19 April 2021

InnovaeroFOX Completes Critical Flight Tests

19 April 2021

InnovaeroFOX Maritime UAS (all photos : InnovAero)

InnovaeroFOX has advanced to the next stage of its test flight program — successfully completing a series of challenging flight tests on schedule.

The 100 per cent Australian-made Maritime Unmanned Aerial System (MUAS) InnovaeroFOX has faced a series of tests at 40 per cent scale involving the execution of short, controlled circuits at varying speeds and airframe configuration settings. This follows previous hover tests of the 30 per cent scale Vertical Take-off and Landing (VTOL) system in November 2020.

The latest series of flight tests — part of an ongoing, comprehensive program in the lead up to trials at full-scale of the 8-metre wingspan InnovaeroFOX — have provided valuable data for the vehicle’s operating envelope. Full-scale testing of FOX FTA-1 (VTOL) and FOX FTA-2 (Conventional Take-off and Landing) platforms will occur later this year.


The ongoing success of InnovaeroFOX trials is further proof of the mettle of the vehicle and the culmination of more than two (2) years of privately funded research, development and innovation.

InnovaeroFOX was conceived in response to Defence’s Maritime UAS Continuous Development program, which aims to deliver enhanced situational awareness through the acquisition of maritime unmanned intelligence, surveillance, reconnaissance and targeting aircraft systems.

In a significant step toward the realisation of the Australian Government’s prioritisation of sovereign defence capability, InnovaeroFOX is 100 per cent Australian-owned, designed and developed.

Minister for Defence Industry, the Hon Melissa Price MP officially opened Innovaero’s new modern manufacturing premises in Kardinya, WA on 16 November 2020 stating that Innovaero’s premises demonstrated that “there are unprecedented opportunities ahead for Australian businesses”.


On 26 March 2021, the Innovaero team hosted a visit by WA Defence Advocate Rear Admiral (Rtd) Raydon Gates AO CSM, who offered high praise for the new facilities and Innovaero personnel, particularly acknowledging their expertise across all the airborne assets.

“It is pleasing that the InnovaeroFOX is generating so much interest — particularly from major defence industry participants associated with SEA129-5 — who recognise the company has a unique, home- grown capability, that has already generated significant export sales, and has encouraging growth potential” Innovaero’s Group CEO, Simon Grosser said

“Whilst FOX is still in the developmental phase, we have a proven track record of aeronautical commercialisation success, and that has already led to a number of promising discussions with defence primes regarding potential collaboration opportunities”, Mr Grosser said.

InnovaeroFOX now continues with the next phase of development and refinement with full scale hover tests currently underway in the lead-up to the official launch at the Avalon Airshow between 30 November and 5 December 2021.

37 komentar:

  1. Balasan
    1. Indon beli ni 500 bijik, besok dah jadi😎😎

      Hapus
    2. Gempurwira palsu aka ASUwandaruw Goblok, Tolok, Homo, Banci Kaleng..

      🖕🖕🖕🖕

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. RUDAL SAM NASAMS 2 milik TNI AU di TELUK NAGA...

    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3573183039456680/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada pengadaan tambahan Nasams2 lagi ya

      Hapus
    2. Belum ada tambahan NASAMS 2, bukan prioritas periode ini

      Hapus
    3. Liat hasil Seminar Air Power TNI AU 2021 ada anggaran untuk beli MERAD & LORAD.

      Silahkan di download file Seminar Air Power TNI AU tahun 2021

      https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1brhXp0kBxTJKtfgqWaayLjTNQlwN3txk?usp=sharing

      Hapus
    4. Gempurwira palsu aka ASUwandaruw Goblok, Tolok, Homo, Banci Kaleng..

      🖕🖕🖕🖕

      Hapus
  4. Malas nu komen ah,,lg puasa 😬

    BalasHapus
  5. Entah kenapa kok akhir-akhir ini drone hybrid VTOL jadi lumayan populer, padahal kalau untuk maritime operation yang paling bagus ya sistem catapult seperti di ScanEagle karena nggak perlu menggunakan energi di dalam drone nya sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.....tapi perangkat peluncur dan recovery nya itu yg ribet dan makan tempat 🤷

      Hapus
  6. Malon gak ikut dilibatkan ngetes jg pak cik.? Bukankah punya Aussy berarti jg punya malon pak cik.? Kan sesama FPDA pak cik....hikhikhik

    BalasHapus
  7. .
    Berita diatas ini,
    Innovaero FOX "FTA-1" VTOL,
    Saya kesulitan mendapatkan specifikasi-nya.
    Terutama keterangan,
    1) pure battery atau hybrid engine (fuel) + battery.
    2) endurance untuk hovering nya.


    Sebagai perbandingan,
    Sudah pernah di bahas dalam forum ds,
    Link,
    http://defense-studies.blogspot.com/2021/04/lapan-uji-coba-lsu-02-vtol-hybrid-uav.html?m=1

    Didapatkan keterangan,
    1) hybrid bahan-bakar + battery.
    2) Hovering pakai battery, hovering-endurance sekitar 2_menit 38_detik (singkat banget yak).
    ................
    3) at cruise-speed, cruise-endurance sekitar 3_jam, range 280_km.
    4) MTOW 23_kg.

    Harga masing-masing belum diketahui.
    Semoga saja yang dalam-negri lebih-murah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barangkali angka yg disajikan diatas masih sebatas uji sistemnya dan setelah dinyatakan lulus baru skalanya diperbesar baik dimensi maupun kemampuan teknis spt enduran maupun daya angkutnya

      Hapus
    2. enduran dan daya angkutnya bisa diperbesar dengan blackant urat madu!!!

      Hapus
    3. .
      Cuman ya ini nii...

      "........
      2) Hovering pakai battery, hovering-endurance sekitar 2_menit 38_detik (singkat banget yak).
      ........"

      Sepertinya dugaan saya desain VTOL dalam negri kita ini adalah,
      One (1) flight, SiNGLE mission.
      dan BUKAN ditujukan untuk,
      One (1) flight, MULTi mission.

      Please C.M.I.I.W.

      Hapus
  8. sepi.
    bisnis batu ali lagi saja aaah....
    biar rame kaya tahun 2014/2015

    BalasHapus
  9. Ni dah di sahkan UNESCO, apapon kalau tulis kat blog pasti Indon beli, jangan memain😎😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa ente puur banci kaleng.....malon mau beli juga yaaa.....pengeen yaaaa.....tp cm bs ngayal ya puur...malon taknasa duit.....nuggu yg mau Kasi SEWA yaaa...
      🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

      Hapus
    2. .
      Oooo....h,
      Jadi kamu SENSiTiF emosional karena posting-an saya yang ini ya...?

      Lhoo...
      Saya ini sekedar menyampaikan KENYATAAN.
      Kenyataan yang di-akui INTERNATiONAL oleh SELURUH DUNiA (PBB / United Nations).
      .........
      Saya mohon-maaf telah mengHANCURkan HALUSiNASi mimpi-mimpi buruk KERAjaan MALASyia.

      Sungguh.
      Saya mohon-maaf kalau kenyataan itu terasa MENYAKiTKAN bagi KERAjaan MALASyia.
      ..........
      Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
      Wkwkwkwkwk......


      =================

      .
      Ini Lho..!!

      Ini yang kami PERCAYA.

      Share link-internet internasional dari pihak NETRAL akademisi kulit-putih negara2-barat.

      Contoh-nya,
      1) Link,
      http://whc.unesco.org/en/statesparties/ID

      2) Link,
      https://ich.unesco.org/en/state/indonesia-ID?info=elements-on-the-lists

      Dan lainnya MASiH BANYAK lagi.
      Saya hanya malas mencari satu-persatu.
      Hehehehee....

      Silahkan di-CHECK di internet,
      dengan memasukkan link yang saya sertakan diatas.

      Terimakasih.

      Hapus
    3. .
      Mohon-maaf yang ini juga.
      ...........
      Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
      Wkwkwkwkwk......

      ================

      .
      John N Miksic.
      Adalah ORANG KULiT PUTiH.
      Dari Negara-negara BARAT.
      Fair.
      Netral.

      Guru Besar Arkeologi Asia Tenggara
      National University of Singapore
      John N Miksic

      Link,
      https://sains.kompas.com/read/2012/12/05/19045066/Majapahit-Jajah-hingga-Semenanjung-Malaya?page=all

      +++++++++++++++++

      Yang ini WiKiPEDiA INTERNATiONAL.
      Bahasa Inggris.
      ORANG KULiT PUTiH.
      Dari Negara-negara BARAT.
      Fair.
      Netral.

      Link,
      https://en.m.wikipedia.org/wiki/Majapahit

      Literature (Reference dalam Wikipedia),
      Ada 115 external-link.
      Majority by KULiT-PUTiH.
      Silahkan di-CHECK sendiri satu persatu.


      ==============

      Unknown17 April 2021 14.17
      Ini Lho kok diuang-ulang .. padahal sumber beritanya hanya dari internal Majapahit sendiri .. Bisa jadi itu semua fiktif ..klaim semata ..

      Hapus
    4. .
      Lain-kali,
      JANGAN melakukan propaganda kepada BANGSA_IndONEsia...!!!
      ..........
      Kami BANGSA yang BESAR.
      dengan RATUSAN_SUKU.
      dan RATUSAN_KEBUDAYAAN.

      Silahkan kamu bual dan bohong dan propaganda apa 'lah....
      KE_NEGARA_LAiN.
      dan JANGAN ke BANGSA_IndONEsia..!!

      Kakek-nenek-moyang kami SUDAH_PAHAM malaysia_SEMENANJUNG...!!!


      +++++++++++++++++++

      .
      Kalau berdasar DATA-riset-penelitian.
      RiSET.
      Penelitian.
      Yang PALiNG BANYAK PROPAGANDA itu adalah KERAjaan MALASyia.
      .........
      Seperti telah diAKUi sendiri oleh mereka.


      Unknown18 April 2021 11.40
      ..........
      ... Model dan cara-cara propaganda, penipuan dan pengalihan isu itu sudah menjadi hal yang biasa di Malaysia kerana parti-parti politik kami (terutama UMNO)
      sudah mempraktikannya dengan sempurna sejak Malaysia merdeka di tahun 1957.. bahkan mungkin lebih baik dari bapak propaganda NAZI Hitler - Gobbels ....



      =================

      Peneliti Oxford Ungkap PROPAGANDA Digital di Media Sosial Libatkan Banyak Pihak

      ".......Salah satu negara yang menggunakan PALiNG BANYAK cara untuk melakukan PROPAGANDA ini adalah MALAYSiA.
      ...................
      MALAYSiA melibatkan agensi pemerintahan, politisi dan partai, kontraktor pribadi, organisasi sipil, dan influencer untuk menyebarkan opini yang ingin dibangunnya......"


      Link,
      https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/05/152017765/peneliti-oxford-ungkap-propaganda-digital-di-media-sosial-libatkan-banyak?page=all

      Hapus
    5. Gempurwira palsu aka ASUwandaruw Goblok, Tolok, Homo, Banci Kaleng..

      🖕🖕🖕🖕

      Hapus
  10. Drone DJI lebih berquality dari pada ini....

    BalasHapus
  11. Balasan
    1. Gempurwira palsu aka ASUwandaruw kasihan puasa gak ada job gruduk warteg, warkop, diskotik karena FPI udah masuk organisasi terlarang. Apalagi nanti lebaran, ASUwandaru gak bisa dapat THR dari Palakin perusahaan..

      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  12. Kalau drone ini di pasang 2x M4 colt di kiri dan kanan pasti lebih menggerunkan ....

    BalasHapus
  13. Sebenarnya teknologi diatas sudah usang,tak sesuai dengan perkembangan di kawasan...

    Lebih baik buat versi drone halimun seperti ini


    https://www.google.com/amp/s/www.inews.id/amp/news/internasional/keren-ilmuwan-malaysia-ubah-daun-nanas-jadi-kerangka-drone

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini cuma dipakai seratnya aja bung kita kl mau bisa macam2 pake daun pandan,batang pisang semua sudah pernah diuji

      Hapus
  14. Daripada kluyuran nggak jelas, deal lama dan bikin wishlist banyak2 tapi duit cekak, mendingan buat aja program yg bisa terwujud barangnya sampai 2024. Misal :

    Pespur maritim strike berkemampuan meluncurkan selain rudal udara ke udara juga rudal anti kapal. Misal yang diambil Rafale. Ambil aja dulu separuhnya dari 36 ke 18 atau bahkan 12 dulu nggak apa.

    Daripada bikin wishlist 5 scorpene, 4 u214, 2 kssi. Mending yg bisa langsung dapat barangnya di 2024, misal 2 scorpene dan 2 changbogo. Selisihnya bisa untuk melengkapi panther kita agar bisa seluruhnya berkemampuan aks dan akpa. Daripada beli u214 sebanyak 4 unit yang mungkin hanya akan jadi 1 unit di 2024, mending dananya bisa dibelikan 12 mh60r kayak korsel dan sukur2 dapat 4 poseidon. Dengan begitu kekuatan anti kapal permukaan dan anti kapal selam kita bisa bertambah dengan cepat.

    Daripada bingung milih kapal 140 meter yang mahal tapi duit dikit mending langsung aja terusin bikin 4 unit PKR 10514 FFBNW lagi.


    BalasHapus
    Balasan
    1. kebanyakan kata "daripada"

      Hapus
    2. List saya di atas itu udah usd 8 billion lho.

      🏃🏃🏃🏃

      Hapus
    3. Daripada bingung milih kapal 140 meter yang mahal tapi duit dikit mending langsung aja terusin bikin 4 unit PKR 10514 FFBNW lagi.

      ---------------------

      2021 awal, FEKAER uda nongol dana IRUPnya, knp masi harus binging om woof2 haha!🤭🤭🤭

      Hapus