Jakarta
(ANTARA News) - Sebanyak 44 unit Main Battle Tank Leopard yang dibeli dari
Jerman akan segera tiba di Indonesia, sebagai upaya memperkuat alat utama
sistem senjata (Alutsista) dalam membangun kekuatan pokok minimum (Minimum
Essential Force/MEF) di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kami
ingin mendatangkan tank Leopard dalam HUT TNI Ke-67 ini, namun karena prosesnya
agak panjang, sehingga November 2012 baru bisa tiba di Indonesia sebanyak 44
unit," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
saat jumpa pers Peringatan HUT TNI Ke-67 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Selain itu,
TNI AD juga akan menambah dua batalyon Multiple Launch Rocket System (MLRS)
buatan Brazil, satu batalyon Mistral Rudal Antipesawat Terbang dan dua batalyon
Meriam 155 mm/Caesar buatan Perancis.
Dalam upaya
membangun MEF, TNI Angkatan Laut juga akan membangun tiga kapal selam dari
Korea Selatan, yang bekerja sama dengan PT PAL, tiga unit Kapal Cepat Rudal
(KCR)-60M dan dua unit Kapal Tunda 2400 HP.
"Kami
juga mau mendatangkan satu skadron helikopter antikapal selam dari Amerika
Serikat," ujar Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Soeparno.
Sementara
TNI Angkatan Udara akan menambah dan mengupgrade pesawat Hercules hibah dari
Australia. "Hercules kami cuma 13 unit. Kami akan upgrade lagi dan akan
membeli 10 unit pesawat Hercules lagi dari Australia," kata Kepala Staf
Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufa`at.
Di tempat
yang sama, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan penambahan
alutsista itu harus diimbangi oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI.
"Kami
menyadari, secanggih apa pun alutsistanya, namun SDM yang ada tidak memadai,
maka alat secanggih apa pun tidak ada artinya," ujar Agus.
Sebelumnya,
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan, sebagian tank tempur utama (Main
Battle Tank/MBT) Leopard dan tank tempur medium Marder dijadwalkan akan tiba di
Indonesia pada awal November 2012 nanti, dengan pengiriman dilakukan melalui
angkutan udara dan laut.
"Leopard
akan dikirim bersama dengan Marder pada awal November 2012," kata Kepala
Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin di
Makodiv-1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9).
Staf ahli
menteri pertahanan bidang keamanan itu mengatakan, dipersiapkan dua unit
pesawat yang akan digunakan khusus mengangkut tank-tank tersebut.
"Tapi
nanti kombinasi pengirimannya, ada yang melalui pesawat, ada juga melalui
kapal," jelas Hartind.
Pengiriman
ini molor dari rencana semula pada Oktober 2012 mendatang karena terkendala
administrasi. Pada November mendatang, tank-tank tersebut akan ditunjukkan
kepada publik.
Pemerintah
sendiri akan membeli tank Leopard sebanyak 103 unit, tank Marder sejumlah 50
unit dan membeli 10 tank pendukung.
(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar