28 September 2018

Damen Offers OPV 1500 to Philipine Navy

28 September 2018


Damen OPV 1500 (photo : Maxdefense)

Damen aims to build Philippine profile

Dutch shipbuilder Damen Schelde Naval Shipbuilding is looking to establish within the Philippines a similar industrial footprint to the profiles it has developed in neighbouring Indonesia and Vietnam, Roland Briene, Damen’s Asia-Pacific area director, told Jane’s on 27 September.

The strategy is centred on collaborating with local shipyards, and Briene said Damen is currently talking to two or three shipbuilding companies in the Philippines with a view to forming a partnership that would pursue naval and commercial ship construction opportunities in the country.

In the naval domain, Damen is currently focused on bidding for the Philippine Navy’s (PN’s) requirement to procure offshore patrol vessels (OPVs). (Jane's)



Off-Shore Patrol Vessel 1500

Atop the list of Propmech's global technologies is the Offshore Patrol Vessel (OPV) 1500. This vessel has a spacious bridge, separate OPS room for surveillance, and gun control. It also features a flight deck, hangar and refuelling area for helicopter size up to Sea King or NH90. The OPV 1500's other operational capabilities includes the following : wave compensated davits (up to sea state 5) for 2x 9.0m interceptors / boarding boats (+35 kn speed); ore speed including store crane facilities; below-deck spaces - multi role or dedicated - for accomodation of survivors or embarked forces; storage of mission equipment and packaged goods; aft deck space for two containerized mission modules. Meeting room, briefing room, flight office and ship's office.
The accomodation features a fully heated and air-conditioned for 46 crew in single, double and four berth bedrooms, mess rooms, recreation area, galley laundry, gymnasium and sickbay with treatment and recovery area for 4 person.

Nautical and Communication Equipment
Radio equipment according to GMDSS rules for Area A3 incl. Satcom C and F77, UHF and HF receivers. Nautical equipment incl. integrated bridge system with X and S-band radars, ECDIS, Gyro, DGPS, Speedlog, Autopilot, Echo sounder, Navtex etc.

48 komentar:

  1. Ngk Ada hubungan dg yg diatas.

    https://www.defensenews.com/breaking-news/2018/09/27/reuters-air-force-awards-9b-contract-to-boeing-for-next-training-jet/

    Boeing-SAAB design menang program LIFT USAF T-X..ngalahin LockMart-KAI yg ngembangin T-50.

    And tadinya ngarapin T-50 design yg menang..krn Ini akan nguntungin negara2 pemakai T-50 yg akan diuntungkan dg supply chain T-50 yg membesar..

    Tapi kaya'nya..USAF ngk may tergantung dg satu supplier until combat aircraft dimana LockMart udah megang F-35 Dan F-22

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu pernah baca memang US rencananya akan bagi2 kue ke Boeing demi melancarkan production house nya tetap survive tidak collaps (kayak case Grumman kali yak ?) dgn diberikan project baru, karena ketimpangan kondisi saat ini LM sudah terlalu jauh dari segala segi sejak dapat project F16, F35 dan F22 meski (dari bacaan tsb) para analis milter US melihat TA50 lebih punya jam terbang dan kepastian reliability yg jauh lebih solid daripada TX ini tetapi pada akhirnya US harus memastikan bahwa perush2 penting ini tetap selalu "hidup" dgn diberikan project2 baru.

      Hapus
    2. Survival itu normal, apapun caranya...😁
      Tinggal sang lawannya aja mau ngadepin dengan cara gimana..(mengeluh/teriak-teriak atau melawan abis)

      💪

      Hapus
    3. Boeing kalah lobi sma Lockheed yg sngat berpengalaman melobi2 kongres As

      Hapus
    4. Ada gosip juga Boeing yg sekarang dikasih juga project pengganti heli Huey juga buat nambahin napas Boeing biar tetap kompetitif meski project KC tanker nya masih delay. US sadar kalau LM dibiarkan terus leading lama2 tidak ada kompetisi di negaranya dan itu bukan hal yg baik kedepannya.. just like Rusia yg memberi kesempatan Mikoyan dan Sukhoi terus berkompetisi shg selalu hadir teknologi2 baru.

