28 Agustus 2024

Havelsan Tawarkan Kerjasama Pengembangan Full Flight Simulator dan Pesawat AEW&C dengan PT DI

28 Agustus 2024

Havelsan siap bekerjasama dalam pengembangan full flight simulator (photo: PT DI)

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan didampingi Direksi dan Manajemen terima kunjungan dari Havelsan, Perusahaan teknologi pertahanan asal Turki, di fasilitas PTDI di Bandung. Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama yang telah disepakati sebelumnya antara kedua Perusahaan, yang berfokus pada pengembangan Full Flight Simulator, serta kesiapan kedua pihak dalam pemenuhan kebutuhan RI terhadap pesawat Airborne Warning & Control System (AWACS).

Pada kesempatan ini, CEO Havelsan, Mehmet Akif Nacar dan delegasinya diperkenalkan dengan beberapa produk simulator unggulan PTDI, diantaranya N219 Cockpit Demonstrator dan N219 Engineering Full Flight Simulator. Kedua produk ini merepresentasikan kapabilitas PTDI dalam pengembangan teknologi simulasi penerbangan yang canggih, yang juga menjadi dasar penting dalam kerja sama yang sedang berlangsung dengan Havelsan.

Dalam wawancara dengan CEO Havelsan, Mehmet Akif Nacar, beliau menyatakan keyakinan yang kuat terhadap kemampuan PTDI dalam pengembangan simulasi penerbangan, khususnya untuk program Full Flight Simulator. Menurutnya, PTDI memiliki fondasi yang kuat berkat pengalamannya dalam mengembangkan pesawat CN235-220 dan simulasi pelatihan, serta rekayasa. “Hal ini memberikan dasar yang solid untuk pengembangan bersama simulator misi penuh dengan menggunakan data package yang disediakan oleh PTDI,” ujar Mehmet Akif Nacar.

Havelsan telah berpengalaman dalam mengembangkan pesawat AEW&C (photo: Havelsan)

Mehmet Akif Nacar juga mengungkapkan rencana untuk memperluas kerja sama dengan PTDI dengan mengembangkan proyek AWACS Indonesia. Havelsan berencana untuk memanfaatkan know-how dan pengalaman mereka dalam program AWACS dan menggabungkannya dengan kebutuhan Pemerintah RIuntuk menciptakan sistem AWACS yang lebih kuat. “Ini akan melibatkan pembentukan tim kolaborasi atau program bersama, dimana PTDI akan berperan sebagai main contractor di Indonesia,” jelas Mehmet Akif Nacar.

Lingkup pekerjaan Havelsan dalam pengembangan pesawat AEW&C program Peace Eagle (infographic: Havelsan)

Kunjungan CEO Havelsan ke PTDI menandai langkah awal yang penting dalam mewujudkan rencana ini dan menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan teknologi pertahanan canggih yang akan memberikan manfaat signifikan bagi industri penerbangan dan pertahanan Indonesia.

86 komentar:

  1. Ntar usernya mau, ambil sistem AEWC-nya dari itu....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau lihat infografik, mereka punya semua kemampuan buat gabungin datalink Su-30 dengan E-7T.

      Hapus
    2. PUNYA TAPI TIDAK ....TIDAK TAPI PUNYA, HHHHHHH

      ITU E-7 KAN PUNYA AMRIK.....BUKAN TURKIYE

      Hapus
    3. Mereka dapat source code sebagai ToT. Selain itu upgrade terbaru banyak pakai komponen Turki. Terutama bagian buat komunikasi.

      Dari situ bisa diihat batasannya tinggal seberapa terbuka Rusia buat bantu integrasi data link Su-30 dengan peralatan Turki.

      Kalau bisa pakai LEN Link malah lebih bagus lagi.

      Hapus
    4. E-7A buat Amerika juga bakal berbeda dengan versi sebelumnya. Sampai bikin prototype lagi, padahal sudah banyak yg operasional.

      Hapus
  2. Ada yang bangga dengan lagu kebangsaan malon tapi tahu siapa penciptanya ? πŸ˜‚πŸ˜…

    https://news.okezone.com/read/2022/12/27/18/2735107/sejarah-lagu-kebangsaan-malaysia-yang-diciptakan-oleh-orang-indonesia?page=all

    Kalian warga malon memang wajib berbangga dengan lagu kebansaan kalian yg diciptakan oleh warga Indonesia

    πŸ˜…πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜πŸ€£πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo lagunya "Ayo Susanti" di Upin-ipin ciptaan siapa bro...?

      πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜

      Hapus
    2. Tok dalang πŸ€£πŸ˜πŸ˜…

      Hapus
  3. MEMBUAL.... SIGN KONTRAK KOSONG..contoh mudah ANKA hingga kini belum ada anggaran....HAHAHHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalah sama pembalut ya Oom..
      Xixixixixi...
      Pembalut aja anti bocor..

      Hapus
  4. apa ni admin...block komen geng MALAYSIA...HAHAHAHA

    BalasHapus
  5. pssstttt....SIGN KOSONG....HAHAHAH

    BalasHapus
    Balasan
    1. pssstttt....KD BOCOR....HAHAHAH
      PENDEKAR TENGGELAM BOCOR
      KAPAL 1978
      Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
      -
      READINESS 58.6%
      Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
      Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
      “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
      -
      OBSOLETE ....
      PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
      -
      RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
      -
      RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
      -
      RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
      -
      RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
      -
      RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
      -
      RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
      -
      RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
      -
      RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC

      Hapus
  6. Turki akan ajarkan buat kapal yg tahan kalau ditabrak ikan sotong nggak ya

    BalasHapus
  7. Yang go-block tu si malon itu sendiri..
    TOLOL...
    nunggu subsidi kuota inet KERAjaan kee..?

    πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  8. Rupanya KD Bochor tak perlu dimusnahkan pakai meriam, sudah menungkik sendiri....

    Bleph...bluph..bluph..
    SOS...SOS...
    Help..help...

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu mau patroli lupa bawa pampers dan plastik wrap..

      Negara lain pakai material anti bocor.. malo'on mah pake plastik wrap sm pembalut buat nambel

      Hapus
  9. PENDEKAR TENGGELAM BOCOR
    KAPAL 1978
    Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
    -
    READINESS 58.6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
    “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
    -
    OBSOLETE ....
    PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
    -
    RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
    -
    RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC

    BalasHapus
  10. pssstttt....KD BOCOR....HAHAHAH
    PENDEKAR TENGGELAM BOCOR
    KAPAL 1978
    Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
    -
    READINESS 58.6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
    “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
    -
    OBSOLETE ....
    PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
    -
    RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
    -
    RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC

    BalasHapus
  11. UAV ANKA = MENUNGGU 2030
    LMS B2 = MENUNGGU 2030
    MRSS = MENUNGGU 2030
    HELI = MENUNGGU 2030
    KUALA LUMPUR – Rancangan perolehan aset baharu Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dijangka akan menelan belanja sekurang-kurangnya RM10 bilion untuk tempoh Rancangan Malaysia Ke-13 (RMKe-13).
    Perkara tersebut dinyatakan oleh Timbalan Menteri Pertahanan, Adly Zahari semasa Perbahasan Penggulungan Laporan Ketua Audit Negara (LKAN) di Dewan Rakyat, hari ini.
    Menurut beliau, perolehan Kapal Misi Pesisir (Littoral Mission Ship) Batch Kedua (LMSB2) yang dilakukan oleh kerajaan pada Jun lalu merupakan sebahagian daripada usaha untuk memperkasakan armada TLDM.
    “Di bawah RMKe-13 pula, usaha memperkasakan armada TLDM diteruskan dengan termeterainya perjanjian perolehan bagi tiga buah kapal Littoral Mission Ship Batch 2 dengan negara Turkiye baru-baru ini,” katanya di Dewan Rakyat.
    Perolehan 3 buah LMSB2 itu dilakukan melalui kaedah Government to Government (G2G) dengan negara Turkiye.
    RMKe-13 merangkumi tempoh tahun 2026-2030.
    “Perolehan bagi baki 3 buah LMS lagi akan dimasukkan di bawah RMKe-13,” ujar beliau.
    Selain LMS, TLDM turut merancang perolehan 2 buah kapal Multi Role Support Ship (MRSS), 3 buah kapal Littoral Mission Ship Batch 3, 4 buah helikopter anti kapal selam dan 6 buah Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
    “Proses perolehan bagi aset-aset baharu ini dijangka berlangsung sehingga 2030. Kesemua perolehan aset TLDM ini dianggarkan berjumlah RM10 – RM11 bilion bergantung kepada keadaan ekonomi semasa kerajaan,” katanya.
    ===========================
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
    ------------------
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    Malaysia Plan, 2021-2025 (Twelfth Plan), the Government maintained the statutory debt limit at 65% of GDP under the Loan (Local) (Statutory Ceiling for Borrowing) and Government Funding (Statutory Ceiling of Moneys Received) Order 2022 [P.U. (A) 399/2022] which came into effect on 1 January 2023. As at end-August 2023, the Federal Government statutory debt which comprises MGS, MGII and MITB recorded 59.9% of GDP, below the stipulated debt ceiling.
    ------------------
    SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ------
    HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
    The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending. Additionally, the study underscores the influence of Gross Domestic Saving and Exchange Rate on Defence Spending, with coefficients of 1.5996 (p < 0.01) and 0.4703 (p < 0.05), respectively. These findings contribute valuable insights into the fiscal dynamics of Malaysia's defence budget, shedding light on the interplay between Public Debt and strategic resource allocation. The incorporation of control variables enhances the robustness of the analysis, providing a nuanced understanding of the factors shaping defence spending in the Malaysian context.

    BalasHapus
  12. Tanda2 sebentar lagi pesan E-7?😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo kejadian, tanda2 condong ke aliansi barat..πŸ˜›

      Hapus
    2. Beli 737-700 bekas dan upgrade sendiri dengan bantuan Turki. Bisa netral karena pure B2B.😁

      Hapus
  13. TAI sudah buka kantor di Bandung, TNI beli Cakir dan Sungur missile....geng malon koyak Luka tak berdarah hahahaha.

    Di catat ya purr tgl.18 dan 21 September'24 OPV 98m KRI. Raja Haji Fisabilillah 391 akan di luncurkan...

    BalasHapus
  14. TLDM melakukan MOU pengadaan Aquaproof sebanyak 2 kontainer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi alternatif jika tak sempat re-hull ...

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ™‰πŸ™‰πŸ™‰

      Hapus
  15. Turki tahu mana negara smart aka Indonesia dan negara yang tolol bin bahlul aka Malon....terima nasib aja pork....BEDA KASTA JAUH SEKALI !!!!!

    BalasHapus
  16. PAYMENT ADJUSTMENT (PENYESUAIAN) BUKAN PEMOTONGAN (DISKON)
    Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan istilah yang tepat atas langkah yang diambil pemerintah terkait pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 adalah 'penyesuaian pembayaran' (payment adjustment), bukan 'pemotongan pembayaran'. Ia mengatakan penyesuaian tersebut sejalan dengan kemajuan kerja sama yang telah dan masih akan dilaksanakan bersama Republik Korea.
    "Penyesuaian pembayaran ini merupakan sebuah langkah yang logis dan rasional, mengingat terdapat beberapa kegiatan dalam program yang tidak dapat diikuti oleh teknisi Indonesia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (6/5/2024).
    -----
    MANFAAT JOINT VENTURE =
    1. kemampuan produksi yaitu bagaimana mendesain dan membangun pesawat tempur, membuat beberapa komponen. Komponen tersebut, lanjut dia, meliputi sayap, ekor, beberapa bagian badan belakang pesawat dan bagian pylon atau adapter untuk persenjataan dan sensor. Selain itu juga, kata dia, dalam melakukan final assembly, uji terbang dan re-sertifikasi untuk pesawat IFX.
    2. kemampuan operasi dan pemeliharaan yaitu kemampuan mengembangkan integrated logistic support dan perawatan pesawat tempur KFX/IFX, mengembangkan sistem training untuk Pilot dan teknisi serta mendukung kegiatan trouble shooting pada saat operasional.
    3. kemampuan modifikasi dan upgrading yaitu melakukan desain integrasi dan re-sertifikasi unique RI requirement berupa drag chute, eksternal fuel tank dan Air Refueling serta melakukan integrasi new weapon system, avionik, sensor dan elektronik," kata Edwin.Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI pernah menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan beredar di media yang menyatakan Indonesia telah mengajukan pemotongan pembayaran bagi pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 atau KFX/IFX.
    -----
    COST SHARE 2024 = The official also said Indonesia has prepared 1.25 trillion rupiah (US$79.6 million) this year to cover its unpaid share of costs in the joint project launched in 2015 and worth over 8 trillion won (US$6 billion).
    -----
    COST SHARE 2022 AND 2023 = Direktur Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Dwi Pudjiastuti Handayani menegaskan bahwa cost share untuk KF 21 Boromae sudah dialokasikan ke dalam APBN 2022 dan 2023
    -----
    2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
    6 RAFALE SEPTEMBER 2022
    18 RAFALE AGUSTUS 2023
    18 RAFALE JANUARI 2024
    DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
    (Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La derniΓ¨re tranche de 18 Rafale pour l’IndonΓ©sie est entrΓ©e en vigueur ce jour. Elle fait suite Γ  l’entrΓ©e en vigueur, en septembre 2022 et en aoΓ»t 2023, de la premiΓ¨re et de la deuxiΓ¨me tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi complΓ©ter le NOmbre d’avions en commande pour l’IndonΓ©sie dans le cadre du contrat signΓ© en fΓ©vrier 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
    ---
    2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
    6 RAFALE SEPTEMBER 2022
    18 RAFALE AGUSTUS 2023
    18 RAFALE JANUARI 2024
    DEFENSE STUDIES = 42 RAFALE
    (Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
    ---
    PT TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
    PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung

    BalasHapus
  17. PAYMENT ADJUSTMENT (PENYESUAIAN) BUKAN PEMOTONGAN (DISKON)
    Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan istilah yang tepat atas langkah yang diambil pemerintah terkait pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 adalah 'penyesuaian pembayaran' (payment adjustment), bukan 'pemotongan pembayaran'. Ia mengatakan penyesuaian tersebut sejalan dengan kemajuan kerja sama yang telah dan masih akan dilaksanakan bersama Republik Korea.
    "Penyesuaian pembayaran ini merupakan sebuah langkah yang logis dan rasional, mengingat terdapat beberapa kegiatan dalam program yang tidak dapat diikuti oleh teknisi Indonesia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (6/5/2024).
    -----
    MANFAAT JOINT VENTURE =
    1. kemampuan produksi yaitu bagaimana mendesain dan membangun pesawat tempur, membuat beberapa komponen. Komponen tersebut, lanjut dia, meliputi sayap, ekor, beberapa bagian badan belakang pesawat dan bagian pylon atau adapter untuk persenjataan dan sensor. Selain itu juga, kata dia, dalam melakukan final assembly, uji terbang dan re-sertifikasi untuk pesawat IFX.
    2. kemampuan operasi dan pemeliharaan yaitu kemampuan mengembangkan integrated logistic support dan perawatan pesawat tempur KFX/IFX, mengembangkan sistem training untuk Pilot dan teknisi serta mendukung kegiatan trouble shooting pada saat operasional.
    3. kemampuan modifikasi dan upgrading yaitu melakukan desain integrasi dan re-sertifikasi unique RI requirement berupa drag chute, eksternal fuel tank dan Air Refueling serta melakukan integrasi new weapon system, avionik, sensor dan elektronik," kata Edwin.Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI pernah menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan beredar di media yang menyatakan Indonesia telah mengajukan pemotongan pembayaran bagi pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 atau KFX/IFX.
    -----
    COST SHARE 2024 = The official also said Indonesia has prepared 1.25 trillion rupiah (US$79.6 million) this year to cover its unpaid share of costs in the joint project launched in 2015 and worth over 8 trillion won (US$6 billion).
    -----
    COST SHARE 2022 AND 2023 = Direktur Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Dwi Pudjiastuti Handayani menegaskan bahwa cost share untuk KF 21 Boromae sudah dialokasikan ke dalam APBN 2022 dan 2023
    -----
    2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
    6 RAFALE SEPTEMBER 2022
    18 RAFALE AGUSTUS 2023
    18 RAFALE JANUARI 2024
    DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
    (Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La derniΓ¨re tranche de 18 Rafale pour l’IndonΓ©sie est entrΓ©e en vigueur ce jour. Elle fait suite Γ  l’entrΓ©e en vigueur, en septembre 2022 et en aoΓ»t 2023, de la premiΓ¨re et de la deuxiΓ¨me tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi complΓ©ter le NOmbre d’avions en commande pour l’IndonΓ©sie dans le cadre du contrat signΓ© en fΓ©vrier 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
    ---
    2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
    6 RAFALE SEPTEMBER 2022
    18 RAFALE AGUSTUS 2023
    18 RAFALE JANUARI 2024
    DEFENSE STUDIES = 42 RAFALE
    (Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
    ---
    PT TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
    PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung

    BalasHapus
  18. Mulai ada bau asap ya ?
    Apakah sudah ada yg kepalanya ngebul kebakaran ? πŸ€”πŸ€”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan kebakaran dulu lon..
      Mimin belum angkat 2x OPV yang siap luncur...

      πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Bau asap bakar πŸ˜…sate ayam

      Hapus
    3. Ayam sayur....πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  19. Tukang las indonesia jago2 pork. Mungkin Malon perlu ? Maklum banyak kapal Malon yg sudah karatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho Yang Buat Tun Fatimah itu banyak Welder2 dari Jawa yg kerja di Batam dan Riau dibajak company2 malaysia dibayar lebih tinggi karena tak banyak welder2 ahli disana...saya pernah lihat youtube nya...semoga belum dihapus sih ...kalau gempur dan gang nya tak mau akui ...biasa lah...

      Hapus
  20. Pengiriman perdana 2 kontainer Aquaproof di terminal JICT di saksikan perwakilan TLDM dan duta besar Malaysia yg di-Pertuan agung

    BalasHapus
  21. PT TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
    PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung
    ------
    CONTRACT 45 ATMACA
    This contract, which covers the procurement of 45 missile rounds and associated launcher units and user terminals, paves the way for the Indonesian Navy to be the first export customer of the Turkish-developed guided weapon.
    ------
    KONTRAK RUDAL MRO RCWS
    Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Γ‡akir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia. Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk GΓΆrgΓΌn
    Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal Γ‡AKIR, ATMACA, dan HISAR
    ------
    CONTRACT LPC TAIS TURKEY
    TAIS Shipyards secured a contract for two 65 m LPCs for TNI-AL Turkish Private TAIS Shipyards will construct two Large Patrol Crafts, LPC-65, for the Indonesian Navy (TNI-AL). Even though it is named patrol craft, the vessel will feature a 76mm gun, a dual 35mm gun turret, two 12.7mm STAMP remote weapon stations (RWS), and a Roketsan ASW rocket launcher. The vessel may have eight ATMACA anti-ship missiles (AShMs) or prefer French Exocets.
    ===========================
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
    ------------------
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    Malaysia Plan, 2021-2025 (Twelfth Plan), the Government maintained the statutory debt limit at 65% of GDP under the Loan (Local) (Statutory Ceiling for Borrowing) and Government Funding (Statutory Ceiling of Moneys Received) Order 2022 [P.U. (A) 399/2022] which came into effect on 1 January 2023. As at end-August 2023, the Federal Government statutory debt which comprises MGS, MGII and MITB recorded 59.9% of GDP, below the stipulated debt ceiling.
    ------------------
    SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ------
    HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
    The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.

    BalasHapus
  22. TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
    PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung
    ------
    CONTRACT 45 ATMACA
    This contract, which covers the procurement of 45 missile rounds and associated launcher units and user terminals, paves the way for the Indonesian Navy to be the first export customer of the Turkish-developed guided weapon.
    ------
    KONTRAK RUDAL MRO RCWS
    Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Γ‡akir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia. Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk GΓΆrgΓΌn
    Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal Γ‡AKIR, ATMACA, dan HISAR
    ------
    CONTRACT LPC TAIS TURKEY
    TAIS Shipyards secured a contract for two 65 m LPCs for TNI-AL Turkish Private TAIS Shipyards will construct two Large Patrol Crafts, LPC-65, for the Indonesian Navy (TNI-AL). Even though it is named patrol craft, the vessel will feature a 76mm gun, a dual 35mm gun turret, two 12.7mm STAMP remote weapon stations (RWS), and a Roketsan ASW rocket launcher. The vessel may have eight ATMACA anti-ship missiles (AShMs) or prefer French Exocets.
    ===========================
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
    ------------------
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
    Malaysia Plan, 2021-2025 (Twelfth Plan), the Government maintained the statutory debt limit at 65% of GDP under the Loan (Local) (Statutory Ceiling for Borrowing) and Government Funding (Statutory Ceiling of Moneys Received) Order 2022 [P.U. (A) 399/2022] which came into effect on 1 January 2023. As at end-August 2023, the Federal Government statutory debt which comprises MGS, MGII and MITB recorded 59.9% of GDP, below the stipulated debt ceiling.
    ------------------
    SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
    ------
    HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
    The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.

    BalasHapus
  23. Buat maloners saran je....kepala boleh panas hati boleh koyak lihat negara2 tetangga shoping2 terus manakala negara ente tak de shoping sama sekali 😁😁 bahkan kapal tua tenggelam karena usia tua πŸ€£πŸ˜‚
    Silahkan komen sebanyak2nya disini tak masalah kok bila lebih dari 200....300...400.
    .1000 pun tak pe πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜πŸ˜…πŸ˜πŸ€£πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luapkan semua isi hati dan otakmu yg volumenya kecil itu disini...
      Jom, tak usah malu2 πŸ˜πŸ˜πŸ˜…

      Hapus
    2. Blog manalagi yg mau menampung segala curahan hatimu selain DS ? Hah...πŸ˜…πŸ˜πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜

      Hapus
  24. KLO MALON MUNCUL JANGAN DIBULY GUYS ..... NTAR NGAMBEK DAN KABUR DARI SINI GAK ADA HIBURAN LAGI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong bilangin mimin, jangan block si malon juga...

      πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ™‰πŸ˜›

      Hapus
  25. Makin ke sini makin mesrah aja kerjasama nya
    Indo -turki
    Indo - prancis

    Ruar biasa pak menhanπŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ€™
    Pokoknya jiran sebelah makin berdengung..ngunnggg

    BalasHapus
  26. Indonesia mantapπŸ‡²πŸ‡¨✅

    Indonesia/Turkiye strategic defense deal
    =======
    -Aselsan: Sarp RCWS, Cenk-S AESA radar, Gun FCS, Missile Data-Link
    -Roketsan: Sungur Air Defense, Cakir cruise missile, MAM-L
    -MoU for USV, tank upgrade and missile maintenance

    BalasHapus
  27. Masih ada lagi berita hot alias panaaaas πŸ”₯πŸ”₯

    PT. PAL dengan havelsan kerjasama CMS advent

    Genk malon kalau mau marah silahkan gak masalah mau ngamuk" juga gak masalah silahkan komen mengumpat sebanyak banyaknya mumpung forum DS menyediakan tempat 😝😝😝πŸ”₯πŸ”₯

    BalasHapus
  28. Lebih panas lagi nih tengok 🀣🀣πŸ”₯πŸ”₯

    Indonesia/Turkiye strategic defense deal

    ▪️Aselsan: Sarp RCWS, Cenk-S AESA radar, Gun FCS, Missile Data-Link
    ▪️Roketsan: Sungur Air Defense, Cakir cruise missile, MAM-L
    ▪️MoU for USV, tank upgrade and missile maintenance

    Terusan Postingan dari Markicap

    https://x.com/T_Nblty/status/1828070807756505261?t=Grnph0Ds-ogs05D9mrOpmg&s=19

    BalasHapus
  29. Berita shoping malon sepiii
    Kasihan

    BalasHapus
  30. Suatu saat kita perlu juga kerjasama penting bikin ToT Vitaberapi...

    Buat kebutuhan senapan para pemburu Tupai & Kelelawar...

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£

    BalasHapus
  31. Sebenarnya di Surabaya sdh ada sungur....sungurasih , juga ada rujak cungur πŸ€”πŸ€”

    BalasHapus
  32. Kesian geng GORILLA.. baru DITAWARKAN sudah geng GORILLA klaim konon beli... 🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa yg klaim beli Pur....fokus aja ke Maharaja lelah...masak kalah cepat dengan OPV 90 Indonesia KRI KH Fisabilillah....

