12 September 2018
FNSS-Pindad Medium Tank (photo : Pindad)
The Kaplan MT Modern Medium Weight Tank (MMWT) has passed the required qualification tests with the Indonesian Army (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat: TNI-AD) and is now ready for mass production, Nail Kurt, the general manager of Turkey’s FNSS Savunma Sistemleri (FNSS), was quoted by the Anadolu Agency (AA) as saying on 5 September.
The tank successfully underwent almost three months of trials designed to test its durability and lethality, Kurt told the media outlet, adding that FNSS, which is developing the Kaplan MT in collaboration with Indonesia’s PT Pindad, is now looking to move on to the production phase.
“A five-year budget is coming after 2019. The total need is between 200and 400 units, we are talking about very serious quantities,” said Kurt, adding that the company expects to sign an export contract by 2019, with Turkey and Indonesia expected to contribute equally to the manufacturing process.
He also said that a “small order” of 20–25 tanks “could be taken even in 2018”.
Production plan for medium tank in Pindad (image : JMP)
The announcement comes after PT Pindad said in July that it expects to start mass-producing the Kaplan MT in 2019. Ade Bagdja, PT Pindad’s director of technology and development, said at the time that he expects the company to produce at least 100 MMWT units for the TNI-AD.
As Jane’s previously reported, the MMWT programme is supported by an inter-government agreement between Indonesia and Turkey that was signed in November 2014. Work on the project started shortly after, with two prototypes and one hull for mine testing being produced by 2017. FNSS unveiled the first MMWT prototype at the IDEF exhibition in Turkey in May 2017.
Intended to provide direct fire and tactical mobility to the Indonesian forces, the rear-engined Kaplan MT has been designed to meet the TNI-AD’s requirement for a medium-weight tank and is set to replace the service’s depleted fleets of French-made AMX-13 light tanks, which originally numbered more than 300.
(Jane's)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diiklanin Janes.
BalasHapusGimana?
Ya silahkan lanjut akting nya...qiqiqiqi 😂
Buset, 879 unit..😱
HapusAkeh men....alhamdllh
Hapus😅😅😅😅
879 ituw termasuk, tank bot pertamax diduniya haha!😍😍😍
Hapusaseli banyuwangi-endonesya lho ... uhuyy haha!👍👍👍
Potensi dan lini produksi
HapusBy pt pindat
https://defence.pk/pdf/proxy.php?image=https%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-mgCJBO8E7Zc%2FW5dC68eU9nI%2FAAAAAAAA8no%2FRYdbJAPyjHoZt6jJSQVeO5F1j56sSzIogCLcBGAs%2Fs1600%2F41416280_1628507573924246_2309110843670790144_o.jpg&hash=83bbe11451c6e256437ca1df6b46613e
D sana d jelaskan kebutuhan produksi sampai 2019-2024
HapusTarget AKAN sampai 2024 :
BalasHapus- Rantis 4x4 = 395 Unit... Komodo pasti
- Panser Infantri = 671 Unit... Anoa Pasti
- Panser Cavalry = 372 Unit... Nah apa ini Anoa atau Pandur ??
- Panser Canon = 276 Unit... Badak Pasti
- Medium Tank = 879 Unit... Harimau Pasti
Maren lihat di yutup infonya pas Indodefense Pindad mau sign kelanjutan program 8x8 untuk 2019, infonya yg bersaing TATA dan PANDUR II.
Kalau pakai TATA udah pasti budget sharing mirip kerjasama Turkey - Indonesia dan India pasti backup dana... kalau ambil basic PANDUR II kayaknya budget 100 persen Indonesia.
Maunya user bukannya Pandur niih..?😇
HapusVOTE PANDUR II....
HapusDulu ada berita ketika humas pindad lg sharing seminar alutsista ada maket ranpur 8x8 pindad yg mirip dgn terrex. Bagus konsep & desainnya.
HapusTata Kestrel mas ?
Hapushttps://abarky.blogspot.com/2016/11/apc-8x8-pindad.html
Berita Dec 2016 :
“Kerja samanya mulai dari pengembangan desain, riset penjualan, dan kerja sama perakitan dan pemasaran untuk pasar Indonesia dan Asean. Untuk kendaraan militer berupa tank jenis Anoa yang berukuran 8X8 dengan persenjataan,” ujarnya.
Sementara Tata Motors sendiri telah bertekad menjadikan PT Pindad sebagai mitra kerja dalam mengekplorasi potensi pasar bagi kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia dan negara-negara di ASEAN.
Feeling gw namanya tetep ANOA nih cuma tambah sumbu as lagi dan body lebih lebar dan tinggi, kalau melihat kita butuh TOT dan investasi rasanya untuk saat ini opsi dengan TATA yg paling menguntungkan bagi Indonesia... Dollar masuk plus dapet ilmu. Meski Pandur II juga punya kans besar karena secara kemampuan saya lebih pro ke Pandur.
Pandur yo rak popo...sukur2 bisa ngembangin anoa 8x8.
HapusKlo tata ga lah...
😇
kalo mau dapat Tot yang full ,lebih bagus pilih TATA. Mereka leading dalam hal ini,sekaligus memulai kerjasama dengan India yang punya potensi besar untuk berkembang kearah produksi bersama atau alih technologi. Lagipun barang India juga terkenal murah.
HapusMoh klo sama india... Productnya low quality... Tengok aja senapan serbunya. ..full problem....,jauh dibawah pindad..., bagus ambil si macan kumbang pandur..., ato bisa ajak turki, to to korsel..., itali juga bagus...
HapusBeruk maloner ntar bisa langsung lihat ke pabrik pindad.. Gimana cara buat hull, turretnya, dll. Ini yg disebut ToT.
BalasHapusBukan macam Pars yg datang bulat2 deftech hanya merakit aja
Ihhh mas bayu sotoy deh,gempita itu asli buatan Deftech lg....eke sebel deh sama bayu wkwkwk
HapusSaya tambahin Om, biar Malon kejang2. https://www.army-technology.com/projects/kaplan-mt-modern-medium-weight-tank/
HapusUtk malon Baca benar2 disitu jelas siapa yg buat Dan bukan hanya tempel striker
Hapusgempita datang SECARA gelondongan
HapusKoyok Sapi ae mas Gelonggongan ? Hahahaha
Hapussebel sbel dicubit jugak ama om pit aahayyy haha!🤣🤣🤣
Hapus"- Panser Canon = 276 Unit... Badak Pasti"
BalasHapus^^ Could be also the Pandur II with the CMI 3105 105mm turret.
Pindad has strong relationship with CMI, 105mms TNI Turret will belong to CMI production line.
HapusVote for Pandur II for backup Black Tiger, Leopard and Badak during operation
Omegottt
HapusBadaknya yg di order baru 50 unit
HapusMantaap pindad,selangkah demi selangkah menuju kemandirian bangsa
BalasHapuseleeeeh cam nie,malaysie dah bina pon since 25 tahun lalu
BalasHapusKahkahkahkah.
HapusMalay sdh buat Lebih canggih sejak 1980an
Buat open pisang
Since thn 1035 SM malon dah bina kereta kebal cem nih wkwkwk
HapusWkwkwk...kite merendah sahaje dihadapan malonjing klu kite bilang industri kite sudah masuk tahap lebih advance dari merakit nanti otak malonjing keruar asap macam hantu kak minah, iri dengki bebal degil sudah mendarah daging dalam diri mereka yang rasis dan penuh tipu daya licik pemalas, alhamdulillah PT PAl sudah bisa membuat beberapa modul dan dirakit di PT PAl selanjutnya semua modul mandiri di buat di PT PAL, industri malonjing hebat sangat sudah advance dunia akherat datang langsung gelondongan, tempel stiker buatan tempatan benar2 mendonia melancap tahap gaban
HapusMacam nie malon pun dah bina 100 tahun lalu dan bukan merakit tapi manufactured, tahnia industri malon mendonia melancap tahap gaban
BalasHapuswooooowww.. 879 medium tank. di Jawa 200 unit atau 4 batalyon, Sumatera 150 unit 3 batalyon, kep.riau 50 unit 1 batalyon, Kalimantan 150 unit, Sulawesi 100 unit, Papua 100 unit, Bali, NTT, NTB 79 unit, kep. Maluku 50 unit. mantaaaaaappp...
BalasHapusSipp
BalasHapuspanser canon =>> harus pandur II,,,kalau mau kerjasama dengan india beli rudal brahmosnya dan minta TOT dengan perjanjian mengembangkan bersama rudal balistik antar benua dengan dasar roket RHAN Pt.lapan.
BalasHapuspanser canon =>> harus pandur II,,,kalau mau kerjasama dengan india beli rudal brahmosnya dan minta TOT dengan perjanjian mengembangkan bersama rudal balistik antar benua dengan dasar roket RHAN Pt.lapan.
BalasHapusFoto lini produksi dari JMP itu sumbernya dari mana? Ada yang tahu situs JMP?
BalasHapusSekarang kalian bisa melakukan pembayaran melalui PULSA (khusus ANAPOKER) dan OVO
BalasHapusSangat Mudah dan Praktis dan kalian bisa memainkan permainan lainnya dengan transaksi yang mudah dimana saja dan kapan saja..
Tersedia Akun user id secara gratis dan bisa memainkan 7 permainan poker online serta banyak game menariknya di Agens128..
Untuk info selanjutnya bisa menghubungi Pihak ANAPOKER dan juga AGENS128 di
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128