      Hapus
    5. Lah boeing duwike rak wes akeh mas...liong air be pesawate ra kiro-kiro 🙄

      Hapus
  2. they build lame boats for lame customers for slave construction prices to sell to other slave costumers at slave construction prices.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dumb ass 💩💩💩💩💩

      Hapus
    2. a slave of cccp shouldnt say a rude thing about slavery

      here your 50 yuan

      Hapus
  3. Trnyta malaysia u 16 tim pling tolol,... Dlu pas main d indonesia piala aff klah ktanya yg d bawa cuma skuat lapis k 2 soal nya skuat utama mau persiapan piala afc sbgai tuan rmh,... Trnyta d afc jga sbgai juru kunci doang pdhal tuan rmh,... Ngomongnya sombong faktanya nollL,.. Jngn" kmren d prtndingan awal tajikistan mengalah,.. Biar tuan rmh senang tp d garis finish yg nikung tajikistan jga,..wkwkkwk konyo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik....RIP MALON

      Hapus
    2. Dapat penalti 4x , Gimana gak menang pas lawan Tajikistan bung...
      Biasalah... Kecurangan selalu ada saat malon jadi tuan rumah 😂😂😂

      Hapus
  4. Ini juga OFFTOPIC from max def untuk rekrutan Phil thn 2019 :

    A> Light Medium Tank Project 105 mm :
    44 Unit -> 30 Track Wheeled, 14 8X8

    Candidate Track Wheeled :
    - Hanwha Defense Systems K21-105 from South Korea
    - FNSS-PT Pindad Kaplan MT/Harimau Hitam medium tank made by a Turkish-Indonesian venture
    - Otokar Tulpar from Turkey
    - Israel's Elbit Systems
    - Rosoboronexport of Russia also offered their BMP-3 IFV and T-90 main battle tank

    Candidate 8x8 Wheels :
    - Hyundai Rotem K808 of South Korea
    - FNSS Pars III 8x8 and Otokar Arma 8x8 from Turkey
    - Elbit Systems of Israel.

    Itu data diatas copy paste semua dari web tsb, yang menarik adalah Elbit System yang rasanya punya kans gede skrg karena Israel dan Phil semakin mesra sekarang, kalau Pindad jelas pasti masalah Price dan kesediaan sparepart yg dekat, yg agak weird memang Pars 8X8, kenapa tidak meminta Deftech yg lebih dekat jaraknya ke Phil untuk maju ikut tender, kenapa harus langsung dari FNSS Turki ? Pasti harga unitnya juga bakal lebih mahal kan ?

    B> APC Wheeled 6x6

    Candidate :
    - Hyundai Rotem K806 6x6 from South Korea
    - FNSS Pars III 6x6 and Otokar Arma 6x6 from Turkey
    - Elbit Systems of Israel
    - PT Pindad Pansir Anoa 6x6 from Indonesia
    - Czechoslovak Group's Pandur II 6x6 and (Nexter) Titus 6x6 from Czech Republic
    - Kamaz Typhoon-K 6x6 from Russia's Rosoboronexport

    Kayane Anoa masih bisa bersaing disini karena faktor price dan jarak produsen ke konsumen. Tapi Elbit system punya semua paket dari Light Tank, 8x8 sampai 6x6 jadi kansnya juga sangat besar.

    Yah kita doakan saja.. :-D

    Oiya satu lagi... Phil rencana beli simulator Tank juga yg 105mm gunner, mungkin Indonesia bisa ikutan tender.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saingannya pada top, tapi ntar dari liat budget bisa ketebak pemenangnya..😁

      Hapus
    2. "..kenapa tidak meminta Deftech yg lebih dekat jaraknya ke Phil untuk maju ikut tender, kenapa harus langsung dari FNSS Turki ?.."

