28 September 2022

Australia Lays Keel of Fifth Arafura-class OPV

28 September 2022

The OPV 5 keel laying ceremony in Henderson Western Australia (photos : Aus DoD)

Keel laying milestone for fifth Arafura Class vessel

Australia’s Naval Shipbuilding Program has reached another milestone, with the keel laying for its fifth offshore patrol vessel (OPV) in Henderson, Western Australia.

A coin was positioned under the keel of OPV 5 (Illawarra) – the first of many traditions for a Navy ship.

“A keel laying is an important naval tradition that brings good luck to the build of the ship and the life of the vessel,” Deputy Secretary of National Naval Shipbuilding, Tony Dalton said.

“We welcome this major milestone in the delivery of Australia’s future Arafura class offshore patrol vessels.”


Luerssen Australia, the prime shipbuilding contractor, will deliver 12 offshore patrol vessels to the Royal Australian Navy.

The first two vessels were constructed at the Osborne Naval Shipyard in South Australia. The first ship was launched in December 2021, and the second ship is currently undergoing outfitting.

The remaining 10 vessels will be constructed at Henderson Maritime Precinct in Western Australia, with the build of four ships already underway.

“This program will contribute to continuous naval shipbuilding, creating Australian jobs, and assuring the long-term sustainability of this key Australian industry,” Mr Dalton said.

Defence investment in a sovereign Naval Shipbuilding and Sustainment Enterprise will support up to 15,000 Australian jobs by the end of the decade.

25 komentar:

  1. Yang OPV mangkrank tepi sikit.. wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw

    LEMAH... Wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  2. Kita perlu punya :

    56 unit korvet berjangkauan 4000 nm masing-masing disertai dengan 1 unit helikopter berkemampuan anti kapal selam. Biaya usd 17 miliar.

    Atau

    44 unit light fregat berjangkauan 5000 nm masing-masing dilengkapi dengan 1 unit helikopter berkemampuan anti kapal selam. Biaya usd 21,6 miliar.

    Nggak perlu yang gede2. Itu aja udah kuat banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ojo lali, kalo punya itu, kita perlu anggaran ngge isi solar'e...😅😢

      Hapus
    2. Gak perlu muluk2..

      Ganti aja dulu parchim class bertahap.

      Hapus
    3. 56 ki opo dasar perhitungan e ....🤷🏻

      Nggopo ora 69 sisan......

      Hapus
  3. Arafura adalah salah satu nama laut di Indonesia

    Indonesia akan berperang dengan Australia tahun 2037 memperebutkan hegemoni di Samudra Hindia, Australia menyerbu Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang ae.....kene due menhan sing ahline-ahli 😎

      Hapus
    2. 2037 ki opo dasar perhitungan e ....🤷🏻

      Nggopo ora 2069 sisan...

      Hapus
    3. Australia apa bisa menang head to head dhn Indonesia ? Kalau keroyokan lewat AUKUS lain soal....dan Kita gak takut lawan Mat Puteh sejarah membuktikan lain Malon...memuja Mat Puteh dan rela jadi babunya...wkwkwkwkwk

      Hapus
    4. Samudra Hindia itu tempat bermain India, bukan kita atau Australia. Tahun 2037 kemungkinan ada tiga kapal induk milik India di sana. Ada kemungkinan mereka nambah LHD juga, jadi dipastikan lebih kuat dari Indonesia + Australia.

      Hapus
    5. "..Australia apa bisa menang head to head dgn Indonesia ?.."

      Akan lebih bijak jika Subyek-nya dibalik dulu..😑

      Hapus
    6. Ramalan nostradamus...ya namanya juga ramalan bisa terjadi bisa nggak... tetapi ada pelajaran yg harus kita sikapi bagaimana kesiapan kita untuk berperang... karena memang kita sudah lama tdk berperang & jangan sampai terlena..dengan hidup damai.

      Akan tetapi bangsa ini tetap bangsa petarung.

      Hapus
    7. Dimulai dari hal2 yg kecil.

      - Diadakan komcad sudah bagus.
      - Cadangan munisi di produksi & di simpan tiap thn 5 rb butir ja syukur di tingkatkan.
      -pergantian seluruh senjata TNI SS1 Pindad dengan standar SS2... kemudian SS1 di cadangkan buat anggota komcad.

      Selanjutnya masih banyak tapi ini di mulai dari yg kecil perorangan.

      Karena begitu perang gak mungkin kita tiba-tiba sanggupi puluhan juta pemuda pemudi Indonesia dgn senjata.. terpaksa kembali lg ke zmn bambu runcing.

      Target musuh pasti akan mengincar pabrik persenjataan di Indonesia serta melumpuhkannya.



      Hapus
    8. Lah bukannya Komcad senjatanya justru lebih baru dan keren.

      Hapus
  4. Lah berita Kapal lagi, bikin Para beruk Kerasukan nih karena 6 LCS dan OPV gagal total karena salah potong dan cuma proyek songlap sahaja.wk.wk.wk.

    BalasHapus
  5. Bakal ada LMS wuhan jilid 2 ni heheh

    https://defencesecurityasia.com/china-shipbuilding-kapal-lms/

    BalasHapus
  6. Waaaah.....MALON Shoping senjata MURAHAN niiih.....Pesawat TEJAS dan kapal LMS WUHAN jilid 2.....Bikin RUSLI SEMBAAANG mendunia tuh 🙂

    BalasHapus
  7. Malingsial Konon katanya negara maritim....tapi BUAL saja..buat kapal pon tidak bisa
    ..

    BalasHapus
  8. Spyder Ground base missile defense system just arrived in the Philippines from Israel....https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02fpw7GjjRXz8PP28SJyp4SNrH5ddWFk8KQhfxB7T3Mb8MR9iMuPXpFkUSbMMS6aHNl&id=100068391393269

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meanwhile, Malon just Rapier missile Malvinas war era...

      Wakakakakkkkkkkakkk...

      Hapus
    2. Waiting for Brhamos next year.....Malaysia always laugh on the Philippines during 5 years on all defense page hehehehe..Now Karma hit hard to Malaysia....hehehehe

      Hapus
    3. Cool @pablo Escobar.....our neighbors are just bastards

      Hapus
  9. MALON buat kapal ngak bisa karena IQ nya ngak sampai alias IQ JONGKOK 🙂

    BalasHapus