      Hapus
    2. Kerja sama wkwkkw
      Bukan beli

      Hapus
    3. TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
      PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung
      ------
      CONTRACT 45 ATMACA
      This contract, which covers the procurement of 45 missile rounds and associated launcher units and user terminals, paves the way for the Indonesian Navy to be the first export customer of the Turkish-developed guided weapon.
      ------
      KONTRAK RUDAL MRO RCWS
      Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Γ‡akir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia. Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk GΓΆrgΓΌn
      Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal Γ‡AKIR, ATMACA, dan HISAR
      ------
      CONTRACT LPC TAIS TURKEY
      TAIS Shipyards secured a contract for two 65 m LPCs for TNI-AL Turkish Private TAIS Shipyards will construct two Large Patrol Crafts, LPC-65, for the Indonesian Navy (TNI-AL). Even though it is named patrol craft, the vessel will feature a 76mm gun, a dual 35mm gun turret, two 12.7mm STAMP remote weapon stations (RWS), and a Roketsan ASW rocket launcher. The vessel may have eight ATMACA anti-ship missiles (AShMs) or prefer French Exocets.
      ===========================
      2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
      2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
      2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
      Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
      ------------------
      LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
      LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
      LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
      Malaysia Plan, 2021-2025 (Twelfth Plan), the Government maintained the statutory debt limit at 65% of GDP under the Loan (Local) (Statutory Ceiling for Borrowing) and Government Funding (Statutory Ceiling of Moneys Received) Order 2022 [P.U. (A) 399/2022] which came into effect on 1 January 2023. As at end-August 2023, the Federal Government statutory debt which comprises MGS, MGII and MITB recorded 59.9% of GDP, below the stipulated debt ceiling.
      ------------------
      SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
      ------
      HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
      The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.

      Hapus
    4. KITA UANG ADA..
      PEMASUKAN LUMAYAN DARI INDUSTRI..
      TNI AL DAPET TANGKAPAN KAPAL TANKER DI JUAL LEWAT LELANG SUDAH BERAPA PENDAPATAN NEGARA..


      NAAAH..
      https://www.zonajakarta.com/internasional/67313423182/kd-pendekar-nyaris-setengah-abad-berlayar-tapi-malaysia-sangkal-usia-penyebab-kapal-perang-tldm-karam

      INI TENGGELAM.. ☝
      🀣🀣🀣🀣🀣🀣

      Hapus
  33. Lah malon kasihan gak diajak akibat ngeprank Sph Yavuz wkwk🀣

    BalasHapus
  34. KD pendekar tapi gak sakti...
    Malah tenggelamπŸ˜πŸ˜ƒ

    BalasHapus
  35. KD BOCOR KAPAL 1978
    PENDEKAR TENGGELAM
    Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
    -
    READINESS 58.6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
    “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
    -
    OBSOLETE ....
    PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
    -
    ASET USANG
    masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
    -
    RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
    -
    RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC

    BalasHapus
  36. KD BOCOR KAPAL 1978
    PENDEKAR TENGGELAM
    Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
    -
    READINESS 58.6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
    “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
    -
    OBSOLETE ....
    PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
    -
    ASET USANG
    masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
    -
    RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
    -
    RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
    ===========================
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
    ------------------
    HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
    The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.

    BalasHapus
  37. Kenapa KD pendekar tenggelam karena gak ada bujet maintenance
    Kena songlap rasuah bujet habis buat LCS yg bermasalah 🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu uzur.. Gak da upgrade sprti Indonesia karena negara bangkrut

      Hapus
  38. Malon no bujet.
    TLDM ayam sayur

    BalasHapus
  39. KD BOCOR KAPAL 1978
    NO SONAR - TENGGELAM
    Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
    -
    READINESS 58.6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
    “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
    -
    OBSOLETE ....
    PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
    -
    ASET USANG
    masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
    -
    RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two ScorpΓ¨ne-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
    -
    RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
    ===========================
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
    Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
    ------------------
    HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
    The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.

    BalasHapus
  40. KFH exit kl
    hyundai exit kl moving to RI
    all turki IN Indonesia hore haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  41. turkiye tau Duit Besar ada di RI hore
    haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    jau2 dech ama negeri🎰kasino, Full Prenk haha!🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelah tukang PHP turki om ..... yavuz lah ada lah ujung-ujungnya nunggu remuk 13 .... angka 13 angka sial angka setan wkwkkwk

      Hapus
    2. last last prenk haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  42. Sekejap Caesar
    Sekejap Yavuz
    Sekejap Eva....
    Sekejap GOIB....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£

    https://www.malaysiandefence.com/getting-ready-for-local-testing-or-delivery/

    ===
    Komen nyetizen-nya dah pada sinis...

