30 Juni 2024

Progres Review Meeting (PRM) Ke-4 Offset Pengadaan Pesawat Tempur Rafale di Perancis

30 Juni 2024

PRM ke-4 Offset Pengadaan Pesawat Tempur Rafale (photos: Dittekindhan)

Sesditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Heri Pribadi didampingi Dir Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Marsma TNI Dedy Laksmono, S.E., S.T., M.M. beserta dua staf Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan melaksanakan kegiatan Progres Review Meeting (PRM) Ke-4 Offset Pengadaan Pesawat Tempur Rafale pada tanggal 25 s.d . 28 Juni 2024 di Fasilitas Dassault Aviation, Saint Cloud, Perancis.


Kegiatan PRM ini adalah review terkait perkembangan dari setiap kegiatan offset pengadaan Pesawat Tempur Rafale yang dilaksanakan oleh pihak Dassault Aviation, Safran Aircraft Engines dan Thales DMS France. Selain pembahasan perkembangan dari setiap kegiatan Offset juga membahas hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dari pelaksanaan program offset Pengadaan Pesawat Rafale tersebut.


Selain kegiatan PRM delegasi Ditjen Pothan Kemhan juga berkesempatan mengunjungi fasilitas Dassault Aviation di MΓ©rignac, fasilitas Safran Aircraft Engines di Villaroche dan Thales DMS France di Elancourt.

49 komentar:

  1. Ada tetangga bilang...... kontrak kosong... lha .. klo kosong.. masa ada PRM ampe 4x

    BalasHapus
    Balasan
    1. namanya aja sifat manusia yang iri dan dengki... ya begitulah

      Hapus
    2. Yang kosongan kan mereka sendiriπŸ˜†

      Hapus
    3. melayu Malon anggap aja dumb moron clown bro....gak usah dianggap serius....

      Hapus
  2. Jaga2

    ••Sih KAFIR TOLOL GEMPORK.

    ••MEMEK anak LON-T.

    Bakalan ngamok

    BalasHapus
    Balasan
    1. iri ya jelas lah..
      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  3. tapi bener penempatan nya ntar,
    RIAU, PONTIANAK.. SAMA NATUNA.

    pesawat si malon take off langsung di lock aja..

    https://www.zonajakarta.com/nasional/67312926173/malaysia-punya-pesawat-canggih-nan-mahal-f-18-hornet-tapi-hidup-tak-tenang-karena-tak-bisa-kendalikan




    tuh ompong...
    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  4. Si gempork forumer 5ak de mutu, cuma cakap bual , takde otak, santai je lah ....

    BalasHapus
  5. Ini deal Rafale offsetnya lumayan transparan. Sebaiknya diikuti juga sama proyek2 besar lain dari luar negeri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo saya pribadi nunggu lisensi rudal bro.....ntah dr mana aja....yg penting real dan executable....harusnya di kemhan ada lembaga semacam DARPA gitu yah utk induk RnD Weapon....biar terarah dan fokus sampe wujud produk yg battle proven....

      Hapus
  6. Balasan
    1. Masih nego tentang Tot & offset.

      Hapus
    2. Kita tunggu kejutan indodefense

      Hapus
    3. terakhir aku denger renstra tahun ini sih, bersamaan sama FREMM.

      Hapus
  7. Nnaaahhhh coba pakai logic yah lon, beli cuma 6 unit jee apa dapat offset????.....MIKIRRR!!!!!.....πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  8. Wajarlah dapat offset kalau beli RAFALE 42unit, sedangkan rafalemalaysia.com gimana kabarnya?????????πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  9. KEGIATAN OFF SIDE !
    PASTI KELUAR ANGGARAN DI LUAR PEMBELIAN & BUNGANYA .

    MALAYSIA YANG UNTUNG MESKI TAK PUNYA RAFALE SE BIJIK PUN KEBAGIAN JADI TEMPAT MRO JUGA CABANG RESMI PENJUAL SUKU CADANG RAFALE.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Warga Malon banyak yg stress ya lihat indonesia shoping 42 Rafale. Ha ha ha ha

      Hapus
    2. Lha malah keliatan gobloke, kalau g punya pesawatnya, ngapain punya pusat perawatannya (bengkelnya)....paham g cong????...ketularan 1cc nih bencongπŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

      Hapus
    3. BELI AJA GAK.. MRO... MIKIR ..


      🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    4. @tsto, wes ta mbah menengo ae....ngopi tah ? 😁😁

      Hapus
    5. Sales ginseng kurang literasi kebanyakan terasi......😝😝😝

      Hapus
  10. Maap oot..

    Ini nenggeleminnya hanya bisa pake rudal dan torpedo ya? Segede gaban begini.. 😱
    Perlu berapa banyak rudal yak.. πŸ€”
    Kalau meriam minimal 127 mm kali ya.. πŸ€“

    https://international.sindonews.com/read/1406071/40/as-bersiap-karamkan-uss-tarawa-dianggap-latihan-tenggelamkan-kapal-induk-china-1719705967

    Militer Amerika Serikat (AS) bersiap untuk menenggelamkan kapal perang yang dinonaktifkan, USS Tarawa seberat 40.000 ton, selama latihan Lingkar Pasifik (RIMPAC) tahun 2024 di dekat Hawaii.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang paling efektif kalau masalah tenggelam kan kapal pakai Terpedo...

      Biasa dalam latihan SINKEX... setelah penembakan rudal baru terakhirnya terpedo.

      Hapus
    2. Si ganteng REM bisa ikutan nimpuk neh.. πŸ˜‰

      Hapus
  11. Pespur LCA FA-50 Blok 20 lebih canggih dan modern dibandingkan Omnirole twin engines Dassault Rafale F4...wkwkwkwkwk ayat pengibur hati yg koyak dari Gempurwaria cs...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena FA 50 block 20 setara RAPTOR... wkkkkwkk

      Hapus
  12. Ada kesalahan itu admin... Rafale dari ITALIA bukan dari perancis kononya kata MALON... HahahahaπŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…


    Nih kata MALON... πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    GEMPURWIRA3 Juni 2024 pukul 09.46
    Pssttt... GORILLA klaim konon kontrak Rafale sudah aktif.... Lah berita dari Itali saja tiada menyatakan kontrak belum aktif....

    Hanya ketahuan kontrak belum efektif bila wartawan tanya ke firma Itali tersebut..

    BalasHapus
  13. PERASAN tak..... Bahas, MoU, HUTANG.... tapi satu pesawat Rafale masih belum dibina... 🀣🀣🀣

    Menguatkan HUJAH yang sebelah hanya SIGN KONTRAK KOSONG... 🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedapkan hati trs aka Onani Hati...
      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€«πŸ€«πŸ€«πŸ€«

      Hapus
    2. Namanya pabrik pembuatan ada namanya backlog berdasarkan urutan pesanan di kontrak.

      Otak kalau 1 CC memang idiot.
      Masa pesan terus pesawat langsung jadi gitu... wkkkkwkk

      Hapus
    3. Om tupez.


      Otak gempork mana sampai ke situ om.. Jangankan 1cc, otak dia itu 0,0001 cc

      Hapus
  14. YANG TIDAK SHOOPING SILAHKAN FLONGA FLONGO.. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


    RIAU, NATUNA, PONTIANAK..

    LOCK AJA KALO F18 HORNET tua di taxiway..

    orang ompong..

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣
    https://www.zonajakarta.com/nasional/67312926173/malaysia-punya-pesawat-canggih-nan-mahal-f-18-hornet-tapi-hidup-tak-tenang-karena-tak-bisa-kendalikan



