04 Oktober 2024

Dirut Pindad Klaim Senapan Serbu AM-1 Dilirik Amerika Serikat hingga Negara ASEAN

04 Oktober 2024

Pindad AM1 yang merupakan singkatan dari assault military, adalah senapan serbu produksi PT. Pindad yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022 dan pada saat demonstrasi alat bidik yang dilakukan Pindad. Berbeda dengan Pindad SS2, Senapan serbu ini memiliki desain seperti karabin M4 dan AR-15 dengan berat yang lebih ringan (all photos: Pindad)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebutkan bahwa produk senjata terbaru Pindad, yaitu AM-1, mendapatkan banyak permintaan dari luar negeri, semisal Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara. 

Hal ini disampaikan Abraham saat menjelaskan tentang senjata AM-1 yang belakangan dipamerkan PT Pindad dalam sejumlah acara internasional. 

"Ada juga permintaan dari negara-negara lain misalnya dari Amerika juga sudah minta, karena cukup simple dan reliable untuk digunakan. Selain itu juga masuk dari negara-negara Asia Tenggara," kata Abraham saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). 

Saat ini, jelas Abraham, penggunaan AM-1 masih diperuntukkan untuk mendukung pasukan TNI. 

Ia menambahkan, AM-1 juga sudah dilakukan uji coba dan mendapatkan sertifikasi.


"(Uji coba) Sudah berhasil, kita sudah sertifikasi," tambahnya. 

Sebagai informasi, dikutip dari situs Pindad, AM-1 mendapatkan atensi khusus terutama dari khalayak pengunjung pameran internasional. 

AM-1 merupakan senapan serbu kaliber 5.56 x 45 mm NATO. 

Senapan tersebut memiliki panjang laras 14,5 Inch dilengkapi dengan popor teleskopik yang bisa direntangkan ke belakang (ditarik). 

Senapan serbu ini memiliki panjang total 881 mm pada keadaan popor terentang penuh dan 797 mm pada kondisi popor posisi normal.

 Senapan serbu ini juga sempat dipamerkan dalam acara Asian Defence, Security and Crisis Management Exhibition and Conference (ADAS) 2024 di Filipina, 25-27 September. 

ADAS merupakan ajang pameran pertahanan internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina. (Kompas)


Telah Diuji Kopassus

Kopassus telah melaksanakan uji performa senjata AM-1 buatan PT Pindad pada beberapa waktu yang lalu. Adapun uji yang dilakukan meliputi uji akurasi, dan uji terakhir dilakukan oleh Tim AARM (Asean Armies Rifle Meet) Kopassus untuk uji ketelitian penembakan dari jarak 100, 200, 300, dan 400 m.

Senjata AM-1, yang merupakan singkatan dari Assault Military, telah memenuhi konstruksi dan kelengkapan, kemampuan kelancaran kerja dan aspek insani, serta ketelitian penembakan berbagai jarak.


Senjata AM-1 merupakan senapan serbu generasi berikutnya dari SS2 dan telah dilakukan pula uji tembak langsung oleh Danjen Kopassus dan Dankormar.

PT Pindad dengan pengalamannya, kompetensi SDM, serta modernisasi fasilitas produksinya siap mendukung AM-1 melanjutkan legacy SS2 menjadi kebanggaan TNI dalam memperkuat pertahanan nasional. (Kompas)

43 komentar:

  1. Ini baruw manteb haja!🚀🚀🚀

    BalasHapus
    Balasan
    1. VB senapan orang pluto ..... Galaxy war assault rifle haaaa

      Hapus
    2. Liat VB alien jugak ktawa gaesz haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  2. BEDA KASTA BEDA LEVEL
    -----
    EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    EKSPOR RHIB Kapal patroli jenis rigid inflatable boat (RIB) atau sekoci cepat buatan Banyuwangi, Jawa Timur, telah dibeli angkatan laut Malaysia dan Singapura. Brunei Darussalam pun juga berminat membeli 12 kapal itu. Angkatan laut Singapura telah membeli 18 unit dan Malaysia juga telah membeli sekitar 24 unit.
    -----
    EKSPOR PARASUT DAN TENDA MILITER Rupanya tak hanya instansi dan lembaga pemerintah yang menggunakan parasut produksinya, sejumlah negara sahabat juga sudah melirik parasut yang terkenal dengan kualitasnya ini. Tapi tak hanya parasut, pabrik Paiman juga membuat tenda, satuan militer dari Malaysia pun memesan 7.000 tenda,,
    -----
    EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) anNOunced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    -----
    EKSPOR 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    EKSPOR TIAP BULAN KE USA = Dari dalam negeri, pesanan paling banyak datang dari Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
    “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX INDONESIA BUILD 48 KF21 = Despite the offer for less money and a reduced techNOlogy transfer, Indonesia's plan to build 48 aircraft at its local factory remains effective, a senior DAPA official said. We need to adjust the ratio of cost sharing and secure additional funds so as NOt to cause delays in the KF-21 development program," NOh said.
    -----
    RELAX BUILD SUBMARINE The Indonesian government has selected military shipbuilding company Naval Group to supply two Scorpène submarines that will be built in Indonesia.
    The full lithium-ion battery (LiB) submarines will be built by state-owned shipbuilder PT PAL in Surabaya through a transfer of techNOlogy from Naval Group, the France-based company said in a press statement on Tuesday.

    BalasHapus
  3. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Pada Ogos tahun lalu, firma pertahanan Indonesia, PT Pindad (Persero) mencipta sejarah tersendiri apabila berjaya melaksanakan uji tembakan pada kereta kebal saiz sederhana, Harimau. Harimau dibekalkan dengan meriam Cockerill kaliber 105mm. Kereta kebal ini merupakan program kerjasama antara PT Pindad dengan firma pertahanan Turkiye, FNSS.
    Membangunkan Harimau bukan sekadar program sehari dua atau salin dan tampal, sebaliknya menggembleng tenaga kejuruteraan tempatan PT Pindad sejak lapan tahun lalu. Kereta kebal seberat 30 tan ini juga mendapat pengesahan daripada Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Darat (TNI-AD) dan bakal memasuki inventori republik tersebut.
    Ini juga adalah secebis daripada kejayaan yang telah ditempa oleh PT Pindad sebagai firma pertahanan bagi kelengkapan persenjataan darat yang unggul di Indonesia. PT Pindad turut dikatakan bersaing untuk mendapatkan kontrak menggantikan kenderaan Radpanzer Condor Angkatan Tentera Malaysia menerusi kenderaan Anoa 6×6. Anoa 6×6 dibangunkan pada tahun 2008 berasaskan kenderaan perisai VAB buatan Perancis tetapi dengan ciri-ciri lebih baik. Kira-kira 14 tahun lalu, Anoa 6×6 juga bersaing untuk mendapatkan kontrak kenderaan perisai bagi tentera pengaman MALBATT di Lubnan yang ketika itu.
    Lain-lain aset yang dibangunkan PT Pindad ketika ini ialah kenderaan taktikal Maung, Komodo dan kenderaan tempur/bantuan tembakan Badak 6×6.
    Badak direkabentuk dan dibina secara usahasama antara PT Pindad dengan syarikat Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defence dari Belgium. Tahun ini, PT Pindad bakal meraikan usia penubuhannya yang ke-41. Walaupun sejarah awal kewujudan syarikat persenjataan ini bermula pada era 1950an, namun secara rasmi tarikh penubuhan PT Pindad dihitung mulai 29 April 1983 apabila ia dimilik negarakan. Pindad adalah singkatan daripada Perindustrian TNI Angkatan Darat iaitu nama yang diperkenalkan pada 1962 menggantikan Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD) pada 1958.
    Mulai 1983, PT Pindad dijadikan syarikat negara bagi membolehkan ia melangkah lebih jauh dan bukan sekadar mengilangkan senjata untuk pihak tentera. Sepertimana kebanyakan syarikat persenjataan kecil, PT Pindad mengeluarkan senjata secara kebenaran berlesen daripada firma asal selain mengilangkan pelbagai bahan letupan dan peluru untuk tentera Indonesia. Pada tahun 1991, PT Pindad mengeluarkan raifal tempur SS1 yang dibina berasaskan senjata FN FAC buatan Belgium. Selepas 15 tahun, PT Pindad menghasilkan senjata sendiri iaitu raifal tempatan pertama SS2-V 1.
    Kini, senjata yang dihasilkan lebih moden iaitu SS2-V2 HB, SS2-V4 HB dan SS2-V4 A1.
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID). Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.

    BalasHapus
  4. kita bikin senjata, rantis, ranpur, digital avionik MFD, radar, kapal, pesawat, CMS dan sebagainya

    Lah Seblah agen tangkiwud aja bangga gaesz haha!🤣🤣🤣
    Kasian FOMO, ngakunya gred a taunya culun haha!😆😆😆

    BalasHapus
  5. Ehh mana tuch VB hasil karya top juara dunia disain antar planet haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciuw..ciuwww....deciing...!

      🤣🤣😂😂😂

      Hapus
    2. tang ting teng tong lawannya om kabur ngakak om haha!😂😂😂

      Hapus
  6. Lagi hebat alien Namex pakai senapan vitaberapi...

    🤣🤣😂😂😂

    BalasHapus
  7. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai iNOvasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID).
    Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita no syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.
    -----
    SENAPAN AM 1 PINDAD
    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebutkan bahwa produk senjata terbaru Pindad, yaitu AM-1, mendapatkan banyak permintaan dari luar negeri, semisal Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara
    -----
    Penyerahan Alpalhankam sebanyak 569 unit ini merupakan produksi dari PT Pindad, PT Sentra Surya Ekajaya dan PT Ralika. Alpalhankam produksi PT Pindad terdiri dari:
    -23 (dua puluh tiga) unit Panser Pandur,
    -8 (delapan) unit Tank Harimau,
    -9 (sembilan) unit Panser Anoa,
    -4 (empat) unit Panser Komodo APC (Basic) sejumlah, dan
    -250 (dua ratus lima puluh) unit kendaraan Maung V3.
    Adapun Alpalhankam produksi PT Sentra Surya Ekajaya terdiri dari:
    -3 (tiga) unit Rantis 4×4 APC,
    -2 (dua) unit Rantis 4×4,
    -4 (empat) unit Rantis 4×4 V3,
    -8 (delapan) unit RBB (Rigid Bouyancy), dan
    -8 (delapan) unit Ransus 4×4 Missile Launcher.
    Sedangkan PT Ralika menyerahkan sejumlah 250 (dua ratus lima puluh) unit Truk Angkut Pasukan
    =============
    PINDAD DAN CARACAL = Kerja sama Pindad dan Caracal mencakup produksi bersama berbagai senjata, diantaranya senapan serbu CAR 816 milik Caracal untuk pasar domestik Indonesia, menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad. Selain itu, kerja sama produksi tersebut juga mencakup senapan mesin SM3 kaliber 5,56 mm milik Pindad untuk digunakan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab dan pengguna lainnya di Timur Tengah. Untuk kedepannya, Pindad akan memasok berbagai komponen senjata termasuk laras kepada Caracal untuk senjata Caracal di pasar internasional.
    -----
    PINDAD DAN LAHAB = Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara VP Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Bisnis PT Pindad, Yayat Ruyat mewakili Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin dengan Direktur Pengembangan Bisnis Lahab UEA, Saleh Al Mansoori. Adapun ruang lingkup HoA meliputi investasi brassmill di Indonesia dan penandatanganan MoU terkait pasokan strategis bom seri MK.

    BalasHapus
  8. BEDA KASTA BEDA LEVEL
    ---------------
    Penyerahan Alpalhankam sebanyak 569 unit ini merupakan produksi dari PT Pindad, PT Sentra Surya Ekajaya dan PT Ralika. Alpalhankam produksi PT Pindad terdiri dari:
    -23 (dua puluh tiga) unit Panser Pandur,
    -8 (delapan) unit Tank Harimau,
    -9 (sembilan) unit Panser Anoa,
    -4 (empat) unit Panser Komodo APC (Basic) sejumlah, dan
    -250 (dua ratus lima puluh) unit kendaraan Maung V3.
    Adapun Alpalhankam produksi PT Sentra Surya Ekajaya terdiri dari:
    -3 (tiga) unit Rantis 4×4 APC,
    -2 (dua) unit Rantis 4×4,
    -4 (empat) unit Rantis 4×4 V3,
    -8 (delapan) unit RBB (Rigid Bouyancy), dan
    -8 (delapan) unit Ransus 4×4 Missile Launcher.
    Sedangkan PT Ralika menyerahkan sejumlah 250 (dua ratus lima puluh) unit Truk Angkut Pasukan.
    =========
    =========
    SEWA VSHORAD SEWA TRUK
    The approved leasing deal for KTMB may tip the scale in favour of the truck and VSHORAD proposals.
    SEWA PATROL BOATS : SEWA OUTBOARD MOTORS : SEWA TRAILERS
    Meanwhile, the division also published a tender for eleven glass reinforced plastic patrol boats together outboard motors, trailers and associated equipment
    SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
    SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
    SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
    SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
    SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
    SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula
    SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022.
    ---------------
    RETIRED MIG29 Malaysia recently retired the MiG-29 Fulcrum due to its inability to maintain them.
    RETIRED MB339CM the Aermacchi MB-339CM trainer jets that are currently grounded
    RETIRED SCORPION Scorpions to be retired. The Army has recommended that it’s fleet of Scorpion light tanks be retired due to the high cost of maintenance and obsolescence issues.
    RETIRED CONDOR SIBMAS Condor armoured 4X4 and Sibmas armoured recovery vehicle as retired from service as off January 1, 2023.
    RETIRED V150 = . It was used by the Malaysian Army in Second Malayan Emergency (now retired)

    BalasHapus
  9. Malon dalam tempurung 😅😂🤣😂😅🤣

    BalasHapus
  10. Hebat tan senjata Askar Hentak-Hentak Bumi nya Gempur...
    Vita Birahi...Daya jangkau tembakannya hingga Planet Namex. Pelurunya bukan penembus baja, bukan pula High Explosive Fragmentation tapi berupa cairan kimia yg mampu menembus rahim wanita jika ditembakkan dari Planet Namex sekalipun dan wanita yg terkena perutnya akan bengkak selama 9 bulan...😂😂😂
    Berkat senjata inilah maka Askar Gempur sangat percaya diri sehingga tidak perlu latihan. Cukup MAKAN...TIDOOO, MAKAN....TIDOOOO....😂😂😂🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  11. Senjata jelek. Bagusan Vita berapi. Bisa utk Tembak alien

    BalasHapus
  12. Dilirik dri negara2 asean..eits ingat ya lon jgn di claim milik malaysia.
    Kalian cukup pakai senapan Antar galaxy VB yg lebih canggih standar UFO

    Huhuu🤪🤪🤪😅😅😭

    BalasHapus
  13. Senapan vita birahi lebih hebat super canggih sangat elok di kawasan alien

    BalasHapus
  14. HUT bsk ada jadwal dogfight 2 f16 vs ESYU jam 11 gaesz jgn sampe klewatan gaesz haha!👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om pal sih GEMPYURR tadi di berita pertama cakap KAPAL PERANG buatan Indonesia pakai teknologi mereka 😂😂😂.


      SELANG BUAT PENGISIAN BBM dikata teknologi...



      ITU NAMANYA kami kasihan purr tengok SYARIKAT PEMBUAT SELANG TUH.

      sebab SYARIKAT LIMBUNGAN MALON tak becus bina kapal jadi mereka tak de JOB PESANAN jadi kami baik hati beli dari negara kau tuh

      Hapus
    2. selang kang ahn haha!😜😜😜

      Hapus
  15. Ya ampun SIH GEMPORK BABI


    cakap KAPAL PERANG buatan Indonesia pakai teknologi mereka 😂😂😂.


    SELANG BUAT PENGISIAN BBM dikata teknologi...



    ITU NAMANYA kami kasihan purr tengok SYARIKAT PEMBUAT SELANG TUH.

    sebab SYARIKAT LIMBUNGAN MALON tak becus bina kapal jadi mereka tak de JOB PESANAN jadi kami baik hati beli dari negara kau tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dr td aku komen gmpur plg komponen kcil kagak vital eh.. ternyata cuma Slang.. Wkwkwk🤣🤣🤣😇😇😇

      Hapus
    2. Cuma Slang Bro.. MasyaAllah Hebohnya. 🤣🤣🤣😇😇😇

      Hapus
  16. GEMPURWIRA 4 Oktober 2024 pukul 08.50
    Kapal perang INDON yang ada menggunakan peralatan untuk kapal perang mereka dari firma Protankgrüp Sdn Bhd Malaysia

    -Kapal merah putih pink
    -OPV
    -Kapal Tarakan class

    https://www.facebook.com/photo?fbid=842694181389460&set=a.337556818569868

    ______________


    KAMI BELI SELANG BBM DARI NEGARA KAU SEBAB KASIHAN PURR.


    KASIHAN SEBAB Syarikat KAPAL MALON tak becus bina KAPAL... JADI TUH SYARIKAT SELANG BBM TAK DE YANG BELI.

    -LCS MAHATOLOL.... ghoib.

    -OPV DAMEN 1800 .... ghoib.


    Karena kasihan plus kami juga BANYAK BUAT KAPAL perang KECIL, SEDANG SAMPAI GERGASI jadi kami beli saja dari negara kau.


    BalasHapus
  17. GEMPURWIRA 4 Oktober 2024 pukul 08.50
    Kapal perang INDON yang ada menggunakan peralatan untuk kapal perang mereka dari firma Protankgrüp Sdn Bhd Malaysia

    -Kapal merah putih pink
    -OPV
    -Kapal Tarakan class

    https://www.facebook.com/photo?fbid=842694181389460&set=a.337556818569868

    ______________


    KAMI BELI SELANG BBM DARI NEGARA KAU SEBAB KASIHAN PURR.


    KASIHAN SEBAB Syarikat KAPAL MALON tak becus bina KAPAL... JADI TUH SYARIKAT SELANG BBM TAK DE YANG BELI.

    -LCS MAHATOLOL.... ghoib.

    -OPV DAMEN 1800 .... ghoib.


    Karena kasihan plus kami juga BANYAK BUAT KAPAL perang KECIL, SEDANG SAMPAI GERGASI jadi kami beli saja dari negara kau.

    BalasHapus
  18. GEMPURWIRA 4 Oktober 2024 pukul 10.03
    ingat ya kapal merah putih pink ada sumbangan dari MALAYSIA dalam pembinaannya...HAHAHAHA
    ____________________

    SUMBANGAN ITU BELI PART YA TOLOL.


    NEGARA LAIN PON GUNA PART DARI NEGARA LAIN.

    -JAS 39 GRIPEN PAKAI PART AMERIKA, UK, PRANCE, JERMAN.

    -F 35 USAF PAKAI PART NEGARA BINTANG BIRU.

    -DESTROYER JEPANG, KOREA SELATAN GUNA PART AMERIKA.


    -BOEING COMMERCIAL JETS GUNA PARTS EUROPE, RUSSIA, & CHINA

    hayo cakap Apa lagi kau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bakal berani ngaku Boeing pakai part Malaysia dia.😆

      Hapus
  19. GEMPURWIRA 4 Oktober 2024 pukul 10.05
    5 PANDUR di klaim 23...LAWAK la...HAHAHAHHA
    ____________________________


    INI 5 BUAH PURR... HITUNG YE


    https://www.facebook.com/share/p/n6iHyNJpEr2mwfmz/

    BalasHapus
  20. PINDAD AM-1 baru dilirik Amerika....


    LAH VITA BERAIRmalon sudah BATTLE PROVEN dipakai PASUKAN FRIEZA buat menginvasi bangsaw SAIYA

    BalasHapus
  21. PINDAD AM-1 baru dilirik Amerika....


    LAH VITA BERAIRmalon sudah BATTLE PROVEN dipakai PASUKAN FRIEZA buat menginvasi bangsaw SAIYA

    BalasHapus
  22. Gempur si gorilla malaya semakin menggila...... hati2 ya guys

    BalasHapus
  23. CONTOHI PINDAD - AIR TIMES ........
    Pada Ogos tahun lalu, firma pertahanan Indonesia, PT Pindad (Persero) mencipta sejarah tersendiri apabila berjaya melaksanakan uji tembakan pada kereta kebal saiz sederhana, Harimau. Harimau dibekalkan dengan meriam Cockerill kaliber 105mm. Kereta kebal ini merupakan program kerjasama antara PT Pindad dengan firma pertahanan Turkiye, FNSS.
    Membangunkan Harimau bukan sekadar program sehari dua atau salin dan tampal, sebaliknya menggembleng tenaga kejuruteraan tempatan PT Pindad sejak lapan tahun lalu. Kereta kebal seberat 30 tan ini juga mendapat pengesahan daripada Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Darat (TNI-AD) dan bakal memasuki inventori republik tersebut.
    Ini juga adalah secebis daripada kejayaan yang telah ditempa oleh PT Pindad sebagai firma pertahanan bagi kelengkapan persenjataan darat yang unggul di Indonesia. PT Pindad turut dikatakan bersaing untuk mendapatkan kontrak menggantikan kenderaan Radpanzer Condor Angkatan Tentera Malaysia menerusi kenderaan Anoa 6×6. Anoa 6×6 dibangunkan pada tahun 2008 berasaskan kenderaan perisai VAB buatan Perancis tetapi dengan ciri-ciri lebih baik. Kira-kira 14 tahun lalu, Anoa 6×6 juga bersaing untuk mendapatkan kontrak kenderaan perisai bagi tentera pengaman MALBATT di Lubnan yang ketika itu.
    Lain-lain aset yang dibangunkan PT Pindad ketika ini ialah kenderaan taktikal Maung, Komodo dan kenderaan tempur/bantuan tembakan Badak 6×6.
    Badak direkabentuk dan dibina secara usahasama antara PT Pindad dengan syarikat Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defence dari Belgium. Tahun ini, PT Pindad bakal meraikan usia penubuhannya yang ke-41. Walaupun sejarah awal kewujudan syarikat persenjataan ini bermula pada era 1950an, namun secara rasmi tarikh penubuhan PT Pindad dihitung mulai 29 April 1983 apabila ia dimilik negarakan. Pindad adalah singkatan daripada Perindustrian TNI Angkatan Darat iaitu nama yang diperkenalkan pada 1962 menggantikan Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD) pada 1958.
    Mulai 1983, PT Pindad dijadikan syarikat negara bagi membolehkan ia melangkah lebih jauh dan bukan sekadar mengilangkan senjata untuk pihak tentera. Sepertimana kebanyakan syarikat persenjataan kecil, PT Pindad mengeluarkan senjata secara kebenaran berlesen daripada firma asal selain mengilangkan pelbagai bahan letupan dan peluru untuk tentera Indonesia. Pada tahun 1991, PT Pindad mengeluarkan raifal tempur SS1 yang dibina berasaskan senjata FN FAC buatan Belgium. Selepas 15 tahun, PT Pindad menghasilkan senjata sendiri iaitu raifal tempatan pertama SS2-V 1.
    Kini, senjata yang dihasilkan lebih moden iaitu SS2-V2 HB, SS2-V4 HB dan SS2-V4 A1.
    Sejak tahun 2006, PT Pindad telah menjual senjata ke negara luar seperti Kemboja, Laos, Nigeria dan Emiriah Arab Bersatu.
    Bukan sahaja senjata, malah PT Pindad turut mengeksport peluru kepada Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Laos dan Filipina dengan nilai eksport AS$5 juta setahun.
    Sejak dua tahun lalu, pengurusan PT Pindad meletakkan sasaran untuk syarikat tersebut tersenarai dalam Senarai 100 Firma Pertahanan Global Tahun 2024 dengan menawarkan penyelesaian produk yang berkualiti tinggi serta mempunyai inovasi.
    Hasrat itu dibuktikan apabila Indonesia membentuk satu entiti perniagaan dikenali sebagai Defence Industry Indonesia (DEFEND ID). Bernaung di bawah DEFEND ID ialah PT Len Industri (Persero) sebagai induk dengan anak syarikatnya termasuklah PT Pindad.
    Melihat pencapaian industri pertahanan negara jiran ini menimbulkan beribu persoalan, mengapakah perkara sama tidak berlaku di Malaysia.
    Bukan bermakna kita tiada syarikat pertahanan, tetapi untuk membandingkan pencapaian syarikat pertahanan negara kita dengan di sana begitu jauh kemampuannya.

    BalasHapus
  24. Kalau di AS paling buat sipil. Militer AS nggak boleh impor.

    BalasHapus
  25. Vita berapi assault rifle the best laaa....krik..krik..krik..krik

    BalasHapus
  26. Kalau posting senjata Gempurwaria ga berani nongol...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Takut Vita berlendir di rosting nettizen Indo..🤣

      Hapus
  27. Komponennya cuma Slang pur.. 🤣🤣🤣😇😇😇 utk kapal perang kami.. Kasihan je.. Kasih pekerjaan malon

    BalasHapus
  28. IMPOR ALAT MILITER MADE IN INDONESIA
    PAKAI ALAT MILITER MADE IN INDONESIA
    ALAT MILITER versus SELANG
    Haahaaaa......BEDA KASTA BEDA LEVEL
    -----
    EKSPOR CN235 Di kawasan ada Brunei yang memiliki 1 unit CN235. Selain itu sebanyak 8 unit dimiliki Tentera Udara Diraja Malaysia, 8 unit dimiliki Angkatan Udara Korea Selatan dan 4 unit untuk Polisi Korea Selatan, 4 unit untuk Pakistan, 7 unit untuk Uni Emirate Arab, 1 unit untuk Burkina Faso, dan 3 unit Senegal.
    -----
    EKSPOR RHIB Kapal patroli jenis rigid inflatable boat (RIB) atau sekoci cepat buatan Banyuwangi, Jawa Timur, telah dibeli angkatan laut Malaysia dan Singapura. Brunei Darussalam pun juga berminat membeli 12 kapal itu. Angkatan laut Singapura telah membeli 18 unit dan Malaysia juga telah membeli sekitar 24 unit.
    -----
    EKSPOR PARASUT DAN TENDA MILITER Rupanya tak hanya instansi dan lembaga pemerintah yang menggunakan parasut produksinya, sejumlah negara sahabat juga sudah melirik parasut yang terkenal dengan kualitasnya ini. Tapi tak hanya parasut, pabrik Paiman juga membuat tenda, satuan militer dari Malaysia pun memesan 7.000 tenda,,
    -----
    EKSPOR MPCD HAWK Infoglobal melakukan pelepasan ekspor perdana produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021. Seremoni pelepasan ekspor dilakukan dengan pemotongan pita di Workshop Infoglobal Surabaya dan disaksikan secara virtual dari Jakarta
    -----
    EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) anNOunced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.
    -----
    EKSPOR 415 JUTA PELURU = "Sebelum diberi PMN (Penyertaan Modal negara), produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar, produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan,"
    -----
    EKSPOR TIAP BULAN KE USA = Dari dalam negeri, pesanan paling banyak datang dari Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
    “Kita sudah mengekspor amunisi 2 kontainer setiap bulan ke US. Sekarang juga banyak permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,”
    -----
    EKSPOR PELURU SEJAK 2006 PT Pindad (Persero) telah cukup lama menggeluti penjualan ekspor. Terhitung mulai 2006 Pindad mulai menggiatkan ekspornya ke beberapa negara seperti Kamboja dan Nigeria untuk senapan serbu, Malaysia dan Australia untuk penanganan huru-hara, Korea Selatan, Singapura, Timor Leste, Filipina untuk amunisi, Laos untuk senjata dan amunisi, dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia dengan rata-rata penjualan per tahun di kisaran 5 juta USD. Thailand tersendiri merupakan pelanggan ekspor utama saat ini bagi Pindad sejak tahun 2006 untuk produk amunisi kaliber kecil.
    -----
    RELAX INDONESIA BUILD 48 KF21 = Despite the offer for less money and a reduced techNOlogy transfer, Indonesia's plan to build 48 aircraft at its local factory remains effective, a senior DAPA official said. We need to adjust the ratio of cost sharing and secure additional funds so as NOt to cause delays in the KF-21 development program," NOh said.
    -----
    RELAX BUILD SUBMARINE The Indonesian government has selected military shipbuilding company Naval Group to supply two Scorpène submarines that will be built in Indonesia.
    The full lithium-ion battery (LiB) submarines will be built by state-owned shipbuilder PT PAL in Surabaya through a transfer of techNOlogy from Naval Group, the France-based company said in a press statement on Tuesday.

    BalasHapus
  29. duit.. duit.. 💵💵💵💵💵💵

    hasil hilirisasi..
    maju teruuuuuus....


    🤮🤮🤮🤪🤪

    malydesh
    rupone bedez
    sogeh utang
    sogeh urang

    utang ngemplang
    bangkrut sampek modiar
    kebrekan utang.
    🤪🤪🤪🤪🤪


    indonesia pancasila💪🇲🇨⚔️⚓💵
    satu nusa
    satu bangsa
    satu bahasa
    bumi subur
    kaya makmur💪🇲🇨⚔️⚓💵
    omah gede
    magrong magrong
    ditanduri
    lombok terong
    sopo sing metik
    udele bodong
    💪🇲🇨⚔️⚓💵

    BalasHapus