Batampos – Batamec, salah satu galangan kapal di Pulau Batam berhasil merampungkan proyek pembuatan kapal pesanan TNI AL.
Jumat (2/9/2022) KRI Balongan 908 diluncurkan dari dok PT Batamec.
KRI Balongan 908 ialah kapal Bantu Cair Minyak (BCM). Kapal ini mulai dibikin pada 5 Agustus 2020 ditandai dengan first steel cutting atau pemotongan plat pertama.
KRI Balongan 908 memiliki panjang 127 meter dengan lebar 16 meter. Kapal ini disiapkan untuk 100 personel dengan kecepatan jelajah 16 knots.
Adalah Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksmana Pertama (Laksma) TNI Agus Santoso yang melepas kapal baru ini ke laut.
(BatamPos)
Bahaya
BalasHapusNanti ada yg minta gratis minyak... wkkwkwkk
HapusMantap langsung cecah aer gak pakai lama.........
BalasHapus11 thn didarat emang mau dijadikan trailer pengangkut sayur.....wkwkwkwjwkwk jangan lupa pasang roda bab dulu..lon...
!!!!
Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sdh brp x maharajalelet terlewati ya????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapusGEMPURWIRA 3 September 2022 14.20
BalasHapusRadar jarak jauh canggih TPS-77 ini mungkin akan diletakkan di Johor.... Mantap...
___________________________________
Ish... Ish... Purrr.. Radar HIBAH range 470 km.. Biasa he tuh purr
KAU TAK ADA KAN RADAR 500-1000 KM...
Indonesia punya purrr
WEIBEL RADAR purrr 500-1000 km
KALAH LAGI
INDONESIA
BalasHapusBULAN BARU... Dapat KAPAL BARU
MALAYSEWA
BULAN BARU.. TAHUN BARU... KAPAL SEMAKIN BERKARAT dan BERLUMUT
LAWAK
HIBAH KEMERDEKAAN KATA KUNCI AGREEMENT PERSETUJUAN
BalasHapus1. Cabinet Memorandum by the Secretary of State for the Colonies. 21 February 1956 Federation of Malaya Agreement
2. The Parliament of the United Kingdom Federation of Malaya Independence Act 1957
PECUNDANG BUKAN PEJUANG, 999 TAHUN SETENGAH MERDEKA
Weeh..peli-ne kapal iki gede men yhoo
BalasHapus😁
Eeeeeeeeeh.....yowes saiki bedekan wae ☝️
HapusKewan-kewan opo sing paling cuiliiiiik 🤷🏻
Asah kesuwen le mikir to ......
HapusTak itungi ngasi ping 5, Yen rung dijedeg, kalah
HapusJi, ro, ku, Pat, mo.....thit.....gugur
HapusBedekan sing bener: "kewan sing paling cilik" kui ........"tengu sing nemplek neng peline tentu" ☝️
HapusDesign n ya kece bgt hull depan nya.
BalasHapusTerrafulk mantp
Ingat ya lon ini buatan galangan dlm negeri bukan buatan UMNo
BalasHapusWkwkwk
Malon haibat bina kapal LCS versi darat, menggerunkan wkwkwk wkwkwkkwkwkwkwkwk
BalasHapusKlo dah bahas kapal,gembul gk berani muncul..heehehehhe
BalasHapusAgustus - September : BRS, TANKER, KAPAL PC buatan sendiri......LCS sejak 2014 tidak kelar alias mangkrak dan OPV juga mangkrak.....tapi rekor angkat topi untuk Malon = menghilangkan 48 pesawat A-4 SKYHAWK.......
HapusGempuur semakin kerasukan baca berita indo dapat aset lagi
BalasHapusInfo lah Kapal mineswiper pesanan AL nya
BalasHapusBRAVO PT. BATAMEC....BRAVO TNI AL...BRAVO MoD INDONESIA....BRAVO INDUSTRI GALANGAN KAPAL SWASTA NASIONAL...BRAVO !!!
BalasHapusAgustus - September : BRS, TANKER, KAPAL PC buatan sendiri......LCS sejak 2014 tidak kelar alias mangkrak dan OPV juga mangkrak.....tapi rekor angkat topi untuk Malon = menghilangkan 48 pesawat A-4 SKYHAWK.......
BalasHapusRusli ini ada berita tentang kapal Indo, ko jangan pura2 picek ya rusli......
BalasHapusAwal Septembr 2022 di Minggu Pertama ada TAMBAHAN ASSETS BARU UNTUK TNI AL.....BRAND NEW...FRESH FROM THE OVEN.....
BalasHapusINI BARU KEREN NAMANYA....OUTPUT UNIVERSITAS UNIVERSITAS DAN PERGURUAN TINGGI LAINNYA DI INDONESIA TERBUKTI MEMBANGGAKAN.....
Ayo Pak Menhan....Beri Kepercayaan Lagi untuk INDUSTRI KAPAL SWASTA NASIONAL MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA UNTUK ASSETS KAPAL PERANG BARU TNI AL....
BalasHapusGASSSS PUOOOLLLL YA PAK MENHAN.....BRAVOOOO!!!
LCS kapal Halimunan versi Alien
BalasHapus😄😀
Tebak tuh mau napain Delegasi kongres AS dtng ke Kemenhan
BalasHapusSemakin bertambah asset Kapal Perang Tanker BCM TNI AL itu artinya :
BalasHapus1.Kapal Perang Kombatan TNI AL semakin Panjang Hari Operasional di Seluruh wilayah laut INDONESIA BAIK YANG 12 MIL LAUT TERRITORIAL DAN 200 MIL LAUT /ZEE.
2. Semakin Profesional dalam Kegiatan RAS / Replenishment At Sea.
Mantab... Kapal baru lagi geng MALON pasti semakin NGAMUK.. wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusPara beruk ngumpet kalau ada peluncuran kapal TNI AL, gak usah dibandingke sama LCS yah, bukan begitu Pur?
BalasHapusYuhuu, malons tak punya radar beginian kan🤣🤣
BalasHapusWeibel jelas superior. Radar ini dapat beroperasi di segala cuaca, moda operasinya dapat melacak terus-menerus suatu kawasan dalam putaran 360 derajat. Jarak pelacakannya antara 550 sampai lebih dari 1000 Km dan pengintaian pada jarak 250 sampai 400 Km. Radar ini juga dilengkapi sistem Tx Synthetic Aperture untuk membuat gambar dari obyek, seperti lanskap dalam tampilan 2D atau 3D, memberikan resolusi spasial yang lebih baik daripada radar konvensional. Radar Weibel juga dilengkapi Rx Digital Multi Beam Phased array.
Radar Weibel memiliki muzzle velocity radar system, active protection radar system, sistem doppler, tracking Radar Systems, multi frekuensi, ranging radar untuk platform pihak ketiga, pelacakan multi sensor, dan sistem pengintai dan pelacak. Pada prinsipnya ada dua sistem deteksi pada Weibel, yakni Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR).
Ngak punya laaah 🙂
HapusManakala negara PEMBUAL buat kapal sekelas OPV saja mesti MANGKRAK...
BalasHapusApa lagi buat kapal TANKER dengan teknologi canggih guys .. wkwkwkwkwkwkwkw
KASIHAN MALON.. wkwkwkwkwkwkw
Selepas LCS, Kini Status Kapal OPV APMM Pula Jadi Tanda Tanya
21 Agustus 2022
IPOH: Ketika isu skandal kapal tempur pesisir pantai (LCS) milik TLDM hangat dibahaskan sekarang, kelewatan penyerahan kapal peronda luar pesisir (OPV) milik Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pula menimbulkan kebimbangan umum projek ini juga berdepan masalah serupa.
Ini kerana kelewatan pembinaan OPV tidak sepatutnya berlaku setelah TH Heavy Engineering Berhad diberi satu tempoh yang lama untuk menyiapkan kapal-kapal berkenaan.
Pada masa yang sama, ia juga mencetuskan persoalan mengapa projek berskala besar seperti itu dianugerahkan kepada sebuah syarikat yang berhadapan dengan masalah kewangan.
Difahamkan, APMM sepatutnya menerima sebuah kapal OPV bulan ini setelah kerajaan memberi lanjutan sehingga 18 bulan kepada syarikat TH Heavy Engineering untuk menyiapkan tiga kapal OPV berkenaan.
Berdasarkan laporan media pada Jun lalu, APMM memaklumkan agensi itu tidak menerima kapal OPV ekoran beberapa masalah tertentu.
Laporan media itu turut memaklumkan, TH Heavy Engineering yang diklasifikasikan sebagai PN17 kini menanggung kerugian terkumpul RM629.8 juta dan hutang sebanyak RM165 juta, namun memiliki aliran tunai RM27.5 juta untuk membantunya menyiapkan kapal OPV berkenaan.
Penganalisis Pertahanan, Muhammad Fuad Mat Noor berkata berkata, sebagaimana amalan penganugerahan kontrak kerajaan perlu melalui tapisan pemilihan yang ketat, apatah lagi jika melibatkan aset-aset keselamatan.
Katanya, ini termasuk kekukuhan kewangan syarikat serta pengalaman dalam melakukan bidang kerja tersebut.
"Berbeza dengan pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), kapal-kapal OPV ini sekarang telah hampir siap dan sepatutnya boleh diserahkan kepada APMM untuk proses selanjutnya.
“Kita tidak mahu berlaku sepertimana nasib TLDM dalam isu kapal tempur persisir (LCS) apabila sebuah pun masih belum siap, ia amat mendukacitakan.
“Kapal-kapal OPV ini juga merupakan sebahagian daripada usaha kerajaan untuk memperkasakan kedaulatan maritim negara," ujarnya kepada DagangNews.Com.
Mengulas lanjut kata Muhammad Fuad, masalah-masalah yang menyebabkan kelewatan pembinaan perlu disiasat oleh kerajaan khususnya Kementerian Kewangan demi wang awam yang dibelanjakan serta kepentingan negara.
Tegasnya, isu pembelian kelengkapan keselamatan seperti kapal OPV juga bukan sesuatu yang perlu disembunyikan kerana rakyat berhak untuk diberitahu.
"APMM amat memerlukan OPV kerana kapal ini besar dan boleh belayar untuk jangka masa lebih lama kerana fungsinya sebagai kapal induk kepada kapal kecil lain.
"Kehadiran kapal-kapal OPV di perairan negara kelak dapat menghindar anasir-anasir luar yang cuba menceroboh," ujarnya.
6 LCS zonkkkkk
HapusOPV MANGKRAK
48 PESAWAT A-4 SKYHAWK HILANG
HIBAH KEMERDEKAAN
Gimana ini ?....setiap bulan aset kapal TNI AL baru bertambah terus.....susah pasti membuat sakit hati tetangga tuh 🙂
BalasHapusBeruk gempur sama kaum beruk ga bakalan nongol kalau bahas kapal perang,hahaha
BalasHapusUdah 3 baru Tanker/BCM KRI 908 Balongan, KRI 907 Bontang, KRI 905 Tarakan, yg mangkrak KRI 904 Dumai, masih butuh 3 baru dari Target 6 unit....
BalasHapusMalay has Top Five University (in stupidity).
BalasHapus😂😂😂
Baru tahu ternyata Balongan nama lokasi kilang Pertamina. Entah kenapa kilang paling dekat, paling jarang kedengaran.😅
BalasHapusKapalnya lebih panjang dari KRI Tarakan dan KRI Bontang? Kapasitas sama, tapi lebih panjang 5 meter.
122 tarakan
BalasHapus125 bontang
127 balongan
makin baruw makin panjang...ditunggu yg 12000 ton pengganti KRI ARUN 903 3 lagi mantap haha!😋😋😋
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus