22 Januari 2022

Mengenal Radar GCI, Alutsista Pencegat Pesawat Musuh Buatan Indonesia

22 Januari 2022

Radar GCI menjadi satu di antara sederet alutsista yang dipamerkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kemenhan Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Kemenhan, Jakarta (photos : Kompas)

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mempunyai salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) pencegat pesawat musuh yang sangat diandalkan, yakni radar Ground Controlled Interception (GCI). 

Radar GCI menjadi satu di antara sederet alutsista yang dipamerkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kemenhan Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). 

Alutsista ini merupakan bagian dari produksi konsorsium Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhan yang melibatkan PT Len Industri (Persero), LAPI ITB, Radar Telekomunikasi Indonesia, dan Infoglobal Teknologi Semesta. 

Radar ini juga bagian dari program command, control, communication, computer, intelligence, surveillance, and reconnaissance (C4ISR). 

Radar ini dilengkapi command and control. Ketika beroperasi, pengontrol radar GCI dapat memberikan pengarahan dan pengawalan terhadap pesawat tempur dalam melakukan pencegatan atau intersep. 


Dengan kemampuan tersebut, radar GCI mempunyai peran krusial dalam membangun network centric warfare (NCW), sebuah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya. 

Dikutip dari laman len.co.id, dalam pencegatan pesawat musuh dibutuhkan identifikasi visual menggunakan pesawat pencegat atau buru sergap.

Saat melakukan tugasnya, pesawat pencegat ini membutuhkan peran penuntun radar GCI yang menjadi salah satu alutsista utama dalam operasi pertahanan udara. 

Sementara, pengerahan pesawat pencegat disesuaikan dengan karakteristik sasaran udara yang dicurigai. Jika target berkecepatan terbang tinggi, yang dikerahkan pun pesawat berkemampuan terbang supersonik, atau sebaliknya. 

Pengerahan pesawat selain untuk melihat sasaran secara visual, juga untuk melakukan penggiringan, pengusiran, atau pemaksaan mendarat, bahkan penghancuran. 

Dikutip dari airspace-review.com, pengontrol radar GCI bekerja atas perintah Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas). 

Dalam pelaksanannya, operator radar GCI harus bisa menghadapkan satu pesawat buru sergap untuk mengatasi paling tidak dua pesawat udara lawan, atau dua pesawat untuk minimal tiga pesawat musuh. 

Karena itu, operator radar GCI memiliki kemampuan yang tidak sembarangan. Selain harus mengantongi sertifikasi, operator radar GCI juga harus mempunyai kemampuan mengatur pesawat buru sergap dalam perang udara secara terbuka (dogfight).

73 komentar:

  1. Pencegat nya ya Keluarga Flankers Sukhoi cocoknya......

    BalasHapus
  2. KL = Ketinggalan Lagi.....GCI radar by PT. LEN Industri (Persero)....Bravo !

    BalasHapus
  3. Yoho yohohohohohohohoho, mantap kali

    BalasHapus
  4. yang hanya bisa buat kondom UNISEX minggiro nok WC hahahahahaha

    BalasHapus
  5. Pur... lihat pur.. korang lihat tak pur..

    Hasil karya anak bangsa Indo Tu pur.....korang pasti iri kan pur...

    Ya lah,,bilang aj korang pasti iri kan pur...lihat sebuah bangsa nan kaya, dan di dlamnya di penuhi rakyat yang pintar2 dari tingkat pelajar sampai insinyur..

    Ya konon ad bangsa ngaku nya punya top 5 university, bangsanya cem Indo tak pur..
    πŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ‘ŽπŸ»πŸ‘ŽπŸ»πŸ‘ŽπŸ»πŸ‘ŽπŸ»

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau postingan macam ni nggak bakalan keluar dia si gemporkwaria banci kaleng

      Hapus
    2. Coba cari si gempork kat BUCU KATIL...lagi termenong nangis disana

      Hapus
  6. Gempork mulai melempem🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  7. Malingsial radar tempatan merk BOMOH gaes...4D jarak jangkauan tidak terbatas..πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜†

    BalasHapus
  8. Mengingatkan aja gaess, hari ini tgl 22 januari 2022

    Apakah kena banting atau tidak🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  9. Malaysia Berharap dapat Pesawat Intai Maritim Canggih CN 295 Special Mission Seperti Milik Indonesia

    ZONAJAKARTA.com - Malaysia memang sedang mencari kesempatan mempunyai pesawat intai maritim canggih layaknya CN 295 Special Mission Indonesia.
    Indonesia sendiri memang dikatakan egois karena punya satu-satunya pesawat intai maritim CN 295 Special Mission yang bikin Malaysia iri.
    Apalagi CN 295 Special Mission Indonesia merupakan pesawat intai maritim canggih di kelasnya yang dibutuhkan Malaysia untuk mengamati lautnya dari gangguan China. Seperti diketahui di perairan Beting Ali, China mengganggu kedaulatan Malaysia.

    Herannya Malaysia tak mampu melakukan tindakan untuk mengusir kapal survei dan coast guard China dari sana.
    Yang ada mereka hanya mengamati dari kejauhan pergerakan kapal China.
    Merasa tak diusir, China di sana hampir setahun lamanya, mengobok-obok perairan Beting Ali Malaysia tanpa ada pencegahan.
    Untuk itulah pesawat intai maritim dirasa saat ini urgent bagi Malaysia.

    Dikutip dari Defence Security Asia, 21 Januari 2022, pada tahun 2020 lalu Malaysia meluncurkan tender pengadaan pesawat intai maritim.
    Malaysia setidaknya ingin memiliki dua buah pesawat intai maritim dari jenis C 295, ATR 72 Leonardo atau CN 235 MPA.
    Tapi setelah tender ditutup hingga saat ini belum ada kepastian pesawat mana yang akan diambil oleh Malaysia.
    "Tender sudah ditutup lebih dari setahun namun hingga kini perusahaan mana yang memenangkan tender," lapor Defence Security Asia.

    CN 295 Special Mission sendiri merupakan satu-satunya pesawat yang diketahui hanya dimiliki oleh Indonesia.

    Sedangkan harapan Malaysia memiliki pesawat intai maritim CN 295 Special Mission seperti milik Indonesia terganjal dana karena harganya mahal.*

    https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-183531444/malaysia-berharap-dapat-pesawat-intai-maritim-canggih-cn-295-special-mission-seperti-milik-indonesia?page=4

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jom pur... kerajaan malon berharap sedekah atau berharap hibah.....
      😹😹😹😹😹

      Hapus
    2. harapan Malaysia memiliki pesawat intai maritim CN 295 Special Mission seperti milik Indonesia terganjal dana karena harganya mahal

      Hapus
    3. Katanya negara kaya, masa pesawat mpa tak mampu beli

      Hapus
  10. Kalau postingan macam ini gemporkwaria banci kaleng nggak bakalan mau komen, kalau komen pun hit n run, reka2 cerita elakkan topik, wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  11. Improve, kemudian bikin versi shipborne. Pasang di LHD kita...uhuk uhuk 😝😝

    BalasHapus
  12. Eitttt muter2...haha!πŸ“‘πŸ“‘πŸ“‘

    https://www.youtube.com/watch?v=TMYk3YNUUFI

    BalasHapus
  13. Nanti bikin radome, pesan ke putrajaya..desain abstrak, artistrik

    BalasHapus
  14. Radar 3D ini berkemampuan jangkauan 450 km yang sama dengan dari JAKARTA ke SEMARANG ( masuk radar jarak jauh ) sedangkan untuk radar 2D sebelumnya berkemampuan 200 km yang sama dengan JAKARTA ke SUBANG ( Masuk radar Medium ) Jawa Barat ��

    BalasHapus
  15. Bakalan ada gak ya yang komen KL-er :
    1. Akan melabur pd LEN dukungan modal dan insinyur top 5 university malon.
    2. Saudara serumpun gak perlu begaduh layaknya abang dan adik.
    3. Tauziah negeri tamadun tiada bercermin pd dirinya sendiri
    4. Elak topik hutang, banjir, korupsi, opm
    5. Model kotak jaman WW 2
    6. Adik dari elder brother yg superior
    7. Anggota FPDA yg jago perang keroyokan
    8. Others

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elak topik banjir nggak lama negaranya sendiri banjir parah, sememang negeri shodomalay negeri terkutuk, judi halal, lgbt halal, prostitusi halal, ngaku tamadun

      Hapus
  16. Pur korang kemana pur.... korang lagi onani di bucu katil sambil nangis nangis ya pur.....

    Jangan korang iri ya pur..
    kita memang anak orang kaya pur...

    Enak bener loh pur punya terlahir dari bangsa kaya... punya orang tua kaya.. mau minta beliin mainan apa aja.. yah tinggal ngomong dan tunjuk aja..
    pinggin jet tempur.. ya ayo...
    Pinggin kapal perang... ya ayo.
    Pinggin yang lainya.. monggo langsung dibeliin..

    Pasti korang iri kan pur lihat kita...
    Jelas korang malon pasti iri lah tu
    😹😹😹😹😹😹😹

    BalasHapus
  17. Indonesia sekarang sudah bisa buat kapal perang buat kapal selam bisa buat pesawat udah bisa buat tank bisa rudal roket bisa buat amunisi bisa senapan bisa armoured car bisa sekarang bisa buat radar.....mantap 2-3 tahun lagi kita bisa mandiri!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapal & pesawat mesinnya harus bisa buat sendiri...seperti Turki dan Korea dikit demi sedikit bergerak membuat mesin jet sendiri.

      Hapus
    2. Negara2 tersebut contoh bagus buat mesin pesawat. Pertama dari lisensi dulu. Cara memproduksi sudah tahu, baru bisa eksperimen dengan desain sendiri.

      Di kita yg tahu teorinya sudah banyak, tapi yang tahu proses produksinya tidak ada.

      Tambahan lagi, Jepang yang sudah maju saja masih konsultasi dengan Rolls Royce buat mesin F-3.

      Hapus
  18. INI RADAR YA, BUKAN KONDOM YA, KYK SBELAH ITU

    BalasHapus
  19. https://news.detik.com/berita/d-5909440/panglima-tni-tunjuk-menantu-luhut-mayjen-maruli-simanjuntak-jadi-pangkostrad

    BalasHapus
  20. Operator radar GCI juga harus mempunyai kemampuan mengatur pesawat buru sergap dalam perang udara secara terbuka.......
    Bisa dibatu AI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pesawat buru sergapnya UCAV baru bisa dibantu AI. AI itu pintar dalam tugas tertentu, tetapi bisa bodoh luar biasa di hal2 yg tidak terduga.

      Hapus
  21. Sebelumnya INDONESIA sudah membuat radar Surveillance untuk ARHANUD TNI AD karya ITB ( masuk radar jarak pendek ) berjangkauan 90 km.....INDONESIA TERUS BERKARYA ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi om UNKNOWN 08

      juga ada radar RWL(RADAR WEAPON LOCATING) untuk KORPS ARMED

      Hapus
    2. Iya betul.....itu salah satu karya unggulan kita ��

      Hapus
  22. Apa ini hasil TOT dengan produsen radar yang selama ini memasok radar Indonesia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. IMPROVE SENDIRI BRO keroyokan buatnya...

      pusatnya ya LEN dibantu LAPI ITB, Radar Telekomunikasi Indonesia, dan Infoglobal Teknologi Semesta, & BALITBANG KEMHAN

      Hapus
  23. Awas nanti gempur cakap RADAR HIBAH dari usa range 500 km... Lebih jauh dari radar buatan LEN yang 450 Km



    Ati2 pada gempur troll πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…... N jangan lupa bully gempur terus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangkauan ngak beda jauh koq....radar hibah Amerika jangkauan kisaran 300 - 470 km....beda dikit ��

      Hapus
  24. EMEJING,,,LANJUTKEN! πŸ‘πŸ˜Ž

    BalasHapus
  25. Berharap dgn borong rafale, bisa tot mesin snecma m88. Dan punya akses ke teknologi easa, irst, eots, & jamming + anti jamming.

    BalasHapus
  26. Saya usulkan kita NITIZEN NKRI punya slogan di DS yang berbunyi :

    INDONESIA TERUS BERKARYA DAN SHOPING ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo bangsa malon punya julukan

      " Stupid of Asia "

      Hapus
  27. "CN 295 Special Mission sendiri merupakan satu-satunya pesawat yang diketahui hanya dimiliki oleh Indonesia."


    Ni barang mainan mahal pur.. hanya orang tua yg kaya dan terlahir dari keturunan yg kaya saja yg bisa membeli mainan mahal cem ni.. maklum barang branded.

    Jd bangsa malon korang yg miskin tu jangan iri ya pur..
    πŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜ΉπŸ˜‚


    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertahankan product domestic ini untuk tetap tangguh sebagai alutsista pengawal kedaulatan NKRI.

      Hapus
    2. Betul..apalagi klo bisa di persenjatai.

      Hapus
  28. Malon Bina Kondom Unisex dan Anggur Tima


    BalasHapus
  29. Heli Lalat sangat mudah terdeteksi dengan Radar ini,

    BalasHapus
  30. Prototype pertama,selanjutnya tes ujicoba untuk memgetahui kemampuan radarnya.

    BalasHapus
  31. Wow mengerukan radar made in konsorsium beberapa BUMN dan swasta radar GCI 3 demensi dengan jarak maksimal 450KM, wahh bisa nih kalo di instal di frigate iver dan fremm


    Lanjutken

    BalasHapus
  32. KERAjaan semenanjung cuma bisa buat radar untuk mendeteksi beruk 🀭🀭

    BalasHapus
  33. Jadilah GCI radar sebagai product tangguh dalam mengawal NKRI , bersama product alutsista domestic lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produk alutsista tangguh lain nya UCAV Male EH1

      Hapus
  34. Membayangkan radar ini dipasang di sepanjang garis pantai perbatasan dengan negara jiran dan laut lepas terkoneksi dengan kapak, pesawat tempur, pusat pusat markas tempur darat,laut dan udara dan khususnya ke pusat komanso dan istana mantab lah keamanan negara ini...sangat membanggakan jadi tahu mengapa kita tolak sedekah dari Amerika.

    BalasHapus
  35. bentuk radarnya kotak ya pur ga bundar.
    tp 450 km lho.wkwkw made in anak bangsa ni pur

    BalasHapus
  36. belum tentu di produksi masal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepatnya : masih banyak tahapan sebelum bisa mass production.

      Seberapa lama?
      Bandingkanlah dengan proses Rhan 122mm yg sudah mass production.

      Apalagi kalo ada yang ingin dibikin Naval Variant macam Sea Giraffe.....masih jauuuh, bro.

      Sabarrrrrrrr..

      Hapus
    2. Iya pasti duluan radar Tok Bomoh kelapa super,yang akan di produksi masal wkwkwkwk

      Hapus
    3. Hehehe....diproduksi massal doooong, khan itu bagian dari proyek STRATEGIS NASIONAL ��

      Hapus
    4. Loe kira kripik, masal masal kaya matic tong

      Hapus
  37. Si beruk gempur tak bersua,πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  38. Kalo tiap periode renstra dipesen minimal 5-8 biji insyaAllah bisa berkembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dipesen, yakin user mau aja pesen.

      Asal memenuhi SYARAT.

      Syaratnya?
      Lolos sertifikasi/kelayakan/uji fungsi dll..

      Naah proses itu bisa sangat lama, ngujinya bisa ratusan-ribuan kali.

      Ini pertaruhan ..
      Kalo ntar pas dipake user di real combat ternyata FAIL, taruhannya nyawa orang bro..

      Makanya, radar yang udah proven itu harganya amat sangat muahal..😁

      Hapus
  39. Jika ada radar GCI banyak tapi kalo pesawat tempur buru sergapnya kurang juga percuma.

    Tambahlah pesawat buru sergap berbiaya rendah.

    F16 adalah pesawat ideal untuk fungsi buru sergap bagi negara yang mempunyai anggaran militer pas-pasan seperti Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ntung ente seneng bgt sama angka 16, kalo yg mau disergab f35 atau f18 mau dibikin malu lagi,rafale atau shukoi lah tung yg cocok,

      Hapus
  40. Kata Geng MALON mereka sudah terhubung dengan emir kuwait ngemis 33 hornet kahkahkah

    Geng Malon hodoh mendunia suka reka reka cerita... kahkahkah

    Malon senang dikntlin umngok bangla n cino

    Kahkahkahkah

    BalasHapus