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€£

    BalasHapus
    Balasan
    1. laut = tiap tahun membual LCS
      darat = tiap tahun membual SPH
      udara = tiap tahun ngemis F18 bekas
      ujung-ujungnya sedekah hibah rongsok DITERIMA

      Hapus
  43. kalau simulator N-219 ini pasti nanti semua ada simulator pendukungnya buat product product PT DI kedepannya, export tambah laris manis, dong... 🀣🀣🀣
    SEBENARNYA licence multi enggine plus ATPL aja udah cukup buat type rating N-219.
    kedepan bakal banyak provinsi beli.. 🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  44. Manakala negara miskin TENGGELAM ke DASAR LAUT.... Hahahahahaha


    Belum perang kapal USANG sudah KARAM... Wkwkwkwkwk

    Kasihan..

    BalasHapus
  45. Kapal USANG nabrak IKAN KEMBUNG jadi JEBOL dan KARAM.... Hahahahah


    Buat MALU ASEAN saja... Wkwkwkwkwk

    BalasHapus

  46. PARAH... Warga di paksa tutup mulut dengan insiden yang MEMALUKAN tuh... Wkwkwkwkw


    FAKTA pun mau di tutup tutupi... Wkwkwkwkw

    Baca..

    Masyarakat disarankan untuk tidak menyebarkan informasi insiden ilegal. Perkembangan terbaru akan diketahui melalui sumber resmi TLDM.

    BalasHapus
  47. Pur ovp yg baru mo di luncurkan Indonesia itu binaan tempatan desainnya canggih, modern dan mempunyai teknologi terkini.. Jgn malu2 klu mo pesan tp klu dah punya duit jgn ngeprank mulu.. πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si Pur klo udah kepojok lihat realita Malon gak ade ape apenye terus cari topik lain yang nggak ada hubungannya dengan Forum ini. Lihat aja nanti dia bawa topik cabe mahal, lebih murah malaysia atau ngajak tanding banyak banyakan orang Bangladesh. Hahaha

      Hapus
  48. Cukup dengan sirip ikan KEMBUNG sudah buat kapal TUA KD AYAM SAYUR TENGELAM di makan cumi-cumi.... Wkwkwkwkwkw


    Buat MALU... Woooiiiii... Hahahaha

    BalasHapus
  49. Selepas rakyat di bungkam dengan tidak menyebarkan FAKTA TENGGELAM nya kapal AYAM SAYUR ke dasar LAUT... πŸ“πŸ“πŸ“

    teryata Mantan Perdana Menteri MALON pun di BUNGKAM dengan fakta kebobrokan raja yang MELEHOY...wkwkwkwkw


    Negara MALON nih suka ANEH... Wkwkwkwkwk😜😜😜😜

    BalasHapus
  50. Indonesia akan menerima transfer teknologi untuk sistem senjata kendali jarak jauh Aselsan “SARP,” radar pencari empat dimensi “CENK,” Sistem Kendali Penargetan, dan Data Link dari Aselsan.

    Selain itu, Roketsan juga akan mentransfer teknologi sistem rudal pertahanan udara “SUNGUR,” rudal jelajah “CAKIR,” dan amunisi mikro pintar “MAM-L” kepada Indonesia. ☺️

    Semoga semua berjalan lancar, semoga diatas tahun 2030, kapal perang produksi indonesia bisa dilengkapi sensor dan persenjataan buatan dalam negeri

    BalasHapus
  51. Gank 1968 SDH muncul ya ,tp dgn kepala ngebul rupanya πŸ€£πŸ€£πŸ€£πŸ€―πŸ€―πŸ€―πŸ€―πŸ€―πŸ€―πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨

    BalasHapus
  52. Setelah program tanam sayur berjalan sukses....TERNYATA...malon.akan melanjutkan program makan.ikan laut buat ATM dgn mengorbankan si pendekar untuk jd RUMPON supaya hemat kalo mancing ikannya jimat minyak...
    Makanya nggak boleh berisik rakyatnya...takut ketauan agar pengorbanan si pendekar nggak sia sia...


    Masyarakat disarankan untuk tidak menyebarkan informasi insiden ilegal. Perkembangan terbaru akan diketahui melalui sumber resmi TLDM.

    Puur.siap siap jd mancing mania donk....mancing sm.bangla kesayangan yaa...

    maloon....LAWAK

    BalasHapus