Boeing Transfer Teknologi ke PT DI & Pindad
JAKARTA -
Melalui PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad, Boeing sepakat bekerjasama
terkait teknologi dengan Indonesia. Nota kesepahaman (MoU) ini telah
ditandatangani di acara Investment Day di Amerika Serikat (AS).
"Boeing
berminat untuk memberikan alih teknologi, training, pendidikan, kerjasama
pembangunan industri dirgantara," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo,
di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (26/9/2012) malam.
Agus
mengatakan, pemerintah optimistis akan berjalan dengan lancar dan sangat
bermanfat bagi Indonesia. Pabrikan pesawat tersebut memiliki citra yang baik
dalam kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta di Indonesia.
"Sebelumnya
Boeing ada kerjasama pembelian pesawat dengan Lion yang nilainya sampai USD20 miliar,"
tambahnya.
Agus
mengatakan, dengan ditandatanganinya perjanjian kerjsama tersebut. Dalam waktu
dekat realisasinya sudah bisa dijalankan
Isi
Kesepakatan Boeing dan PT Pindad Soal Pesawat
Pabrikan
pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, sepakat bekerja sama soal alih teknologi
kepada Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad.
PT
Dirgantara Indonesia adalah perusahaan industri pesawat terbang di Indonesia,
sedangkan PT Pindad adalah perusahaan industri manufaktur Indonesia yang
bergerak dalam bidang produk produk militer dan produk komersial .
Kesepakatan
kerja sama alih teknologi antara Boeing, PT DI, dan PT Pindad tertuang dalam
Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani pada acara Investment
Day di Amerika Serikat pekan lalu.
“Boeing
berminat untuk memberikan alih teknologi, training, pendidikan, dan kerja sama pembangunan
industri dirgantara,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR RI,
Jakarta, Rabu malam 26 September 2012.
Realisasi
dari kerja sama itu akan dijalankan dalam waktu dekat. Pemerintah Indonesia
optimis kerja sama ini akan berjalan lancar dan bermanfat bagi Indonesia.
Apalagi Boeing memiliki citra baik dalam membangun kerja sama, baik dengan
pemerintah maupun pihak swasta di Indonesia.
Menkeu
menjelaskan, sebelumnya Boeing juga melakukan kerja sama dalam pembelian
pesawat dengan Lion Air yang bernilai US$ 20 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar