26 September 2022

Angkatan Laut Malaysia Ajukan Proposal MYR2,4 Bio untuk Tiga Lagi Littoral Mission Ships

26 September 2022

AL Malaysia telah mengusulkan anggaran  MYR2,4 miliar untuk pengadaan tiga varian yang ditingkatkan dari kapal kelas Keris ini di bawah anggaran 2023 (photo : Piter Sinke)

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) telah mengajukan proposal senilai MYR2,4 miliar (USD524,84 juta) untuk pengadaan batch awal terdiri dari tiga kapal Littoral Mission Ship (LMS) yang ditingkatkan di bawah anggaran pertahanan negara berikutnya.

Dokumen yang diberikan kepada Janes menunjukkan bahwa rencana tersebut sedang diusulkan di bawah 'Rencana Bergulir 3' dari Rencana Malaysia Ke-12 (RMK 12), yang berlangsung dari tahun 2021 hingga 2025. 'Rencana Bergulir 3' mencakup proposal yang akan didanai dalam anggaran nasional negara untuk tahun 2023 .

Kapal-kapal tersebut akan dikenal sebagai 'LMS Batch Kedua' dan tiga unit yang telah diusulkan untuk didanai di bawah anggaran 2023 akan menjadi kapal pertama di kelas delapan kapal.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein pertama kali mengungkapkan pada Januari 2022 dalam pidato menteri tahunan bahwa negara itu akan membeli delapan kapal 'LMS Batch Kedua' untuk RMN sebagai tindak lanjut dari LMS kelas Keris. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Program kelas Keris ini merupakan pesanan pertama Malaysia untuk kapal angkatan laut dari China. Kontrak empat kapal ditandatangani antara Putrajaya dan anak perusahaan perdagangan China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC) pada April 2017.

Kapal-kapal tersebut kemudian ditugaskan antara Januari 2020 dan Januari 2022, dan keempat kapal tersebut sekarang beroperasi dengan Skuadron LMS ke-11 di Kota Kinabalu, Malaysia Timur. Kelas ini memiliki panjang keseluruhan sekitar 68,8 m dan berbobot 700 ton pada beban penuh.

Untuk program 'LMS Batch Kedua', Malaysia diketahui telah mengevaluasi proposal dari beberapa pembuat kapal selain yang berafiliasi dengan CSIC.

56 komentar:

  1. Lhaaa...

    Yang puluhan tahun aja MANGKRAK, kok..
    Malah ini ajukan PRIPOSAL.

    Wakakakakakakka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar dapat wang kopi2 lg bro ngoahahaha

      Hapus
    2. Kapal ompong
      Spec dibawah kcr 60
      Tapi beli dari luar
      Dari chin* lagi
      Apa tak bisa buat sendiri?

      Hapus
    3. Kalau buat sendiri LMS bisa salah potong dan mangkrak lagi kayak LCS dan OPV bukan begitu Pork?

      Hapus
  2. KD Maholemes MANGKRAK
    OPV Damen MANGKRAK
    KD eLeMeS, batal bikin di BOUSTEAD

    Ya ampuuunnn...
    Sudah AKAN bikin proyek MANGKRAK lagi??

    Wakakkakakkk

    TOLOL

    BalasHapus
  3. Lihat FOTO eLeMeS diatas tuu..
    Konon sembang KONTENA multi mission,

    eeeehh...ya ampuuun yang ada malah OUT DOORnya AC split 3 bijik tuuu

    Wakakakakakakakk

    BalasHapus
  4. Ketahuan rupanya KD eLeMeS diam-diam sudah UPGRADE :

    pasang AC split 3 bijik.

    Wakakakaklkklklkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakaka iya yah outdoor ac split. Jadi inget gerbong kereta ekonomi pake ac split 🀭

      Hapus
    2. Jiahahaha....kapal ngakunya canggih tapi pakai AC SPLIT.....MEMALUKAAAAN πŸ™‚

      Hapus
  5. LCS tuh 12 tahun kagak JADI-JADI..


    Yg terbaru RUMPUT DAMEN 1800.

    πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    "Kolumnis : OPV-APMM dapat diserahkan atau tidak "


    https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.airtimes.my%2F2022%2F09%2F20%2Fkolumnis-opv-apmm-dapat-diserahkan-atau-tidak%2F&h=AT2n9uQ6AZIjpG0yFs_L3tz1lcl3I6vttPBJe6KUrXPms_mqG8w-MM2qM3Vc66lkqU2eVzv7L12W_U3janGapb6gSQn6tckzMKOGASp-01QqgbwzLNhFgWLIqlBpvUVdXjPc&s=1


    LOL

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  6. Negara lawak 🀣🀣🀣

    BalasHapus
  7. Lihat buritan/dek belakangnya..

    Ya ampuuuuuuuuuuun..OMPONG MELOMPONG guys...

    Wakakakkkkkkkk
    Makanya Jerman bolehkan pakai mesin MTU ke kapal nii, karena danggap BUKAN kapal perang..

    LoL

    BalasHapus
  8. Corvette sekarang harganya udah 200 million lebih itu belum termasuk senjata dan sensornya. Kurang lebih mirip si LCS, kontrak senjata baru dibeli waktu udah launching.

    BalasHapus
  9. Tentera Malon Laut hanya pantas guna sampan 🀣

    BalasHapus
  10. Iya klas nya masih LMS dgn idenya kontena nya....mungkin buat nangkap ikan di laut....

    BalasHapus
  11. "Angkatan Laut Malaysia Ajukan Proposal.... "


    BARU AJUAN PROPOSAL guys.. Bukan sign LOI/MOU..lol

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  12. Modal berita "proposal" + masuk JANES = hurrraiyy orang kaya SHOPING

    Wakakakakakkkkakak

    BalasHapus
  13. Ya ampuuuuuunnn
    Fulcrum MANGKRAK masih dipamerkan?

    https://youtu.be/If9dTF8FSQU

    Wakakakakakkakkk
    Menyedihkan guys....

    BalasHapus
  14. Semoga BHIC yang dapat kontraknya, lanjut museum part 2

    BalasHapus
  15. GEMPURWIRA 25 September 2022 11.49

    Ya ampyuuunnn
    πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ€£πŸ€£πŸ€£

    BalasHapus
  16. Mari kita hitung :

    MYR 2,4 miliar (usd 524,84 juta) untuk 3 LMS.

    524,84 / 3 = 174,9

    Jadi harganya usd 174,9 juta per unit LMS.

    Padahal per unitnya hanya dapat panjang 68 meter itu pun kopong nggak ada rudal.

    Sedangkan KCR 60 meter kita biayanya sekitar usd 51-54 juta sudah lengkap dengan rudal.

    Seharusnya usd 174,9 juta per unit itu sudah dapat kapal korvet 90 meter lengkap rudal dan sensor.

    Waduh uang kopinya gede banget
    ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. To be fair, LMS sebenarnya tidak perlu rudal. Cita2 mereka dapat desain yg mirip PC-40M kita. Bisa patroli kayak KRI Torani - 860, bisa bawa rudal kayak KRI Celurit - 641 atau bisa misi hidrografi kayak KRI Pollux - 935. Sekalian bonus yg bisa misi anti ranjau.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Pertanyaannya :
      Dari ToT saat bikin Kedah class ama HDW, mereka dapat learning apa?
      Padahal ini LMS tonasenya jauh dibawah Kedah class...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜πŸ˜

      Hapus
    4. lha..spek LMS part 2 beda ama si LeMeS dr WuHaN om woof2 haha!πŸ™„πŸ™„πŸ™„

      ini spek tek permintaan terbaruw angkatan laut jiran:

      General specifications
      Length overall 85-100m
      Beam 10-14m
      Speed(max) 28knots
      Speed(cruise) 14knots
      Propulsion System CODAD (combined diesel and diesel)
      Main engine 4
      Shaft line 2x CPP (constant pitch propeller)
      Endurance 4000NM/21days
      Weapons
      – A gun 57mm
      – Y gun 30mm CIWS
      – 2x NSM Launcher
      – surface to air missile or point defence missile system

      spek di DSA 2022

      https://pictr.com/images/2022/03/31/BThWXZ.jpg

      klo liat dr spek tek baruw, nampaknya...program 15-5 bruba lagi jadi 15-5(+1) haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      Hapus
  17. kata kunci
    sedang ⛔diusulkan⛔
    Ya Ampyuuuun 🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  18. Pesan Gun Boat tu tak yah jauh2 main lah ke Batam banyak Dockyard yg berkualitas bina kapal LMS,,No Delay and No Play2! 😊

    BalasHapus
  19. Seharusnya BHIC udah mampu bina kapal LMS sekelas Kd wuhan tuh,beli mahal dri luar cuma pgen dpt " Wang Kopi ".

    BalasHapus
  20. Meriam Kecik mesti di zoom baru nampak

    BalasHapus
  21. Kapal perang ga ada serem serem nya ompong kosong mestinya di taruh meriam batu

    BalasHapus
  22. Horeyyyy... Mau shoping lagi...

    Geng INDON makin KERASUKAN guys... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hore sekawasan gelak tawa lihat Malon baru akan ajukan proposal dah sembang shopping. Bual kau Pork.

      Hapus
    2. Shopping tuh baru AKAN,sign kontrak efektif pembelian dan bayar DP cem Rafale Indonesialah pork ngoahahaha

      Hapus
  23. Xaxaxaxaxaxaxaxaxa ohh A K A N xaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  24. Kapal comel lah ni xaxaxaxaxaxaxxaxxa LMS a.k.a lemes xaxaxaaxaxaxaxxaxa a.k.a ompong xaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  25. mahal bingit.....

    ====wang kopi...wang kopiah....

    BalasHapus
  26. "...Kedah Class mulai dibangun pada awal tahun 2000-an, dan pesanan terakhir dirampungkan pada 2009. Awalnya kontrak yang disepakati bersama Blohm+Voss/HDW adalah pembangunan 27 unit kapal, namun karena ada problem penundaan, pesanan yang akhirnya disepakati hanya enam unit.."

    ======
    Ambil masa 9 tahun bikin Kedah class, tapi gak dapat learning apapun buat bikin kapal 60an meter.

    Wakakakakkk

    Benar-benar TOLOL.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laiyoto...ngopo ora nganggo desain meko 100, toh spek e meh podo.
      Bluprint wes ono
      Pengalaman wes ndue
      Logistik yo gampang

      Benar2 pemborosan luarbiasa

      Hapus
  27. Semoga BOUSTEAD NAVAL SHIPYARD menang tender untuk LMS Batch 2, menyusul LCS dan OPV mangkrak salah potong

    BalasHapus
  28. Nasib baiklah LMS ini di bangun di Wuhan sebab kalau di bangun di Boustead maka akan menjadi

    "KAPAL OMPONG SALAH POTONG"

    BalasHapus
  29. Jiahahahaha....ada proyek AKAAAAN yaaaa.....MALON mau MIMPI punya SUPER CARRIER boleh aja.....untuk realisasinya dapat dimaklumi deh πŸ™‚

    BalasHapus
  30. semoga proposalnya lancar jaya,
    dana turun ato gak ntuw soal blakangan, yg fenting jiwa2 para warganyet yg kefanasaan diberi ketenangan haha!🀭🀭🀭

    BalasHapus
  31. Kapal Angkasa Maharogolele aja masih mangkrak salah potong

    BalasHapus
  32. Ya ampun, pake ac split.
    Kita sekelas KN patroli bakamla aja pake chiller.

    BalasHapus
  33. Sy pikir kotak2 itu modul launcer nya VLS, gak taunya palka utk menyimpan ikan hasil tangkapan.

    BalasHapus
  34. Kalo bilang ada container atau bisa dipasang container itu hanya bualan saja.
    Gak cukup tempatnya meskipun cont kecil 20 feet.
    Kecuali RHIB nya dibuang kelaut.

    BalasHapus
  35. Philippine Navy missile patrol Boat MPAC anď Shaldag V can easily sink Keris Class ship

    BalasHapus
    Balasan
    1. absolutly.....mabuhay philipine take sabah serawak again...........

      Hapus
  36. Ya ampun malondog negara terlemah di kawasan

    BalasHapus
  37. TOT nya teknik merawat (cuci) ac

    BalasHapus