    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  15. ITALIA ANGGOTA EU = TANDA-TANDA NO ATR
    BUKTI SAWIT DITOLAK EU = FRANCE : NO RAFALE
    Malaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid - on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine .
    ---
    DIBIAYAI PROGRAM MSI USA
    MSA = MINTA SEDEKAH AMERIKA
    Program naik taraf pesawat 'Maritime Surveillance Aircraft (MSA)' di bawah 'Maritime Security Initiative (MSI)' bagi pesawat CN235-220M milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) telah bermula pada tahun 2018 hingga 2023. Tiga (3) buah pesawat CN235-220M dari No 1 Skn yang dinaik taraf menjadi MSA telah dihantar secara berperingkat ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang merupakan Original Equipment Manufacturer (OEM) bagi melaksanakan naik taraf pesawat tersebut.
    ---
    NO CONTRACT LMS
    STM officials, in conversation with Naval News, affirmed that the project remains on schedule, with final contract details under negotiation. Consequently, while the contract wasn’t anticipated to be signed at the DSA 2024 exhibition, it is expected to be finalized in the forthcoming months.
    ---
    NO WEAPON = ANKA WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY
    Malaysia to use Anka-S for Maritime Surveillance
    While the specific equipment configuration of the Ankas is not currently known, they will be operated solely as a maritime surveillance platform in Malaysian service, and will not be equipped with any weaponry.
    ==================
    real contract and delivery five units C130J Hercules
    real contract and delivery two unit Frankethal class Countermine vessels (Pulau Fani class)
    real contract and delivery four units KCR 60 Fast missiles boats PT PAL
    real contract and delivery 9 units Bell 412 EPI
    real contract and delivery 8 additional H225 M
    real contract and delivery 2 units Bell 429 Global Ranger
    real contract and delivery 18 Medium weight tank Harimau
    real contract and delivery 22 Pandur II IFV
    real contract and delivery two unit Hospital Ships
    real contract and delivery one unit Command and control variant C295
    real contract and delivery one unit CN235 MPA
    real contract and delivery 7 Badak FSV, 26 Anoa apc and 10 additional Komodo recce vehicles in 2022
    real contract and delivery 4 AS 550 Fennec and 8 AS565 MBE, in 2024
    real contract and delivery five NC212i in 2023
    real contract and delivery one Leonardo RAT 31 DL/M
    real contract and delivery five C130H ordered from Australia in 2013 (finished in 2020) after received Grant of 4 C130H
    real contract and delivery 9 Teluk Bintuni class LST
    real contract and delivery six CH4B UCAV ordered in 2019
    real contract t and process building of Abeking & Rasmussen design ocean Hydrography ship
    real contract and process building two AH140 AAW Frigate
    real contract and process building two OPV 90 ASW patrol vessels
    real contract and process building 42 Dassault Rafale F4 fighter
    real contract and process building two A400M heavy cargo aircraft
    real contract and delivery M3 Amphibious bridging system
    real contract and delivery 3 KT1 Wong Bee ordered in 2018 along with radar and spares for T/A50
    real contract and process building 13 GM 403 GCI radar from Thales
    real contract and process building 12 ANKA S UCAV
    real contract and process building additional CH4B UCAV
    real contract and delivery Slingshot Satcom system
    real contract and delivery Falcon 8X aircraft
    real contract and process Thales Alenia earth observation satelite
    real contract and process 22 S70M Blackhawk
    real contract and process 6 N219 aircraft
    real contract and process 3 CN235 for Army
    real contract and process 2 PPA patrol Frigate
    real contract and process 2 Scorpene Subs
    real contract and process Khan Short Range ballistic missiles from Turki
    real contract and process Trisula Air defense system
    real contract and process 6 T50i aircraft
    real contract and delivery Oiler and replenishment ship
    real contract and delivery several Tug Harbor ships
    real contract and process Submarine rescue vessels and system
    real contract and delivery two Large LCU for army
    real contract and process 45 Atmaca
    😝ORANG KAYA REAL CONTRACT = BEDA KASTA BEDA LEVEL😝

    BalasHapus
    Balasan
    1. NO CPO.. IN UE..

      🀣🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
    2. MASAK MALYDESH MESTI JUAL MALON.. MAS , BUAT BELI..
      🀣🀣🀣🀣🀣
      EMANG LAKU ORANG MODEL GINIAN..
      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  16. CPO DILARANG UE
    SO..
    SEBELAH FLONGA FLONGO..


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  17. Dpt offset nya cakup apa saja ya

    BalasHapus
  18. masak priciple of flight.. PPL aja tau, mas..

    BalasHapus
  19. Indonesia dapat offset ,malon dapat off-side πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ‘‰πŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸŒπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ¦πŸ¦πŸ¦

    BalasHapus
  20. Kalau Bisa Cukup Riau dan Pontianak , satu nya ada di Jawa/ Sulawesi utk cegat dari australia ingat Jiran Selatan ini juga harus diwaspadai...

    BalasHapus
  21. Potensi ancaman kita hanya Aussie dan China bro.....klo Asean khan Jiran semua....Indonesia adalah payung ASEAN....

    BalasHapus