      😁

      Lisensi itu ada klausulnya (titik)

      😂

      Hapus
    3. Beli > lisensi > modif > jual >.......Tarlac.

      Beli > lisensi > modif > jual >.....akan banyak lagi

      Hore..😁😂

      Hapus
    4. Hahahahaha...

      Feeling gw sih gak jauh2 dari Anoa dan Harimau bro... mereka pasti inget hukum tekanan = gaya dibanding budget.

      Mau gedein gaya biar dibilang hebat beli barang mahal tapi budget ngepres ya akhirnya tekanan hidupnya besar diujungnya nanti...

      Jaman sekarang mending beli yg biasa2 aja yg penting bisa dipake latihan rutin, bukan keluarnya pas parade doang dan easy maintenance :-D

      Hapus
    5. Nahh itu juga kali ya beda License dan Assembly yah mas PS ?
      Asli bingung lho, secara logika aja yg turun tender malah yg dari arab padahal ada yg lebih deket "sak srutan" doang :-D

      Jadi sudah makin jelas kan ?

      Hapus
    6. Cukup mas super...cukup.
      Jangan siksa lagi...(sadis).

      😁😂

      Hapus
    7. 👆 ternyata penggemar film sadomasochist, pura-puranya gak kuat tapi romane girang gitu...

      Hapus
    8. Jangan2 dilaci mejanya beliau koleksi topeng kulit, pecut sama rantai borgol mas ? Wakakakakaakka... kaboooorrrrr

      Hapus
    9. 😱😱😱...omaegot, omaegot...🏃🏃🏃

      Hapus
    10. Naaah kan..
      Ngerti gitu, apal propertinya..berarti maniak bsdm-an tuh...

      Qiqiqiqi..😂😂😂😂

      Hapus
    11. Kok deftec rak melu to mas?

      Ini kan kilang termaju d bumi...
      😆😆😆

      Hapus
  5. https://www.cnbcindonesia.com/news/20180927184514-4-35104/ri-resmi-akuisisi-51-ini-tanggapan-bos-freeport-mcmoran

    Gunung emas, tembaga, uranium telah resmi kita kuasai broooo.. 😃😃.. diperkirakan 3 tahun akan balik modal setara biaya akuisisi 51% saham freeport. mantaaaapp.. 👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi bisa teman2 bayangkan andaikan tahun ini kita tidak akuisisi Freeport dan kondisinya stagnan spt rezim2 sebelumnya, mungkin duitnya bisa kebeli buat puluhan unit Viper atau F15, Kapal selam kilo, Grippen dll tapi Indonesia memilih prioritas yg terbaik dulu buat bangsa dgn spent budgetnya di hal ini yg belum pernah dilakukan sebelumnya.

      Hapus
    2. sepakat bung super... sebenarnya Kita sangat kaya. Saya pernah lhat video di youtube, ada seorang ntah orang Ambon/ Flores/ Papua karena wajah dan logat bicaranya hampir sama. Dia menjelajah kedalam goa dan menemukan yg masayaAllah.. baru kali itu saya lihat emas berkelap-kelip bergelantungan di dinding goa dan permukaan tanah.

      Dia bilang.. "Inilah kekayaan bangsa Indonesia.., yg menikmati harus orang2 Indonesia Sendiri"..

      Yupz.. tambang itu blm diolah dan masih mutlak milik bangsa Indonesia sendiri. Dan lokasi itu hanya orang tadi yg tau.

      Hapus
    3. Thanks to SBY yang sudah tidak perpanjang Jepang di INALUM ! Sehingga dikasih pinjaman buat jadikan 51% Freeport milik Indonesia !

      Hapus
  6. "....bridge system with X and S-band radars, ECDIS,..."

    Mas-mase, gue kayak kenal nama yg terakhir itu, Ecdis siapa gitu...pokoke yg udah ngejanda 😋

    BalasHapus
    Balasan
    1. Opomaneeeeeh, iki..😑

      (emang level'e top markotop)

      😂😂😂😂😂

      Hapus
  7. Apa nanti SIGMA class yg mo dikasi TOT ke PT PAL sepeti ini juga....wuedeh, cantik nian 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu aja mas Smili...

      Tapi kalau untuk OPV 8xx dan multipurpose FSC 6xx (Fast Strike Craft / KCR) bukan dari basis hull Sigma.

      Yg dari basis hull Sigma adalah untuk nomor lambung 3xx.

      Hapus
    2. Baru tau ada OPV 8XX...apa ini yg gambarnya dirilis pt pal itu ya master 🤔

      Hapus
    3. Dalam imajinasi saya sampai 2044 nanti,

      untuk 8xx :
      PC 40 sebanyak 42 unit
      PC 60 atau OPV 60 sebanyak 30 unit
      OPV 85 sebanyak 26 unit

      untuk 6xx :
      KCR 40 sebanyak 8 unit
      KCR 60 sebanyak 36 unit
      FSC 85 sebanyak 28 unit
      FSC 95 sebanyak 26 unit

      untuk 3xx :
      PKR 26 unit
      Sigma corvette (entah brp meter) 40 unit
      Corvette 95 meter (seperti FSC hanya beda penomoran) 26 unit.

      Itu hanya imajinasi saya doang untuk sampai 2044.

      Hapus
    4. Nach ini yg paling ane demen...."dalam imajinasi saya" 😁😂😁

      Hapus
    5. Yo'i mas Smili.

      Menurut pengertian saya :

      8xx / OPV sewaktu2 bisa jadi striking force sebagai backup 6xx.

      6xx KCR / FAB / FSC memang striking force untuk pertahanan dalam negeri.

      3xx striking force juga tapi masuk dalam kapal pengawal untuk mengawal konvoi kapal dagang / logistik.

      Lha kalo yg 2xx ? Rahasia ah, belum waktunya.

      Hapus
    6. Master kalo tak sawang-sawang desainnya opv yg ditawarkan damen ke pilipina agak mirip-mirip dengan desain opv nya pt.pal...cuma beda bagian mastnya aja, dimana desain mast pt.pal pake I-Mast rancangan thales 🤔

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Yang ini (damen) agak melengkung di hull persis Sigma.

      Kalau OPV PT PAL kagak ada melengkungnya, OPV PT PAL hullnya mirip KCR.

      Justru yg mirip disain sigma damen adalah OPV Bakamla disain Terafluk ada melengkungnya.

      Hapus
    9. Gak ada garis lekukannya gitu ya mas...tapi kan MRLF ada garis lekukanya, biyarpun tarikan garis ala anglo saxon vs gaya barrox emang agak beda

      Hapus
  8. Banana Boat made in Indons is well suited for Philipine. Do you agree?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia siap hibah banana boat buat anter jenazah sampeyan ke peristirahatan terakhir RIP UNKNOWN

      Hapus
    2. Malon ngences lihat tetangga pada shoping...kere koen lon malon

      Hapus
    3. Banana boat scorpene malon akan di donasikan untuk somalia wkwkwk

      Hapus
  9. Sekarang kalian bisa melakukan pembayaran melalui PULSA (khusus ANAPOKER) dan OVO
    Sangat Mudah dan Praktis dan kalian bisa memainkan permainan lainnya dengan transaksi yang mudah dimana saja dan kapan saja..
    Tersedia Akun user id secara gratis dan bisa memainkan 7 permainan poker online serta banyak game menariknya di Agens128..
    Untuk info selanjutnya bisa menghubungi Pihak ANAPOKER dan juga AGENS128 di
    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus