12 April 2021

Korean FA-50 Competes with Pakistan-China Developed Jet in Malaysia

12 April 2021

FA-50 light attack aircraft (photo : Jamie Chang)

The FA-50, the nation's first domestically developed light attack aircraft, is competing against the Pakistani-Chinese jointly designed JF-17 fighter for the Malaysian Air Force's Light Combat Aircraft (LCA) program, under which Kuala Lumpur seeks to purchase 18 jets to replace its aging MiG-29 fleet, according to sources, Sunday.

"Despite interest from a diverse group of manufacturers, the FA-50 and JF-17 are the finalists," the source said.

The FA-50 is a variant of the T-50 supersonic trainer jet, manufactured by Korea Aerospace Industries (KAI).

Since its first deployment in October 2013, 60 FA-50s are operated by the Korean Air Force. In addition, the FA-50 has been exported to Iraq, the Philippines and Thailand.

Initially, France's Rafale, the multinational Eurofighter and the United States' F-18 were put forward for the Malaysian program, but the project has been downsized to purchasing light attack aircraft due to budget issues, giving a fighting chance to India's Tejas, Italia's M346 and Russia's Y-130.

Should the KAI win the deal, it would be a huge compensation for its failed exports to Argentina.

Despite interest from Buenos Aires, the KAI, which uses several British-made parts in the FA-50, was unable to close a deal for the sale of eight aircraft due to an arms embargo imposed by the British government on the South American country.

However, the FA-50 is reportedly behind the JF-17 in the race as the latter possesses a better mid-range weapons capacity which is a requirement of the Malaysian Air Force.

306 komentar:

  1. Balasan
    1. malon nge prank lagi. wkwkwkwkwkkk. ujung2 nya sewa JF sulfur 2 ekor

      Hapus
    2. Inspektur Ladusingh kena prank.
      Kesian...kesian...kesian.

      Hapus
  2. Siapa yang mau tukar sawit, itu yang akan menang tender.

    Simpel jeeee....

    BalasHapus
  3. Lumayan juga yah..korsel sendiri bilang jf17 sedikit lebih bagus dari f50/t50 tapi yah masih 50 50..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti JF17 yg menang karena punya China Sang Elder Brother Malon.. wlwkkwkwkwk

      Hapus
  4. Pengen F/A-50 lon?
    Sudah mau pakai radar Elta isroil?

    Wakakakakakak..

    Oohh..mau custom pakai radar US?
    Boleeh....

    Ada DUIT buat custom/tak??

    Wakakakakakkakkk

    KESIAAAN

    BalasHapus
  5. Jf17 juga ngak apa2..ratusan sudah berkhidmat dalam af pakistan ada diimport juga..juga sudah ada block 2 dan block 3 dan ada versi trainernya jf17b

    BalasHapus
  6. Jf17 juga sudah pakai radar aesa walaupun buatan cina yah..jf17 bisa dikatakan telah battleproven yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembasmi beruk malon 11 April 2021 23.06

      Malonsial lebih banyak bual mrca dari zaman firaun tetap tak mampu beli.. Konon nak beli Pesawat JF murahan tak tak ada satupun yg datang... Beruk malon sememang miskin tegar dan banyak bual 😆

      Kih kih kih

      Hapus
  7. Apapun kita tunggu aja..tapi firasat saya tetap fa/ta50 yang punya peluang lebih cerah atau seimbang sama jf17

    BalasHapus
    Balasan
    1. Firasat saya tidak ada yg di beli Malon baik JF17 ataupun FA50.. wlwkkwkwkwk

      Hapus
    2. Gue kasih lue 10RM kalo malon jadi beli JF-17 atau FA50.

      Batas akhir taruhan akhir tahun 2021. Gimana deal, berani tak?

      Hapus
  8. Yang pasti lebih bagus dr t50i basic tni yah..jf17 ini boleh dikategorikan sbgai light mrca yah..seperti baby f16 haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pfft.. sembang MRCA dari tahun 2009 sekarang dah tahun 2021, Malon masih lockdown. Emangnya punya duit??

      Wkwkkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Beli dulu baru sembang... Punya pun tidak tapi sombong... Aneh

      Hapus
    3. JF 17 ini teknologi jaman soviet, mgkn perawatan susah jg, nanti grounded lg hahaha.. masih bagus T50 lah kedepannya bisa di upgrade.

      Hapus
    4. Oiya lupa, salam pesawat engsel pintu tjap kuda laut ... 😂😂

      Hapus
    5. Beli dulu baru sembang? Oh kayak iver,mogami,type 212,f15ex dan rafale yah..iya beli dlu baru sembang ahaha

      Hapus
    6. Iver dah sign in kontrak wkwkwkwkw

      Hapus
    7. Oh kayak Apache, Nasams II yg kita sembang akhirnya jadi di beli dan kenyataan.. hahahaha

      Hapus
  9. Btw kita ada rencana nambah FA-50 gak?

    BalasHapus
  10. Saran aja sih poor, beli FA aja drpd made in ga jelas, nanti ke depan bisa beli IFX, pesawat bisa saling kenal dan ngobrol, masalahnya satu sih... Sudah punya?









    Punya wang ke? Wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  11. Senjata SS-2 V-5 buatan PT Pindad dipakai oleh TDM


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2546732665538145&id=1446621225549300

    BalasHapus
  12. Beli dulu baru sembang? Ohh iya kayak mogami,iver,kasel type 214,f15ex dan rafale,osprey,chinook..iya beli dulu baru sembang haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh kayak Apache, Nasams II yg kita sembang akhirnya jadi di beli dan kenyataan.. hahahaha

      Hapus
  13. Dari dulu sembang MRCA....

    Program itu harus ada jangka waktunya...

    2009- 2021 yang katanya jf 17 tapi zonk

    Trus ini lawak apa lagi 2021- tahun berapa kalau cuma sembang bual sih budak kecik pun juga pandai wkwkwkwk

    BalasHapus
  14. Wkwkwkwkw TDM tak berminat dengan VITA BERAPI mainan budak tadika tu mereka lebih menyukai SS2 buatan PT Pindad Wkwkwkwkw.... KASIHAN WKWKWKWKW


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2546732665538145&id=1446621225549300

    BalasHapus
  15. Maunya jet 300juta usd seunit..su35 aja tak mampu bayar wkwkw..sudah bertahun masih belum dihantar wkwwkw..yang benar aja om

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam engsel pintu JF17

      Hapus
    2. CAATSA mulai berlaku tahun 2017 sedangkan kontrak SU35 tahun 2018.

      Menhan AS Jamin Indonesia tak Dijatuhi Sanksi

      https://m.republika.co.id/amp/pe7hqs377

      Hapus
  16. Oh kayak Apache, Nasams II yg kita sembang akhirnya jadi di beli dan kenyataan.. hahahaha

    BalasHapus
  17. Usa aja belum guna f15ex..rafale aja maunya sampai 46 unit sedangkan india aja order xbanyak segitu wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkw 36 Rafale itu jangka pendek dan kami dapat TOT juga dan ifx itu untuk jangka panjang wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Ooohh..
      Jadi lu pikir pakai KL sebagai standar pembelian military stuff gitu?

      Wakakakakakakakak

      Sorry yeeee....ga level ama KL

      LoL

      Hapus
    3. Jangan samakan Indonesia dgn malon,kalo malon terlalu banyak kajian,AKAN last2 cancel wkwkwk

      Hapus
  18. Maharaja TOP 5 University Jurusan Teknik Songlap12 April 2021 06.10
    Ada yg paham knp ibu kota baru indonesia dekat ke Sabah?

    BalasHapus
    Balasan
    Balas

    Rancang Bangun Lingkungan12 April 2021 07.11
    Berikut lima alasan utama dipilihnya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai ibu kota baru.

    1. Risiko bencana yang minimal.
    Pemerintah meyakini wilayah di Kalimantan ini lebih minim risiko bencananya. Mulai dari bencana banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, letusan gunung api, dan tanah longsor, dinilai lebih jarang terjadi di sana.

    2. Berada di tengah Indonesia.
    Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dinilai strategis, karena berada di tengah Indonesia.

    3. Lokasi berdekatan dengan wilayah berkembang.
    Pembangunan ibu kota baru akan dimulai dari nol. Karena itu, kedekatan lokasi dengan daerah yang lebih berkembang akan lebih memudahkan pembangunan. Lokasi baru yang dipilih pemerintah ini berdekatan dengan Balikpapan dan Samarinda.

    4. Memiliki infrastruktur relatif lengkap.
    Sebagai daerah dengan lahan kosong besar, fasilitas di lokasi baru nanti cukup mumpuni. Mulai dari jalan tol hingga dekat dengan bandara taraf internasional.

    5. Lahan milik pemerintah.
    Jokowi mengatakan di lokasi pembangunan ibu kota baru nanti, pemerintah memiliki 180 ribu hektare lahan. Hal ini akan memudahkan pemerintah dalam membangun tanpa terlalu direpotkan dengan urusan pembebasan tanah.


    Bandar PORKAS - PS Pensiun12 April 2021 07.13
    Bikin KL ketar-ketir, dan psy effect ke sabah...😛


    Maharaja TOP 5 University Jurusan Teknik Songlap12 April 2021 07.43
    Betul om porkas generasi jaman icuk the king of badminton..


    Satu lagi :

    Kalau ada apa2 di Sabah kita akan memainkan peran kita, dan meneruskan cita2 sumpah palapa.. bruakakakakakakakaka..


    Lon geser kekuatanmu ke Sabah Lon...!

    BalasHapus
  19. yang ngeledek Malon, orang indo
    Yang ngeledek Indo, orang indo juga
    Ternyata keduanya sebagian besar adalah 🐕🐕 Peking pencinta dan penyembah Si Pinokio The Flanga-Flongo. Mereka semuanya tukang bikin gaduh dan juga penghianat NKRI

    🐕 🐕 Peking yang baca komen ini pasti terkaing-kaing
    😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. .
      Pengkhianat...??
      Pengkhianat kata kamu...??

      Inilah MALASyia pengkhianat sesungguhnya....!!!
      Jilat UK,
      Jilat FPDA,
      Jilat Singapore,
      Jilat ASEAN,
      Jilat US Amerika,
      Jilat China-tiongkok.
      .........
      Pada akhirnya berKHiANAT kepada semuanya...!!!
      Najiss....!!!
      Rendah....!!! MALASyia.

      .
      1)berKHiANAT terhadap persahabatan ASEAN.
      2)berKHiANAT kepada Inggris British-UK.
      3)berKHiANAT kepada negara2 aliansi FPDA.
      4)berKHiANAT kepada US.
      (derma MPA CN-235, dan masih banyak derma lainnya....)
      .......................
      .......................
      5)Pada akhirnya NANTi PASTi akan berKHiANAT kepada China-Tiongkok......!!!

      Sekalinya pengKHiANAT, maka kekal selamanya menjadi pengKHiANAT......!!!
      .......................
      Kalaupun sekarang belum-dinampakkan, PASTi MUNCUL tindakan KHiANAT suatu saat.


      ".....You will always be our ELDER brother....."
      (MALASyia kepada tiongkok)
      My Ass......(hole)....!!!
      Wkwkwkwkwkwk.......

      Link,
      http://www.financetwitter.com/2021/04/what-happens-to-the-malay-dignity-malaysia-kowtow-to-china-hishammuddin-tells-wang-yi-you-are-our-big-brother.html

      Hapus
    2. Pembasmi beruk malon11 April 2021 16.43

      He hairus baukaki Gempur itu malon asli yg iri dengki.. Kalau lu kan buzzernya malon 😆

      Hapus
  20. Ngomong2 jangan lupa bayar tunggakan dana ke korsel yah..jangan minta diskon lagi yah nanti ditroll lagi sama koreans wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngomong2 jangan sembang duluan ya kalo negara masih lockdown tak punya duit.. wkwkwkwkwk..

      Hapus
    2. Denger kata PRESIDEN korsel lon..

      Bukan orang awam FBers..
      Wakakakakakakk

      Saking dengkinya, ambil FB AWAM buat bahan argumen.

      Kesian KL

      WakakakkkKKak

      Hapus
    3. Msh menstruasi mat cabul...pagi2 udah merepet mulut kau...nggak cape apa malam dipake buat bangla...pagi2 dipake merepet urusan alusista negara orang....negara kau tuch malonsial.diurus...buar jd kera jaan yg punya harga diri....sama di merdekakan dlu...masa betah jd babu mama eli..eeh sekarang merangkap jd babu jin pinx jg....kesiaaan
      🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

      Hapus
    4. Mohon tunggakan heli MD-530nya segera dilunasi wkwkwk

      Hapus
  21. Jangankan nak beli LCA bot, helikopter latih, ATV pun sewa wkwkwkwkw

    BalasHapus
  22. Kalau cuma sekedar bentangan kertas putih budak tadika juga pintar,program itu harus jelas....

    Misal 2021-2025

    Lha yang sebelah program apa target berapa tahun aja gak jelas wkwkwkwk

    BalasHapus
  23. Oke lon..

    Ane juga senang kok kalo KL AF dapet JF ..

    Wakakakakakkkkkkk

    Setara Myanmar & Nigeria..pake JF.
    Tahniaaah..!

    Wakakakkkakakkk

    Jangan lupa minta bonus grase/stempet buat lumasi ENGSEL cokpit.

    Wakakakaakakkk

    BalasHapus
  24. Kami mendukung sepenuhnya apabila malonsial memilih JF 17....semoga segera terwujud ya looon....

    BalasHapus
  25. Beli JF17 nanti dapet TOT bikin engsel pintu

    BalasHapus
  26. ...disaat negara lain SIBUK pengadaan Jet Tempur kelas WAHID,

    ech MALON...negeri KISMIN




















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
  27. Initially, France's Rafale, the multinational Eurofighter and the United States' F-18 were put forward for the Malaysian program, but the project has been downsized to purchasing light attack aircraft due to budget issues, giving a fighting chance to India's Tejas, Italia's M346 and Russia's Y-130.
    --------------------------


    APA TURUN KELAS???
    dari MRCA, cem http://rafalemalaysia.com/

    ke LCA...alasannya gegara apa gaesz tolong tulisin yg GDE2 haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. ... Xixixixixixixi 😁

      Hapus
    2. dari kelas pespur harga 80-150 jutaan,
      ke harga 25-40 juta dolar kan kesannya jatuh banget om,

      ibarat biasa naek mercy tiba2 belok ke showroom geely haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  28. Kami sebagai tetangga dekat sangat MENDUKUNG, semoga KL deal dapet JF-17.

    Bahkan jika KL bisa deal 5 skuadron JF-17, kami akan sangat bahagia.

    Naaah..kami tak dengki sedikit pon looh.








    Wakakakkkkakakakakakak

    BalasHapus
  29. Listrik dan LPG indon segera naik ditengah kehancuran ekonomi masif, tahniah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga minyak Malon naik RM 2 saat lockdown, ekonomi malon makin merudum wkwkwk

      Hapus
    2. Kehancuran ekonomi masif ini kah maksudmu.. Tahniah

      Malaysia on way to becoming new ‘sick man’ of Southeast Asia?

      https://www.freemalaysiatoday.com/category/highlight/2021/02/01/malaysia-on-way-to-becoming-new-sick-man-of-southeast-asia/

      Hapus
    3. .
      Wkwkwkwkwkwk....
      Mantab bung_kontrak.

      KASiHAN beruk_malon.
      Wkwkwkwkwk.....

      SAATNYA TEKEN KONTRAK.12 April 2021 08.12
      Kehancuran ekonomi masif ini kah maksudmu.. Tahniah

      Malaysia on way to becoming new ‘sick man’ of Southeast Asia?

      https://www.freemalaysiatoday.com/category/highlight/2021/02/01/malaysia-on-way-to-becoming-new-sick-man-of-southeast-asia/

      Hapus
  30. Jatuh habis standard TUDM pakai ni, confirm akan jadi bahan lawak untuk negara asia tenggara.

    BalasHapus
  31. Salam program lawak di asean.....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  32. Kami akan dengan senang hati export ENGSEL cockpit ke KL buat menjamin kebutuhan parts JF-17 punya KL.

    Good deal tooh?


    Wakakakkakakkakkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kami tahu, KL butuh banyak ENGSEL COCKPIT buat eksesais EJECT kat HANGGAR.


      WAKAKAKAKKAKAKAKAKAK

      Hapus
  33. Eeeeh apa tuhh..
    Ada yang pagi-pagi orang KL bicara non military di DS.

    Oooh, karena DENGKI??

    okeey..

    Wkakakakkkkakakkkk

    Kesiaaan

    BalasHapus
  34. The winner is TEJAS ..TAHNIAH

    TEJAS adalah pesawat murah tetapi dengan teknologi paling canggih dikelasnya ...

    Tim Angkatan Udara Malaysia akan segera mengunjungi India untuk menilai kelayakan Light Combat Aircraft (LCA) atau yang dikenal sebagai Tejas, pesawat tempur yang dikembangkan secara lokal India yang belum lama ini dipesan dalam jumlah besar oleh Angkatan Udara India, karena adanya kebutuhan AU Malaysia untuk membeli jet tempur baru. Tim AU Malaysia mungkin akan mengunjungi Bengaluru dalam dua bulan kedepan, tergantung pada pembatasan perjalanan, dan kemungkinan akan diberikan tur lengkap fasilitas manufaktur LCA, melihat infrastruktur dan demonstrasi potensi tempurnya, kata narasumber yang mengetahui hal tersebut.
    Mereka menyatakan bahwa LCA India telah muncul sebagai pesaing utama dalam program pengadaan Angkatan Udara Malaysia karena tersedia dengan harga yang lebih murah daripada Saab Gripen Swedia dan lebih baik daripada JF-17 asal Tiongkok-Pakistan. India akan memasok model LCA Mk1A , yang dilengkapi dengan dengan radar AESA modern, avionik baru dan kemampuan untuk membawa beragam senjata, untuk pesanan ekspor potensial dan pihak India percaya diri bahwa pesawat itu akan menjadi pesawat yang sesuai untuk kebutuhan Malaysia. Kebutuhan awal adalah untuk 12 pesawat jet, dengan opsi untuk tambahan 24 pesawat, kata narasumber.
    Selain akan memberikan dukungan penuh untuk pelatihan awak darat dan personel udara, India juga menawarkan akan membangun fasilitas maintenance, repair dan overhaul penuh di Malaysia guna menjamin tingkat kesiapannya yang tinggi. India telah melakukan pembicaraan dengan Malaysia mengenai pesanan potensial selama lebih dari tiga tahun terakhir. Pada 2019, India telah mengirimkan dua pesawat tempur LCA untuk hadir dalam pameran LIMA di Langkawi sebagai bagian dari upayanya untuk mempromisikan jet tempur itu untuk mendapatkan pesanan ekspor. India dan Malaysia juga telah terlibat dalam latihan bersama rutin multi-level dan program pelatihan sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
    Pesawat LCA Tejas India dihargai lebih dari $ 42 juta per unit, harga tersebut dapat mencapai skala ekonomis setelah AU India memesan 83 jet tempur tersebut. Selain Gripen dan JF-17, T-50 Korea Selatan juga menjadi pesaing untuk kontrak tersebut.
    Sumber : economictimes.indiatimes.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jatuh habis standard TUDM pakai ni, confirm akan jadi bahan lawak untuk negara asia tenggara. 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Sebagai negara miskin malon cocok gunakan tejas dan JF-17 wkwkwk

      Hapus
    3. Ssstttt...
      Itu NEW NORMAL buat KL bro..

      Wakakakaakakakakakak

      Hapus
    4. TEJAS masihlah yang terbaik saat ini .. Jangan pandang rendah pesawat pejuang buatan India .. mereka sekarang sudah setara dengan negara-negara maju lainnya dalam bidang aerospace .. mereka sudah meluncurkan wahana angkasa dengan rocket buatan sendiri ..

      Jangan bandingkan Indon dengan India ... Indon layaknya kita himbau ramai-ramai .. KE LAUT AJA LU ...

      Hapus
    5. @Unknown

      Emangnya Malon mampu beli TEJAS? Dari tahun 2019 zaman Mahatir di RMK 19 sampe sekarang pon TEJAS tak kunjung datang.. wkwkwkwkwk

      Hapus
    6. Looh, siapa yang menjelekkan Tejas, loon..??

      KL ingin Tejas atau JF-17, kami DUKUNG lon...tahniah!




      WAKAKAKAKKKkakk

      Hapus
  35. Mat Sabu
    Mana yg katanya mau taruhan OPV Damen 1800 mau Launching....cakap mulut berbuih nyatanya delayed...

    Ambillah jf17 buatan elder Brader..kan penduduk China ada 7 juta++ di malon...bisa hutang, bisa tukar dengan sawit,engine pun sama seperti mig29n...apalagi?

    BalasHapus
  36. BANGSA MELAYU MEMANG PALING SUCHI< MULIA< PERKASA DAN CEDIK PANDAI ... ANEH BETOL JIKA INDON X MAHU DISEBUT SEBAGAI BAGIAN DARI BANGSA MELAYU ALAM NUSANTARA..

    "MELAYU Asalnya dari benih yang baik, BERTETAP tumbuh bercambah, JATUH ke laut menjadi pulau, SINGGAH di darat menjadi gunung, TERBANG ke langit menjadi awan, kalau MERANTAU pasti kembali, sudah kembali SUBUR menjadi, ibarat RESAM pokok padi, kian TUNDUK lagi kan berisi, dalam SEGENGGAM tak titis walau setitik, dalam TAMPI hampas dibuang, dalam hidup kata SEPAKAT, dalam sepakat benar MAUFAKAT, kalau PUTIH putih katanya, kalau hitam putih JADINYA, tak TUMBUH tak melata, tak SUNGGUH orang tak kata, anak Melayu bani nya JAWI, pilihan bangsa Tuhan Ya RABBI, di beri TANAH di hujung bumi, agar membenar AGAMA ILLAHI sehingga akhir zaman, hidup bagai bayang-bayang NABI, jatuh ia ke bumi kenallah ia akan RUHANI, membawa AMANAH di dalam jasmani, ISLAM meliputi sekelian tubuh, di dalam tubuh terpancar RUH, Sah lah hatinya Islam berpakaian BUDAYA Melayu, tidak BERGANJAK walau setapak terus maju, biar berputih mata gentar tidak berdiri TERPASAK, berusaha sekosa-kosa dalam KALIMAH tempat bertapak, setinggi Bukit SAMA di daki, securam lurah SAMA di turuni, BERDIRI ia lurus bagai ALIF tidak bertumpang, LANGKAH tersusun tak pernah songsang, BAHASAnya peri tak pernah sumbang, bila mendengar cukup TELITI, bila melihat DISULAM mata hati, bila memberi PANDANGAN berpandang-pandang, CAKAP di kala malam berdengar-dengar, tandanya BERBUDI tak tampak kasar, itu lah Melayu tingginya ILMU, ibarat CAHAYA pelita dan sumbu, berbuat BAIK berpada pada, TERCUBIT paha kiri terasa kanan juga, AGAR Melayu kekal berbudaya, atas USAHA budi dan daya, sesungguhnya segala-segala yang baik dari ALLAH yang Maha ESA jua”

    BalasHapus
    Balasan
    1. .
      Beruk_Malon sudah Gak waras.
      Beruk_Malon GiLA akut.
      Beruk_Malon HALUSiNASi.
      Beruk_Malon otak nya sudah pada TOLOL semua.
      .........
      Akibat terlalu lama di cuci-otak brain-wash DOKTRiN RASiS melayu-superiority
      oleh kaum bangsawan & daulat-kongkek-jembut-tuanku TAiKkk....



      Peneliti Oxford Ungkap PROPAGANDA Digital di Media Sosial Libatkan Banyak Pihak

      ".......Salah satu negara yang menggunakan PALiNG BANYAK cara untuk melakukan PROPAGANDA ini adalah MALAYSiA.
      ...................
      MALAYSiA melibatkan agensi pemerintahan, politisi dan partai, kontraktor pribadi, organisasi sipil, dan influencer untuk menyebarkan opini yang ingin dibangunnya......"


      Link,
      https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/05/152017765/peneliti-oxford-ungkap-propaganda-digital-di-media-sosial-libatkan-banyak?page=all

      Hapus
  37. MAKLUMAT (UNTOK DIKETAHUI DAN MENYEDARKAN INDON)

    BANYAK INDON YANG X TAHU DAN PAHAM TERKAIT BESARNYA PERAN DAN SUMBANGAN BANGSA MELAYU TANAH MELAYU MALAYSIA TERHADAP TUMBUH DAN BESARNYA NEGARA DAN TAMADUN INDON HARI INI ...

    1. Tamadun Indon hari ini adalah berawal dan bemula dari Tamadun Sungai Batu dan Lembah Bujang sekitar 800 tahun SM .. Dari sinilah keudain berkembangan menjadi Tamadun Alam melayu Nusantara yang Indon bangga-banggakan itu ..

    2. Bahasa Indon itu sesungguhnya adalah Bahasa Melayu yang dicipta dan berawal dari Tanah Melayu Malaysia yang kemudian berkembang pesat menjadi bahasa lingua franca di era Empire Melaka. Bangsa Indon kemudia mencedoknya tanpa malu dan mrubahnya menjadi Bahasa Indonesia.. SEbuah perbuatan absurd yang betol-betol X boleh diterima oleh bangsa melayu Malaysia hingga kini ..

    3. Candi-candi dan banguna bersejarah di Indon (Borobudur, Prambanan dan banyak lainnya) ternyata semuanya diirancang dan dibangun oleh bangsa melayu yang didatangkan dari Tanah Melayu Malaysia ke Tanah Jawa .. tetapi kemudian tanpa malu dikatakan sebagai karya agung bangsa Jawa ...

    4. Empire Melayu terbesar Sriwijaya tenyata buanlah berlokasi di Sumatra .. tetapi berpusat di Kedah Tua.. Klaim-klaim yang menyatakan pusat Sriwijaya di Palembang betol-betol X dapat diterima oleh akal sehat hingga kini ... Berdasarkan pendapat ahli sejarah .. Palembang adalah daerah jajahan Sriwijaya .. sama halnya dengan Jawa dan pulau-pulau lainnya ..

    5. Raja Majapahit Hayam Wuruk dan PM Gajah Mada ternyata bukanlah bangsa Jawa tetapi mereka adalah keturunan Bangsa Melayu... PM Gajah Mada diketahui berasal dari Kelantan (Malaysia) ..

    6. Wali Songo penyebar agama islam di tanah Jawa ternyata juga adalah bangsa melayu yang berasal dari Kelantan ...mereka itulah yang berjasa mngislamkan Majapahit di era-era akhirnya ....Seterusnya banyak keturunan Waali Songo bangsa melayu ini yang mendirikan kerajaan-kerajaan islam di Jawa seperti Mataram, Demak, Banten, Cirebon dsb ...

    7. Laut di Utara Jawa dan laut sekitar Kep[ulauan Natuna pada era Empire Melaka adaah bernama Laut Melayu .. tetapi kemudian diubah secara semena-mena oleh penjajah mendadi Laut Jawa dan Laut Cina SElatan..

    8.Penamaan suku-suku bangsa di Indon menyimpang dari seharusnya sesuai dengan faktor sejarah .. Koreksi tampaknya harus dilakukan segera untok mengembalikan maruah dan harkat bangsa melayu ,,

    - Bahasa Indonesia ---> seharusnya menjadi Bahasa Melayu Indonesia
    - Suku Jawa --> menjadi Suku Melayu Jawa
    - Suku Bali ..> Suku Melayu Bali dan seterusnya
    - Indopnesia ..> seharusnya diubah menjadi Melayunesia
    - Kepulauan Indonesia ..> Kepuluan Melayu

    Terlalu panjang jika semuanya di bahasa di sini ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu mabok ya banyakan isap dadah wk wk wk

      Hapus
    2. Terus je reka2 cerita lon,PMmu je berasal dari Indonesia wkwkwk

      Hapus
    3. Reka² cerita karut...bukti tidak ada. Candi di malon pun tak ade...wakakakakak

      Hapus
    4. @MeneerSakti

      Ada noh candi LCS Maharogol.. wakakakakakak..

      Hapus
    5. Soal Malon adalah Soal LAWAK....

      Lockdown hingga Ogos....
      Ekonomi kedekut menguncup...membuat Maloners banyak yg jadi Pelawak...

      Darul lawak

      Hapus
  38. Saya yakin pemenangnya jf 17 dapat hibah dari elder brother taniah pur

    BalasHapus
  39. dari intonasi tulisannya,
    ada kesan KORYO gak semangat,
    kliatan OGAH jual LCA ke KL...kira2 ada apa nich?

    apa kerna KL terkenal hobi DELAY last2 kensel haha!🤣🤣🤣
    apa kerna KL terkenal hobi EREFAI(RFI) doank?
    ato kerna KL terkenal hobi MANIPULASI haha!

    yaa smua tau dach, patgulipat KL,
    alutsista standar pon bisa digoreng harganya bak aset MEWAH,
    yaa makloum WARGANYET KL kan terkenal gengsi tinggi gaesz haha!😋😋😋

    ambil pake teotelah biar terkesan WAH..padahal mah, aset sama ajah.. UUD, masuk kantong senang diri, 1 KL kena HIZIR eh SIHIR denk haha!🤑🤑🤑

    BalasHapus
    Balasan
    1. KORYO udah kapok kena PRANK 6 bijik FRIGATE yg konon sudah tercatat di SIPRI Malon dari tahun 2016 sd 2020.. wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. nyooih proyek MCS-korvet 6 bijik, DSME KORYO korbannye haha!

      Hapus
    3. Karena ELDER BROTHER oom..

      Wakakakakakaakkak

      Hapus
  40. Ada beruk malon pagi2 dah mabuk ketum,admin blog militer konon,tajuk soal JF-17 cakapnya lari ke soalan ekonomi,dibanting dgn link sahih ekonomi malon merudum langsung kaing kaing cem anjing wkwkwk

    BalasHapus
  41. GEMPURWARIA

    Listrik dan LPG indon segera naik ditengah kehancuran ekonomi masif.

    Oh iya dong subsidi Listrik,LPG,Solar akan dialihkan ke orangnya..bukan subsidi ke barangnya (banyak terjadi penyimpangan).

    Uang subsidi kita alihkan utk hal yg lebih berguna/bermanfaat seperti infrastruktur,pendidikan,kesehatan dllnya. Nantinya perekonomian Indonesia akan lebih sehat.

    Tidak seperti malon...minyak high octane pun masih disubsidi Gomen..uang subsidi dibakar utk orang² kaya...dan keuangan malon tidak akan kuat menanggung nya ...ekonomi malingsia bertambah teruk keadaannya....wakakakaka. bukti kan sudah ada malon resesi ekonomi dan negara dalam keadaan darurat!!.

    Jangan BODOHlah Purr....

    BalasHapus
    Balasan
    1. INDON kalau sembang bikin seram... padahal kalimantan je dapatkan letrik dari MALAYSIA ya...wkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Kehancuran ekonomi masif ini kah maksudmu.. Tahniah

      Malaysia on way to becoming new ‘sick man’ of Southeast Asia?

      https://www.freemalaysiatoday.com/category/highlight/2021/02/01/malaysia-on-way-to-becoming-new-sick-man-of-southeast-asia/

      Hapus
    3. Baru AKAN BELI NTAH BILA2 tapi halunisasinya tingkat dewa wkwkwk... istighfar pur wkwkwk

      Hapus
    4. .
      "....Hal tersebut terlihat dari rasio impor listrik 2020 yang tercatat 0,54 persen....."


      O,54 percent
      = 0,0054
      dari TOTAL Listrik IndONEsia.

      Kecil sekali itu.
      Secara biaya UNTUK SEMENTARA ini, lebih efisien.
      ............
      Karena konsumsi listrik di Kal-Bar masih kecil (sementara saat ini),
      Daripada membangun jaringan transmisi yang butuh capital-investasi besar.......
      Maka lebih efisien beli dari perusahaan jiran.

      Pertimbangan bisnis saja itu..!!
      Kalau sekedar bangun jaringan-transmisi 'sih sanggup saja.

      Link,
      https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210114074800-85-593480/alasan-indonesia-impor-listrik-120-mw-dari-malaysia

      Hapus
  42. LCA MALAYSIA ni buat ganti HAWK je....

    kalau dibanding dengan T-50 versi basic sebelah bukan tandingan...wkwkwkwkkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru AKAN BELI NTAH BILA2 TAPI HALUNISASINYA TINGKAT DEWA wkwkwk

      Hapus
    2. Beli dulu baru Sembang. Belum punya pon sudah sembang duluan.. wkwkwkwkwk..

      Oh iya, lue ngarep banget beli FA50 dapat HIBAH Pohang Class kan supaya lue bisa jadi BTS Army.. wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  43. Soal Malon...adalah soal Lawak...
    Lawak mendunia.... DARUL LAWAK

    BalasHapus
  44. wkwkwkwkwkwk...sebelah semakin panas selepas program KFX mereka tak jelas akibat NUNGGAK BAYARAN...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Presiden Korea Selatan dedahkan terimakasih kok gk jelas,bilang ko dengki ruk wkwkwk

      Hapus
    2. Malon bayar dululah tuch TUNGGAKAN heli MD530.. wkwkwkwk

      Hapus
  45. Indoneisa kapan ini beli pesawat tempurnya, kog ga ada berita??

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada.... pesawat VERSI PRANK....wkwkwkwkwkwkkw

      Hapus
    2. Indonesia dah lama beli FA-50 Malon BARU AKAN NTAH BILA2 wkwkwk

      Hapus
  46. nampaknya persaingan JF 17 dan FA50 semakin sengit.... MANTAP...sebelah hanya PRANK je...Kasihan...wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk...beruk malon ini halunisasi tingkat dewa,Indonesia dah punya FA-50 Malon BARU AKAN NTAH BILA2 wkwkwk...gelak wkwkwk

      Hapus
    2. wkwkwkwkwkw.... JANGAN lah DENGKI ye....wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    3. However, the FA-50 is reportedly behind the JF-17 in the race as the latter possesses a better mid-range weapons capacity which is a requirement of the Malaysian Air Force.

      salam JF Sulfur guna engsel pintu kayu.. 😂

      Hapus
    4. Masa dengki dgn baru AKAN NTAH BILA2 wkwkwk

      Hapus
  47. JF-17 beri tawaran menarik, FA 50 beri tawaran menarik... Tejas pun beri tawaran menarik...

    yang balik balik di PRANK tu tepi sikit.....wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia dah punya FA-50 ko kata Indonesia prank,ko ni sehat ruk wkwkwk

      Hapus
  48. Realistis sedikit :

    - FA-50
    Pro : Pilihan tepat karena ada unsur US dan British disitu jadi reliability nya sudah pasti terdepan, mungkin ada kesamaan engine dgn F18 atau F16 series jadi bisa saving sparepart focus.
    Cons : Korsel penduduknya sedikit, mereka butuh dana besar (fresh money) untuk project2 mercusuar mereka (kasel, jet, kaprang), agak sulit bila harus deal dengan palm oil kecuali ada bank garansi untuk loan jangka panjang.

    - JF17 Sulfur
    Pro : China Mainland made, pasti murah dan akan disupport China bila melakukan deal dgn pesawat ini baik dari segi financial (loan china tak terhingga dananya) maupun Palm Oil Barter melalui kepanjangan tangan pakistan
    Cons : Buatan cungkuo tau sendiri lah, selalu ditampilkan yg terhebat meski reliability dan durabilitas nya kita sama2 tahu.

    - Tejas
    Pro : Harga pasti bisa lebih murah karena India dan China sedang bersaing secara psikologis, teknologi ada Russian stuff disitu, mungkin bisa ada benang merahnya dgn Mig series atau Sukhoi mungkin karena India punya pabrikan Sukhoi hasil tot Russia, India adalah pemakai terbesar palm oil dan solusi barter bisa jadi acuan tinggi.
    Cons : Masih belum mature, banyak sekali kejadian Tejas yg jatuh dan menewaskan pilotnya saat uji coba tetapi India lebih fair karena undisclosed informasi ini ke umum beda dengan China saat uji coba JF17 yg banyak berita2nya tidak diekspose jadi kegagalannya kita juga tidak tahu

    Solusinya :
    - Punya Fresh Money atau siap untuk bikin undang2 baru revisi debt limit ke angka 80 persen (versi resmi) makan FA50 adalah pilihannya.
    - Menggunakan acuan barter Palm Oil (spt bbrp pejabat disana yg komen) maka jelas JF17 dan Tejas yg jadi pilihannya

    Melihat kondisi ekonomi pasca covid dan pemerintah juga butuh fresh money maka opsi barter palm oil akan jadi pemenangnya.

    My take :
    - Hold dulu project ini, tunggu 5 tahun kedepan saat fresh money sudah ada dan ambil FA50 atau langsung ke Super Hornet daripada memaksakan untuk cepat2 punya tapi pilihannya hanya JF17 dan Tejas... Moral pilot2 disana akan terimbas juga saat melakukan latihan bersama dgn pilot2 negara lainnya. Prefer western stuff. 😁👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkwkw... ini pandapat negara yang suka NUNGGAK BAYARAN..ada patut disamanya dengan negara lain....

      yang sebelah ti memang jelas beli aset pun NGUTANG luar negeri.... mana sama bro...wkwkkkwkwkw

      Hapus
    2. Numpang komen ya mas @Superstar 🤗

      Tejas yg sekarang lebih berbau barat ketimbang rusia......dominasi teknologi perancis dan israel telah menggusur posisi rusia 🤷

      Hapus
    3. Barusan browsing ternyata ada tulisan yg mirip :

      https://www.channelnewsasia.com/news/commentary/malaysia-palm-oil-for-fighter-jets-illusion-of-defence-deterren-11509950

      Several aircraft manufacturers have confirmed they have responded to the RFI, including Russia with its Yak-130, Pakistan with the PAC JF-17 Thunder that it has co-developed with China, Italy’s Leonardo with the M-346 Master, Sweden’s Saab with the JAS-39 Gripen and South Korea’s KAI FA-50 Golden Eagle.

      The European and South Korean companies have not commented on whether they would be willing to accept part-payment in palm oil, but given that they have traditionally insisted on cash payments, it could be a challenge getting them to do so.

      India bukan saja siap menerima Palm Oil bahkan mereka siap membeli Mig29 untuk digantikan sparepart Sukhoi. Good option.

      https://swarajyamag.com/insta/india-agrees-to-acquire-palm-oil-mig29-from-malaysia-to-secure-tejas-deal

      According to the report, the political consideration will be the main factor behind Malaysia’s purchase of the aircraft.

      Despite heavy lobbying from Pakistan, Malaysia is unlikely to buy the JF-17 as the Kuala Lumpur reportedly intends to link the deal to purchases of palm oil.

      India, which is one of the largest buyer of Malaysian palm oil, could easily meet the country’s demand. Besides, New Delhi, in a bid to boost its chances for the deal, has also offered to buy the retired MiG-29 jets from Malaysia.

      Elder Brother pasti siap menikung Indihe. Kita lihat saja episodenya.

      Hapus
    4. Pak Gempur itu tulisan wartawan lho.. kok isinya sama dgn pendapat saya yaa ? 😁 Itu wartawan luar negeri lho..wakaka

      Hapus
  49. Beli dulu baru sembang,barangnya pun belum punya dah sembang,gank beruk malon sudah halunisasi tingkat dewa wkwkwk...kesian gank beruk malon stress kelamaan lockdown wkwkwk

    BalasHapus
  50. sejak bila INDON punya FA-50...??? yang INDON punya tu versi T-50 la versi LATIHAN je....wkwkwkwkwkwk

    FA-50 tu versi pesawa tempur ringan ya...wkwkkwwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sori ye.. FA-50 tak terima barter sawit.. so JF Sulfur & Tejas is the reasonable one.. 🤣🤣

      Hapus
    2. Memang Malon punya FA-50 wkwkwk... dengkilah tuh,punya aja belum dah sembang wkwkwk

      Hapus
    3. Akan, sedang dikaji terus jadinya prank ya pur

      Hapus
  51. Korea sudah menyerah kah di Tuker Sawit Busok???
    Sawit busok tak bisa di campur Kimchi ke???






    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  52. Siapa yang cakap t50i milik TNI AU versi latihan je wkwkwkwkw




    Viper Flight” dengan dua pesawat F-16 yaitu TS-1629 dan TS-1642, sukses melaksanakan pengeboman malam hari menggunakan bom jenis MK-12 terhadap sasaran yang ada di AWR Pandanwangi, Lumajang.

    Sementara “Dragon Flight” dengan dua pesawat F-16 yaitu TS-1610 dan TS-1601 serta “Zombie Flight” dengan dua F-16 yaitu TS-1637 dan TS-1628 melaksanakan misi Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).

    T-50i Skadron Udara 15
    Penlanud Iwj
    Kemudian Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle yaitu TT-5011 dan TT-5002 yang tergabung dalam “Dolphin Flight” melaksanakan misi penyerangan menggunakan bom MK-82 terhadap sasaran di AWR Pandanwangi.

    BalasHapus
  53. JF 17 Sulfur PLA Cina saja tak mau pakai nasib baik di beli Malon
    Sma seperti LMS PLA tak mau pakai nasib baik bisa di hutangkan pada malon 30 tahun dengan harga tinggi




    Di gondoli Elder Brothernya, Bodoh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  54. Korsel bilang gk boleh hutang sebab utang malon udah 100% dr GDP, cuman china yg berani kasih malon utan tp dengan bunga yg mencekik, artinya jf17 sabun sulfur yg menang sebab malon tak punya pilihan meski dengan bunga utang yg mencekik 🤧😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  55. Eeeh..si dengki datang.

    Wakakakakakakkk...

    Salam ENGSEL JF.

    Wakakakkakkakkk

    Idam banget KL punya JF yeee..?

    Wkakakakkakkaka

    Kesiaaan

    BalasHapus
  56. Jet tempur t50i milik TNI AU sudah bisa melakukan serangan udara ke darat wkwkwkwkw



    Kemudian Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle yaitu TT-5011 dan TT-5002 yang tergabung dalam “Dolphin Flight” melaksanakan misi penyerangan menggunakan bom MK-82 terhadap sasaran di AWR Pandanwangi.

    BalasHapus
  57. Apa ini Jet Negara ke tiga je rupanya yang di guna malon, hanya battle Proben pada perang MAHABHARATA




    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  58. JF17, FA50 dan TEJAS yang pasti semua di atas T-50 versi BASIC.....wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  59. Basic...????? Wkwkwkwkw


    Kemudian Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle yaitu TT-5011 dan TT-5002 yang tergabung dalam “Dolphin Flight” melaksanakan misi penyerangan menggunakan bom MK-82 terhadap sasaran di AWR Pandanwangi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. cuba bandingkan Versi T dengan FA ya bro.... wkwkwkwkwkwkwkwkw

      Hapus
    2. Kalau versi LATIHAN mana bisa jatuhkan BOM...ANEH Wkwkwkwkw

      Hapus
  60. sekadar jatuhkan bom kebanyakan pesawat latihan pun boleh lakukan..
    masalahnya ini pesawat juang ringan bukan pesawat LATIHAN versi T-50 BASIC....wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cessna boleh jatuh kan nuklier



      🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Beruk malon yg satu ini kebanyakan halunisasi wkwkwk

      Hapus
  61. Gk bakalan korsel mau kasih malon utang, wong bayar bunga utang yg ada aja gali lobang tutup lautan' mau tidak mau jf17 sabun sulfur yg dipilih sebab boleh hutang meski dengan bunga utang yg mencekik seperti kapal lemes low kwaliti yg harga dan bunganya mencekik 🤧🤭🤭😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  62. Bagai bumi dan langit ya, Indonesia sudah membina Jet tempur bersama Korea

    Ada satu kerajaan yg sembang kaya konon guna jet murah meriah barter sawit



    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  63. Gk bakalan korsel mau kasih malon utang, wong bayar bunga utang yg ada aja gali lobang tutup lautan' mau tidak mau jf17 sabun sulfur yg dipilih sebab boleh hutang meski dengan bunga utang yg mencekik seperti kapal lemes low kwaliti yg harga dan bunganya mencekik 🤧🤭🤭😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  64. Kanon organik pun ada di jet tempur T-50i golden eagle milik TNI AU Wkwkwkwkw


    https://www.indomiliter.com/vulcan-m197-20mm-senjata-organik-t-50i-golden-eagle-tni-au/

    BalasHapus
  65. https://www.channelnewsasia.com/news/commentary/malaysia-palm-oil-for-fighter-jets-illusion-of-defence-deterren-11509950

    https://swarajyamag.com/insta/india-agrees-to-acquire-palm-oil-mig29-from-malaysia-to-secure-tejas-deal

    Dibaca ya pak Gempur, saya bukan iri dan itu yg nulis wartawan internasional bukan kelas efbik halusinasi itu pak.

    🤭😁

    BalasHapus
  66. ...masalahnya Pur, walau pun Indonesia punya T-50 versi Basic...tapi didepannya berjejeran Jet Tempur kelas GAHAR

    Malon cuma 4 unit MKM yang bisa terbang ?


















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
  67. Improved variants

    T-50

    The program has expanded beyond a trainer concept to include the TA-50 light attack aircraft and the FA-50 light combat aircraft.[18][19] The TA-50 variant is a more heavily armed version of the T-50 trainer, intended for lead-in fighter training and light attack roles. It is equipped with the Elta EL/M-2032 fire control radar. The TA-50 is designed to operate as a full-fledged combat platform for precision-guided weapons, air-to-air missiles,[21] and air-to-ground missiles.[22] The TA-50 can mount additional utility pods for reconnaissance, targeting assistance, and electronic warfare. Reconnaissance and electronic warfare variants are also being developed, designated as RA-50 and EA-50.


    FA-50

    The FA-50 is the most advanced version of the T-50, possessing more internal fuel capacity, enhanced avionics, a longer radome and a tactical datalink.[25][26] It is equipped with a modified Israeli EL/M-2032 pulse-Doppler radar with Korean-specific modifications by LIG Nex1.[27] The engine could be either Eurojet EJ200 or General Electric F414, upgraded to 20,000 lb or 22,000 lb thrust, roughly 12–25% higher than the F404's thrust;[6][28] and are offered to prospective customers for the T-50. The radar of the FA-50 has a range two-thirds greater than the TA-50's radar.[29] The EL/M-2032 was initially chosen over Lockheed Martin's preferred AN/APG-67(V)4 and SELEX Vixen 500E active electronically scanned array (AESA) radars. Other AESA radars such as Raytheon Advanced Combat Radar and Northrop Grumman's Scalable Agile Beam Radar are options for future production,[30][31] and may be shared with the radar chosen for USAF and ROKAF F-16 fighters.[32] Samsung Thales is also independently developing a domestic multi-mode AESA radar for the FA-50.[33]

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau mu FA-50.. bisa je TUDM berpikir lain.. nah loh.. 😂

      Hapus
    2. Masalahnya, Indonesia gag butuh pesawat tempur tanggung, semacam FA-50 pur ......kayak orang miskin aja 🤣🤣🤣

      Hapus
    3. masa orang kaya NUNGGAK BAYARAN....wkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
    4. Basic...????? Wkwkwkwkw


      Kemudian Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle yaitu TT-5011 dan TT-5002 yang tergabung dalam “Dolphin Flight” melaksanakan misi penyerangan menggunakan bom MK-82 terhadap sasaran di AWR Pandanwangi.

      Hapus
    5. yang pasti versi T di BAWAH versi FA ya bro....wkwkwkwkwkwkwkwk

      Hapus
  68. Tumben belum ada yg mengutip twitt @Ahelvas ttg : fregat 30FFM aka MONOGAMI class.......🤔

    Kayaknya si @Ahelvas sering baca komenku ttg "hidden cost" dibalik penawaran fregat jepang ini......dibalik penampilannya yg semanis madu. tapi begitu sudah menyentuh hal teknis spt spesifikasi dan peluang utk menyesuaikan spesifikasi spt kemauan TNI AL, bakalan membentur tembok keras aka harganya yg melambung tinggi dan tak kompetitif lagi jika dibandingkan dg pesaingnya, terutama : Arrowhead 140 dan Improvised Sigma 10514 🤗🤗🤗

    BalasHapus
  69. kesiapan pesawat tempur taktis T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15 terus dijaga. Mulai dari latihan terbang malam, sampai penempatan flight di wilayah perbatasan dilakoni secara rutin oleh penerbang tempur pada pesawat yang menyandang label lead in fighter trainer ini. Aktivitas rutin penerbang di skadron ini pun dapat dilihat publik pada akun Instagram @skadronudara15official.

    Baca juga: Lama Dinanti, Akhirnya Jet Tempur T-50i TNI AU Bakal Dilengkapi Radar

    Dan salah satu aktivitas terbaru dari Skadron Udara 15 adalah uji penembakan roket di Pulung AWR (Air Weapon Range) dan di Pandan Wangi ASR (Air Shooting Range). Uji penembakan jenis senjata bom, kanon dan roket tentu sudah lazim dilakukan oleh warga skadron tempur. Untuk penembakan roket, kali ini selain menggunakan roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket), juga digunakan roket WAFAR (Wrap Around Fin Aerial Rocket).


    Dikutip dari Instagram Skadron Udara 15 (14/2/2019), dengan menggunakan dua unit T-50i , kadron Udara 15 telah melaksanakan uji dinamis rocket launcher dengan aman dan lancar. Rocket launcher tersebut diisikan 7 roket FFAR dan 7 roket WAFAR. Nah yang menarik adalah jenis roket WAFAR, pasalnya identitas jenis roket ini jarang terdengar, berbeda dengan roket FFAR yang sudah begitu sering karena masif digunakan oleh helikopter serbu TNI AD dan beragam jet tempur TNI AU sejak masa lalu.

    BalasHapus
  70. mau taruh dimana muka FPDA, karena malon bikin malu maka akan di depak FPDA digantikan Papua New Guinea



    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  71. INDON punya bukan versi TA tapi bawah lagi iaitu versi T...untuk latihan....wkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeah.. yeah.. semoga beruntung dengan kajian entah-entahnya..

      Salam JF Sulfur engsel pintu & Tejas acha-acha.. 🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Terus malon punya tak wkwkwk...kalo belum punya berarti malon miskin dong wkwkwk

      Hapus
  72. Tejus Blok II sudah gunakan Cat tembok warna telur Asin untuk mode Halimunan, kaca kokpit juga sudah gunakan Engsel dan kunci gembok sangat sangat cocok untuk TUDM






    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  73. Untuk meraih proyek JF-17, Bousted meresmikan divisi assembly line fighters.

    BalasHapus
  74. JF17, FA50 dan TEJAS...KL sudah punya?

    Oooohh...AKAN jeee


    Wakakakakakakkkkk

    ASYIIK

    BalasHapus
  75. LCA HAL TEAJUS lagi sesuai untuk memperkasakan TUDM
    Terbaik...TUDM sekawasan

    BalasHapus
  76. Eject seat gunakan pegas per, bisa di gunakan berkali kali untuk Eject kat hanggar sangat sangat cocok untuk TUDM ayam sayur





    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  77. KASIHAN MALON cuma tender LCA je kami MRCA Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  78. SIAP AKAN.

    A. K. A. N.


    WKAKAKAKAKAKAKAKAKAK

    BalasHapus
  79. Cantelan senjata gunakan Tali Rapia, cocok untuk TUDM Lemah




    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  80. MRCA yang akan dibeli TNI AU RAFALE,F15 eagle 2 ( EX ) dan KF-21 BORAMAE Wkwkwkwkw MANTAP sekedar LCA tu tepi sikit Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  81. Belum punya FA-50 sudah sembang,dah tuh hina punya Indonesia pula,kalo belum punya kenapa sembang lon,kalo belum punya berarti malon miskin dong wkwkwk

    BalasHapus
  82. Xi jin ping merinding...
    Kim Jong un tertegun...
    Tengok tudm pinang hal tejas
    Mantap tudm !

    BalasHapus
  83. masalahnya TUDM mahukan yang versi pesawat juang ringan bukan hanya sekadar pesawat latihan.... kerana ia pengganti HAWK je..

    BalasHapus
    Balasan
    1. However, the FA-50 is reportedly behind the JF-17 in the race as the latter possesses a better mid-range weapons capacity which is a requirement of the Malaysian Air Force

      Sudah mulai nampak terang benderang lah tu siapa yg terpilih.. 😂

      Hapus
    2. Mahukan tapi belinya AKAN NTAH BILA2 wkwkwk

      Hapus
  84. T-50 yang basic tu tepi sikit....wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon punya tak,kalo belum punya berarti malon miskin dong wkwkwk

      Hapus
    2. Belum punya FA-50 sudah sembang,dah tuh hina punya Indonesia pula,kalo belum punya kenapa sembang lon,kalo belum punya berarti malon miskin dong wkwkwk

      Hapus
  85. Malah yang katakan TNI AU akan beli Rafale dan f15 EX itu MENHAN dan KASAU Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  86. Pokoknya kita support beli Tejas dan JF17 pak Pur.. kami tidak iri, kami malah bangga dan senang, lebih cepat lebih baik pak cik, pastilah dengan pesawat tersebut efek deterjen dan menggerunkannya lebih hebat membuat takut negara lainnya 👍

    BalasHapus
  87. LCA bisa lawan MRCA Pur Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  88. Tejus Blok II di lengkapi Tehnologi Bajaj, terasa getaran di bangku tanpa sen kiri kanan, untuk rem ada di punggung pilot




    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  89. Yang tak join program pesawat tempur tepi sikit.... Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  90. FA-50 lebih haibatlah berbanding punya Indonesia
    Tejas lebih haibatlah berbanding punya Indonesia
    JF-17 lebih haibatlah berbanding punya Indonesia


    Malon dah punya tak,belum punya dah sembang,gank beruk malon memang dah stress akibat hutang meroket dan lockdown wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru di angan angan alis barang ghoib, tapi gempur sudah berhayal wkwkwk

      Hapus
  91. INDON punya bukan versi TA tapi bawah lagi iaitu versi T...untuk latihan je....wkwkwkwkwkwkw


    LEMAH....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon punya tak,bila tak punya berarti malon MISKIN wkwkwk

      Hapus
  92. Untuk Starter tejus malon sudah di lengkapi dengan tali engkol, sangat cocok untuk TUDM



    🤣🤣🤣😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣😍

    BalasHapus
  93. Mantap !
    Jiran sekawasan panasssss
    TUDM terbaik dan perkasa
    Dengan aset aset moden dan hi tec

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelah tu pakai versi BASIC je dia punya klaim bikin seram...wkwkwkwkwkwkw

      Hapus
    2. FA-50 je tak punya,itu ko kata aset malon hi tech wkwkwk

      Hapus
  94. Malon, T-50i kami buat sbg pesawat jet latih.

    BalasHapus
  95. Beli LCA...????? Sekedar helikopter latih,bot dan ATV pun sewa sebab takde Wang untuk beli wkwkwkwkw

    BalasHapus
  96. MAKLUMAT EKONOMI MALAYSIA vs INDON

    MALAYSIA TETAPLAH LEBIH KAJA DAN MAKMUR DARIPADA INDON KERANA MALAYSIA TELAH MASUK MENJADI NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI DI TAHUN 2026 NANTI...

    BAYANGKAN NIKMATNYA HIDUP KAMI .. LAHIR KEDUNIA SUDAH KAYA ... MUDA HIDUP SENANG X PERNAH KESUSAHAN .. TUA HIDUP TENANG BERIBADAH .. MATI MASUK SYURGA ..


    JADI ... JANGAN DENGKI DAN IRI YA ...

    -------------------
    World Economic Outlook (April 2021)
    International Monetary Fund | 6 April 2021

    ASEAN 6 Projection from 2021 to 2026
    GDP (Nominal) in billions of US Dollar

    Indonesia: 1,158.783 → 1,672.542
    Malaysia: 387.093 → 564.641
    Philippines: 402.638 → 590.856
    Singapore: 374.394 → 469.257
    Thailand: 538.735 → 704.184
    Vietnam: 354.868 → 567.262

    GDP per capita (Nominal) in US Dollar

    Indonesia: 4,256.344 → 5,870.714
    Malaysia: 11,603.685 → 15,942.026
    Philippines: 3,646.083 → 4,960.211
    Singapore: 64,103.198 → 75,853.654
    Thailand: 7,701.625 → 10,006.643
    Vietnam: 3,609.277 → 5,532.153

    GDP (PPP) in billions of International Dollar

    Indonesia: 3,507.239 → 5,073.449
    Malaysia: 978.781 → 1,411.989
    Philippines: 1,000.617 → 1,521.252
    Singapore: 600.063 → 761.175
    Thailand: 1,329.324 → 1,796.681
    Vietnam: 1,148.054 → 1,772.683

    GDP per capita (PPP) in International Dollar

    Indonesia: 12,882.492 → 17,808.08
    Malaysia: 29,340.378 → 39,865.955
    Philippines: 9,061.076 → 12,770.839
    Singapore: 102,741.99 → 123,041.03
    Thailand: 19,003.681 → 25,531.321
    Vietnam: 11,676.578 → 17,287.882

    Source: IMF

    BalasHapus
  97. T-50

    The program has expanded beyond a trainer concept to include the TA-50 light attack aircraft and the FA-50 light combat aircraft.[18][19] The TA-50 variant is a more heavily armed version of the T-50 trainer, intended for lead-in fighter training and light attack roles. It is equipped with the Elta EL/M-2032 fire control radar. The TA-50 is designed to operate as a full-fledged combat platform for precision-guided weapons, air-to-air missiles,[21] and air-to-ground missiles.[22] The TA-50 can mount additional utility pods for reconnaissance, targeting assistance, and electronic warfare. Reconnaissance and electronic warfare variants are also being developed, designated as RA-50 and EA-50.


    FA-50

    The FA-50 is the most advanced version of the T-50, possessing more internal fuel capacity, enhanced avionics, a longer radome and a tactical datalink.[25][26] It is equipped with a modified Israeli EL/M-2032 pulse-Doppler radar with Korean-specific modifications by LIG Nex1.[27] The engine could be either Eurojet EJ200 or General Electric F414, upgraded to 20,000 lb or 22,000 lb thrust, roughly 12–25% higher than the F404's thrust;[6][28] and are offered to prospective customers for the T-50. The radar of the FA-50 has a range two-thirds greater than the TA-50's radar.[29] The EL/M-2032 was initially chosen over Lockheed Martin's preferred AN/APG-67(V)4 and SELEX Vixen 500E active electronically scanned array (AESA) radars. Other AESA radars such as Raytheon Advanced Combat Radar and Northrop Grumman's Scalable Agile Beam Radar are options for future production,[30][31] and may be shared with the radar chosen for USAF and ROKAF F-16 fighters.[32] Samsung Thales is also independently developing a domestic multi-mode AESA radar for the FA-50.

    BalasHapus
  98. ANEH....lebih baik kalian beli helikopter latih,bot kecik dan ATV dulu daripada beli LCA wkwkwkwkw

    BalasHapus
  99. KF-21 Boramae
    IF-21 Garuda


    Saudara kandung terbang ke angkasa bersama,
    New Baby Raptor cantik betul, TIDAK UNTUK DI BARTER SAWIT



    🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus