    2025 F18 STOP PRODUCTION Boeing has announced plans to end the F/A-18 Super Hornet aircraft production in late 2025 as the decision will let it focus on future military aircraft programmes. The latest revelation will take effect after delivery of the final F/A-18 jet to the US Navy
    ----------------------------------------
    PT91 DISCONTINUING THE PRODUCTION According to Hisham, this decision raises questions because the Polish original equipment manufacturer Bumar Laberdy has stopped producing spare parts for Twardy.discontinuing the production of some main MBT components.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    ----------------------------------------
    SKANDAL UANG = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ----------------------------------------
    TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  24. yg jelas 2 target utama yg semula kalsel 12 ....delapan aja ga kesampaian padahal sdh dr MEF kapan ....kmd target destroy jauh dr harapan 1 pun tdk tercapai...ini PR berat TNI AL...sementara musuh sdh berotot semua

    BalasHapus
  25. Xavier Vavasseur
    @xaviervav
    I had the rare chance to interview Admiral Muhammad Ali, Chief of Staff of the Indonesian Navy
    @_TNIAL_
    as he toured the Naval Group shipyard and an FDI frigate this morning 🇮🇩🇫🇷
    Stay tuned to
    @navalnewscom
    for our coverage 📺
    https://x.com/xaviervav/status/1791433740821971174
    ----------

    warganyet tetangga seblah yang iri, kalah, kensel lagi...pantesan NGAMUK🔥
    semua aset senjata yang terbaik & mahal kita sikaaattt haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  26. ✅ah-140- 2
    ✅ppa- 2
    ✅sigma pkr- 2
    ✅mrlf- 3
    ✅ vs/ahy- 5
    total: 14 frigat,
    klo buat kejar target mef yaa tinggal 2 bijik, pantesan navantia, tirai bambu, NG ampe damen yg barusan datengin DZP pada nempel haha!👍👍👍
    tp kalo vs dihapus yaa tinggal 9, masi 7
    tp klo target 36 artinya masih butuh 27 bijik..wahhh butuh waktuw ampe 2045 ini haha!😊😊😊
    pasar terbuka

    BalasHapus
  27. Mohon informasi admin, apakah target alutsista untuk TNI A.L periode tahun 2025-2029 ataukah untuk tahun 2025-2044 ?, dan dalam perang, selain menggunakan alutsista drone misalnya yang terjadi dalam perang Rusia vs Ukraina, semua alutsista baik dari yang jaman baheula hingga terbaru dikeluarkan semua, justru dalam tabel kapal penyapu ranjau mendapat pengurangan, apakah TNI A.L sudah mengantisipasi jika dengan kurang lebih 6 juta kilometer persegi, lawan bisa mengeluarkan ranjau laut dalam wilayah laut R.I. ? Sangat konyol TNI A.L terjebak oleh ranjau laut yang ditebar oleh negara yang memusuhi Indonesia untuk menghambat pergerakan patroli dan penyerangan balik yang dilakukan oleh Indonesia kepada kapal perang dari negara yang berhasil masuk ke dalam wilayah laut R.I. tanpa ada persetujuan R.I. memang untuk maksud perang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang menurut saya justru harus ditambah, kapal pemburu ranjau diretrofit, dimodif dengan memperbesar ukuran dan dilengkapi berbagai persenjataan misalnya dengan menempatkan meriam milenium oerlikon gun dibagian haluan melengkapi meriam utama, dan juga memasang peluncur RIM 116 dibagian depan dan bagian belakang, juga melengkapi denganpeluncurnrudal startrek, mistral untuk pertahanan udara, dan melengkapi 2 unit senapan mesin cal 12,7 mm dengan sistem kendali radar otomatis, dan RCWS, dilengkapi kamera dng kemampuan penglihatan malam, dan infrared juga alat bidik. Paling tidak kapal pemburu ranjau ditambah menjadi 50-70 unit

      Hapus
  28. Dgn Target
    4 unit Destroyer ; cuma type 052DE kah?
    36 unit PKR / Frigate ;
    - Thaon de Revel class batch 2
    - FREMM class
    - Mogami Class
    - Omega Class (next Sigma Class)
    - AH 140 Class batch 2
    4 LHD Anandolu class / Mistral Class kah?

    BalasHapus
  29. TIADA UANG NGEMIS KUWAIT - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -----
    TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
    Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
    -----
    TIADA UANG NGEMIS USA - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
    -----
    TIADA UANG NGEMIS USA - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -----
    TIADA UANG NGEMIS JAPAN - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -----
    TIADA UANG NGEMIS USA - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
    ====================================
    2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
    -----
    2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    -----
    2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    -----
    2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    -----
    2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
    -----
    2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    -----
    2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
    -----
    SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  30. Harusnya untuk IF (Ideal Force), tidak cukup dengan 12 unit kapal selam, Indonesia perlu kapal selam bobot 8000 ton, tidak hanya kapal selam bobot 1200-1600 ton yang saat ini ada, ditertawain negara lain tidak hanya di Asean, juga oleh negara eropa, asia lainnya juga di benua Amerika serta benua afrika, setidaknya Indonesia perlu memiliki 10 unit tempat pembuatan kapal selam dengan tonase besar dan 10 unit untuk tonase kecil, jika tidak setidaknya/minimal Indonesia membuat 5 unit tempat pembuatan kapal selam bobot tonase besardan 5 unit tempat untuk pembuatan kapal selam bobot tonase kecil, minimal 2400 ton, yang bobot 1200-1600 ton dikembangkan untuk kapal selam tak berawak yang dapat meluncurkan 10 unit torpedo, 20 unit rudal jelajah permukaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemudian seluruh LPD kita ditambah persenjataan berupa RIM 116, dan milenium oerlikon gun baik di depan dan dibelakang, masing-masing sisi 2 unit, jika di depan 2 maka di belakang ada 2 unit demikian pula RIM 116 masing-masing titik 2 unit

      Hapus
  31. Indonesia jangan bangga pesawat tempur kita ribuan, hitungan ribuan apa juga masuk helikopter, sedangkan jika dipikir 1 Kodam 1 helikopter apa ya jumlah pesawat tempur kita sampai ribuan, sedangkan jumlah Kodam aja tidak sampai 40

    BalasHapus