31 Januari 2025
Australia Boosts Stock of Long-Range Anti-Radiation Missiles
Korps Marinir Filipina Membeli Kendaraan Lapis Baja Korea Selatan
First Arafura Class Offshore Patrol Vessel Delivered
30 Januari 2025
USS Carl Vinson Carrier Air Wing Two Participates in DACT with the Royal Malaysian Air Force
30 Januari 2025
US Navy F/A-18E and RMAF Su-30MKM during a Dissimilar Air Combat Training (photo: U.S. Navy)
MALAYSIA - An F/A-18F Super Hornet, assigned to the “Bounty Hunters” of Strike Fighter Squadron (VFA) 2, front, an F/A-18E Super Hornet, assigned to the “Stingers” of Strike Fighter Squadron (VFA) 113, rear center, and a pair F-35C Lightning IIs, assigned to the “Warhawks” of Strike Fighter Squadron (VFA) 97, embarked aboard the Nimitz-class aircraft carrier USS Carl Vinson (CVN 70) as part of Carrier Air Wing two (CVW-2), fly in formation with a pair of Royal Malaysian Air Force SU-30MKMs during a Dissimilar Air Combat Training (DACT) in Malaysian air space, Jan. 24, 2025.
The U.S. and Malaysia work together as comprehensive partners, enhancing combined air warfare capabilities and supporting their shared goal of a free and open Indo-Pacific. Vinson, the flagship of Carrier Strike Group ONE, is underway conducting routine operations in the U.S. 7th Fleet area of operations.
(DVIDS)
MC-55A Peregrine Australia Mulai Jalani Uji Coba
Renaming MPCS/PPA for the Indonesian Navy
29 Januari 2025
KRI REM-331 Sambut Kedatangan Kapal Destroyer Prancis Dengan Passing Exercise di Laut Bali
Komandan Yonkapa 2 Marinir Inspeksi Kesiapan Prajurit dan Alutsista
Kisah, Pesawat IL-14 Avia Perkuat Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI)
28 Januari 2025
New Zealand Takes Command of International Task Force CTF-150
Korps Marinir Uji Senjata AKM-103 5.56mm dan Minigun M134P Kaliber 7.62mm
28 Januari 2025
Senjata AKM-103 produksi Kalashnikov Rusia kaliber 5.56mm (photos: Korps Marinir)Komandan beserta Prajurit Yonmarhanlan IV laksanakan uji coba menembak senjata AKM kal 5,56 mm diatas rubber boat
TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 -- Dalam rangka meningkatkan mutu dan membiasakan menggunakan senjata AKM-103 kal 5,56 mm Komandan Yonmarhanlan IV Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi, S.,IP bersama seluruh Prajurit melaksanakan uji coba menembak di laut dari atas rubber boat/ Perahu Karet dengan sasaran Pantai, bertempat di perairan Sengkuang Lantamal IV Kota Batam, Rabu (22/01/2025).
Sebelum pelaksanaan menembak laut menggunakan senjata AKM-103 Kal 5,56 mm, seluruh prajurit Yonmarhanlan IV melaksanakan zeroing senjata agar akurasi ketempatan menembak sesuai pengawak senjata dapat di maksimalkan. Sehingga pada tahap pelaksanaan dengan kendala ayunan Perahu karet yang diakibatkan gelombang laut serta kondisi angin yang berbeda dari pada menembak didarat dapat teratasi dan tidak mengakibatkan pelepasan proyektil yang tidak terarah. Mengingat Medan terbuka dan aktifitas Laut yang ramai sehingga tetap mengutamakan prosedur keamanan dan keselamatan latihan. (Korps Marinir)
Senjata Gatling Gun M134P produksi Dillon Aero USA kaliber 7.62mm (photos: Korps Marinir)Wadan Kormar tinjau uji fungsi senjata Gutling Gun M134P
Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Madura). Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla., meninjau Uji Fungsi Senjata Mesin Sedang "(Gutling Gun) M134P" kaliber 7.62 mm statis dipasang diatas kendaraan di Lapangan Tembak Arsenal, Batuporon, Madura. Jum'at (24/01/2025).
Mengawali kegiatan, Wadan Kormar menerima paparan dari Tim Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) Letkol Laut (E) Dr. Ali Mashudi, S.T., M.T., tentang prosedur tindakan dan keamanan senjata, material senjata, amonisi dan bahan peledak dilanjutkan uji fungsi penembakan senjata statis diatas kendaraan. (Korps Marinir)
Malaysia Akan Memasang Rudal NSM Pada Fregat Kelas Lekiu
27 Januari 2025
Delivery of Remaining AT-6TH Attack Aircraft Moved to April 2025
27 Januari 2025
The Royal Thai Air Force will receive a total of eight AT-6TH attack aircraft in April 2025 (photos: RTAF)During the personnel, civil servants, military officers, and conscripts of the Class of 2024 (2024) 2nd shift from the Security Force Battalion Wing 41, Royal Thai Air Force (RTAF) visited the Beechcraft AT-6TH Wolverine Attack Aircraft No. 8, Squadron 411, Wing 41, Chiang Mai on 17 January 2025.
A detailed display sign in the hangar reads: "...On July 16, 2024, Wing 41 held a ceremony to welcome the light attack aircraft (AT-6TH) that entered service at Squadron 41, Wing 41, using the official name of the attack aircraft type 8, callsign Thunder.... with a plan to have all 8 aircraft in service by April 2025."
Moved to April 2025
The AT-6TH is also a fuel-efficient aircraft that can operate for up to 7 hours. It is a propeller aircraft that reduces noise pollution. The self-protection system has additional armor in the cockpit, fuel tank, and engine. It supports night missions. The Royal Thai Air Force previously gave an interview to the media that Squadron 411 was scheduled to receive 8 AT-6TH aircraft in February 2025, but recently it has been postponed to April 2025.
The Royal Thai Air Force signed a contract to procure 8 AT-6TH attack aircraft worth 4,314,039,980.80 baht ($143 million) on November 14, 2021. The procurement of AT-6TH attack aircraft also includes the transfer of technology to Thailand.
Similar to the Beechcraft T-6TH Texan II (T-6C) training aircraft of the Royal Thai Air Force Kamphaeng Saen Flying School, which has received a total of 12 aircraft in 2023 that has a common basis with the AT-6TH. However, from the designation of the Royal Thai Air Force, it has been shown that the missions of the two aircraft are completely different.
The Royal Thai Air Force sent 8 pilots to receive training in Flight Instructor and Test Pilot courses at Textron Aviation Defense in Wichita, Kansas, from February 12 to May 15, 2024. They have completed their studies and returned to Thailand and have established the first pilot training program in the country.
(AAG)
The Bundeswehr has Commissioned TKMS to Develop the Advanced Air Defence System IDAS
Lockheed Martin Secured Singapore's F-16s Upgrade Contract Extension
27 Januari 2025
Lockheed Martin Corp., Fort Worth, Texas, has been awarded an $8,727,655 firm-fixed-price modification (P00095) to a previously awarded contract (FA8615-16-C-6048) for consolidated spares in support of the F-16 Singapore upgrade program.
The modification brings the total cumulative face value of the contract to $1,096,992,705. Work will be performed in Fort Worth, Texas, and is expected to be completed by Sept. 31, 2027.
This contract involves Foreign Military Sales (FMS) to Singapore. FMS funds in the amount of $8,727,655 will be obligated at the time of award. The Air Force Life Cycle Management Center, Wright-Patterson Air Force Base, Ohio, is the contracting activity.
(US DoD)
26 Januari 2025
Panglima TNI Resmikan Gedung Trisula Denjaka dan Serahkan Ransus Mobile Dual Ramp System
26 Januari 2025
Peresmian gedung Trisula Denjaka dan penyerahan Ransus Mobile Dual Ramp System merek Inkas (all photos: TNI, Pasmar)(Puspen TNI) -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Gedung Trisula Barak Siaga Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan menyerahkan Kendaraan Khusus (Ransus) Mobile Dual Ramp System, bertempat di Kesatrian Marinir Arthur Solang Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/01/2025).
Kedatangan Panglima TNI disambut dengan Jajar Kehormatan oleh Jaga Ksatrian dilanjutkan menerima Paparan dari Komandan Korps Marinir (Dankomar), Panglima TNI juga menyaksikan demonstrasi kemampuan prajurit Denjaka yang menunjukkan profesionalisme dan kesiapan tinggi dalam menjaga kedaulatan negara.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Gedung Trisula Barak Siaga Denjaka dan penyerahan Ransus Mobile Dual Ramp System. Fasilitas dan kendaraan khusus ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan operasional Detasemen Jalamangkara dalam melaksanakan tugas-tugas strategis.
Dalam pesan tertulisnya, Panglima TNI menyampaikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit Denjaka. "Pertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan, jangan lupa berlatih dan berdoa, jaya selalu Detasemen Jalamangkara," tulis Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya, Irjen TNI, Pangkoarmada RI, Para Asisten Panglima TNI, Danpuspom TNI, Kapuskes TNI, Kapusjianstralitbang TNI, Dankoopsus TNI, para Pejabat Mabes TNI dan para Pejabat Mabes AL serta tamu undangan lainnya.
(TNI)
Menhan Lakukan Kunjungan Kerja ke PT PAL
Calon Dubes Afrika Sub-Sahara Kunjungi PTDI, Tingkatkan Wawasan Potensi Produk Dirgantara Dalam Negeri
Kisah, Lagi 12 Pesawat "Gannet" untuk Indonesia
26 Januari 2025
Pesawat anti kapal selam Fairey Gannet (photo: TNI AL)Kementerian luar negeri Inggeris hari Selasa mengumumkan, bahwa 12 buah pesawat anti kapal selam "Gannet" kelak akan didjual oleh Inggeris kepada pemerintah Indonesia.
Sebelum meletusnja pemberontakan di Indonesia, pemeintah Indonesia telah memesan 18 buah (bukannja 78 buah seperti yang diberitakan UPI -- red. PIA) pesawat2 djenis itu.
Indonesia membeli 18 buah pesawat anti kapal selam Gannet untuk memperkuat ALRI (photo: TNI AL)Keputusan untuk sekarang mendjual enam buah pesawat2 "Gannet" diambil setelah lama diadakan perundingan2. Soal pengiriman pesawat2 Gannet ke Indonesia itu telah dibitjarakan oleh menteri luar negeri Subandrio dalam pertemuannja di London dengan menteri luar negeri Inggeris Selwin Lloyd.
Sumber2 diplomatik di London sementara itu menerangkan, bahwa menteri luar negeri Dr. Subandrio telah memberikan djaminan kepada menteri luar negeri Selwin Lloyd bahwa Indonesia tidak mempunjai "maksud2 agresif' terhadap Irian Barat jang masih dikuasai Belanda.
Australia kuatir?
Sementara menlu Australia menjatakan hari Djumat kemarin, dengan sendirinja tetangga2 Indonesia kuatir terhadap sesuatu pembangunan persendjataan jang dapat mengganggu perdamaian di daerahnja.
Mengenai pendjualan pesawat2 terbang Gannet Inggeris kepada Indonesia. Menlu itu menjatakan sepakat dengan sebagian besar negeri2 lainnja Australia menentang digunakannja kekerasan untuk memperoleh perubahan Wilajah Casey mengingatkan lagi bahwa Indonesia memberikan djaminannja, bahwa Indonesia tidak mempunjai niatan2 agresif terhadap Irian Barat. Demikian UPI dari Canberra. Ant.
Harian Nasional edisi cetak, 19 Desember 1958